25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14389

Selamat meski Jantung Sempat tak Berdetak

Korban Jiwa Gempa Turki Dekati 500

ERCIS – Tidak sia-sia upaya tim SAR dan sukarelawan bekerja siang malam menyisir puing-puing bangunan akibat gempa bumi di Turki pada Minggu (23/10) lalu. Kemarin (26/10) tiga orang kembali berhasil dievakuasi dari balik reruntuhan bangunan dalam kondisi masih bernyawa. Sehari sebelumnya, petugas juga menyelamatkan sekitar 40 orang di Kota Ercis dan Van, timur Turki, dekat perbatasan dengan Iran.

Dua di antara tiga korban selamat (survivor) tersebut berprofesi sebagai guru. Yakni, Seniye Erdem (25), dan Gozde Bahar (27). Kemarin televisi NTV menayangkan detik-detik penyelamatan Erdem dari balik puing satu bangunan bertingkat di Kota Ercis. Tak lama kemudian, dari lokasi yang sama, tim  penyelamat mengangkat tubuh Bahar yang terkulai lemah.

Meski lemas karena tertimbun reruntuhan selama lebih dari tiga hari, Erdem dan Bahar masih bernapas. “Saya haus,’’ ucap Erdem setelah diangkat dari reruntuhan. Paramedis langsung memberi air minum. Detik itu juga Erdem menanyakan kabar suaminya. Sayangnya, sang suami tewas akibat gempa 7,2 Skala Richter (SR) itu.

Dibandingkan dengan Erdem, kondisi Bahar jauh lebih lemah. Begitu dia diangkat dari puing-puing, guru Bahasa Inggris tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Di dalam ambulance yang membawanya ke rumah sakit, jantung Bahar sempat berhenti berdetak selama beberapa detik. Tetapi, kemudian jantungnya berdetak normal lagi meski kondisinya kritis.

Tunangan Bahar, Hasan Gurcan, tidak henti bersyukur setelah dapat kabar bahwa sang kekasih selamat. Kemarin dia mengaku mengetahui kabar tersebut dari portal berita Turki. Lalu, dia bergegas ke rumah sakit untuk membesuk Bahar. ’’Tentu saya terus berharap (kesembuhannya),’’ kata pria 29 tahun tersebut.

Selain Erdem dan Bahar, tim SAR juga menyelamatkan seorang mahasiswa dari balik reruntuhan. Pemuda 18 tahun bernama Eyup dievakuasi beberapa jam sebelum tim SAR melacak lokasi Erdem atau Bahar. Dengan menggunakan kamera yang diletakkan di ujung tongkat, tim SAR berhasil menemukan lokasi Eyup.

Harapan untuk menemukan banyak lagi survivor gempa, terbit setelah tim SAR dan sukarelawan berhasil mengevakuasi bayi Azra Karaduman dalam kondisi hidup. Bayi perempuan berusia dua pekan itu selamat meski sudah terjebak puing selama sekitar 48 jam. Tak lama kemudian, petugas berhasil menyelamatkan ibu dan nenek Azra yang terkubur reruntuhan di lokasi tersebut.

’’Kami masih punya harapan. Keajaiban akan selalu ada. Normalnya, manusia tak akan bisa bertahan tanpa udara selama lebih dari 72 jam. Tapi, fakta yang ditemukan berkata lain,’’ kata anggota tim SAR.

Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan terus meng-update jumlah korban jiwa gempa Turki. Hingga kemarin, jumlah korban tewas mencapai 461 orang dan angkanya mendekati 500. Sedangkan korban terluka berjumlah sekitar 1.300 orang. Dia menyesalkan sikap pemilik bangunan dan gedung bertingkat yang mengabaikan standar keselamatan.
Seiring proses evakuasi, sukarelawan dari Bulan Sabit Merah Turki dan organisasi kemanusiaan negara tetangga juga terus sibuk mendistribusikan bantuan. (ap/afp/rtr/hep/dwi/jpnn)

Bangkok Terendam 1,5 Meter, Bandara Tutup

BANGKOK-  Bandara Don Muang, Bangkok terpaksa ditutup untuk umum,tapi khusus operasional penyaluran  bantuan, korban banjir akan terus berbasis di tempat itu. Demikian disampaikan kabinet pemerintahan Thailand, Rabu (26/10).
Bandara Don Muang yang melayani penerbangan domestic ditutup, Selasa (25/10) malam. Alasan ditutupnya bandara itu diakibatkan banjir telah mengalir ke landasan pacu dan mempengaruhi pencahayaan. Nok Air, mengoperasikan semua penerbangan dari Don Muang, membatalkan semua penerbangan hingga 31 Oktober, dan Orient Thai Airlines .
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan, ibu kota negara itu bisa terendam hingga setinggi 1,5 meter. Sehingga, tidak ada alas an lain seluruh pihak harus bersama untuk mengentaskan persoalan banjir.

Dia mengingatkan, Bangkok bisa terus terendam air hingga maksimal satu bulan. Otoritas Thai menyerukan adanya 5 hari libur khusus supaya warga bisa meninggalkan rumah-rumah mereka.

“Setelah menelaah situasi, kami perkirakan air banjir akan terus ada di Bangkok selama sekitar 2 minggu hingga satu bulan sebelum mengalir ke laut,” katanya kepada wartawan seperti dilansir Reuters, Rabu (26/10).
Kabinet Thailand mengumumkan, industri dan aktivitas pemerintahan libur hingga akhir bulan karena alasan gelombang tinggi  yang bisa semakin menghancurkan negara. Liburan akan diterapkan di 21 provinsi, termasuk Bangkok, yang masih terendam air. (bbs/jpnn)

267 Jenazah Loyalis Kadhafi Ditemukan

SIRTE – Sebanyak 267 jenazah loyalis mantan pemimpin Libya, Muammar Kadhafi ditemukan di Sirte, penemuan jenazah itu terjadi di tengah desakan dunia internasional untuk menyelidiki kemungkinan eksekusi pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) atas loyalis Kadhafi. Demikian keterangan dari Palang Merah Internasional.

Jenazah tersebut ditemukan beberapa hari terakhir di Sirte dan wilayah pinggiran kota kelahiran Kadhafi itu. Ratusan jenazah itu dikumpulkan pihak NTC dalam sebuah kuburan massal.

Berdasarkan laporan tersebut, NTC berjanji akan melakukan penyelidikan atas perihal yang menyebabkan kematian dari para loyalis Kadhafi itu. Bila memang terbukti sebagian besar jenazah itu dieksekusi prajurit NTC, mereka akan menghukum siapa pun yang dianggap bertanggung jawab.

“Dari bukti yang diperoleh, beberapa korban ditembak saat status mereka sebagai tahanan. Insiden itu terjadi saat sebagian wilayah Sirte dikuasai pasukan NTC,” jelas Direktur Keadaan Darurat Human Rights Watch (HRW) Peter Bouckaert seperti dikutip BNO News, Rabu (26/10).

Bouckaert menambahkan, bila NTC gagal menyelidiki insiden itu, maka dipastikan setiap pasukan NTC dapat melakukan apapun tanpa rasa takut.

Penemuan itu menyusul penemuan serupa di Hotel Mahari di Sirte. Saat itu, HRW menemukan 53 jenazah yang sudah membusuk. HRW memastikan jenazah tersebut adalah para loyalis Kadhafi dan mengalami eksekusi, yang kemungkinan dilakukan oleh prajurit NTC. Di  tempat lain di Sirte, HRW menemukan 10 jenazah yang sudah membusuk parah yang ditengarai dieksekusi.

Sementara, Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk tim penyelidik pelanggaran HAM di Libya dan mendesak Pemerintah Libya untuk menghormati hak tahanan pasca turunnya Kadhafi.

“Sangat penting bagi Dewan Transisi Nasional (NTC) dan para kelompok bersenjata di Libya untuk memastikan, para tahanan diperlakukan dengan baik sesuai dengan hukum internasional,” ujar Ketua Komisi Penyelidikan di Libya Philipppe Kirsch, seperti dikutip IOL.

Secara khusus, dia juga mendesak kelompok bersenjata di Libya untuk tidak melakukan aksi represif terhadap warga Libya. Kemudian, komisi penyelidikan diminta NTC agar melakukan penyelidikan secara transparan terhadap para tahanan di Libya.

“Membangun negara yang solid dan menghormati HAM sama saja dengan merespons aspirasi rakyat Libya yang ditekan oleh Muammar Kadhafi selama 42 tahun. Waktu untuk menjamin hak-hak mereka telah tiba,” tambahnya. (bbs/jpnn)

4 Warga Singapura Selundupkan Bom

SINGAPURA – Empat warga Singapura dituduh secara ilegal mengekspor perangkat bom  ke Iran dari Amerika Serikat (AS). Keempatnya menyelundupkan peralatan radio.

Berdasarkan keterangan Kementerian Kehakiman AS, empat warga Singapura itu diketahui bernama Wong Yuh Lan, Lim Yong Nam, Lim Kow Seng dan Benson Hia Soo Gan.

Keempat orang itu dikabarkan diamankan pihak berwenang Singapura sejak Senin lalu. Diketahui perangkat radio itu, digunakan dalam bom yang biasa dipakai dalam bom pinggir jalan di Irak.

Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (26/10), pihak berwenang menahan sekira modul radio, yang dibuat dari sebuah perusahaan di Minnesota. Mereka menyelundupkan perangkat bom itu dari Singapura menuju Iran.  Setidaknya 16 dari modul radio itu ditemukan pihak berwenang. Modul radio itu ditemukan dari sebuah bom tidak meledak di Irak.
Kini Kepolisian Singapura mengejar tersangka kelima. Mereka memburu Hossien Larijani, yang diketahui warga Iran dan kini masih bebas berkeliaran. (net/jpnn)

Inggris tak Melarang Muslim Pakai Cadar

LONDON- Larangan penggunaan burqa (cadar, Red) di berbagai negara Eropa ditaksir tak akan diberlakukan di Inggris. Pasalnya, keberagaman etnis di negara tersebut dinilai mampu meredam pandangan miring soal pakaian, yang menutup hampir seluruh tubuh.

Demikian disampaikan Yousiff Florey-Meah, Direktur Eksekutif sekaligus peneliti di Recora Institute, sebuah lembaga think-tank mengenai kebijakan pemerintah, Rabu (26/10).

Menurut dia,  ada dua alasan mendasar kenapa Inggris tidak akan sampai menerapkan larangan burqa, seperti negara tetangga, Prancis. Pertama, Inggris adalah negara yang dihuni multietnis, jika burqa dilarang, maka kemungkinan muncul wacana pelarangan atribut tradisional lainnya.

Alasan kedua, Inggris tidak akan menerapkan larangan burqa, dikarenakan tidak adanya bentuk ketakutan dari masyarakat kepada para pengguna cadar. (net/jpnn)

KBRI Larang Seminar Sumpah Pemuda

JAKARTA- Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia Zulham Effendi bingung. Seminar menyambut hari Sumpah Pemuda yang dirancangnya harus batal. Hal itu dikarenakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur tidak mengizinkan acara dilangsungkan di kedutaan.

“Kami diberi kabar tanggal 24 Oktober sore yang menyebutkan acara tak bisa di gelar di KBRI pada 26 Oktober, mereka minta acara diundur,” kata Zulham, Rabu (26/10).

Alasan KBRI soal pengunduran acara dirasa sangat tidak jelas. KBRI mengaku keberatan acara diselenggarakan di KBRI karena terkait konsumsi untuk para peserta. “Katanya mereka tak bisa menyediakan konsumsi karena waktunya mepet, tapi pada tanggal 25 Oktober kemarin mereka bilang, acara silakan digelar di luar, nanti disiapkan konsumsi. Jadi masalahnya apa?” tanya Zulham.

Dia tak habis pikir mengapa pembatalan begitu mendadak. Padahal sebelumnya, pada 20 Oktober, pihak panitia seminar telah mendapatkan persetujuan dari Atase Pendidikan,  Rusdi terkait pemakaian ruangan di KBRI. (net/jpnn)

Indonesia-Malaysia Tegang, SBY Pilih Damai

BANDUNG- Ketegangan Indonesia dengan Malaysia kian meningkat, terakhir mengenai isu tapal batas di wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu, Sambas, Kalimantan Barat. Tapal batas di wilayah itu bergeser hingga1.499 hektar atau kehilangan 3,3 km persegi.

Demikian berdasarkan data dan dokumen peta serta data intelijen BAIS (Badan Intelijen Strategis) yang didapat Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ( Pemprov Kalbar).

Gubernur Provinsi Kalbar Cornelis mengatakan pemerintah pusat diminta untuk membeberkan apa isi memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian RI dan Malaysia pada 1978, sehingga dapat diketahui secara lebih detail kenapa terjadi kehilangan 1.499 hektar atau bergesernya garis batas tersebut.

“Hal itu supaya masyarakat tahu secara transparan apa isi perjanjian tersebut, karena berdasarkan data dan dokumen peta yang kami miliki, jelas terjadi pergeseran garis batas,” ungkapnya, Rabu (26/10).

Dia memaparkan dari dokumen peta yang dibuat Belanda Van Doorn pada1905 dan 1906, serta peta Agraria Sambas Borneo Belanda First Edition 1944, terdapat kesamaan data bahwa Tanjung Datu dan Camar Bulan masuk wilayah RI. Tetapi, setelah dikomparasikan dengan peta keluaran 1978 ternyata Indonesia kehilangan 1.499 hektar.

Menurut Cornelis, sebaiknya masalah ini dilakukan diplomasi antara pemerintah RI dan Malaysia dengan bukti dan data yang dimiliki.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa Indonesia akan terlebih dahulu membicarakan hal tersebut untuk didengar negara-negara lain, bagi Indonesia perang jalan terakhir.

“Bagi setiap perselisihan konflik, kami akan dahulukan cara lain, cara damai, perang itu adalah jalan terakhir jika tak ada solusi lain,” tegasnya.  (bbs/jpnn)

Pangkostrad Kemudikan Tank Scorpion

JAKARTA-Pangkostrad Letjen TNI AY Nasution mengemudikan tank jenis Scorpion di Mayonkav 1/1 Kostrad Cijantung, Jakarta Timur, di sela-sela kunjungan kerja, Selasa (25/10). Pada kesempatan tersebut, Pangkostrad didampingi Pangdivif-1 Kostrad, para Asisten Kaskostrad dan Kapen Kostrad menerima paparan dari Danyonkav 1/1 Kostrad Letkol Kav Asep Solihin mengenai organisasi dan tugas Batalyon Kavaleri  Tank.

Berdasarkan Perkasad/217/XII tanggal 10 Desember 2007, Yonkav Tank merupakan kesatuan organik yang berdiri sendiri atau bagian dari satuan yang lebih besar dan pelaksana Divisi Kostrad yang berkedudukan langsung di bawah Pangdivif. Tugasnya melaksanakan pertempuran darat yang bersifat ofensif guna mendekati dan menghancurkan musuh dengan menggunakan daya gerak, daya tembak dan lindung lapis baja, dengan titik berat pada operasi serangan dan pertahanan.

Usai menerima paparan, Pangkostrad beserta rombongan menyaksikan defile dan demontrasi ranpur, dilanjutkan pengecekan gelar ranpur dan senjata yang dimiliki Yonkav-1/1 Kostrad serta pengarahan kepada prajurit Yonkav-1/1 Kostrad dan Kikavtai 1 Kostrad. (jpnn)

Biaya Berobat Fakir Miskin Ditanggung Negara

MEDAN-Ketua DPD RI, Irman Gusman bersama anggota Rahmad Shah dan Parlindungan Purba melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan, Rabu (26/10) siang.

Dalam kunjungan itu, Irman Gusman mendesak agar pemerintah dan DPRD segera mengesahkan Rencana Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi undang-undang. Irman Gusman mengaku, masih adanya diskriminasi dan perbedaan pelayanan yang dialami pasien Jamkesda atau Jamkesmas.

DPD mendesak agar RUU BPJS yang sempat terhenti itu disahkan menjadi satu produk UU. Irman Gusman menuturkan, dengan disahkan dan adanya UU BPJS maka tidak ada lagi perbedaan pelayanan medis.
“Masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik dan jangan ada diskriminasi karena perbedaan kartu tersebut,” katanya.(jon)

Nostalgia Kios Jamu

Kustantinah

MARAKNYA peredaran jamu yang dipalsukan membuat Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah meradang. Perempuan kelahiran Solo itu menyatakan memiliki ikatan batin dengan jamu. Dulu rumah masa kecilnya disewakan untuk kios jamu.

“Kios jamu itu dikelola langsung pabrikan. Jadi, kalau ada keluhan terhadap produk yang dijual, bisa langsung direspons produsennya,” tutur alumnus Farmasi Universitas Indonesia itu. Namun, kini mantan Dirjen Bina Farmasi Kementerian Kesehatan itu menyatakan jarang menemukan kios jamu yang langsung dikelola pabrikan. Produsen jamu kini sebatas memasok produk jamu kemasan, sedangkan kiosnya dikelola pihak ketiga. Akibat praktik jual putus itu, konsumen sulit mengajukan komplain kepada produsen bila khasiat jamu tidak seperti yang diiklankan atau terdapat kontraindikasi.

Menghilangnya kios obat juga menyulitkan BPOM dalam memantau peredaran jamu abal-abal. Akibatnya, BPOM kerap menerima laporan kasus keracunan setelah pasien minum jamu merek terkenal yang ternyata telah dipalsukan.(wan/noe/jpnn)