24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 117

Telkomsel Apresiasi Pelanggan Lewat SIMPATI HOKI: Raih Kesempatan Menangkan Hadiah Mobil Listrik hingga Kuota Gratis

Telkomsel kembali menghadirkan program loyalitas bertajuk SIMPATI HOKI sepanjang bulan Agustus 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia kartu SIMPATI. Melalui program ini, pelanggan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah spektakuler, mulai dari mobil listrik, smartphone, perangkat modem hingga pulsa dan kuota internet cukup dengan bertransaksi dan membeli paket di nomor SIMPATI.
Telkomsel kembali menghadirkan program loyalitas bertajuk SIMPATI HOKI sepanjang bulan Agustus 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia kartu SIMPATI. Melalui program ini, pelanggan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah spektakuler, mulai dari mobil listrik, smartphone, perangkat modem hingga pulsa dan kuota internet cukup dengan bertransaksi dan membeli paket di nomor SIMPATI.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel kembali menghadirkan program loyalitas bertajuk SIMPATI HOKI sepanjang bulan Agustus 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia kartu SIMPATI. Melalui program ini, pelanggan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah spektakuler, mulai dari mobil listrik, smartphone, perangkat modem hingga pulsa dan kuota internet cukup dengan bertransaksi dan membeli paket di nomor SIMPATI.

General Manager Consumer Business Region Sumbagut Telkomsel, Agung E Setyobudi, menyampaikan, “Program SIMPATI HOKI merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menghadirkan lebih banyak keuntungan dan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Kami ingin menjadikan setiap transaksi pelanggan sebagai kesempatan untuk mendapatkan kejutan yang membahagiakan dan bernilai tambah.”

Cukup dengan membeli paket SIMPATI minimal RP 50.000 pelanggan akan mendapatkan sejumlah kupon undian sesuai dengan nilai transaksi. Jumlah kupon undian dapat di cek melalui UMB *700*30#. Pelanggan dapat mengikuti program undian berhadiah ini berlangsung selama periode 1–31 Agustus 2025.

Hadiah utama yang disiapkan yang disiapkan di periode ini pun tak tanggung-tanggung, yaitu 13 unit mobil listrik BYD Dolphin. Selain itu, ada juga berbagai hadiah menarik lainnya seperti 100 unit smartphone Samsung A06 5G, 1.000 unit modem Orbit Star G1 dan 10.000 saldo pulsa senilai Rp50 ribu.

Tak hanya hadiah undian, sebagai apresiasi pelanggan juga bisa langsung mendapatkan kuota internet 3GB untuk 1 hari hanya dengan menukarkan 30 Telkomsel Poin melalui aplikasi MyTelkomsel.

Agung menambahkan, “Kami mengajak seluruh pelanggan SIMPATI di wilayah Sumatera Utara maupun Aceh serta seluruh Indonesia untuk segera ikut serta, beli paketnya, kumpulkan kuponnya, tukarkan poinnya, dan jadilah salah satu pemenangnya. Semakin sering pelanggan membeli paket – baik internet, nelpon, combo, ataupun digital – semakin besar peluang menangnya.”

Pelanggan bisa mengikuti program ini dengan mudah melalui berbagai channel pembelian paket seperti aplikasi MyTelkomsel, UMB*363#, maupun outlet Telkomsel terdekat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan program, pelanggan dapat mengunjungi laman resmi Telkomsel di telkomsel.com/simpatihoki. (rel)

KONI Medan Dukung Atlet Dance Sport Ikut Kejuaraan di Malaysia dan Kejurnas

Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal bersama Pengprov IODI Sumut. (Dok Pribadi)
Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal bersama Pengprov IODI Sumut. (Dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – KONI Kota Medan mendukung atlet dance sport Kota Medan tampil pada Kejuaraan Internasional di Malaysia dan Kejurnas di Jakarta. Atlet dance sport Kota Medan diharapkan meraih prestasi membanggakan.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Kota Medan Aswindy Fachrizal SE saat menerima audensi Pengprov Ikatan Olahgara Dancesport Indonesia (IODI) Sumatera Utara di ruang kerjanya, Kamis (7/8/2025).

“Kita mendukung atlet dance sport Kota Medan yang tampil di Malaysia dan Kejurnas nanti. Kita berharap mereka bisa meraih prestasi membanggakan,” ujar Aswindy didampingi Wakil Ketua III Suryadi SE dan Wakil Bendahara Siefried.

Sebelumnya Ketua Pengprov IODI Sumut drg Tetty didampingi Kabid Binpres Marisa Citra dan Wakil Sekretaris Zumidar Oktina mengatakan, kedatangan mereka untuk silaturahmi dengan Ketua Umum KONI Kota Medan. Selain itu, juga untuk melaporkan rencana kegiatan yang akan diikuti atlet dance sport.

“Dalam waktu dekat, IODI Sumut berencana mengirimkan atlet ke kejuaraan Internasional di Malaysia dan Kejurnas di Malaysia. Sebagian besar atlet yang akan dikirim berasal dari Kota Medan,” ungkapnya.

Kejuaraan Internasional di Malaysia akan mulai pada 22-23 Agustus mendatang. IODI Sumut berencana mengirimkan minimal empat atlet untuk tampil.

Sedangkan Kejurnas Dance Sport akan berlangsung di Jakarta, 30 Agustus mendatang. IODI Sumut berencana mengirimkan 18 atlet yang sebagian besar berasal dari Kota Medan.

“KONI Kota Medan di bawah pimpinan Ketua Aswindy Fachrizal selama ini sangat peduli dengan atletnya. Karena itu, kami juga yakin bahwa KONI Kota Medan sangat mendukung atlet dance sport untuk tampil di dua kejuaran itu,” ungkap dr Tetty. (dek)

Honorer K2 Dilantik Jadi PPPK, Jiji Ajak untuk Terus Berkontribusi

BERSAMA: Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, diabadikan bersama Honorer K2 yang telah dilantik sebagai PPPK.(Dokumen Diskominfo Binjai)
BERSAMA: Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, diabadikan bersama Honorer K2 yang telah dilantik sebagai PPPK.(Dokumen Diskominfo Binjai)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Honorer K2 di Kota Binjai menggelar syukuran atas dilantiknya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Syukuran kelulusan mereka dihadiri Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi di Aula Al-Jauhariyah, Jalan MT Haryono, Binjai Utara, Selasa (5/8) lalu.

Selain sebagai bentuk syukur, kegiatan ini juga digelar untuk mempererat tali silaturahim hingga kekeluargaan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan serta meningkatkan loyalitas. Jiji, sapaan karib Hasanul Jihadi, pun mengucapkan selamat kepada seluruh Honorer K2 yang telah dilantik jadi PPPK. Dia berharap, pegawai yang baru dilantik ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kota Binjai.

“Selamat kepada seluruh THK2 (Tenaga Honorer Kategori 2) yang sudah dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Dan memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan Binjai,” ungkap Jiji.

Jiji juga memberi apresiasi atas semangat dan kerja keras para Honorer K2 yang telah mengikuti proses seleksi ketat untuk menjadi PPPK. Dia menegaskan, mereka adalah orang-orang terpilih yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Ini adalah bentuk penghargaan atas perjuangan dan dedikasi para tenaga honorer yang selama ini telah berkontribusi. Semoga status baru sebagai PPPK dapat menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” harapnya.

Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan pemberian tali asih kepada 30 anak sebagai bentuk kepedulian dan berbagi kebahagiaan atas momentum kelulusan ini. (ted/saz)

Satlantas Polres Binjai Gelar Razia, Sasar Pajak Tunggak dan Pelanggaran Umum

RAZIA: Petugas Satlantas Polres Binjai saat melakukan razia di depan Pujasera, Binjai Kota. (istimewa)
RAZIA: Petugas Satlantas Polres Binjai saat melakukan razia di depan Pujasera, Binjai Kota. (istimewa)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Binjai terus gencar melakukan razia pada sejumlah titik di wilayah hukumnya, meski jadwal Operasi Patuh Toba yang dimulai dari 14-27 Juli 2025 telah berakhir. Namun, sasaran razia kali ini bukan sekadar pelanggaran biasa. Melainkan, petugas menyasar kendaraan bermotor yang menunggak pajak.

Hal ini terungkap, dari video saat petugas melakukan razia kendaraan bermotor, yang beredar di media sosial (medsos).

Masyarakat pun heran, razia tetap dilakukan petugas meski Operasi Patuh Toba 2025 telah berakhir. Selain heran, suara dalam video juga menyampaikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan melengkapi surat-surat kendaraan bermotor.

Menanggapi hal ini, Kasatlantas Polres Binjai, AKP Syamsul Arifin Batubara menjelaskan, pelaksanaan razia dilakukan tidak saat operasi saja. “Itu kegiatan rutin Satlantas. Jadi, razia itu bukan pada saat operasi saja. Razia yang kami lakukan adalah razia pelanggaran kasat mata, yakni terutama pengendara roda dua yang melintas di jalan raya tidak memakai helm,” ungkap Syamsul, Rabu (6/8).

Tak ketinggalan, lanjut Syamsul, sasaran razia juga kepada kendaraan bermotor yang menunggak pajak. Dalam hal ini, Satlantas Polres Binjai menggandeng Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumut.

“Ada juga kegiatan bersama Dispenda (Sumut) untuk penertiban pajak kendaraan bermotor, khususnya berpelat BK Binjai,” bebernya.

Operasi Patuh Toba 2025 yang dilakukan Satlantas Polres Binjai mencatat penindakan tilang kepada 253 pengendara, terkhusus terhadap knalpot brong, SIM, dan STNK. Selain itu, polisi juga memberikan 399 teguran kepada pengguna jalan yang melanggar aturan.

Dibandingkan 2024, jumlah pelanggaran 2025 ini mengalami peningkatan, walau tidak signifikan. Terkait tunggakan pajak kendaraan bermotor, auditor menemukan 300-an kendaraan dinas yang merupakan aset Pemko Binjai yang menunggak. Ratusan kendaraan itu dikuasai oleh sejumlah organisasi perangkat daerah hingga kelurahan dan kecamatan serta puskesmas. (ted/saz)

RDP Komisi D DPRD Sumut Terkait Kekeringan di Baktiraja, BWSS 2 Sebut PT BEL Langgar Aturan

RDP: Komisi D DPRD Sumut menggelar RDP terkait kekeringan di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas. (Markus Pasaribu/Sumut Pos)
RDP: Komisi D DPRD Sumut menggelar RDP terkait kekeringan di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas. (Markus Pasaribu/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) 2 menyebutkan, PT BEL (Bakara Energi Lestari) yang beroperasi di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), telah melanggar aturan dalam aktkvitasnya.

Akibat dari perbuatan tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) itu, telah mengakibatkan kekeringan di areal pertanian masyarakat sekitar.

Hal itu diungkapkan pihak BWSS 2 saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi D DPRD Sumut, Rabu (6/8) sore. RDP tersebut dipimpin Sekretaris Komisi D DPRD Sumut Defri Noval Pasaribu, dan diikuti Anggota Komisi D Victor Silaen serta Anggota DPRD Sumut dari Dapil Humbahas Lambok Simamora. Selain pihak BWSS 2, perwakilan Dinas PUPR Sumut dan Dinas PMPTSP Sumut, juga turut hadir dalam RDP itu.

Pada kesempatan tersebut, pihak BWSS 2 menegaskan, aktivitas PT BEL memang telah membuat air yang seharusnya dialirkan ke irigasi persawahan masyarakat sekitar menjadi terganggu.

“Setelah dicek ke lapangan, benar, mereka melanggar aturan. Karena tidak merilis air yang mereka gunakan,” ungkap perwakilan BWSS 2, Ali Cahyadi.

Padahal, lanjut Ali, dalam rekomendasi yang dikeluarkan BWSS 2 ditegaskan, PT BEL wajib merilis air yang mereka gunakan untuk memutar turbin ke kawasan irigasi pertanian masyarakat.

“Dari awal mereka ajukan izin, kami sudah melakukan peninjauan. Kami sudah ingatkan, untuk pengambilan air, mereka harus mengakomodir kebutuhan irigasi air untuk persawahan,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu menegaskan, RDP itu dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari aduan masyarakat di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, terkait kekeringan yang diakibatkan pembangunan dan aktivitas dari PT BEL.

“Kami ingin pertanyakan, izin yang diterbitkan kementerian kepada pelaku usaha. Sudah ditentukan, besaran air yang boleh diambil itu per 15 hari. Apakah hal tersebut memang secara faktual di lapangan sinkron? Bagaimana mekanisme dari BWSS untuk kontrol tersebut?” tegasnya.

Dia juga menyoroti terkait perizinan operasional dari PT BEL, yang diduga mempermainkan negara. Pasalnya, operasi perusahaan tersebut telah berlangsung sejak 2019, namun izin resmi baru keluarkan pada 2024.

“Untuk terkait izin, baru terbit pada Oktober 2024, sementara beroperasi sejak 2019, ini persoalan serius. Artinya selama itu juga dia tidak bayar pajak,” kata Defri.

Menanggapi persoalan tersebut, Anggota DPRD Sumut Lambok Simamora, yang merupakan putra daerah dari wilayah Kabupaten Humbahas, menyampaikan kesaksiannya melihat kekeringan di wilayah tersebut.

“Saya putra daerah, saya melihat langsung air di wilayah itu kering. Irigasi yang seharusnya berjalan ke masyarakat, itu kondisinya kering,” ujarnya.

Dia juga menyinggung persoalan sosial yang terjadi sangat ekstrem, akibat perusahaan tersebut. Pasalnya, pola bahasa dalam komunikasi juga tidak pernah nyambung.

“Mereka sudah bertahun-tahun tidak pernah mendekatkan diri dengan masyarakat dengan bahasa Indonesia. Mereka hanya mampu bahasa Tiongkok. Jadi humas yang dibenturkan kepada masyarakat,” tegas politisi Partai Hanura tersebut.

Lambok menegaskan, di tengah kondisi kekeringan tersebut, matapencarian masyarakat di wilayah tersebut, hanya dari menanam padi dan bawang. Namun karena kondisi kekeringan tersebut, menurutnya, kondisi para petani di sana nyaris gagal tanam.

Menanggapi persoalan tersebut, pihak Ali didampingi Novi selaku perwakilan BWSS 2, mengatakan, untuk pemantauan yang dilakukan, pihaknya telah menunggu laporan dari PT BEL. Bila nantinya pihak perusahaan tidak juga melakukan laporan per triwulan, maka BWSS 2 akan melakukan pemantauan dan teguran kepada perusahaan tersebut.

“Tapi hingga saat ini mereka tidak kooperatif dalam menyampaikan laporan, dan kami telah memberikan teguran,” tegas Ali.

Sementara itu, perwakilan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Sumut, Solo menyampaikan keterangan izin areal usaha dari perusahaan tersebut.

“Mereka dapat izin dari Menteri Kehutanan seluas 9,48 hektare sejak 2014. Kemudian pada 2018 perubahan areal menjadi 13,97 hektare. Dan terakhir seluas 11,90 hektare pada 2021,” bebernya.

Sementara perwakilan Dinas PUPR Sumut melalui Bidang Sumber Daya Air, Jones mengatakan, pihaknya pernah diperiksa Polda Sumut, terkait penjelasan kaitan perusahaan tersebut dengan pihaknya.

“Jadi sebenarnya 2018 mereka COD dengan PLN. Yang saya tahu PT BEL itu ada rekomtek yang dikeluarkan dari BWSS. Sebenarnya perusahaan ini cuma melakukan sirkulasi air yang akan dikembalikan. Dan saya rasa PT BEL tidak memiliki jaminan, ketika posisi kemarau air tetap rilis. Sampai hari ini yang kami ketahui, izinnya itu baru terbit,” pungkasnya. (map/saz)

Satbinmas Polres Tebingtinggi Dampingi Ditbinmas Polda Sumut, Tinjau Lapas dan Pos Satkamling

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Guna menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah, Satbinmas Polres Tebingtinggi mendampingi Kasi Korwas Polsus Ditbinmas Polda Sumut, Kompol Leo RE Sembiring, dalam melakukan kunjungan ke Lapas Kelas 2B Tebingtinggi serta beberapa Pos Satkamling di Kota Tebingtiinggi, baru-baru ini.

Dalam kunjungan tersebut, Leo didampingi Kasatbinmas Polres Tebingtinggi AKP BSM Tarigan, dan Kanit Binkamsa Ipda J Tambun di Lapas Kelas 2B Tebingtinggi. Disambut Kalapas Dede Mulyadi dan KPLP Rudy B Purba, yang mengapresiasi terjalinnya sinergi antara kepolisian dan Lapas dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

Leo menegaskan, untuk selalu awas dan melakukan pengecekan terhadap tahanan secara berkala. Dan dalam pelaksanaan tugas, selalu memonitor situasi agar tahanan tidak melarikan diri.

“Jangan menganggap sepele pada saat pelaksanaan tugas yang nantinya dapat berakibat tahanan melarikan diri. Pastikan CCTV dalam kondisi aktif guna memantau kondisi situasi di lingkungan Lapas,” pesan Leo.

Selanjutnya, didampingi personel Polres Tebingtinggi, Leo melakukan pengecekan langsung ke Pos Satkamling Cokro di Jalan Antara Bagelen, Pos Satkamling Bersama 1 dan 2 di Tanjung Marulak Hilir, serta Pos Satkamling Merah Putih di Komplek BP7.

Saat pengecekan, Leo meminta petugas jaga Pos Satkamling untuk melakukan kegiatan patroli dengan sungguh-sungguh.

Dan memastikan orang yang mencurigakan untuk dihentikan dan ditanyakan apa keperluan datang ke lingkungan tersebut pada jam-jam rawan.

“Koordinasikan dengan Bhabinkamtibmas Polres Tebingtinggi, manakala menemukan kendala maupun tindak pidana pada pelaksanaan, segera hubungi layanan Call Center Polres Tebingtinggi di 110,” imbaunya. (ian/saz)

GPM Jadi Strategi Pemkab Asahan untuk Stabilkan Harga Pangan

HADIR: Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (6/8).(Istimewa)
HADIR: Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (6/8).(Istimewa)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Pemkab Asahan mulai melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah taktis menstabilkan harga dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya harga bahan pokok, khususnya beras. GPM ini menyasar seluruh kecamatan di Asahan, dan dimulai dari Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rabu (6/8).

GPM merupakan intervensi pasar berskala kabupaten yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan strategis dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kebijakan ini menjadi bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga yang berisiko memperberat beban pengeluaran rumah tangga, terutama jelang peringatan HUT ke-80 RI.

Berlangsung di Halaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat, pelaksanaan GPM perdana ini ditinjau langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Asahan Rianto, Dandim 0208/Asahan Letkol Inf Edy Syahputra, Ketua PN Kisaran Yanti Suryani, Wakapolres Asahan Kompol Slamet Riyadi, Manager Bulog Wilayah Sumut, jajaran Forkopimda, camat se-Kabupaten Asahan, para lurah, serta mitra usaha penyedia bahan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, Ali Muqhofar menjelaskan, GPM menyediakan beras SPHP, beras medium dan premium, minyak goreng, gula pasir, telur, hingga produk UMKM lokal, dengan harga rata-rata 15–25 persen lebih murah dari pasar umum.

GPM juga menggandeng berbagai pihak, seperti Perum Bulog Cabang Kisaran, PT Sintong Abadi, PT Jampalan Baru, pengusaha telur, dan pelaku UMKM yang berkomitmen menyalurkan barang secara langsung tanpa rantai distribusi panjang yang menyebabkan kenaikan harga.

Pelaksanaan GPM akan berlangsung di 17 titik kecamatan secara bergilir hingga akhir Agustus 2025, dengan fokus kepada lokasi-lokasi padat penduduk dan wilayah yang rentan terdampak lonjakan harga pangan.

Pada kesempatan itu, Taufik menyampaikan, penguatan ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan jangka pendek seperti GPM, tapi juga disiapkan kebijakan jangka menengah berupa pembangunan cetak sawah seluas 1.200 hektare di Kecamatan Silau Laut, untuk memperkuat produksi beras lokal.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat harga naik, tapi juga menyiapkan pondasi agar Asahan bisa mandiri secara pangan. Kami mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan rumah tangga dari pekarangan sendiri,” imabunya. (dat/saz)

Wali Kota Tebingtinggi dan Kapolres, Tinjau GPM di Padang Hulu

TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, saat meninjau GPM di Kecamatan Padang Hulu.
TINJAU: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih, didampingi Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, saat meninjau GPM di Kecamatan Padang Hulu.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Kapolres AKBP Simon Paulus Sinulingga, meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) hari kedua yang berlangsung di Kantor Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi, Selasa (5/8) lalu. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan program bantuan dari pemerintah pusat tersebut, berjalan lancar dan tepat sasaran.

Iman bersama Simon, pun menyambut hangat warga yang hadir. Pada kesempatan itu, Iman menjelaskan, GPM merupakan program dari pemerintah pusat, Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan meringankan beban masyarakat. Dia pun menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polres Tebingtinggi, untuk mengawasi pelaksanaan program ini.

“Kami juga setiap bulan akan melaksanakan kegiatan ini, membantu meringankan beban masyarakat Tebingtinggi. Juga menjaga stabilitas harga pangan yang ada di Tebingtinggi. Terima kasih kami sampaikan kepada dinas terkait, Bapak Kapolres, dan Camat Padang Hulu yang sudah memfasilitasi kegiatan ini,” ungkap Iman.

Iman berpesan kepada warga yang ikut dalam GPM ini, agar dalam membeli bahan pokok seusai dengan kebutuhan masing-masing, jangan berlebihan.

“Terima kasih kepada warga yang sudah meluangkan waktu, meninggalkan aktivitas kegiatannya untuk berbelanja sembako,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Marimbun Marpaung, selaku leading sektor kegiatan ini, menjelaskan, GPM kali ini berlangsung sejak Senin (4/8) hingga Sabtu (9/8) nanti. Dia juga menjelaskan, untuk pelaksanaan GPM di Kecamatan Padang Hulu, Bulog menyediakan lima ton beras SPHP.

“Untuk stok dan kesediaan pangan di Tebingtinggi, warga jangan khawatir, tidak ada kekurangan beras, kita aman untuk pangan. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Bapak Kapolres yang turut mendukung kegiatan ini,” katanya.

Seorang warga Kecamatan Padang Hulu, Nurahmah (55), warga Jalan Pulau Buru, Kelurahan Tualang, menyambut baik program ini. Dan berharap agar GPM dapat rutin diadakan setiap bulan. Dia juga menyampaikan aspirasi agar kuota pembelian beras bisa ditambah menjadi tiga hingga empat karung per KTP.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wali Kota, Pemerintah Pusat, Bapanas. Warga berharap kalau bisa ditambah kuota, menjadi tiga atau empat karung per KTP. Demikian harapkan kami kepada Bapak Wali Kota, mumpung jumpa di sini, menjadi besar harapan kami untuk disampaikan ke pemerintah pusat,” harapnya.

Pada GPM tersebut, berbagai bahan pokok tersedia dengan harga di bawah pasar, antara lain beras SPHP 5 kilogram sebanyak 10 ton, minyak goreng Minyakita 696 liter, gula pasir 300 kilogram, serta telur ayam, cabai, dan bawang. (ian/saz)