27 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Dulu Harga Di Maria Sebatas Bola

Angel di Maria
Angel di Maria

SUMUTPOS.CO- Siapa sangka Angel Di Maria bakal menjadi pemain termahal yang dibeli Manchester United. Mantan pemain Real Madrid itu dibeli Setan Merah dengan harga £60 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun.

Tapi tahukah Anda jika Di Maria dahulu hanya seharga 26 bola sepak? Itu terjadi saat pemain asal Argentina itu masih berusia 7 tahun. Atau saat dia mulai merintis sebagai seorang atlet sepak bola.

Dilansir Sunday Mirror, pada 1992, dokter di distrik El Churrasco, kota Rosaria, merekomendasikan ibu Di Maria, Diana, untuk mengirim putranya yang masih berusia 4 tahun itu bermain sepak bola.

Dokter tersebut beralasan, aktivitas sepak bola diharapkan dapat menyalurkan perilaku hiperaktif yang kerap ditunjukkan Di Maria. Dia pun dimasukkan ke sekolah sepak bola El Torito di Argentina.

Dan saran sang dokter terbukti tepat. Di Maria bermain bagus dengan mencetak 64 gol dalam satu musim. Aksi ini menarik perhatian seorang pemandu bakat klub Rosario Central, Angel Tulio Zof.

Zof kemudian meminta El Torito untuk melepas Di Maria. Dan Zof menjanjikan bakal memberikan 26 bola sepak jika Di Maria dilepas. Saat itu, jelang Di Maria menginjak 7 tahun.

Rosario Central mengontrak Di Maria, 4 hari sebelum dia genap berusia 7 tahun. “Kami tidak bisa meminta uang untuk anak usia segitu. Jadi, mereka (Rosario) sepakat memberi kami 26 bola,” kata Presiden El Torito, Jorge Cornejo.

“Sayangnya, mereka tidak menepati kesepakatan yang sudah tercapai. Dan kami pada akhirnya tidak menerima apapun (26 bola yang dijanjikan) saat melepas Di Maria,” keluh Cornejo.(bbs/ful)

Angel di Maria
Angel di Maria

SUMUTPOS.CO- Siapa sangka Angel Di Maria bakal menjadi pemain termahal yang dibeli Manchester United. Mantan pemain Real Madrid itu dibeli Setan Merah dengan harga £60 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun.

Tapi tahukah Anda jika Di Maria dahulu hanya seharga 26 bola sepak? Itu terjadi saat pemain asal Argentina itu masih berusia 7 tahun. Atau saat dia mulai merintis sebagai seorang atlet sepak bola.

Dilansir Sunday Mirror, pada 1992, dokter di distrik El Churrasco, kota Rosaria, merekomendasikan ibu Di Maria, Diana, untuk mengirim putranya yang masih berusia 4 tahun itu bermain sepak bola.

Dokter tersebut beralasan, aktivitas sepak bola diharapkan dapat menyalurkan perilaku hiperaktif yang kerap ditunjukkan Di Maria. Dia pun dimasukkan ke sekolah sepak bola El Torito di Argentina.

Dan saran sang dokter terbukti tepat. Di Maria bermain bagus dengan mencetak 64 gol dalam satu musim. Aksi ini menarik perhatian seorang pemandu bakat klub Rosario Central, Angel Tulio Zof.

Zof kemudian meminta El Torito untuk melepas Di Maria. Dan Zof menjanjikan bakal memberikan 26 bola sepak jika Di Maria dilepas. Saat itu, jelang Di Maria menginjak 7 tahun.

Rosario Central mengontrak Di Maria, 4 hari sebelum dia genap berusia 7 tahun. “Kami tidak bisa meminta uang untuk anak usia segitu. Jadi, mereka (Rosario) sepakat memberi kami 26 bola,” kata Presiden El Torito, Jorge Cornejo.

“Sayangnya, mereka tidak menepati kesepakatan yang sudah tercapai. Dan kami pada akhirnya tidak menerima apapun (26 bola yang dijanjikan) saat melepas Di Maria,” keluh Cornejo.(bbs/ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/