MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seiring membaiknya harga komoditas Perkebunan dan pertambangan beberapa bulan terakhir, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) merasa optimistis pasar kendaraan komersial akan tumbuh, meskipun pada semester 1 2024 alami penurunan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), pasar kendaraan komersial pada semester 1 2024 turun. Penjualan truk pada semester 1 2024 terjual 28.033 unit atau turun dari semester 1 2023 sebanyak 43.415 unit.
Data BPS menyebutkan, pada Mei 2024, terjadi kenaikan indeks harga komoditas sektor pertanian sebesar 8,38 persen seperti kelapa sawit, beras, kakao, dan jahe. Sedangkan pada Juni 2024 tercatat, indeks sektor pertambangan dan penggalian naik 8,17 persen. Sebelumnya, pada April 2024, harga komoditas energi, logam, dan mineral di pasar internasional meningkat 4-8 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan Indeks harga komoditas pertanian naik 4,06 persen mom, dan meningkat 2,78 peraen yoy. Begitu juga indeks harga komoditas logam dan mineral naik 8,93 persen mom dan meningkat 2,94 persen yoy.
“Kami yakin semester kedua tidak turun dari semester satu, bahkan akan lebih baik,” ujar Presiden Direktur PT IAMI Yusak Kristian di acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Ia menjelaskan, sejumlah sektor usaha memang mengalami penurunan yang berimbas pada penjualan kendaraan komersial. Tapi, ada beberapa segmen usaha yang meningkat, seperti food and beverage. Termasuk kini para pemain ekspor komoditas yang harganya melonjak serta menikmati penguatan Dolar AS.
Hal itulah yang memperkuat keyakinan bahwa Isuzu akan bertahan bahkan bisa tumbuh hingga akhir tahun. Malah, market share Isuzu saat ini sudah terbukti meningkat. Tercatat, sepanjang Semester 1 2024, market share Isuzu sebesar 31,7 persen, naik signifikan dari semester 1 2023 yang sebesar 28 persen. Yusak optimistis, hingga akhir tahun, market share Isuzu tetap di atas 30 persen. Apalagi, konsumen semakin percaya dengan produk dan layanan yang diberikan Isuzu.
Pada kesempatan yang sama, Division Head of Business Strategy Division IAMI Attias Asril yakin Isuzu bisa stabil dan mencapai market share positif hingga akhir tahun. “Kami optimistis hingga akhir tahun bisa meningkat. Jika market nasional turun, kami tetap bisa mempertahankan market share dan bisa tumbuh,” tutur dia.
Inovasi Baru
Pada GIIAS 2024, IAMI memperkenalkan inovasi terbaru berupa Isuzu ELF Mobile EV Charger Concept Astra Otopower yang diposisikan sebagai Mobile Charging Station. Inovasi tersebut adalah kolaborasi IAMI dengan Astra Otoparts. “Ini mendukung ekosistem kendaraan listrik yang digaungkan pemerintah,” kata Yusak.
Selain itu, di GIIAS 2024, Isuzu juga memperkenalkan Isuzu Giga FVM-U bekerja sama dengan Moda yang menjadi solusi transportasi logistik terbaik. Truk medium itu hadir dengan fitur baru yaitu Air Seat Suspension yang membuat posisi sopir lebih nyaman selama perjalanan. New Isuzu Giga FVM-U juga menjadi contoh bagaimana ketangguhan membawa berbagai barang dengan panjang hingga 9,8 meter, serta daya angkut maksimal 19 ton.
Kemudian terdapat Isuzu Traga yang dikenal andal untuk berbagai kebutuhan. Kali ini, Traga hadir dengan model bus yang didesain sebagai solusi untuk bisnis angkutan penumpang.(gus/han)