26 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15289

LBH Medan Ajukan PK

Intel Kejari Gerilya Menangkap Zainal

MEDAN-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan tidak akan tinggal diam terkait putusan kasasi MA yang menyatakan kliennya M Zainal Abidin Nasution (43), bersalah melakukan pembunuhan Komisaris PT Sewangi Sejati Luhur Kesuma Wijaya warga Jalan Bandung Medan No 90 pada 26 Mei 2009 lalu. Karenanya, LBH Medan akan mengajukan bukti baru untuk mengajukan peninjauan kembali (PK) ke MA.

“Kami akan melakukan peninjauan kembali (PK) atas putusan MA,” tegas Wakil Direktur LBH Medan, Muslim Muis, kemarin (20/4). Muslim mengakui, pihaknya sudah menerima salina putusan MA yang disampaikan jurusita pengganti PN Medan, dengan nomor 158/Akta Pid/2010/PN.Mdn. “Ditanda tangani jurusita pengganti Elisa Barnardus Sihotang SH, Selasa 12 April 2011 lalu,” tegas Muis.

Dalam surat putusan tersebut, sambung Muis, tertera bahwa putusan Mahkamah Agung RI tanggal 16 Desember 2010 no 1760K/PID/2010 yang berbunyi mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan No 188/Pid.B/2010/PN.Mdn tanggal 8 Juni 2010, menyatakan terdakwa M Zainal Abidin Nasution telah sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain dan penganiayaan berat, dan menghukum 12 tahun penjara serta membayar biaya perkara semua tingkat peradilan tingkat kasasi sebesar Rp2.500.

“Putusan 12 tahun oleh MA, pada Zainal Abidin, itu menunjukan rasa ketidakadilan pada masyarakat kecil, atas pembunuhan Kusuma Wijaya.Yangkalah ini bukan Zainal tapi penegakan hukum di republik ini,” tegas Muis. Untuk melawan putusan itu, sambung Muis, maka LBH Medan akan mengambil langkah untuk Peninjauan Kembali (PK).
Sementara itu, informasi yang diperoleh dari sumber kepolisian, petugas intelijen Kejari Medan sedang memburu Zainal Abidin Nasution.  “Zainal sedang diburu untuk ditangkap,” kata sumber di kepolisian tersebut.

Zainal yang saat ini tidak diketahui keberadaannya, dikhawatirkan akan melarikan diri ke luar kota. “Informasinya, hasil putusan tersebut jangan sampai tahu oleh wartawan bila tahu takutnya Zainal akan lari. Karena, Intel Kejari akan melakukan penangkapan,” beber sumber yang tidak mau bercerita banyak.(rud/adl)

NATO Ngotot Bela Pasukan Oposisi Libya

PARIS- Perlawanan pasukan loyalis Presiden Libya Muammar Kadhafi belum bisa dipatahkan, hal itu membuat sejumlah negara NATO harus memutar otak. Prancis bersama Inggris akan mengirimkan penasihat militer untuk membantu pasukan pemberontak menyelesaikan konflik melawan pasukan pemerintah.

Juru bicara pemerintah Prancis, Francois Baroin menekankan, Prancis sama sekali tidak berniat untuk mengirimkan pasukan ke Libya. ’’Hanya penasihat militer dalam jumlah kecil akan dikirimkan untuk membantu Dewan Transisi Nasional untuk mengorganisasikan perlindungan terhadap masyarakat sipil,’’ ujarnya.

Dia menambahkan jumlah tak lebih dari 10 orang dan kebijakan tersebut merupakan bagian dari kerjasama koalisi barat dalam upaya campur tangan dalam krisis politik Libya. Para penasihat militer itu akan memberikan masukan kepada para pemimpin pemberontak tentang cara mengorganisasi pasukan mereka yang terpecah-pecah melawan tentara pemerintah. Masalah terbesarnya adalah pasukan Kadhafi mempunyai senjata lebih lengkap dan terlatih.
Mereka juga akan berkomunikasi dengan NATO di lokasi di mana pasukan pemberontak dan tentara Kadhafi berada.
Baroin enggan untuk mengungkapkan negara mana saja yang akan berpartisipasi dalam program tersebut. ’’Kami tidak dalam posisi untuk berbicara tentang negara lain,’’ jelasnya. Inggris bersama Prancis adalah dua negara yang berada di garda terdepan melakukan intervensi di Libya.

Di hari yang sama, Pimpinan Pemberontak Libya Mustafa Abdel Jalil bertemu Presiden Prancis Nicolas Sarkozy di Paris. Kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Sarkozy yang sempat tertunda.

Jalil kemungkinan akan meminta NATO untuk meningkatkan intensitas serangan udara. Namun, seorang sumber dari kelompok oposisi menyatakan, Jalil mungkin juga akan memberikan daftar nama pejabat Libya yang bisa diajak kerjasama ketika Muammar Kadhafi lengser.

Kantor kepresidenan Sarkozy menjelaskan, pembicaraan antara keduanya fokus pada menciptakan transisi demokratis di Libya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Libya Abdul Ati al Obeidi juga mengisyaratkan bahwa masa depan Libya bisa dinegosiasikan. Hingga saat ini pemerintah Libya menolak untuk membahas negosiasi tentang pengunduran diri Kadhafi dan mengisyaratkan bahwa pemilu hanya bisa dilangsungkan jika serangan udara barat dihentikan.
’’Hanya jika pemboman ini dihentikan, kata al Obeidi. Setalah enam bulan berikutnya, pemilu yang yang ddi bawah pengawasan PBB bisa dilangsungkan,’’ menurut siaran radio BBC seperti dilansir Reuters.
Obeidi menambahkan, pemilu tersebut bisa mencakup berbagai isu yang muncul di tengah rakyat Libya. ’’Semuanya bisa dinegosiasikan, termasuk masa depan Kadhafi sebagai pemimpin Libya,’’ paparnya. (cak/jpnn)

Polisi Thailand Bekuk Bandar Narkoba Nusakambangan

JAKARTA- Bandar sekaligus otak peredaran narkotika di Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Narkotika Nusakambangan berhasil dibekuk. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan, penjahat tersebut bernama Abbas Qasirin warga negara Iran.

Ditemui setelah melantik kepala BNN tingkat provinsi dan kabupaten di Jakarta, Rabu (20/4), Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) BNN Komjen Gories Mere mengatakan, Abbas berhasil ditangkap kepolisian Bangkok, Thailand. Saat ini, pemeriksaan terhadap Abbas terus berlangsung.

Kepolisian Indonesia juga sudah menjadwalkan untuk menerbangkan beberapa penyidik untuk memeriksa Abbas di Bangkok. Gories menjelaskan, aparat penegak hukum Indonesia berharap Abbas bisa diekstradisi ke Indonesia untuk menjalani pemeriksaan, hingga persidangan.

Jendral bintang tiga itu menjelaskan, sejatinya pemerintah Indonesia berpeluang besar mendatangkan pejahat tersebut.

Sebab, awal mula perburuan terhadap Abbas itu dimulai dari Indonesia. “Kami sudah menangkap jaringan di bawahnya. Bukti-bukti juga sudah lengkap, dan bisa segera disidangkan,” tandas Gories.
Hanya saja, pihak kepolisian Bangkok kebetulan berhasil menangkap saat Abbas beroperasi di negeri Gajah Putih tersebut. “Dia sudah lama tidak berada di Indonesia. Memilih beraksi sementara di Bangkok,” jelas matan Kadensus 88 Antiteror itu.

Gories menceritakan, awal mula pengejaran terhadap Abbas ini memang dimulai dari Indonesia. Setelah kabar pengejaran dilempar ke International Drug Enforcement , ternyata banyak negara yang juga memburu Abbas. Di antaranya Amerika Serikat, Thailand, dan Cina. (wan/nw/jpnn)

Pemerintah Kehabisan Cara Bebaskan 20 ABK

Perompak Somalia

JAKARTA- Berbagai upaya pemerintah untuk membebaskan 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus yang masih ditawan perompak Somalia telah dilakukan. Upaya pemerintah untuk membebaskan 20 ABK MV Sinar Kudus seperti negosiasi untuk penyerahan uang tebusan, hingga telah melaksanakan pilihan jalur militer. Tapi seluruh upaya itu masih kandas.

Sambil proses negosiasi untuk penyerahan uang tebusan kepada perompak itu, pemerintah juga mengaku telah melaksanakan opsi militer.

“Oleh karena itu yang bisa dilakukan pemerintah di sini adalah mencoba kedepan kan apa yang sepatutnya pemerintah lakukan. Tapi tidak dalam konteks bernegosiasi,” ucapnya di Gedung Binagraha, Komplek Istana Presiden, Rabu (20/4).

Dia menyebutkan, pemerintah tidak pernah bernegosiasi dengan perompak dalam arti menawar untuk pembebasan sandera. Negoisasi dilakukan dalam pengertian pihak swasta dan pihak yang memiliki kapal berbendara Indonesia tersebut.

Julian menegaskan bahwa persepsi yang selama ini berkembang di masyarakat, bahwa pemerintah bernegosiasi atau mencoba melakukan bargaining position dengan para perompak Somalia ternyata salah. “Kalaupun terjadi nego atau tawar menawar dalam upaya pembebasan, itu dilakukan pihak swasta dan pemerintah demi keselamatan para WNI yang ditawan di Somalia,” tuturnya. (bbs/jpnn)

Bakal “Dirusak” Pembenci Monarki

Rencana Pernikahan Pangeran William

Tak semua warga Inggris antusias menyambut pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton barangkali sudah banyak yang tahu. Tetapi, tahukah Anda bahwa royal wedding pada 29 April mendatang itu juga mengerek jumlah para pembenci monarki?

Itulah yang terjadi, setidaknya menurut klaim kaum Republikan di Inggris. Republik adalah kelompok yang secara konsisten menuntut dibubarkannya sistem monarki di Inggris dan diganti dengan republik.
Nah, sebagaimana dilansir Daily Telegraph kemarin (20/4), sejak William dan Kate mengumumkan rencana pernikahan mereka pada November lalu, Republik mengklaim jumlah anggota mereka melonjak 50 persen lebih menjadi sekitar 14 ribu orang.

Tidak banyak memang. Tetapi, kelompok itu militan dan sudah berencana “merusak” hari pernikahan akbar tersebut dengan menggelar pesta jalanan bertema antimonarki. Republikan Inggris tidak sendirian.

Mereka bakal didukung kelompok pembenci monarki dari berbagai negara Eropa yang saat ini juga masih berbentuk kerajaan yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Republik Eropa. Yaitu, Swedia, Denmark, Norwegia, Belanda, Belgia, dan Spanyol. Wakil kelompok-kelompok tersebut telah memastikan akan datang ke London pada 29 April mendatang.

“Percayalah, kebanyakan orang di negara ini tidak peduli sedikit pun dengan keluarga kerajaan atau monarki,” kata Graham Smith, manajer kampanye Republik, kepada Daily Telegraph.

Meski tujuannya serius, pesta jalanan para pembenci monarki itu akan berlangsung santai dan juga bakal diramaikan dengan beragam pernik. Misalnya, suvenir. Tentu saja temanya juga anti- royal wedding, anti kerajaan.
“Aku bukan mug royal wedding.” Begitu bunyi tulisan di salah satu mok yang akan dijual di acara tersebut yang mungkin bakal menarik perhatian sekaligus mengundang senyum.

Menurut Smith, fakta menunjukkan pernikahan anggota-anggota keluarga kerajaan sebelumnya selalu menggenjot minat kepada Republik. Sekaligus meningkatkan kebencian kepada kerajaan.

“Itu terjadi karena mereka menganggap monarki adalah bentuk anakronisme pada abad ke-21 ini,” kata Smith.
Pengalaman dari Swedia juga menunjukkan fakta serupa. Saat Putri Victoria dari Kerajaan Swedia menikahi Daniel Westling pada Juni lalu, Asosiasi Republik Swedia mengaku kebanjiran anggota baru. Yang semula 3.500 menjadi 7.500.

“Even kerajaan selalu membuat orang kian sadar betapa institusi ini sudah sangat ketinggalana zaman dan bahkan tergolong fenomena aneh,” ujar Helena Tolvhed dari Republikan Swedia.  (c4/ttg/jpnn)

AS Tolak Usulan Pengakuan Palestina

WASHINGTON –  Rencana Palestina untuk meminta pengakuan sebuah negara merdeka dari PBB, ditolak sepihak oleh Amerika Serikat (AS), Selasa (19/4).

“Kami tidak yakin itu adalah gagasan yang baik, kami tidak yakin itu akan membantu,” kata juru bicara Deplu AS, Mark Toner.

Pembicaraan damai ditengahi AS, antara Israel dan Palestina telah dimulai lagi September 2010, tapi macet.
Tak lama setelah itu Israel menolak memperpanjang moratorium dalam pebangunan permukiman di wilayah Palestina yang didudukinya. Israel bersikeras  dibahas dalam pembicaraan langsung. Presiden Pemerintah Otonomi Palestina, Mahmud Abbas menyatakan pihaknya meminta pengakuan PBB sebagai Palestina merdeka. (bbs/jpnn)

Korut Terlilit Utang ke Korsel

SEOUL-  Korea Utara ternyata dibelit utang yang cukup besar kepada tetanggnya, Korea Selatan. Bahkan, utang tersebut kemungkinan dilunasi sangat kecil. Pasalnya, utangnya  itu mencapai Rp8,15 triliun.

Selama satu dekade terakhir, Korsel memasok makanan, bahan bakar, pupuk dan bahan mentah lainnya kepada Korut dalam bentuk pinjaman. Jumlahnya hingga kini mencapai 1,02 triliun won atau sekitar Rp8,15 triliun. Jumlah itu terus membengkak karena bunga utang. Pyongyang menerima 2,4 juta ton beras dan 200 ribu ton jagung yang nilainya mencapai 787 miliar won pada 2000-2007. Pembayaran dijadwalkan jatuh tempo 20 tahun dengan periode grace selama 10 tahun dan bunga 1 persen per tahun.

Pada 2007, Selatan memberi bahan-bahan mentah senilai 87,5 miliar won untuk membantu produksi pakaian, sepatu dan sabun. Utara membayar hanya 3 persen dari total nilai itu dalam bentuk seng.
Saat kedua negara membuka perbatasan pada 2008, Utara menerima bahan mentah dan peralatan senilai 149,4 miiliar won. Pembayaran pertama, yakni pinjaman makanan senilai 6,4 miliar won akan jatuh tempo pada Juni tahun delan.
Pejabat Korsel meragukan Korut akan sanggup membayar utangnya, karena situasi di negara tersebut. “Sulit bagi Korut untuk membayar utangnya. Namun kami takkan menyerah,” ujar pejabat kementerian unifikasi tanpa menyebut namanya. (bbs/jpnn)

Cabut UU Darurat Selama 48 Tahun

DAMASKUS – Pemerintah Suriah siap meresmikan UU untuk membatalkan UU Darurat yang berlaku selama 48 tahun terakhir ini. Pemberlakukan UU Darurat itu dipicu rangkaian kerusuhan yang terjadi di negara tersebut.
Pengangkatan UU Darurat ini merupakan salah satu permintaan dari pengunjuk rasa prodemokrasi di negara tersebut. Presiden Suriah Bashar Al Assad masih belum meratifikasinya, meski dikatakan tanda tangannya hanya sekadar formalitas.

Menurut kantor berita Suriah, SANA, pemerintah akan membentuk pengadilan negara yang akan mengetuk palu untuk UU baru tersebut. Sehingga unjuk rasa bisa terus berlangsung dengan damai. Kementerian Dalam Negeri menyatakan, rakyat harus unjuk rasa damai jika ingin UU baru diresmikan. (bbs/jpnn)

Wanita Vietnam Bawa Sabu-sabu Rp3,3 Miliar

YOGYAKARTA- Wanita 55 tahun asal Vietnam didapati membawa narkotika berjenis methamphetamine sabu-sabu seberat 1.568 gram atau sekitar Rp3,3 miliar di Bandara Adi Sucipto sekira pukul 08.30, Rabu (20/4).
Wanita diketahui berinitial LTL tempat kelahiran TP Ho Chi Minh dengan no paspor B 4802282. Kedatangannya ke Yogyakarta dengan menumpangi pesawat Air Asia, flight no. AK-594 tujuan Kuala Lumpur – Yogyakarta yang mendarat di Bandara Adi Sucipto.

“Berat sabu-sabu beserta kemasan itu 1.568 gram berbentuk kristal putih, harga di pasaran internasional kurang lebih Rp3,3 miliar,” kata kepala Bea dan Cukai DIY, Sudaryanto kepada para wartawan di kantornya.  Dia membeberkan, pihaknya memastikan benda kristal itu dengan mengirimkannya ke laboratorium ke Balai Pengujian dan Identifikasi Barang di Jakarta. (bbs/jpnn)

Bayi Raksasa 7,4 Kg Lahir

PEKALONGAN- Seorang ibu melahirkan bayi raksasa dengan berat 7,4 kilogram di Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Anugerah Kota Pekalongan, Selasa (19/4) sore. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir dengan selamat melalui operasi sesar merupakan anak keempat pasangan Edi Marimo (49) dan Sri Wahyuni (30), warga Desa Ambowetan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Anugerah yang menangani proses persalinan, dr HR Heru Setiawan SpOG, bayi tersebut saat ini dalam kondisi sehat, bahkan tidak terlihat seperti bayi yang baru saja dilahirkan.

Sementara itu di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, bayi raksasa lahir dengan berat 5,5 kilogram tanpa operasi. Bayi kelima pasangan Humazah dan Alvin lahir dengan berat badan mencapai 5,5 kilogram. Bayi warga Perawang, Kabupaten Siak tersebut lahir normal sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (17/4) lalu. Menurut Alvin, sejak awal ukuran kandungan istrinya memang lebih besar dari empat kali kehamilan sebelumnya. “Dokter kandungan di Perawang menduga kami akan punya bayi kembar, ternyata satu bayi dengan berat badan besar,” ujar Alvin. (mad/net/jpnn)