Site icon SumutPos

Berlari Makin Kencang

MAN CITY vs Norwich

MANCHESTER- Laga Manchester City kontra Norwich City di Etihad Stadium malam ini merupakan pertemuan pertama sejak 2005. Ketika itu laga dihelat di Carrow Road kandang Norwich yang dimenangi Manchester 2-3 lewat dua gol Robbie Fowler dan Steve McManaman. Kini kondisi The Citizen jauh berbeda dengan sederet bintang besar dan sokongan dana dari miliuner Qatar Syeikh Mansyur.

Laga ini layak dikenang, karena itu adalah musim ketika Norwich degradasi setelah hanya finish di peringkat dua dari bawah. Ada aroma dendam yang diapungkan Norwich, karena sedikit banyak Manchester City punya andil menenggelamkan mereka. Norwich sendiri baru bisa kembali ke Liga Primer Inggris musim ini alias enam tahun berselang.

Di atas kertas pada laga ini, Manchester City memang menang segalanya. Kondisi ini diyakini akan memperpanjang rekor tak terkalahkan Manchester Biru di liga.

Sejak diambil alih Bos Abu Dhabi United Group, Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada tahun 2008, Citizen memang menjelma jadi kekuatan menakutkan. Pengeluaran sangat besar pada transfer diikuti prestasi lolosnya Si Biru Langit Liga Champion. Musim ini kans juara pun terbuka lebar dengan bukti pucuk pimpinan klasemen hingga saat ini dengan beda lima poin dari rival Manchester United di posisi dua.

Laga terakhir klub asuhan Roberto Mancini itu adalah kemenangan 0-1 di Piala Carling atas Arsenal di Emirates Stadium. Sebelumnya CItizen juga mampu menahan imbang tuan rumah Liverpool, di Liga Primer. Maka itu, kepercayaan diri tinggi masih akan berpihak di kubu tuan rumah.
Mancini rencananya akan kembali memberi kesempatan kepada Mario Balotelli untuk jadi tukang gedor, setelah ia melewati masa hukuman kartu merahnya saat melawan Liverpool. Itu akan menambah daya serang tuan rumah yang biasa memainkan pola 4-3-3.

Meski begitu, tim tamu tampak tak gentar. Norwich juga mengalami beberapa peristiwa menarik dalam beberapa tahun terakhir, meskipun dalam skala kecil. Tapi itu cukup untuk memberikan perlawanan. Di bawah kendali arsitek asal Skotlandia Paul Lambert, Norwich punya catatan luar biasa. Memulainya dari Divisi Satu pada 2009, Lambert mampu membawa Norwich ke Divisi Championship semusim berikutnya. Dan hanya satu musim pula Lambert sukses membawa Norwich ke Liga Primer. Hanya dua musim Lambert mampu membawa Norwich kembali ke kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Sentuhan emasnya tak berhenti seketika di Liga Primer. Dari 13 laga yang sudah dihelat, Lambert masih mampu meraih 4 kemenangan dan tiga imbang. Untuk tim promosi, hasil ini dianggap cukup bagus dengan bertengger di peringkat 10 klasemen sementara.
Di kandang The Citizen, terakhir kali Norwich sukses membawa pulang poin adalah pada Liga Primer 2004. Ketika itu kedua tim bermain imbang 1-1.

“Hal luar biasa bisa main lawan Manchester City, dengan kondisi mereka saat ini. Tapi kami akan mencoba menang di kandang mereka,” kata Lambert seperti dilansir Goal sebelum laga. “Tim harus percaya diri, karena kami juga didukung fans setia yang berjumlah besar. Kami akan memberikan yang terbaik yang dimiliki tim ini,” sambungnya. (ful)

Exit mobile version