28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14437

Drama Sepak Bola ala Ibra

Jag Ar Zlatan Ibrahimovic

STOCKHOLM – Bukan rahasia lagi kalau hubungan Zlatan Ibrahimovic dan Josep Guardiola tak pernah harmonis. Bahkan, Guardiola pula yang menjadi alasan Ibra ‘sapaan Ibrahimovic’ meninggalkan Barcelona pada musim panas 2010.  Nah, cerita lengkap soal penyebab permusuhan Ibra dan Guardiola bisa dibaca pada biografi Ibra, Jag A Zlatan Ibrahimovic atau Saya Adalah Zlatan Ibrahimovic.

Dalam buku tersebut, terdapat bagian bomber timnas Swedia ini juga mengungkap buruknya sistem kepelatihan Guardiola. Dia juga membeberkan pengalaman bu ruknya bersama Presiden Barcelona Sandro Rosell.
Menurut Ibra, proses perpindahannya dari Barcelona ke klub lain ternyata tak berjalan mulus. Tak mulus karena saat itu dia sebetulnya ingin hijrah ke Real Madrid.

“Saya mengerti situasinya. Lalu, klub mana yang Anda inginkan un tuk bergabung” tanya Rosell dalam buku tersebut sebagaimana dikutip Soccernet. “Real Madrid,” tegas Ibra.

“Itu tidak mungkin. Anda bisa pergi ke klub mana pun kecuali ke sana (Real Madrid),” jawab Rossel.
Ibra akhirnya dilepas ke AC Milan. Ibra merasa kecewa. Sebab, selain bukan klub yang ingin dia tuju, ucapan Rosell setelah dirinya bergabung dengan Milan juga sangat menyakitkan. Saat itu Rosell mengatakan bahwa melepas Ibra ke Milan adalah episode terburuk dalam proses transfer Barcelona.

Soal Pep Guardiola, Ibra menulis cerita panjang lebar ibarat naskah drama satir. Mulai dari awal Ibra mulai terkesampingkan, hingga soal mobil sport. Diceritakan Ibra, awal dia bergabung ke Barcelona adalah jawaban atas mimpi masa kecilnya. Namun itu berubah ketika Lionel Messi ingin main di lini tengah bukan sebagai winger.
Formasi awal 4-3-3 pun berganti jadi 4-5-1, dan tentu saja Ibra tergeser. Ibra mencoba menanyakan soal itu dalam sebuah diskusi, tapi Pep bergeming. Ibra berang dan sempat membanting perlengkapan latihan di depan Pep yang tak dibalas sepatah katapun.

“Pep tak bilang apa-apa, dia cuma memunguti alat-alat itu dan memasukkannya lagi ke kotak,” tulis Ibra.Soal mobil sport, Ibra berpikir itu konyol.  “Bukan urusan orang lain soal mobil apa yang saya bawa. Saya mengendarai mobil Ferrari Enzo untuk bekerja. Dan itu menimbulkan masalah,” katanya. Puncak perseteruan Ibra dan Guardiola terjadi setelah laga di kandang Villarreal, Mei 2010, di mana Ibra cuma dimainkan selama lima menit di penghujung laga.
Namun, selain Barcelona dan Guardiola, nama Roberto Mancini disebut dalam biografi itu.  Mancini dan Ibra disebut bersitegang hingga saling adu mulut di ruang ganti pemain. “Mancini itu pria pesolek dengan sapu tangan yang selalu berada di kantungnya,” sindir Ibra. (bas/ful/jpnn)

Perempuan Inggris Habiskan Rp14 Miliar untuk Kosmetik

Didorong agar selalu terlihat cantik, para perempuan seringkali rela merogoh kantung dalam-dalam untuk membeli berbagai produk perawatan kulit terbaik. Akibatnya, dalam setahun sekitar Rp14 miliar dihabiskan para perempuan di Inggris untuk membeli berbagai produk perawatan kulit ini.

Sayangnya, tidak semua produk ini nantinya akan dipakai. Rata-rata mereka akan membuang sekitar 3/4 dari seluruh jumlah kosmetik yang mereka beli. Konsumen terbesar dari produk kecantikan ini adalah para perempuan berusia 18-34 tahun.

Lebih dari satu orang dalam kelompok usia ini mengakui memiliki 20 produk kecantikan sekaligus. Rata-rata mereka membeli sekitar delapan jenis produk, namun hanya dua jenis yang benar-benar digunakan. Satu dari tujuh perempuan juga mengaku menimbun produk tersebut sampai tiga tahun lamanya.

Selain sebagai konsumen terbesar, perempuan di kisaran usia ini juga termasuk dalam kelompok penyumbang limbah terbesar karena mereka sering membiarkan tutup botol kosmetik selalu terbuka, sehingga membuatnya cepat rusak dan tidak lagi bisa digunakan. Tidak mengherankan bila dalam suatu penelitian terungkap bahwa rata-rata perempuan di Inggris menyumbangkan 75 persen limbah dari produk kecantikan.

Bagi beberapa perempuan, uang tampaknya tidak menjadi masalah demi mendapatkan produk perawatan kulit yang sempurna. Perempuan dengan kelompok usia lebih matang, sekitar 25-34 tahun, mengakui bahwa mereka bisa menghabiskan sekitar Rp 2 juta sekaligus untuk membeli berbagai produk kecantikan.

Rasa takut akan timbulnya keriput dan noda akan semakin meningkat pada kisaran usia 25 tahun, dan perempuan mulai menghabiskan uang lebih untuk perawatan. Namun, ketika sudah menginjak usia 55 tahun, mereka cenderung mulai pasrah dan bisa menerima kondisi kulit mereka, sehingga sudah tidak terlalu berjuang keras untuk membeli produk kecantikan kulit. (net/jpnn)

Espanyol Sebut Arthur Irawan Mutiara dari Indonesia

BARCELONA-Kabar mengejutkan datang klub anggota La Liga, Espanyol. Tim sekota Barcelona tersebut resmi mengikat striker Indonesia berusia 18 tahun Arthur Irawan.

Pemain kelahiran Surabaya 3 Maret 1993 ini memang relatif tidak terkenal di Indonesia. Namanya memang sempat muncul pada awal 2011 lalu. Terutama waktu pelatih tim nasional saat itu Alfred Riedl melakukan seleksi pemain timnas U-23 proyeksi SEA Games XXVI. Sayangnya Arthur yang ikut seleksi, tidak lolos untuk menembus tim inti.
Namanya langsung dicoret karena kalah bersaing dengan penyerang-penyerang muda lainnya. Waktu itu Riedl berasalasan bahwa usia Arthur masih sangat muda untuk tampil di ajang sekelas SEA Games.

Namun rupanya Espanyol mengendus bakat pemain asal Lytham Town FC (klub West Lancasshire Football League Division 2 Inggris Utara) tersebut.

Tidak membutuhkan waktu lama, klub yang bertengger di posisi tujuh klasmen sementara Liga Spanyol langsung menyodorkan kontrak. Tidak disebutkan berapa besar kontrak tersebut.

Tidak juga diketahui untuk berapa tahun Arthur bisa berada di klub itu.
“Arthur Irawan adalah pemain muda yang menjanjikan. Kami sukses menemukan mutiara muda dari Indonesia ini. Sebetulnya Manchester United juga tertarik dengan Arthur, namun keluarganya ingin dia melanjutkan studi,” kata rilis resmi Espanyol kemarin.

“Sekarang menjadi tugas dan tantangan staff kepelatihan tim untuk membuat dia berkembang. Agar Arthur secepatnya beradaptasi dengan gaya di level tertinggi sepak bola Eropa,” lanjut pengumuman tersebut.  Rencananya Arthur akan menghabiskan setahun waktunya di tim junior. Kalau menunjukkan progres bagus, Arthur akan bisa naik tingkat membela tim senior Espanyol.

Menurut keterangan Espanyol Arthur menghabiskan waktu kecilnya bermain sepak bola di Jakarta. Setelah gagal seleksi bersama tim nasional, Arthur kembali ke Inggris dan menjalani tes untuk klub League One Preston North End yang juga berbasis di Lancashire.  (nur/jpnn)

Katanya, Ini hanya Sekadar Enak Didengar

Ramadhan Batubara

Sebelumnya saya sempat ingin menulis lantun terkait heboh tanggal cantik 11-11-11. Tapi, istri saya melarang. Katanya, itu kan hanya sebuah pengulangan yang dibesar-besarkan. Ya, persis dengan tahun lalu ketika tiba pada 10-10-10. Pun, tahun depan ketika mencapai 12-12-12.

Iya juga, pikir saya. Mengapa harus repot menulis hal itu. Juga, apa salahnya untuk mengesampingkan keberadaan seribuan orang yang menikah tepat pada 11-11-11. Ya, mereka yang melahirkan, dilamar, atau bikin acara pada tanggal itu pun tak harus dibicarakan secara berlebihan.

Ya sudah, saya tidak akan membuat lantun tentang tanggal itu. 11-11-11 ini kan kalau dalam sastra hanya sekadar repetisi. Sebuah gaya bahasa yang berarti perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang nyata. Memang, repitisi perlu digunakan untuk menekankan sesuatu pada pembaca. Jadi, bagi ribuan yang menikah, 11-11-11 hanya sekadar untuk menekankan bahwa tanggal itu penting, itu saja kan?

Pun, pengulangan angka sebelas itu kan hanya palindrom. Hanya susunan angka, kata, atau frase yang bila dibaca dari depan ataupun belakang tetap sama. Contohnya ‘malam’ dan ‘aku suka’, itu saja. Memang, banyak arti dan analisis tentang tanggal ini. Menurut George Mathieu Barnard dalam buku The Search of 11:11, 11:11 adalah panggilan terhadap keberadaan setengah malaikat dan setengah manusia. Saat kombinasi angka ini muncul, bisa jadi malaikat atau roh spiritual Anda mencoba menghubungi untuk membangunkan jiwa spiritual Anda.

Jika begitu, 11-11-11 adalah tanggal baik? Tunggu dulu, tergantung kita mau memandangnya dari mana kan? Menurut analisis fengsui, pada tanggal tersebut, elemen bumi berupa api Yang dan elemen langit berupa logam Yang. Karena elemen api dan logam saling merusak, maka hari itu dianggap hari yang tidak baik, terutama untuk menikah. Filolog Petrus Bungus dari abad 16 pun mengatakan 11 tak memiliki hubungan dengan hal-hal suci, bukan merupakan tangga menuju puncak atau jasa apapun. Terjebak antara angka suci 10 dan 12, 11 merupakan angka yang murni jahat dan mewakili orang-orang berdosa.Sebaliknya, ahli numerologi modern menganggap 11/11/11 memang menguntungkan. Angka 11 juga merupakan angka favorit penjudi, khususnya pemain blackjack dan keno.

“Tapi, soal angka cantik kadang penting juga. Bayangkan saja, untuk nomor ponsel aja kita pening nyarinya kan?” tampaknya istri saya mulai berubah. Sebelumnya dia tidak setuju, kini malah dia yang memikirkan angka cantik. “Ini kan manusiawi…” katanya lagi.

Ya, memilih sesuatu untuk sesuatu yang istimewa memang manusiawi. Seperti para psikolog yang berpandangan bahwa cara manusia memaknai angka cantik mungkin hanya “apophenia”. Definisi istilah ini adalah kecenderungan manusia untuk selalu mencari arti di balik data yang random. Karena pencarian itu kadang manusia lalu membuat kaitan pada sesuatu yang tak terkait.

Bukankah para ilmuwan mengatakan bahwa manusia punya kemampuan kognitif sehingga cenderung selalu menalar? Kemampuan menalar ini jelas memberikan hal baik ketika menganalisis. Tapi jika ‘berlebihan’, manusia kadang justru menalar hal-hal yang sebenarnya tak ada. Jadi, 11-11-11 mungkin tak ada maknanya sama sekali.
“Itu dia, untuk apa dimasukan dalam lantun kan?” kata istri saya lagi. Fiuh.

Tapi sudahlah, setidaknya saya tidak menulis tentang 11-11-11, saya kan hanya menulis tentang istri saya yang melarang saya melantunkan 11-11-11 itu. Hehehehe….

Tapi, saya jadi tergugah juga dengan angka cantik ini. Baiklah jika ribuan orang menikah atau dilamar atau melahirkan pada tanggal itu; ini kan pilihan pribadi yang didasari pikiran pribadi pula. Hm, bagaimana dengan kepulangan haji kelompok terbang pertama dan pembukaan SEA Games? Ya, dua momen itu juga memakai 11-11-11. Apakah ini sebuah kebetulan atau memang disengaja memilih angka cantik itu?

Baiklah jika haji pulang karena memang sudah waktunya (jadi tidak harus dihindari tanggal 11-11-11 kan?), tapi soal pembukaan SEA Games ini agak aneh juga. Setahu saya, biasanya pembukaan even besar semacam itu cenderung dilakukan pada hari Sabtu atau Minggu atau malah Senin. Persis dengan even seperti ASEAN Games, Olimpiade, PON, dan sebagainya. SEA Games yang diadakan di Indonesia dengan memakai dua kota, Palembang dan Jakarta, ini pembukaannya kok hari Jumat? Apakah pemerintah juga sengaja memilih angka cantik dan berharap mendapat tuah seperti anggapan analis modern dan ahli numerologi modern dari angka 11-11-11? Lalu, bagaimana jika sebaliknya?
Adalah lucu sekali ketika sesuatu hal yang penting semacam target SEA Games terpengaruh dengan hari baik atau buruknya tanggal kan? Ayolah, kenyataan ini kan semacam berjudi. Nanti, bisa saja ketika Indonesia tidak mencapai target, pemerintah atau siapa yang berwenang mengatakan, ini karena tanggal pembukaannya tidak pas. Lalu, ketika target tercapai, mereka akan mengatakan, lihatlah memang pas dengan tanggal pembukaan yang menguntungkan itu.
Fiuh. Ini dunia olahraga, prestasi tergantung kemampuan; baik dana dan bakat kan? Akh, siapa pula yang menentukan tanggal pembukaan SEA Games kali ini ya? (*)

Jamaah Haji Dipuaskan Berwisata Sejarah

Kloter 02 Terlambat Satu Jam

MEDAN- Kolter 2 Haji direncanakan akan tiba di Bandara Polonia Medan Minggu (13/11) dini hari 00.20 WIB. “Rencananya jamaah haji akan tiba dari tanah suci Minggu dini hari 00.20 WIB tapi tidak tahu apakah akan molor karena itu jadwal yang diterima dari Departemen Agama,” kata Humas Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus.

Dijelaskannya, pihak Bandara Polonia Medan tetap siap dengan semua fasilitas dalam menyambut kedatangan haji dari Tanah Suci. “Bandara Polonia jauh-jauh hari sudah memberikan yang terbaik kepada jamaah,” tegasnya.
Mengenai kedatangan haji yang molor, itu bisa saja disebabkan karena jadwal penerbangan dari bandara di Tanah Suci. “Untuk lebih pastinya silakan tanya ke Kantor Departemen Agama karena mereka yang lebih berwenang dalam hal ini. Namun, untuk Kloter II direncanakan akan tiba di Bandara Polonia Medan tiba pukul 00.20 WIB,” pungkasnya.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Sazli Nasution, Sabtu (12/11) mengatakan pemulangan jamaah haji kloter 02 ini dipastikan juga akan mengalami keterlambatan juga seperti hal nya kloter 01. “Paling hanya terlambat sekitar 1 jam. Karena sudah ada penambahan Gate di Jeddah jadi tidak seperti tahun-tahun lalu. Keterlambatan mungkin saja karena banyaknya barang bawaan jamaah, ataupun mereka sudah didalam pesawat tapi belum bisa take off karena mungkin saja arus penerbangan padat,” katanya.

Namun, sebelum kembali ketanah air, jamaah haji diberikan kesempatan selama 1 hari untuk menghabiskan waktu berkeliling ketempat-tempat bersejarah di Arab Saudi dan sekitarnya. “Asalkan proses ibadah hajinya sudah selesai semua. Jamaah haji dengan dipandu petugas dapat membeli oleh-oleh dan bepergian ketempat bersejarah di tanah suci,” ujarnya.

Mengenai penambahan seat (tempat duduk) kembali ketanah air, jamaah haji dapat mengusulkan kepada Petugas PPIH Arab Saudi. “Kloter 02 ini kan hanya 447 orang. Jamaah dari kloter lain yang ingin cepat pulang, dapat mengusulkan kepada petugas PPIH Arab Saudi untuk mengisi seat kosong. Asalkan persyaratannya sesuai seperti ada tugas kedinasan yang tidak bisa ditinggalkan ataupun menderita penyakit yang perawatannya harus di tanah air. Jadi tidak sembarang orang yang bisa mengisi seat kosong ini,” ucapnya.

Sementara itu, pada pemulangan kloter 01 Debarkasi Medan dengan 455 jamaah haji asal Labuhan Batu dan Medan pada Sabtu (12/11) sekitar pukul 00.35 WIB dini hari, sebanyak 10 jamaah haji yang resiko tinggi mendapat penanganan medis di Poliklinik Asrama Haji Medan. “Mereka ini risiko tinggi baik dalam segi umur maupun penyakit. Tapi tidak parah, hanya perlu istirahat saja karena kelelahan saat perjalanan, tapi tidak sampai di rujuk ke RS Haji Medan,” bebernya. (jon/mag-11)

Raih 13 Emas, Indonesia Puncaki Klasemen

PALEMBANG- Memasuki hari kedua penyelenggaraan SEA Games XXVI, Sabtu (12/11), Indonesia sukses mengantongi total 11 medali emas, sembilan perak dan satu perunggu. Tim Merah Putih sementara bertengger di puncak klasemen perolehan medali.

Indonesia meraih dua emas pertama dari cabang olahraga dayung disiplin kano, yang dipertandingkan di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Jumat kemarin. Adalah Eka Octarorianus yang pertama kali menyabet medali emas dari nomor 1.000 meter C1, kemudian Eka menyumbangkan emas kedua saat berpasangan dengan Anwar Tarra di nomor 1.000 meter C2.

Hari ini, tim Merah Putih berhasil menambah sembilan torehan medali emas. Dua emas pertama diraih di Palembang, Sumatera Selatan, melalui cabang olahraga sepatu roda. Ajeng Anindya Prasalita dan M. Oky Andriyanto masing-masing meraih medali emas dari nomor point-to-point 5.000 meter.

Cabor Karate turut menyumbangkan dua emas, Faizal Zainudin dari nomor kata perorangan putra dan Flanty Enoch dari kata perorangan putri di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. Sedangkan satu dari cabor menembak, diraih Anang Yulianto yang juga merupakan anggota Gegana Mabes Polri, ini di nomor 25 meter standard pistol di Stadion Menembak Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Tim dayung kembali mempersembahkan satu medali emas, melalui Masrifah dan Kanti Rasima dari disiplin kayak 500 meter. Sedangkan dari cabor taekwondo, Indonesia berhasil menyabet tiga medali emas di POPKI Sport Hall Cibubur, Jakarta Timur.

Lessita Draningra meraih satu medali emas dari nomor Poomsae tunggal putri, Daniel Danny Harso dari nomor Poomsae tunggal Putra, kemudian Daniel, Asep Santoso dan Fazza Fitricahyo di nomor Poomsae beregu putra.
Dua emas lainnya diperoleh dari cabang sepeda gunung nomor downhill putri atas nama Risa Suseanti dan putra atas nama Purnomo. Kedua berlomba di Gunung Pancar, Sentul, siang tadi, Sabtu, 12 November 2011.
Sementara ini, Indonesia menguasai klasemen perolehan medali dengan total 23 medali, yakni 13 medali emas, sembilan perak dan satu perunggu. Diikuti Singapura 13 medali di peringkat kedua, dengan raihan tiga emas, empat perak dan enam perunggu, kemudian Thailand 10 medali di tempat ketiga dengan mengoleksi tiga emas, satu perak dan enam perunggu.

Sedangkan tiga peringkat terbawah masing-masing dihuni Brunei Darussalam 9, Kamboja 10 dan Timor Leste 11, yang belum berhasil menyabet satu pun medali. Namun update terakhir di situs resmi SEA Games 2011, www.seag2011.com, Indonesia baru mengumpulkan 10 medali emas.

Sebelumnya, di hari kedua ini ada 25 emas yang diperebutkan. Ke-25 emas itu berasal dari enam cabang pertandingan. Cabang renang akan memperebutkan enam emas di hari pertama. Keenam emas tersebut akan dipertandingkan di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra, 200 meter gaya bebas putri, 200 meter gaya dada putra, 100 meter gaya kupu-kupu putri, 50 meter gaya kupu-kupu putra dan 4×100 gaya ganti estafet putri.

Dari cabang atletik, akan ada 10 emas yang diperebutkan. Emas pertama akan datang dari nomor lompat jauh putra, setelah itu dilanjutkan lempar cakram putra. Selanjutnya dari nomor lompat galah putra, lempar martil wanita, 10 ribu meter putri, 100 meter putra dan putri, 3000 meter steeplechase putra dan putri, serta tolak peluru pria.
Cabang sepatu roda akan memperebutkan empat emas pada hari ini. Dua emas akan diperebutkan pada 5000 meter track putra dan putri, serta 300 meter track putra dan putri. Cabang menembak akan ada tiga emas yang diperebutkan hari ini. Ketiga nomor tersebut adalah 10 meter air rifle putra, 50 meter rifle three position putri dan 25 meter standard pistol putra. Dua emas lainnya akan diperebutkan pada polo air putri di mana Indonesia akan menghadapi Singapura di final, sedangkan satu emas lainnya akan dipertan dingkan di cabang senam.(bbs/jpnn)

KPK Harus Serius Tangani JR Saragih

MEDAN-KPK harus serius menangani perkara dugaan korupsi dalam penyelewengan APBD Pemkab Simalungun senilai Rp48 miliar yang melibatkan bupatinya JR Saragih.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur LBH Medan Nuriyono SH pada wartawan Sabtu (12/11) di Jalan Hindu Medan, menyikapi lambatnya penanganan dugaan korupsi Bupati Simalungun JR Saragih yang saat itu tengah dilakukan penyelidikan oleh KPK.

“KPK jangan tebang pilih. Sebagai lembaga penegak hukum yang saat ini menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi, harus benar-benar serius menyikapi adanya laporan masyarakat ke KPK, terkait indikasi dugaan korupsi JR Saragih selaku Bupati Simalungun,” tegas Nuriyono SH.

Untuk tidak mengganggu perputaran roda di pemerintahan Kabupaten Simalungun, sambung Nuriyono, presiden bisa mengambil langkah bijak dengan melakukan penonaktifan JR Saragih untuk sementara, guna lancarnya proses penyelidikan yang dilakukan oleh KPK.

“Bisa saja presiden mengambil langkah yang bijak, dengan menonaktifkan sementara seorang pejabat yang tersandung dalam perkara hukum. Namun sudah tentunya harus membuat peraturan dan perundang-undangan yang disetujui oleh DPR,” ucap Nuriyono.

Penonaktipan JR Saragih perlu agar tidak mengganggu perputaran roda di pemerintahan Kabupaten Simalungun, menunggu adanya kekuatan hukum yang tetap dari seorang pejabat yang disangkakan terlibat dugaan korupsi.
“Ini lebih gampang dan membantu kinerja KPK, juga tidak mengganggu kinerja roda pemerintahaan di Kabupaten Simalungun. Nah wacana ini bisa saja dilakukan, apabila seorang kepala daerah seperti JR Saragih, yang diduga terlibat korupsi. Apabila pejabat yang dinonaktifkan itu ternyata tidak terbukti bersalah, ia bisa melanjutkan kepemimpinan hingga akhir masa jabatannya. Namun, apabila dalam penyelidikan KPK JR Saragih terbukti terlibat maka status itu berlanjut,” tegas Nuriyono.

Sejauh ini, sudah banyak laporan masyarakat mengenai dugaan korupsi yang melibatkan JR Saragih di KPK.
“Kita minta kasus-kasus yang melibatkan JR Saragih, seperti kasus dugaan suap ke MK, kasus dugaan suap kepada Ketua Pokja KPUD Simalungun, dan pengalihan dana insentif guru non PNS, harus benar-benar serius ditangani KPK. Karena ini sangat penting dalam melakukan penegakan hukum di republik ini,” tegas Nuriyono.

Seperti diketahui, JR Saragih terlibat dalam perkara dugaan suap kepada Ketua Kelompok Kerja (Pokja) KPUD Simalungun Robert Ambarita sebesar Rp50 juta.

JR Saragih juga dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat SAB Heru Herman, pada KPK atas dugaan berkolusi dengan Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon untuk mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun. (rud)

Pramudita dan Alan Sumbang Emas

Tim sepatu roda Indonesia sukses menyapu bersih pada hari pertama SEA Games 2011, Sabtu (12/11). Hal tersebut dipastikan setelah Devina Pramudita dan Alan Chandra sukses menjuarai nomor 300 meter ITT.
Sukses pertama diraih Devina yang berhasil mencatatkan waktu tercepat dengan 30,45 detik. Devina berhasil unggul atas atlet Indonesia lainnya, Karimawati Aisha yang membukukan waktu 30,86 detik. Sementara itu, perunggu diraih atlet Singapura, Rui Jun Rebecca Chew dengan 33,53 detik.

Sukses Indonesia di hari pertama cabang sepatu roda semakin lengkap setelah Alan Chandra merebut emas nomor 300 meter ITT. Atlet asal Semarang tersebut menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 27,03 detik. Medali perak diraih atlet Thailand, Chutipon Nakarungsu, yang mencatatkan waktu 28,19 detik. Perunggu diraih atlet Indonesia, Mirko Andrasi, yang hanya kalah 0,11 detik dari Chutipon.

Keberhasilan Alan dan Devina merebut medali emas disaksikan langsung oleh Menpora Andi Mallarangeng.
“Kalau seperti ini terus, maka seluruh negara akan hafal lagu kebangsaan Indonesia,” ujar Menpora.
Dua emas yang diraih Devina dan Alan melengkapi dua emas yang diraih pada pagi hari tadi. Sebelumnya, M Oky Andriyanto dan Ajeng Anindya Prasalita berhasil mempersembahkan emas dari nomor point-to-point 5.000 meter putra dan putri.(bbs/jpnn)

Atlet Paralayang Kecelakaan

BOGOR- Dua atlet paralayang putri Malaysia dan seorang atlet putra Filipina, mengalami kecelakaan saat mengikuti nomor lomba crosscountry SEA Games XXVI di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/11). Mereka sempat mendapat perawatan medis.

“Mereka kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Namun semua sudah kembali ke kamar masing-masing. Soal apakah mereka bisa bertanding besok, tergantung tim medis yang akan memeriksa kondisi terakhir mereka besok pagi,” tutur Humas cabang olahraga  Paralayang SEA Games XXVI, Tagor Siagian.

Menurut dia, atlet pria dari Filipina cedera di bagian wajah, karena saat mendarat menabrak gundukan tanah. Sesaat menjelang mendarat, ada angin dari belakang yang menyebabkan dia kehilangan keseimbangan.  “Kami baru memulai perlombaan sekitar pukul 14.00, karena kondisi angin bertiup dari arah belakang,” tuturnya.(net/jpnn)

Franklin Ramses Maksimal

Pelari Indonesia, Franklin Ramses Buruni sukses merebut emas nomor 100 meter putra. Prestasi yang sama juga diraih oleh pelari putri, Rini Budiarti yang berhasil merebut emas dari nomor halang rintang 3.000 meter .

Franklin tampil perkasa di final yang digelar di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Sabtu (12/11). Pelari asal Papua itu finish pertama dengan catatan waktu 10,37 detik. Posisi kedua ditempati oleh pelari Singapura, Yeo Foo dengan catatan 10,46 detik. Sementara itu, tempat ketiga direbut pelari Thailand, Sondee Wachara, dengan 10,47 detik.
Sukses yang diraih Franklin terbilang luar biasa. Sebab, beban berat harus dihadapi pelari kelahiran Papua, 14 Mei 1991 itu menyusul absennya Suryo Agung Wibowo yang merajai nomor 100 meter putra dalam dua SEA Games sebelumnya.
“Hasil yang saya capai di final ini belumlah yang terbaik. Catatan terbaik saya 10,33 detik. Selanjutnya saya menargetkan emas di nomor 200 meter. Saingan terberat akan datang dari Singapura,” ujar Franklin.

Dari nomor halang rintang 3.000 meter, pelari putri Indonesia, Rini Budiarti juga sukses merebut emas setelah finish pertama dengan catatan waktu 10 menit 58 detik. Medali perak direbut atlet Vietnam, Nguyen Thi Phuong, dengan torehan waktu 10 menit 4,42 detik. Sementara itu, perunggu kembali diraih oleh pelari Indonesia, Yulianingsih, dengan catatan waktu 10 menit 48,97 detik.

Di tempat terpisah untuk nomor 10.000 meter,  pelari putri Indonesia, Triyaningsih juga merebut emas. Ini merupakan kali ketiga pelari mungil itu merebut prestasi yang sama di multievent terakbar se Asia Tenggara tersebut.
Triyaningsih tampil impresif di babak final yang berlangsung di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang. Memimpin jalannya lomba sejak awal, Triyaningsih finish pertama dengan catatan 34 menit 52,74 detik. Selama lomba, pelari kelahiran 15 Mei 1987 tersebut sempat dua kali melakukan overlap. Overlap pertama dilakukannya terhadap pelari Singapura Renuka Satianathan pada lap ke-16.

Pada lap ke-19, giliran pelari Myanmar, Ni Lar San, yang berhasil dilewati Triyaningsih. Saat lap menyisakan tiga menit lagi, Triyaningsih kembali melewati Satianathan.

Vietnam berhasil merebut perak melalui pelari Thi Binh Pham yang menorehkan catatan waktu 36 menit 4,83 detik. Sementara itu, perunggu juga menjadi milik pelari Vietnam, Thi Bien Pham dengan catatan waktu 36 menit 16,84 detik. Ini menjadi sukses ketiga beruntun bagi Triyaningsih di nomor 10.000 meter putri. Sebelumnya, Triyaningsih juga menyabet emas pada SEA Games 2009 dan 2007.

Meski menang dengan mudah, Triyaningsih tidak menganggap remeh atlet lawan. “Yang pasti mereka juga berlatih. Saya minta doanya untuk nomor 5.000 meter dan marathon agar bisa kembali mempersembahkan emas bagi Indonesia,” katanya. (bbs/jpnn)