25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15358

Tak Bayar Taruhan, Tewas Ditikam

RANTAU- Nasib sial dialami Karem Laoli alias Ama Rudi (36). Karyawan PT Mujur Lestari Dusun Sitangko, Kampung Rakyat Labusel ini tewas karena ditikam EL alias AB, Rabu (6/4) petang, hanya karena tak bersedia membayar taruhan usai bertanding volly.

Peristiwa itu bermula ketika Laoli bersama sejumlah rekannya yang lain, bermain bola volly di lapangan yang ada di areal perkebunan PT Sumber Rezeki Baru. Setahu bagaimana, puncak pertandingan yang berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB itu memicu terjadinya pertengkaran kecil. Karena tak mau membayar  taruhan pertandingan itu,  lalu EL mengambil sebilah pisau, dan langsung menghujamkannya ke tubuh korban hingga tewas.(riz/smg)

1,6 Tahun tak Kunjung Tuntas

Melihat Duka Korban Dugaan Malpraktik

Masih ingat kasus dugaan malpraktik yang dialami Roni Hamdani (21) warga Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan?

Kakinya membusuk setelah dioperasi di RS Latersia, Jalan Medan-Binjai, Kecamatan Binjai Timur. Kini, sudah 1,6 tahun kasus tersebut berjalan, tetapi belum juga ada penyelesaian akhir.

Dikarenakan tak ada penyelesaian, akhirnya Ruaidah Harahap kakak korban  didampingi Yapip Hakim Lubis Aktifis Pemerhati Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara, Kamis (7/4), mendatangi gedung DPRD Binjai, di Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, guna mengadukan permasalahan tersebut untuk ditindak lanjuti pihak yang seharuisnya bertanggung jawab.

Namun sayang, saat Raudiah dan Yapip ingin melaporkan hal ini ke DPRD Binjai, gadung dewan terhormat tampak lenggang. Sehingga, laporan Raudiah itu diserahkan kepada Sekretariat DPRD Kota Binjai.
Usai memberikan laporan, Ruaidah Harahap mengatakan, pengaduan kepada Ketua DPRD Kota Binjai dilakukan karena kekecewaan keluarga korban yang mendalam. Sebab, sampai saat ini pengaduan korban dugaan malpraktik terkesan tidak jelas serta proses penanganannya terkesan buang bola.

“Kami selalu dibola-bola, seperti beberapa waktu lalu kami bertanya kepada Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) pengurus Wilayah IDI Sumatera Utara. Menurut mereka, hasilnya sudah sampai ke IDI Binjai, tetapi saat dipertanyakan kepada IDI Binjai dikatakan bahwa hasilnya belum diterima,”ungkap Raudiah.

Lebih lanjut dikatakan Ruaidah, keluarga korban menuntut agar Pihak RS Latersia bertanggung jawab atas biaya perawatan dan penyembuhan Roni Hamdani yang sudah berjalan 1,6 Tahun mencapai sekitar Rp100 juta. “Kami hanya ingin pihak RS Latersia dapat bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa adik saya ini,”ungkapnya.
Sulitnya mencari keadilan, membuat Raudiah hanya bisa berharap kepada DPRD Binjai, agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan cepat. “Kami berharap, agar DPRD Binjai segera memanggil pihak IDI Binjai dan pihak RS Latersia dalam menyikapi pengaduan tersebut dengan tidak merugikan kedua belah pihak. Agar, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan cepat,” harap Raudiah.

Sekadar mengingatkan,  Roni Hamdani awalnya korban kecelakaan lalu lintas di seputaran Jalan Medan-Binjai. Akibat kejadian itu, Roni  dilarikan ke RS Latersia. Setelah tiba di rumah sakit Roni mendapat perawaan intensif dan kaki Roni Hamdani yang patah dioperasi.(dan)

Bank Dilarang Gunakan Jasa Debt Collector

Komisi XI Minta BI Ubah Peraturan Nomor 11/11/2009

Setelah melakukan rapat selama dua hari berturut-turut, DPR RI akhirnya merumuskan beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada Bank Indonesia (BI) serta sanksi kepada Citibank. Salah satunya melarang bank menggunakan pihak ketiga sebagai jasa penagih (debt collector) mulai tahun ini.

Kita merekomendasikan supaya debt collector itu menjadi bagian internal dari bank tersebut, tidak di-outsourcing. Kalau masih seperti sekarang kan kalau ada tanggung jawab pidana itu dia (bank) lepas tangan. Ini biar tanggung jawabnya jelas,” ujar Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis saat dihubungi kemarin.

Rekomendasi itu merupakan salah satu poin yang mengemuka dalam rapat tertutup yang dilakukan Komisi XI kemarin. Untuk itu Komisi XI meminta agar BI mengubah Peraturan nomor 11/11/2009 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu, yang menjadi dasar hukum pemanfaatan jasa pihak ketiga sebagai penagih utang. Kedepan harus dipastikan bahwa jasa juru tagih utang bank dilakukan oleh pegawai bank itu sendiri. “Peraturan BI harus diubah tahun ini juga, jangan terlalu lama,” ketusnya.

Komisi XI juga meminta agar Gubernur BI mengevaluasi kualitas kinerja pengawasannya mengingat masih sering terjadi pembobolan di perbankan. Secara lebih detil, dia menyarankan agar diteliti kekuarangan dari aspek regulasinya sehingga hal itu bisa terjadi. “Apakah undang-undang yang tidak berjalan atau Peraturan BI yang tidak efektif,” tambahnya.

Selain itu BI juga diminta memberikan sanksi yang tegas kepada pihak Citibank terkait meninggalnya Sekjen PBB Irzen Octa saat dipanggil untuk menyelesaikan utang-utangnya. Namun sanksi yang diberikan itu masih menunggu hasil penyelidikan pihak Kepolisian. “Bisa saja izin kartu kredit Citibank dibekukan. Atau bahkan melarang operasional Citibank,” tuturnya.

Dia mengakui ada banyak masukan dari para anggota Komisi XI dalam rapat internal tersebut.Namun secara umum kesimpulannya melingkupi rekomendasi untuk Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas pengawas perbankan dan sikap Komisi XI kepada Citibank. Tim Perumus (Timus) yang akan membuat rekomendasi tersebut. “Kami akan kirimkan surat hasil kesimpulan Komisi XI ini ke BI dan Citibank besok (hari ini),” ungkapnya.

Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI, Wimboh Santoso menegaskan, sesuai aturan, bank penerbit kartu kredit harus bertanggung jawab jika ternyata pihak ketiga yang disewa melakukan tindakan yang tidak sesuai aturan. “Dalam melakukan penagihan, pihak lain tidak boleh bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang ada, harus dalam koridornya,” kata dia.

Di sisi lain, dia meminta agar bank lebih hati-hati dalam memberikan persetujuan kartu kredit (approval credit card). Sebab seringkali masyarakat Indonesia masih memiliki pola konsumtif yang terlalu tinggi. Untuk itu harus benar-benar diperhitungkan berdasarkan pendapatan orang yang bersangkutan. “Kalau pendapatan nggak cukup, ya jangan dikasih plafon tinggi,” cetusnya.

Menurut Wimboh, ketentuan tentang pemberian plafon kepada nasabah itu akan dimasukkan dalam revisi peraturan tentang kartu kredit. Seperti diketahui, BI kini tengah mereview sejumlah aturan yang berkaitan dengan kartu kredit menyusul tewasnya nasabah Citibank. Selain itu, BI juga akan menekankan pada masalah edukasi masyarakat. “Kartu kredit itu bukan pendapatan, tapi utang yang harus dibayar,” tegasnya.

Mengenai kasus pembobolan seperti yang dilakukan Malinda Dee kepada nasabah Citibank, Wimboh mengatakan perlu perbaikan dalam hal internal control dan building control yang tidak berjalan sempurna. Bank juga diwajibkan melakukan rotasi untuk menghindari terjadinya kolusi seperti kasus yang terjadi pada Malinda Dee. “Jadi kelihatan kolusi. Perlu dirotasi. Audit internal juga perlu agar bank bisa menangkap hal yang tidak sesuai aturan,” jelasnya. (wir/jpnn)

Citibank Terancam Kehilangan Rp12 M per Hari

Bank Indonesia (BI) menghentikan sementara ekspansi nasabah kartu kredit serta layanan private banking Citibank, Citigold. Namun, untuk nasabah lama di kedua lini produk tersebut tidak turut dibekukan.

Kepala Biro Humas BI Difi A Djohansyah mengungkapkan hal itu saat dihubungi kemarin. “Kita minta Citibank untuk menghentikan ekspansi atau tidak akuisisi nasabah baru di Citigold dan credit card,” kata Difi. Penghentian sementara dilakukan hingga pemeriksaan khusus BI di kedua lini produk tersebut selesai. “Namun, pelayanan untuk nasabah lama tetap dibuka,” kata Difi.

Akibat pembekuan kegiatan private banking ini, Citibank terancam kehilangan pendapatan Rp12 miliar per hari. Nilai kerugian tersebut dihitung dari rata-rata dalam sehari Citigold mendapat dua nasabah pada setiap 12 cabangnya, atau 24 nasabah sehari. “Artinya kami kehilangan berapa? Per nasabah minimal Rp500 juta,” ujar Vice President Customer Care Centre Hotman Simbolon (6/4).

Dalam keterangan di depan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Rabu (6/4) lalu, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menegaskan pembekuan izin penambahan nasabah Citigold akan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.  Sanksi dari bank sentral dilakukan setelah muncul dua kasus beruntun. Yakni, penggelapan dana nasabah private banking Citigold hingga Rp17 miliar, serta meninggalnya nasabah kartu kredit akibat kekerasan yang dilakukan debt collector yang bekerjasama dengan bank tersebut.

Di Nusa Dua, Bali, Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, BI telah mengusulkan agar ada UU yang khusus mengatur mengenai debt collector. Ini karena otoritas perbankan tidak memiliki kewenangan khusus untuk mengatur jasa penagihan kredit macet tersebut. Di Amerika Serikat dan Australia, UU khusus tentang penagihan kredit macet sudah ada. (sof/dil/jpnn)

Penuh El Clasico

Barcelona vs Shakhtar

BARCELONA-Satu kaki Barcelona telah berada di semifinal Liga Champions musim ini setelah menaklukan Shakhtar Donetsk. Menariknya, sehari sebelumnya, musuh bebuyutan Barca, Real Madrid, juga telah melakukan hal yang sama setelah mengalahkan Tottenham Hotspurs.

Kedua raksasa Spanyol itu pun berpeluang untuk saling bunuh di semifinal. Jika itu terjadi, maka musim ini akan dipenuhi oleh laga El Clasico. Bayangkan saja, dalam satu musim, kedua klub tersebut akan bertemu sebanyak lima kali; satu telah terlewati dengan kemenangan telak Barcelona.

Dalam leg pertama babak perempat final, Kamis (7/4) kemarin, gol klub kebanggaan warga Katalan itu dicetak oleh Andres Iniesta, Dani Alves, Gerard Pique, Seydou Keita dan Xavi. Sementara gol balasan klub asal Ukraina tersebut diukir oleh Yaroslav Rakitskiy.

“Kemenangan kami memang menjadi langkah besar untuk bisa lolos ke semifinal. Juga akan menjadi laga yang penuh sejarah bagi kami dengan menghadapi Real Madrid kelak,” ungkap Xavi Hernandez.
“Tapi sepak bola penuh dengan kejutan dan tantangan. Lagi pula masih banyak laga yang harus kami jalani sebelum masuk ke laga tersebut,” tambahnya.

Ya, Barcelona memang masih harus melakoni laga tandang ke Donetsk minggu depan dengan mengantungi keunggulan 5-1. Barcelona hanya butuh hasil seri untuk lolos. Kalah tak lebih dari 3-0 juga tetap membawa Barcelona melenggang ke empat besar.

Nah, kepercayaan diri tinggi diperlihatkan pemain bertahan Barcelona, Gerard Pique. Sedikit berbeda dengan Xavi, Pique mengaku sudah tidak sabar untuk bertemu dan mengalahkan Madrid. “Apakah Eropa menginginkannya (El Clasico di semifinal)? Saya yakin semua pasti menginginkannya karena rivalitas kedua tim. Barca dan Madrid adalah tim bagus dan dua tim penting di Eropa. Bila kami lolos, ini akan menjadi laga besar,” ujar Pique seperti dikutip dari Goal.com.

Keyakinan diri Pique dapat mengalahkan Real Madrid di semi final Liga Champions bukan tanpa alasan. Karena sebelumnya, di liga domestik, Barcelona telah menunjukkan superioritasnya dengan menggunduli Real Madrid 5-0.
Walau demikian, dirinya mengaku tidak akan mengabaikan dan meremehkan pertandingan leg kedua melawan Shakthar. “Kami telah menyelesaikan tugas dengan baik. Namun kami harus tetap fokus dan menyelesaikan pekerjaan kami dengan lebih baik lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, Madrid pun tampaknya siap. Pencetak dua dari empat  gol kemenangan Maadrid atas Tottenham Hotspurs, Emmanuel Adebayor mengaku tak gentar dengan menghadapi siapapun. “Tak peduli dengan lawan berikutnya. Yang terpenting adalah saya melakukan yang terbaik,” sahut Adebayor di Marca.  (bbs/jpnn)

4 Duel dalam 18 Hari

Penggemar Liga Spanyol tampaknya begitu puas musim ini. Bagaimana tidak, dua raksasa liga tersebut, Barcelona dan Real Madrid kemungkinan besar akan bertemu dalam lima kali di musim ini.

Ya, laga El Clasico memang  selalu menjadi magnet yang mampu menyedot animo penikmat sepak bola. Nah, setelah el clasico perdana usai beberapa waktu lalu dengan kemengan Barca, Fans kini mesti bersiap karena laga El Clasico kemungkinan akan tersaji sebanyak empat kali lagi dalam 18 hari. Dengan kata lain, laga Real Madrid lawan Barcelona akan tersaji setiap empat hari sekali.

Kemungkinan tersebut tidak terlepas dari hasil fantastis dua raksasa Spanyol itu di leg pertama babak perempat final Liga Champions. Keduanya pun berpeluang bertemu di babak semifinal Liga Champions. Itu berarti akan ada dua laga El Clasico pada 26/27 April dan 3/4 Mei.

“Hasilnya memang seperti yang ada, namun Shaktar adalah sebuah tim yang dilatih oleh pelatih berpengalaman dan saya masih takut tersingkir,” demikian komentar Guardiola selepas pertandingan dilansir Goal, Kamis (7/4).
“Kami harus bermain di Donetsk lebih dulu, setelah itu, kami akan memikirkan pertandingan melawan Real Madrid,” tambah arsitek muda asal Spanyol itu.

Dua laga El Clasico lainnya terjadi di ranah lain. Pada 16 April, Real Madrid akan menjamu Barcelona di kancah La Liga Spanyol. Barcelona sementara masih memimpin klasemen dengan 81 poin, Real Madrid menempel di posisi kedua dengan 73 poin.

Berselang empat hari kemudian, dua raksasa Spanyol itu kembali bertemu di lapangan. Keduanya kali ini bertarung di partai final Copa del Rey. (bbs/jpnn)

Makin Sulit

Chelsea vs Man. United

LONDON – Langkah Chelsea menuju semifinal Liga Champions musim ini semakin berat. Itu menyusul kekalahan tipis 0-1 (0-1) yang dialami Chelsea pada first leg perempat final dari rival beratnya Manchester United, kemarin dini hari.
Akibatnya, tim berjuluk The Blues tersebut setidaknya membutuhkan kemenangan dua gol pada second leg perempat final di Old Trafford (12/4). Memang bukan misi yang mustahil, tapi bakal sangat sulit bagi tim besutan Carlo Ancelotti itu.

“Sekarang kami harus berangkat ke Old Trafford dan menyamakan skor. Kami yakin mampu melakukannya. Tahun lalu kami melakukannya, kami menang di Old Trafford. Itu artinya kami bisa mengulanginya,” jelas Ancelotti, seperti dilansir Reuters.

Ya, Ancelotti tidak sembarang bicara, pada 3 April tahun lalu, John Terry dkk memang berhasil merebut kemenangan 2-1 atas United di Old Trafford di ajang Premier League. Masalahnya, performa Chelsea musim ini labil. Tidak seperti musim lalu.

Musim lalu Chelsea mengakhiri musim dengan juara Premier League dan Piala FA, musim ini mereka tertatih-tatih di Premier League. Ancaman pecat mulai mengiringi langkah Ancelotti di Chelsea. Fans dan juga owner Chelsea Roman Abramovich mulai kehilangan kepercayaan.

Apalagi, tuntutan Abramovich cukup jelas, Chelsea harus menjuarai Liga Champions. Sejak mengakuisisi Chelsea pada 2003 lalu, hanya gelar di Liga Champions yang masih membuat konglomerat asal Rusia itu penasaran bukan kepalang.

Sudah lima pelatih mengarsiteki Chelsea, mulai dari Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, hingga Guus Hiddink yang berstatus karteker. Hasilnya, capaian terbaik adalah menembus final Liga Champions 2008.

Ironisnya, ketika itu mereka kalah dari United. Makanya, jelang laga kemarin dini hari, mereka mengusung dendam atas kekalahan di final Liga Champions 2008. Ternyata, gol tunggal Wayne Rooney pada menit ke-24 membuat Chelsea keok.

Mengandalkan duet Didier Drogba-Fernando Torres, Chelsea hanya mampu menebar bahaya di depan gawang United yang dikawal Edwin van der Sar. Namun, tidak ada gol yang mampu dilesakkan para penyerang The Blues.
Berbeda dengan Rooney yang sejak laga belum dimulai telah disorot karena makiannya ke hadapan kamera televisi ketika menang 4-2 atas West Ham United (2/4). Setiap mantan striker Everton itu membawa bola, ejekan bergema di Stamford Bridge.

Namun, setelah laga, pujian pun datang dari Ancelotti. “Dia (Rooney) pemain yang istimewa. Bukan hanya fantastis, tapi dia merupakan pekerja keras yang akan mencoba dan terus mencoba. Sepertinya dia tak kenal kata menyerah,” kata Ancelotti, seperti dikutip Goal.

Manajer United Sir Alex Ferguson sengat senang dengan penampilan Rooney. Layaknya menjawab setiap kritik dengan performa di lapangan. “Dia sekarang secara reguler mencetak gol. Itu sangat penting di paro kedua kompetisi ini,” jelas Ferguson.

Selain Rooney, sosok lain yang mendapat pujian dari Fergie adalah bek Rio Ferdinand dan.  (ham/jpnn)

Torres Mandul Selama 790 Menit

FERNANDO Torres terus melajutkan periode mandulnya di Chelsea. Ketika diturunkan selama 90 menit dalam laga melawan Manchester United, bukannya menyumbangkan gol, striker timnas Spanyol itu malah mendapat kartu kuning.
Manajer Chelsea Carlo Ancelotti menduetkan Torres dan Didier Drogba di lini depan. Hasilnya, tidak ada gol yang tercipta, hanya sederet peluang berbahaya. Pada menit ke-70, Drogba diganti Nicolas Anelka, tapi tetap tak ada perubahan.

Sejak bergabung ke The Blues, julukan Chelsea, Torres sama sekali belum pernah mencetak gol. Padahal, dia kerap dimainkan sebagai striker utama Chelsea. Terhitung dia sudah bermain dalam 12 laga. Atau menurut Marca, Torres sudah mandul selama 790 menit.

Bukan hanya gagal mencetak gol, performa Torres juga tidak begitu meyakinkan. Secara statistik, Torres hanya melepas tiga tembakan kea rah gawang dan satu tembakan melenceng. Adapun peluang emasnya pun hanya dua peluang.
Tembakannya pada menit ketujuh, masih tepat ke arah kiper gaek United Edwin van der Sar. Kemudian, peluang emas lainnya hanya membentur tiang gawang. Meski begitu, Ancelotti tetap mempertahankan Torres di lapangan.
Sampai saat ini Ancelotti masih sabar dengan performa Torres, tapi sampai kapan itu berlangsung. “Kami tetap percaya diri. Dia (Torres) juga masih memiliki kepercayaan diri dan dia akan segera mencetak gol,” bela Ancelotti, seperti dikutip Sky Sport. (ham/jpnn)

Tekling Evra Jadi Masalah

KEKALAHAN tipis 0-1 dari seteru abadinya Manchester United, belum bisa diterima Chelsea dengan lapang dada. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti bahkan menuding tamunya diuntungkan keputusan wasit asal Spanyol Alberto Undiano Mallenco.

Setidaknya, menurut Ancelotti, harusnya ada dua penalti yang diberikan kepada Chelsea. Yang paling jelas adalah ketika gelandang asal Brazil Ramires dilanggar bek United Patrice Evra di area terlarang pada injury time.
“Sangat jelas pelanggaran terhadap Ramires. Saya tidak terlalu memperhatikan yang lain. Saya katakan kepada wasit, bahwa itu seharusnya penalti,” ketus Ancelotti, seperti dilansir AFP.

Bila memperhatikan tayangan ulang di televisi, Evra menekling Ramires tanpa mengenai bola. Tak heran, ketika itu protes keras langsung dilayangkan para pemain Chelsea, tapi wasit bergeming.
“Semua orang yang melihatnya dengan jelas mengatakan penalti. Hanya, butuh keberanian untuk mengambil keputusan,” jelas mantan pelatih AC Milan itu.

Senada dengan Ancelotti, kiper Chelsea Petr Cech juga memprotes keputusan wasit. Pasalnya bila penalti diberikan akan membuka potensi laga berakhir imbang 1-1. “Semua melihatnya, tapi orang yang paling penting (wasit) justru tidak. Itu masalahnya,” kata Cech, seperti dikutip Goal.

Mendapat tudingan itu, Evra yang dianggap melakukan tekling angkat bicara. Bek asal Prancis itu menyatakan tekling yang dilakukannya bersih dan memang tidak layak mendapatkan penalti. Jadi, keputusan wasit sudah tepat.
“Sejujurnya, sedari awal saya tidak berpikir wasit akan memberikan penalti. Saya hanya mencoba meraih bola dan Anda bisa lihat sendiri saya menyentuhnya. Jadi, masalahnya apa,” jelas Evra.

Pemain yang memimpin aksi boikot timnas Prancis pada Piala Dunia 2010 lalu itu juga menyatakan tidak gentar kalaupun wasit menjatuhkan hukuman penalti. “Saya tidak khawatir kalau saya menjadi penyebab penalti,” lanjut Evra.

Tindakan Evra mendapat pembelaan dari manajer United Sir Alex Ferguson. “Sepertinya itu hanya aksi pemain saja. Kalau pun itu penalti, maka itu akan menjadi penalti yang aneh. Saya tidak merasa bersalah atas hal itu,” beber Fergie, sapaan Ferguson.

Menurut dia, ketimbang membicarakan penalti dan diving yang tidak jelas, mending membicarakan performa hebat para pemainnya sepanjang laga. “Segalanya berjalan dengan baik. Kami pantas meraih hasil ini,” ujar Fergie. (ham/jpnn)

Langsung Gaet 7 Juta Teman

Lionel Messi

Pemain-pemain sepak bola kenamaan sudah banyak yang bersentuhan dengan situs jejaring sosial macam facebook dan twitter.

Bahkan, komentar yang mereka tulis di situs jejaring sosial itu kerap menjadi sumber berita di media. Tapi, Lionel Messi rupanya termasuk pemain yang telat mengakrabi situs pertemanan tersebut.
Bintang tim nasional Argentina dan Barcelona baru memiliki akun facebook pada Rabu lalu (6/4).  Respons fans atas diluncurkannya akun Messi tersebut sungguh luar biasa.  Hanya dalam beberapa jam saja, pesepak bola 23 tahun itu sudah mengumpulkan teman sebanyak 7 juta orang !  Dalam tulisan perdananya sebagai status di Facebook, Messi menulis, “Saya sangat senang! Sejak sekarang kita akan lebih erat dihubungkan melalui Facebook!”demikian seperti dikutip Associated Press.

Dengan masuknya Messi sebagai salah facebooker, kini Messi juga bergabung dengan rekannya di Barcelona. Di antara para penggawa Barcelona yang sudah memiliki akun di Facebook antara lain Andres Iniesta, Gerard Pique, David Villa dan Pedro Rodriguez.

Jalinan pertemanan juga terbukti menghilangkan sekat persaingan. Terbukti, Messi juga berteman dengan rivalnya di Liga Primera, yakni Cristiano Ronaldo.  Bintang Real Madrid asal Portugal juga sudah memiliki banyak fans di dunia maya.

Messi memang dikenal sedikit tertutup untuk urusan pribadi, selain di luar kegiatannya di dunia sepakbola. Dia juga t tertinggal dengan rekan-rekannya yang telah aktif di jejaring sosial Twitter. Tapi, bukan tidak mungkin setelah ini, Messi juga akan dapat ditemui di situs microblogging tersebut. Facebook Messi bisa ditemukan di http://www.facebook.com/LeoMessi. (ady/bas)