25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14499

Kapolres ‘Garap’ 70 Ha Lahan Eks PTPN2

BINJAI- Meski konflik sengketa lahan PTPN II Sei Semayang Binjai mulai mereda, namun tersirat cerita menarik dibalik perebutan lahan eks HGU PTPN II tersebut.

Ditengah gencarnya pihak Polresta Binjai melakukan pengamanan aset negara tersebut, ternyata Kapolresta Binjai Dra Rina Sari Ginting, disebut-sebut memiliki jatah lahan seluas 70 hektare (Ha) di areal eks HGU tersebut.
Keterangan diperoleh wartawan Sumut Pos menyebutkan, lahan 70 Ha itu, sudah ditanami tanaman palawija seprti ubi. Lahan tersebut berada di Jalan Baru Ring Road (Megawati, Red), perbatasan Binjai-Deli Serdang. Bahkan, tanaman ubi tersebut, dikabarkan sudah dipanen.

Untuk mengetahui lebih jauh lahan PTPN 2 yang diduga milik Kapolres Binjai itu, wartawan Sumut Pos melihat lokasi dimaksud, Jumat (7/10). Di lokasi itu, masih terlihat pohon ubi berdiri tegak dan belum habis dipanen.

Seorang warga yang sedang mengembala lembunya di sekitar lahan ubi itu, kepada wartawan Sumut Pos membenarkan, kalau ubi yang berada di tengah-tengah perkebunan sawit tersebut milik Kapolres Binjai Rina Sari Ginting.

“Kebun ubi itu memang punya Kapolres. Sekarang Kapolres Binjai yang perempuan itu kan. Dia (Kapolres, Red) pernah datang kemari memakai mobil. Tapi, dia tidak menggunakan seragam polisi. Bahkan, dia sempat menyuruh anggotanya membubarkan balap liar di Jalan Baru ini,” cetus pengembala berambut putih tadi.

Selain itu, pria yang saat ditemui memakai kaus putih dan celana pendek tersebut, mengakui kalau lahan perkebunan di sekitar ladang Kapolres itu, juga ada milik orang lain.
“Bukan Kapolres aja yang punya lahan disitu, tapi pengusaha dari Langkat, dan Medan, juga ada menanam di lahan perkebunan ini,” ungkapnya.

Sementara, untuk menuju ke lokasi tanaman ubi yang disebut-sebut milik Kapolres Binjai itu, wartawan Sumut Pos harus berjalan sekitar 200 meter dari Jalan Baru. Setibanya di lokasi yang diamaksud, pohon ubi itu memang tampak jelas dan sudah bisa dipanen.

Kapolres Binjai AKBP Dra Sari Ginting, saat dikonfirmasi berulang kali menggunakan telpon selulernya tidak mengangkat. Begitu juga melalui SMS, dia enggan membalas. Sementara Edwar, selaku Manajer PTPN 2 Sei Semayang, ketika dikonfirmasi via selulernya mengaku, sedang berada di Jokja. “Maaf saya masih di Jokja. Bicara saja sama staf saya ya,” katanya singkatnya.

Tak lama berselang, Eka yang mengaku staf Edwar menelpon wartawan Sumut Pos. Dia mengaku, tidak tahu menahu masalah perkebunan itu.  Menurutnya, lahan tersebut merupakan lahan yang diurus oleh Manajer perkebunan sawit Tandam.

“Kita tidak tahu menahu masalah itu, karena lahan yang dimaksud bukan lagi wilayah PTPN 2 Sei Semayang, tetapi PTPN 2 Tandam. Makanya kami tidak tahu kalau soal lahan yang dimaksud. Memang, PTPN 2 Tandam masih dibawah naungan Direksi Tanjung Morawa. Hanya saja, Menajernya sudah berbeda,” jelasnya. (dan)

Seleksi PSDS Berlangsung Senin

LUBUK PAKAM-Tim PSDS Junior tak main-main dalam mempersiapkan tim menuju Piala Soeratin yang akan datang.
Ini dibuktikan dengan melimpahnya jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi pembentukan tim PSDS Junior, yang pendaftarannya berlangsung kemarin (7/10).

Hingga kemarin, tak kurang 75 pemain kelahiran tahun 1994 telah mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat PSDS Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam.

Wakil Sekretaris Panitia Judiman mengugkapkan bahwa tingginya jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi kali ini membuktikan jika klub-klub yang ada di Deli Serdang intensif melakukan pembinaan terhadap pemain usia dini.

Rencananya, pendaftaran peserta seleksi akan berlangsung hingga Minggu (9/10). “Bagi pemain yang sudah mengambil formuli bisa mengembalikannya pada Senin (10/10), saat berlangsungnya seleksi tahap pertama,” bilang Judiman.

Menurut Judiman, jumlah pemain yang akan mengikuti seleksi akan mencapai puncaknya pada Minggu (9/10). “Biasanya memang begitu. Semakin dekat batas penutupan, semakin bayak pula pemain yang ingin mengkuti seleksi ini,” bilang Judiman. (btr)

Gurning Berlabuh di Arema

MALANG – Batal menyumbangkan pengetahuannya di klub yang pernah membesarkan namanya PSMS, bukan berarti Abdul Rahman Gurning menjadi pengangguran.

Kemarin (7/10) didapat kabar jika Gurning berlabuh ke klub yang lebih mapan dibanding PSMS, yakni Arema. Di klub barunya itu Gurning menempati posisi sebagai asisten yang sebelumnya ditempati Joko “Getuk” Susilo.
Tak tanggung-tanggung orang yang menginginkan bergabungnya Gurning di Arema adalah pelatih Singo Edan, Milomir Seslija. “Kita sudah putuskan bahwa Abdurrahman Gurning menjadi asisten pelatih Arema musim depan,” kata media officer Arema, Noor Ramadhan, kemarin (6/10).

Ia mengatakan, penetapan nama mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu memang sesuai dengan keinginan Milomir Seslija. Milo sendiri yang memilih dari sejumlah calon asisten pelatih yang disodorkan manajemen Arema. “Ternyata, Milo lebih sreg dengan Abdurrahman Gurning,” tegas alumnus STIBA ini.

Menurut Nunun (sapaan akrab Noor Ramadhan) satu hal yang paling mendasari ketertarikan Milo pada sosok Gurning adalah karena adanya kesamaan visi dan misi. “Baik Milo maupun Gurning sama-sama menyukai young guns (pemain muda),” kata dia.

Seperti diketahui, dari 22 nama pemain yang telah diikat kontrak, Arema memiliki banyak pemain muda di bawah usia 25 tahun di berbagai lini. Di antaranya Dede Sulaeman, Putut Waringin Jati, Herman Romansyah, dua kiper Kurnia Meiga dan Aji Saka, Johan Alfarisi, dan Irfan Raditya untuk lini belakang.

Di sektor gelandang, Arema punya darah muda seperti Eka Hera dan Herman Romansyah. Sementara di lini depan, Dendi Santoso dan Sunarto yang merupakan produk asli Akademi Arema masih berusia di bawah 23 tahun.
Selain minat terhadap young guns, dipilihnya Gurning juga atas dasar track record yang ditunjukkannya selama berkarir di persepakbolaan Indonesia. (jun/muf/ko/jpnn)

Pengurus Belum Kapok

Depak Pemain Tua, Datangkan Pemain Uzur  

MEDAN-Seakan tak kapok ketika Abdul Rahman Gurning menyatakan keengganannya melatih PSMS, disebabkan materi pemain Ayam Kinantan murni pilihan pengurus.

Kemarin (7/10) kembali didapat informasi bahwa Sekum PSMS Idris SE kembali menyodorkan satu nama pemain asing.
Ironisnya, jika beberapa hari lalu duet pelatih Suharto dan Roekinoy membeberkan jika terdepaknya dua legiun asing  Patricio Jimenez dan Pierre Njanka Beyaka karena umur yang sudah menua, kini pemain yang direkomendasi Idris pun setali tiga uang dengan kedua pemain yang tergusur tadi.

Adalah Bill Tchato, pemain asal Kamerun kelahiran 14 Mei 1975, oleh Idris dijamin posisinya menjadi bagian dari tim Ayam Kinantan musim ini.

“Bill Tchato akan bergabung dengan PSMS Medan pada Rabu (12/10) mendatang. Dia hanya mengikuti tes kesehatan saja. Jika lolos, maka dia akan dikontrak,” ujar Idris seakan telah melihat secara langsung kemampuan pemain tadi.
Bill Tchato yang kini berpaspor Prancis merupakan skuad Timnas Kamerun pada Piala Dunia 2000 lalu. Dan turut membela negaranya pada 2002 lalu.

Idris berharap, dengan mendatangkan pemain yang telah berpengalaman di kompetisi Eropa diharapkan dapat meningkatkan performa PSMS di kompetisi level atas.

“Apalagi, dari pemain asing  yang ada saat ini, Oyedepo George belum menunjukkan performa yang menonjol. Dari info yang saya dapat, performa George memang belum juga maksimal. Dan itu yang menjadi penyebab kenapa kami mendatangkan pemain berkualitas seperti Bill,” kilah Idris. (saz)

Paripurna Draft P-APBD Mundur

LANGKAT- Rapat paripurna penyampaian draft Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2010 yang dijadwalkan berlangsung, Jumat (7/10) siang, akhirnya dimundurkan hingga pekan depan. Disebut-sebut, eksekutif tidak siap mendokumenkan draft sehingga rapat batal dilaksanakan.

“Iya, jadwalnya dimundurkan hingga pekan depan. Pendokumenan berkas mungkin yang belum siap di jilid, makanya rapat tidak dapat dilangsungkan hari ini,” kata Kabag Hukum Sekretariat DPRD Langkat, Zurwansyah.
Pembatalan itu, singkat dia, disampaikan menjelang salat Jumatan sehingga agenda rapat yang semestinya dimulai pukul 14.00 WIB dimundurkan. Zurwansyah pun memilih bergegas, diduga sengeja mengelak menjawab eksekutif tidak siap dengan pengunduran jadwal itu.

Kabag Humas Pemkab Langkat, H Syahrizal, sedianya menyangkal mundurnya rapat paripurna penyampaian draft P-APBD disebabkan ketidaksiapan eksekutif. Namun, ketika disebutkan faktornya eksekutif belum siap menjilid atau membukukan berkas menjadi satu dokumen, mantan Camat Kutambaru ini seketika berjanji mencari tahu.

“Wah mana ada itu, mana mungkin kita (eksekutif) membatalkan rapat paripurna karena ketidaksiapan. Kalau persoalannya buku atau pendokumenan belum siap dikerjakan, maaf kita tidak tahu persis coba nanti kita informasikan lagi,” tutup Rizal. (mag-4)

Telinga Berbentuk Asma Allah

TEBING TINGGI- Pasangan suami istri (pasutri) Zulfan (36) dan Sugihartini (32) warga Jalan Prof Dr Hamka, Lingkungan II, Kelurahan Bulian, Kota Tebing Tinggi, melahirkan seorang bayi laki-laki Gibran Khailani dengan daun telinga sebelah kiri menyerupai tuliskan asma Allah.

Anak ketiga dari dua bersaudara perempuan ini, dilahirkan secara normal pada Selasa (4/10) sekira pukul 22.30 WIB di rumahnya dengan pertolongan seorang bidan. Berat badan Gibran Khailani 4,2 kg dengan panjang 50 cm.
Sugihartini mengetahui daun telinga anaknya sebelah kiri menyerupai tulisan huruf arab ketika memandikan anak yang baru dilahirkannya itu.

“Selama ini nggak tahu, kebiasaan jabang bayi selalu membalikan kepala sebelah kiri menutupi telingannya, saat ku lihat rupanya daun telinga sebelah kiri bertulisakan asma Allah,” kata Sugirhatini kepada wartawan Sumut Pos, Jumat (7/10) sore.

Selama di dalam kandungan, menurut Sugihartini, tidak ada pertanda apa-apa, sementara kehamilannya pun biasa dan tak merasakan ada keganjilan ataupun wangsit yang datang dalam mimpi.
“Tak ada tanda-tanda, mungkin ini adalah pertanda Tuhan untuk membuktikan kebesarannya,” ungkap Sugihartini.

Sementara suaminya, Zulfan yang sehari-hari berpropesi sebagai pedagang keliling mengaku, terkejut setelah mendapat informasi dari istrinya, bahwa daun telinga anaknya bertuliskan huruf arab. “Terkejut bang, mungkin ini pertanda baik bagi anak ini kelak,” kata Zulfan sambil mengatakan merinding ketika terus memandangi daun telinga anaknya.

Diharapkannya kedepan, Gibran Khailani menjadi orang yang taat kepada agama serta kepada kedua orang tuanya. “Insyah Allah Gibran dewasa nanti akan menjadi ustad kondang di negeri ini. Kita berharap, anak bayi ini mendapat wahyu yang berguna bagi bangsa dan negara,” harapnya. (mag-3)

Rossi Ngotot Tampil di Australia

BOLOGNA – Valentino Rossi mengalami cedera akibat kecelakaan yang dialaminya di MotoGP Jepang, akhir pekan kemarin. Meski demikian, hal ini nampaknya tidak akan menghalangi tekad pembalap Ducati untuk tampil pada balapan selanjutnya di Australia.

Menurut hasil pemeriksaan x-ray yang dijalani pembalap yang dijuluki The Doctor Selasa lalu itu Rossi diagnosa mengalami keretakan pada tulang jari kelingking di tangan kanannya. Demikian dikutip MotoGP, Jumat (7/10).
Kondisi ini pun sempat membuatnya terancam tidak tampil pada seri berikutnya di MotoGP Australia, 16 Oktober mendatang. Namun, tim medis mengklarifikasi bahwa Rossi sudah pulih dan siap tampil di Phillip Island.
Sepanjang musim ini, Rossi memang tampil kurang maksimal. Dari 15 seri yang telah dilakoninya, peraih tujuh titel juara MotoGP ini belum sekalipun meraih kemenangan.

Pencapaian terbaiknya hanya naik podium tiga pada seri Le Mans, Prancis. Rossi saat ini masih tercecer di urutan enam klasemen sementara dengan raihan 139 poin atau terpaut 161 poin dari Casey Stoner di puncak klasemen.
Sementara itu, rekan setim Rossi, Nicky Hayden dikabarkan bakal menjajal motor andalan Ducati untuk musim depan. Hayden akan menjajal dahsyatnya kekuatan GP12 yang bermesin 1000cc di Sirkuit Jerez, Spanyol, Kamis mendatang. (net/jpnn)

Kejari Panggil 5 Guru SD

Kasus Dugaan Suap Mutasi Kepsek

BINJAI- Kasus dugaan suap yang terjadi saat mutasi besar-besaran Kepala Sekolah (Kepsek) dilakukan Wali Kota Binjai, HM Idaham, beberapa bulan lalu, terus berlanjut. Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai sudah memanggil lima orang guru Sekolah Dasar (SD) untuk dimintai keterangannya, Jumat (7/10).

Menurut Kepala Seksi Pidana Khusu (Kasi Pidsus) Kejari Binjai FKJ Sembiring, kepada wartawan Sumut Pos mengatakan, lima orang guru SD yang dipanggil masih sebatas saksi. Dari keterangan lima orang guru SD tersebut, belum ada mengarah kepada seorang oknum tertentu.

“Iya, kita memang sudah memanggil lima orang guru SD, tapi status mereka masih sebatas saksi. Hanya saja, keterangan guru SD tersebut, belum ada me ngarah kepada seorang oknum tertentu terkait dugaan suap saat mutasi itu berlangsung,” ujar FKJ Sembiring. Lebih jauh dikatakan FKJ Sembiring, keterangan guru SD yang dipanggil menjadi saksi itu, ternyata hanya mendengar keterangan dari orang lain.

“Lima guru itu selalu memakai bahasa ‘katanya’. Misalnya, kata si A, si B pernah minjam uang kepada si C, uang yang dipinjam itu, menurut si B untuk menjadi Kepsek. Setelah itu, si B memang benar jadi Kepsek,” terang Sembiring.

Bahkan, ada juga guru yang mengaku, ada seorang guru ingin menjadi Kepsek dan tidak tahu memberikan uangnya kepada siapa. “Keterangan ini juga memakai bahasa ‘katanya’. Jadi, semua keterangan guru SD yang kita panggil masih rancu dan menyulitkan kita untuk melakukan penyidikan lebih lanjut,” ucap FKJ Sembiring.

Pun begitu, pihaknya tetap akan melanjutkan perkara ini sampai menuju kepada oknum tertentu yang diduga terlibat di dalamnya. “Kita belum memanggil oknum yang berbicara dalam rekaman dugaan suap itu. Kita lebih memilih, melakukan pemeriksaan kepada setiap kepala UPTD,” katanya.

Untuk pemeriksaan terhadap UPTD ini, sambungnya, akan dilanjutkan minggu depan. Paling tidak, Senin atau Selasa. “Yang jelas, kasus ini tetap kita lanjutkan. Rencananya, Senin atau Selasa depan, kita panggil pihak UPTD,” ucapnya, seraya menambahkan, kalau rekaman itu hanya sebagai alat bantu atau petunjuk, guna melakukan penyidikan yang dilakukan.

Sekedar mengingatkan, munculnya kasus dugaan suap saat mutasi Kepsek ini, setelah Kepsek yang dimutasi tidak terima atas kebijakan yang dilakukan Wali Kota Binjai tersebut. Pasalnya, menurut mantan Kepsek, mutasi yang dilakukan sarat dengan suap.(dan)

2 Pejabat Disdik Labuhan Batu Diadili

Gelapkan Dana Sertifikasi Guru

MEDAN- Dua pejabat Dinas Pendidikan Labuhan Batu diadili pada sidang di Pengadilan Tipikor Medan, Jumat (7/10). Keduanya didakwa melakukan korupsi dana sertifikasi/tunjangan 233 guru tahun 2010 sebesar Rp2,91 miliar.

Kedua terdakwa tersebut yakni, Pelaksana tugas (Plt) Kadisdik Labuhan Batu Adi Susanto Purba selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Halomoan alias Lomo selaku bendahara.

Kedua terdakwa diadili dalam dua berkas terpisah. Sidang terdakwa Halomoan dipimpin Ketua Majelis Hakim  Muhammad Nur, sedangkan terdakwa Adi Susanto Purba dipimpin Jonner Manik.

Tim jaksa dari Kejari Rantau Prapat Hamka dkk, dalam dakwaannya terhadap Halomoan menyebutkan, pada 2010 Disdik Labuhan Batu menerima dana sertifikasi untuk 531 guru sebesar Rp7,98 miliar. Namun setelah dipotong pajak 15 persen jumlahnya menjadi Rp6,7 miliar.

Terdakwa Halomoan lantas memproses pencairan dana tersebut. Setelah seluruh cek ditandatangani oleh terdakwa Adi Susanto Purba selaku KPA, Halomoan pun mencairkan cek tersebut ke Bank Sumut.

Akan tetapi, 10 lembar cek ditandatangani terdakwa Adi Susanto Purba tanpa dilengkapi dokumen pendukung yakni Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sehingga seluruh dana sebesar Rp6,7 miliar itu dapat dicairkan Halomoan.

Setelah dana tersebut ditangan Halomoan, dia hanya mentrasfer ke rekening 298 guru. Sementara dana sertifikasi untuk 233 guru sebesar Rp2,91 miliar tidak ditransfer Halomoan ke rekening guru bersangkutan. Akibatnya, para guru yang merasa dirugikan mengadukan kasus ini ke aparat penegak hukum.(rud)

Main Film Lesbian

Eva Longoria

MESKI biduk rumah tangganya berantakan, karier Eva Longoria di dunia akting semakin bersinar. Bekas istri pebasket NBA Tony Parker ini kembali melakoni film terbaru.
Dalam film tersebut, bintang Desperate Housewives ini berperan sebagai lesbian dan berpasangan dengan Kate Del Castillo.

Yang lebih menghebohkan, fotofoto adegan lesbi Longoria dan Castillo telah dilansir The Sun. Dalam akting tersebut, keduanya terlihat menjiwai.Bahkan, mereka tidak sungkan untuk beradu bibir.

Film baru Longoria tersebut berlatar belakang sebuah kota terpencil di daerah Amerika Latin. Kota tersebut hanya diisi para wanita, lantaran semua penduduk laki-laki direkrut menjadi tentara komunis.
Di kehidupan nyatanya, Longoria adalah wanita normal. Saat ini, dia tengah menjalin cinta dengan pacar barunya Eduardo Cruz. Keduanya juga kerap terlihat liburan bersama di akhir pekan.

Longoria bercerai dengan Parker awal Februari lalu. Dia meminta cerai melalui pengadilan tinggi Los Angeles setelah suaminya melakukan perselingkuhan dengan Erin Barry. Uniknya, Erin adalah istri dari Brent Barry, bekas rekan setim Parker di San Antonio Spurs. Saat ini Erin dan Brent juga tengah menjalani proses perceraian. (net/jpnn)