26 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14616

Asing Segera Hari Ini 25 Pemain Seleksi Kumpul

MEDAN- Seluruh pemain berjumlah 25 yang ikuti seleksi di PSMS akan segera berkumpul di Stadion Kebun Bunga, Rabu (14/9). Termasuk tiga pemain asing, bek Pierre Njangka, playmaker Stephen Mennoh dan striker Ikpefua Osas Marvellous Saha.

Hal itu diungkapkan Roekinoy salah satu pelatih yang dipercaya memandu seleksi kemarin. “Karena urusan administrasi dengan klub lama mereka sudah selesai. Termasuk tiga pemain asing jadi mudah-mudahan sudah bisa kumpul,” ungkap Roekinoy di Mes Kebun Bunga Medan, Selasa (13/9).

Roekinoy mengakui, tim yang berjuluk Ayam Kinantan tersebut hanya memiliki waktu relatif singkat untuk melakukan persiapan. Hal ini diikuti kepastian kompetisi yang masih belum jelas apakah akan jadi digelar pada 8 Oktober 2011 mendatang. “Tapi jika kompetisi diundur hingga November 2011 ini, maka PSMS diuntungkan. Namun, PSMS juga harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk,” jelasnya.

Kinoy sapaan akrabnya, mengaku yakin Abdul Rahman Gurning akan mampu memperbaiki tim yang ada. “Saya pernah mendampingi Gurning di PON 2004 lalu. Saya yakin, dia sebagai pelatih akan mampu membawa PSMS lebih baik,” lanjutnya.

Mantan pelatih PSMS yang disebut-sebut sebagai kandidat asisten pelatih PSMS Suharto, mengemukakan pemikiran realistis. Menurutnya, usai jeda kompetisi musim lalu, pemain punya banyak masa libur ditambah bulan puasa, sehingga wajar stamina mereka menurun. “Pemantapan fisik pemain tak akan bisa dimaksimalkan sebelum kompetisi bergulir. Jadi harus dilakukan sambil kompetisi berjalan. Untuk bisa maksimal, kita membutuhkan waktu tiga bulan persiapan. Kita akan berkoordinasi dengan pelatih untuk  bisa mensiasati latihannya,” tuturnya.

Menurutnya, kendati PSMS belum juga menentukan pemain, Suharto juga melihat, belum ada satupun tim lain yang sudah melakukan persiapan matang. “Beberapa pemain yang diproyeksikan berasal dari tim kasta kedua Liga Indonesia musim lalu yakni Divisi Utama. Namun, pelatih kepala punya hak menentukan pemain yang diinginkan. Jika pemain tersebut sudah punya nama, belum tentu sesuai dengan karakter yang diinginkan pelatih. Kendati demikian, ada yang bukan pemain ternama, kalau karakternya sesuai harapan pelatih, bisa saja direkrut,” katanya. (saz)

Tim Seleksi Ditahan PSMS Junior

Tim Seleksi PSMS tak mampu berbuat banyak ketika sesi game melawan PSMS Junior. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Gol PSMS seleksi dikemas Denny Rumba memanfaatkan asis Zulkarnaen. Sementara gol balasan PSMS Junior dicetak Agung Prasetyo pada pertengahan babak kedua sekaligus memaksakan hasil imbang.
“Mungkin skuad PSMS belum menunjukkan kekuatan penuhnya. Ini bukan suatu prestasi bagi kami,” ungkap Pelatih PSMS Junior Suyono.

Pada seleksi PSMS yang memasuki hari kedua ini, baru 13 pemain yang bergabung.
Selain minim pemain, PSMS juga minim waktu persiapan pada sesi pemantauan skuad.
Dari 11 pemain yang mengikuti seleksi hari pertama, dua pemain baru kembali datang yakni Denny Rumba yang merupakan wingback PSIS Semarang dan Masrudin Al Massi stopper Pelsemalra Tual. Pada hari kedua seleksi, bek PSMS musim lalu Novi Handriawan tak hadir dalam lanjutan seleksi. (saz)

Berencana Gunakan Wasit Asing

Penyelenggara Kompetisi Profesional

Sederet rencana sudah disusun PT Liga Prima Indonesia (PT LPI) penyelanggara kompetisi profesional Indonesia meski kompetisi belum jelas kapan akan dimulai. Salah satu program yang akan dijalankan PT LPI adalah menggunakan wasit asing.

Program ini menurut PT LPI dimaksudkan untuk menggelar pertandingan yang fair dan ‘bebas kepentingan’. Di liga sebelumnya, kinerja wasit Indonesia memang banyak mendapat sorotan. Banyak pertandingan berakhir dengan ricuh karena keputusan wasit yang controversial.

Pemakaian wasit asing sebelumnya pernah dilakukan oleh Liga Primer Indonesia ( LPI). Dan personil-personil yang saat ini menguasai PT LPI ( Liga Prima Indoensia) adalah orang-orang  yang dulu menjadi “pejabat” Liga Primer Indonesia yang akhirnya berhenti di tengah jalan.

“Nanti kita akan memakai wasit asing. Tapi tidak di semua pertandingan. Hanya di laga-laga besar saja,” kata Widjayanto, Plt CEO PT Liga Prima Indonesia. Sebelumnya Widja, sapaan Widjayanto adalah CEO PT Liga Primer Indonesia. “Mereka akan kita kombinasikan dengan wasit-wasit  lokal terbaik,” sambungnya.
Agar tidak terus bergantung kepada wasit asing PT LPI berkerjasama dengan Komite Wasit PSSI juga akan mengupgrade wasit-wasit lokal agar mereka bisa  memimpin pertandingan murni berdasarkan aturan yang ada.
Penggunaan wasit asing di liga Indonesia sebelumnya juga pernah dilakukan PSSI. Di masa-masa terakhir kepemimpinan Nurdin Halid PSSI juga “mempekerjakan” beberapa wasit asing di partai-partai big match Indonesia Super League (ISL).

Sementara itu, saat ini PT LPI tengah dalam proses tender untuk sponsor kompetisi musim 2011/2012. Ada tujuh perusahaan multinasional yang menyatakan minatnya untuk mensponsori kompetisi dari sepuluh perusahaan yang ditawari oleh PSSI.

Menurut Widjayanto dari 10 perusahaan yang ditawari itu tidak ada perusahaan rokok. “Siapa pemenang tender akan akmi umumkan pada 15 September,” bebernya.

Menurut Widjayanto, ada dua sistem sponsorship yang ditawarkan oleh PT LPI kepada calon sponsor. Pertama, full commercial rights, yang kedua dengan sistem retail. “Saat ini bahkan sudah ada perusahaan televisi dari Malaysia yang ingin membeli hak siar untuk disiarkan di negaranya,” Wijayanto memaparkan. (ali/jpnn)

Arema Incar Rajagopal

Dari lima calon pelatih yang tengah dibidik Arema Indonesia, salah satunya terbersit satu nama: Krishnasamy Rajagopal yang kini masih melatih timnas Malaysia.

Hal tersebut diungkapkan oleh media officer Arema Sudarmadji. Ia mengatakan kelima nama pelatih yang masuk dalam daftar incaran itu hingga kini masih terus dilakukan komunikasi oleh pihak manajemen, dan belum satu pun yang menuju kesepakatan resmi.

Sudarmadji tidak mau menyebutkan secara rinci siapa saja pelatih-pelatih yang menjadi incaran Arema tersebut. Namun dia menyebutkan, salah satu dari kelima pelatih tersebut adalah Rajagopal. “Lima daftar nama pelatih yang menjadi incaran kami itu, dua diantaranya adalah mantan pemain Arema, satu pelatih asing dan satu mantan pelatih timnas,” katanya.

“Nama-namanya kita rahasiakan dulu, yang jelas kalau sudah pasti bergabung nanti akan kita umumkan, namun salah satunya adalah pelatih timnas Malaysia.” (net/jpnn)

Maung Bandung Kontrak Pemain

Manajemen Tim “Maung Bandung” Persib akan memanggil seluruh pemainnya yang akan direkrut untuk musim kompetisi mendatang untuk menandatangani kontrak, Selasa (13/9).

“Selasa ini seluruh pemain dipanggil untuk mendapatkan penjelasan hak dan kewajiban mereka di Persib, sekaligus teken kontrak,” kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim di Bandung.

Persib Bandung telah mengumumkan materi pemain yang dipastikan direkrut untuk musim kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air 2011-2012. Secara total sudah mencapai 80 persen, sisanya akan diproses melalui seleksi atau perekrutan pemain yang sudah ada. Selanjutnya, pasukan “Maung Bandung” akan perkenalkan kepada publik pada Rabu (14/9). Materi pemain Persib di bawah besutan pelatih Drago Mamic sangat ditunggu oleh “bobotoh” (suporter) Bandung.
Pemain yang sudah dipastikan direkrut Persib Bandung adalah kiper Cecep Supriatna, Jajat Sudradjat, Maman Abdurahman, Hariono, Atep, Siswanto, Eka Ramdani, Airlangga, Rendi Saputra, Wildansyah serta duet pemain asing Abanda Herman dan Miljan Radovic.

Sedangkan pemain rekrutan baru adalah Aliyudin, Tony Sucipto, Muhammad Ilham, Muhammad Nasuha dan kiper senior Jendri Pitoy. Nama lainnya striker Zdravco D yang diproyeksikan untuk posisi sebagai striker menggantikan Christian Gonzales yang resmi dilepas ke Persisam. (net/jpnn)

Doni Resmi ke Persiba

Mantan pelatih kiper PSMS, Doni Latuperissa resmi direkrut Persiba Balikpapan. Hari ini, pria beradarah Ambon itu akan bertolak ke Balikpapan.

“Ia kami sudah nego beberapa waktu, dan akhirnya deal. Saya sangat senang dengan hal ini. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama ini,” kata Doni yang mengabarkan kabar gembira ini kepada wartawan koran ini, Selasa (14/9) kemarin.

Doni lantas tak lupa berharap agar PSMS kembali ke jalur juara dan kembali berjaya. “Semoga PSMS bisa bermain bagus musim ini dan lebih baik dari musim lalu. Sudah masuk liga tertinggi, harusnya bisa lebih baik,” katanya. (ful)

Telkomsel Pertama Kali Hadirkan Paket BlackBerry Bold 9900 di Indonesia

Telkomsel menghadirkan paket bundling smartphone BlackBerry Bold 9900 yang dilengkapi paket BIS (BlackBerry Internet Service) spesial dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan hadirnya paket smartphone BlackBerry terbaru ini, Telkomsel merupakan operator pertama di Indonesia yang menyediakan BlackBerry Bold 9900 bagi pelanggan.

BlackBerry Bold 9900 saat ini dapat diperoleh seharga Rp 5.999.000 dengan preorder melalui www.telkomsel.com/bb9900 mulai 6 s/d 16 September 2011. Namun seiring dengan tingginya animo masyarakat, masa preorder diperpanjang hingga 22 September 2011. Pelanggan korporat Telkomsel berkesempatan untuk mendapatkan smartphone BlackBerry Bold 9900 dengan melakukan preorder di situs resmi Telkomsel ataupun melalui Tim Corporate Account Management Telkomsel. Selanjutnya, pelanggan korporat dapat melakukan pengambilan barang di sejumlah GraPARI dan MobiLife Telkomsel.

Pembeli paket bundling BlackBerry Bold 9900 dapat mengaktifkan gratis BIS Unlimited dengan menghubungi *363*3#. Selanjutnya pelanggan akan mendapatkan paket spesial untuk layanan pushmail, browsing, chatting menggunakan BlackBerry Messenger, Yahoo Messenger, Google Talk, dan Windows Live Messenger, serta social networking menggunakan Facebook, Twitter, dan My Space secara unlimited.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagut, Filin Yulia mengatakan, ”Kami menyadari pesatnya pertumbuhan pelanggan BlackBerry harus ditunjang dengan nilai tambah layanan yang lebih baik. Oleh karena itu, di samping meningkatkan kualitas layanan dengan menambah kapasitas bandwidth, kami juga memberikan kesempatan kepada pelanggan Telkomsel dalam mendapatkan paket bundling BlackBerry terbaru agar selalu merasakan kenyamanan layanan pertama dan terdepan BlackBerry Telkomsel secara gratis untuk jangka waktu yang lebih lama dari biasanya.”

BlackBerry Bold 9900 merupakan generasi smartphone BlackBerry paling tipis yang dikembangkan RIM, yakni hanya setebal 10,5 mm. Dengan rangka baja anti karat bertekstur elegan, permukaan berlekuk, pelindung komposit yang canggih, serta didukung Next-Generation BlackBerry 7 OS, BlackBerry Bold 9900 sangat kaya akan fitur sekaligus ringan dan tahan lama. BlackBerry Bold 9900 adalah produk BlackBerry pertama yang didukung NFC (Near Field Communications) atau fitur komunikasi jarak dekat yang mampu memberikan pengalaman baru dan menarik bagi pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya, serta dapat terhubung dengan perangkat lain yang mendukung NFC dan smart tag.

Pengguna dapat menikmati kecanggihan Liquid Graphics pada BlackBerry Bold 9900, cukup sentuh layar smartphone dengan; geser, jepit, dan perbesar tampilan di layar sentuh Liquid Graphics. Dilengkapi prosesor 1,2 GHz dan layar 24 bit beresolusi tinggi, Liquid Graphics akan memberikan kelancaran animasi dan respon yang cepat. Di samping itu, pengguna juga dapat mengabadikan momen spesial dalam definisi tinggi dengan perekam video HD 720p dan kamera 5 megapixel yang mengagumkan.

Pemanfaatan berbagai aplikasi dan fitur canggih dalam BlackBerry Bold 9900 didukung jaringan Telkomsel berkapasitas 2.8 Gbps (Giga bit per second), yang merupakan jaringan BlackBerry berkapasitas terbesar di Indonesia. Sebagai operator selular yang paling dipercaya pengguna BlackBerry di Indonesia dengan lebih dari 2,5 juta pelanggan, Telkomsel terus berupaya meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menyediakan layanan mobile lifestyle yang didukung jangkauan jaringan terluas dan berkualitas terbaik di Indonesia.

Jumat, e-KTP Diluncurkan Tiga Kecamatan Tersambung ke Pusat

MEDAN- Rencana peluncuran program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) telah beberapa kali ditunda. Akhirnya, Jumat (16/9) mendatang, program e-KTP tersebut akan diluncurkan di Medan.
“Dipastikan, Jumat mendatang e-KTP akan segera di launching di Kota Medan. Karena hasil operasional di tiga kecamatan sudah dapat tersambung ke pusat,” kata Kadisdukcapil Medan Darusalam Pohan saat halal bi halal di RSUD dr Pirngadi, Selasa (13/9).

Dijelaskannya, ketiga kecamatan yang sudah tersambung ke pusat di antaranya Kecamatan Medan Deli, Medan Denai dan Medan Kota. Sedangkan untuk lainnya belum diketahui, karena belum ada laporan yang masuk ke Disdukcapil.
“Itu belum tentu tiga kecamatan saja yang sudah tersambung, bisa bertambah lagi.Kita (Disdukcapil) masih menunggunya yang lainnya yang sedang dalam tahap operasional,”ucapnya.

Dijelaskannya, dalam waktu tiga hari inin tahapan yang dilakukan di setiap kecamatan yakni mengkonekkan jaringan e-KTP ke Pusat dan akan segera selesai. “Untuk kecamatan yang lain masih dalam tahap operasional. Walau sedang berjalan, diharapkan Jumat semua jaringan di kecamatan sudah conect. Dengan begitu, Jumat e-KTP sudah bisa dilounching,” bebernya.

Menyikapi rencana peluncuran e-KTP pada Jumat mendatang, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Medan Burhanuddin Sitepu berharap, rencana tersebut dapat benar-benar direalisasikan. “Kita sudah mendapat informasi kalau Jumat mendatang akan segera di launching e-KTP. Tapi bila nantinya batal lagi, dewan akan kembali mempertanyakan apa penyebab tertundanya launching e-KTP tersebut,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin memaklumi, terlambatnya peluncuran e-KTP di Kota Medan bukan karena kesalahan SKPD terkait, dalam hal ini Disdukcapil Kota Medan, melainkan pendataan yang belum siap dari Pusat.(adl)

Pemko Ancam tak Keluarkan IMB

Jika Developer Contempo Regency tak Pedulikan Warga

MEDAN- Pemko Medan mengancam akan menghentikan penimbunan lahan Perumahan Contempo Regency, jika developer tak mempedulikan penderitaan warga sekitar. Hal tersebut dikatakan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri kepada wartawan Sumut Pos, Selasa (13/9).

Namun begitu, Syaiful menyarankan kepada masyarakat di sekitar proyek, yakni di Jalan Brigjen Zein Hamid Km 6,2 Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor, untuk membuat laporan tertulis ke Pemko Medan, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

“Masyarakat harus membuat surat agar ditindaklanjuti segala keluhannya oleh Pemko Medan. Bila dari hasil peninjauan di lapangan terbukti pihak developer tak mempedulikann masyarakat sekitar, Pemko Medan tak akan memberi izin bangunan dan akan menyetop penimbunan tersebut,” ujar Syaiful.

Dikatakannya, pihak developer harus memikirkan dampak terhadap lingkungan sekitar.
“Pikirkan juga dampaknya terhadap lingkungan agar masyarakat jangan terganggu. Itukan sudah membuat polusi udara, apalagi warga sudah terserang ISPA,” katanya.

Sementara Ketua Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangungsong mengatakan, pihak pengembang jangan seenaknya saja melakukan penimbunan tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan. Menurutnya, banyaknya ceceran tanah berserakan di jalan, menunjukkan pihak developer tak memikirkan dampak yang dialami masyarakat sekitar.
Dia juga meributi tentang rekomendasi dari Dinas Bina Marga yang belum keluar, sementara pihak developer telah melakukan penimbunan lahan. “Ini sudah menyalahi. Bagaimana mungkin mereka bisa melakukan penimbunan sementara Dinas Bina Marga belum mengeluarkan rekomendasi,” tegasnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan Dinas TRTB Kota Medan agar memperketat proses keluarnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi perumahan tersebut.

“Pengusaha harus memikirkan masyarakat sekitar, karena untuk IMB harus mendapat persetujuan dari masyarakat. Selama ini, akses pembangunan tersebut sudah merugikan masyarakat. Dengan begitu, kompensasi terhadap masyarakat harus diberikan,” cetusnya lagi.

Sementara Camat Medan Johor Azwarlin yang dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Lurah Titi Kuning untuk mengawasi penimbunan di wilayah tersebut dan tidak memberi izin masuk kepada truk-truk galian c ke lokasi proyek. “Untuk penimbunannya tak bisa berlanjut, jika tuntutan warga tak dipenuhi,” bebernya.

Pantauan wartawan koran ini, sejumlah truk dan mobil angkutan terus bekerja di dalam proyek. Mereka terus melakukan pemerataan tanah untuk pemadatan lahan. Sepertinya pihak pengembang tak memperdulikan warga yang sudah berulang kali meminta agar penimbunan dihentikan sebelum Jalan di Brigjen Zein Hamid bersih dan terbebas dari polusi udara.(adl)

Kadistanla Harus Dievaluasi

Penertiban ternak babi terkesan stagnan alias jalan di tempat. Bahkan, hingga kini ternak babi di Medan Denai dan kecamatan lainnya tak tersentuh penertiban. Siapa yang paling bertanggung jawab dengan stagnannya penertiban ternak babi tersebut? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Ari Sisworo dengan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan Salman Alfarisi, belum lama inin

Apa pendapat Anda mengenai penertiban ternak babi yang tak kunjung selesai?
Penertiban ternak kaki empat di Kota Medan merupakan program atau kebijakan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dalam hal ini, peraturan yang ada sudah jelas, yakni adanya Peraturan Daerah (Perda). Mau tidak mau, suka atau tidak suka Pemko Medan harus melaksanakan dan merealisasikan itu. Apalagi, kita ketahui, Pemko Medan telah berjanji jauh hari dan menyatakan, mengenai persoalan ini akan bisa ditertibkan sebelum bulan puasa lalu. Tapi nyatanya, sampai sekarang tidak kunjung selesai.

Apakah ini pertanda Pemko Medan gagal?
Tidak bisa dipungkiri lagi, dalam penanganan masalah ini Pemko Medan sudah gagal 100 persen. Terlebih lagi, dengan kegagalan yang ada Pemko Medan tidak akan mampu mengembalikan anggaran Rp1,9 miliar yang telah dikeluarkan. Miris memang, dengan anggaran yang besar itu, tidak ada hasil yang didapatkan.

Apa penyebab kegagalan itu?
Dalam kacamata saya, kegagalan masalah ini tidak terlepas dari ketiadaan konsep yang jelas dari Pemko Medan. Konsep yang dimiliki sangat mengambang.

Mengambang bagaimana?
Seharusnya, sebelum anggaran itu disahkan dan disetujui dewan, harusnya Pemko Medan telah memiliki area untuk berpindahnya para peternak. Nyatanya, ketika sibuk ditertibkan ternyata Pemko Medan belum memiliki itu. Sudah ricuh, baru sibuk mencari lahan bagi para peternak. Sementara permintaan lahan kepada Deli Serdang juga ditolak. Harusnya sebelum penertiban, sudah ada lahan yang disiapkan. Dari kenyataan yang ada, barometer dari Pemko Medan hanya berperspektif anggaran saja.

Kenapa dewan mensahkan?
Pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2009 lalu. Meminta Pemko Medan untuk melakukan penertiban. Saat itu, Pemko menyerahkan konsep. Setelah dibahas, kemudian disahkan karena berasumsi Pemko Medan mampu melakukan itu. Tapi apa yang kita lihat, nyatanya tidak memberi hasil. Kita pada prinsipnya, tidak ingin menghilangkan mata pencarian para peternak. Namun, Medan dengan gembar-gembornya menjadi Kota Metropolitan, harus menghilangkan itu. Dengan kegagalan itu, saat ini Pemko Medan juga kembali meminta anggaran pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) mendatang, untuk budidaya ternak lele sebagai pengganti bagi para peternak kaki empat.

Apakah itu bakal disetujui, dan akan berhasil?
Permintaan itu, alasannya agar peternak kaki empat berpindah. Tapi bagaimana Pemko Medan menghubungkan itu. Lagi-lagi sama, belum dikonsultasikan ke peternak, lokasi dan sebagainya. Saya pikir, konsep itu akan gagal juga. Karena perspektifnya sebatas anggaran.

Bagaimana peran serta instansi yang bersangkutan seperti Distanla Kota Medan dan Satpol PP?
Di sinilah letak kesalahan Wali Kota, kenapa instansi itu dipertahankan. Harusnya dievaluasi. Baik itu Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan (Kadistanla) maupun Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP). Namun, terlebih kepada Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan yang harus dievaluasi. Distanla tidak punya ide atau solusi. Intinya kadisnya tidak bisa dipertahankan. Dan muara dar itu semua adalah Wali Kota Medan. Dengan kegagalan ini, berarti kan merusak, bukan sekedar citra tapi pelayanan publik.

Apa dampak yang bisa terjadi?
Bisa dampak vertikal dan horizontal. Dampak vertikal adalah ketidakpercayaan masyarakat dengan wali kota. Bisa saja mereka menuntut mundur wali kota. Tapi yang harus diperhatikan adalah peluang dampak horizontal, antara masyarakat. Ini akan menyebabkan kondisi Kota Medan menjadi tidak kondusif.

Menurut Anda, tenggat waktu yang diberikan kepada Pemko Medan untuk menyelesaikan masalah ini?
Sejauh ini, kami dari Fraksi PKS belum pernah melaporkan kegagalan tersebut di paripurna. Sejauh mana langkah itu. Saya pikir, persoalan ini harus segera rampung sebelum Tahun 2011 ini. Tidak ada alasan lagi, karena sudah dianggarkan secara berkesinambungan sejak 2009 lalu. Dan ini sudah jadi kajian serius di PKS. Dan kami dengan tegas menyatakan kepada Pemko Medan, jangan minta anggaran sebelum ada konsep yang jelas.(*)