28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 143

Pemkab Wujudkan Langkat Cerdas: Beasiswa Satu Desa Lima Sarjana, Ondim Gandeng Universitas Pembangunan Panca Budi

BERSAMA: Bupati Langkat Syah Afandin diabadikan bersama Rektor Unpab M Isa Indrawan, dan masing-masing jajaran di Kantor Bupati Langkat, Rabu (9/7).(Dokumen Diskominfo Langkat)
BERSAMA: Bupati Langkat Syah Afandin diabadikan bersama Rektor Unpab M Isa Indrawan, dan masing-masing jajaran di Kantor Bupati Langkat, Rabu (9/7).(Dokumen Diskominfo Langkat)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bupati Langkat Syah Afandin terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Langkat.

Hal ini dibuktikan melalui kerja sama strategis dengan Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) yang secara resmi dinyatakan dalam kunjungan Rektor Unpab M Isa Indrawan ke Kantor Bupati Langkat, Rabu (9/7) lalu.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Ondim, sapaan karib Syah Afandin, didampingi Wakil Bupati Tiorita br Surbakti, Sekda Amril, Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung, Kepala Diskominfo Wahyudiharto, serta Tim Rumah Kolaborasi Beasiswa yang diwakili Agung Kurniawan.

Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Langkat, khususnya mendukung Program Langkat Cerdas: Beasiswa Satu Desa Lima Sarjana, yang menjadi program unggulan Ondim bersama Tiorita.

Dalam kesempatan itu, Isa yang turut didampingi Direktur Pascasarjana Kiki Farida Ferine, serta Ketua Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Hukum Fitri Rafianti, secara simbolis menyerahkan almamater dan kartu tanda mahasiswa kepada Ondim. Penyerahan ini menandakan, Ondim resmi tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana Unpab pada Prodi Magister Ilmu Hukum, konsentrasi Hukum Tata Negara.

Ondim pun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan penuh Unpab. Menurutnya, kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas kesempatan anak-anak Kabupaten Langkat meraih pendidikan tinggi dan menjadi SDM unggul yang siap bersaing di berbagai level.

“Saya menyambut baik rencana kerja sama ini. Unpab telah banyak melahirkan SDM andal dan siap bersaing di dunia kerja, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Saya berharap semakin banyak anak muda Langkat yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan di Unpab,” ungkap Ondim.

Sementara itu, Isa menegaskan kesiapan Unpab dalam mendukung pengembangan SDM Kabupaten Langkat. Selain program beasiswa, Unpab juga siap menguatkan program pengabdian kepada masyarakat, pembinaan UMKM, serta pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama mitra strategis.

Unpab dan Pemkab Langkat sepakat untuk segera merealisasikan program-program kolaboratif tersebut. Langkah ini diyakini akan menjadi wujud nyata dalam mencerdaskan generasi bangsa, sekaligus mendorong peningkatan daya saing daerah.

Dengan adanya sinergi ini, Ondim optimistis Program Langkat Cerdas: Beasiswa Satu Desa Lima Sarjana dapat berjalan optimal, sehingga mampu melahirkan lebih banyak sarjana dari berbagai desa di Kabupaten Langkat, dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah. (rel/saz)

DPRD Sumut Menolak Tegas Konversi Perkebunan Teh di Sidamanik Jadi Sawit

SELFIE: Tiga orang warga saat berswafoto di lahan kebun teh Sidamanik, Simalungun.
SELFIE: Tiga orang warga saat berswafoto di lahan kebun teh Sidamanik, Simalungun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumut secara tegas menolak konversi lahan kebun teh menjadi perkebunan sawit di daerah Kecamatan Pematang Sidamanik dan Sidamanik. Pernyataan penolakan itu, disampaikan sejumlah anggota DPRD Sumut, yakni Gusmiyadi, Mangapul Purba, Rony Renaldo Situmorang, Timbul Jaya Sibarani, Dharma Putra Rangikuti, Partogi Sirait, dan Dasa Sinaga. Diketahui, penolakan itu sebagai respons atas banyaknya aspirasi yang muncul dalam sepekan terakhir.

Anggota DPRD Sumut, Mangapul Purba mengatakan, hal ini juga menjadi perhatian khusus para Anggota DPRD Sumut dari Dapil 10.

“Konversi lahan kebun teh menjadi kebun sawit akan menjadi perhatian khusus dalam kunjungan kerja Anggota DPRD Sumut dari Dapil 10,” ungkap Mangapul, Jumat (11/7).
Mangapul yang merupakan politisi PDI Perjuangan itu, mengatakan, polemik atas konversi kebun teh menjadi kebun sawit ini, sesungguhnya sudah pernah diadvokasi oleh Anggota DPRD Sumut Dapil 10 (Simalungun dan Pematangsiantar) pada 2022 lalu.

“Saat itu, puncaknya pihak PTPN telah dilibatkan dalam diskusi bersama Kementerian BUMN atas inisiatif dari DPRD Sumut, yang melakukan kunjungan kerja ke Jakarta,” jelasnya.

Dia juga menuturkan, dalam diskusi itu, telah disepakati, tidak akan ada konversi lahan lagi di luar dari areal yang selama itu telah dikerjakan sebagai lahan sawit di kawasan Sidamanik. “Karena ini merupakan potensi sejarah dan agro wisata strategis untuk simalungun,” tegas Mangapul.

Mangapul juga menjelaskan, seharusnya manajemen kebun memiliki kepekaan terhadap penolakan. “Jangan jadi Belanda Hitam di Simalungun. Jangan lagi mengulangi persoalan yang dulu sudah memunculkan persoalan yang kompleks,” tegasnya lagi.
Dia juga meminta manajemen perkebunan dan pemerintah untuk benar-benar menjadikan dampak kerusakan lingkungan dan potensi banjir sebagai pertimbangan untuk menghentikan rencana konversi ini.

Selain itu, Anggota DPRD Sumut lainnya, Gusmiyadi menuturkan, dari hasil rapat di Jakarta terkait masalah ini, sesungguhnya telah menjadi pedoman bagi Komisi B DPRD Sumut untuk turut memberikan penjelasan kepada masyarakat.

“Saat itu, hal ini berhasil menurunkan tensi pergerakan dalam melawan konversi di kawasan tersebut,” pungkasnya. (map/saz)

Untuk PAW Kades Harapan Maju, Camat Seilepan Tunggu Keputusan Dinas PMD

Teddy Akbari/Sumut Pos TAK ADA KADES DEFINITIF: Kantor Desa Harapan Maju di Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat, tidak memiliki kades definitif selama tujuh tahun.
Teddy Akbari/Sumut Pos TAK ADA KADES DEFINITIF: Kantor Desa Harapan Maju di Kecamatan Seilepan, Kabupaten Langkat, tidak memiliki kades definitif selama tujuh tahun.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan, sudah mengusulkan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, terkait jabatan Kepala Desa (Kades) Harapan Maju.

Pasalnya, Desa Harapan Maju terus diisi pelaksana tugas (Plt) atau bukan pejabat definitif selama tujuh tahun belakangan.

Namun, usulannya belum langsung terealisasi. Adapun usulan dimaksud, yakni melakukan pergantian antar waktu (PAW) untuk jabatan Kades Harapan Maju. Iqbal mengakui, saat ini dia memang menjabat sebagai Plt Kades Harapan Maju.

“Masalah Desa Harapan Maju, sebelumnya ada instruksi saya untuk pelaksanaan PAW,” ungkap Iqbal, Jumat (11/7).

Iqbal mengatakan, sudah mau meletakkan jabatan Plt Kades Harapan Maju pada Oktober 2024 lalu. Namun, hal itu terkendala di Dinas PMD Kabupaten Langkat.
“Hasil koordinasi dengan Dinas PMD, akan dilaksanakan PAW tahun ini, untuk seluruh desa di Langkat, yang tidak ada kadesnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan kegiatan desa, mulai yang berkaitan dengan keagamaan dan adat, Iqbal sudah menyerukan kepada masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Kades Harapan Maju. Juga menyampaikan kepada masyarakat segera menyiapkan calon terbaik untuk menjabat sebagai Kades Harapan Maju.

Ditanya kapan PAW dilakukan? Iqbal mengkau belum tahu. “Untuk pastinya, kami masih menunggu dari PMD. Tapi, tahun ini juga dilaksanakan (PAW),” bebernya.

Berembus kabar tak sedap, terkait terjadi dugaan perilaku kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) di tubuh perangkat Desa Harapan Maju. Bahkan disebut-sebut, Iqbal mau mundur dari jabatan Plt Kades Harapan Maju karena persoalan tersebut. Ditanyakan terkait hal tersebut, Iqbal menepisnya.

“Kalau dibilang KKN, silakan saja diperiksa. Sekdes ini memang orang tuanya sudah keturunan “orang senang”,” jelasnya.

“Toh, uang saya di Desa Harapan Maju ada Rp25 juta untuk menimbun jalan waktu keadaan banjir, dan itu saja belum balik,” kata Iqbal lagi.
Iqbal menjelaskan, perangkat desa masih merealisasikan dana desa sesuai dengan perencanaan. Sebab, menurutnya, dia terus memantau hal itu.

“In sya Allah masih saya pantau, dan belum ada berita miring-miring tentang korupsi. Jadi, silakan kalau mau buka anggaran, dan kami selalu transparan, selalu bertanya ke kepala dusun (kadus) atau RT/RW masing-masing,” ujarnya.

Diketahui, kosongnya jabatan Kades Harapan Maju selama tujuh tahun terakhir, diisi oleh dua Camat Seilepan sebagai Plt. Sebelum M Iqbal Ramadhan, Faizal Matondang mantan Camat Seilepan yang kini Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Langkat, pun pernah mengisi kursi Plt Kades Harapan Maju. (ted/saz)

RSU Haji Medan Ukir Prestasi di Tengah Keterbatasan

Dirut RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati di S.SI, Apt, MKes.
Dirut RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati di S.SI, Apt, MKes.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan terus menunjukkan kemajuan signifikan di tengah berbagai keterbatasan. Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, S.Si., Apt., M.Kes., menyampaikan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya telah meraih sejumlah prestasi membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.

Salah satunya adalah penghargaan bintang tiga dari BPJS Kesehatan, sebagai bentuk pengakuan atas peningkatan mutu layanan. “Kita sudah mendapat penghargaan bintang tiga dari BPJS. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Sri Suriani saat menerima audiensi Forwakes Sumut, Jumat (11/7/2025).

RSU Haji Medan juga menjadi salah satu rumah sakit penerima WSO Angels Award Platinum dari World Stroke Organization atas pencapaian luar biasa dalam penanganan stroke akut. Penghargaan ini diberikan kepada rumah sakit yang berhasil memenuhi standar tinggi dalam pelaksanaan trombolisis — sebuah prosedur penting untuk pasien stroke akut.

Penilaian dilakukan sepanjang Januari hingga Juni 2025, dan hasilnya menunjukkan hanya empat rumah sakit di Sumut yang menerima penghargaan tersebut:

1. RS Siloam (Gold)

2. RSU Haji Medan (Platinum)

3. RSUP H. Adam Malik (Platinum)

4. RS Bunda Thamrin (Platinum)

“Ini membuktikan bahwa RSU Haji Medan mampu bersaing dengan rumah sakit besar lainnya, meskipun dengan keterbatasan yang ada,” ungkap Sri Suriani.

Ia menekankan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk terus berinovasi. Salah satu inovasi unggulan yang dikembangkan RSU Haji Medan adalah obgin sosial, yaitu layanan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk menangani kasus-kasus sosial seperti kehamilan di luar nikah atau kekerasan terhadap perempuan dan remaja.

“Obgin sosial ini sangat penting. Belum banyak rumah sakit yang memiliki layanan seperti ini. Di RSU Haji Medan, layanan ini ditangani oleh dr. Errol Hamzah, Sp.OG, yang bahkan diundang sebagai narasumber ke KBRI Australia untuk memaparkan pengalaman penanganan kasus-kasus sosial secara humanis,” jelasnya.

Selain itu, RSU Haji Medan juga terus menjalin berbagai kemitraan strategis dengan organisasi masyarakat seperti BKOW dan Aisyiyah. Rumah sakit ini juga aktif mengembangkan layanan Medical Check Up (MCU) ke berbagai lembaga. Namun, kerja sama dengan Angkasa Pura hingga saat ini masih dalam tahap negosiasi dan belum mulai dilaksanakan. Sedangkan MCU dengan BPKP sudah terlaksana.

“Kita tidak hanya menunggu pasien datang, tapi juga melakukan pendekatan jemput bola melalui layanan MCU. Sudah ada ratusan pegawai dari berbagai instansi yang kita layani,” ujarnya.

Dalam upaya peningkatan kualitas SDM, RSU Haji Medan juga rutin menyelenggarakan pelatihan dan seminar, termasuk in-house training dengan melibatkan tenaga medis internal sebagai narasumber.

Di bidang operatif, rumah sakit ini mencatat volume tinggi, dengan rata-rata 20 hingga 30 tindakan operasi setiap harinya. Kinerja pelayanan tersebut juga sejalan dengan pencapaian keuangan. “Hingga semester pertama 2025, kami telah merealisasikan anggaran 49,88 persen,” sebut Sri Suriani.

Ia berharap seluruh pihak dapat terus mendukung kemajuan RSU Haji Medan. “Kami mohon dukungan dari semua pihak. RSU Haji Medan punya potensi besar untuk menjadi pusat layanan kesehatan unggulan, tidak hanya di Sumatera Utara, tapi juga bertaraf internasional,” pungkasnya. (ila)

Tukar Poin, Menangkan Hadiah! Undi Undi Hepi Juli 2025 Hadir Lagi dengan Hadiah Spektakuler

Telkomsel kembali menghadirkan program spesial Undi Undi Hepi edisi Juli 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan setianya. Program ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki dengan kupon undian, guna memenangkan berbagai hadiah menarik baik periode bulanan maupun 2 mingguan seperti Grand Prize 1 Suzuki New XL 7 Zeta AT, 6 Honda BeAT CBS, 6 Honda Genio CBS, 2 unit IPhone 15, 2 unit Samsung S25, 42 unit Redmi Note 14, dan 42 unit Samsung Galaxy A06.
Telkomsel kembali menghadirkan program spesial Undi Undi Hepi edisi Juli 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan setianya. Program ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki dengan kupon undian, guna memenangkan berbagai hadiah menarik baik periode bulanan maupun 2 mingguan seperti Grand Prize 1 Suzuki New XL 7 Zeta AT, 6 Honda BeAT CBS, 6 Honda Genio CBS, 2 unit IPhone 15, 2 unit Samsung S25, 42 unit Redmi Note 14, dan 42 unit Samsung Galaxy A06.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel kembali menghadirkan program spesial Undi Undi Hepi edisi Juli 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan setianya. Program ini memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk menukarkan Telkomsel Poin yang dimiliki dengan kupon undian, guna memenangkan berbagai hadiah menarik baik periode bulanan maupun 2 mingguan seperti Grand Prize 1 Suzuki New XL 7 Zeta AT, 6 Honda BeAT CBS, 6 Honda Genio CBS, 2 unit IPhone 15, 2 unit Samsung S25, 42 unit Redmi Note 14, dan 42 unit Samsung Galaxy A06.

General Manager Consumer Business Region Sumbagut Telkomsel Agung E Setyobudi, menyampaikan, “Melalui program Undi Undi Hepi Juli, Telkomsel ingin terus memberikan nilai tambah dan pengalaman menarik kepada para pelanggan. Kami berharap program ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tapi juga memberikan momen kebahagiaan melalui hadiah-hadiah spesial.”

Undi Undi Hepi merupakan program undian berbasis Telkomsel Poin yang berlaku bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk pengguna simPATI, Telkomsel Halo, dan IndiHome. Cukup dengan menukarkan 1 (satu) Telkomsel Poin melalui aplikasi My Telkomsel, pelanggan akan mendapatkan 1 kupon undian untuk berpartisipasi dalam program ini. Semakin banyak poin yang ditukarkan, semakin besar pula peluang untuk menang.

Untuk meningkatkan peluang menang, pelanggan dapat memanfaatkan berbagai promo yang menawarkan poin tambahan kemudian menukarkan ke kupon Undi Undi Hepi. Pastikan untuk rutin mengecek jumlah Telkomsel Poin yang dimiliki, dan segera tukarkan melalui aplikasi MyTelkomsel.

Periode undian berlaku dua mingguan, mulai dari 1 hingga 15 Juli dan juga periode bulanan hingga akhir Juli 2025. Jangan lewatkan kesempatan emas ini. Segera kumpulkan dan tukarkan Telkomsel Poin sebanyak-banyaknya. Semakin banyak poin ditukar, semakin besar peluang menang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, pelanggan dapat mengunjungi aplikasi MyTelkomsel atau website resmi telkomsel.com/undi-undi-hepi. (rel)

Naik Kapal Laut, Pejudo Sumut Raih 3 Perak dan 1 Perunggu di Kejurnas Pelajar

Ketua Pengprov PJSI Sumut, M Arief Fadhillah bersama atlet peraih medali di Kejurnas Pelajar 2025. (dok PJSI Sumut)
Ketua Pengprov PJSI Sumut, M Arief Fadhillah bersama atlet peraih medali di Kejurnas Pelajar 2025. (dok PJSI Sumut)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Atlet judo Sumatra Utara menujukkan semangat pantang menyerah pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Pelajar di Ciloto, Jawa Barat, 1-4 Juli 2025. Meski berangkat naik kapal laut akibat keterbatasan dana, mereka masih mampu meraih 3 medali perak dan 1 perunggu.

Medali perak diraih dari kategori SMA atas nama Inoue Al Aqsha Firdaus di kelas -90 kg, Marta Marito Lumbanbatu di kelas -63 kg, dan Muhammad Daffin Prayoga di kelas -81 kg. Sementara medali perunggu diraih Jantika Abigael br Tamba di kelas +70 kg.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara Muhammad Arief Fadhillah mengatakan sebenarnya belum puas dengan raihan tersebut. Apalagi dari tiga kesempatan pejudonya semua kalah di final.

“Hasil yang kurang memuaskan. Tiga kali masuk final tapi 3 kali kalah. Tapi persaingan di sini menjadi gambaran Popnas sesungguhnya. Apapun ceritanya tanpa latih tanding kita pasti ketinggalan,” kata Arief.

Arief melihat perlunya keseriusan dari pihak terkait agar atlet Sumut bisa berprestasi di Popnas. Soalnya persaingan semakin kompetitif. “Dari Sumatra, Lampung saja dapat satu emas. Kalau Dispora (Sumut) tidak serius. Sumut bisa melorot di Popnas. Selama ini kita berangkat dengan biaya mandiri. Tanpa bantuan dari pihak terkait,” tambahnya.

Diketahui atlet judo Sumut harus berangkat naik kapal laut untuk berangkat ke Jakarta. Ini pertama kali dilakukan karena keterbatasan biaya. Para atlet harus berangkat dengan biaya mandiri dari Pengprov dan bantuan orangtua atlet. Tak ada bantuan dari pemerintah dalam hal ini Dispora Sumut.

Waktu yang dibutuhkan pun menjadi lebih lama karena harus menjalani 4 hari 3 malam untuk sampai ke Jakarta dibanding biasanya naik pesawat. Tentu saja hal ini menguras fisik atlet.

PJSI Sumut sebelumnya sudah melayangkan surat permohonan bantuan ke Dispora Sumut. Namun tak gelontoran dana yang diberikan. “Kita harapkan ke depannya jangan sampai seperti ini. Agenda Popnas kian dekat dan kita dituntut prestasi, tapi tak ada support,” pungkas Arif. (dek)

Pemerintah Beri 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina, M Nuh: Semoga Allah SWT Memberkahi Indonesia…

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara (Sumut) KH Muhammad Nuh MSP mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan kepada Rakyat Palestina berupa 10 ribu ton beras.

Bantuan pangan untuk Rakyat Palestina ini diberikan secara simbolis oleh Menteri Pertanian Indonesia Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia di Jakarta, Senin (7/72025) lalu.

“Selama ini pemerintah dan masyarakat Indonesia secara sadar dan aktif memberikan perhatian besar kepada rakyat dan bangsa Palestina,” kata M Nuh melalui pesan tertulisnya, Kamis (10/7/2025).

Menurut Nuh, secara eksplisit, UUD 1945 menyebutkan, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan dari muka bumi ini. Dengan tegas dan jelas, Indonesia menyatakan, Israel penjajah bagi wilayah dan Rakyat Palestina.

” Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak pernah berhenti mendukung Palestina untuk meraih kemerdekaannya secara utuh,” ujar Nuh.

Dalam forum Internasional, lanjut mantan anggota DPRD Sumut ini, Indonesia menunjukkan keberpihakannya kepada perjuangan rakyat Palestina. “Di kalangan masyarakat, sampai ke tingkat akar rumput, menyuarakan dan biasa menggalang bantuan untuk Palestina,” sebutnya.

Ketua Persatuan Islam (Persis) Sumatera Utara ini juga mengatakan, sejak Prabowo Subianto masih menjadi Menteri Pertahanan, juga sudah mengirimkan rumah sakit terapung ke Palestina.

“Kini, sesudah menjadi Presiden Indonesia, Pak Prabowo menugaskan Menteri Pertanian untuk mengirim bantuan 10.000 ton beras bagi rakyat Palestina yang sedang mengalami kesusahan.
Kita berharap, upaya Indonesia ini dapat meringankan derita saudara-saudara kita di Palestina,” harapnya.

Untuk itu, Nuh mendorong agar pemerintah mengawal pengiriman bantuan tersebut, untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada rakyat Palestina yang amat memerlukan bantuan tersebut. “Apalagi Israel selalu dengan arogan dan tidak manusiawi, menghalangi bantuan dari berbagai negara,” harapnya.

Nuh menegaskan, di samping dukungan politik dan bantuan kemanusiaan, yang juga perlu dipikirkan adalah dukungan yang lebih nyata lagi . “Jika Presiden Amerika Donald Trump dengan sombongnya memberikan bantuan militer kepada Israel, Indonesia dan negara-negara Islam serta negara-negara di dunia, harus menekan kebiadaban Israel secara seimbang,” tegasnya.

“Semoga Allah SWT memberkahi Indonesia, pemerintah dan rakyatnya, dengan menolong saudara kita di Palestina, in sya Allaah. Aamiin,” pungkasnya. (rel)

Apresiasi Pelayanan RS Regina Maris, Anggota DPRD Medan: Serasa Berobat di Penang

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggota DPRD Kota Medan, Dodi Robert Simangunsong mengapresiasi pelayanan Rumah Sakit Regina Maris Medan kepada masyarakat. Menurut Dodi, pelayanan prima yang diberikan RS Regina Maris sudah dirasakannya sendiri.

Menurut Dodi, pada Hari Minggu, 6 Juli 2025 sekira pukul 19.30 WIB, istrinya Winna Sari Dewi Ambarita melahirkan anak keempat mereka di rumah sakit yang terletak di Jalan Brigjend Katamso Medan ini. Sejak pertama masuk, pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit sudah memberi kesan positif baginya.

“Perawat dan staf rumah sakit yang menyambut kami ramah-ramah dan perhatian. Pelayanannya pun cepat, tidak bertele-tele,” kata Dodi kepada Sumut Pos, Kamis (10/7/2025).

Bukan itu saja, sebut Dodi, dokter di Regina Maris juga memberikan penjelasan yang edukatif kepada pasien. “Saya sangat puas dengan penanganan yang diberikan kepada istri saya. Pokoknya, saya merasa seperti berobat di Penang,” ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan ini.

Anggota Komisi III DPRD Medan ini juga mengaku, istrinya juga betah dan merasa nyaman dengan pelayanan dan fasilitas mewah yang diberikan, layaknya hotel. “Istri saya juga dibantu dalam memberikan ASI dan disupport. Istri saya merasa happy, apalagi dokter dan perawatnya baik dan ramah,” ungkap Dodi.

Dodi berharap, manajemen RS Regina Maris dapat mempertahankan pelayanan prima yang diberikan kepada pasien. “Jangan karena saya anggota dewan, makanya pelayanannya prima. Tetapi kepada pasien umum lainnya pun harus demikian juga. Semoga ini bisa dipertahankan,” tandasnya.

Diketahui, RS Regina Maris yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Medan, merupakan salah satu rumah sakit berstandart Internasional di Kota Medan. Manajemen rumah sakit secara tegas berkomitmen memberikan fasilitas pelayanan terbaik dengan Fasilitas kesehatan yang tidak kalah dengan RS yang ada di luar negeri.

RS yang baru beroperasi Mei 2023 ini, memiliki beberapa tipe kamar perawatan, ruangan intensive care dan operating room yang dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan lengkap serta didukung oleh staf ahli dan dokter dokter yang berkompeten. (adz)