25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14276

David Beckham Tiba 28 November

JAKARTA-Koordinator Timnas, Bob Hippy memberikan bocoran mengenai susunan tim yang akan menghadapi LA Galaxy di laga persahabatan akhir November nanti.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota EXCO PSSI ini mengatakan jika sebagian besar bintang Timnas U-23 yang saat ini berlaga di ajang SEA Games akan dipanggil untuk bermain menghadapi David Beckham dkk.

Keputusan ini menurut Bob tak lepas dari performa impresif yang ditorehkan oleh skuad Garuda Muda selama pertandingan penyisihan grup A SEA Games 2011 yang banyak menyedot animo masyarakat.

“Pemain timnas U-23 menunjukkan prestasi yang luar biasa, dan perhatian masyarakat sedang tertuju ke tim ini. Kami pun ingin memberikan tim yang terbaik untuk pertandingan itu,” ujar Bob.
“Tapi tidak semua pemain timnas U-23 masuk ke dalam tim ini. Kami juga akan memasukkan pemain dari timnas senior.”

Di tempat lain, Direktur Mahaka Sports, Hasani Abdulgani selaku promotor yang mendatangkan LA Galaxy mengatakan jika klub peserta MLS ini sudah akan tiba di Jakarta dua hari sebelum pertandingan.

“Mereka datang tanggal 28 November dengan menggunakan pesawat pribadi. Saya kembali tegaskan, David Beckham akan ikut bersama LA Galaxy datang ke Jakarta. Karena dalam kontraknya sudah jelas.”

Selain menggelar laga persahabatan, LA Galaxy juga dijadwalkan akan menggelar Coaching Clinic untuk anak-anak, selain kegiatan komersil lainnya seperti meet and greet. (bbs/jpnn)

Telkomsel Tambah 30 BTS

Dukungan bagi KTT ASEAN Ke-19

Dalam upaya mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 dan KTT terkait yang berlangsung pada tanggal 17-19 November 2011, Telkomsel telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di kawasan Nusa Dua Bali dengan menggelar 30 base transceiver station (BTS) tambahan dan dua compact mobile base transceiver (combat), serta menyediakan layanan akses internet nirkabel (Wi-Fi) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang menjadi lokasi utama penyelenggaraan KTT.

KTT ASEAN ke-19 yang mempertemukan para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara berlangsung pada hari pertama. Keesokan harinya diadakan KTT ASEAN + 3 yang diikuti negara-negara anggota ASEAN ditambah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Sementara East Asia Summit (EAS) atau KTT Asia Timur yang berlangsung pada hari terakhir akan diikuti oleh kepala pemerintahan dari Australia, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat.

GM Network Operations Telkomsel Regional Bali Nusra Ustriklanov Z. Titus menyatakan bahwa dalam event internasional seperti KTT ASEAN ini, misi Telkomsel tidak sebatas menghadirkan layanan terbaik, namun sekaligus menunjukkan kepada dunia internasioanl bahwa layanan telekomunikasi di Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di berbagai belahan dunia.

“Optimalisasi jaringan yang kami lakukan ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran komunikasi suara dan data para peserta konferensi. Kami juga terus berupaya memastikan masyarakat dapat menikmati layanan komunikasi yang berkualitas selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-19,” ungkap Titus.

Telkomsel telah memperkuat jaringan dengan menggelar 20 BTS 2G dan 3G indoor tambahan di kawasan Nusa Dua serta 10 BTS makro tambahan di wilayah Kabupaten Badung. Penambahan BTS ini akan meningkatkan kualitas layanan di BNDCC serta 18 hotel di wilayah Nusa Dua yang menjadi tempat peristirahatan para delegasi negara peserta KTT.

Khusus BNDCC, Telkomsel telah meng-upgrade kapasitas dari repeater menjadi BTS 2G dan 3G. Kualitas layanan komunikasi dari Bandara Ngurah Rai hingga Istana Tampak Siring juga terjamin berkat dukungan 14 BTS di sepanjang jalur tersebut.

Untuk mengawal lalu lintas komunikasi selama penyelenggaraan KTT, Telkomsel juga mengoperasikan dua combat di Hotel Grand Hyatt Bali dan Pura Uluwatu. Perangkat BTS bergerak ini akan mengoptimalkan kualitas dan jangkauan jaringan 2G dan 3G di wilayah Nusa Dua untuk mendukung kelancaran komunikasi suara dan data.

Layanan Wi-Fi Telkomsel hadir di titik-titik strategis pusat aktivitas peserta konferensi, salah satunya di lokasi media center di Singaraja Hall, BNDCC. Telkomsel menyediakan layanan Wi-Fi berkualitas yang didukung teknologi high speed downlink packet access (HSDPA) berkecepatan hingga 7,2 Mbps. Dukungan layanan Wi-Fi ini tentunya akan memudahkan pekerjaan wartawan dalam menyampaikan info ter-update seputar KTT. (sih)

Gelar Pesta Bujang

Biasanya, sepasang kekasih yang akan menikah menggelar pesta bujang bersama teman-temannya. Anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga akan melakukannya. Tak cuma Ibas, calon istrinya, Siti Rubi Aliya Rajasa yang merupakan putri Hatta Rajasa juga akan menggelar acara serupa. Pesta bujang keduanya akan digelar terpisah pada 22 November 2011.

“Dalam kebudayaan masyarakat pesisir Sungai Komering (Palembang), ada acara yang disebut dengan acara berpacar atau acara bujang dan gadis yang akan menikah,” kata Juru Bicara Presiden SBY, Julian A Pasha.

Menurut Julian, dalam acara tersebut, biasanya, kedua mempelai bertemu dengan teman-teman dekatnya. Namun acara itu digelar secara terpisah, tidak bersama-sama.
“Biasanya melakukan pertemuan dengan teman-teman atau rekan-rekan sekolah dan sebagainya, untuk kemudian yah, semacam pesta perpisahan lah,” kata Julian.

Sebelum acara tersebut, ada juga prosesi midodareni. Acara ini digelar malam sebelum akad nikah berlangsung. Keluarga pengantin pria akan menyambangi keluarga pengantin perempuan. “Midodareni, di mana keluarga dari pengantin pria datang ke rumah calon pengantin perempuan,” kata Julian.

Ibas dan Aliya akan melangsungkan ijab kabul pada 24 November 2011 pukul 10.00 WIB di Istana Cipanas. Wakil Presiden Boediono dan mantan Ketua Umum PAN akan menjadi saksi pernikahan tersebut. Acara akan berlangsung untuk undangan yang sangat terbatas. (net/bbs)

Wali Kota Terima Audiensi Pengurus SPS Sumut

MEDAN  Walikota Medan Drs Rahudman Harahap, MM menerima audiensi pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut periode 2011-2015 di Balai Kota Medan (17/11).  Selain bersilahturahmi dan memperkenalkan kepengurusan baru, kedatangan mereka untuk minta masukan sekaligus mengundang orang nomor satu di Pemko Medan guna menghadiri acara pelantikan yang rencananya akan dilangsungkan pada 29 Nopember mendatang.

Kepada Walikota, Ketua SPS Sumut H. Teruna Jasa Said menjelaskan kepengurusan yang baru terpilih ini merupakan hasil Musyawarah Cabang (Muscab) SPS Sumut 2011 yang berlangsung di Hotel Garuda Plaza Medan beberapa waktu yang lalu    Kemudian, Teruna pun memperkenalkan satu persatu pengurus SPS Sumut yang dipimpinnya seperti Porman Wilson Manalu (Sumut Pos) selaku Wakil Ketua, Bahtiar Tanjung (Wakil Ketua/Waspada), Farianda Putra Sinik (Sekretaris/Medan Pos), Jumian Situmorang (Wakil Sekretaris/Perjuangan), Zultaufik (Wakil Sekretaris/Realitas), Dessy Fifi Septiani (Bendahara/Gebrak), M. Erwin Siregar (Komisaris 1/Berita Sore), Arifin Butar-butar (Komisaris 2/SIB) dan Zaki Abdullah (Direktur Eksekutif).

Menurut Teruna, kepengurusan yang baru terpilih ini belum dilantik.  Untuk itu mereka tengah mempersiapkan acara pelantikan.  Rencananya, Ketua SPS Pusat yang juga Menteri BUMN Dahlan Iskan akan menghadiri acara pelantikan tersebut.  Karenanya, Teruna meminta dukungan Walikota agar acara pelantikan berjalan lancar dan sukses seperti yan diharapkan.

Sementara itu Sekretaris SPS Sumut Farianda Putra Sinik menambahkan, sebelumnya mereka telah beraudiensi dengan Plt. Gubsu H. Gatot Pujonugroho, ST dan Ketua DPRD Sumut H. Saleh Bangun.  Dalam audiensi itu, baik Plt. Gubsu dan Ketua DPRD Sumut menyatakan dukungannya terhadap SPS Sumut.

Di mata Farianda maupun pengurus SPS Sumut lainnya, Walikota merupakan sosok yang sangat aspiratif dan peduli dengan dunia pers.  Apalagi hubungan antara Walikota dengan insan pers selama ini terjalin dengan cukup baik.  Karenanya, diapun optimis Walikota akan mendukung penuh acara pelantikan SPS Sumut.

Di tempat yang sama, Porman Wilson Manalu selaku Wakil Ketua selanjutnya berharap Walikota memberikan wejangan dan masukan sehingga SPS Sumut ke depan bisa lebih baik lagi.  Kemudian, dia mengungkapkan pihaknya dalam acara pelantikan itu akan membuat acara bertajuk Sahabat Pers.  Dalam acara itu sejumlah tokoh di Sumut akan diberi penghargaan berdasarkan penilaian juri yang telah ditetapkan sebelumnya.  “Walikota Medan salah satu tokoh yang sangat berpeluang untuk mendapat penghargaan dalam Sahabat Pers,” ungkap Porman.

Dalam pertemuan itu, Zaki Abdullah juga menjelaskan sejarah berdirinya SPS.  Awalnya, SPS berdiri dengan nama Serikat Penerbit Surat Kabar pada tahun 1947.  Tujuannya, sebagai wadah berkumpulnya para penerbit surat kabar dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa.

Berdasarkan latar belakang sejarah itu, pihaknya ingin terus mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan memberikan pemberitaan yang baik kepada masyarakat.
“Untuk mendapatkan berita-berita berkualitas tersebut, tentunya dibutuhkan wartawan yang memiliki skill dan kemampuan.  Karenanya, SPS Sumut akan memberikan pelatihan  maupun pendidikan bagi para wartawan,” paparnya.

Walikota didampingi Wakil Walikota Drs. H. Dzulmi Eldin, MSi serta Kabag Humasy Budi Hariono, S,STP, MAP menyambut baik kedatangan pengurus SPS Sumut.

Dalam pertemuan itu, Walikota berharap agar media yang ada saat ini tidak monoton dalam menyajikan berita.  Di samping itu pemberitaan yang dikemas tidak tendensius dan harus berdasarkan fakta maupun data objektif.  Kemudian, Walikota berharap kepada Pengurus SPS Sumut yang baru terpilih untuk memberikan masukan kepada Pemko Medan dalam rangka membangun kota ini.  (rel/sih)

Anggota Banggar Banyak yang tak Tahu

Paripurna Penyampaian Nota Pengantar R-APBD 2012 Mundur

MEDAN-Rapat Paripurna yang membahas penyampain nota R-APBD 2011 yang semestinya digelar kemarin (18/11) diundur. Akibatnya, pengesahan terhadap APBD 2012 dipastikan molor hingga Desember 2011. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut yang dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tahu apa alasan pengunduran sidang paripurna.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumut, Yusuf Siregar mengaku tidak tahu alasan pengunduran rapat paripurna tersebut. Yusuf mengaku, dirinya hanya mendapatkan pemberitahuan bahwa paripurna itu diundur.
“Saya tidak tahu kenapa jadwalnya berubah. Coba tanya langsung ke pimpinan DPRD, mereka koordinator Banggar,” ujarnya.

Anggota Banggar lainnya, Meilizar Latif menyatakan hal yang sama. Dia sama sekali tidak memiliki informasi tentang alasan pengunduran sidang paripurna tersebut.
“Saya sama sekali tidak tahu. Coba tanya ke Pak Chaidir Ritonga (Wakil Ketua DPRD) atau pimpinan dewan yang lain,” katanya.

Ketua Fraksi PAN DPRD Sumut, Parluhutan Siregar mengatakan, pengunduran paripurna itu dikarenakan belum selesainya pembahasan anggaran.

“Kalau belum selesai, tidak bisa dipaksakan. Nanti tidak akan maksimal,” katanya.
Menurutnya, anggaran yang diajukan Pemprovsu tersebut masih dilakukan pendalaman di Banggar. Termasuk soal program-program yang baru diajukan berdasarkan hasil reses. “Tidak masalah kalaupun mundur. Kita upayakan Desember sudah bisa disahkan,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri menyebutkan pengunduran ini agar pembahasan anggaran tidak terkesan buru-buru. Sehingga perlu dilakukan pendalaman lagi. Kemudian komposisi komisi-komisi yang baru berubah, juga menjadi salah satu faktornya.

“Komisi-komisi yang baru ini masih ingin dilakukan pendalaman lagi. Karena kita juga ingin menyerap masukan dari komisi-komisi yang baru ini,” ungkapnya.

Menurut Sigit, waktu pembahasan anggaran masih cukup memadai. Makanya dibuka peluang untuk pendalaman agar lebih maksimal lagi. Apakah program yang ada sudah sesuai atau belum cukup. Misalnya soal penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kami coba bahas secara terintegrasi. Kami targetkan APBD 2012 akan disahkan pada 9 Desember 2012,” katanya.

Disebutkan politisi PKS ini, pengesahan itu tidak boleh molor lagi dari 9 Desember 2011. Sebab akan berbenturan dengan masa libur Natal dan Tahun Baru 2012. Jika disahkan pada 9 Desember 2011, akan ada waktu untuk disupervisi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selama 14 hari.
“Kalau ada yang perlu dievaluasi, masih ada waktu Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk melakukan perbaikan,” bebernya.(ari)

Jalan Penghubung Rusak Berat

LUBUK PAKAM- Warga di Kecamatan Lubuk Pakam dan Kecamatan Batang Kuis, Deliserdang, mengeluhkan rusaknya jalan besar Bakaran Batu yang merupakan akses penghubung bagi kedua kecamatan.

Di setiap desa di dua kecamatan itu, terdapat lima hingga delapan titik jalan rusak parah. “Rata-rata warga mengeluhkan perbaikan jalan rusak. Soalnya kendaran yang melintas bertonase berat, disinyalir menjadi penyebab rusaknya ruas jalan penghubung dua kecamatan, sekaligus akses menuju proyek Kualanamu,” sebut Benhur Silitongga, legislator dari daerah pemilihan Lubuk Pakam, Jumat
(17/11).

Benhur pernah melaporkan jalan yang memiliki panjang sekitar 6 kilometer (km) ke Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Deli Serdang. Namun, jalan tersebut milik pemerintah provinsi Sumut. Kewenangan yang melakukan perbaikan, bukan Dinas PU Pemkab Deliserdang, tetapi tanggung jawab Pemprovsu. Lanjutnya, dengan rusaknya jalan penghubung itu, telah menelan banyak korban. Berupa, kecelakan tunggal karena terperosok ke dalam lubang.

Selain telah menelan korban jiwa, rusaknya jalan penghubung kedua kecamatan itu, menimbulkan permasalahan baru bila hujan turun. Pasalnya, akan terjadi kubangan lumpur yang menyulitkan warga melintasi ruas jalan tersebut.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Pemkab Deliserdang, Khairum Rizal, membenarkan jalan besar Bakaran Batu, sebagai pengubung Kecamatan Lubuk Pakam dan Batang Kuis, merupakan jalan provinsi.

Dengan adanya pengaduan warga itu, Dinas PU Pemkab Deliserdang, akan berupaya menambal jalan yang berlubang. Sedangkan untuk memperbaikinya, merupakan tanggungjawab Dinas PU Provinsi. “Meski itu tanggung jawab Pemprovsu, tapi kita tetap akan memperbaiki sesuai kemampuan kita,” jelasnya. (btr)

7 Rampok Bersenpi Dikepung

Rp50 Juta Dibawa Kabur, Mobil Pelaku Dibakar Ribuan Warga

ASAHAN- Sekawanan perampok bersenpi, yang berhasil menggondol Rp50 juta uang seorang toke sawit di Dusun Wonosari, Nagori Sordang Bolon, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun, gagal merayakan keberhasilannya, setelah dipergoki warga usai beraksi. Bahkan, mobil Daihatsu Xenia BK 1217 TW, yang dipergunakan kawanan itu, dibakar oleh ribuan massa, di tengah areal perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantation (BSP) Kebun Sei Pulai, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan, Kamis (17/11) malam sekiar pukul 23.00 WIB.

Informasi dirangkum dari sejumlah sumber menyebutkan, peristiwa ini berawal, dari aksi perampokan seorang toke sawit bernama Haji Sahroji, di Dusun Wonosari, Nagori Sordang Bolon, Kecamatan Ujung Padang, Simalungun.
Dalam aksi tersebut, kawanan perampok berjumlah 7 orang, berhasil menggasak uang tunai senilai Rp50 juta, setelah terlebih dahulu mengancam korban dengan senpi.

Usai melakukan aksinya, kawanan perampok yang menurut informasi menggunakan 2 kendaraan, masing-masing 1 unit mobil, dan 1 unit sepedamotor langsung tancap gas ke arah Kecamatan Pulo Bandring, Asahan. Setahu bagaimana, warga yang mengetahui aksi itu langsung berteriak, sehingga memancing reaksi dari warga lainnya, yang kebetula saat itu belum tidur. Dalam hitungan menit, warga beramai-ramai melakukan pengejaran dengan menggunakan sepedamotor. Bahkan, dengan memanfaatkan seluler, warga yang melakukan pengejara, meminta warga yang berdomisili di sepanjang ruas jalan jurusan Ujung Padang Asahan, untuk melakukan penghadangan mobil Xenia berwarna silver.

“Nggak tahu gimana awalnya bisa ketahuan. Cuma ya itu tadi. Kami dengar suara teriakan rampok, kami spontan mengejar, sambil meminta warga di sepanjang ruas jalan ini untuk membuat blockade,” kata Kusmin, warga Wonosari, yang ditemui METRO (grup Sumut Pos) di tengah areal kebun PT BSP, tempat mobil para perampok itu dibakar massa.

Aksi kejari-kejaran itu, menurut warga, terjadi sepanjang 35 km lebih, mulai dari halaman rumah korban, hingga ke tengah areal perkebunan. Aksi kejar-kejaran baru berakhir, setelah mobil yang dikendarai kawanan perampok itu mogok, setelah menghantam blockade yang dibuat warga di tengah perkampungan Sungai Pulai.

“Sekitar 1 km lah bang dari kebun ini. Mobil itu nabrak blockade yang dibuat warga dari kursi, bangku, batu, dan besi. Nah, pas sampai di sini, mobilnya mogok, saya sempat lihat jelas, karena jarak kami di belakang mobil ini cuma sekitar 100 meter,” terang Usman, warga lainnya.

Melihat banyaknya warga yang datang mengejar, kata Hamid, empat orang kawanan perampok itu terlihat terburu-buru keluar dari dalam mobil. Namun, untuk menakut-nakuti warga, para perampok itu, katanya, sempat mengobral tembakan beberapa kali ke udara, lantas menghilang di tengah gelap, dan rimbunnya pohon sawit di areal perkebunan itu.

“Pas kami makin dekat, tiba-tiba terdengar suara tembakan, terus, mereka kabur. Pas kami seser semak-semak, sudah tak ada. Entah gimana ceritanya, mobil mereka pun dibakar massa,” kata Hendrik, warga komplek PT BSP Pulo Bandring. (ing/smg)

Markus Kembali

MEDAN- Kiper plontos yang langganan masuk timnas, Markus Horison dikabarkan sudah semakin dekat dengan PSMS. Kesepakatan soal bergabungnya suami artis Kiki Amelia itu baru akan diketahui hari ini.

Markus yang masih di Jakarta dikabarkan akan kembali ke Medan pukul 09.00 WIB pagi. Hal itu didapat dari sumber yang merupakan teman dekat Markus, namun sumber itu tak ingin namanya dikorankan.  Ia mengatakan, kiper yang pernah memperkuat Persib itu sudah berangkat. “Besok (Hari ini, Red) dia berangkat dan sampai ke Medan. Markus sudah deal dengan PSMS. Harapannya, dia mau memperkuat klub kota asalnya,” ujar sumber tadi. Markus ingin kembali ke PSMS karena merasa pernah dibesarkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu.

“Jika saja ada komunikasi dari pengurus atau konsorsium ke saya, InsyaAllah saya siap seribu persen ke PSMS. Apalagi. PSMS adalah rumah saya dan klub yang membesarkan saya,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Soal klub bermain di Indonesian Premier League (IPL) atau liga super, baginya yang penting bisa bermain sebaiknya. “Saya memang sudah berbicara dengan Pak Farid Rahman (Wakil Ketum PSSI), dia menyarankan saya main di IPL. “Bagi saya yang penting main, tak peduli mau main di kompetisi mana saja ISL atau IPL,” tutur  kiper berkepala plontos ini.

Pernyataan Markus bakal ke Medan diamini pria mengaku CEO, Idris. “Dia juga akan langsung bergabung dengan tim di Teladan besok (Hari ini, Red),” katanya.

Untuk harga, menurut Idris tidak ada masalah, pihaknya sudah bernegosiasi dengan Markus. “Sudah nggak ada masalah sama Markus, harga sudah disepakati,” tuturnya, namun menolak menyebutkan nominal kesepakatan.

Dia juga menyatakan, keputusan mendatangkan Markus berawal dari permintaan tim pelatih PSMS. “Pelatih kepala (Raja Isa, Red) yang meminta Markus, tentunya sudah disepakati bersama dengan asisten pelatih,” katanya. (saz)

DPD RI Minta Pemerintah Pusat Memperhatikan Daerah

MEDAN-Anggota DPD RI DR H Rahmat Shah menilai bahwa rakyat Indonesia tidak meminta banyak dari negara ataupun pemerintah mereka. Mereka cukup tangguh dan mandiri di dalam menjalankan roda kehidupan walau di tengah kesulitan hidup yang terus mendera akibat lambatnya perjalanan roda pembangunan di negara ini.

“Yang mereka butuhkan adalah infrastruktur yang baik berupa jalan, pelabuhan, terminal, bandara, serta pelayanan birokrasi yang wajar, tidak berbelit-belit ataupun dipersukar dengan biaya siluman dan pungutan liar.

Dengan infrastruktur yang baik, birokrasi yang wajar, mereka dapat mengurusi diri mereka sendiri sehingga tidak lagi menjadi beban bagi negara dan pemerintah,” ujar Rahmat di hadapan jajaran Muspida Plus kota Padang Sidimpuan yang berlangsung di ruang pertemuan kantor Pemerintah Kota Padang Sidimpuan, Selasa,(15/11).

Pertemuan ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Rahmat Shah dalam masa reses anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Sumatera Utara.

Menurut Rahmat, terkait dengan buruknya infrastruktur jalan, Rahmat dalam kapasitasnya sebagai  anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, menerima laporan bahwa kebanyakan jalan lintas yang rusak dan dalam kondisi yang memperihatinkan yang ada di wilayah Tapanuli bagian selatan merupakan jalan-jalan negara yang beban pemeliharaan dan perbaikan serta peningkatan mutunya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Untuk itu, Rahmat berjanji akan memfasilitasi dan memediasi pertemuan  antara Pemerintah kota Padang Sidimpuan maupun pemerintah kabupaten/kota terkait dengan Pemerintah Pusat agar dapat segera diperjelas komitmen Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Dalam posisi saya sebagai anggota DPD RI yang dipilih tidak melalui Partai Politik dan dipilih tidak terbatas pada Daerah Pemilihan tertentu saja, akan tetapi seluruh kebupaten/kota di Sumatera Utara ini merupakan daerah pemilihan anggota DPD RI, maka dengan modal politik yang cukup kuat tersebut, saya berjanji akan membantu secara total permasalahan pembangunan di daerah, baik melalui jalur anggota DPD RI, maupun melalui jalur persahabatan ataupun jalur pribadi,” tegas Rahmat.

Selain menerima laporan dan aspirasi masyarakat kota Padang Sidimpuan,  Rahmat juga menerima paparan mengenai program-program pembangunan unggulan Pemko Padang Sidimpuan yang di antaranya adalah, Penanggulangan Kemiskinan, Peningkatan Laju Pertumbuhan Ekonomi, Pembangunan Dan Pemeliharaan Fasilitas Infrastruktur, Peningkatan Kualitas SDM, Peningkatan Partisipasi Masyarakat.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana keakraban  tersebut, disampaikan juga pemikiran untuk mengembangkan pariswisata menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang Sidimpuan.

Dan pertemuan itu sendiri  dilanjutkan  dengan kunjungan lapangan ke lokasi bukit Simarsayang,  lokasi yang dianggap sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lokasi tujuan wisata di kota Padang Sidempuan. (*/ila)

Lagi, Tiga Asing Merapat

PSMS masih jadi magnet bagi pemain asing. Kemarin, tiga pemain asing baru ikut seleksi di Stadion Teladan. Mereka adalah Murphy Kumonple Nagbe, eks gelandang Tangerang Wolves Wallace Rodrigues Da Silva dan pemain Afrika Selatan Mfundo Cecil Mathonsi Deri.

Ketiga pemain ini diharapkan bisa mengisi kekosongan lini tengah setelah pelatih PSMS Raja Isa menyatakan mencoret dua pemain asing yang datang sebelumnya. Yakni, Orlando De Melo Juninho dan Na Byung Yul.

Kedua pemain ini dianggap tak memenuhi kriteria pemain yang diharapkan oleh pelatih. Namun, kedua pemain ini masih mengikuti sesi latihan pada Jumat (18/11).

Raja Isa mengatakan, selain memaksimalkan kuota empat pemain asing sesuai peraturan, pencarian pemain asing didasari pada kebutuhan PSMS saat ini. Ketiadaan sosok jenderal di lapangan tengah menjadi kunci soliditas tim diharuskan segera diatasi.

“Saat ini keinginan kami mencari kerangka tim yang sesuai, terutama pemain tengah asing. Jadi
Bila manajemen mendatangkan pemain asing, besar harapan saya, kekosongan lini tengah bisa diatasi,” ungkapnya. Pada sesi latihan kemarin, Raja Isa memberi penilaian positif pada tiga pemain anyar tersebut. Namun, menurutnya, hari ini (19/11), ujian sebenarnya bagi pemain.

Di Stadion Teladan, ketiga pemain itu akan dites kemampuannya pada laga uji coba dengan tim Divisi Utama Pro Duta. “Sudah lumayan. Mereka punya teknik untuk memperbaiki kerjasama di lapangan. Tapi, kemampuan mereka itu akan dilihat lagi saat melawan Pro Duta besok (Hari ini, Red). Ada juga yang bakal datang, gelandang asal Pantai Gading dan striker muda Papua yang saya rasa bakal klop dengan tim ini. Dan mereka akan segera bergabung,” paparnya.

Namun, kemampuan individu yang baik saja tidak serta-merta membuatnya tertarik merekrut pemain asing. Menurut mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu, kerjasama baik yang dimotori pemain asing akan sangat membantu soliditas tim. “Saya rasa tidak butuh waktu lama, tergantung kalau mereka bisa eksis bersama tim. Saya melihat Mfundo punya kemampuan itu,” ujar Raja Isa.

Untuk Murphy Kumonple Nagbe, atmosfer sepak bola Medan bukanlah hal yang asing baginya. Mantan pemain liga Liberia LISCR FC itu juga pernah memperkuat tim berjuluk Ayam Kinantan itu di era musim 2007-2008 lalu. (saz)