26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14568

Afellay Absen Enam Bulan

SATU lagi pemain Barcelona tumbang karena hantaman cedera. Ibrahim Afellay harus masuk ruang perawatan dalam waktu lama akibat cedera lutut.

Seperti dilansir dari Reuters, Afellay mendapat cedera tersebut saat sedang menjalani latihan rutin bersama tim utama, Kamis (23/9) malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB.

Sesudahnya tim dokter Barca langsung membawanya ke ruang terapi dan Afellay divonis mengalami kerusakan pada ligamen anterior lutut kirinya. Alhasil Affelay harus menjalani operasi.

Belum diketahui berapa lama pesepakbola berpaspor Belanda itu harus absen. Namun dari jenis cederanya, biasanya membutuhkan waktu pemulihan sekitar enam bulan atau lebih. Ini artinya Afellay akan absen setidaknya hingga Maret.
Ini keduanya kalinya Afellay mengalami cedera musim ini setelah yang di sesi pra musim lalu didera cedera paha. Di musim ini eks pemain PSV Eindhoven itu belum sekalipun bermain.

Jadi, Guardiola harus kehilangan dua striker , sebab sebelumnya telah  ditinggal Alexis Sanchez selama delapan pekan. (net/jpnn)

Wisuda Gelombang II Poltekkes Medan Kesehatan Hak Dasar Manusia

MEDAN- Kesehatan merupakan hak dasar manusia, sesuai amanat UUD 45 Pasal 28. Disebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup lebih baik, serta memperoleh pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Chandra Syafei, SpOG mengatakan itu melalui Kepala Bidang Bina Pengembangan SDM Kesehatan Dinkes Sumut, drg H Jauhari Mars pada wisuda gelombang kedua Diploma III dan Diploma IV Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Medan, Kamis (22/9) di Aula Poltekkes Jalan Djamin Ginting, Medan.

Pada wisuda gelombang kedua ini melantik, mengangkat sumpah dan janji 539 mahasiswa dari jurusan Analis Kesehatan, Farmasi, Gizi, Kesehatan Lingkungan dan Kebidanan Medan. Sebelumnya pada wisuda gelombang pertama, Rabu (21/9) telah dilantik 578 mahasiswa berasal dari jurusan Keperawatan, Kesehatan Gigi, Kebidanan Poltekkes Pematangsiantar dan Kebidanan Padangsidimpuan.

Dikatakan Jauhari, teramat penting bagi sektor kesehatan dan sektor lainnya bekerjasama melakukan berbagai upaya, seperti peningkatan kesehatan, pencegahan timbulnya penyakit dengan tidak melupakan optimalisasi upaya pengobatan serta rehabilitatif.

Sekarang ini, kata dia, tercatat lebih 36 ribu tenaga kesehatan di Sumut yang siap melayani kesehatan masyarakat. Meski masih jauh dari target ditetapkan, namun angka kematian bayi di Sumut mampu diturunkan dari 25,6/1.000 pada 2008 menjadi 23/1.000 pada 2010. Kemudian angka kematian ibu menurun menjadi 268/100.000.

Dia juga menyebutkan bahwa status gizi masyarakat semakin baik, dilihat dari prevelensi balita yang mengalami gizi kurang menunjukkan penurunan dari 23,2 persen pada 2007 menjadi 21,4 persen di 2010. “Tentulah peningkatan kesehatan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.

Sementara, Direktur Poltekkes Kemenkes Medan Ir Zuraidah Nasution, M.Kes pada laporan pendidikan disampaikan Pembantu Direktur I drg Ngena Ria, MKes menjelaskan, keseluruhan mahasiswa yang di wisuda sebanyak 1.117 orang. (*/ari)

IA ITB Sumut Diimbau Sukseskan Pemilihan Ketua Umum

MEDAN – Terkait akan dilaksanakan pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) yang saat ini masih dijabat Hatta Rajasa, Ketua IA ITB Sumut Ir Nurlisa Ginting MSc mengimbau kepada seluruh anggota IA ITB Sumut turut mensukseskan pemilihan tersebut.

“Sampai saat ini, ada tujuh kandidat calon Ketua Umum IA ITB Pusat. Hanya saja, yang baru terdengar nama-nama yang akan bersaing diantaranya, Amir Sambodo, Sumbiakto dan Nining,” demikian dikatakan Ketua IA ITB Sumut Ir Nurlisa Ginting MSc pada hala bi halal IA ITB, kemarin di Emerald Garden.

Di kesempatan itu, Nurlisa juga mengharapkan kepada seluruh anggota IA ITB Sumut  untuk untuk dapat mengikuti kegiatan pengenalan para calon yang akan bersaing di bursa pemilihan ketua umum.  “Nantinya, ada pertemuan dari masing-masing calon untuk dikenal lebih dekat. Dan nantinya dipilih, siapa yang paling pantas menjadi ketua umum untuk menggantikan Hatta Rajasa,” ujarnya.

Dalam acara yang turut dihadiri alumni ITB Ir Maulana Pohan, Prof Cyccu Tobing dan lainnya, Nurlisa menyampaikan program kerja yang sudah dilakukan IA ITB Sumut. Diantaranya, rapat kerja nasional di sumut, seminar inovasi bekerjasama dengan alumni di Jakarta, Seminar Arsitektur dan Ruang Kota dibantu alumni ITB angkatan 70.
Ke depan, lanjut Nurlisa, IA ITB Sumut akan melaksanakan serangkaian kegiatan bersifat sosial, seperti mengunjungi panti asuhan berkaitan natal dan tahun baru, qurban berkaian dengan hari raya idul adha.

“Dan yang paling utama kita turut mendukung konferensi internasional Bandara Kuala Namu yang digelar Universitas Sumatera Utara,” tegas Nurlisa, mantan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut ini. Di akhir kegiatan, juga dilaksanakan launching website IA ITB, yakni, www.iaitbsumut.org. (*/sih/rel)

Cesc Kejar Ibrahimovic

CESC Fabregas langsung berkontribusi besar buat Barcelona meski baru didatangkan dari Arsenal. Akhir pekan ini dia bisa menyamai apa yang sempat ditorehkan Zlatan Ibrahimovic jika bisa bikin gol.

Rekor Ibra yang berpeluang disamai Cesc akhir pekan ini terkait produktivitas. Dari empat laga Liga Spanyol yang dijalani Barcelona di awal musim ini, sang gelandang selalu mencetak gol yang masing-masing dia lesakkan satu di setiap laga.
Di musim 2009/2010 Ibra selalu mencetak gol di lima pertandingan beruntun bersama Barcelona. Pemain The Catalans lain yang punya rekor serupa adalah Cesar yang melakukannya di musim 1950/51.

Cesc mulai mengukir golnya untuk Barca bahkan sejak Piala Super Eropa, di mana dia sekali menjebol gawang FC Porto. Dia kemudian berturut-turut mencetak satu gol dalam laga kontra Villarreal, Real Sociedad, Osasuna dan Valencia.
Torehan Cesc bukan sekadar gol karena dia total juga telah mengkreasikan empat assist untuk rekannya. Demikian dikutip dari Mundodeportivo.

Rekor mencetak gol secara beruntun di Barcelona saat ini masih jadi milik Mariano Martin. Di musim 1942/43 dia membuat gol di 10 pertandingan secara beruntun. (net/jpnn)

Kans Menang

Barcelona vs Atletico

BARCELONA-Usai sama-sama tertahan di laga terakhirnya, Barcelona dan Real Madrid berambisi meraih kemenangan pada akhir pekan ini.

Ketika ramai anggapan bahwa La Liga hanya milik Blaugarnas dan Los Merengues (julukan Real Madrid), posisi klasemen saat ini justru mementahkannya. Lihat saja posisi tiga besar yang diisi Real Betis, Valencia dan Malaga. Blaugarnas hanya ada di posisi empat, sementara Madrid di posisi tujuh.

Nah, dini hari nanti merupakan kesempatan terbaik bagi Los Blaugranas untuk meraih poin maksimal saat mereka menjamu tim penghuni posisi delapan klasemen, Atletico Madrid di Stadion Nou Camp.

Jelas ini bukan laga mudah buat pasukan Josep Guardiola meskipun catatan pertemuan memihak tim Barca dengan rekor sempurna dalam lima laga terakhir di Camp Nou. Atletico sedang dalam performa puncak dengan perolehan tiga kemenangan beruntun. Apalagi Los Colchoneros kini diperkuat Radamel Falcao yang langsung unjuk gigi dengan mencetak lima gol dalam tiga laganya.

Untungnya, kedatangan Cesc fabregas di lini tengah Blaugranas membuat penampilan tim tersebut kian impresif. Apalagi, secara terus terang Xavi mengaku jika keberadaan Fabregas justru mempermudah kerjanya di lapangan tengah.

Sebelumnya, ada anggapan bahwa dengan posisi Xavi dan Fabregas yang nyaris setipe, akan sulit bagi Fabregas untuk menggeser posisi seniornya itu dari tim inti Pep Guardiola. Apalagi performa Xavi masih prima meskipun sudah berumur 31 tahun.

Tapi kenyataannya Fabregas justru tampil lebih menonjol ketimbang Xavi. Sudah lima gol dicetak eks kapten Arsenal itu dari tujuh penampilan.
Fabregas menunjukkan jika ia bukan sekadar suksesor Xavi, tapi juga bisa jadi partner yang baik. “Kami sangat nyaman bermain bersama di lapangan. Saya pikir kami saling melengkapi satu sama lain dengan baik,” aku Xavi seperti dilansir Reuters.

“Jika ia maju ke depan, saya tetap di belakangnya dan mengcover-nya atau sebaliknya. Kami telah sering memperlihatkannya musim ini. Saya pikir Cesc meningkatkan kemampuannya,” simpul Xavi.
Hanya saja, bukan berarti Los Blaugranas tanpa masalah setelah kedatangan Fabregas. Terbukti, secara tegas Xavi mengatakan bahwa formasi 3-4-3 yang diterapkan Pep Guardiola  justru membuat lini pertahanan tim itu gampang diterobos lawan.

“Taktik 3-4-3 itu bagus buat kami, tetapi dengan formasi itu juga yang membuat kami lebih sulit bertahan,” papar Xavi kepada reporter.

Komentar Xavi itu merujuk pada laga kontra Valencia yang berakhir seri 2-2, di mana Pep bermain dengan 3-4-3 sistem yang membuat Los Blaugranas harus kebobolan dua gol.

Di tempat terpisah Gregorio Manzano, entrenador Atletico Madrid mengatakan bahwa lini pertahanan Barcelona tidak sesolid musim lalu. “Ada celah di lini pertahanan mereka, yang bisa kami manfaatkan untuk mencetak gol,” bilang Gregorio Manzano, entrenador Atletico Madrid. (bbs/jpnn)

CSR Telkomsel Raih Penghargaan “MEDAN CERDAS AWARD”

MEDAN – Konsistensi Telkomsel dalam program CSR khususnya bidang Pendidikan di Medan berhasil meraih penghargaan dalam MEDAN CERDAS AWARD yang merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan yang dinilai berkontribusi bagi Pemerintah Kota Medan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui program CSR.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yakni Pelatihan Guru berbasis ICT (Information,Technology and Communication), serta Bantuan Sarana Internet Sekolah yang dijalankan sepanjang Juli 2010 hingga Juni 2011, menjadi salahsatu program CSR Telkomsel yang dinilai layak mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Medan, dalam acara MEDAN CERDAS AWARD.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Medan -Drs. H. Rahudman Harahap,MM mengukuhkan Telkomsel sebagai salahsatu dari 20 perusahaan di kota Medan yang menerima penghargaan sejenis. Penilaian dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan yang mengutamakan penilaian pada program CSR perusahaan yang mendukung peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Manager Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera – Hadi Sucipto mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi positif dari pemerintah kota atas program CSR Telkomsel. ‘’Kami akan berusaha untuk terus berkontribusi dan bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Medan, melalui program CSR berbasis ICT  seperti yang selama ini konsisten kami jalankan,”ujarnya.

Saat ini salahsatu program CSR ICT Telkomsel pada bidang pendidikan adalah  pelatihan bagi guru dan siswa, terutama bidang matematika dan fisika. Aktifitas ini berupa peningkatan kemampuan guru dengan format seminar sehari mengenai kurikulum, bahan ajar, simulasi soal dan trend soal serta penyelesaiannya.(*/sih)

Rahudman: Terbukti Ada Sisipan, Kepala Sekolah Dicopot

MEDAN- Pendidikan di Kota Medan semakin tercoreng, pasalnya ratusan siswa masuk ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Medan melalui jalur sisipan. Mendengar itu, Wali Kota Medan, Rahudman Harahap berang dan segera bertindak dan membuktikan informasi tersebut ke sejumlah SMA Negeri di Kota Medan.

“Saya akan cek kebenarannya. Bila memang terbukti, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan yang harus bertangung jawab atas semua itu,” kata Rahudman disela-sela tepung tawar calon haji di Asrama Haji Medan, Jumat (23/9).

Dia juga menegaskan, setiap sekolah yang menyiapkan kelas sisipan akan di cek dengan cara diam-diam tanpa pemberitahuan. Bila benar terbukti, maka kepala sekolah akan dicopot. “Tapi, saya ingin menunggu laporan resmi Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan terlebih dahulu,” sebutnya.

Berdasarkan informasi yang diterima dan hasil sejumlah laporan DPRD Sumut di media massa ada tiga sekolah yang menyediakan kelas sisipan, yakni SMA N 2, SMAN 3 dan SMA N 4 Medan.  Ketiga sekolah itu diduga telah melakukan kecurangan dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2011 dengan jalur kelas sisipan.

Dua dari tiga sekolah  yakni SMA N 2 dan  SMA N 4 mengaku menerima siswa untuk dimasukkan ke kelas sisipan atas tekanan  Komisi B DPRD Medan. Pengakuan ini terungkap setelah komisi B DPRD Medan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)  di  SMAN 2 Medan tanggal 8 September lalu dan Komisi E DPRD Sumut melakukan  Sidak di SMAN 4 Medan tanggal 21 September kemarin.

Sekretaris Komisi B DPRD Medan, Khairuddin Salim menuding perintah pembukaan kelas sisipan itu merupakan instruksi Kepala Dinas Pendidikan. Sehingga, Wali Kota Medan jangan mencopot kepala sekolah, melainkan kepala dinasnya.

“Kami dukung Wali Kota Medan Rahudman Harahap bertindak tegas terkait kecurangan penerimaan siswa baru tahun 2011. Hanya saja komisi B  tidak setuju bila sanksi diberikan kepada kepala sekolah harus dijatuhkan ke atasannya, karena atasannya yang harus bertanggungjawab,” pintanya.  (adl)

Wali Kota Kunjungi Korban Kebakaran Sukaraja

Rumah Terbakar akan Ditata Ulang

Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM melakukan peninjauan terhadap korban kebakaran di dua lokasi Jalan Bahagia, Gang Amal Lingkungan V dan VIII, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimon, Jumat (23/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam peninjauan itu, Rahudman mengungkapkan, kedepannya seluruh rumah permanen dan semipermanen milik warga yang ludes dilalap sijago merah bila akan dilakukan pembangunan kembali harus dilakukan penyesuaian untuk tata ulang berdirinya bangunan bila berdiri di pinggiran sungai. “Itu perlu juga. Ke depan, semua rumah penduduk yang di Daerah Aliran Sungai (DAS) akan dibangun kembali yang berada dipinggir-pinggir itu. Tetapi harus disesuaikan,” ujar Rahudman.

Dikatakan Rahudman, walaupun seluruh rumah yang terbakar itu tak mempunyai izin. Pemerintah Kota (Pemko) Medan sudah membantu seluruh korban melalui dana tanggap darurat.

“Seberapa pun yang dibutuhkan oleh korban akan kita bantu. Sampai saat ini, kebutuhan masih mencukupi,” ucapnya.
Diharapkannya, kepada warga yang menjadi korban kebakaran dilarang untuk meminta-minta di pinggir jalan memakai kotak kepada masyarakat lainnya. “Saya perintahkan kepada camat, lurah dan kepling untuk melarang warganya meminta-minta ke pinggir jalan. Kondisi seperti itu tidak boleh di Kota Medan,” tegasnya.

Kendati demikian, lanjut Rahudman, untuk tata ulang terhadap warga yang tinggal di bantaran sungai akan tetap dilakukan. Seperti yang dicontohkannya, Kampung Aur yang selalu mengeluh dengan banjir. “Macem mana tidak mengeluh dengan banjir, dapur mereka pun berdiri di atas air. Bila hujan sudah mengguyur dan banjir datang mereka pasti keluhannya kebanjiran,” katanya lagi.

Selain itu, Rahudman juga melihat kondisi posko terhadap pengungsi kebakaran yang dibuat di Kantor Lurah Sukaraja, dapur umum dan Kesiapan tim medis selama 24 jam dari Puskemas.
“Dapur umum yang disediakan sangat bagus. Untuk korban kebakaran yang belum bisa menempati rumahnya masih bisa bertahan di Posko, sedangkan sebahagian warga ada juga yang bertahan di masjid. Bantuan akan terus disalurkan untuk kebutuhan selama diperlukan,”cetusnya.

Camat Medan Maimon, Said Reza menambahkan kalau persiapan dapur umum untuk korban kebakaran dengan memberdayakan ibu-ibu dari kader PKK yang ditugaskan untuk masak. “Untuk kebutuhan korban kebakaran masih mencukupi karena bantuan terus berdatangan dari Dinas Sosial Kota Medan dan donatur,”katanya.

Menurutnya, untuk stok kebutuhan terhadap korban kebakaran cukup sampai 4 hari. “Untuk empat hari ke depan stock makanan mencukupi. Posko dibuka terus sampai terkendali,” bebernya. (adl)

RSU Pirngadi Tunggak Pembayaran Insentif Perawat

MEDAN- Ratusan perawat di RSU Pirngadi Medan mengeluh akibat dana insentif kepegawaian, tunjangan dana jaminan keluarga miskin serta dana perum Husada Bakti belum dibayarkan sejak dua bulan ini.

Seperti disampaikan seorang perawat berintial IS (32) saat ditemui di satu ruang rawatan kelas III RSU Pirngadi, Jumat (23/9). Saat itu, dia menyebutkan sejak dua bulan dua bulan tidak menerima insentif. Padahal, insentif itu sangat dibutuhkan dan dinantikan para perawat.

“Untuk tunjangan insentif satu bulan belum diterima. Untuk tunjangan Gakin dan PHB sudah dua bulan belum dibayarkan bagian keuangan rumah sakit, padahal itukan hak kami harusnya dibayarkanlah segera, karena kami sangat membutuhkannya,” katanya.

Anehnya, perawat diruang lainnya di Klas III sudah menerima insentif dan sejumlah dana tunjangan sebesar Rp600 ribu per bulan. Ketidak setaraan inilah yang menjadi keluhan perawat. “Kan lumayan sama kami uang Rp1,2 juta, kenapa harus ditahan-tahan kalau uangnya sudah ada.”

Kasubag Humas RSU Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin SH mengatakan keterlambatan itu hanya masalah administrasi dan untuk pembayaran tetap dilakukan setiap bulannya karena memang sudah ada aturannya dari Pemerintah.

“Saya jamin, uang insentif pegawai pasti dibayar karena dananya sudah turun. Untuk dana Puding para pegawai yang bertugas jaga malam itu menjadi urusan Direktur Medik dan Keperawatan. Sekarang tinggal tunggu saja,” ucapnya. (jon)

Program CSR Telkomsel Raih Penghargaan “MEDAN CERDAS AWARD”

Konsistensi Telkomsel dalam program CSR khususnya bidang Pendidikan di Medan berhasil meraih penghargaan dalam MEDAN CERDAS AWARD yang merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan yang dinilai berkontribusi bagi Pemerintah Kota Medan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui program CSR.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yakni Pelatihan Guru berbasis ICT (Information,Technology and Communication), serta Bantuan Sarana Internet Sekolah yang dijalankan sepanjang Juli 2010 hingga Juni 2011, menjadi salahsatu program CSR Telkomsel yang dinilai layak mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Medan, dalam acara MEDAN CERDAS AWARD.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Medan -Drs. H. Rahudman Harahap,MM mengukuhkan Telkomsel sebagai salahsatu dari 10 perusahaan di kota Medan yang menerima penghargaan sejenis. Penilaian dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan yang mengutamakan penilaian pada program CSR perusahaan yang mendukung peningkatan mutu dan kualitas pendidikan.

Manager Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera – Hadi Sucipto mengatakan “Penghargaan ini merupakan apresiasi positif dari pemerintahkotaatas program CSR Telkomsel. Kami akan berusaha untuk terus berkontribusi dan bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Medan, melalui program CSR berbasis ICT  seperti yang selama ini konsisten kami jalankan”.

Saat ini salahsatu program CSR ICT Telkomsel pada bidang pendidikan adalah konsisten memberikan pelatihan bagi Guru dan Siswa, terutama bidang matematika dan fisika. Aktifitas ini berupa peningkatan kemampuan guru dengan format seminar sehari mengenai kurikulum, bahan ajar, simulasi soal dan trend soal serta penyelesaiannya.

Tujuan dan sasaran dari program ini antara lain untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam bidang pendidikan, meningkatkan kemampuan yang harus dimiliki oleh guru untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang dituntut oleh kurikulum serta meningkatkan kemampuan pengetahuan dan wawasan guru dalam memanfaatkan ICT dalam mengakses kebutuhannya akan bahan ajar.

Selain itu setelah pelatihan, para peserta akan tetap dapat memperbaharui ilmunya bahkan berdialog melalui situs yang disiapkan khusus yaitu www.telkomseluntukguru.com dan www.haisobat.com.

“Salahsatu alasan kami konsisten memberikan pelatihan bagi guru dan siswa adalah karena pendidikan sampai saat ini masih menjadi prioritas utama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, karena pendidikan adalah barometer kemajuan suatu bangsa. Salah satu komponen yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya penyelenggaraan pendidikan adalah guru. Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang langsung berada di garis depan berhadapan dengan siswa dituntut memiliki kompetensi yang memadai” ungkap Hadi.