26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14445

Senang Jadi Kolumnis

SOPHIE NAVITA Simanjuntak

Tenar sebagai presenter dan aktris, Sophie Navita ternyata memiliki bakat lain yang belum banyak diketahui publik. Presenter 35 tahun itu ternyata piawai menulis. Beberapa tulisannya pernah dimuat di sejumlah media cetak. Yang teranyar, Sophie bakal menjadi kolumnis tetap sebuah media online ibu kota.

“Iya nih, ke depan saya menjadi penulis untuk sebuah portal. Ya, seperti kolumnis isu-isu keperempuanan, tapi bukan isu feminis,” jelas istri musisi Pongky Barata tersebut (14/10).

Isu-isu keperempuanan yang dimaksud ibu dua anak itu, antara lain, isu yang menyangkut lifestyle dunia perempuan. Mulai persoalan penyakit yang rawan menyerang para perempuan hingga isu-isu ringan seperti persoalan premenstrual syndrome (PMS).

Tentang profesi barunya tersebut, Sophie menyatakan sangat excited dan tidak sabar untuk segera memulai. (ken/c10/nw/jpnn)

Hari Ini, SMS Premium Dihentikan

JAKARTA- Sesuai dengan surat Edaran BRTI Nomor 177/BRTI/IX/2011, 10 operator telekomunikasi yang bergabung dalam Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) sepakat untuk menghentikan layanan SMS premium per 18 Oktober 2011 hari ini.

Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum ATSI menyebutkan, peng hentian layanan tersebut akan dimulai besok (hari ini, Red) sampai batas waktu yang belum ditentukan. Seluruh layanan konten premium akan distop, termasuk misalnya layanan seperti ring back tone (RBT).

“Meski begitu, pelanggan tidak perlu khawatir. Mereka yang telah membayar untuk layanan ter sebut, akan tetap mendapatkan hak mereka hingga masa layanan berakhir,” kata Sarwoto.

“Setelah itu, layanan akan kita hentikan,” ucapnya.

Langkah ini, kata Sarwoto, merupakan bukti komitmen ATSI untuk mengikuti regulasi yang telah diterapkan oleh pemerintah, dalam hal ini BRTI.

“Seluruh konten premium akan dideaktivasi,” kata Sarwoto. “Ke depan, setelah ada perbaikan, layanan tersebut akan digelar kembali oleh operator telekomunikasi,” ucapnya.

Perbaikan pada layanan di sini, kata Sarwoto, termasuk konten serta kemudahan registrasi dan unreg. Saat ini, pengguna layanan operator seperti Telkomsel dan XL dapat melakukan unreg all terhadap seluruh layanan SMS premium lewat menu UMB di operatornya masing-masing.

Bagi pengguna yang mengalami kerugian, kata Sarwoto, operator-operator yang tergabung dalam ATSI seperti Axis, Tri, XL, Indosat, Telkomsel, Telkom, Smartfren, Bakrie Telecom, dan Ceria sepakat untuk memberikan restitusi.
“Pengguna yang merasa dirugikan silakan datang ke gerai-gerai operator telekomunikasinya masing-masing untuk melakukan pengaduan,” kata Sarwoto.

“Jika setelah diperiksa oleh petugas layanan pelanggan memang diketahui terjadi sistem failure, akan ada penggantian,” ucapnya.

Selain itu, kata Sarwoto, terhadap 60 content provider (CP) yang bermasalah, ATSI juga meminta kepada operator yang tergabung di dalamnya untuk tidak lagi melanjutkan kerjasama mereka. (net/bbs)

Pesawat Haji Angkut Tiga Ribu TKI Kedaluarsa

JAKARTA – Pada tahun-tahun sebelumnya, pesawat yang digunakan untuk mengangkut calon jamaah haji (calhaj) balik ke Indonesia dalam kondisi kosong. Namun, tahun ini pemerintah memanfaatkan sejumlah pesawat yang sudah menerbangkan calhaj untuk memulangkan tiga ribu TKI yang izin tinggalnya kedaluarsa atau overstay.

Kesepakatan memanfaatkan penerbangan calhaj ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono setelah memimpin rakor lintas kementerian di bawah Kemenko Kesra bersama Kementerian Perhubungan dan PT Garuda Indonesia. Pertemuan kemarin (17/10) ini, dipusatkan di Kementerian Agama (Kemenag), Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Menteri yang juga kader Partai Golkar itu menuturkan, dalam pertemuan ini juga diikuti oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih, serta Menteri Perhubungan (Menhub) Fredy Numberi. Agung menjelaskan, fokus pembahasan rapat koordinasi ini adalah menindaklanjuti tingginya TKI di Saudi yang telah habis masa izin tinggalnya.

Agung menuturkan, jumlah penerbangan dari bandara King Abdul Aziz Jeddah menuju Indonesia yang digunakan untuk mengangkut ribuan TKI ini diperkirakan mencapai 18 penerbangan Garuda. Pelaksanaannya sendiri, sudah disepakati pada 30 dan 31 Oktober depan. “Mudah-mudahan upaya pemulangan ini bisa berjalan lancar, sekaligus mengurangi persoalan TKI di Arab Saudi,” lanjut Agung.

Upaya pemulangan TKI menggunakan penerbangan haji ini diklaim mampu menghemat biaya. Optimalisasi biaya ini, diharapkan bisa digunakan untuk membantu kepulangan para TKI menuju kampung halamannya. Agung menegaskan, seluruh biaya upaya pemulangan ini ditanggung oleh pemerintah.

Dalam kalkulasi rapat kemarin, hitungan kasar pemerintah mengeluarkan sekitar USD 140 per satu orang TKI yang bakal dipulangkan ke tanah air. Dengan perkiraan total TKI yang mencapai tiga ribu jiwa, ongkos pemulangan ini mencapai USD 420 ribu. Dengan kurs USD 1 setara dengan Rp 8.800-an, anggaran yang dibutuhkan untuk proses kepulangan TKI overstay ini mencapai Rp3,6 miliar.

Untuk pengurusan kelengkapan dokumen keimigrasian, Agung menjelaskan pemerintah sebelumnya sudah mengirim tim advance untuk persiapan teknis. Diantaranya, mengkoordinir perjalanan TKI dari penampungan sementara ke bandara, mempersiapkan paspor dan dokumen lainnya, sampai menggiring masuk ke pesawat. Tim Advance ini diantaranya dari Kemenakertrans, Kemenkes, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). (wan/jpnn)

Cerai, Suharso Mundur dari Kabinet

JAKARTA-Menteri perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa dipastikan bakal out dari KIB jilid dua. Sebelum diumumkan secara resmi, menteri asal PPP itu memilih untuk mengajukan surat pengunduran diri ke partainya, dan Presiden SBY. Alasannya, karena permasalahan pribadi.

Hal itu terkait gugatan cerai dari istrinya, Carolina Kaluku. Kemarin (17/10), Pengadilan Agama Jakarta Selatan melanjutkan sidang perceraian antara Suharso dengan Carolina. Pengadilan memutuskan agar keduanya menjalani proses mediasi untuk 40 hari ke depan dengan difasilitasi pengadilan.

Namun, keputusan mediasi tersebut lagi-lagi tidak dihadiri Suharso. Dia kembali absen dalam sidang dan diwakili advokat Kartika Paramita. Dalam sidang sebelumnya, Suharso juga mang kir. “Tapi, meski begitu, sudah ditunjuk majelis hakim mediasi. Nantinya kami akan mengatur jadwal mediasi bersama-sama dengan pihak tergugat,” kata Muhammad Fathir Edison, pengacara Carolina, saat ditemui di pengadilan kemarin.

Fathir menegaskan, sejatinya Suharso harus hadir dalam proses sidang. Karena itu, dia akan tetap mengupayakan agar keduanya bisa dipertemukan dalam mediasi. Informasi senada diungkapkan Kartika. Dia mengatakan bahwa proses sidang masih panjang. Karena itu, dia menjamin bahwa klienya akan datang pada pemanggilan selanjutnya. “Mungkin sibuk dengan reshuffle kabinet,” katanya.

Sementara itu, pengunduran diri Suharso dari kursi menpera dimumkan langsung oleh SBY di Kantor Presiden. Dalam surat bertanggal 12 Oktober itu, terkait alasan pribadi. “Saya menerima dan menyetujui pengunduran diri saudara Suharso Monoarfa,” kata SBY yang didampingi Mensesneg Sudi Silalahi. SBY menilai, Suharso termasuk menteri yang memiliki catatan kinerja baik. Sejumlah capaian Suharso sebagai menteri lantas dibeberkan. Antara lain, melakukan perubahan terhadap sistem subsidi KPR, utamanya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kemudian juga melakukan pembangunan rusunawa bagi prajurit TNI/ Polri. (aga/fal/wan/agm/jpnn)

Babak Belur Dihajar Massa

Rampok Toko Emas Pakai Pistol Mainan

LUBUK PAKAM- Tindakan nekat serta sedikit koyol membuat Muhammad Junaidi (24), warga Cut Grek, Desa R Jaya Sukajadi, Kecamatan Cut Grek, Kabupaten Aceh Utara, terjerumus ke sel Mapolsek Lubuk Pakam.

Pasalnya, pria penganguran itu, menggunakan senjata mainan untuk mengancam Rino Andika ( 20), pemilik toko emas Bukit Tinggi, yang terletak di Pasar II, Jalan Tengku Raja Muda, Senin (17/10) sekira Pukul 17.30 WIB.

Aksi kekonyolan tersebut, bermula ketika Rino Andika yang bermukim di Jalan Sederhana, Desa Skip, Kecamatan Lubuk Pakam, hen dak berkemas menutup toko. Kemudian Muhammad Junaidi menghamipiri toko emas dengan membawa sebuah map (surat), serta memilih-milih perhiasan yang masih dipajang di steling toko.

Layaknya seperti seorang pembeli perhiasan, Junaidi menyuruh Rino untuk mengeluarkan dua untai kalung emas masing-masing seberat 10 gram dan satunya lagi seberat 2 gram.

Karena tidak curiga dengan tingkah laku tersangka, korban menuruti permintaannya. Setelah perhisan yang dipilih dikeluarkan, tersangka pun memegang ketiga perhiasan itu. Dengan sedikit ekting, tersangka menawar harga perhiasan yang terbuat dari logam mulia itu. Setelah mengetahui lokasi aman, tersangka yang masih menggenggam emas itu, langsung mengeluarkan sebuah pistol mainan terbuat dari plastik atom dan mengacungkannya ke arah korban.

Korban pun ketakutan serta hanya mampu diam dan tidak dapat berbuat banyak. Mengetahui korbanya ketakutan, tersangka mencoba melarikan diri. Namun Sayang, sebelum tersangka jauh dari pelariannya, korban tersadar kemudian langsung berteriak, sehingga mengundang perhatian ratusan orang yang berada di pasar.

Mengetahui ada teriakan minta tolong, warga sekitar langsung mengejar tersangka. Ratusan orang mencoba menyergap tersangka dari berbagai sisi. Bahkan, warga yang emosi langsung menghadiahi tersangka dengan pukulan bertubi-tubi.
Setelah babak belur dihajar massa, tak lama petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Pakam tiba di lokasi dan langsung memboyong tersangka. Di Mapolsek Lubuk Pakam tersangka mengakui perbuatnya telah merampok di toko emas Bukit Tinggi dengan modus membeli dan menodongkan pistol mainan ke arah korban.
Dari tangan tersangka petugas mengamankan barang bukti, 02 buah STTB (Surat Tanda Tamat Belajar) milik tersangka, 1 buah martil, 1 buah pistol mainan dan 2 gram gelang emas. Sedang 20 gram kalung emas raib entah kemana. Pengakuan tersangka, 20 gram kalung yang sempat dilarikan tersangka hilang ketika ratusan warga menghakiminya.
Kapolsek Lubuk Pakam AKP Ikhwan Khalik, membenarkan peristiwa perampokan sebuah toko emas Bukit Tinggi. Kini tersangka telah di jebloskan ke dalam sel.
“Tersangka telah diamankan bersama barang bukti, guna pengembangan selnjutnya, barang bukti yang dinyatakan pelaku hilang masih kita selidiki keberadaan nya,” kata Ikhwan.(btr)

Dua Kubu Warga Bentrok

LANGKAT- Dua kelompok masyarakat di lokasi pertambangan minyak condencate (mentah) Bukit Tua Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, nyaris terbakar emosi bahkan berbenturan fisik. Polisi diturunkan, Senin (17/10) petang, guna menghindarkan konflik warga.

Menggiurkannya bisnis ini dan diduga lemahnya batasan dikeluarkan Pemkab Langkat, menyebabkan saling sikut antar kelompok warga di lokasi pertambangan sekaligus pengoplosan semakin terbuka dan tidak harmonis lagi.
Ekses disharmoni memang tidak sampai menyebabkan korban nyawa, namun satu anggota kelompok yang bertikai Edi (28) warga Bukit Tua Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, babak belur dikeroyok sekelompok pemuda asal Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.

Berdasarkan informasi diperoleh, bentrok antar dua kelompok pemuda terjadi Senin (17/10) pagi di Bukit Tua Desa Buluh Telang. Pasca peristiwa itu, siang hingga petang situasi masih memanas. Masing-masing kubu saling intip dan rawan terjadi bentrok lanjutan.

Memanasnya situasi disebut-sebut dipicu kutipan uang preman dilakukan pemuda setempat kepada warga asal Desa Kubuan, Kecamatan Tanjung Pura, yang ikut mencicipi bisnis minyak mentah melalui penjualan condencate ke daerah lain.

Tak senang dikenakan upeti, kelompok pemuda asal Desa Kubuan merapatkan barisan guna membuat perhitungan sekaligus mendatangi kelompok pemuda di ladang minyak tersebut dengan berbekal senjata tajam menyerang.
Saat yang lainnya berhamburan, Edi tertinggal hingga  menjadi bulan-bulanan aksi pengeroyokan meski mengaku tidak terlibat dan tahu menahu.

Penyerangan menjadi pemicu kemarahan warga setempat sekaligus berencana menyerang balik. Beruntung petugas kepolisian cepat datang dan berhasil meredam emosi warga setempat, untuk sementara kondisi terkendali.
Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Iptu M I Saragih dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut serta melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan tetap menyelidiki kasus penyerangan.
“Memang ada penyerangan sekelompok pemuda, mengakibatkan salah seorang warga bernama Edi mengalami luka ringan. Sekarang sudah amankan kok,” tukas dia. (mag4)

Mantan Kadishub Diperiksa Jaksa

TEBING TINGGI- Terkait dugaan korupsi dana retribusi parkir tahun anggaran 2009 hingga merugikan negara sebesar Rp67 juta dilakukan mantan Kadis Perhubungan (Kadishub) Kota Tebing Tinggi, Postel Nainggolan, membuat dirinya diperiksa pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebing Tinggi Deli, Senin (17/10).

“Sudah kita periksa mantan Kadishub Tebing Tinggi atas nama Postel Nainggolan dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB di Kejari Tebing Tinggi,” ujar Kasi Pidsus Muhammad Zulfan Tanjung, kepada Sumut Pos.

Menurutnya, dalam kasus dugaan korupsi ini, negera dirugikan senilai Rp67 juta lebih dari retribusi parkir anggaran tahun 2009.  “Hal ini sesuai dengan Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumut dengan nomor SR-6893/PW/02/5/2010 yang dikeluarkan tanggal 31 Desember 2010,” jelasnya.

Ditambahkannya, mantan Kadishub Tebing Tinggi Postel Nainggolan, diduga terlibat dalam hal pengusulan dan penetapan jumlah hari yang menjadi dasar penerimaan retribusi perparkiran pada pihak ketiga selaku pengelola parkir.
“Kasus ini kami sebut mark down yaitu, memperkecil angka pemasukan yang diusulkan. Dari 365 hari setahun, dimasukkan hanya 312 hari penerimaan retribusi parkir,” jelasnya.

Sementara itu, dari kasus dana bagi hasil jasa pungut pertambangan di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tebing Tinggi, pihak Kejaksaan Negeri Tebing Deli, menetapkan satu orang tersangka yaitu, mantan Kadispenda, Syamsul Rizal.
“Sebanyak 14 orang saksi terkait dengan kasus ini, sudah dimintai keterangannya, tetapi kami belum melakukan penangkapan karena masih mengumpulkan bukti yang lebih kongkrit,” jelas Zulfan Tanjung.

Untuk hari ini, kata Zulfan Tanjung, pihaknya masih memeriksa Bendahara Pengeluaran Pemko Tebing Tinggi, Halimatussakdiah, terkait dengan pengeluran dana bagi hasil jasa pungut pertambangan di Kota Tebing Tinggi.(mag-3)

Partai NasDem Sumut Yakin Lolos Verifikasi

MEDAN- Departemen Kementrian Hukum dan HAM melakukan verifikasi faktual terhadap Partai Nasional Demokrat (Nesdem) Sumatera Utara di sekretariatnya, di Jalan Sudirman Medan, Senin (17/10).
Verifikasi itu dipimpin Kasi Bukti Kewarganegaraan RI Umum Subdit Bukti Kewarganegaraan Dit Tata Negara, Bambang Asandia SH.

Verifikasi yang dilakukan tersebut menurut Bambang Asandia didampingi Anggiat F Panjaitan meliputi administerasi, kantor, kepengurusan dan lainnya, mengatakan, sesuai  dengan UU Nomor 2 tahun 2011 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 2 tahun 2008 tentang parpol yang disahkan 5 Januari 2011 menyebutkan, bahwa partai baru untuk mendapatkan status badan hukum harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang di atas.
“Maka kepada partai politik yang sudah mendaftar akan dilakukan verifikasi secara administratif melalui Direktorat Tata Negara. Setelah pemeriksaan, pengujian dan pembuktian kelengkapan dan kebenaran persyaratan partai politik lengkap, maka dilakukan verifikasi secara faktual. “Seperti yang kami lakukan pada Partai NasDem,” kata Bambang Asandia.

Dia menambahkan, hasil verifikasi berkas Partai NasDem, sudah leng kap. Namun untuk mengetahui hasilnya, akan diumumkan secara nasional di Jakarta.

“Sudah, hasil kelengkapan berkas yang kami minta sesuai, kepengurusan partai sampai di tingkat kabupaten/kota se-Sumut juga sudah tak ada masalah. Tapi soal lolos atau tidak, akan diumumkan secara keseluruhan,” ucap Bambang.
Ketua DPW Partai NasDem HM Ali Umri SH MKn, didampingi Sekretaris Drs H Anhar Monel MAP dan Bendahara Nezar Djuli ST menyatakan, partainya sejak awal siap diverifikasi. Sebab, kepengurusan partai di tingkat kabupaten/kota se-Sumut juga sudah rampung 100 persen.

Sementara, sebutnya, untuk tingkat kecamatan,desa/kelurahan, kepengurusan baru 80 persen.
“Dan Insya Allah, akhir 2012 kepengurusan sudah selesai semua,” ucap Umri.

Dia menambahkan, dari 14 partai politik (parpol) baru yang mendaftar di Kemenkum dan HAM, Partai NasDem terbilang paling siap dalam memenuhi persyaratan verifikasi.

“Ya, Alhamdulillah, sebagai partai baru dengan gerakan perubahan, Partai NasDem paling siap diverifikasi,” tambahnya.

Oleh karena itu, Umri sangat yakin Partai NasDem lolos verifikasi. “Kita sangat yakin lolos verifikasi, dengan kepengurusan dan organisasi serta jaringan yang luas, Partai NasDem akan lahir sebagai kekuatan politik baru di Sumatera Utara yang harus diperhitungkan,” pungkasnya. (sc/kl/smg)

Boy Umri Bantah Keterangan Saksi

BINJAI- Sidang kasus penipuan 18 tenaga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Binjai, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Senin (17/10) sekitar pukul 13.30 WIB.

Persidangan dipimpin Ketua Majelis Hakim Saut Pasaribu SH, menghadirkan dua orang saksi, yakni M Sarifudin alias Boy Umri, dan M Syarifan orang tua korban.

Dalam persdiangan tersebut, Boy Umri yang sudah disumpah, membantah keterangan 10 saksi yang sudah dimintai keterangannya dipersidangan sebelumnya.

“Saya tidak ada menerima uang dari Anto (terdakwa, Red) atau Neli (terdakwa, Red). Sebab, sejak Maret 2010, saya tidak lagi bekerja di Dinas Perhubungan. Memang, saya adik kandung Ali Umri,” kata Boy Umri di hadapan majelis.
Bukan itu saja, Boy Umri juga membantah keterangan saksi yang menyebutkan, dia dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Binjai, HT Fadlan, pernah berbincang atau bercerita membahas persoalan honorer Dishub, apalagi memberikan uang kepada Ali Umri.

“Uang Rp250 juta yang disebut-sebut saya serahkan ke Ali Umri tidak ada. Karena, saya tidak pernah menerima uang dari Anto atau Neli,” bantahnya.

Sementara itu, M Syarifan dalam persidangan menyebutkan, dia menyerahkan uang kepada Anto sebesar Rp30 juta langsung ke meja kerjanya dan dihitung oleh Neli.

Usai memberikan kesaksian, akhirnya Ketua Majelis Hakim Saut Pasaribu menunda sidang dan akan dilanjutkan Kamis (20/10) mendatang dengan agenda yang sama.

Saut Pasaribu, kepada wartawan Sumut Pos menjelaskan, keterangan Boy Umri yang membantah semua keterangan saksi dapat kembali dilakukan penyidikan dengan mengkonfrontir Boy Umri dengan 10 orang saksi yang sebelumnya sudah dimintai keterangan.(dan)

Ketua PP Sergai Siap Ciptakan Peluang Kerja

MEDAN-Menjelang musyawarah cabang ke-3 Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), diharapkan para kader bisa maju sebagai kandidat ketua.

Namun diharapkan para kader yang mau menjadi ketua harus yang peduli pada anggota sampai ke tingkat basis dan dapat menyahuti dan melindungi aspirasi masyarakat.

Hal ini dikatakan Amin Malabar, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Serbajadi Kabupaten Serdang Bedagai, kemarin (17/10).

“Ketua MPC Pemuda Pancasila Serdang Bedagai ke depan harus bisa menjalankan program yakni mampu menciptakan peluang-peluang usaha di kecamatan, dan menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan taraf hidup para kader Pemuda Pancasila ke tingkat basis,” jelasnya.

Selain itu, calon Ketua MPC PP Serdang Bedagai ke depan mampu bermitra dengan muspida plus sekaligus turut mendukung kebijakan dan program pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai. “Selain itu, calon ketua Pemuda Pancasila ke depan dapat diterima seluruh lapisan masyarakat, TNI dan Polri,” jelasnya. Ditambahkannya, bahwa calon ketua Pemuda Pancasila Serdang Bedagai ke depan harus bebas narkoba. (fal)