25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14333

Warga Minta IMB Sekolah Nanyang Dicabut

MEDAN- Untuk kesekian kalinya, puluhan warga Jalan Tomat, Kecamatan Medan Baru, mendatangi kantor Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan. Mereka kembali meminta Dinas TRTB mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nanyang Zhi Hui International Modern School di Jalan Abdullah Lubis simpang Jalan Sriwijaya, Medan Baru, Selasa (8/11) siang.

Dengan membawa poster bertuliskan kecaman dengan berdirinya gedung baru sekolah Nanyang. Warga tidak bertemu dengan Kadis TRTB dan seluruh aspirasinya diterima Sekretaris Dinas TRTB, Kahirul Sadam yang berjanji kepada warga akan mempelajari tuntutan warga.

“Kami datang untuk menyampaikan segala keluhan untuk meminta kepada Dinas TRTB yang sudah mengeluarkan IMBn untuk mencabutnya kembali karena sudah menyalahi pertauran yang berlaku sesuai dengan undang-undang dan Perda,” kata Lansia selaku perwakilan warga dalam orasinya.

Di bawah pengawalan personel Polsekta Delitua dan Polresta Medan, warga terus mengkritisi kinerja Dinas TRTB yang mereka nilai tidak serius dalam melakukan pembongkaran bangunan sekolah Nanyang yang menyalahi IMB.

“IMB gedung baru sekolah Nanyang harus dicabut agar pembangunan gedung berlantai IV tersebut tidak bisa dilnjuti. Sedangkan pembongkaran yang sudah berkali-kali dilakukan pada sisi bangunan membuktikan wibawa Dinas TRTB sudah dikangkangi Sekolah Nanyang yang pembongkarannya hanya ketuk cantik saja,” bebernya.

Sementara Camat Medan Baru Robert Napitupulu mengatakan, kalau permasalahan warga dengan Sekolah nanyang tidak ada titik temu yang pasti walau sudah dilakuka pertemuan yang difasilitasi Polresta Medan untuk menyelesaikan dengan jalur hukum. “Warga disarankan untuk mengajukan gugatan class action terhadap sekolah Nanyang yang sampai saat ini belum dilakukan. Sedangkan untuk sekolah Nanyang sudah terbukti dari sisi bangunannya sudah menyimpang dan harus dibongkar. Dan untuk warga agar tetap tidak menggangu ketertiban umum saat bmelakukan aksi nunjuk rasa di depan sekolah nanyang karena adapat menggangu masyarakat lainnya,” bebernya.(adl)

Selamat Jalan Sahabat

Pisah Sambut Kasat Brimob Polda Sumut

Pisah sambut Kasat Brimob Polda Sumut dari Kombes Pol Verdianto I Biticaca kepada Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso resmi digelar, Selasa (8/11) sekira pukul 09.00 WIB di Mako Brimob Polda Sumut Jalan Wahid Hasyim Medan.

Acara itu dihadi ri undangan,  yakni Wali Kota  Tebing Tinggi Ir  Umar Zunaidi, Rektor Universitas Amir Hamzah Doody  dan undangan lainnya. Terlihat para anggota Brimob dan   undangan memberikan cendramata kepada Verdi—sapaan akrab Kombes Pol Drs Verdianto I Biticaca.

Verdi sebentar lagi akan menduduki posisi barunya sebagai Kasat Pelopor Korps Brimob Mabes Polri.
Dalam kesempatan itu, Verdi menyanyikan dua buah lagu, meskipun dia mengaku selama ini tidak hobi bernyanyi.
“Ini lah yang dari dulu saya tidak tamat-tamat. Kalau dah dipanggil untuk nyanyi langsung gemetar ni tangan,” ujar  Verdi bersama istrinya melantunkan dua lagu ciptaan Pance F Pondang  ‘Untuk Sebuah Nama’ dan ‘Harus Ku Begini’.
Usai melantunkan lagu, seluruh anggota Brimob yang hadir tepuk tangan. Suara permintaan untuk menyanyi lagi pun terdengar beberapa kali di saat Verdi dan istrinya menyelesaikan satu lagu.

Di saat melantunkan lagu kedua, beberapa anggota Brimob naik ke pentas memberikan sekuntum bunga perpisahan.
Nampak sang istri Verdi menahan deraian air mata perpisahan tatkala para ibu Bhayangkari Brimob naik membawa sekuntum bunga.

Sementara itu  penggantinya Kasat Brimob Polda Sumut yang baru Kombes Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso juga melantunkan dua lagu yang dipersembahkan kepada Verdi.

Setyo yang didampingi istri melantunkan tembang kenangan berjudul ‘Setangkai Bunga Anggrek’ dan ‘Sio Mamae Beta’.
Kemerduan suara Kombes Setyo Boedi membuat tepuk tangan langsung terdengar  saat lagu baru beberapa bait dinyanyikan.

Usai prosesi, perpisahan pun dimulai dengan laporan perwira ditunjuk dan menyematkan kalung bunga serta memberikan kain ulos kepada Verdi.

Acara dilanjutkan tradisi pedang pora. Pejabat lama diarak pejabat baru sampai ke depan gerbang Markas Brimobdas.
Dengan penuh gagah sembari hormat, Verdi berjalan melewati pasukan pedang pora. Pedang pun satu persatu diangkat melepas kepergian Verdi.

Kemudian Verdi pergi meninggalkan markas komando dengan mobil Kijang Innova. (mag-5)

BPK RI Audit Disdukcapil

MEDAN- Terkait buruknya pelayanan e-KTP di Kota Medan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit dan evaluasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan. Hal ini dimaksudkan untuk mencari permasalahan yang terjadi dalam pelayanan e-KTP yang sampai saat ini masih mengalami kendala.

“BPK dari pusat sedang melakukan evaluasi di Disdukcapil mengenai e-KTP untuk mencari permasalahan yang terjadi untuk menemukan kendala yang terjadi termasuk kurangnya perangkat yang didatangkan dari pusat,” kata Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, Selasa (8/11) siang.

Dikatakannya, selain melakukan pemeriksaan terhadap data jumlah penduduk di Kota Medan, BPK juga melakukan pengecekan bagiamana kinerja Disdukcapil hingga ke kecamatan dalam menerapkan pelayanan e-KTP, apakah sangat bagus atau tidak.

Kenapa BPK yang turun? “Karena mereka mau mengaudit dan mengecek data dan kinerja Disdukcapil Kota Medan, apakah sudah bagus. Karena anggarannya sangat besar untuk e-KTP ini,” cetusnya.

Syaiful menjelaskan, perangkat yang dijanjikan dikirim ke Medan sebanyak 146 paket, sedangkan yang sudah dirikim baru 42 paket yang tersebar di 21 kecamatan.

“Setiap kecamatan memiliki dua perangkat. Namun sebagian kecamatan ada yang perangkatnya rusak seperti di Kecamatan Medan Denai, sehingga hanya satu perangkat yang bisa beroperasi melayani masyarakat. Untuk itu, segala kekurangan yang ada di Kota Medan akan menjadi laporan BPK ke Depdagri untuk dilakukan penambahan,” bebernya.
Sementara Sekretaris Komisi A DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu menilai, kendala yang terjadi di setiap kecamatan karena Disdukcapil tidak langsung berbuat untuk mengantisipasinya. Dia juga mengaku heran dengan kendala pelayanan e-KTP yang masih terjadi. Padahal, pelayanan e-KTP sudah berjalan dengan serentak di 21 kecamatan. “DPRD Medan kecewa juga dengan Disdukcapil yang terbukti dalam rapat dengar pendapat mengatakan tidak ada masalah lagi dan waktu mengentri data hanya butuh dua menit. Ternyata, pernyataan itu tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan,” bebernya.(adl)

Terus Berbenah Tingkatkan Pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan telah resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), namun masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Apa saja? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Jhonson P Siahaan dengan Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin SH Mkes, di ruang kerjanya, Senin (7/11) siang.

Langkah apa yang dilakukan manajemen RSUD dr Pirngadi Medan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat?
Kita telah mempersiapkan program-program seperti mempersiapkan sarana dan prasarana agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal, mempunyai tata kelola yang bagus dan lainnya.

Apa saja yang sudah dilakukan dalam membenahi sarana dan prasarana?
Kita mempersiapkan semuanya sesuai dengan Perwal (Peraturan Wali Kota, Red), karena Perwal itu merupakan panduan dalam pengelolaan BLU. Tidak hanya itu, rumah sakit juga memberikan peningkatan mutu pelayanan ke depannya.

Peningkatan mutu pelayanan yang bagaimana?
Ya, misalnya menekankan kepada pegawai, karyawan, dokter dan seluruh pekerja di rumah sakit ini agar lebih profesional dalam memberikan pelayanan. Hal ini dimaksudkan agar pasien ataupun keluarga pasien tidak lagi mengeluhkan tentang pelayanan di rumah sakit ini.

Mengenai kesejahteraan pegawai bagaimana?
Saya mengimbau kepada pegawai dan pekerja yang ada di RSU Pirngadi Medan agar lebih profesional dalam menjalankan tugas-tugas dan kinerjanya. Tidak hanya itu, kesejahteraan para pegawai sejak berlakunya BLU sudah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Imbauan Anda kepada masyarakat?
Imbauan saya kepada masyarakat, agar masyarakat jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Kalau ada masalah saat melakukan kunjungan atau saat berobat di RSU Pirngadi Medan, silahkan hubungi langsung ke heanpone saya, Humas RSU Pringadi Medan, Edison Peranginangin SH Mkes di nomor 081361662100.(*)

Awal 2012 Fly Over Simpang Pos Dibangun

Pemko Medan Lakukan Pendekatan ke Warga

Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berupaya melakukan pendekatan terhadap pemilik 21 persil (bidang tanah) yang belum mau menerima ganti rugi pembebasan lahan fly over Simpang Pos. Hal itu dilakukan untuk menghindari konsinyasi (menitipkan uang ganti rugi) ke pengadilan.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rahudman Harahap pekan lalu. Dia merinci, hingga kini masih ada 10 persil lagi bangunan yang belum menerima ganti rugi, sedangkan 11 persil lainnya merupakan tanah kosong. “Jadi, kami terus berupaya melakukan pendekatan terhadap warga agar mau menerima ganti rugi yang telah kami tetapkan,” katanya.

Rahudman menyampaikan rencananya pembangunan dimulai awal tahun depan, sehingga Pemko Medan terus berupaya menghindari konsinyasi ke pengadilan. “Kami tetap upayakan pendekatan untuk menghindarkan konsinyasi, kami selesaikan dengan musyawarah,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri menjelaskan tim apresial masih melakukan pendataan dan melangkapi data-data warga yang akan menerima anggaran ganti rugi. Sembari bekerja, tim juga menunggu dana tambahan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Tim sedang di lapangan untuk melengkapi data warga, yang akan menerima ganti rugi dengan mentotal berapa jumlah biaya yang akan diberikan kepada warga. Sedangkan kelebihan tanah akan berikan kepada Pemko Medan untuk digunakan sebagai kepentingan umum,” cetus Syaiful.

Mengenai tambahan anggaran, Syaiful menyampaikan, sekarang ini masih dalam proses pencairan, kemungkinan pada minggu ini akan langsung  diberikan kepada warga yang sudah mau menerima ganti rugi yang selayaknya.
“Jumlah anggaran yang masih dalam proses lumayan besar yakni sebesar Rp12 miliar lebih, sedangkan untuk sisa lahan warga masih didata. Kabar terakhir yang diperoleh, Pemprovsu juga akan meminjamkan dana untuk pembebasan lahan fly over Simpang Pos,” ungkapnya.

Menurut dia, sebanyak 21 persil yang belum mau menerima ganti rugi, anggarannya telah disiapkan dari APBN karena sampai sekarang ini masih sangat banyak anggaran yang tersisa dari APBN. Rencananya, sisa anggaran akan digunakan untuk pembangunan Kota Medan dengan melakukan pelebaran di Jalan Karya Wisata dan membenahi Jalan Sisingamangaraja yang kemiringannya akan dibenahi.

“Kami berharap sisa anggaran yang ada dapat membantu pembenahan pembangunan Kota Medan. Ganti rugi yang  dilakukan tim sudah memperhatikan seluruh bagian yang rusak, dari mulai tanaman hingga ada tanah milik warga yang tersisa sedikit akibat pembebasan lahan juga akan dibayar sesuai dengan harga yang ditetapkan,” ucapnya. “Apa yang menjadi harapan masyarakat akan diberikan berikan agar tidak menjadi tanda tanya. Karena tim bekerja secara transfaran dalam pembayaran ganti rugi lahan,” tambahnya. (adl)

30 Persen Apotek Terancam Tutup

MEDAN- Sebanyak 30 persen dari 500 apotek di Medan terancam gulung tikar alias tutup. Hal ini disebabkan persaingan harga obat, karena tidak adanya keseragaman harga obat. Selain itu, kewajiban memiliki apoteker yang siaga di apotek tersebut setiap hari juga dinilai memberatkan pengusaha apotek.

“Dengan tidak adanya keseragaman harga obat sesuai harga eceren tertinggi (HET), apotik hanya mampu mendapatkan keuntungan 5 persen dari penjualan satu produk obat. Keuntungan tersebut tidak sesuai dengan pengeluaran untuk gaji karyawan dan apoteker,” kata Alung, pemilik apotik Anugrah, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (8/11).

Alung yang juga akrab disapa Liono itu menyebutkan, harga jual obat harus diseragamkan oleh pengusaha apotek sesuai HET. “Kalau di Medan harga obat paling murah di banding Jakarta. Di Medan, apotek berani jual di bawah HET. Fenomena ini yang bakal mengancam tutupnya apotek,” sebutnya.

Disinggung akan banyaknya apotek yang tutup dan mengenai izinnya, Liono menuturkan, izin usaha apotek dikembalikan ke dinas kesehatan. “Selama ini tidak ada program dilakukan pembinaan untuk apotek oleh dinas kesehatan. Pengelolaannya hanya dilakukan oleh pengusaha dan dinas kesehatan kabupaten/kota hanya melakukan pengawasan saja,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kefarmasian Dinkes Sumut Drs Afwan Lubis Apt mengaku, dari data laporan yang diterima Dinkes Sumut dari masing-masing kabupaten/kota di Sumut sebanyak 900 apotek yang beroperasi. Namun, diterangkannya, sebanyak 500 pengusaha apotek beroperasi di Medan.

“Dari laporan yang kami terima, kebanyakan apotek yang tutup karena masalah finansial (modal). Artinya, modal tersebut merupakan faktor utama untuk memberikan gaji karyawan, apoteker dan pemesanan obat untuk kebutuhan pasien. Dinkes Sumut tetap melakukan pengawasan,” sebut Afwan.(jon)

Gara-gara Kunci Lengket di Sepeda Motor

Tindakan kriminalitas terjadi bukan hanya karena ada niat, namun juga karena ada kesempatan. Seperti yang dilakukan Deni Syahputra Chan (29), warga Jalan Letda Sujono, Gang Surya Medan, saat tertangkap basah saat hendak melarikan sepeda motor milik Syafrizal Harahap (37) warga Jalan Tangguk Bongkar, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (7/11).

Awalnya, Deni tak berniat melarikan sepeda motor Supra X  warna hitam dengan plat nomor BK 5076 CG milik Syafrizal tersebut. Namun, saat itu dia melihat sepeda motor milik buruh bangunan tersebut terparkir di depan sebuah bangunan yang sedang dibangun di Jalan Baru Gang Mekar, Desa Tembung, Percut Sei Tuan, dengan kunci masih melekat di sepeda motor tersebut. Sementara suasana saat itu sedang sepi.

Karena ada kesempatan, Deni yang awalnya tak berniat mencuri, lantas mendekati sepeda motor tersebut. Dengan berpura-pura duduk di sepeda motor itu sembari memantau sekeliling lokasi bangunan, Deni secara perlahan mendorong sepeda motor itu hingga ke luar pagar.

Namun sial, setelah mendorong sejauh 10 meter, aksinya diketahui seorang buruh bangunan dan menanyakan mau dibawa ke mana sepeda motor itu. Dengan santai, Deni berdalih telah meminjam sepeda motor itu kepada Syafrizal.
Merasa tak percaya, buruh bangunan itu memanggil Syafrizal. Melihat sepeda motornya hendak dibawa orang yang tak dikenalnya, Syafrizal langsung mendatangi Deni dan melayangkan pukulan ke wajahnya. Puas memukuli, akhirnya Deni diserahkan ke Mapolsekta Percut Sei Tuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(mag-7)

Ujian Berat

MADRID-Spanyol tetap jadi favorit di Piala Eropa tahun depan dengan penampilan mereka saat ini. Untuk itu, Vicente Del Bosque, entrenador Spanyol   tak ingin menganggap remeh setiap ujicoba yang mereka jalani saat ini, termasuk lawan Inggris akhir pekan nanti.

Setelah menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, penampilan Spanyol masih stabil. Ini diperlihatkan dengan raihan mereka  menempati  puncak ranking FIFA bulan lalu.
Nah, menatap gelaran Euro 2012 nanti, Spanyol yang notabene merupakan juara bertahan, memiliki rekor  yang ciamik dengan 100 persen kemenangan  di babak  kualifikasi. Tak ayal, ini menempatkan mereka menjadi unggulan teratas.

Maka demi mempertahankan titel jawara Eropa tersebut, Spanyol pun tak lagi memandang sebelah mata setiap laga ujicoba.

Termasuk ketika melakukan lawatan ke  Wembley pada laga persahabatan menghadapi Inggris, dan selanjutnya melawan Kosta Rika.

“Sebelum memastikan skuad untuk Piala Eropa, kami hanya punya tiga laga. Akan ada beberapa laga lagi usai skuad kembali berkumpul, namun kami harus tetap konsentrasi di setiap laga,” ungkap Del Bosque di situs resmi federasi sepakbola Spanyol.

Sebelumnya, Inggris dan Spanyol  sudah bertemu 22 kali sepanjang sejarah. Inggris masih unggul dengan 11 berbanding 8 kemenangan. Tiga laga lainnya berakhir imbang.

Tapi, dalam tiga pertemuan terakhir La Furia Roja (julukan Spanyol)   selalu mengalahkan The Three Lions (julukan Inggris). Namun itu tak membuat Del Bosque  sesumbar.
“Inggris adalah tim hebat dan mereka akan bermain di Wembley. Ini stadion yang luar biasa. Kami  akan menampilan permainan terbaik,” tambahnya.
Sementara itu di tempat terpisah kapten anyar  The Three Lions Frank Lampard mengaku tak sabar berduel dengan Spanyol.
“Spanyol adalah tim hebat dengan banyak pemain hebat. Jadi pengalaman melawan mereka di Wembley  menjadi hal yang fantastis,” cetus Lampard.
“Melawan individu dengan kualitas yang mumpuni, tentunya menjadi ujian yang sangat bagus buat tim ini (Inggris)” sambung Lampard.

Meski berat,  namun diyakini jika anak asuh Fabio Capello  mampu mengimbangi permainan Spanyol.
“Kami bisa meraih kemenangan  jika kami tampil maksimal. Karenanya, jika kami meraih hasil yang baik pada laga ujicoba, maka akan membangkitkan mental bertanding pada Euro nanti,” harap Lampard. (bbs/jpnn)

Tingkatkan Ketakwaan dan Persaudaraan

MPW PP Sumut, Wakil Ketua DPRD Medan dan Civitas Akademika Amir Hamzah Berkurban

MEDAN- Di Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah, Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut menyembelih tiga hewan kurban di Sekretariat MPW PP Sumut Jalan Thamrin Medan, Minggu (6/11). Daging kurban tersebut dibagi-bagikan kepada 500 keluarga besar PP Sumut.

“Pemberian daging kurban ini untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan kepada sesama, terutama keluarga besar Pemuda Pancasila Sumut. Serta sikap solidaritas yang tinggi,” ujar Ketua MPW Sumut Anuar Shah, didampingi Dahroel Tamin selaku Sekjen, kepada wartawan.

Selain itu, pemberian kurban juga sebagai ucapan syukur dari ridho Allah dan memohon agar diberikan kekuatan dan rezeki yang berlimpah. “Setiap tahunnya kita selalu memotong kurban untuk dibagikan kepada keluarga besar Pemuda Pancasila,” tambah Anuar Shah yang akrab disapa Aweng ini.

Semua makna kurban harus dicermati dan diperhatikan baik-baik karena sungguh berkurban berarti pendekatan kita kepada Allah SWT. “Kesadaran dalam jiwa yang menumbuhkan sikap iman dan takwa dalam diri kita harus lebih ditingkatkan,” jelasnya lagi.

Keluarga besar Pemuda Pancasila Sumut yang akan menerima daging kurban terdiri dari srikandi PP, Satma PP, KOTI PP, dan lainnya. Selain Anuar Shah dan Dahroel Tamin, juga turut hadir Mahsariany (Ketua MPO Srikandi PP Sumut), Hj Ummi Kalsum (Ketua Srikandi PP Sumut), Rosda, Boyke Turangan (Ketua MPC PP Kota Medan) dan pengurus lainnya.
Sementara, keluarga besar Wakil Ketua DPRD Medan H Sabar Syamsurya Sitepu juga melaksanakan penyembelihan dua ekor lembu di rumah orangtuanya, Jalan AR Hakim depan Pasar Inpres Medan Area, Senin (7/11).

Penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriyah merupakan rutinitas yang dilakukannya setiap Idul Adha, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. “Dan tentu saja melalui berkurban, kita memenuhi kewajiban dan ketakwaan kepada Allah SWT, sebagai yang dilakukan Nabi Ibrahim as dengan ikhlas menuruti perintah Allah SWT untuk menyembelih anaknya Ismail,” kata Sabar di sela-sela acara kurban.

Dikatakannya, sebagai umat yang beriman yang juga dituntut untuk ikhlas akan menyisihkan sebagian rezeki yang diberikan oleh Allah SWT dengan cara berkurban. “Karena di dalam rezeki yang kita terima, sebagian di antaranya wajib kita sisihkan untuk sedekah, zakat, berkurban dan lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Civitas Akademika Universitas Amir Hamzah melaksanakan penyembelihan enam ekor sapi dan tiga ekor kambing di Hari Raya Idul Adha kedua, Senin (7/11) di Lapangan Bola Kampus tersebut. Pelaksanaan kurban itu dihadiri Rektor Universitas Amir Hamzah H Tarmizi SH MHum dan Ketua Yayasan Universitas Amir Hamzah OK Chairuddin SH serta seluruh staf dan karyawan kampus tersebut.

Sebelum dilaksanakan penyembelihan, H Tarmizi mengharapkan kurban yang dilaksanakan dapat mendorong seluruh civitas akademika maupun karyawan bekerja lebih baik lagi di masa mendatang.

“Diharapkan, ke depannya kita semakin solit dan giat dalam menjalankan tugasnya, untuk memajukan kampus yang kita cintai ini,” kata Tarmizi.

Presiden Mahasiswa Universitas Amir Hamzah M Isya yang hadir dalam penyembelihan itu merasa bangga dengan apa yang diperbuat civitas akademikanya. Ia mendoakan agar kepedulian antar sesama tetap dibina dilingkungan kampus tempat mereka belajar. “Kami senang dilaksanakan kurban di kampus ini. Semoga civitas akademika maupun mahasiswa semakin memiliki kepedulian tinggi untuk memajukan Amir Hamzah ke depan,” ujar Isya.(adl/mag-5)

Ban Kapten Disabot Lampard

FEDERASI Sepakbola Inggris, FA, mendukung keputusan Fabio Capello untuk memanggil John Terry pada laga persahabatan melawan Spanyol dan Swedia. FA menilai, Capello punya hak penuh untuk itu.

Terry saat ini sedang dalam investigasi atas tuduhan melakukan penghinaan rasis terhadap Anton Ferdinand saat Chelsea berhadapan dengan Queens Park Rangers Oktober lalu.

Atas kondisi itu, beredar spekulasi agar Capello tak memasukkan nama kapten The Blues itu dalam skuad Inggris.
Meski demikian, Capello akhirnya tetap memanggil Terry untuk memperkuat skuad ‘Tim Tiga Singa’. Keputusan pelatih asal Italia itu didukung penuh oleh FA.

Direktur Pelaksana Club England, Adrian Brevington, mengkonfirmasi bahwa tidak ada perbedaan pendapat antara mereka dengan Capello.

“Ada banyak spekulasi tentang hal ini minggu lalu dan beberapa cerita dan media tertentu menunjukkan bahwa mungkin ada perbedaan pendapat antara Fabio dan FA (tentang pemanggilan Terry). Saya bisa menkonfirmasi bahwa tidak ada hal seperti itu,” ujar Bevington kepada Sky Sports News.

Meski tetap dipanggil memperkuat The Three Lions, namun ban kapten yang selama ini melingkar dilengan Terry terancam berpindah ke lengan rekannya, yang juga pemain Chelsea  Frank Lampard.

Apabila itu terjadi, maka hal ini akan menepis prediksi banyak orang yang mengatakan jika karir Lampard di skuad Inggris sudah tamat karena banyaknya pemain muda di tim itu . (bbs/jpnn)