SUMUTPOS.CO – Ford semakin serius dalam mengembangkan sistem keamanan untuk produknya. Teranyar, Ford mendemonstrasikan teknologi yang bisa menghidari rintangan.
Teknologi ini memungkinkan mobil secara otomatis memutar setir dan mengerem. Dengan teknologi ini, diharapkan bisa mencegah mobil tabrakan dengan mobil yang berjalan lambat atau berhenti di depan.
Menurut Ford, dengan pengembangan teknologi ini mobil yang diproduksi bisa mengemudi sendiri. Untuk sistem parkir, pemilik mobil memarkir mobilnya hanya dengan menyentuh tombol atau remot kontrol.
Penghindar rintangan ini bekerja dengan menggunakan tiga radar, sensor ultrasonik dan kamera untuk memindai jalan sampai 200 meter ke depan. Jika sistem mendeteksi ada obyek yang bergerak pelan atau diam, langkah pertama, mobil akan memberikan peringatan, diikuti deringan lonceng.
Jika pengemudi tidak juga membelokkan mobil atau mengerem, sistem akan mengaktifkan rem, memindai celah antara kedua sisi mobil dengan jalan, dan mengontrol kerja power steering untuk menghindari tabrakan.
Tes dilalukan pada kecepatan 60 kpj, menggunakan sensor dan teknologi kontrol sistem parkir asis yang baru saja diperkenalkan. Dengan sistem parkir asis, pemilik cukup dengan menyentuh tombol (dari dalam mobil) atau melalui remot kontrol jika berada di luar mobil. Pengemudi juga tidak perlu lagi mengontrol pedal rem dan gas dan mengganti gigi. Cara terakhir yang sangat membantu melalui sistem ini. Karena jika mobil diparkir di ruang sempit, dan pintu tidak bisa dibuka lebar, maka agar mobil keluar, sistem parkir asis diaktifkan. Dan setelah keluar, pemilik bisa naik.
Prototipe teknologi ini merupakan bluepirnt untuk Mobility Ford di masa yang akan datang, dengan target meningkatan keselamatan dan mengurangi kesemrawutan di persimpangan.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Ford Edge Concept, yang debut di Los Angeles Auto Show bulan lalu. Teknologi ini merupakan kelanjutan dari sistem parkir asis yang ditawarkan pada beberapa model Ford di seluruh dunia. Di Indonesia, model yang menggunakan sistem parkir asis ini adalah Focus.
Teknologi ini dikembangkan selama empat tahun sebagai proyek riset yang disebut Accident Avoidance by Avitve Intervention of Intelligent Vehicle, dengan dukungan 29 perusahaan yang membentuk satu konsorsium dengan Ford. (bbs/saz)