25 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 14867

Ajarkan Remaja Ketahanan Pangan

MEDAN- Demi mendorong keamanan pangan tak hanya dari pemerintah dan akademisi, melainkan dari pelajar yang didominasi remaja. Sebab, usia remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang tidak hanya berkembang secara fisik melainkan kognitif.

“Seorang remaja termotivasi memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis. Di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka saja, melainkan lebih dari itu,” ujar Sekretaris Tim Teknis Dewan Ketahanan Pangan Kota Medan, Prof Dr Posman Sibuea, Senin (4/7).

Di usia remaja, paparnya, bisa membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibandingkan ide lainnya. Artinya, seorang remaja tak mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, namun remaja mampu mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Medan, Ir Eka R Yanti Danil MM mendukung jika ada tim relawan dari pelajar yang dapat menginformasikan atau mensosialisasikan begitu pentingnya makanan alternatif dari makanan sebelumnya.
“Dalam hal ini mereka akan dididik dahulu bagaimana mensosialisasikan, dan jika ada alternatif pangan lainnya bisa membuatnya menjadi yang lebih menarik dan enak dari makanan sebelumnya,” ujarnya. (ril)

Dihipnotis, Rp5 Juta di ATM Lewong

Pelaku Berpakaian Necis Naik Avanza

MEDAN-Raskiana boru Siahaan (47), warga Jalan Medan-Binjai Km 14, Sunggal dihipnotis seorang pria, usai belanja kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional Diski Jalan Medan-Binjai Km 15, Sunggal Deli Serdang, kemarin (19/7). Akibatnya, uang Rp5 juta yang ada di ATM lewong.

Keterangan yang dihimpun, sekira pukul 10.00 WIB, Raskiana pergi berbelanja untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Saat hendak menyeberang jalan ingin pulang ke rumahnya, seorang pria paruh baya yang menunggangi mobil Avanza silver berhenti pas di depan Raskiana. Pria berpakaian necis itupun menanyakan alamat Gereja HKBP Sudirman Medan.
Waktu itu lelaki yang hanya sendiri di dalam mobil itu mengaku hendak menyumbangkan dana ke Greja HKBP Sudirman. “Bu dimana ya HKBP Sudirman, aku nggak tahu, padahal aku mau menyumbang ke sana,” ujar pria itu seperti ditirukan Raskiana.

“Oh di sana pak, bapak udah jauh kali lewat. Balik arah saja bapak, nanti kalau jumpa di Simpang Lampu Merah Sei Sikambing bapak tanya saja lagi tukang becak, pasti tahu orang itu,” ujar Raskiana kepada pria itu. Pria itu pun mengaku dari luar kota sehingga tidak tahu menahu jalan menuju Gereja HKBP Sudirman itu. “Waduh saya betul nggak tahu jalan ke sana Bu. Tolonglah temani saya, nanti ku antar lagi ibu ke sini,” ujar lelaki itu.

Karena percaya akan menyumbangkan dana ke gereja, Raskiana pun langsung manggut dan duduk dijok tengah persis di belakang supir. Mobil pun melaju balik arah menuju Medan. Namun, di dalam perjalanan, diduga pria itu mengguna-gunai Raskiana. Buktinya, saat pria itu menanyakan ATM kepada Raskiana, wanita yang mengenakan baju kaos biru itu pun langsung mengiyakan bahwa dirinya mempunyai tabungan di ATM Mandiri dan ATM pun dibawanya.
Tepatnya di Jalan Gatoto Subroto simpang Jalan Banteng Medan Sunggal, pria itu pun melihat ada mesin ATM Bank Mandiri di salah satu pengisian bahan bakar (SPBU). Pria yang tidak mau menyebutkan namanya itu pun langsung memutar dan memberhentikan mobilnya persis di depan ATM Bank Mandiri di SPBU itu. Raskiana pun disuruh mengambil uangnya dari mesin ATM, sedangkan pria itu menunggunya di dalam mobil dengan keadaan mesin mobil masih hidup. Sekitar 10 menit, Raskiana pun mengambil uang dari Mesin ATM sebesar Rp5 juta dan memberikannya kepada pria itu di dalam mobil.

Namun, Raskiana masih dibawa oleh pengemudi mobil Avanza silver itu hingga ke Pasar Tradisional Sei Sekambing Medan. Saat berada di pasar tradisional Sei Sekambing, Raskiana pun diturunkan oleh pengemudi mobil Avanza itu dengan alasan Raskiana akan dijemput kembali. “Bu bentar lagi ibu ku jemput di sini ya, ibu turun dulu. Aku mau beli voucher pulsa dulu ke sana,” ujar lelaki misterius itu. Raskiana pun manggut saja seakan tidak sadar. Begitu diturunkan di pinggir jalan, lelaki berpakaian kemeja lengan panjang biru muda itupun langsung tancap gas ke arah Jalan Kapten Muslim Medan. Lima menit kemudian, Raskiana pun langsung hiteris begitu dirinya sadar sudah dihipnotis.
Kapolsek Sunggal, Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon SIk mengatakan, polisi masih menyelidiki kejadian yang menimpa Raskiana itu. “Anggota kita sudah melakukan cek TKP ke ATM itu, siapa tahu ada yang mengenali nomor polisi mobil Avanza itu, karena korban tidak mengingat berapa nomor polisi Avanza yang ditunggangi penipu itu,” ujar Sonny.(mag-7)

Kartu As, Bonus Nelpon 60 Menit Seharian

MEDAN – Telkomsel kembali memberikan bonus bagi pengguna Kartu As melalui promo bonus nelpon 60 menit melalui paket Jagoan Serbu Siang. Paket ini dapat dinikmati pelanggan kartu AS untuk menelpon ke lebih dari 100 juta pelanggan Telkomsel. Promo ini berlaku di seluruh Indonesia (kecuali NTT, Maluku dan Papua) yang mengaktifkan kartu As mulai tanggal 13 Juli 2011.

Bonus nelpon gratis selama 60 menit dapat diperoleh dengan memilih paket Jagoan Serbu Siang yang dapat diaktifkan mulai jam 00.00 – 15.00 dengan cara menekan *100*3#OK, lalu pilih paket no.1 yaitu “Bonus Nelpon 60 Menit Seharian” atau dengan menekan *100# lalu pilih menu no.3 (Rp.1000 Nelpon) untuk memilih Bonus Nelpon 60 Menit Seharian. Biaya yang dikenakan untuk membeli paket ini adalah Rp.1000.

Setelah mengaktifkan paket ini, pelanggan dapat menggunakan bonus nelpon 60 menit pada jam 00.00 – 16.59 dan bonus dapat  digunakan untuk menelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel (kartu HALO, simPATI dan Kartu As). Bonus hanya dapat digunakan pada hari yang sama, dan sisa bonus tidak dapat digunakan pada hari berikutnya. Pelanggan dapat mengaktifkan kembali paket yang sama keesokan harinya. Untuk mengaktifkan paket ini pastikan pelanggan memiliki minimum sisa pulsa sebesar Rp.2.500 setelah pembelian paket.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbag Filin Yulia mengatakan, promo Bonus Nelpon 60 Menit ini merupakan upaya Telkomsel  dalam menjawab dan memberi solusi layanan komunikasi yang murah dan berkualitas. ‘’Cukup dengan mengaktifkan paket Jagoan Serbu Siang, pelanggan kartu As dapat menikmati Bonus nelpon hingga 60 menit ke seluruh pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia,” ujarnya. Dalam menjamin kenyamanan pengguna Kartu As Telkomsel menyiapkan jaringan berkualitas, didukung lebih dari 39.000   BTS termasuk 8.600 Node B (BTS 3G) di seluruh Indonesia yang meng-cover   97 persen wilayah populasi Indonesia. (*/sih)

Warga Belawan Bentrok Lagi

BELAWAN- Bentrok antar pemuda kembali terjadi di Lorong Papan dengan Gudang Arang di Belawan. Bentrok tersebut terjadi di areal pemakaman umum di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Senin (18/7) malam.
Kedua belah pihak saling melempar batu, namun, tidak ada korban jiwa dalam bentrok tersebut. “Memang sudah sering kali bentrok antar lorong ini, namun permasalahan ini tidak bisa diselesaikan,” ujar seorang warga.

Pihak kepolisian dari Polsek Belawan turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Namun, tidak banyak yang bisa diperbuat pihak kepolisian karena warga sangat beringas. Akhirnya, bentrok tersebut berakhir setelah kedua belah pihak membubarkan diri.

Menurut pantauan wartawan koran ini di lokasi pasca bentrokan tersebut, terlihat dua mobil patroli Polsek Belawan dan juga Polres Pelabuhan Belawan melakukan penjagaan di daerah tersebut. Selain itu, batu-batu masih berserakan di jalan akibat bentrokan tersebut.(mag-11)

Warung Ludes Terbakar

HAMPARAN PERAK- Warung yang menjual mie sop sekaligus minyak eceran dan juga makanan ringan di Dusun 7 Pasar 13 Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang ludes dilalap api, Selasa (19/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai belasan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lapangan menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat pemilik warung, Legini (38) sedang memasak sop di dapur dengan menggunakan kompor. Selanjutnya, dari jarak 2,5 meter Legini menuangkan bensin ke dalam botol untuk dijual. Tiab-tiba api langsung menyambar bensin tersebut dan membakar warung tersebut.

Llegini yang panik langsung keluar warung dan memberitahukan kepada warga lainnya. Selanjutnya, warga berusaha memadamkan api dengan air.

‘’Kejadian tersebut begitu cepat, tiba-tiba saja api membesar dan kami langsung mengambil air untuk memadamkan api karena pemadam kebakaran tidak ada turun ke lokasi kejadian,’’ujar Umar, seorang warga.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol M Silaen membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, ‘’Kami sudah pasang police line di lokasi kebakaran guna penyelidikan lebih lanjut,’’ujarnya. (mag-11)

Sosialisasi LPG Diakhiri di Tanjung Balai

Rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi penggunaan LPG di beberapa daerah di Sumut yang digelar Pertamina berakhir sukses. Even terakhir digelar di Kabupaten Tanjung Balai (20/7) yang dilaksanakan di Kecamatan Teluk Nibung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat tentang tata cara yang benar dan aman dalam menggunakan kompor gas dan tabung 3 kg serta alat lain yang termasuk paket perdana konversi minyak tanah ke LPG.
Tahun 2011 ini, PT Pertamina kembali mengadakan sosialisasi dan edukasi program konversi minyak tanah ke LPG di hampir seluruh wilayah Indonesia.  Tujuan kegiatan  untuk  dapat meningkatkan keyakinan masyarakat penerima paket konversi agar dapat menggunakan LPG sebagai bahan bakar pilihan dan tidak lagi menggunakan minyak tanah. Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian  PT Pertamina kepada masyarakat pengguna LPG.

Program konversi ini telah dimulai sejak tahun 2007 di 25 kabupaten kota di 8 propinsi. Dilanjutkan tahun 2008 mencakup 81 kabupaten kota di 8 propinsi, tahun 2009 166 kabupaten kota di 15 propinsi, tahun 2010 189 kabupaten kota di 16 propinsi dan target di tahun 2011 ini 25 propinsi.  Untuk wilayah Sumatera Utara setelah digelar dibeberapa kabupaten/kota. Seperti Kabupaten Karo, Simalungun, Asahan, Kotamadya Tebing Tinggi,  Siantar, Batu Bara, Labuhan Batu dan Tanjung Balai.

Sasaran program ini adalah ibu rumah tangga, kepala rumah tangga, anggota PKK, karang taruna, pemimpin/tokoh agama dan masyarakat, NGO, LSM, yayasan/organisasi sosial dan usaha mikro keliling dan menetap. (*/sih)

Tarif Batas Bawah Bea Keluar CPO Naik

Pemerintah menaikan batas harga bawah pengenaan tarif bea keluar crude palm oil (CPO) menjadi 750 dolar AS per ton dan menurunkan batas atas tarif bea keluarnya menjadi lebih rendah dari 25 persen dan tidak lebih tinggi dari 15 persen.
Bambang Permadi Sumantri Brodjonegoro, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, menuturkan proses pembahasan penetapan tarif baru bea keluar atas ekspor CPO sudah selesai.

Hasil akhirnya adalah batas harga bawah maupun batas atas tarif bea keluarnya disesuaikan menyusul tingginya harga komoditas tersebut di pasar dunia.

“Batas bawahnya jadi UD$750 per ton. Batas bawahnya tidak sampai 15 persen, pokoknya lebih kecil dari 25 persen (tarif bea keluar CPO saat ini),” ujar dia usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR, hari ini.
Menurut Bambang, bea keluar bukanlah instrumen fiskal untuk menggenjot penerimaan negara, melainkan untuk menjaga agar kebutuhan dan pasokan CPO di dalam negeri tidak terganggu. Dengan demikian diharapkan harga minyak goreng di Tanah Air tidak ikut berfluktiuatif.

Perlu diketahui, sistem bea keluar ekspor CPO saat ini berlaku secara progresif, mengikuti pergerakan harga komoditas itu di pasar internasional, sesuai dengan PMK No. 67/PMK.011/2010 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. (net/jpnn)

DPR Sahkan Revisi Undang-undang Perdagangan

Dewan Perwakilan Rakyat mensahkan perubahan atas Undang-undang No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang dan perubahan atas Undang-undang No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi yang disahkan dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa 19 Juli 2011.

Revisi atas undang-undang No.9 diharapkan agar lebih efisien dan berpihak kepada para petani. Beberapa perubahan itu, misalnya subtansi terkait modal awal resi gudang, dari modal awal Rp1,5 triliun, menjadi modal awal yang diatur pemerintah.

Selain itu, pemberian sanksi kepada pengelola gudang yang melakukan tindak usaha yang usahanya tidak terdaftar dalam lembaga jaminan akan dikenakan sanksi administratif.

Sedangkan perubahan atas undang-undang No.32 diharapkan melahirkan substansi baru. Di antaranya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti kini diberi keleluasaan wewenang dalam menindaklanjuti proses perdagangan berjangka komoditi yang merugikan masyarakat.

Kemudian substansi baru, terkait kontrak perdagangan komoditi salah satunya Kontrak Derivatif Syariah. Di mana dalam Kontrak Derivatif Syariah itu akan diberikan alternatif transaksi berdasarkan syariah bagi nasabah di bursa berjangka.
“Fungsi pengawasan dari derivatif berkembang cepat, undang-Undang ini untuk memperkuat perkembangan dan pengawasan,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/7).
Waktu yang dibutuhkan, lanjut Mendag, adalah minimal tiga tahun untuk melakukan fondasi yang kuat dalam perdagangan berjangka komoditi serta dapat membuka semua kemungkinan perdagangan. “Aman dan transparan, itu kunci dari undang-undang ini,”tuturnya.

Sementara itu, rancangan undang-undang tersebut selanjutnya akan ditandatangani pemerintah untuk menjadi undang-Undang. (net/jpnn)

Desa Laut Dendang MANTAP

Lapangan Simpang Beo Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan penuh dipadati warga pada Minggu (10/7). Lebih dari tiga ribu orang datang untuk memeriahkan acara Peringatan HUT Deli Serdang yang ke – 65. Acara yang diisi dengan jalan santai dan Pencanangan Desa Laut Dendang MANTAP (Makmur, AmaN, Taqwa, Asri dan Peduli) tersebut diikuti oleh warga dengan antusias.

Ketua Panitia Nono Ismanto, yang juga Sekretaris Desa Laut Dendang menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dijadikan kegiatan tahunan yang dilakukan secara rutin.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para donatur, sponsor dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan acara ini”, Nono menambahkan didampingi Wakil Ketua Eka Sukma dan Sekretaris Drs. Ponidi.
Sementara itu, pada sambutannya Kepala Desa Laut Dendang Suwardi menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan persabatan dan kebersamaan untuk membangun desa. Di samping itu juga untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan olahraga yang murah dan gembira.

Pada saat yang sama, Suwardi memukul gong tanda dicanangkannya Desa Laut Dendang MANTAP. “MANTAP yang berarti Makmur, AmaN, Taqwa, Asri, dan Peduli ini merupakan simbol dari desa kita, ini wajib kita ciptakan dan kita kembangkan bersama sehingga menjadi ciri khas desa kita yaitu Desa Laut Dendang MANTAP”, tegas Suwardi berapi-api yang disambut warga dengan yel-yel, “Laut Dendang … Mantap !”. “Melalui kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan sektor usaha, maka pembangunan di Desa Laut Dendang akan berjalan dengan baik dan lancar,” Suwardi menambahkan.

Turut hadir pada acara tersebut Pemerintah Kecamatan Percut Sei Tuan, TP PKK, BPD dan LKMD Desa Laut Dendang.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penarikkan undian lucky draw dengan hadiah lemari es, kompor gas, dispenser, sepeda, kipas angin, setrika dan ratusan hadiah menarik lainnya. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tari-tarian dan seni bela diri yang ditampilkan oleh anak-anak Desa Laut Dendang yang tak mau kalah untuk berpartisipasi.  (*/ade)

Pengusaha AS Siap Ekspansi Bisnis ke RI

JAKARTA- Sebelas delegasi kewirausahaan Amerika Serikat (AS) datang ke Indonesia menghadiri Showcase of Indonesia’s Startups, yang diselenggarakan oleh Global Entreupreneurship Program Indonesia (GEPI) bekerja sama dengan Global Entrepreneur Program (GEP). Dalam pertemuan tersebut, delegasi AS tersebut akan mempresentasikan rencana bisnis mereka.

“Delegasi kewirausahaan AS akan bertemu dengan 32 starups Indonesia yang akan mempresentasikan rencana bisnis mereka,” ujar Ketua Umum GEPI Chris Kanter,  di  Jakarta, Selasa (19/7).

Kanter mengungkapkan, di Indonesia masih banyak pihak yang peduli terhadap peningkatan kewirausahaan, di mana Indonesia merupakan salah satu tulang punggung negara-negara pertumbuhan ekonomi lanjut. “GEPI tertarik untuk melihat tumbuhnya startup’s Indonesia dan tertarik menjalankan peran sebagai katalis untuk meningkatkan program kewirausahaan dan memberikan perspektif global,” ujarnya.

Kesebelas delegasi tersebut adalah Arthur Benjamin, pengusaha dan investor dengan fokus pada industri media dan pendidikan; Yao-Hui Huang, pendiri inkubator berbasis di New York; Jalak Jobanputra, investor early-stage; Luda Kopeikina, pengusaha seri dan anggota Golden Seeds Angel Group; Kevin Langley, Chairman Elect of Entrepreneur’s Organization.

Kemudian John May, pendiri dan ketua Emiretus of the Angel Capital Association of America; Loretta McCarthy, Direktur Pelaksana dari Golden Seeds; Shoba Purusthanam, pendiri dari Training Ventures; Jonathan Smith, Pendiri dan Presiden Wave Dispersion Technologies; Faysal Sohali, Direktur Pelaksana CMEA Capital; dan Naeem Zafar, Presiden dan CEO Bitzer Mobile. (net/jpnn)