25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14483

14 Kecamatan Siap Bersaing

MEDAN-Sebanyak 14 Kecamatan siap bersaing pada cabor sepatu roda Pekan Olahraga Kota (Porkot ) Medan III yang dilangsungkan di Lapangan Apron Lanud Medan, 11-13 Oktober 2011.

Ke-14 Kecamatan ini kemarin telah menyatakan kesiapannya untuk tampil all out.
Misalnya saja di Sekretariat KONI Medan yang terletak di areal Stadion Teladan, cukup ramai didatangi para pengurus pengcab termasuk pengcab Perserosi Medan sekaligus mendaftarkan jumlah atlet dari 14 kecamatan yang ingin bertanding.

“Keputusan ikutnya 14 kecamatan dicabor sepatu roda, diputuskan Senin kemarin lewat tehnical meeteng yang dilakukan pengurus pengcab dengan pihak KONI Kecamatan. Sebenarnya kita (KONI Medan-red) menginginkan lebih agar nantinya lebih mudah dalam menyeleksi atlet mana yang layak mengikuti program jangka panjang atau tidak,”kata Sekum KONI Medan Khairil Basri kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/10).

Dikatakan, ke-14 kecamatan yang siap bersaing ini wajib didukung sesuai dengan arahan Ketua Umum KONI Medan, Drs H Zulhifzi Lubis yang menginginkan atlet yang nantinya membela nama baik Sumut maupun Indonesia diajang internasional lebih banyak dari kota Medan.

“Untuk itulah KONI Medan tak berhenti terus mencari trobosan-trobosan baru guna menciptakan atlet handal yang dapat mengharumkan nama baik daerah maupun bangsa kedepan,”ucapnya mengakhiri. (saz)

Taekwondoin Sumut Pindah Latihan ke Unimed

MEDAN-Demi mendapatkan hasil maksimal, taekwondoin Sumut yang awalnya berlatih di Graha MPI Jalan Alfalah No 888 Medan, sejak Selasa (4/10) berlatih di Stadion Unimed Jalan Williem Iskandar /Pancing Medan.

Ketua Harian Pengrov TI Sumut Sofyan Siregar kepada Sumut Pos, Senin (10/10) mengatakan bahwa dialihkannya tempat latihan agar para takewondoin mampu berkonsentrasi dan bersosialisasi dengan para atlet dari cabor lainnya, yang kebetulan berlatih di Unimed.

“Kami berkeyakinan jika para atlet semakin termotivasi untuk berlatih, karena di sini (Unimed, Red) bukan hanya atlet saja yang berlatih, masyarakat umum pun banyak yang berlatih di sini,” bilang Sofyan.

Terkait harapan yang diapungkan Ketua Harian TI Sumut itu, salah seorang taekwondoin putri Luri Hutahujulu mengatakan bahwa berpindahnya tempat latihan membuat dirinya dan kawan-kawan semangat bersemangat.
Sementara itu pelatih tim taekwondo Sumut Raja Hutahean berharap dengan berpindahnya tempat latihan akan membuat para atlet semakin termotivasi.

“Yang pasti saat ini kita memiliki banyak kemudahan. Mau latihan lari ada lintasan atletik yang terbuat dari tartan. Dengan ini kami berharap, semoga taekwondoin kita memiliki stamina yang bagus,” bilang Raja.

Adapun taekwondoin Sumut yang sedang menjalani Pelatda terdiri dari tujuh atlet putra dan delapan atlet putri. Kedelapan atlet putra itu adalah Reza Tanzil (Deli Serdang), Basuki Nugraoho (Deli Serdang), Armayoni (Deli Serdang), Imam Faizal (Medan), Felix Sinaga (Medan), Kamal Hasan (Medan), dan Ismar Sibuea ( Pematangsiantar).
Sedangkan kedelapan atlet putri yang saat ini digenjot TI Sumut adalah Nuri Refani (Medan), Opoi Denada Ginting (Medan), Soraya (Medan), Tuti Anggraini (Deli Serdang), Dewi  Anggraini ( Deli Serdang), Wuri (Deli Serdang), Luri Hutajulu (Tanah Karo), dan Fitriya Susanti (Deli Serdang). (omi)

Tim Hoki Unimed Ikut Lihomas

MEDAN-Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed) Drs H Basyaruddin Daulay M.Kes berharap kepada tim hoki Unimed untuk meraih hasil maksimal pada Liga Hockey Mahasiswa Nasional (Lihomanas) ke-VIII.

Pada even yang berlangsung di Lapangan Hockey Astro Turf  Senayan Jakarta itu berlangsung 15-22 Oktober 2011 itu Basyaruddin barharap agar seluruh atlet menjunjung tinggi sportifitas.

“Akan sangat membanggakan bila kemenangan yang diraih tak melunturkan nilai-nilai sportifitas. Itu menjadi harapan kita semua,” bilang Basyaruddin saat melepas tim hoki Unimed, kemarin (10/10).

Sementara itu manajer tim hoki Unimed Ibrahim menerangkan bahwa pada Lihomanas nanti, tim hoki Unimed menurunkan dua tim.

“Selain menaruh harapan kepada tim hoki putra, kita pun berharap agar tim hoki putri mampu melahirkan kejutan di even ini,” bilang Ibrahim.

Terkait lawan berat yang akan dihadapi pada Lihomanas nanti,  Ibrahim menyebutkan bahwa pihaknya mewaspadai kekuatan tim hoki  Universitas Indonesia. “Mereka memiliki materi pemain yang merata dan teruji,” pungkas Ibrahim.(omi)

The Jakmania Boikot Timnas

JAKARTA – Perjuangan timnas Indoensia untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia dipastikan sangat berat. Selain harus bisa mengalahkan Qatar, timnas juga tidak akan mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu suporter fanatik yang biasanya selalu memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Penjualan tiket  memang tidak seperti sebelum-sebelumnya,” kata Mursyid WK,  Koordinator 2 Panitia Penyelenggara (LOC) dalam jumpa pers di kantor PSSI kemarin sore.

Sepinya pemesanan tiket juga tak lepas dari aksi boikot menonton langsung jalannya pertandingana timnas yang dilakukan oleh pendukung Persija Jakarta, Jakmania.

Aksi itu dilakukan sebagai protes Jakmania kepada PSSI yang  memutuskan menunjuk Hadi Basalamah (PT Persija Jaya) sebagai pengelola Persija. Jakmania sendiri selama ini konsisten mendukung Persija vesi Ferry Paulus (PT Persija Jaya Jakarta). (ali/jpnn)

Peralatan Tanding Belum Tiba

JAKARTA-Pertina menanti realisasi perlengakapan pertandingan yang dijanjikan oleh pihak Inasoc. Sampai saat ini, scoring system dan sarung tinju untuk pertandingan masih belum berada di tangan induk olahraga tinju amatis se-tanah air tersebut.

Ketua panpel tinju SEA Games XXVI/2011 YPA Soewardi menjelaskan bahwa sampai saat ini konsentrasinya sedang terbagi. Pasalnya, di satu sisi Dia harus memikirkan kesiapan venue tinju, di sisi lain dia harus memikirkan kesiapan pertandingannya.

“Kami harus bekerja keras juga. Jika melaporkan kepada Inasoc kami dianggap mengeluh, itu cukup bertolak belakang. Karena sebenarnya itu juga karena anggaran yang lambat mereka turunkan,” katanya saat ditemui di kantor Pertina kompleks stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Selain venue, masalah krusial yang harus disiapkan pihaknya adalah scoring system untuk pertandingan nanti. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya belum menerima peralatan tersebut. Padahal, perlu waktu untuk mempelajari peralatan. (aam/jpnn)

Dovi Resmi Tinggalkan Honda

MIMOSAS –Balapan MotoGP musim 2011 belum berakhir. Namun, Monster Yamaha Tech 3 sudah mengumumkan telah meminang Andrea Dovizioso dari Repsol Honda untuk berlaga musim depan. Dovizioso akan menggantikan posisi Colin Edwards yang dipastikan hengkang akhir musim ini.

Dovizioso memang menjadi pemberitaan sejumlah media massa sejak manajemen Honda merencanakan menggunakan dua pembalapnya untuk musim depan Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Artinya pembalap Honda lainnya, Marco Simoncelli dan Dovizioso siap-siap untuk dicampakan. Hanya saja nasib Simoncelli lebih beruntung ketimbang Dovizioso. Simoncelli terlebih dulu mendapatkan perpanjangan kontrak baru berdurasi satu tahun dari San Carlo Gresini Honda, pekan lalu. Tinggalah Dovi sendiri. Akibat perlakukan Honda tersebut membuat Dovi tersinggung. Dovi memutuskan meninggalkan Repsol Honda dan bergabung dengan Monster Yamaha Tech 3. “Saya sangat senang Dovi sudah memutuskan masa depannya bersama Tech 3 dan Yamaha. Tanpa perlu diragukan lagi, Dovi adalah salah satu pembalap tercepat di dunia. Itu dibuktikannya dengan kemampuan bertarung dalam memperebutkan podium,” kata manajer tim Yamaha Herve Poncharal seperti dilansir dari Superbike-News, Senin (10/10)

Dengan begitu pembalap 25 tahun itu akan bergabung dengan Cal Crutchlow untuk musim depan dengan menggeber motor Tech 3, yang menggunakan mesin berkekuatan 1000cc di Qatar, 15 April 2012.

Dovi sendiri mengaku sudah tidak sabar untuk memulai balapan musim depan. “Saya yakin ini akan menjadi tantangan baru yang mengasyikkan, termotivasi dan menyenangkan. Namun, saya ingin fokus menyelesaikan balapan MotoGP musim ini dengan cara terbaik mungkin,” tandas pembalap 25 tahun itu dikutip Superbike-News.

Usai adanya kesepatan dengan Tech 3, Dovi mengucapkan kepada manajer Poncharal telah diberikan kepercayaan menunggangi motor Yamaha musim depan. “Saya sangat senang telah mencapai kesepakatan dengan Tech 3 untuk tahun depan dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajer tim Hervé Poncharal, atas kesempatan yang diberikan kepada saya,” kata Dovi. “Saya sangat senang menjadi bagian dari skuad Poncharal dan rekan setim Crutchlow,” pungkasnya. (net/jpnn).

LeBron James Berharap Krisis Berakhir

NEW YORK – Asosiasi Pemain NBA dan klub melakukan pertemuan untuk membahas masalah lockout. LeBron James dkk tentu berharap krisis ini segera berakhir, sehingga kompetisi NBA dapat berlangsung.

Seperti diberitakan sebelumnya, negosiasi yang telah berlangsung selama tujuh jam pada Minggu (2/10) kemarin tidak menemukan kata sepakat. Pembahasan mengenai salary cap pemain dan pembagian keuntungan menemui jalan buntu.
Minggu malam waktu setempat, Asosiasi Pemain NBA dan klub melakukan pertemuan. LeBron tentu sangat berharap masalah ini bisa berakhir. “Masih ada waktu,” demikian kata LeBron, salah satu perwakilan pemain NBA sebagaimana dikutip dari chronicle.augusta, Senin (10/10)

“Apapun bisa terjadi. Tapi, Anda harus realistis dan mengerti karena masih ada waktu, bukan berarti semua akan selesai. Kendati demikian, masalah ini pasti akan berakhir,” sambung bintang Miami Heat itu.

Sementara itu, salah seorang sumber mengatakan, Liga NBA sudah setuju untuk membagi rata keuntungan pemain dan klub sebesar 50-50. Bintang veteran NBA Caron Butler juga berharap masalah lockout ini segera berakhir.
Sehingga, reguler NBA yang rencananya berlangsung 1 November bisa berlangsung. “Fans membutuhkan pertandingan ini, Mereka merindukan perandingan, dan kami juga ingin bermain,” tandas Butler. (net/jpnn)

Sebastian Vettel Bidik Hat-trick

SUZUKA-Ambisi Red Bull Racing untuk melanjuti dominasi terbaiknya di Formula 1 belum berakhir. Usai mengunci gelar juara dunia musim ini, Red Bull berencana membidik juara dunia untuk musim 2012.

Penasihat Red Bull Racing Helmut Marko memperingatkan kepada para pesaing timnya tentang ambisi Red Bulls yang mengejar kemenangan ketiga beruntun (hat-trick) untuk musim 2012. “Kami hanya melewati race-race di tahun depan dan tentu saja kami ingin menang sebanyak mungkin. Seluruh kru tetap bersama-sama. Jadi, saya tidak melihat alasan mengapa kita tidak bisa berhasil tahun depan,” kata Marko seperti dikutip BBC, Senin (10/10).

Berbicara tentang pembalap Red Bulls, Sebastian Vettel yang sudah memastikan gelar padahal masih ada 4 balapan lagi, Menurut Marko, itu menunjukkan kontribusi Red Bull dalam keberhasilan driver berusia 24 tahun itu. “Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik, dia hampir tidak membuat kesalahan di beberapa race dan dia juga sangat beruntung memiliki mobil hebat sehingga dapat diandalkan,” kata pria asal Austria itu.

Misi itu bisa terealisasi melihat Vettel ingin terus mengukir rekor di F1. Saat ini Vettel menggusur rekor Fernando Alonso sebagai pembalap termuda yang mampu merebut dua gelar secara beruntun. Meski tak lagi butuh tambahan angka, Vettel menegaskan dirinya tetap tampil konsisten baik untuk sisa race musim ini maupun musim depan nanti.  “Kami menjalani tahun dengan fantastis dan hal terbaiknya, ini tak akan berakhir sampai di sini. Ini fenomenal dan bisa memenangi gelar juara di sini (Suzuka) sangat luar biasa,” tutur Vettel sebagaimana dikutip Express.co.uk.

Untuk empat seri tersisa musim ini, Vettel berpeluang mencatatkan dua rekor baru. Pertama, dia bisa punya peluang menyamai rekor seniornya Michael Schumacher sebagai pembalap yang memenangkan balapan terbanyak dalam semusim. Sejauh ini, Vettel telah merebut sembilan kemenangan. Jika mampu menyapu bersih empat seri sisa, Vettel bakal menyamai rekor Schumi, yang menjuarai 13 seri balapan musim 2004 bersama Ferrari. Tak hanya itu, Vettel juga berkesempatan memecahkan rekor peraih pole terbanyak dalam semusim. (net/jpnn)

Langsung Away Berat

Pembuka Sua Persibo Bojonegoro

MEDAN-Jadwal yang dirilis PSSI pada kompetisi musim mendatang benar-benar padat. Terbukti jadwal yang akan dilakoni PSMS. Dalam tujuh hari PSMS harus melakoni tiga laga away alias laga tandang. Pertandingan perdana PSMS Medan akan bertandang ke markas Persibo Bojonegoro 27 November mendatang. Berikutnya, bertandang menghadapi Bontang FC 4 Desember, Persiba Bantul 8 Desember dan Sriwijaya FC 10 Desember.

Kondisi ini tentu saja  membuat persiapan makin runyam. “Memang jadwal itu cukup padat. Tentu sangat mempengaruhi kondisi pemain nantinya. Kami harus menyiasatinya dari sekarang. Tentunya di setiap pertandingan kami butuh pemain yang punya kondisi fisik prima. Permasalahan lain, bagaimana kami bisa membagi waktu recovery-nya,” ungkap calon Asisten Pelatih PSMS Suharto, Senin (10/10).

Menurut Suharto, skema latihan yang bisa menjadi satu siasat mengakali hal ini. “Kapan saatnya pemain harus bermain total dan sebaliknya. Pertandingan mana yang harus mencuri angka dan juga sebaliknya,” katanya.

Pelatih PSMS pada Divisi Utama musim 2010/2011 lalu ini juga menuturkan, perbedaan kemampuan pemain inti dan pemain pelapis nantinya juga bakal menjadi permasalahan tersendiri bagi tim.  “Tim-tim besar yang menjadi lawan bakal menyiasati dengan merekrut pemain yang relatif punya kemampuan yang sama antara tim inti dan pelapis. Jika ingin bersaing, PSMS harus melakukan hal sama,” ujar Suharto.

Ia menyadari dalam kondisi seleksi saat ini, Suharto mengaku belum bisa memastikan mana tim yang bakal menjadi pemain inti dan mana pemain pelapis. “Sekarang masih seleksi, kita belum tahu mana tim yang performanya baik dan mana yang tidak. Tapi jika nanti tim sudah terbentuk, baru bisa ditentukan,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, secara pribadi ia mengaku jadwal tersebut cukup menyusahkan. “Tapi bisa saja jadwal yang ditetapkan PSSI ini dirancang untuk disesuaikan dengan pertandingan AFC nantinya. Karena 24 tim yang bermain itu harus bisa selesai dalam satu musim, dan selanjutnya tim yang terbaik akan berlaga di tingkat Asia,” terangnya.

Di sisi lain, PSMS malah mengetahui jadwal tersebut dari wartawan, sedangkan Sekretariat PSMS di Kebun Bunga yang biasanya menerima jadwal di musim-musim sebelumnya mengaku sama sekali belum menerimanya. “Jadwal itu belum ada diterima, tahunya dari kalian (wartawan, Red),” ujar Suharto.

Sementara staf PSMS yang dikonfirmasi menganai hal tersebut mengaku tidak memilikinya. “PSSI tahun-tahun sebelumnya selalu mengirim jadwal lewat faksimile ke sekretariat PSMS, tapi ini tidak,” ujar Ismanda, staf PSMS di Kebun Bunga. (saz)

PSMS Ditantang Pra PON Sumut

MEDAN-Ternyata Tim Pra PON Sumut sudah berulang kali mengontak pengurus PSMS untuk menjadwal laga uji coba. Tim Pra PON mengaku siap menghadapi PSMS. Pelatih Tim Pra PON Sumut Rudi Saari juga menuturkan, mereka mau saja meladeni PSMS.

“Kita tentu mau meladeni PSMS, kita juga tak mau menunggu bola. Kita yang akan mengundang mereka,” jelasnya, Senin (10/10).

Menurut Rudi, dengan bertanding dengan tim sekelas PSMS merupakan satu harapan yang selalu diinginkan. “Tentu ini untuk menambah pengalaman dan jam terbang anak-anak,” ujarnya.

Selama ini, Tim Pra PON menurut Rudi baru menggelar laga kontra PS PTPN IV. “Baru itu (PTPN IV, Red) ditambah dengan TC yang terus dilakukan. Sedangkan PTPN IV ini belum merupakan lawan yang sepadan. Kita berharap ada lawan tanding yang berada di atas kita, seperti PSMS juga Pro Duta,” jelasnya.

Sebelumnya, Rudi mengungkapkan, sebelum-sebelumnya kita sudah pernah mengundang untuk menggelar laga dengan PSMS. “Namun, belum menemukan titik temu baik jadwal maupun kelengkapan tim. Tapi, sore ini (10/10) kita sudah mengontak PSMS lagi untuk itu. Dan kita masih menunggu konfirmasi,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan, jika nanti laga tersebut sudah fix, maka Tim Pra PON Sumut siap berlaga ke Stadion Kebun Bunga mau pun siap menunggu kedatangan PSMS di Bah Jambi Simalungun.

“Jika dalam waktu dekat kita belum mendapatkan jadwal fix, maka kita akan mengundang Pro Duta untuk laga. Kita anggap PSMS dan Pro Duta adalah tim yang sudah berada di tingkat profesional,” ujar Rudi.

Sementara, Suharto mengatakan untuk laga dengan Pra PON Sumut sudah diagendakan pada Sabtu (15/10) mendatang. “Ini disesuaikan dengan jadwal uji coba kita yang digelar setiap Rabu dan Sabtu,” ujarnya.

Menurut Suharto, Tim Pra PON Sumut merupakan tim yang sudah lama dibentuk dan sudah padu. “Mereka pasti lebih baik dari tim sebelumnya yang melakukan uji coba bersama kita,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, akan mengagendakan berlaga uji coba dengan tim yang lebih baik lagi seperti Pro Titan. “Itu kita akan kita agendakan selanjutnya,” ungkap Suharto.

Sebelumnya, PSMS sudah melakukan uji coba dengan enam tim yakni PS Tirtanadi (8-0), TGM (3-1), Gumarang (0-0), Medan Putra (0-1), Perisai (6-0) dan Bank Sumut (5-0). (saz)