28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14506

Langsung Dapat Lawan Berat

Argentina v Cile

BUENOS AIRES – Perburuan tiket Piala Dunia 2014 untuk zona Conmebol dimulai dini hari nanti. Timnas Argentina yang gagal pada Copa America 2011 lalu langsung menghadapi lawan berat. Mereka bakal menjamu Cile.

Sama halnya dengan Argentina, Cile juga tersingkir pada perempat final Copa America 2011 lalu. Tapi, mereka sempat mempertontonkan permainan yang menawan selama penyisihan grup hingga takluk dari tim kejutan Venezuela 1-2.
Berbeda dengan Argentina yang bermain buruk sebelum tersingkir. Makanya, di tangan Alejandro Sabella, Argentina dituntut mampu memainkan sepak bola yang menarik ditonton dan mampu membawa prestasi.

Semenjak ditangani Sabella, Argentina meraih hasil yang lumayan. Mereka menang atas Venezuela 1-0 (2/9), mengalahkan Nigeria 3-1 (6/9), menahan imbang Brazil tanpa gol (14/9), dan kalah dari Brazil 0-2 (29/9). Semuanya terjadi di laga uji coba.Hanya, ketika menjamu Cile, tim berjuluk Tango itu tidak bisa memainkan pasukan terbaiknya. Mereka tidak diperkuat Javier Mascherano akibat skorsing serta belakangan disusul striker Sergio Aguero dan bek Martin Demichelis.
Aguero mengalami cedera ketika membawa klubnya Manchester City menang 4-0 atas Blancburn Rovers (1/10). “Saya nyaris dipastikan tidak bisa bermain. Dokter mengatakan saya mengalami cedera yang rumit,” bilang Aguero seperti dikutip EFE.

“Saya meminta maaf karena ini terjadi pada momen yang bagus bagi saya di City. Saya berharap bisa bermain melawan Venezuela di laga berikutnya, tapi para dokter menyatakan kepada saya bahwa itu sangat berisiko,” lanjut Aguero.
Kemudian, Demichelis mengalami cedera ketika berlatih jelang melawan Cile. Bek Malaga itu mengalami benturan dengan bek Argentina lainnya Marcos Rojo dan membuat kepalanya cedera. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Di kubu Cile, mereka juga mengalami masalah besar dengan absennya Alexis Sanchez dan Gary Medel. Eduardo Vargas kemungkinan akan menggantikan Sanchez. (ham/jpnn)

Improvisasi Pertahanan dan Penyerangan

Indonesia v Saudi Arabia

KUALA LUMPUR-Timnas sepak bola Indonesia bakal melakoni laga uji coba super berat melawan tim Arab Saudi di Malaysia, nanti malam (7/10). Mereka berusaha untuk mengembangkan sektor pertahanan dan penyerangan yang dianggap belum maksimal.

“Hasil evalusi kami negatif. Karena itu, kami akan melakukan improvisasi di bagian pertahanan dan penyerangan melawan Saudi Arabia. Semoga (improvisasi )ini efektif dan bisa dimaksimalkan melawan Qatar,” kata pelatih timnas Wilhelmus “Wim” Rijsbergen melalui rilis dari media officer timnas.

Pelatih asal Belanda itu juga memberikan sinyal bakal menjajal para penggawa anyar dan muda yang dibawa serta ke Malaysia seperti Samsul Arif, Yongki Ariwibowo, maupun Zulham Zamrun. Sebab, Wim m enilai dengan pemain muda tim bisa dimaksimalkan untuk bermain cepat.

Selain itu, lanjutnya, mencoba menerapkan permainan cepat dengan bola-bola pendek bisa melahirkan tekanan lebih besar untuk lawan.

“Kami memiliki pemain muda yang bisa dilatih untuk speed pertandingan, pemikiran cepat dalam perrtandingan internasional bisa memberi tekanan untuk lawan,” ucap  pria disapa Meneer Wim ini.

Bisa jadi, maksud Wim adalah untuk memaksimalkan kecepatan dan ball possession yang dimiliki oleh par apemain timnas untuk mengimbangi postur lawan. Dengan begitu, permainan seperti yang ditunjukkan timnas dalam dua pertandingan terakhir yang tak berpola dan banyak melepaskan umpan-umpan tinggi tak terulang.

Menanggapi lemahnya lini depan timnas dalam dua pertandingan terakhir melawan Iran dan Bahrain, plus satu pertandingan uji coba kontra Jordania, Wim mensinyalkan tak akan banyak melakukan perubahan. Terutama di sektor penyerang sayap yang diitinggal oleh Boas Salossa.

Dia menyatakan permasalahan itu bukanlah mengenai kegagalan seorang striker. Tapi, dia menilai kekalahan dan paceklik gol yang diderita karena timnas tidak bermaian dengan baik sebagai sebuah tim. Karena itu, Wim berharap kala melakoni pertandingan melawan Saudi Arabia, Bambang Pamungkas dkk bisa menunjukkan sebagai satu kesatuan tim dan bekerja sama dengan baik.

“Kami tidak pernah  memandang secara Individual. Segalanya saat ini adalah soal tim. Dan, dipertandingan lawan Saudi rabia, kami ingin melihat kerjasama sebagai tim itu,” tegasnya.

Sementara itu, media officer Desy Christina timnas saat dihubungi menjelaskan bahwa selama di Malaysia timnas hanya melakoni sekali latihan sekaligus uji lapangan yang dilakukan tadi malam (6/10). Pagi ini, timnas pun hanya melakoni stretching untuk mempersiapakan pertandingan.

Mengenai formasi, Desy menyebut 4-3-3 seperti yang telah diutarakan oleh Wim dalam sesi latihan terakhir di Indonesia pada Rabu (5/10) lalu. Sedang, untuk nama-nama pemain yang akan diturunkan masih menunggu data dari Wim, siang ini. (aam/jpnn)

Aksi Koboy Mou Berujung Sanksi

Dijadikan Game Ponsel

MADRID- Gaya koboy ala arsitek Real Madrid Jose Mourinho versus Tito Vilanova telah diputuskan dengan hukuman sanksi dan denda. Bahkan ada developer game yang membuat adegan itu menjadi sebuah game di ponsel.
Insiden yang sempat tercipta di akhir El Clasico leg kedua Piala Super Spanyol Agustus lalu itu telah menjalani proses pengusutan oleh pihak berwenang di sepak bola Spanyol dan kini telah memasuki tahapan akhir dengan vonis hukuman.

The Special One yang menjadi aktor utama dari insiden tersebut tersebut mendapat hukuman tidak diperbolehkan mendampingi pasukannya sebanyak dua pertandingan di ajang Piala Super Spanyol, itu pun jika Madrid kelak lolos ke ajang tersebut. Hukuman tersebut tidak berlaku untuk pertandingan La Liga ataupun Copa del Rey.
Komisi kedisplinan RFEF (Federasi sepak bola Spanyol) mengumumkan keputusan tersebut hari Rabu waktu Spanyol, setelah mempelajari rekaman serta bukti yang ada.

Dalam rekaman mengenai kekisruhan yang terjadi antara kedua kubu di Nou Camp pada leg kedua Super Copa Espana itu, Mou tertangkap kamera sempat mencolek mata Tito dan kemudian memberikan senyuman dengan ekspresi mengejek. Hal itu terjadi saat pertikaian kedua kubu seusai Marcelo dikartu merah akibat menebas kaki Cesc Fabregas.
Selain diskorsing di dua laga, pria asal Portugal itu juga diharuskan membayar denda sebesar 600 Euro atas aksi ini, sementara klubnya Real Madrid juga kecipratan denda sebesar 180 Euro.

Sementara Tito Vilanova juga ikut terseret hukuman insiden ini, ia dijatuhi skorsing 1 laga dan denda dengan nominal sama yakni 600 Euro. Sedangkan Barcelona mendapatkan denda 90 Euro.

Terkait insiden Mou dan Tito yang dijadikan game, tampaknya kepopuleran Angry Birds di tablet ataupun ponsel Anda bisa dilupakan sejenak. Kini ada game asyik baru yang terinspirasi insiden pencolokan mata Tito Vilanova oleh Jose Mourinho di Piala Super Spanyol lalu yang siap Anda koleksi.

Game ini dilabeli judul, Eye Mou, untuk sementara aplikasi ini hanya dirilis untuk IPhone, cara memainkannya cukup simpel. Cukup colok mata dari Mou untuk mengumpulkan poin sebanyak mungkin, jika combo terjadi di sisi mata yang sama, maka poin yang didapat akan berlipat ganda.

Semakin cepat Anda mampu mencolok mata Mou maka semakin cepat poin terkumpul, setiap level menawarkan tingkat kesulitan berbeda, gerakan mou lebih gesit dan akan muncul dari kerumunan yang berbeda. (bbs/jpnn)

Berlusconi tak Suka Kuncir Ibra

Bos AC Milan Silvio Berlusconi memerintahkan dengan tegas kepada strikernya Zlatan Ibrahimovic, agar segera memangkas kuncir rambutnya.

Meski Ibra boleh saja nyaman dengan penampilan ala Samurai miliknya itu, tetap saja Berlusconi merasa sakit mata jika melihatnya.

La Gazzetta dello Sport menuliskan jika Presiden Silvio Berlusconi terlibat perbincangan yang lama dengan Ibra dalam kunjungan terakhirnya ke Milanello.

Di sela-sela pembicaraannya itu, Berlusconi dikabarkan menyarankan mantan pemain Barcelona itu untuk memotong kuncir yang menjadi ciri khasnya musim ini. Ibra memang membiarkan rambutnya untuk terus tumbuh sejak musim panas lalu, dan di awal musim ini pemain asal Swedia ini tampil dengan gaya dikuncir. Dan rupanya gaya rambut Ibra ini tidak sesuai dengan selera Berlusconi.

Ini bukan kali pertama Supremo Milan ini mengkritik gaya rambut penggawa Milan. Tahun lalu, Berlusconi melakukan hal yang sama dengan meminta pelatih Massimiliano Allegri untuk mengubah gaya rambutnya.
Saat ini Ibra sedang berada di tengah-tengah skuad Swedia guna melakoni persiapan menjelang dua laga akhir kualifikasi Euro 2012 mendatang. (bbs/jpnn)

Veron Pensiun

BUENOS AIRES – Satu lagi bintang besar yang bakal meninggalkan lapangan hijau.  Dia adalah Juan Sebastian Veron.  Pemain 36 tahun itu sudah menyiapkan rencana untuk gantung sepatu alias pensiun akhir bulan ini. “Pertandingan lawan Racing pada 31 Oktober nanti akan menjadi partai perpisahanku,” kata Veron yang kini membela Estudiantes kepada Fox Sports.

Pemilik 73 caps di timnas Argentina itu sudah 17 tahun berkarir di lapangan hijau.  Klub profesional pertama yang dia bela adalah Estudiantes pada 1994.  Dua tahun di Estudiantes, Veron lalu pindah ke Boca Juniors.  Tapi, di klub yang pernah dibela Diego Maradona itu Veron hanya bermain selama beberapa bulan.  Kemudian, dia hijrah ke Eropa dan bergabung dengan Sampdoria pada 1996.  Selain Sampdoria, selama lima tahun di Italia Veron juga pernah membela Parma dan Lazio. Pada 2001, dia hijrah ke Inggris bergabung dengan Manchester United. Dua tahun kemudian Veron menyeberang ke Chelsea. Dia kembali ke Italia pada 2004 dan dengan Inter Milan selama dua tahun.  Tepat pada musim panas 2006 Veron kembali ke Argentina bergabung dengan klub pertamanya, Estudiantes. (bas/jpnn)

Main Judi, Ayah Rooney Gol

Ayah striker Manchester United Wayne Rooney ditangkap pihak berwajib karena bermain judi ilegal kemarin waktu setempat.

Wayne Rooney senior (48) ditangkap bersama delapan orang lainnya di kawasan West Derby Liverpool. Pada saat hampir bersamaan, gelandang klub Liga Premier Skotlandia Motherwell, Steve Jennings, juga ditangkap di rumahnya atas kasus yang sama.

Penangkapan dilakukan oleh Polisi Merseyside dalam sebuah operasi gabungan dengan Komisi Perjudian. Menurut Polisi Merseyside seperti dilansir dari AFP, penyelidikan berkaitan dengan pertandingan antara Motherwell dan Hearts pada 14 Desember tahun lalu.

Selain sang ayah, paman Rooney, Richie (54 tahun) juga ditahan untuk diinterogasi di kantor polisi Merseyside. Dalam sebuah pernyataan, ketua Asosiasi Sepak bola Skotlandia Stewart Regan mengatakan, penahanan mengikuti “penyelidikan yang luas” atas dugaan perjudian di Liga Premier Skotlandia. “Sementara penyelidikan melibatkan beberapa orang lain di luar Skotlandia, penting untuk menekankan bahwa bukti yang terkumpul selama penyelidikan menunjukkan hanya satu pertandingan di Liga Skotlandia,” katanya. (bbs/jpnn)

Pele Dirayu Santos Agar Merumput Lagi

Klub Brasil, Santos pernah berjaya bersama Pele legenda sepak bola dunia yang tersohor itu. Dan  harapan Santos untuk melihat Pele kembali merumput semakin dekat dengan kenyataan.

Legenda Brasil ini setuju untuk mulai menjalani latihan guna persiapan aksi comeback-nya ke lapangan hijau dengan mengenakan seragam Santos di ajang Piala Dunia Antar Klub bulan Desember mendatang.

Perwakilan dari klub Santos ini sebelumnya sudah menemui Pele dan menginginkan pria berusia 70 tahun ini untuk tampil di Jepang, tempat digelarnya ajang tahunan tersebut. Saat itu Pele dengan tegas menolak tawaran Santos, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Pele dikabarkan mengubah keputusannya dan bersedia tampil bersama di ajang Piala Dunia Antar klub nanti.

“Pele sudah setuju dan berjanji untuk berlatih untuk bisa kembali ke kondisi fit dan jika memungkinkan, tampil untuk beberapa menit,” ucap Presiden Santos, Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro kepada Radio Globo.

“Saya sudah berbicara dengan pelatih Muricy Ramalho, dan dia juga tidak merasa keberatan dengan rencana ini. Sekarang segala sesuatunya tergantung kepada Pele sendiri. Rencananya dia akan kembali bermain dengan mengenakan jersey nomor 10,” imbuhnya.

Pele sebelumnya pernah dua kali merasakan gelar juara di ajang Piala Dunia Antar Klub, saat kompetisi itu masih bernama Intercontinental Cup. Saat itu Pele memimpin Santos menjuarai ajang tersebut di tahun 1962 dan 1963. (bbs/jpnn)

Idris Sesumbar Lagi Seleksi Sisakan 24 Pemain

MEDAN-PSMS akan diarsiteki pelatih asing. Itulah sesumbar terbaru Idris SE Sekum PSMS. Idris bilang PSMS akan dilatih pelatih asing yang akan diimpor dari klub eks Liga Primer Indonesia (LPI) lalu.

Dari hasil penelusuran wawancara yang dilakukan, Idris sempat menuturkan pihak konsorsium sudah ada menyodorkan nama seorang pelatih yang diancang-ancang. “Konsorsium sudah memberikan alternatif nama pelatih, yakni mantan pelatih dari tim sepak bola Papua, Cendrawasih Papua. Tapi saya tak tau namanya,” ungkapnya sambil mencoba mengingat-ingat nama pelatih tersebut, Kamis (6/10).

Wacana ini sekaligus menampik adanya selintingan yang mengatakan PSMS akan dilatih Raja Isa maupun Lionel Charbonnier. Namun, Idris belum juga menegaskan apakah mantan pelatih Cendrawasih Papua tersebut yang akan mengarsiteki PSMS musim depan. “Ini belum final, masih berupa wacana. Karena keputusan akhir ada pada Ketum PSMS yang juga Wali Kota Medan,” terangnya.

Cendrawasih Papua lalu dilatih Uwe Erkebrecher. Namun, karena masih simpang siur, dan Idris masih terlihat ragu, wartawan mencoba kembali mengkonfirmasi tentang siapa nama pelatih asing yang direncanakan akan menjadi pelatih kepala di PSMS. Tapi, saat dikonfirmasi lagi, ia malah mementahkan ucapan yang dikatakannya tadi. “Saya belum mengetahui namanya, bukan Uwe Erkebrecher. Nanti akan dikonfirmasikan lagi mengenai ini,” bebernya.

Jika memang Uwe Erkebrecher yang dipilih, hal itu cukup berisiko. Menilik kiprahnya  pada kompetisi LPI lalu, Erkebrecher menangani Cendrawasih Papua dan pada akhir kompetisi, tim sepak bola asal mutiara hitam ini berada pada posisi juru kunci, alias bertengger di posisi 19 dari 19 tim yang berlaga di kompetisi tersebut.

Di posisi tersebut, Cendrawasih Papua bertanding sebanyak 18 kali dengan memperoleh kemenangan satu kali, empat kali seri dan kalah 13 kali termasuk mayoritas kalah di kandang. Dari 18 kali bertanding Cendrawasih Papua hanya mengumpulkan tujuh poin.

Sementara itu, proses seleksi pemain PSMS hingga kini telah menyisakan 24 pemain.

Adapun ke-24 pemain tersebut yakni, M Sabani, Alrian Suhaibi, Novi Handriawan, Arifin Genuni, Eko Prasetyo, Denny Rumba, Wawan Widiantoro, Kery Yudiono, Susanto, Zainal Anwar, Anton Samba, Zulkarnain, Cucu Hidayat, Ferry Aman Saragih, Zainal Ichwan, Ramadhan Saputra, Masrudin Al Massi, Sigit Sudarmawan, Arie Priatna dan Yoseph Ostanika. Pemain asing, Oyedepo George, Stephen Nagbe Mennoh  dan Ikpefua Osas Saha. Serta pemain magang M Antoni.

Di sela-sela lanjutan latihan yang dilakukan, meski telah dicoret dari skuad, Patricio Jimenez masih terlihat ikut berlatih di lapangan Stadion Kebun Bunga. Dari pantauan wartawan, Pato sempat meminta ijin kepada Suharto untuk ikut berlatih. Alasannya, Pato belum mendapatkan tiket pulang. “Daripada menganggur di mess, ia meminta ijin untuk ikut latihan hari ini (6/10),” jelas Suharto. (saz)

Saktiawan Sinaga Merasa Lebih Dihargai di Daerah Lain

MEDAN- Eks PSMS di era keemasan Saktiawan Sinaga mengaku masih memikirkan PSMS. Meski tak lagi pernah berkostum Ayam Kinantan sejak 2007 lalu, ia mengaku PSMS tetap di hatinya.

Ya, sepeninggal membawa PSMS masuk final Divisi Utama 2007 lalu, Saktiawan memang lebih banyak melang-lang buana ke berbagai tim elit. Mulai Persik Kediri, Semen Padang hingga kini telah resmi berkostum Mitra Kukar. Bahkan sebelum berkostum Mitra Kukar, Sakti-panggilan akrabnya-nyaris berkostum Arema Indonesia. Namun karena dualisme kepengurusan tak kunjung reda di sana, akhirnya Sakti memutuskan hengkang demi sebuah kepastian. Dan Mitra Kukar memberinya kepastian dan penghargaan.

“Ia saya telah resmi di Mitra Kukar. Kemaren Arema masalah, jadi gak bisa diterusin,” beber Sakti kepada awak koran ini kemarin.

Pria kelahiran 19 Februari 1982 itu pun menjelaskan prihal posisinya ketika sempat dikaitkan dengan PSMS beberapa waktu lalu. Sakti tak bisa menutupi rasa kecewanya terhadap pengurus dan manajemen PSMS. Pengemas 21 gol sepanjang membela PSMS itu pun tak sungkan menyebut satu nama yakin Idris SE yang dianggap tidak menghargai putra daerah Sumut untuk membela PSMS. “Habisnya PSMS yang tidak mau, apalagi Idris, masak putra daerah yang bermarga tidak dia panggil. Saya tidak dihubungi sama sekali untuk kembali membela PSMS padahal itu prioritas saya jika memang dipanggil,” beber pemain yang menimba ilmu di SSB Generasi dan Sejati Pratama itu.

Lalu berapa nilai kontraknya di Mitra Kukar? Rupanya untuk urusan rupiah Sakti enggan mengumbarnya. “Kontrak? Ya cukup buat makanlah. Tapi saya tidak bisa membeberkan, itu rahasia. Yang jelas saya merasa lebih dihargai di daerah lain daripada di daerah sendiri. Itu membuat saya dan mungkin beberapa pemain asli putra daerah lainnya sedih,” lanjutnya.  (ful)

Atletik PPLP Sumut Andalkan Putri Aulia

MEDAN-Atlet Atletik yang berada di Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara siap tampil dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar PPLP yang berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Desember 2011 mendatang.

Tim atletik PPLP Sumut tampil di Kejurnas antar PPLP dengan menyertakan tujuh  atlet atletik putra dan delapan atletik putri. Ketujuh atletik putra adalah Sadar Pardamean, Arif Hanafi, Ari Sanjaya, Aswin, Jhoni, Wahyudi dan Abdul Hafiz. Sedangkan kedelapan atletik putrinya yakni Yolanda Teresia,  Winda Sari Waruwu, Dinda Pramaya, Putri Aulia, Agustina Mardika Damanik, Tetti Suastri, Alvi Alvriani dan Nurika.

Menurut Pelatih Atletik PPLP Sumut, Mardi Lestari Kamis (6/10) bahwa saat ini keseluruhan atlet atletik digembleng di PPLP Sumut Jalan Sekolah Pembangunan/Sunggal Medan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Terkait dengan atlet yang diandalkan untuk raih emas, Mardi menjelaskan bahwa Putri Aulia diharapkan mampu meraihnya. Itu terbukti pada Kejurnas tahun 2010 lalu, putri Aulia mempu mendulang dua medali emas. (omi)