25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Berkat Gol Cepat Vagner Luis

(2)PSMS v Persiraja(0)

MEDAN- Langkah PSMS di pentas Piala Indonesia 2012 tetap terjaga. Tekad untuk lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia 2012 dibuktikan dengan sajian kemenangan 2-0 atas Persiraja di Stadion Teladan, Rabu (30/5). Dengan hasil ini, Jecky Pasarella Cs melaju dengan agregat 4-3 (3-2) dan akan bertemu dengan Semen Padang di babak berikutnya.

Sejatinya, Persiraja hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Namun, dua menit laga berjalan, PSMS sudah menggetarkan jala Persiraja yang dikawal Zulbahra. Set pieces manis dari Heri Suwondo ditanduk Vagner Luis yang tak terkawal. Gol cepat itu tak ayal membuat PSMS semakin percaya diri. Skor itu sudah cukup membuat mereka melaju.

Jadilah PSMS lebih berkonsentrasi memperkuat pertahanan. Apalagi, tim bermotto Lantak Laju ini terus menggempur pertahanan PSMS. Vagner Luis dan Goran Ganchev menjadi dua pilar utama membentengi gawang PSMS. Performa apik Decky Ardian pun turut andil membuat gawang PSMS tetap perawan. Tendangan Fahrizal Dilla di menit 10 mampu dibloknya.

PSMS mampu memenangkan pertarungan lini tengah. Tanpa Stephen Mennoh yang cedera dan Djibril Diaye yang menjalani saksi kartu merah di IPL, Persiraja seperti kehilangan taji. Padahal, tiga gelandang PSMS, Andrea Abu Bakar, Kiki Lusianto dan Heri Suwondo beberapa kali masih terperangkap dengan kesalahan sendiri sehingga serangan PSMS kerap putus di lini kedua.

Persiraja lebih banyak mengandalkan bola mati, namun PSMS mampu membendungnya dengan menumpuk pemain di kotak penalti. Tak ada gol tambahan di babak pertama.

Pasca jeda, Persiraja memperbaiki performanya. Namun tak jua mampu menembus ketatnya barisan pertahanan PSMS. Memenangi penguasaan bola, Fahrizal Dilla dan Murilo Almeida gagal menjadi tumpuan di depan. Fahrizal bahkan harus ditandu keluar pasca beradu fisik dengan Andrea Abu Bakar. Masuknya Imral Usman dan Arif Kurniawan tak juga mampu mendobrak serangan Lantak Laju menjadi lebih efektif. Tak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang.

Malah PSMS yang lebih banyak mengandalkan serangan balik menghadirkan ancaman yang lebih serius. Di menit 74, Julio mendapatkan kesempatan di kotak penalty, namun striker Argentina itu menyia-nyiakannya dengan tendangan yang melebar. Di kesempatan berikutnya Julio lebih bijak. Umpan tarik dilepaskannya kepada Jecky yang tanpa kesulitan menyontek bola menaklukkan Zulbahra di menit 87. Gol ini membuat Jecky terlalu riang bahkan hingga unggul.

Meski lolos, Pelatih PSMS, Fabio Lopez menganggap performa skuadnya belum sesuai harapan. “Tidak terlalu baik. Seharusnya kita bisa main lebih baik lagi. Gol cepat kami dibawah tiga menit memang sangat membantu dan mempengaruhi permainan lawan,” katanya singkat.

Sementara Asisten pelatih Persiraja, Sulaiman AB mengakui tanpa Mennoh dan sejumlah pilar lainnya timnya kesulitan memenangkan laga. “Di tengah kita kehilangan Mennoh dan praktis banyak pemain lapis kedua yang bermain. Tapi kita tidak punya pilihan. Saya akui banyak kesalahan barisan depan dengan finishing touch yang tidak sempurna dan berbuah kekalahan,” tandasnya. (mag-18)

(2)PSMS v Persiraja(0)

MEDAN- Langkah PSMS di pentas Piala Indonesia 2012 tetap terjaga. Tekad untuk lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia 2012 dibuktikan dengan sajian kemenangan 2-0 atas Persiraja di Stadion Teladan, Rabu (30/5). Dengan hasil ini, Jecky Pasarella Cs melaju dengan agregat 4-3 (3-2) dan akan bertemu dengan Semen Padang di babak berikutnya.

Sejatinya, Persiraja hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos. Namun, dua menit laga berjalan, PSMS sudah menggetarkan jala Persiraja yang dikawal Zulbahra. Set pieces manis dari Heri Suwondo ditanduk Vagner Luis yang tak terkawal. Gol cepat itu tak ayal membuat PSMS semakin percaya diri. Skor itu sudah cukup membuat mereka melaju.

Jadilah PSMS lebih berkonsentrasi memperkuat pertahanan. Apalagi, tim bermotto Lantak Laju ini terus menggempur pertahanan PSMS. Vagner Luis dan Goran Ganchev menjadi dua pilar utama membentengi gawang PSMS. Performa apik Decky Ardian pun turut andil membuat gawang PSMS tetap perawan. Tendangan Fahrizal Dilla di menit 10 mampu dibloknya.

PSMS mampu memenangkan pertarungan lini tengah. Tanpa Stephen Mennoh yang cedera dan Djibril Diaye yang menjalani saksi kartu merah di IPL, Persiraja seperti kehilangan taji. Padahal, tiga gelandang PSMS, Andrea Abu Bakar, Kiki Lusianto dan Heri Suwondo beberapa kali masih terperangkap dengan kesalahan sendiri sehingga serangan PSMS kerap putus di lini kedua.

Persiraja lebih banyak mengandalkan bola mati, namun PSMS mampu membendungnya dengan menumpuk pemain di kotak penalti. Tak ada gol tambahan di babak pertama.

Pasca jeda, Persiraja memperbaiki performanya. Namun tak jua mampu menembus ketatnya barisan pertahanan PSMS. Memenangi penguasaan bola, Fahrizal Dilla dan Murilo Almeida gagal menjadi tumpuan di depan. Fahrizal bahkan harus ditandu keluar pasca beradu fisik dengan Andrea Abu Bakar. Masuknya Imral Usman dan Arif Kurniawan tak juga mampu mendobrak serangan Lantak Laju menjadi lebih efektif. Tak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang.

Malah PSMS yang lebih banyak mengandalkan serangan balik menghadirkan ancaman yang lebih serius. Di menit 74, Julio mendapatkan kesempatan di kotak penalty, namun striker Argentina itu menyia-nyiakannya dengan tendangan yang melebar. Di kesempatan berikutnya Julio lebih bijak. Umpan tarik dilepaskannya kepada Jecky yang tanpa kesulitan menyontek bola menaklukkan Zulbahra di menit 87. Gol ini membuat Jecky terlalu riang bahkan hingga unggul.

Meski lolos, Pelatih PSMS, Fabio Lopez menganggap performa skuadnya belum sesuai harapan. “Tidak terlalu baik. Seharusnya kita bisa main lebih baik lagi. Gol cepat kami dibawah tiga menit memang sangat membantu dan mempengaruhi permainan lawan,” katanya singkat.

Sementara Asisten pelatih Persiraja, Sulaiman AB mengakui tanpa Mennoh dan sejumlah pilar lainnya timnya kesulitan memenangkan laga. “Di tengah kita kehilangan Mennoh dan praktis banyak pemain lapis kedua yang bermain. Tapi kita tidak punya pilihan. Saya akui banyak kesalahan barisan depan dengan finishing touch yang tidak sempurna dan berbuah kekalahan,” tandasnya. (mag-18)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/