30 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Tim Pra PON Sumut Semakin Bergairah

Pegawai Bank Sumut Datangi Mes Pemain

Suasana penuh gairah kini melanda tim sepak bola Pra PON Sumut. Ini terjadi karena pada beberapa hari ke depan seluruh pemain sudah bisa menerima uang saku seperti yang dijanjikan KONI Sumut,
beberapa waktu lalu.

Kondisi ini tentu saja bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada beberapa bulan sebelumnya, yang mana para pemain hanya menerima uang makan ala kadarnya yang bersumber dari hasil patungan para pengurus.
Selain itu, proses penerimaan uang saku yang sempat dijanjikan itu pun sempat membuat para pemain merasa terkejut. Pasalnya, kemarin (30/3) tiga karyawan Bank Sumut datang langsung ke mes yang berada di Kompleks Stadion Teladan Medan.

Saat mobil dinas Bank Sumut tadi berhenti tepat di depan mes, beberapa pemain mengaku sempat heran. Namun, dibalik rasa heran yang mereka rasakan, terselip sebuah asa jika mobil yang membawa tiga karyawan Bank Sumut tadi akan membawa kabar gembira kepada mereka.

Ternyata apa yang mereka harapkan terwujud. Pasalnya, kedatangan ketiga karyawan Bank Sumut tadi karena ingin mengambil berkas pemain yang akan menerima uang saku dari KONI Sumut yang nantinya disalurkan lewat rekening Bank Sumut.

“Hebat kali pelayanan orang ini (pegawai Bank Sumut, Red). Semoga ini menambah motivasi pemain untuk lebih giat berlatih. Dan saya yakin itu akan mereka lakukan, sebab sebelum ini, tanpa uang saku pun mereka telah berlatih serius sehingga menghasilkan dua gelar, yakni juara Piala Bank Sumut dan juara Inalum Cup,” bilang pelatih Rudi Saari didampigi asistennya Subono AT dan Mardiyanto yang setiap saat berada di mes pemain.
Hanya saja, sebelum menyerahkan berkas-berkas kepada ketiga karyawan Bank Sumut tadi, para pemain sempat kelimpungan, sebab nyaris seluruh pemain tidak memiliki uang sebesar Rp100 agar dapat membuka rekening di Bank Sumut.

Untungnya, pengurus segera mengambil inisiatif dan mengatasi masalah tersebut. “Jadi siapa lagi yang mau ngurusi masalah ini? Bagaimana pun mereka harus tetap kita pikirkan, karena mereka akan menjadi duta masyarakat Sumut ditingkat nasional. Yang pasti, besok (hari ini, Red) mereka tinggal datang ke Bank Sumut untuk mengambil buku rekeningnya masing-masing,” bilang Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi.

Selanjutnya Idrus membeberkan bahwa tim sepak bola Pra PON Sumut telah berlatih sejak bulan Agustus lalu. Nah, dalam rentang waktu lebih kurang delapan bulan, biaya operasional ditanggulangi secara patungan oleh para pengurus, hingga akhirnya selepas menjuarai Inalum Cup pada awal Februari lalu, latihan sempat terhenti karena pengurus kehabisan dana.

“Selama ini Bank Sumut terkenal memiliki komitmen turut meningkatkan pembinaan olah raga di Sumut. Nah, karena tim ini adalah wakil Sumut yang akan berlaga pada babak Pra PON nanti, kami berharap ke depan mereka bersedia bekerja sama dengan tim ini,” bilang Idrus yang diiringi anggukan kepala Sekretaris Tim Alwi Lubis dan Bendahara Azzam Nasution.

“Kami maklum jika Bank Sumut menjalin kerjasama dengan PSMS, karena PSMS memang telah memiliki nama besar dan nilai jual. Tapi saya yakin ke depannya anak-anak Pra PON ini lah yang menjadi cikal bakal kebangkitan sepak bola Sumut,” pungkas Idrus. (jun)

Pegawai Bank Sumut Datangi Mes Pemain

Suasana penuh gairah kini melanda tim sepak bola Pra PON Sumut. Ini terjadi karena pada beberapa hari ke depan seluruh pemain sudah bisa menerima uang saku seperti yang dijanjikan KONI Sumut,
beberapa waktu lalu.

Kondisi ini tentu saja bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada beberapa bulan sebelumnya, yang mana para pemain hanya menerima uang makan ala kadarnya yang bersumber dari hasil patungan para pengurus.
Selain itu, proses penerimaan uang saku yang sempat dijanjikan itu pun sempat membuat para pemain merasa terkejut. Pasalnya, kemarin (30/3) tiga karyawan Bank Sumut datang langsung ke mes yang berada di Kompleks Stadion Teladan Medan.

Saat mobil dinas Bank Sumut tadi berhenti tepat di depan mes, beberapa pemain mengaku sempat heran. Namun, dibalik rasa heran yang mereka rasakan, terselip sebuah asa jika mobil yang membawa tiga karyawan Bank Sumut tadi akan membawa kabar gembira kepada mereka.

Ternyata apa yang mereka harapkan terwujud. Pasalnya, kedatangan ketiga karyawan Bank Sumut tadi karena ingin mengambil berkas pemain yang akan menerima uang saku dari KONI Sumut yang nantinya disalurkan lewat rekening Bank Sumut.

“Hebat kali pelayanan orang ini (pegawai Bank Sumut, Red). Semoga ini menambah motivasi pemain untuk lebih giat berlatih. Dan saya yakin itu akan mereka lakukan, sebab sebelum ini, tanpa uang saku pun mereka telah berlatih serius sehingga menghasilkan dua gelar, yakni juara Piala Bank Sumut dan juara Inalum Cup,” bilang pelatih Rudi Saari didampigi asistennya Subono AT dan Mardiyanto yang setiap saat berada di mes pemain.
Hanya saja, sebelum menyerahkan berkas-berkas kepada ketiga karyawan Bank Sumut tadi, para pemain sempat kelimpungan, sebab nyaris seluruh pemain tidak memiliki uang sebesar Rp100 agar dapat membuka rekening di Bank Sumut.

Untungnya, pengurus segera mengambil inisiatif dan mengatasi masalah tersebut. “Jadi siapa lagi yang mau ngurusi masalah ini? Bagaimana pun mereka harus tetap kita pikirkan, karena mereka akan menjadi duta masyarakat Sumut ditingkat nasional. Yang pasti, besok (hari ini, Red) mereka tinggal datang ke Bank Sumut untuk mengambil buku rekeningnya masing-masing,” bilang Plt Ketua PSSI Sumut H Idrus Junaidi.

Selanjutnya Idrus membeberkan bahwa tim sepak bola Pra PON Sumut telah berlatih sejak bulan Agustus lalu. Nah, dalam rentang waktu lebih kurang delapan bulan, biaya operasional ditanggulangi secara patungan oleh para pengurus, hingga akhirnya selepas menjuarai Inalum Cup pada awal Februari lalu, latihan sempat terhenti karena pengurus kehabisan dana.

“Selama ini Bank Sumut terkenal memiliki komitmen turut meningkatkan pembinaan olah raga di Sumut. Nah, karena tim ini adalah wakil Sumut yang akan berlaga pada babak Pra PON nanti, kami berharap ke depan mereka bersedia bekerja sama dengan tim ini,” bilang Idrus yang diiringi anggukan kepala Sekretaris Tim Alwi Lubis dan Bendahara Azzam Nasution.

“Kami maklum jika Bank Sumut menjalin kerjasama dengan PSMS, karena PSMS memang telah memiliki nama besar dan nilai jual. Tapi saya yakin ke depannya anak-anak Pra PON ini lah yang menjadi cikal bakal kebangkitan sepak bola Sumut,” pungkas Idrus. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/