25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14452

Ekspresikan Minat dan Bakat Anak

Indomaret Gelar Lomba Gambar dan Mewarnai

MEDAN- Indomaret perusahaan yang bergerak di bidang ritail minimarket tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, menggelar lomba gambar dan mewarnai di Atrium Grand Paladium Plaza Jalan Balai Kota, Medan, Minggu (16/10). Lomba gambar dan mewarnai ini memperebutkan total hadiah Rp300 juta.

Perlombaan yang sudah empat kali digelar sejak 2008 ini diikuti 670 peserta dengan kategori mewarnai 500 orang dari umur 4-6 tahun dan menggambar 170 orang dari umur 7-11 tahun. Dalam setiap karya yang dihasilkan peserta diwajibkan menampilkan maskot Indomaret yakni Si Domar.

“Kegiatan sosial yang sudah dilakukan Indomaret sejak 2008 ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak mengekpresikan minat dan bakatnya di bidang seni lukis agar anak berani bersosialisasi,” kata Dharma Brata selaku Development Manager di sela-sela acara.

Dikatakannya, peserta yang mengikuti kegiatan hannya dengan berbelanja di Indomaret minimal Rp60 ribu yang didalamnya ada CD album suar emas sang juara, produk Indomaret dan produk sponsor. SEdangkan untuk peralatan gambar dan lainnya dibawa sendiri oleh peserta, kecuali kertas gambar/ mewarnai disediakan oleh panitia.
“Karya gambar dan mewarnai akan dinilai oleh tim juri pada saat lomba yang hasilnya bersifat mutlak dan tidak dapat digangu gugat. Selain itu, karya gambar akan menjadi milik Indomaret yang dapat digunakan untuk kepentingan Indomaret,” ucapnya.

Dijelaskannya, untuk tema dalam lomba gambar yaitu, memelihara kelestarian Danau Toba, Hijaunya Kotaku, Air Sumber Kehidupan untuk Digunakan Seperlunya, Hemat Energi dengan Gunakan Listrik seperlunya dan Bersepeda Ria di Taman Kota. Sedangkan untuk mewarnai lebih banyak menampilkan warna dari mascot Indomaret.
“Untuk penilaian dilakukan oleh Juri yang sengaja didatangkan dari Jakarta. Ada 4 hal yang menjadi penilaian dalam lomba gambar dan mewarnai ini, yaitu kreatifitas, komposisi warna, kerapian dan sesuai dengan tema. Kecuali untuk lomba gambar lebih banyak nilai untuk kreatifitas,” bebernya.

Ditambahkannya, dari total hadiah senilai Rp300 Juta, hadiah lomba akan disesuaikan dengan kriteria lomba. Juara I lomba gambar senilai Rp3 juta, Juara II senilai Rp2.500.000 dan juara III senilai Rp2 juta + @ trophy. Lomba mewarnai untuk juara I snilai Rp2 juta, juara II senilai Rp1.500.000 dan juara III senilai Rp1 juta + @ trophy.
“Sedangkan hadiah hiburan untuk 10 lomba gambar masing-masing mendapat Rp750 ribu dan untuk lomba mewarnai mendapatkan Rp500 ribu. Selain itu, untuk Juara I dan II akan dimuat di kalender Indomaret 2012 dan untuk juara I akan diikutkan dalam ajang lomba gambar anak tingkat Internasional,” katanya mengakhiri.

Sementara, suasana tampak meriah dilantai I Atrium Grand Paladium untuk lomba mewarnai dan lantai III Foodcourt untuk lomba gambar. Terlihat ratusan orangtua dan anak-anak yang sangat antusias mengikuti lomba gambar dan mewarnai tersebut. (adl)

Dua Hari Bebas, Masuk Penjara Lagi

Pernah mendekam di Rutan Tanjung Gusta Medan selama lima bulan, tak membuat Wira (19), warga Jalan Sentosa Lama.

Kelurahan Sei Kera Hilir I, Medan Perjuangan, jera. Pasalnya, baru dua hari menghirup udara bebas, dia kembali berulah dengan menjambret tas milik Cindy, warga Jalan Selam II, Kecamatan Medan Area, yang sedang mengendarai sepeda motor, Sabtu (15/10).

Peristiwa penjambretan ini berawal saat Cindy yang akan pergi berobat ke Klinik Rosiva, melintas di Jalan Prof HM Yamin dengan dibonceng ibunya Merry, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio BK 3870 IZ.

Saat berada di dekat jembatan di Jalan Prof HM Yamin, sepeda motor yang mereka kendarai dipepet Wira dan seorang temannya yang mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Saat korban lengah, Wira langsung menjambret tas milik Cindy.

Korban yang terkejut, spontan berteriak dan mengundang perhatian warga, kedua pelaku langsung berusaha kabur. Sialnya saat akan kabur, stang sepeda motor tersangka bersenggolan dengan stang sepeda motor korban dan mengakibatkan kedua sepeda motor ini terjatuh.

Tersangka Wira berhasil diamankan warga dan dihajar hingga babak belur, sedangkan seorang temannya lagi berhasil kabur. Akibat peristiwa ini, Cindy mengalami luka lecet akibat terjatuh.

Beruntung pihak kepolisian dari Polsek Medan Timur cepat tiba di lokasi dan mengamankan tersangka beserta barang bukti, tas yang berisi HP milik korban dan sepeda motor milik korban dan tersangka. Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan mengenai peristiwa ini. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsekta Medan Timur.(mag-7)

Terjatuh, Lorenzo Cedera

Pembalap Jorge Lorenzo tidak dapat mengikuti balapan di MotoGP Australia setelah terjatuh pada sesi warm-up. Casey Stoner menyesal tidak dapat berlomba dengan Lorenzo, kemarin (16/10).

Akibat dari kecelakaan yang dialami oleh Lorenzo, jari sebelah kiri pembalap Yamaha itu mengalami cedera. Itu juga memaksanya untuk tidak dapat melanjutkan perlombaan, sehingga membuat Stoner memastikan gelar juara dunia dengan mudah.

Lorenzo mengalami kecelakaan di turn 12 pada 20 menit lap terakhir. Dia berjalan ke pinggir sirkuit sambil menggetarkan tangan kirinya dan tim medis menyatakan Lorenzo tidak dapat melanjutkan lomba.

Setelah itu, Lorenzo langsung dilarikan ke Rumah Sakit di Melbourne untuk menjalani operasi. Tentu, sejumlah pembalap mengirimkan rasa simpati atas cedera yang dialami oleh Lorenzo, salah satunya rival terdekat Stoner.
Pembalap Repsol Honda itu mengaku menyesal dengan cedera yang dialami oleh Lorenzo.

“Ketika saya melihat Lorenzo terjatuh, saya berpikir itu hanya sebuah kecelakaan ringan. Saya pikir itu hanya luka gores atau sesuatu hal seperti itu,” ungkap Stoner selepas balapan dalam jumpa pers.(net/jpnn)

Red Bull Juara Konstruktor

YEONGAM- Keperkasaan Sebastian Vettel di Formula One (F1) Grand Prix Korea tidak terbendung. Pembalap Red Bull itu, baru saja memenangi balapan di Korea dengan mengalahkan Lewis Hamilton.

Dengan kemenangan ini, maka Vettel semakin berjaya di puncak klasemen pembalap setelah mengumpulkan 349 poin. Posisi kedua untuk lomba kali ini direbut oleh Hamilton, sedangkan Mark Webber berada di peringkat ketiga.
Bukan hanya itu, Red bull juga dipastikan menjadi juara konstruktor. Pasalnya, dengan tiga lomba tersisa, sulit bagi McLaren untuk mengejar perolehan poin Red Bull.

Hamilton sempat memimpin jalannya perlombaan pada awal lap pertama. Tapi tidak lama kemudian, Vettel berhasil merebut posisi terdepan. Pada lap kelima, Webber berhasil melewati Felipe Massa, untuk merebut posisi ketiga.
Hingga lap 11, dominasi Vettel masih juga belum terbendung. Praktis, posisi 10 besar untuk sementara di tempati oleh Vettel, Hamilton, Webber, Massa, Alonso, Button, Rosberg, Petrov, Schumacher, dan Alguersuari.

Sementara itu, perlombaan sempat dihentikan dengan masuknya safety car. Insiden terjadi pada lap 17 di Turn 3. Saat itu, mobil Vitaly Petrov tanpa sengaja menabrak mobil Schumacher hingga rusak parah.

Praktis, Schumi tidak dapat melanjutkan perlombaan. Sementara itu, Petrov sedikit beruntung karena pembalap Lotus-Renault ini masih bisa melanjutkan perlombaannya, setelah mobilnya masuk ke pit stop.

Hingga 23 lap, Vettel masih mendominasi dengan merebut pimpinan perlombaan di Sirkuit Yeongam. Lalu, disusul oleh Hamilton, Webber, Button, Rosberg, Massa, Alonso, Alguersuari, Di Resta, dan Sutil. Alonso sempat memimpin perlombaan pada lap 36, setelah Vettel melakukan pit stop untuk kedua kalinya.(net/jpnn)

Dari Olahraga hingga Ciptakan Lagu

SMPN 34 Medan Isi Kekosongan Lewat Ekstrakurikuler

SMP Negeri (SMPN) 34 Medan mengisi kekosongan siswanya dengan mengadakan sejumlah kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya bermain futsal dan paduan suara.

Kegiatan yang dilakukan di luar jam belajar kurikulum standar itu sebagai antisipasi agar siswanya tidak terlibat dengan hal-hal yang tidak berguna.

“Kegiatan ekskul ini sengaja kita gelar untuk mengalihkan perhatian anak-anak terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak berguna, seperti geng motor itulah. Untuk menyemarakkannya kita juga membuat perlombaan internal untuk kegiatan ekskul tersebut,” ucap Kepala SMPN 34 Medan, Lesma Naibaho SPd, didampingi Wakasek Jaya Dwipa Tarigan di kantor sekolah SMPN 34  Medan di Jalan Brigjend M Zein Hamid, Gang Perbatasan Baru, Kampung Baru Medan, Sabtu (15/10).
Untuk kegiatan futsal sendiri, Kepsek mengatakan jika saat ini pihak sekolah tengah menggelar kompetisi untuk mencari bakat. Dalam kegiatan itu setiap kelas yang terdiri dari 18 kelas harus memiliki sebuah tim untuk membela kelasnya masing-masing.

Peserta akan dibagi menjadi beberapa grup yang harus melewati babak penyisihan hingga akhirnya melaju ke final dan juara. “Nanti mereka yang juara akan mewakili sekolah ini untuk mengikuti kejuaraan antar SMP sekota Medan,” sebut Lesma.

Lesma juga mengakui dengan kegaiatan ekstrakurikuler itu selain memberikan dampak positif yakni dari segi kesehatan, prestasi membanggakan juga pernah diraih para siswanya yakni meraih juara II pada kejuaraan Futsal Mandiri Cup, di SMP Swasta Harapan Mandiri Medan, Oktober 2010 lalu.

Sedangkan untuk grup Paduan Suara SMP Negeri 34 Medan, saat ini hanya sebatas kompetisi lokal untuk menjaring siswa yang berpotensi.

Prosesnya tidak jauh berbeda dengan sistem seleksi futsal yakni setiap kelas juga mengirimkan wakilnya untuk mengikuti lomba paduan suara dan mereka yang juara nantinya akan selalu mengisi acara-acara yang digelar oleh SMP Negeri 34 Medan. “Dengan keseriusan para siswa kini kami telah memiliki lagu Mars SMP Negeri 34 Medan yang kami buat sendiri.

Lagu mars tersebut selalu dinyanyikan pada saat upacara bendera setiap hari Senin,” ujarnya, seraya menambahkan Mars SMP Negeri 34 Medan, diciptakan oleh Lesma Naibaho SPd dan Rimmaune Situmeang SPd. Perlombaan paduan suara selain menyanyikan lagu Mars SMP Negeri 34 Medan, juga menyanyikan lagu wajib nasional.(uma)

Siantar Dukung Simalungun

Soal Pembangunan University Asean

MEDAN- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bappedasu), Riadil Akhir Lubis menyebutkan jika saat ini pemerintah tengah memperjuangkan dibangunnya University ASEAN dan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Simalungun.

Hal ini dilakukan dalam upaya menunjang program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), khususnya di Sumatera Utara (Sumut).

“Program ini dilakukan dalam rangka menyediakan tenaga kerja terampil sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan nantinya di kabupaten  Simalungun,” ujar Riadil Akhir Lubis pada acara Roundtable Discussion Realisasi di Hotel Aston Medan, kemarin.

Soal pembangunan University ASEAN itu sendiri, bilang Riadil, masih menjadi perbincangan karena belum diketahui secara pasti apakah Sumut atau pulau Jawa yang akan mendapat proyek tersebut. Namun dirinya berharap Sumutlah yang nantinya menjadi pilihan dan dipercayakan dalam pembangunan University ASEAN nantinya.

Dia mencontohkan, seperti pembangunan proyek pengolahan CPO di Sei Mangke pasti sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keterampilan di bidang pertanian, mesin, dan industri. “Sekolah-sekolah itu bisa saja dibangun di Pematang Siantar, Simalungun atau Batubara akan tetapi  kita lihat terlebih dahulu kesiapan kabupaten/kotanya seperti apa untuk dibangun,” terang Riadil.

Menyikapi wacana tersebut, Kepala Bappeda Pematang Siantar Herowhin Sinaga mengatakan, jika selama ini Pematang Siantar dikenal dengan kota perdagangan dan pendidikan, sehingga pihaknya siap jika pembangunan SMK ataupun University ASEAN dibangun di kabupaten Simalungun. “Sampai 2030 Pematang Siantar akan tetap menjadi Kota Perdagangan dan Pendidikan,” ujarnya. (uma)

Lulusan AMIK MBP Harus Siap Pakai

MEDAN-Lulusan AMIK Mandiri Bina Prestasi (MBP) diharapkan mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, inovatif dan kreatif , serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu para lulusan AMIK Mandiri Bina Prestasi (MBP) bisa bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam mewujudkan visi misi Gubsu, yaitu rakyat tidak bodoh, dan rakyat punya masa depan.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubsu Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan, Drs Zulkifly Taufik SH, pada acara wisudawan 550 lulusan AMIK MBP, di aula perguruan tinggi itu, Jalan Letjen Djamin Ginting Padang Bulan Medan, Sabtu (15/10).

Menurutnya ketersediaan SDM yang andal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, masih menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Sumut saat ini, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Karenanya, Pemprovsu terus berupaya mengembangkan sistem TIK guna meningkatkan peranserta masyarakat dalam setiap pembangunan bangsa. “Perkembangan TIK di Indonesia, khususnya Sumut tidak terlepas dari peran serta masyarakat, baik lingkup akademis, maupun stakeholder seperti AMIK MBP. Karenanya, saya memberikan apresiasi kepada AMIK MBP yang terus mencetak tunas-tunas bangsa yang andal di bidang TIK,” ujarnya dalam sambutannya mewakili Plt Gubsu.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Aceh-Sumut, Prof H Moehammad Nawawiy Loebis dalam sambutannya, mengingatkan lulusan AMIK MBP agar tidak berhenti belajar, mengingat belajar yang sesungguhnya saat para tamatan terjun di tengah-tengah masyarakat.
“Saya harapkan lulusan AMIK MBP mampu mengembangkan potensi diri, dan pandai mengenal dengan baik setiap persoalan yang dihadapi di bidang pekerjaan masing-masing serta mencari solusinya. Dan yang terpenting, jaga moralitas, junjung tinggi nama baik almamater,” sebutnya. (uma)

Medan Tuntungan Layak Jadi Percontohan e-KTP

MEDAN- DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan minta Walikota Medan Rahudman Harahap menetapkan Kecamatan Medan Tuntungan sebagai pusat percontohan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Pasalnya, Kecamat Medan Tuntungan mampu melayani 300 orang per hari dalam pengurusan e-KTP.

“Kecamatan Medan Tuntungan meraih prestasi yang luar biasa dalam melakukan pembuatan e-KTP. Kinerja Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting, patut diacungi jempol dan layak menjadi contoh bagi camat-camat lainnya yang ada di Kota Medan. Bayangkan, dalam sehari Kecamatan Medan Tuntungan mampu melayani 150 hingga 300 orang sehari,” ucap Wali Kota LIRA Kota Medan Ganda Manurung ST MBA didampingi Asisten I LIRA Medan Hasler Marbun, Susi Sinaga dan Resmina Sitepu dan pengurus LIRA lainnya saat melakukan kunjungan ke kantor Camat Medan Tuntungan, Minggu (16/10).

Untuk itu, sambung Ganda, LIRA Kota Medan akan merekomundasikan kepada Wali Kota Medan agar Kecamatan Medan Tuntuntangan dijadikan proyek percontohan dalam menjalankan program e KTP di Sumut.

Sementara itu Camat Kecamatan Medan Tuntungan Gelora KP Ginting mengatakan, partisipasi masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan masih yang tertinggi di Sumut dalam program e-KTP. Hingga kini, kata Gelora, sudah 6.215 orang yang terlayani dalam pengurusan e-KTP.

“Kita masih bekerja dengan dua unit alat yang tersedia. Rencananya ada 3 unit lagi akan didatangkan dari Pemko Medan. Dengan dua unit alat saja kita sudah bisa melayani 150-300 warga per hari, dengan tambahan peralatan itu, bisa sampai 500 orang per hari yang terlayani,” ucap Gelora didampingi seorang lurahnya Topan Ginting dan Kasipem Kecamatan Medan Tuntungan Harry I Tarigan.

Gelora Ginting juga mengungkapkan, dirinya akan memanggil seluruh kepling dan lurah di Kecamatan Medan Tuntungan untuk terus mengimbau warganya. “Kepala lingkungan juga harus jemput bola, bukan hanya mengantar undangan. Sabtu dan Minggu operator tetap kerja. Target, 100 hari semua harus selesai setiap kecamatan. Partisapi warga juga sangat membantu pihak kecamatan, untuk KK 22.900 dan penduduk 73.000,” tegasnya. (rud)

Hari Ini, Wali Kota Buka Turnamen PSMS

MEDAN-Turnamen sepak bola memperebutkan Piala Wali Kota Medan yang diikuti 34 klub dari 40 klub anggota PSMS diharapkan bisa menghasilkan bibit-bibit pemain berbakat untuk PSMS.

Turnamen ini juga digelar untuk menghidupkan kembali turnamen PSMS yang selama 16 tahun tak pernah bergulir. “Artinya, kita bersyukut ketika Pak Wali Kota memprakarsai even yang sebelumnya banyak melahirkan pemain andal,” ungkap Ketua Panitia Youngky Haurissa didampingi Wakil Ketua Syafril, Jumat (14/10).

Selanjutnya Youngki membeberkan bahwa Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap telah menyatakan kesediaannya untuk membuka turnamen mulai digelar hari ini di Stadion Kebun Bunga Medan.

Agar even ini semakin meriah, rencananya panitia akan menghadirkan kelompok marching band Al Wasliyah serta melepaskan balon berhadiah televisi 29 inci.

Selanjutnya Youngki berharap agar para peserta dapat hadir di lapangan satu jam sebelum seremonial pembukaan. “Itu penting karena pada acara pembukaan nanti para peserta akan berdefile,” bilang Youngki.
Sementara itu Wakil Ketua Syafril membeberkan bahwa even yang  digagas pihaknya ini menggelar pertandingan pada malam hari, atau selepas PSMS menyelesaikan latihan. (saz)

Pemain Tidak Disiplin Bakal Dicoret

LUBUK PAKAM-Pemain yang dinilai kurang disiplin serta tidak mengindahkan intruksi panitia seleksi bakal dicoret dari daftar nama masuk seleksi pembentukan tim PSDS Junior tahap kedua.

Demikian ditegaskan, Ketua panitia seleksi pemain PSDS Jr Judiman, saat dijumpai di Stadion Baharoeddin Siregar, Minggu (16/10). “Dalam sepekan ini materi seleksi masih menerapkan sistem games. Namun begitu, bukan berarti para pemain bisa bertindak sesuka hati,”tegas Judiman.

Rencananya seleksi tahap kedua akan mengerucutkan pemain dari seratus menjadi 40 pemain. Setelah itu akan diumumkan pada Jum’at (21/10) mendatang.

Menurut Judiman, seleksi kali ini akan menilai kemampuan teknis, fisik, disiplin serta kemampuannya berintraksi dalam tim. “Apa gunanya bermain bagus namun tidak disiplin. Itu bisa merusak tim,”lanjut mantan pemain Pelita Jaya itu.
Selanjutnya Judiman mengatakan jikapun nanti telah didapat 40 nama pemain, tim pemandu bakat akan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen PSDS untuk menindak lanjutinya.

”Biarlah manajemen PSDS yang menentukan pelatih, manager, serta pengurus tim serta pemain. Tugas kita hanya mencari pemain kemudian menyerahkanya kepada mereka,” tutup Judiman. (btr)