Dunia otomotif terus berkembang dan menciptakan tren baru maupun pengulangan tren sebelumnya. Seperti kaca film gelap yang kini kembali menjadi tren dan dipilih mayoritas parapemilik mobil.
Selain menjadi pelindung dari sengatan sinar matahari, kaca mobil dan pelapisnya sering dijadikan alat mempertegas representasi karakter seseorang.
Staf Penjualan Bengkel Merlin Jaya di Jalan Setia Budi Medan, Jhony mengatakan kini untuk kaca film gelap tersebut banyak di pilih lagi oleh konsumen mobil. “Tempatnya merupakan distributor resmi dari CP F1 yang merupakan pabrikan kaca film dari Amerika Serikat. Untuk saat ini banyak konsumen yang memakai kaca film merk CP F1 karena kualitasnya lebih baik dari pabrikan lain,” ucapnya.
Di bengkel ini setiap harinya konsumen yang datang 4 sampai 5mobil yang ingin memasang kaca film, dan semuanya mengincar merk CP F1.
Untuk jenisnya sendiri terdiri dari Infinity dengan kadar kegelapan 40 persen, Infinity dengan kadar kegelapan 60 persen, dan juga Black Infinity dengan kadar kegelapan 80 persen.
“Black Infinity merupakan yang paling banyak diincar konsumen, karena kadar kegelapan yang lebih tinggi dan terkesan lebih mewah dari kaca film lainnya, untuk harga dibanderol Rp3.500.000 untuk keseluruhan kaca mobil dan setiap pembelian kaca film CP F1 kami beri diskon 50 persen,” kata Jhohan.
Berturut-turut kaca film dengan tingkat kegelapan 80 persen, 60 persen atau 40 persen menjadi pilihan konsumen yang ingin memasang kaca film baru di mobilnya.
Selain itu, peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat turut mendongkrak angka penjualan mobil yang diikuti penjualan kaca film.
“Peningkatannya sekarang bisa mencapai 10 persen,dan apabila jelang hari raya dan juga hari besar lainnya omzet naik mencapai 40 persen,” ucapnya.
Jenis mobil yang paling sering datang ke bengkelnya untuk memasang kaca film, mulai dari Avanza, Kijang Inova.
Harga jual jenis kaca film biasa dengan tarif harga sekitar Rp200 ribuan untuk satu set. “Biasanya kalangan anak muda dan mahasiswa paling banyak memasanng kaca film dengan harga yang murah dibanding dengan kaca film bermerk yang lebih mahal,” ucapnya.(mag-19)
Dunia otomotif terus berkembang dan menciptakan tren baru maupun pengulangan tren sebelumnya. Seperti kaca film gelap yang kini kembali menjadi tren dan dipilih mayoritas parapemilik mobil.
Selain menjadi pelindung dari sengatan sinar matahari, kaca mobil dan pelapisnya sering dijadikan alat mempertegas representasi karakter seseorang.
Staf Penjualan Bengkel Merlin Jaya di Jalan Setia Budi Medan, Jhony mengatakan kini untuk kaca film gelap tersebut banyak di pilih lagi oleh konsumen mobil. “Tempatnya merupakan distributor resmi dari CP F1 yang merupakan pabrikan kaca film dari Amerika Serikat. Untuk saat ini banyak konsumen yang memakai kaca film merk CP F1 karena kualitasnya lebih baik dari pabrikan lain,” ucapnya.
Di bengkel ini setiap harinya konsumen yang datang 4 sampai 5mobil yang ingin memasang kaca film, dan semuanya mengincar merk CP F1.
Untuk jenisnya sendiri terdiri dari Infinity dengan kadar kegelapan 40 persen, Infinity dengan kadar kegelapan 60 persen, dan juga Black Infinity dengan kadar kegelapan 80 persen.
“Black Infinity merupakan yang paling banyak diincar konsumen, karena kadar kegelapan yang lebih tinggi dan terkesan lebih mewah dari kaca film lainnya, untuk harga dibanderol Rp3.500.000 untuk keseluruhan kaca mobil dan setiap pembelian kaca film CP F1 kami beri diskon 50 persen,” kata Jhohan.
Berturut-turut kaca film dengan tingkat kegelapan 80 persen, 60 persen atau 40 persen menjadi pilihan konsumen yang ingin memasang kaca film baru di mobilnya.
Selain itu, peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat turut mendongkrak angka penjualan mobil yang diikuti penjualan kaca film.
“Peningkatannya sekarang bisa mencapai 10 persen,dan apabila jelang hari raya dan juga hari besar lainnya omzet naik mencapai 40 persen,” ucapnya.
Jenis mobil yang paling sering datang ke bengkelnya untuk memasang kaca film, mulai dari Avanza, Kijang Inova.
Harga jual jenis kaca film biasa dengan tarif harga sekitar Rp200 ribuan untuk satu set. “Biasanya kalangan anak muda dan mahasiswa paling banyak memasanng kaca film dengan harga yang murah dibanding dengan kaca film bermerk yang lebih mahal,” ucapnya.(mag-19)