25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14749

Yakin Tanpa Masalah

Sebanyak 34.600 Bus Disiapkan untuk Mudik

Transportasi udara dan kereta api menjadi angkutan massal favorit para pemudik menuju kampung halamannya dalam merayakan Lebaran. Tak heran tiket kedua moda tersebut selalu habis lebih dulu. Sementara moda transportasi bus cenderung menjadi pilihan terakhir.

“Memang dari segi kecepatan dan kenyamanan moda bus ini kalah dibanding pesawat atau kereta. Tak heran tiketnya masih banyak, biasanya baru akan ramai terjual kalau sudah mendekati hari-H. Tidak seperti tiket kereta atau pesawat yang sudah jauh-jauh hari dibeli takut kehabisan,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso kemarin.

Meski begitu, Soeroyo menyebut, pihaknya telah meminta perusahaan otobus untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, sebab di moda kreta api diperkirakan mengalami penurunan. Penurunan muatan itu akibat PT KA harus mematuhi batas toleransi angkutan penumpang. “Kita mengantisipasi beralihnya penumpang kereta api yang diprediksi menurun,” cetusnya.

Seperti diketahui pemerintah memberikan batasan toleransi penumpang kereta api selama lebaran, yaitu untuk kelas ekonomi 150 persen dan bisnis 125 persen. Dengan begitu untuk kereta kelas ekonomi penambahan penumpang maksimal 50 persen dari seat yang ada, sementara bisnis 25 persen. Sementara untuk eksekutif, tidak ada batas toleransi karena tidak boleh ada yang berdiri.

Soeroyo menambahkan, pada musim mudik lebaran 2011 ini, bus antarkota antarpropinsi (AKAP) siap mengantisipasi hal itu dengan menyiapkan bus sebanyak 34.600 unit. Itu merupakan akumulasi jumlah bus dari 12 provinsi. “Yang terpenting dan harus benar-benar dijaga adalah kelancaran lalu lintasnya,” kata dia.

Sebab kelancaran lalu lintas itu sangat menentukan pergerakan bus yang sedang beroperasi. Pihaknya berharap perjalanan di darat tidak ada gangguan sehingga bus bisa bolak-balik dengan lancar dan mampu mengangkut penumpang dengan maksimal.”Pengemudi bus harus hati-hati karena banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor, jangan ugal-ugalan,” sarannya.

Lebih lanjut Suroyo menjelaskan bahwa kondisi jalan tahun ini, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum,Djoko Murjanto, pada H-15 sejumlah jembatan dan fly over (FO) yang baru dibangun dan sedang diperbaiki sudah bisa fungsional dan dioperasikan. “Pasar tumpah juga banyak yang sudah pake fly over sehingga dapat mengurangi macet,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, lanjut Soeroyo, jumlah ruas jalan di jalur utara sudah semakin lebar. Yang  tadinya hanya dua lajur, kini sebagian besar sudah menjadi tiga atau empat lajur. Untuk jalur selatan diperkirakan tingkat kemacetan akan semakin berkurang. “Contohnya di kawasan Nagrek sudah dipangkas ketinggiannya dari 17 meter lebih landai menjadi delapan meter,” tambahnya.

Sementara itu, Dirut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Jusabella Sahea mengatakan pihaknya akan mengerahkan 27 kapal penumpang untuk mengantisipasi Lebaran 2011. Armada tersebut terdiri dari 13 unit kapal penumpang tipe 2000 dan 3000, sembilan unit tipe 1000, tiga unit tipe 500 serta dua kapal ro-ro dengan total kapasitas 51.048 seat. “Pelni membuka loket mulai H-30 sebelum keberangkatan,” terangnya.
Pada lebaran tahun ini pihaknya hanya menargetkan kenaikan jumlah penumpang sebesar dua persen. Itu berdasar perkembangan dari tahun ke tahun dimana moda transportasi laut cukup tertekan akibat bersaing dengan moda transportasi udara atau bus. “Kami memang memasang target rendah, ini karena melihat pengalaman tahun lalu. Sampai H-3 saja, maskapai masih jual tiket hampir sama dengan Pelni. Sehingga target dua persen wajar. Bahkan pada 2009-2010 penumpang angkutan Lebaran tercatat turun,” jelasnya. (wir/jpnn)

Transportasi Massal Kian Terkikis

Perhatian pemerintah selama ini dalam bidang transportasi tidak serius bahkan kebijakannya dalam masalah tersebut lebih memihak pada orang kaya daripada memihak pada kepentingan transportasi umum.

“Transportasi massal kian hari kian terkikis. Padahal undang-undang telah mengamanatkan untuk memprioritaskan hal itu. Justru kebijakan pemerintah kita malah transportasi pribadi, lebih berorientasi pada orang kaya,” kata anggota Komisi V DPR Yudi Widiana Adia kepada Rakyat Merdeka Online (grup Sumut Pos), (Rabu, 10/8).

Yudi melihat kebijakan transportasi massal tidak jelas dan tegas. Ini bisa dilihat bahwa yang tumbuh dan berkembang, terutama di kota-kota besar termasuk Jakarta, justru angkutan umum yang tidak ‘massal’, seperti taksi yang kapasitasnya terbatas.

“Dulu banyak angkutan massal seperti bus Mayasari dan Kopaja. Sekarang sepertinya hilang. Justru yang menjamur malahan taksi dan kendaraan motor pribadi, baik mobil maupun sepeda motor,” cetus politikus PKS ini.

Oleh karenanya, ia meminta agar pemerintah serius menangani persoalan transportasi yang masih semrawut ini. Kebijakan pemerintah tidak hanya diminta untuk memperhatikan angkutan massal saja, tetapi juga memprioritaskan angkutan barang. Karena itu, perlu revitalisasi insfratuktur, termasuk pelabuhan dan bandar udara.

“Pemerintah harus serius. Angkutan barang ke pelabuhan dan aksesnya juga masih ada persoalan, termasuk juga bandara. Bandara kita hanya bisa mengakut 12.000 orang/per hari. Padahal dari yang dibutuhkan 40.000 orang per hari,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum merasa percaya diri dengan kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 2011. Hal tersebut seiring dengan hampir rampungnya pengerjaan ruas jalan yang akan digunakan sebagai jalur mudik.
“Sudah siap semuanya, sampai sekarang sudah sekitar 95 persen. Diharapkan nanti mendekati lebaran sudah selesai 100 persen,” ujar Dirjen Bina Marga Pekerjaan Umum, Joko Muryanto, saat memaparkan mengenai kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan mendukung jalur lebaran 2011, Kamis (4/8).

Dijelaskannya, pengerjaan bangunan jalan ditargetkan selesai pada pertengahan bulan Agustus. Karena pada hari-hari itu, warga dari berbagai daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mulai mudik. Sementara pekerjaan dihentikan agar jalan fungsional, para tenaga kerja, alat-alat, maupun material bangunan sementara waktu dihentikan dan dipinggirkan dari badan jalan.  (zul/dem/jpnn)

Alumni Fakultas Pertanian UDA Gelar Reuni Akbar

Mempererat Silahturahmi dan Meningkatkan Kerjasama

MEDAN – Dalam rangka merayakan 30 tahun Fakultas Pertanian UDA Medan,  alumni Fakultas Pertanian UDA Medan (stambuk 1981–2006) berkunjung ke UDA, Senin (25/7). Kunjungan alumni diterima Ketua Yayasan UDA/ISTP/APP–DA Ny Sariaty PR Siregar Br Pardede.

Pertemuan itu juga dihadiri Rektor UDA Prof Dr Binsar Panjaitan MPd, Wakil Rektor I Mhd Ansyori Lubis SH MM MHum, Wakil Rektor II Drs L Lumbanraja MM dan Dekan Fakultas  Pertanian UDA Ir Osten Samosir MP serta panitia reuni alumni Fakultas Pertanian UDA.

Pada pertemuan tersebut, Ketua Panitia Reuni Alumni Fakultas Pertanian UDA Medan Pahala Rajaguguk melaporkan rencana reuni akbar yang akan diselenggarakan Jumat (2/9) di kampus UDA Medan pukul 15.00 WIB.
Kegitan tersebut bertujuan mempererat tali silahturahmi sekaligus menjalin ikatan kekeluargaan antar-alumni yang pada saat ini sudah tersebar diseluruh penjuru tanah air dengan berbagai macam profesi antara lain sebagai birokrat, legislatif dan judikatif, akademis, praktisi, pengusaha, BUMN dan swasta.

Pahala Rajagukguk yang juga alumni stambuk 1981 mengungkapkan, reuni sekaligus  mengukuhkan ikatan alumni (ILUNI) Fakultas Pertanian UDA Medan. ‘’Lembaga ini nantinya akan berfungsi sebagai wadah tempat alumni untuk share informasi, membentuk jaringan atau link kerjasama dalam berbagai bidang keahlian masing-masing alumni,” katanya.

Disamping itu memberi pemikiran yang konstruktif  dalam pengembangan Fakultas Pertanian sehingga lebih berdaya guna untuk melahirkan tenaga ahli di bidang pertanian yang kelak akan berfungsi di tengah masyarakat.
Pahala Rajagukguk didampingi beberapa pengurus mengungkapkan bahwa reuni akbar mengangkat tema ‘’Alumni yang berdaya guna bagi pembangunan bangsa dan negara menuju terciptanya masyarakat yang makmur dan sejahtera”. Ia berharap akan memotivasi alumni untuk ikut berperan aktif di segala bidang, memberikan yang terbaik bagi pembangunan masyarakat yang madani.

Rangkaian kegiatan lainnya, kata dia, dalam rangka memperingati 30 tahun Fakultas Pertanian UDA, panitia reuni akan mengadakan bakti sosial, antara lain berupa kunjungan ke beberapa panti sosial dan memberikan penyuluhan ke kelompok tani di beberapa kecamatan.

Untuk memudahkan alumni saling berkomunikasi, lanjutnya, panitia juga akan membuat satu buku yang berisi tentang data keberadaan alumni dimana pada saat ini Fakultas Pertanian UDA dalam usianya yang ke-30 sudah meluluskan lebih dari 1.200 alumni yang berkiprah diberbagai sektor dan tersebar di seluruh penjuru nusantara. Ketua Yayasan UDA/ ISTP/APP-DA Ny. Sariaty PR Siregar Br Pardede, menyambut positif adanya rencana reuni alumni mahasiswa Fakultas Pertanian UDA. Ketua Umum juga memberikan saran agar ikatan alumni yang nantinya berkumpul akan dapat membawa nama baik UDA di tengah Masyarakat. “Saya dukung dan silakan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di kampus UDA demi suksesnya acara reuni,” ucapnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Rektor UDA, Binsar Panjaitan.

Adapun panitia reuni alumni Fakultas Pertanian UDA terdiri Ketua Ir Pahala SH Rajagukguk, A.Md,MA (stambuk 81), Sekretaris Ir Posman Marpaung (89), Bendahara Ir Vera Lumongga (81). Sedangkan registrasi calon peserta dapat menghubungi Pahala Rajagukguk di nomor 081361748404 dan Posman Marpaung pada nomor handphone 081376761681. (*/ton/smg)

Sarana Efektif Membina Insan Islami

SERGAI- Shaum (puasa) adalah sarana yang efektif untuk membina manusia menjadi insan yang memiliki keberanian dalam merealisasikan nilai-nilai Islam pada kehidupan pribadi dan sosial. Keistimewaan yang terkandung dalam bulan suci ramadan ini merupakan suatu kesempatan yang sangat besar dan luar biasa bagi kita dalam meningkatkan derajat dan kwalitas untuk menjadi orang-orang yang bertaqwa.

Demikian diungkapkan Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi MSi saat mengawali kunjungan tim I Safari Ramadan 1432 H Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) di Masjid Babuljannah Desa Sipispis Kecamatan Sipispis, Senin malam (8/8).

Turut tergabung dalam tim I Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawik Dwinanto SSos, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIk MH, Kajari Sei Rampah Erwin Harahap SH, Wakil Ketua DPRD Sergai Drs H Sayuti Nur MPd, Ketua MUI Sergai H Luckman Yahya, Kakan Kemenag Sergai Drs HM Hasbi MH, Wakil Ketua PN Tebing Tinggi Deli Agung Suhendro, SH, MH, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs Rachmad Karo-karo, Kacab Bank Sumut Sei Rampah T Ade Maulanza SE, Kabag Kessos Ikhsan AP, Kabag Umum M Faisal Hasrimy, AP, MAP, Kabag Humasy Dra Indah Dwi Kumala, Kasubbag Dokumentasi Bagian Humasy Sunarto SSos, Tokoh Masyarakat Drs H Hasbul Huzain SH, Ustadz H Jalaluddin Damanik dan Ustadz Drs H Irfan El Fuadi Lubis serta unsur pers.

Kedatangan tim I Safari Ramadan Pemkab Sergai itu diterima langsung oleh Camat Sipispis Pribadi Perangin-angin SSos, unsur Muspika dan ratusan warga masyarakat Sipispis lainnya.

Lebih jauh Bupati Sergai HT Erry Nuradi mengatakan bahwa momentum ramadan tahun ini dapat kita jadikan sebagai sarana untuk memperkuat iman kita kepada Allah SWT, sebab memperkuat iman merupakan cara terbaik membersihkan hati dari kebencian dan permusuhan sebagaimana yang diserukan oleh Syekh Saleh Al-Thalib imam dan khatib Masjid Agung Makkah pada khotbah Jumat pertama Ramadan kemarin.

Pada kesempatan itu Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk merubah Kartu Tanda Pengenal (KTP) yang lama menjadi  KTP elektronik karena pada tahun ini Pemkab  Sergai akan menerapkan program e-KTP  yang dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya pemalsuan dokumen kependudukan yang dapat merugikan masyarakat nantinya.

Selain itu imbauan untuk dapat memelihara diri dari perbuatan yang menodai kesucian dan kemuliaan Ramadan serta senantiasa meningkatkan kepedulian antar sesama dengan berinfaq, sadaqah dan membayar zakat melalui badan atau lembaga amil zakat resmi.

H Luckman Yahya dalam tausiyahnya menjelaskan kata suci yang dirangkaikan pada 3 kata yakni bulan suci untuk menyatakan bulan Ramadan, rumah suci untuk menyatakan masjid dan kitab suci untuk menyatakan Al-Qur’an memiliki makna  paling tinggi, paling baik, paling mulia dan paling bernilai.(mag-15)

Malu dengan Pencuri

Abu Nawas yang kesehariannya hidup pas-pasan, masih ada didatangi oleh pencuri, mau mencuri apa ya si pencuri ini. Suatu malam seorang pencuri telah membobol rumah Abu Nawas, dan beruntung, Abu Nawas melihatnya. Tapi karena malu, Abu Nawas langsung bersembunyi di dalam sebuah kotak besar yang terletak di sudut ruangan.
Abu Nawas diketahui oleh semua orang memang memiliki kebun yang luas, akan tetapi dirinya selalu berusaha tampil sederhana, hal itu ditunjukkan dengan rumahnya yang hanya beralaskan ubin sederhana dan tak tampak barang-barang mewah semacam guci keramik ataupun benda berharga lainnya.

Tapi entahlah, apa yang membuat seseorang berusaha masuk ke dalam dengan maksud mendapatkan benda-benda berharga. Dengan langkah perlahan, si pencuri masuk ke rumah Abu Nawas melalui pintu belakang secara diam-diam.
Ya ampun….si pencuri berhasil masuk ke dalam rumah Abu nawas dan langsung menuju ruang tengahnya.
Dengan sigap, pencuri yang beraksi sendirian tersebut lantas memandangi satu persatu barang berharga yang ada di ruangan. Pencuri tersebut langsung mengaduk-aduk isi rumah Abu Nawas.

Seperti kebanyakan para pencuri lainnya, si pencuri juga mencari uang atau pun barang berharga yang dimiliki oleh Abu Nawas. Dia membuka lemari, laci-laci, mencari di kolong-kolong, dan di tempat lainnya. Tapi ia tidak menemukan satu pun barang berharga yang dimiliki oleh Abu Nawas.

Semua bagian ruangan di rumah Abu Nawas pun diperhatikannya dengan baik-baik. Setiap sudut ruangan pun tak luput dari pandangannya demi mendapatkan barang berharga milik Abu Nawas. Tapi tampaknya gerak-gerik si pencuri ini diketahui oleh Abu Nawas.

Hanya saja, mengetahui rumahnya didatangi pencuri, Abu Nawas bukannya berteriak minta tolong, dirinya malah bersembunyi di sebuah kotak besar yang berada di sudut ruangan dengan harapan si pencuri tidak mengetahui keberadaannya.

Si pencuri ini sangat leluasa mencari barang berharga di rumah Abu Nawas, namun hampir selama 1 jam si pencuri tidak menemukan satu barang pun yang berharga.

Pencuri hampir saja menyerah dan memutuskan untuk keluar dari rumah Abu Nawas tersebut, tapi tiba-tiba matanya tertuju pada kotak besar yang teletak di sudut ruangan kamar Abu Nawas.

Si pencuri sangat senang karena dia yakin kalau dalam kotak itulah disimpan harta benda yang dia cari. Dalam angan-angannya, di dalam kotak besar tersebut tersimpan beberapa batang emas ataupun beberapa butir mutiara yang jika dijual akan menghasilkan banyak uang yang dapat digunakannya untuk berfoya-foya.
Walaupun kotak besar itu terkunci kuat dari dalam, tapi dengan kekuatan penuh, pencuri itu berhasil membuka kotak tersebut. Hiyaa…pencuri dan Abu Nawas saling bertatapan muka dan kaget satu sama lain, dan pencuri sekaligus kecewa karena di dalam kotak besar itu juga tidak terdapat apa-apa kecuali Abu Nawas yang meringkuk di dalmnya.
“Hei…apa yang kau lakukan di dalam situ?” tanya si pencuri.
“Aku bersembunyi darimu,” jawab Abu Nawas dengan malu.
“Memangnya kenapa?” tanya pencuri lagi.

“Aku malu kepadamu, karena aku tak punya apapun yang dapat kuberikan kepadamu. Itulah alasan kenapa aku bersembunyi di dalam kotak ini,” jawab Abu Nawas lagi.
Setelah mendapat jawaban tersebut, si pencuri pun pergi meninggalkan rumah Abu Nawas begitu saja  dengan tangan hampa, dengan perasaan kecewa dan heran, kenapa si Abu Nawas yang memiliki kebun luas kok bisanya tidak memiliki satupun barang berharga yang dimiliki.
Itulah Abu Nawas, dia tampil dengan sangat sederhana dalam kehidupannya namun dia selalu bersyukur kepada Allah SWT karena dia yakin kalau yang orang yang lebih fakir dari dia masih banyak.(net/jpnn)

Wali Kota Tebing Safari Ramadan Perdana

TEBING TINGGI-  Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM dan Wakilnya, Irham Taufik SH bersama rombongan, Ketua MUI Tebing Tinggi, Drs Ahmad Dalil Harahap, Kemenag Drs Hasful Huzaen SH, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Chairil Mukimin Tambunan SE melakukan safari ramadan sekaligus berbagi dengan 70 anak yatim di Masjid Al- Muttaqin Jalan Deblod Sundoro, Kota Tebing Tinggi, Selasa (9/8) malam.

Penceramah, Kepala Pengadilan Agama Kota Tebing Tinggi, Drs Nandang Hasanuddin dalam ceramahnya mengangkat tema berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Kuliah tujuh menit itu mengangkat bahwa kita yang termasuk golongan orang-orang yang mampu dan berlebih harta hendaknya menyisihkan sedikit rezekinya bagi orang lain yang membutuhkan. “Dari harta yang kita miliki, di situ ada hak anak yatim,” kata Nandang Hasanuddin.

Hendaknya, sebagai umat Islam kita harus berbagi kepada anak yatim, karena hal itu bisa mensucikan harta yang kita miliki. “Semangkin banyak memberi santunan kepada anak yatim, maka Allah pasti akan menambah rezeki kita,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi Hasibuan dalam ceramahnya mengatakan bahwa jadikanlah diri kita yang gemar meganggungkan asma Allah dan menjadi orang yang bertaqwa serta cerdas. Gemar juga membantu anak-anak yatim. “Kita tunjukan kepada masyarakat bahwa Islam itu adalah rahmatan lil allamin, maksudnya dalam beribadah ketaqwaan ukuran dihadapan Allah SWT,” ungkap Umar Zunaidi.(mag-3)

Ramadan sebagai Tonggak Perubahan Cara Berpakaian (3-Habis)

Kewajiban kerudung tercantum dalam Al Quran surat An Nuur ayat 31 yang artinya: “Dan hendaklah mereka mengulurkan kerudungnya (khimar) atas kerah bajunya (juyuub) mereka.  Khimar atau kerudung adalah apa yang dapat menutupi kepala, leher dan sebagian dada tanpa menutupi muka (Al Baghdady, 1991).  Batas bawah yang ditutup oleh kerudung adalah bagian kerah baju yang memperlihatkan leher dan dada (tafsir Al Azhar juz XVIII hal 180).
Demikianlah penutup aurat seorang wanita ketika keluar rumah diterangkan oleh hadis maupun ayat Al Quran berupa jilbab dan kerudung.  Dengan memakai jilbab dan kerudung yang tepat panjangnya maka tertutuplah aurat wanita tersebut.  Adapun aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan (kaffain) sesuai hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Abu dawud yang bersumber dari Aisyah RA.

Disebutkan bahwa Asma binti Abu Bakar pernah memasuki ruangan Rasulullah SAW dengan baju tipis sehingga Rasulullah SAW berpaling dan bersabda :“Asma sesuungguhnya seorang wanita jika telah baligh tidak pantas untuk terlihat darinya kecuali ini dan ini. Beliau mengatakan demikian sambil member isyarat pada wajah dan kedua telapak tangannya (kaffain)

Setiap muslimah yang baligh lagi berakal dan belum menopause wajib memakai jilbab dan kerudung ketika keluar rumah. Walau dahulu jilbab dan kerudung adalah budaya arab, akantetapi semenjak Allah memerintahkan kewajiban jilbab dan kerudung dalam Al Qur‘an maka jilbab dan kerudung menjadi kewajiban bagi semua muslimah di seluruh dunia.

Saat ini banyak hambatan bagi muslimah untuk istiqomah memakai jilbab dan kerudung dikarenakan peraturan sekolah ataupun peraturan di tempat kerja. Muslimah yang mendapat kesulitan ketika akan memakai jilbab dan kerudung hendaklah tetap istiqomah, Insya Allah akan mendapatkan pahala yang besar disisi Allah sesuai hadist Rasulullah SAW yang disampaikan di tengah para sahabat yang artinya: “Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari yang memerlukan kesabaran. Kesabaran pada masa-masa itu bagaikan memegang bara api. Bagi orang yang mengerjakan suatu amalan pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan semisal amalan itu”.

Ada yang berkata: “Hai Rasulullah, apakah itu pahala lima puluh diantara mereka? Rasulullah SAW menjawab, “Bahkan lima puluh orang di antara kalian (para sahabat)” (HR Abu Dawud, dengan sanad hasan).
Dengan kesusahan yang menimpa kaum muslimah dengan adanya pelarangan pemakaian jilbab dan kerudung di instansi negeri maupun swasta di negeri ini, hendaklah menyadarkan kaum muslimah bahwa dia tidak hanya tertimpa kewajiban memakai jilbab dan kerudung, akan tetapi setiap muslim dan muslimah sekarang ini di wajibkan juga berdakwah untuk menegakkan sistem Islam agar semua syariat Allah dapat dilaksanakan dan diberi kemudahan melaksanakannya dari sisi negara.

Bagi muslimah dimanapun di belahan dunia ini hendaklah memahami makna jilbab dan kerudung yang sesungguhnya, sebab bila seseorang tidak menutup tubuhnya dengan sempurna sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Allah, maka ganjaran keburukan akan diterimanya kelak di akhirat.

Kepada kaum muslimin kami menghimbau agar jangan merancukan syariat Allah karena ingin mendapatkan kenimatan dunia yang fana. Janganlah mengorbankan kehidupan abadi di akhirat nanti dengan kenikmatan dunia. Semoga kita segera berlomba untuk bertaubat dan mendakwahkan Syariat Allah.Semoga perubahan cara berpakaian kita di bulan ramadan ini akan kita pertahankan sampai bulan-bulan selanjutnya.(*)

Oleh: Hj Yulienni SP
Aktivis Muslimah HTI Medan

Picanto Cosmo Jago di Jalan Macet

City car semakin diminati masyarakat. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya permintaan mobil kecil yang nyaman untuk dikendarai di area macet.

Demi memenuhi permintaan pasar ini, berbagai produsen mobil berinisiatif mengeluarkan city car dengan harga di bawah Rp150 juta.

“Selama bulan Ramadan, kita akan memberikan potongan harga sebesar 10 persen untuk Picanto Cosmo,” ujar Sales Supervisor PT Alfa Star Indonesia Stefanus Ginting.

Picanto Cosmo yang mendapat potongan harga 10 persen ini, harganya dibawah Rp150 jutaan dengan transmisi otomatis.
Walaupun harga yang ditawarkan turun, bukan berarti fasilitas yang diberikan asal-asalan. “Semua fasilitas tetap sama, seperti garansi mesin 5 tahun 150 ribu Km dan faslitas lainnya. Yang pasti, tidak ada fasilitas ditinggalkan,” ujar Stefanus.

Dengan mesin matic, dipastikan konsumsi bahan bakar Picanto Cosmo paling irit. Karena mobil yang memiliki mesin 1100 CC ini, menggunakan sistem injeksi DOHC. Dengan sistem ini lah, maka bahan bakar yang digunakan lebih irit.
Keunggulan lain dari mobil yang suka digunakan kaum hawa ini, yaitu harga jual kembali paling tinggi.
”Harga jual Picanto Cosmo masih cukup tinggi, tidak rugi bila beli mobil ini,” tambahnya.

Kelebihan lain dari mobil kecil ini, seperti eksterior maupun interior juga masih sama seperti harga normal, seperti grill yang memberikan kesan sporty dan elegan pada desain interior.

“Kesan elegan pada interior tetap kita pertahankan, karena pada interior yang membuat para pengendara lebih nyaman.” tandasnya.(mag-9)

Byson Buatan Indonesia Segera Diproduksi

Salah satu produk Yamaha di segmen sport, yaitu Byson, memperoleh permintaan cukup tinggi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di negara asalnya, India. Akibatnya, Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) kelabakan memenuhi permintaan konsumen Indonesia. Di lain hal juga ada masalah. Byson yang diekspor ke Indonesia ternyata banyak yang ditolak.

Hal tersebut dikemukakan Presiden Direktur YMKI Dyonisius Beti, dalam acara buka puasa yang diselenggarakan Yamaha di Lapangan Golf Simpruk, Jakarta, kemarin (10/8).

Nah, karena permintaan yang cukup tinggi itu pula, Yamaha Indonesia berencana merakit atau malah membuat Byson “Made in Indonesia”. Pasalnya, standar mutu Yamaha Indonesia lebih tinggi. “Yamaha Jepang sudah berencana membuat komponen khusus untuk Byson yang akan dirakit di Indonesia,” ujar Dyon.

Menanggapi keunggulan rival utamanya, Honda, di pasar sepeda motor Indonesia yang saat ini kembali menguasai pangsa di atas 50 persen, Dyon hanya berkomentar, akan  mengutamakan (usaha) hati konsumen.
Jika dulu Yamaha tidak terkalahkan di segmen skutik, kini hal itu sudah diambil alih oleh Honda. Honda memang sangat gencar menyerang dengan memasarkan lebih banyak varian skutik dibandingkan Yamaha. Saat ini, Honda  memasarkan 8 varian skutik, sedangkan Yamaha hanya empat, yang terdiri dari Mio Standar, Sporty, Soul, dan Xeon 125.
Hal yang sama juga terjadi pada total model dengan variannya. Honda sebanyak 27 model atau varian, sedangkan Yamaha hanya 11.

Dyon juga menjelaskan, Yamaha tidak mau ikut ‘jor-joran’ menawarkan uang muka rendah. “Kami tidak akan mengikuti cara yang dilakukan kompetitor dengan menawarkan DP (uang muka) murah. Malah kami berencana untuk menetapkan uang muka standar 20 persen dari harga motor,” ungkap Dyon.

Dengan cara ini pula, hanya mereka yang benar-benar ingin punya sepeda motor yang ingin membeli dengan uang muka sebesar itu. Dicontohkan, bila harga sepeda motor Rp15 juta, maka uang mukanya harus Rp3 juta.

Dijelaskan pula, dengan uang muka rendah, misalnya Rp1 juta, banyak terjadi spekulasi. “Apalagi menjelang lebaran. Kalau mereka tidak bisa melanjutkan cicilan, leasing menariknya kembali. Dalam kondisi sepeda motor dengan uang muka murah, rasio pembeli tidak melanjutkan cicilan termasuk tinggi, yaitu 20 persen,” beber Dyon.

Lebih lanjut Dikatakannya, tidak ada kesepakatan di antara anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) untuk membuat standar uang muka terendah. “Tidak semuanya sepakat,” ucap Dyon. Diakuinya, strategi yang dilakukannya itu bisa saja akan mengurangi penjualan. Namun, cara itu dinilai lebih efektif dan efisien.(net/jpnn)

Indent dengan Harga Rp41 Juta

Honda CBR 250 CC

MEDAN- Honda kembali mengeluarkan produk terbaru CBR 250 CC, dengan model yang menarik dan diminati seluruh pecinta motor, tanpa meninggalkan ciri khas mereka yaitu hemat bahan bakar.

Meski menggunakan mesin tunggal DOHC (Double Over Head Camsaft) bertenaga lebih besar, bukan berarti motor ini boros bahan bakar, tapi sebaliknya, malah lebih hemat dengan perbandingan 1: 27.

Sedangkan untuk pengamanan, sistem rem memakai teknologi C-ABS (Combain-Anti lock Braking System) sehingga lebih aman. Dimana antar rem tangan dan rem kaki terhubung. Jadi dalam pengereman, tidak langsung ngejlok melainkan dilakukan secara perlahan.

Dengan teknologi injeksion, maka pembakaran pada bahan bakar akan lebih sempurna. Sedangkan pada knalpot, motor ini dilengkapi dengan knalpot Cartalifict Compenter, dimana knalpot akan berfungsi untuk menetralisasi sisa bahan bakar.
Dengan Suspensi depan dan Prolink, motor tetap laju pada jalan bergelombang tanpa terasa getaran. Dan hal lainnya, untuk ban, motor ini dilengkapi dengan ban tubless yang berukuran 17 inci, sehingga tidak akan berpengaruh apabila terkena benda tajam. Misalnya, kaca ataupun paku. Karena ban akan memberikan waktu hingga 3 hari sebelum ban benar-benar kempes. Motor juga dilengkapi dengan Liquid Cooled untuk karbulator, dimana pendingin dilengkapi dengan air kulen. Air kulen itu sendiri, yaitu air yang sedikit mengandung zat karat, dan akan mendidih ketika suhu 200 derajat Celcius.

Promotion Manager CV Indako Trading Co Gunarko Hartoyo mengatakan, untuk saat ini, motor ini masih indent, selama 3 minggu kedepan. Sedangkan untuk harga, motor yang berbody besar ini dibuka mulai Rp41.380.000 juta hingga Rp47.900.000 juta. “Harga mahal, tetapi sesuai dengan teknologi dan kemewahan ,” ujarnya.(mag-9)

Beramal dalam Jaringan

Ir Karmijan Islami Rati Muda Gayo

Melaksanakan setiap usaha dengan totalitas, membuat Ir Karmijan Islami Rati Muda Gayo (41) dapat merasakan kebebasan hidup saat ini. Apa yang kemudian ingin dibagi kepada orang-orang yang berkemauan untuk maju?
Demikian pria yang akrab disapa Mijan ini terlihat serius memberi penjelasan kepada beberapa masyarakat mengenai sebuah bisnis multi level marketing yang tengah dijalankan. Satu per satu pertanyaan pun dijawab dengan tuntas dan memuaskan. Begitu pun, dirinya tetap menekankan pemahaman kepada seluruh peserta sebelum memutuskan untuk bergabung di TVI Express.

“Saya melihat produk yang ditawarkan adalah produk yang sudah laku. Tinggal bagaimana kita bisa menjalankannya dengan serius dan total, tidak setengah-setengah. Jadi rezekinya pun tidak setengah-setengah,” tutur Mijan yang selalu dapat ditemui di PT Usaha Sejahtera Bersama Jalan Rajawali No 15 Medan.

Pertimbangan tadi pun terbukti. Sejak bergabung Februari 2010 lalu, pria berambut gondrong ini sudah mencatat 126 ribu orang dalam jaringannya. Dengan tingkat Crwon Ambassador, suami dari Evi Yasni kini mengantongi penghasilan sekitar Rp100 juta perbulannya. Fasilitas liburan berupa kapal pesiar dan hotel ternama pun sudah dinikmati bersama keluarga tercinta.

Kebahagiaan itu tidak membuat dirinya lupa dengan orang-orang di sekitarnya. Tak lelah dirinya meladeni siapa saja yang datang, sekalipun hanya untuk sekedar bertanya tentang bisnis yang dijalankan. Tidak ada janji muluk, tetapi dengan penekanan kepada kerja keras dan semangat pantang menyerah untuk mencapai kebebasan dalam hidup. Hingga saat ini, Mijan pun sudah mengantar enam orang anggotanya ke tingkat president dengan penghasilan puluhan juta rupiah perbulan.

Namun, kesuksesan ini tidak lepas dari keinginan untuk bekerja keras yang sudah ada sejak remaja. Pria kelahiran Suka Jadi, Desa Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, 29 Oktober 1969 ini, bahkan sudah bekerja di ladang kopi miliknya sebelum sarapan. Hingga dirinya dapat melanjutkan pendidikan tinggi di Teknik Informatika Komputer Isntitut Sains Teknologi Pardede (ISTP).

Sesuai dengan akadamik yang dimiliki, Mirjan pun memulai usaha pertamanya dengan mendirikan pendidikan, penjualan, dan reperasi komputer di seputaran Jalan Sisingamangaraja Medan. Dengan sistem jaringan, usaha tadi pun berkembang dengan pesat hingga membuka delapan cabang. Tidak hanya di Kota Medan, juga berinvasi ke Nanggroe Aceh Darusallam. “Bisnis yang paling halal itu bagi saya ya bisnis jaringan ini. Karena sebelum orang mulai menjalankan, sudah tahu apa yang mau dijalankan,” ucapnya.

Keuntungan yang didapat pun diinvestasikan dengan membeli tanah seluas 100 hektar di kampung kelahiran. Ditanam kopi, Mijan menciptakan sumber penghasilan lainnya. Keinginan untuk berguna bagi masyarakat luas membuat dirinya mencari sumber penghasilan lain. Pesan singkat yang dikirim dari temannya di Network Marketing, Dr Ghafur Fauzi langsung ditindaklanjuti.

Mijan lalu menempuh perjalanan 500 Kilometer lebih untuk mengikuti presentasi. Setelah mempelajari dengan seksama system kerja yang ada, sekitar dua minggu, baru dirinya bergabung. Tidak cukup dengan pemahaman yang ada, dirinya berlomba dengan waktu untuk menemui Geonarni Goenawan di Jakarta. Dengan dasar itu, Mijan mulai mengembangkan TVI Express di Kota Medan.

“Sudah biasa karena mencari ilmu untuk jadi kaya juga tantangan bagi saya. Keduanya, ilmu dan tantangan bagi saya adalah kekayaan,” tegasnya.

Namun semua kesuksesan tadi juga diwarnai masa kelam. Seperti saat terjadi kerusuhan bersenjata di NAD yang membuat kehilangan hasil panen dari ladang kopi miliknya. Begitu juga dengan isu miring yang belakangan menimpa TVI Express hanya karena beberapa orang oknum. “Untung waktu kerusuhan itu, sembilan pekerja saya selamat. Itu yang penting. Begitu juga dengan ulah oknum nakal di TVI Express saya serahkan ke hukum saja. Justru tambah ramai yang bergabung kok,” pungkasnya. (jul)