28 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14009

Atlet PPLM tak Semangat, Tak dapat Uang Makan dan Uang Saku Sejak Oktober 2011

MEDAN-Saat ini para atlet atletik yang tergabung dalam Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) mengaku tak bergairan latihan karena berkurangnya fasilitas yang mereka dapatkan saat berlatih.

“Bagaimana kami mau semangat jika fasilitas yang didapat hanya asrama saja, tanpa uang makan dan uang saku. Kondisi seprti itu sudah kami rasakan sejak bulan Oktober 2011 lalu,” bilang Rizki Antoni, salah satu atlet atletik PPLM Sumut di sela-sela latihan yang sedang berlangsung di Stadion Unimed Jalan Williem Iskandar/Pancing Medan, Sabtu (28/1).

Kendati begitu, Anthoni mengatakan bahwa hingga kini dia dkk tetap berlatih meski untuk biaya makan dan keperluan sehari-hari harus merogoh kocek sendiri.

Apa yang terjadi saat ini sungguh disesalkan karena pada Kejurnas antarPPLM beberapa waktu lalu atlet Sumut mampu meraih hasil maksimal.
“Memang kita belum mampu tampil sebagai juara umum, namun hasil yang didapat pun bias dibilamng cukup membanggakan,” tandas Anthoni.
Kita akui jika kita memang belum pernah meraih juara umun pada Kejurnas. Namun, setiap even kejurnas kita selalu membawa pulang meraih medali emas, perunggu, dan perak,” ungkapnya.

Jika Anthoni mengeluh dengan apa yang dialaminya, tidak demikian halnya dengan peraih emdali emas Kejurnas antarPPLPM Hardodi Sihombing.
“Ya harus tetap semangat dalam berlatih, meskipun saat ini kami tak lagi mendapatkan uang makan dan uang saku,” bilang Hardodi.
Di tempat terpisah pelatih atletik tim PPLM Sumut Yosef Luni tak menampik jika semangat berlatih anak asuhnya kini kendur pasca tak mendapat uang makan dan uang saku.

“Semuanya kita bisa melihat jika anak-anak berlatih ala kadarnya saja. Tak ada semangat dan motivasi,” bilang Yosef.
Menanggapi masalah ini penangung jawab PPLPM Sumut Drs Basyaruddin Daulay MKes mengatakan bahwa dana yang dipakai untuk uang makan dan uang saku atlet berasal dari Kemenpora.
Nah, ke depan untuk uang makan dan uang saku atlet akan disalurkan lewat Disporasu.
Masih menurut Basyaruddin, biasanya para atlet atau pun pelatih mengambil uang makan dan uang saku setiap tiga bulan sekali.  (omi)
Adapun beberapa atlet atletik PPLM Sumut yang saat ini menjalani pemusatan latihan antara lain Hardodi Sihombing (lempar cakram), Muhammad Husni Zamzami (lempar cakram), Jefrianto Sinaga (1.500 m), Wanda Manurung (100 m), Andar Sinaga (800 m),  Zajali (lempar lembing), Akhirwanto (800 m), Endang Sari Sitorus (100 m/200 m), Irfani (tolak peluru/lempar cakram) dan Rizki Antoni (200 m). (omi)

8.000 Buruh Ancam Duduki Kantor Gubsu

MEDAN-Sebanyak 8.000 buruh yang tergabung dari berbagai elemen buruh di Sumut mengancam menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran ke kantor Gubernur Sumut, Senin (30/1) hari ini.

Ketua DPW FSPMI Sumut, Minggu Saragih mengaku, aksi tersebut berdasarkan hasil rapat seluruh pengurus serikat buruh yang tidak terima dengan upah minimum Propinsi (UMP) Sumut sebesar Rp1.175.000.

“Seharusnya dalam hasil keputusan rapat kami, upah layak bagi buruh sebesar Rp2.500.000-Rp3.000.000. Itu semua hitungannya untuk suami, istri dan dua anak,” jelasnya.

Dijelaskannya, seluruh buruh akan melakukan aksi karena Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang belum ada merespon permintaan buruh.

Untuk mengantisipasi aksi itu polisi sudah menyiapkan pengamanan. Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengaku mempersilahkan buruh untuk melakukan aksi unjuk rasa. Namun, diharapkann seluruh buruh tertib dalam menyampaikan aspirainya.
Menurutnya, aksi tersebut hendaknya tidak mengganggu masyarakat di jalan.  (adl)

Pria Tanpa Identitas Diduga Tewas Dibunuh

MEDAN-Mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan kondisi tragis di seputaran Jalan Pasar VII Bengkel, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (29/1) sekitar pukul 06.00 WIB.

Mayat selanjutnya dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan guna menjalani otopsi. Berdasarkan surat verifikasi Instalasi Jenazah RSUD dr Pirngadi Medan, korban tanpa identitas ditemukan dengan kondisi kepala bagian belakang pecah, kuping berdarah dan wajah penuh luka.   Mayat yang diperkirakan berusia 18 tahun tersebut diduga  mengalami penganiayaan sebelum tewas.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chan saat dikonfirmasi mengatakan masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.   “Tunggu saja hasil otopsi,”sebutnya. (uma)

Kabur dari Pengobatan

MEDAN-Kemi Manihuruk (25), warga Desa Paropo, Kecamatan Silalahi, Dairi, hilang sejak pekan lalu.

Pengakuan abang korban, Budi Manuhuruk pertengahan November 2011 lalu, wanita yang memiliki pendidikan terakhir SMA itu dibawa keluarga ke Jalan Gaperta Ujung, Medan untuk menjalani pengobatan ditemani adiknya Aflen Manihuruk(23).

Menurut selema menjalani pengobatan Kemi pernah mencoba beberapa kali meninggalkan tempat pengobatan. “Dia beberapa kali  kabur dari tempat berobatnya, namun belum sempat pergi jauh kita jemput lagi,” ungkap Budi Manuhuruk.

Puncaknya korban pergi secara diam-diam Kamis (12/1) lalu, sekitar pukul 05.00 WIB. Keluarga yang mengetahui kejadian itu mencoba mencari ke rumah keluarga yang ada di Medan namun tak berhasil.

Budi Manuhuruk mengatakan, saat meninggalkan tempat pengobatannya, korban mengenakan baju kaos kerah bulat warna kuning muda kecokelatan, kalung merek rosario, dan celana jeans warna biru.

Ciri-cirinya kulit sawo matang, rambut ikal pendek, tinggi badan 155 cm. Keluarga berharap anak keenam dari delapan beraaudara itu bisa ditemukan dan berkumpul kembali bersama keluarga.(uma)

Sensasi Pedicure dan Manicure

MANJAKAN DIRI DI CHEY SALON AND SPA

Tangan adalah bagian anggota tubuh yang sering digunakan untuk berkomunikasi. Jari dan kuku juga dapat dijadikan acuan bagi seseorang untuk menilai kepribadiannya. Kuku yang sering digigit atau kutikula yang rusak bisa mencerminkan kepribadian seseorang yang kurang percaya diri.

DIANGGAP sebagai acuan dalam menilai seseorang, tidak heran bila wanita sangat memperhatikan penampilan kukunya, mulai dari warna, sisir, urut, dan lainnya. Perawatan untuk kuku ini, baik bagian tangan dan kaki disebut manikur dan padikur.

Permukaan tangan yang terdiri dari kuku dan kulit merupakan baris terdepan perlindungan kita terhadap dunia luar. Kuku memiliki fungsi menghangatkan, insting untuk serangan luar, dan mengeluarkan cairan. Sementara kulit, memiliki sifat kedap air, dapat dicuci, terbuat dari bahan yang lentur, dapat memperbaiki dan memperbaharui diri sendiri. Kulit, sebagai indra peraba padanya tersimpan lapisan kelenjar lemak yang mengeluarkan sebum (zat minyak) untuk melembabkan dan membuat kulit kedap air, kelenjar keringat inilah yang membuang zat-zat beracun tubuh. Jadi, bila kulit dan kuku tangan tidak dirawat, maka akan menghilangkan kelembabannya secara alami. Nah, karena fungsi inilah menjadi alasan kenapa kuku baik kaki maupun tangan membutuhkan perawatan.

“Selain dapat menjaga kebersihan dan kesehatan kuku, pedikur dan medikur ini juga akan menambah rasa percaya diri, dan tentu juga untuk menjaga kesehatan, bakteri, sel kulit mati dikuku dibuang,” ujar Cindy, pemilik Chey Salon and Spa Day yang terletak dijalan Gagak Hitam atau Ringroad Medan, yang bersebelahan dengan Bakso Gepeng.

Perlengkapan yang dibutuhkan saat melakukan pedikur dan medikur juga beragam, seperti minyak aroma terapi, kapas bola, pelembut kutikula, krim kutikula atau minyak kutikula, bilah kikir, buffer, gunting kuku, pemotong kuku, pisau pengangkat sel kulit mati, mangkuk jari, sikat kuku, tongkat pembersih kuku, kutikula knife, sabun pencuci kuku, scrubbing, masker, kotion, refresh spray, cat dasar kuku bening atau berwarna, cat pelindung kuku, dan pensil putih.

Awalnya untuk melakukan perawatan ini dimulai dengan acetoning, hapus semua cat kuku lama dengan membasahi bola kapas dengan penghapus cat kuku. Tekan pada kuku dan tahan beberapa detik, lalu hapus ke arah ujung kuku, hal ini dilakukan agar ada pergantian kulit kuku dan lainnya. selain itu, juga mempermudah proses perawatan ini.

Setelah itu, perawatan dilanjutkan dengan merendam di mangkuk jari (untuk tangan) dan bath foot (untuk kaki) yang berisi air hangat, sabun, aromaterapi, salt, dan daun pandan.

Setelah 5 menit, jari kaki dan tangan disikat hingga bersih hingga celah tangan/kaki. Setelah itu dilap dengan handuk bersih.

Setelah itu, dilanjutkan perawatan dan pembersihan kutikula, dan sel kulit mati yang ada di bagian jari. “Dalam proses ini akan dilanjutkan dengan pemberian minyak kutikula, agar kutikula kulit lebih lembut,” tambah Cindy.

So ladies, bila ingin mencoba sensasi dari perawatan jari dan kuku ini, silakhkan datang ke Chey Salon dan Spa Day di jalan Ring road atau telepon di nomor 0618477722. (ram)

Perbaiki Kelembapan

DI rumah ada serangkaian perawatan simpel yang penting dilakukan untuk menjaga kuku tetap sehat.

Caranya bermacam-macam. Mulai rajin mengoleskan lotion khusus kuku hingga melakukan cara tradisional.

“Pilih lotion mengandung minyak zaitun, minyak almond, atau vitamin E. Itu sangat bagus untuk menutrisi kuku,” jelas dr Santi Sadikin. “Kalau tidak mau beli, ambil saja minyak zaitun murni. Usapkan pada telapak tangan dan kaki serta kuku-kukunya,” imbuhnya.

Lotion dan minyak zaitun efektif mengurangi penguapan air dari kulit agar tidak gampang kering. “Bagi yang kukunya gampang bermasalah, misalnya berjamur atau berkeringat, rajin-rajin merendam tangan dan kaki di larutan antiseptik,” terang Santi. “Ambil air biasa saja, lalu larutkan sesendok antiseptik ke dalamnya. Baik juga ditambah pelembap atau vitamin kuku. Rendam sepuluh menit saja seminggu sekali.

Kebiasaan itu sederhana, tetapi efektif untuk menguatkan kuku,” imbuhnya. Yang tidak kalah penting adalah memper baiki asupan zat gizi ke dalam tubuh.

Kebutuhan dasar delapan gelas air sehari tidak boleh kurang. Lalu, tambahkan pula konsumsi fatty acid alias asam lemak yang bisa diperoleh dari ikan dan seafood. Omega 6yangmerupakansalahsatujenisasamlemak berfungsimelakukantransfernutrisiantarsel.( na/c12/ayi)

Cari Artis untuk Sinetron Lokal

SEBAGAI masyarakat yang tinggal di daerah timur, profesi model masih dipandang sebelah mata.

“Pandangan seperti ini yang membuat kita yakin untuk mengangkat tema dalam pembuatan sinetron televisi kita mendatang,” ujar Direktur Utama CRtv Medan, Syahril Aidi. Dirinya menyadari, profesi model membuat sebahagian orang berpandangan negatif. “Nah, karena pandangan seperti itu lah, kita optimis untuk membuat sinetron mengangkat model sebagai alurnya. Kita tidak mengambil jalan cerita dari pandangan negatif atau positif, tapi kita akan membiarkan masyarakat yang menonton untuk menilai,” tambah Syahril.

Sinetron TV yang diproduksi CRtv Medan ini mengambil semua pemain asli Sumut dan Medan.

Untuk pemilihan pemain, casting film atau audisi akan dibuka mulai 3 Februari hingga 14 Maret mendatang. “Nantinya, karya ini akan kita beri judul Stay With Me berbagai persiapan telah kita lakukan, salah satu lokasi syuting, dan sutradara, sekarang tinggal mencari pemain sekitar 30an orang,” tutur Syahril.

Indra Teruna selaku sutradara asli Medan ini, menyatakan siap menggarapnyafilm sinetron .

“Potensi Sumut sangat besar, tidak heran, banyak potensi Sumut hijrah ke Jawa,” ujar Indra. (ram)

Mantan Juara GP2 Bianchi Gabung Force India

SILVERSTONE – Team Principal Sahara Force India, Vijay Mallya, menyambut gembira kehadiran Jules Bianchi ke dalam timnya. Menurut Vijay, kehadiran pembalap muda Prancis tersebut adalah bukti komitmen timnya terhadap para pembalap muda.

Jules Bianchi resmi menjadi pembalap cadangan Force India di musim ini, setelah di musim lalu berhasil menjuarai GP2. Rupa-rupanya, penampilan apik Jules di GP2 yang membuat Sahara Force India terpikat memakai jasanya.

“Saya gembira menyambut Jules ke dalam keluarga Sahara Force India.

Kami selalu memperhatikan pembalap muda berbakat dan performanya di GP2 jelas mengesankan kami semua,” ujar Mallya, dilansir dari GPUpdate, Sabtu, (28/1).

Jules Bianchi adalah pembalap muda Prancis berusia 22 tahun dan sudah sempat mencicipi pengalaman menjadi pembalap cadangan tim Scuderia Ferrari.

“Dengan memberikan Jules kesempatan untuk menjadi bagian dari kami di musim 2012, kami ingin terus menunjukkan komitmen kami kepada para pembalap muda,” tandasnya.

Terpisah, JulesBianchipunmengaku gembirausaibergabuingdengankubu Force India.

Pembalap berusia 22 tahun ini senang, karena di Force India peluang dirinya mengendarai mobil lebih besar dibanding di Ferrari. Bianchi akan ambil bagian paling tidak dalam sembilan sesi latihan Jumat bersama timnya di musim ini.

“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Sahara Force India dan peluang untuk menjalani track time selama balapan di akhir pekan,” tutur Bianchi. (bbs/jpnn)

Fashionable dengan Pakaian Muslim

Keanggunan dan keselarasan dalam berbusana merupakan hal terpenting dan harus bisa dipahami oleh setiap wanita. Cantik saja tentu tidak cukup, seorang muslimah harus dapat memelihara keindahan yang telah diberikan oleh Tuhan. Banyak wanita yang terlihat cantik tapi tidak mampu menampilkan kelebihannya dengan baik sehingga kecantikan dan keanggunannya tersembunyi oleh tata cara berhias diri serta pemilihan busana yang keliru.

MEDAN- Busana yang terlihat anggun, rapi dan fashionable sangat berarti bagi setiap wanita dan tentunya akan membuat kaum hawa tampil menarik dan percaya diri. Terlebih lagi wanita muslimah yang kesehariannya menggunakan pakaian tertutup. Tak perlu takut untuk lebih bergaya modis. Tentunya wanita muslimah tetap dapat mempercantik diri dengan pilihan pakaian muslimah yang lebih elegan, eksklusif, dan nyaman dikenakan.

“Wanita muslimah tetap bisa tampil cantik dan lebih elegan.

Seperti mengenakan pakaian gamis dan kaftan yang saat ini digandrungi kaum hawa tanpa terkecuali dari remaja hingga ibuibu.

Pastinya si pemakai akan tampil lebih anggun dan cantik tanpa takut kelihatan tua,” kata Inong Yunus Ali selaku Executive Manager Zein The Boutique Tailor yang bertempat di Lantai 2 Palladium Mall UG/US-30, Kamis (26/1).

Model pakaian ini, ujar Inong berasal dari Timur Tengah yang lebih dimodifikasi menjadi baju muslim modern. Untuk gamis ciri khasnya berukuran lebih besar atau long dress namun tidak menghilangkan nuansa modis dan keanggunannya. Sedangkan kaftan hampir sama dengan gamis namun bentuknya lebih dimodifikasi dengan lengan seperti sayap dan hiasannya berpusat pada bagian dada dengan berbagai variasi seperti peyet dan bordir untuk lebih memperindah modelnya.

“Memang modelnya hampir sama tapi sebenarnya berbeda.

Untuk desainnya merupakan hasil kreasi kita sendiri dan tetap tidak ketinggalan zaman. Pakaian gamis ini dapat dipadukan dengan aksesoris ataupun ikat pinggang ukuran kecil. Selain itu jahitan rempel dibagian depannya serta ujung lengan yang berkerut membuatnya terlihat lebih elegant. Sedangkan pemakaian kaftan akan lebih anggun jika ditambahkan dengan tudung sutera serta turban bermanik campuran,” jelas Inong.

Bahkan, busana ini dapat dikenakan dalam suasana apa saja.

“Untuk acara formal atau pun dalam suasana santai sangat cocok dikenakan. Bahannya ada yang dari satin, sifon, dan rubia.

Dalamannya bisa dikenakan kaos panjang. Busana ini sangat fleksible dan banyak digemari karena dapat dikenakan para wanita muslimah yang memiliki bentuk tubuh beragam, mulai dari yang memiliki tubuh langsing ideal, sampai dengan wanita yang memiliki ukuran plus size,” ucapnya.

Seiring perkembangan zaman, maka pakaian muslim juga memiliki banyak ragamnya dan sudah mulai mengikuti trend atau diadaptasi dari Arabian atau India Style. Soal harga sangat bervariasi dari Rp250 ribu hingga Rp450 ribu. “Harga masih bisa dinegosiasikan. Kita nggak beri patokan harga yang tinggi. Busana ini selain nyaman digunakan karena modelnya yang longgar dan berbahan halus, juga memiliki warna-warna cerah yang memukau sehingga membuat wanita terlihat lebih cantik,” bebernya. (mag-11)

Dovizioso Cedera Namun Tetap Ngotot

MIMOSAS – Andrea Dovizioso mengalami cedera setelah latihan motorkros awal bulan ini. Rekan setimnya Cal Crutchlow datang membela kritikan yang dialami Crutchlow.

Ya, Dovizioso harus berhadapan dengan kritikan, setelah mengalami cedera dengan menunggangi motorkros setelah balapan di MotoGP berakhir. Akibatnya, mantan pembalap Honda itu harus mengalami cedera tulang selangka.

Tapi, Dovizioso dikabarkan sudah dapat mengikuti tes yang berlangsung selama tiga hari di Sirkuit Sepang, Malaysia. Memang, hampir semua pembalap MotoGP, berlatih dengan menggunakan motorkros.

Tentu, apa yang dilakukan Dovizoso dkk ini mendapatkan kritikan pedas dari berbagai kalangan. “Kami adalah satu-satunya olahragawan di dunia ini, yang mana anda mendapatkan kritikan karena berlatih menggunakan motorkros. Padahal, itu adalah profesi kita,” kata Crutchlow.

“Kita tidak bisa mengendarai motor MotoGP kami setiap hari. Kami harus menunggangi motorkros karena anda harus mengendarai sebuah motor,” lanjut pembalap asal Amerika itu dilansir MCN, Sabtu (28/1).

Dovizioso bukan satu-satunya pembalap yang terjatuh dari motorkros. Sebelumnya, pembalap Nicky Hayden juga mengalami cedera gara-gara latihan dengan motor itu, setelah hari raya Natal berlangsung.

“Tidak ada olahraga pengganti untuk mengendarai dua roda,” tandas Doviszioso. (net/jpnn)

Media Jerman dan Italia Berperang

Tragedi Costa Concordia

ROMA – Perang kata-kata pecah antara dua media besar Eropa, Spiegel Online, Jerman versus majalah mingguan Italia, IL Giornale. Aksi saling serang itu timbul setelah Spiegel, dalam publikasinya berkata, “Sangat tidak mengejutkan bahwa seorang Italia berada di balik bencana Costa Concordia.” Dalam kolomnya, Jan Fleischhauer menulis.

“Apakah ada seorang yang tak percaya dengan fakta bahwa Kapten Costa Concordia adalah orang Italia? Bakal sulit untuk mengimajinasikan bahwa seorang Kapten Jerman atau Inggris akan melakukan manuver serupa lalu kabur.” “Kami orang Jerman, tidak akan membiarkan hal semacam itu terjadi, karena tak seperti Italia kami adalah sebuah ras.” Kontan Italia pun bereaksi. Meski respon terhadap kolom Felischhauer beragam, mulai dari kemarahan yang tertahan hingga lontaran kata-kata keras. Duta besar Italia untuk Jerman, Michele Valensise, mengirim tanggapan kepada artikel itu yang juga dipublikasikan oleh Spiegel Online. Bunyinya, “Dalam artikel ditulis oleh Jan Fleischhauer, berjudul ‘Italian-run driver’ (Sopir Italia yang kabur), saya sungguh terkejut dan terganggu. Tentu saya meyakini kebebasan mengkritik namun tema dalam artikel itu juga menghina Italia seolah seperti negara yang belum dibangun. Juga membuat saya ‘kagum’ harian bereputasi besar seperti Spiegel Online memberi ruang kepada pendapat yang begitu vulgar.

Namun pemimpin redaksi Il Giornale, AllesandroSalusti, bisajadiyang paling keras membalikkan tudingan itudenganheadline,“Kamimungkin punya Schettino tapi Anda memiliki Auschwitz (nama kamp konsentrasi di Austria).” Headline itu terbit pada 27 Januari lalu, yang juga bertepatan dengan Hari Peringatan Holokasus Nasional. Terlepas itu, Salusti sengaja memperdalam perbandingan.

“Kami telah membaca pidato Hitler bahwa Jerman adalah ras superior.

Namun mengingat itu di hari ini, dalam Hari Peringatan Holokaus, benar-benar cita rasa buruk. Benar, Italia bersalah terhadap 30 penumpang yang tewas akibat Schetiino.

Namun kalian Jerman, membunuh 6 juta orang.” “Tidak ada satu pun orang dari ras superior Jerman yang menyelamatkan korban. Tak seperti kami yang menyelamatkan4.200orang(jumlah penumpang dalam kapal), juga ratusan ribu Yahudi dalam Holokaus.

“Superioritas dan kecerdasan mereka adalah pemicu asli dua Perang Dunia, yang telah menghancurkan Eropa, dua kali. Mereka sesumbar, namun hanya pada September 2011 baru bisa berhenti membayar hutang kompensasi untuk Perang Dunia I. “Mereka butuh waktu 92 tahun, dansementaraitukamimembantumereka, pertamamembeladiri dari Uni Sovyet dan kemudian untuk membayartagihanunifikasiJerman.” Tapi tak semua warga Italia suka dengan pembelaan macam itu. SebagianwargajugamengecamSallusti di jejaring sosial. Seorang pembaca Italia dari Twitternya bahkan mengaku malu dengan artikel Sallusti.

Satu lagi menyebut ia sedang ‘kehilangan keyakinan’ sementara sejumlah lain menyebutnya ‘menjijikan’.

Di lain pihak, Costa Cruises, operator Costa Concordia, menawarkan kompensasi sebesar •11,000 atau sekitar Rp130 juta bagi korban selamat dari musibah kapal pesiar mewah itu. Tiap penumpang pun, tanpa ada penerapan batasan umur. – Meski demikian, uang ganti rugi itu tidak ditujukan bagi para awak kapal yang juga menjadi korban, seratusan penumpang yang terluka, atau keluarga yang kehilangan orang-orang terdekatnya pada peritiwa kelabu 13 Januari lalu.

Codacons, sebuah organisasi perlindungan konsumen, menyarankan agar para penumpang menolak tawaran itu. Kini, lembaga itu sedang mengumpulkan dukungan massa demi menuntut perusahaan memberi kompensasi sebesar •125,000 per orang. Seorang pengacara dari Amerika Serikat meminta para penumpang mengajukan gugatan di Negeri Paman Sam. “Orang harus diperlakukan sebagai individu. Setiap penumpang di kapal itu mengalami efek kecelakaan yang berbedabeda,” John Arthur Eaves, sang pengacara, menukas. Sementara itu, Fransesco Schettino, kapten kapal celaka itu, masih berada dalam tahanan rumah. Ia dituduh melakukan pembunuhan dan meninggalkan kapal.(bbs/jpnn)