26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14807

Segera Bangun Taman Kota di Cadika

Tata Kota dan Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas Wali Kota Medan

Keinginan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, untuk menjadikan lahan Cadika Pramuka di  Jalan Karya  Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor  sebagai hutan kota tampaknya akan segera  terwujud.  Bank Nasional Indonesia (BNI) telah menyatakan kesiapannya untuk  merealisasikan keinginan Pemko Medan.
Dalam waktu dekat ini lahan seluas 25 hektar lebih itu segera ditata dan dibenahi.          

“BNI telah merespon apa yang kita usulkan dalam rangka menata ruang terbuka hijau. Salah satu yang kita usulkan adalah lahan Lapangan Cadika Pramuka dan Taman Ahmad Yani. Dalam waktu dekat ini segera turun tim konsultan untuk menatanya. Saya berharap lapangan cadika Pramuka menjadi lokasi rekreasi dan penghijauan di Kota Medan,” ujar Rahudman bersama pihak BNI, Sakariza Qori Hermawan selaku Corporate Communication and Secretary Division Head Office, di Balai Kota didampingi Sekda  Ir Syaiful Bahri, Asiten Ekbang Ir Arif Trinugroho, Kadis Pertamanan Drs Erwin Lubis, Kadis Bina Marga Ir Gunawan dan Plt Kaban Lingkungan Hidup Eddi Utama, Jumat (29/7) lalu.

Dikatakan Rahudman, rencana BNI itu sejalan dengan keinginannya untuk membenahi Kota Medan, terutama ruang terbuka hijau. Dipilihnya Cadika Pramuka, sebab lahan milik Pemko Medan itu sudah 10 tahun tidak terurus sehingga sempat terbengkalai. Karenanya,  Rahudman berharap agar pihak BNI  melakukan perencanaan dengan  matang sehingga hasilnya memuaskan.

“Saya ingin Cadika Pramuka menjadi tempat yang luar biasa.  Untuk itu sebelum melakukan penataan, pihak BNI harus melakukan perencanaan secara matang sehingga lahan itu  bisa  digunakan untuk berbagai kegiatan,” ucapnya.
Selain ruang terbuka hijau, masalah pengentasan kemiskinan juga menjadi program prioritas yang akan dilakukan memasuki tahun kedua kepemimpinannya.  Di antaranya, melakukan penataan terhadap pasar tradisional sehingga menjadi pasar tradisional modern.  “Kemudian, pembenahan dan penataan terhadap objek-objek wisata yang ada di kota ini. Sebab, Medan tahun depan menjadi daerah kunjungan wisata menyusul dilaunchingnya Visit Medan Year 2012,” cetusnya.

Sementara itu, Sakariza Qori Hermawan mengatakan, pihaknya sudah lama menungu momen ini. Inisiatif harus datang dari Pemko Medan selaku pemilik lahan. Diungkapkannya, BNI saat ini lebih terfokus untuk membangun hutan kota sebagai bentuk Coorporate Social Responsibility (CSR). “Itu sesuai dengan spirit kami untuk menata Lapangan Cadika Pramuka menjadi hutan kota. Pihaknya akan menggunakan jasa tenaga konsultan sehingga hasilnya sesuai dengan harapan. Di samping itu proses pengerjaannya dilakukan lewat proses tender, “ katanya.

Mengenai  permintaan Wali Kota agar penataan Taman Ahmad Yani juga dilakukan BNI, Sakariza  berjanji akan menyampaikan permintaan itu kepada pimpinan BNI di Jakarta. “Untuk sementara kita  masih memfokuskan penataan Cadika Pramuka menjadi hutan kota. Sedangkan permintaan untuk Wali Kota untuk menata Taman Ahmad Yani, segera ditindaklanjuti,” janjinya.

Sebelum melakukan pertemuan dengan Wali Kota, Sakariza mengaku sudah melakukan survei lebih dulu di Lahan Cadika Pramuka dan Taman Ahmad Yani begitu tiba di Kota Medan, Jumat (29/7) pagi.
Dari hasil survey yang telah dilakukan, dia mengaku tertarik dan optimisme Cadika Pramuka akan menjadi hutan terbuka di Kota Medan. (adl)

Lawan Berat

RIO DE JANEIRO-Usai mengalahkan Turkmenistan, Kamis (28/7) lalu, timnas Indonesia tak boleh berleha-leha, karena lawan yang akan dihadapi pada pertandingan berikutnya sangat berat.

Berdasarkan hasil drawing Pra Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Rio De Janeiro, Minggu (31/7), Cristian Gonzales dkk tergabung di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain.

Nama-nama di atas merupakan lawan-lawan berat yang kerap mengganjal langkah Indonesia di berbagai kesempatan.
Iran adalah peringkat 54 dunia, Qatar adalah perempatfinalis Piala Asia 2011, sementara Bahrain nyaris lolos ke Piala Dunia 2006.

Menanggapi hasil drawing kemarin, Koordinator Bidang Tim Nasional PSSI Bob Hippy tetap mengaku antusias dan yakin Boaz Salossa dkk akan mampu berbuat banyak.

“Jika melihat lawan-lawannya, Indonesia punya kesempatan. Di babak grup berarti ada tiga kali home dan tiga kali away. Di kandang sendiri tidak boleh kalah, kalau bisa menang. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil disiplin,” ujarnya.

Bob menilai bahwa masalah kebugaran fisik menjadi prioritas utama bagi Firman Utina dkk. terutama dalam menghadapi dua pertandingan masing-masing melawan Iran dan Qatar pada September mendatang.
“Asal kondisi fisik bagus seperti ketika pemain berada dalam kompetisi, maka saya optimistis kita bisa bersaing dengan ketiga-tiganya,” tambahnya.

Selain itu Bob berpendapat bahwa semua negara yang berada satu grup dengan tim Indonesia  menghadapi situasi yang sama yakni harus mempersiapkan diri di tengah bulan puasa.

“Bahrain dan Qatar bisa kita  imbangi. Sementara untuk Iran, tentu fisik mereka lebih tinggi jadi mereka mungkin main bola-bola atas. Ada pun Qatar mereka juga bakal tampil serius karena mereka juga sebagai persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti,” bilang Bob.

Nah, untuk mendapatkan hasil maksimal pada babak kualifikasi nanti Bob menerangkan bahwa timnas segera menjalani pemusatan latihan mulai 4 September mendatang.

“Tanggal 4 Agustus kita mulai panggil pemain, kemudian masuk TC sampai hari menjelang pertandingan. Tanggal 10 Agustus kita rencana ujicoba lawan Malaysia di Jakarta. Setelah itu, mungkin menghadapi Australia,” jelasnya.
Menurutunya, pada pemusatan latihan nanti seluruh fisik dan mental punggawa timnas akan diasah.
“Dalam training camp nanti kami fokus pada fisik pemain. Fisik harus betul-betul prima, sementara untuk teknik sudah bagus,” jelasnya lagi.

Bob menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan pemain akan berlatih sore hari saja.
Sebagai rangkaian dari persiapan ini, ada kemungkinan pemain harus melewatkan hari raya Idul Fitri terpisah dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Pasalnya tanggal 2 September nanti mereka sudah harus bertandang ke Iran.
“Sampai awal puasa pemain masih libur. Untuk Idul Fitri, saya masih harus bicarakan lagi dengan pemain, pelatih. Sebab idealnya untuk laga tandang kita harus paling tidak dua hari sebelum hari pertandingan sudah di sana,” tutup Bob. (bbs/jpnn)

80 Persen Pemda Terjerat Utang

Sumut Rp144,6 Miliar, Medan Rp211,5 Miliar

Perilaku buruk pemerintah pusat yang suka menumpukan utang ternyata menular ke level pemerintah daerah. Bahkan, lebih dari 80 persen pemerintah daerah memiliki utang. Nilainya cukup fantastis. Akumulasi utang pada 2008 mencapai Rp7,2 triliun dan meningkat menjadi Rp7,8 triliun per tahun 2009.

“PERMASALAHAN utang rupanya bukan hanya domain pemerintah pusat. Pemerintah daerah juga mempunyai hobi berutang,” kata Koordinator Investigasi dan Advokasi, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, kemarin (31/7).

Uchok menerangkan FITRA memperoleh data mentah APBD dari Direktorat Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan. Untuk tahun 2008, terang Uchok, FITRA memperoleh data APBD di 33 provinsi dan 406 kabupaten/kota. Dari sana, untuk 2008, ditemukan 365 kabupaten/kota dan 26 provinsi memiliki utang.

Sedangkan untuk 2009, FITRA mengolah data APBD di 387 kabupaten/kota dan 33 provinsi. Hasilnya ada 26 provinsi dan 365 kabupaten/kota yang memiliki utang. Sebagai catatan, jumlah kabupaten/kota di Indonesia sampat saat itu adalah 495, lalu bertambah menjadi 497 pada 2009. Sedangkan, jumlah provinsi sebanyak 33 provinsi.

“Datanya kurang lengkap, karena banyak daerah yang nggak memberikan datanya ke ditjen perimbangan anggaran atau daerah nggak mau up date data. Padahal dirjen sudah menyediakan formnya,”terang Uchok.

Dari penelusuran FITRA, Jawa Timur memegang rekor sebagai provinsi dengan utang paling banyak. Jawa Timur mencatat utang Rp448,6 miliar pada 2008 dan Rp445,9 miliar per tahun 2009. “Jadi, juaranya Jawa Timur,” sindir Uchok, lantas tertawa.

Setelah Jawa Timur, untuk 2008, menyusul DKI Jakarta Rp371,9 miliar, Kalimatan Selatan Rp202,3 miliar, dan Jawa Tengah Rp161,7 miliar. Sedangkan, pada 2009, berturut-turut, kembali di bawah Jawa Timur, adalah Jawa Tengah Rp168,1 miliar, Sumatera Utara (Sumut) Rp144,6 miliar, dan Riau Rp96,7 miliar.

Bagaimana dengan level kabupaten/kota? Menurut Uchok, pada 2008, Kota Surabaya menjadi runner up dengan utang Rp181,5 miliar. Pengutang paling banyak adalah Kabupaten Kutai, yakni Rp604,1 miliar. Di bawahnya adalah Kota Medan Rp 174,7 miliar, Kabupaten Banyuasin Rp134,3 miliar, dan Kota Makassar Rp133,4 miliar.
Sedangkan, untuk 2009, Kabupaten Kutai tetap tertinggi dengan utang Rp286,3 miliar. Kemudian, Kota Medan Rp211,5 miliar, Kota Surabaya Rp203 miliar, dan Kabupaten Bojonegoro Rp194,2 miliar.

Untuk tahun 2010 dan 2011, Uchok mengaku FITRA baru memperoleh data yang sangat terbatas dan tengah menganalisisnya. Tapi, dengan melihat tren 2008 dan 2009, FITRA menyimpulkan hasrat untuk berutang di daerah sama sekali tidak surut.

Uchok menegaskan gaya para pengambil kebijakan di daerah, yakni kepala daerah, DPRD, dan birokrasi tak jauh berbeda dengan elit pusat. Bila di pusat, APBN selalu dibuat defisit, maka di daerah, APBD juga sengaja disusun defisit. Maksudnya, terang Uchok, untuk menarik minat para donatur, baik asing, maupun domestik supaya memberi utang kepada APBD.

“Mereka berani berutang kepada pihak ketiga juga karena berharap memperoleh rente atau persenan dari pihak donor ketika daerah berutang,” ungkap Uchok.

Sebelumnya, LSM Koalisi Anti Utang (KAU) juga merilis data bahwa sampai Juni 2011, total utang negara telah mencapai Rp1.804 triliun. Angka ini  meningkat Rp127 triliun dari posisi 2010 yang sebesar Rp1.667 triliun.
Sewaktu dikonfirmasi, Wakil Ketua Komisi II DPR Abdul Hakam Naja menilai, maraknya fenomena hutang dari daerah disebabkan proses pencairan hutang yang terlalu gampang. Mekanisme hutang selama ini ditempuh dalam dua bagian, bisa melalui hutang bank di daerah dan hutang luar negeri melalui Kementrian Keuangan. “Di tingkat Kemenkeu ini yang harusnya perlu pengendalian,” kata Hakam.

Dalam proses pengajuan hutang di Kemenkeu, prosesnya selalu lepas dari pengawasan Komisi II DPR sebagai alat kelengkapan DPR pengawas otonomi daerah. Daerah selama ini memiliki landasan di ketentuan UU Perimbangan Pusat dan Daerah untuk langsung mengajukan hutang.

“Nah, kita baru tahu di ujungnya, karena prosesnya memang tidak di kita (komisi II DPR),” kata Hakam. Sebagai contoh, saat berkunjung di dapil, Hakam menemukan fakta bahwa Pemkab Pekalongan pada APBD 2011 mengaku sudah defisit sebesar Rp32 miliar.

Potensi dari hutang yang menumpuk ini sangat negatif. Menurut Hakam, kurangnya kontrol dari DPR atas hutang daerah bisa berpotensi kebangkrutan. Ini karena, dana pinjaman terutama dari luar negeri tidak pernah gratis kompensasinya.

“Soft loan (hutang lunak) sudah membebani, apalagi kalau comercial loan (hutang komersil), itu dilarang,” ujar politisi PAN itu mewanti-wanti.

Ke depan, harus ada perubahan dalam UU Perimbangan Pusat dan Daerah. Menurut Hakam, Menteri Dalam Negeri harus dilibatkan dalam proses pengajuan hutang daerah. Selain itu, harus ada hierarki yang jelas bagaimana mekanisme pengajuan hutang agar bisa diawasi. “Sebelum diajukan ke Mendagri dan Menkeu, harus ke Gubernur dulu sebagai perwakilan pusat di daerah,” tandasnya. (pri/bay/jpnn)

Bahrain Nyatakan Siap

BAHRAIN akan menjadi salah satu lawan yang dihadapi Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia. Namun, sebelum undian berlangsung, rupanya Bahrain sudah lebih dini mempersiapkan dini.
Bahrain mendapat  bye pada putaran kedua karena menjadi tim kelima terbaik saat kualifikasi Piala Dunia 2010 meski akhirnya harus mengakui keunggulan Selandia Baru di babak play-off.

Selain itu, Bahrain baru dua pekan lalu menunjuk eks asisten pelatih timnas Inggris Peter Taylor sebagai pelatih baru mereka.

Agustus esok, demikian Gulf Daily News, Bahrain rencananya menggelar pemusatan di Dubai, Uni Emirat Arab. Federasi setempat (BFA) sempat merencanakan berlatih di Eropa, tetapi setelah berdiskusi dengan Taylor keinginan itu dibatalkan dan mereka memilih berlatih di negara tetangga.

Sejumlah 31 pemain sudah dipanggil mengikuti pemusatan latihan 7 hingga 14 Agustus mendatang dan lima di antaranya bermain di mancanegara, termasuk Abdulla Ismail Omar yang bermain untuk Neuchatel Xamax di liga utama Swiss. (net/jpnn)

Qatar Berguru ke Turki

PELATIH timnas Qatar Milovan Rajevac berjanji akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin guna menyongsong kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Rajevac lolos dari ujian pertama sebagai pelatih Qatar setelah mengalahkan Vietnam pada putaran kedua. Kemenangan 3-0 di kandang sendiri pada laga pertama terbukti menjadi modal berharga karena pada laga balasan Qatar ditekuk Vietnam 2-1. Kini, Rajevac bertugas membawa Qatar lolos dari Grup E yang terdiri dari Iran, Bahrain, dan Indonesia.
“Tugas yang berat,” ujar pelatih yang menangani Ghana di Piala Dunia tahun lalu itu dalam laman resmi FIFA.
“Kami akan menggelar persiapan dengan baik. Kami akan berlatih beberapa hari di Qatar dan kemudian sepuluh hari di Turki,” tambahnya.

Laga Qatar melawan Bahrain termasuk yang ditunggu karena kedua negara ini bertetangga di kawasan Teluk Persia. Sementara itu, Qatar juga pasti belum lupa pernah dikejutkan Indonesia pada Piala Asia 2004 yang berujung pada pemecatan Philippe Troussier. (net/jpnn)

Tak Gentar Hadapi Spanyol

Tanpa mendiskreditkan rival-rivalnya yang lain, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque menyebut Prancis menjadi rival utama dalam perebutan tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2014.

Dalam undian kualifikasi Piala Dunia Brasil, Spanyol dan Prancis dipasangkan dalam satu grup yaitu di Grup I, bersama dengan Belarusia, Goergia dan Finlandia.

Namun melihat kekuatan Prancis, yang pernah menjadi juara dunia di tahun 1998, Del Bosque menganggap Les Bleus bakal menjadi satu-satunya lawan terberat jawara Eropa ’08 dan dunia ini terlepas dari tiga lawan lainnya di fase grup.
“Prancis bakal menjadi lawan utama kami di grup ini, tetapi kami juga harus menghargai setiap lawan-lawan kami yang lainnya,” kata Del Bosque secara diplomatis kepada Marca.

“Kami tidak akan tahu apakah kami mampu menghadapi tim dengan macam-macam karakter di setiap pertandingan. Kami harus serius,” tandasnya.

Terpisah pelatih timnas Prancis Laurent Blanc mengaku antusias menerima hasil drawing yang mempertemukan timnya menghadapi Spanyol.

“Hasil undian ini sangat menarik untuk diukur menghadapi tim terbaik. Setidaknya sekarang jelas, kepada siapa kita menempelkan label favorit, yakni dengan sang jawara dunia dan jawara Eropa yang siap kami hadapi,” papar Blanc kepada wartawan.

Namun demikian, cap sebagai kandidat terbaik di grup tetap ditatap sang pelatih. Lebih lanjut, menurut Blanc, timnya dapat melampaui Spanyol.

“Rasaya saya berbohong mengatakan kami berada di dalam grup yang mudah, lebih dari itu, Anda harus menuntaskan pekerjaan ini dengan maksimal,” tandasnya. (bbs/jpnn)

Hiddink Optimis Kalahkan Belanda

GUUS Hiddink yakin Turki siap berebut posisi teratas Grup D kualifikasi Piala Dunia 2014.
Bertambah lagi alasan Turki menahan pelatih Guus Hiddink lebih lama karena mereka diundi bertemu dengan Belanda pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa.

Kedua tim berjumpa di Grup D sesuai hasil undian yang digelar FIFA di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (30/7) malam. Selain itu, Hongaria, Rumania, Estonia, dan Andorra turut meramaikan persaingan.

Hiddink pernah mengalahkan Belanda ketika masih menangani Rusia di Euro 2008. Menariknya, sang pelatih juga pernah menghadapi Turki di kualifikasi Piala Dunia ketika melatih Belanda hampir 15 tahun lalu. “Saya sangat yakin,” ujar Hiddink dilansir laman resmi FIFA.

“Tim terus berbenah dan dalam satu tahun kami memperoleh pengalaman sehingga mampu bersaing dengan Belanda untuk memperebutkan posisi teratas,” tambahnya. (net/jpnn)

CR-7 dan Kaka Diagunkan ke Bank

MADRID- Nasib dua mega bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo (CR-7) dan Kaka dalam bahaya. Keduanya dikabarkan telah diagunkan (dijadikan jaminan-Red) oleh klubnya kepada sebuah bank di Spanyol untuk mendapatkan dana segar.
Berita ini cukup mengejutkan publik Spanyol. Awal cerita bermula ketika Madrid ingin mendapatkan dana segar untuk merekrut dua nama besar pada tahun 2009, yakni Cristiano Ronaldi dan Kaka.

Untuk itu Madrid harus mencari pinjaman dana segar, dan langkah yang mereka tempuh adalah dengan meminjam pada sebuah bank di Spanyol yakni bank Bankia.

Pengajuan peminjaman Madrid tersebut ternyata disetujui dengan syarat Ronaldo dan Kaka sebagai jaminannya. Untuk mencairkan dana besar bagi Madrid, Bank Bankia ternyata juga meminjam dari Europen Central Bank atau ECB, dan jaminan dari Bankia adalah dua pemain tersebut.

Akhirnya, Madrid pun mendapatkan dana segar, dan dua pemain tersebut berhasil diboyong oleh Madrid dengan nilai yang cukup fantastis. Ronaldo  hampir 100 juta Euro Kaka hampir mencapai 70 juta Euro.
Kini Madrid dan Bankia tak sanggup bayar. Kabarnya manajemen kini melobi pemerintah setempat untuk membantu bayar utang. (net/jpnn)

Dendam United Terbalas

LANDOVER- Meski hanya sebatas laga pra musim, pihak Manchester United mengaku puas dengan hasil 2-1 atas Barcelona di laga Herballife World Football Challenge di Landover Maryland, Minggu (31/7).

“Sangat penting bisa memenangkan pertandingan ini,” ujar Sir Alex Ferguson usai laga.  “Sangat menyenangkan menjelang musim baru kami mengawalinya dengan banyak kemenangan.”Fergie juga memuji adanya turnamen dengan tajuk Herbalife World Football Challenge, menurutnya, turnamen ini bisa menjadi ajang untuk memadukan pemain baru dan juga pemain lama. “Turnamen ini sangat bagus, kami bisa memadukan pemain baru kami dengan pemain lama dengan sangat baik.”

Perpaduan pemain baru yang didominasi oleh pemain yang masih muda dengan pemain senior, membuat United bermain cukup rapi, baik dalam menyerang dan juga bertahan.

“Mereka telah melakukan yang terbaik, kami sangat bahagia bisa mengalahkan Barca, sekarang kami akan kembali ke rumah dan berharap kami bisa menjaga kestabilan performa kami.”

Pada laga itu  Nani mampu menaklukkan Valdes dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 di menit ke-22. Barca bisa membalas dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-70. Pemain muda Barca yang diprediksi bakal bersinar di musim depan, Thiago Alcantara sukses mencetak gol bagus dari luar kotak penalti. Skor 1-1.
United akhirnya unggul lewat gol Michael Owen yang  menyambut umpat Tom Cleverley. Owen mampu drible bola tanpa kawalan berarti bek Barca.

Dengan ketenangannya, Owen berhasil membuat Victor Valdes kembali memungut bola dari gawangnya, kedudukan kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan United di menit ke-76. Skor tersebut  bertahan hingga usai laga.  (bbs/jpnn)

Timnas Lirik Filipina

JAKARTA- Timnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 harus mengubur mimpi untuk mengadakan training center (TC) di Jepang. Kondisi negara tersebut yang baru saja mengalami gempa hebat serta ledakan nuklir dianggap tak representatif sebagai tempat pemusatan latihan.

Meski begitu, jajaran manajemen dan pelatih tak mau jadwal TC berubah. Sebagai gantinya, mereka bakal mengirimkan para pemain untuk TC di Filipina 15-24 Agustus mendatang. Di Filipina, Romy dkk dijadwalkan bakal bertanding sebanyak tujuh kali melawan berbagai klub yang berbeda.

“Ada yang college, ada pula klub. TC di Filipina ini memang sebagai pengganti bagi anak-anak karena Jepang tidak memungkinkan,” terang Rastafari Horongbala, pelatih kepala timnas.

TC di Filipina pun dianggap sebagai langkah yang tepat. Alasannya, selama ini, Filipina memang menjadi negara yang tak tersentuh untuk urusan basket di kawasan Asia Tenggara. Kali terakhir, Indonesia dipaksa harus bertekuk lutut kala bersua Filipina di partai final SEA Games 2007.

Meski begitu, mengadakan TC di Filipina juga membawa konsekuensi tersendiri bagi timnas. Kekuatan dan kelemahan Romy dkk bisa jadi bakal diketahui oleh timnas Filipina. Rastafari pun sadar dengan hal tersebut. Namun, dia beranggapan bahwa TC di Filipina bakal lebih banyak mendatangkan keuntungan dibanding kerugian.
“Mereka (Pilipina, Red) bisa saja tahu kekuatan kami. Tapi kami pun bisa mengintip mereka,” ungkap Rastafari. (ru/diq/jpnn)