PARIS-Legenda sepakbola Prancis Michael Platini kembali terpilih menjadi presiden federasi sepakbola Eropa (UEFA) setelah dalam kongres di Paris, Selasa (22/3) malam WIB, mendapatkan seluruh suara dari 53 anggota.
Pada kongres kali ini, Platini merupakan calon tunggal presiden. Platini merebut jabatan presiden UEFA tahun 2007 lalu di Dusseldorf dari tangan Lennart Johansson.

Kongres ke-35 UEFA ini juga dihadiri rival Platini dalam bursa presiden FIFA Juni mendatang, Sepp Blatter dan Mohamed Bin Hammam. Beberapa saat setelah terpilih secara aklamasi, Platini mendapat sambutan standing ovation dari seluruh anggota selama satu menit.

“Setelah terpilih empat tahun lalu, saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung saya,” ujar Platini dilansir  laman UEFA.

“Hari ini, saya ucapkan terima kasih secara langsung kepada teman-teman baru, yang sekarang berada di pihak saya. Dari hati yang paling dalam, saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman asosiasi yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya,” bilangnya.

Selanjutnya legenda sepak bola Prancis itu mengungkapkan bahwa ke depan tak tertutup kemungkinan dirinya bakal menjadi orang nomor satu di FIFA. Posisi Presiden FIFA sendiri saat ini masih diduduki Sepp Blatter yang bakal menghadapi persaingan dari Mohammad Bin Hammam. Jika Blatter kembali terpilih, ia sudah menegaskan tak bakal maju lagi di tahun 2015 nanti.

“Ini akan jadi masa empat tahun terakhir sebelum saya tak lagi mencalonkan diri,” terang Blatter di Reuters. Siapa pun yang akhirnya nanti memimpin FIFA, Platini tidak menutup kemungkinan untuk maju dalam proses pemilihan empat tahun mendatang.

Untuk saat ini, Platini harus memutuskan kubu mana yang akan didukungnya saat proses pemilihan FIFA nanti. Ia sadar benar kalau UEFA pumemegang persentase suara besar yang sangat besar.
“Ada dua kandidat, saya akan memikirkannya, berkonsultasi dengan wakil dan komite eksekutif saya, dan melihat mana yang akan kami dukung,” ujarnya. (net/jpnn)

Usai menjalani tugas bersama Real Madrid, Jose Mourinho mengaku siap kembali ke Inggris.  Kontrak Mourinho bersama El Real memang masih tersisa tiga tahun lagi. Namun banyak spekulasi yang menyebut bahwa Mou akan hengkang setelah musim ini berakhir.

“Saya masih punya tiga tahun di Real Madrid. Ini adalah klub terbesar di dunia sekaligus juga yang klub yang tersulit. Mereka sudah mendatangi saya tiga kali dan saya tidak bisa menolaknya jadi saya pergi,” ungkap Mou kepada The Sun.

“Dan saya harus pergi ke Italia,  itu penting karena saya ingin mencoba berkarir di sana. Tapi dengan Inggris berbeda, Inggris istimewa. Orang-orang banyak bertanya kenapa saya bisa begitu mencintai Inggris tapi saya tidak mampu menjawabnya.

“Saya merindukan Inggris dan pekerjaan saya selanjutnya akan ada di Inggris. Ada urusan yang belum selesai di sana. Dan saya pikir Inggris juga menginginkan saya kembali bukan? Sungguh waktu-waktu yang menyenangkan dalam karir saya,” imbuh Mourinho.

Lantas kemana tujuan Mourinho jika nantinya ia benar-benar kembali ke Liga Inggris? Chelsea diprediksi menjadi tujuan utama pelatih berusia 48 tahun ini. Pasalnya Mourinho pernah menghadirkan enam trofi saat dirinya masih menangani The Blues dalam kurun waktu 2004-2007.

Akan tetapi tidak sedikit yang menghubungkan pelatih kontroversial ini dengan Manchester United. Mengingat sang pelatih sempat mengutarakan niatnya untuk menjadi suksesor Sir Alex Ferguson.

Belakangan juga disebut kalau Mourinho adalah orang yang tepat untuk menangani tim bertabur bintang seperti Manchester City. Pasalnya di bawah asuhan Roberto Mancini, The Citizens dinilai masih kurang bersinar.
“Waktu saya di Chelsea sungguh luar biasa sebagai manajer sepakbola dan kepala keluarga. Keluarga dan saya juga amat menikmatinya. Jadi kami memiliki banyak teman di sana. Kami masih sering berhubungan dan kami akan kembali,” tandas Mou.

“Di dalam sepak bola ada beberapa kemenangan yang saya ingin ulangi. Saya akan berbicara dengan agen saya dan mendapatkan proyek untuk karir saya,” tuntas pelatih terbaik dunia 2010  pilihan FIFA itu.(net/jpnn)

LONDON-Striker baru Chelsea Fernando Torres, mengaku tak ambil pusing dengan fakta bahwa dia masih mandul bersama “The Blues” hingga saat ini. Menurut Torres, yang terpenting saat ini adalah Chelsea bisa terus menang untuk mengejar Manchester United di puncak klasemen.

Torres yang memenangkan Piala Dunia tahun lalu hingga kini tak juga mencetak gol. Padahal, ia telah bermain dalam tujuh pertandingan bersama rekan-rekan barunya. Tekanan kepadanya pun semakin besar mengingat ia menyandang status sebagai pemain termahal di Premier League.

“Aku tidak cemas mengenai fakta bahwa aku belum mencetak gol untuk Chelsea. Itu merupakan masalah untuk koran-koran, bukan untukku. Aku yakin bahwa golku akan segera datang, tetapi yang terpenting adalah Chelsea bisa terus menang, bukan aku mencetak gol,” papar Torres.

Torres mengaku yakin, ia bakal meraih sukses bersama Chelsea musim ini. Meski “The Blues” kini masih tertinggal sembilan angka dari MU, semangat Torres tak mengecil sedikit pun. Ia juga menyinggung peluang timnya untuk lolos ke semifinal Liga Champions.

“Aku datang ke Chelsea untuk memenangkan gelar. Aku tidak menghitung Chelsea telah keluar dari persaingan gelar di Premier League,” tuntasnya.(net/jpnn)

MILAN-Derby della Madonnina antara dua Milan akan digelar setelah jeda internasional. Siapa pemenangnya? Kalau yang anda tanya adalah Ronaldo, mak jawabannya Inter Milan.

Derby della Madonnina atau yang lebih mudah disebut Derby Milan akan dipanggungkan di San Siro, Minggu (3/4), dengan AC Milan bertindak sebagai tuan rumah.

Dalam 10 derby terakhir, Inter memenangi enam di antaranya dan empat kali kalah. Salah satu kekalahan yang diderita La Beneamata terjadi dalam duel terakhir pada Oktober 2010 silam saat gol Zlatan Ibrahimovic memaksa mereka bertekuk lutut 0-1.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Ronaldo yang pernah memperkuat dua klub tersebut memberikan prediksinya. Mantan pesepakbola terbaik dunia tiga kali itu menilai Inter akan gantian mengalahkan Milan di Derby Milan jilid dua musim ini.

“Derby adalah derby, sebuah pertandingan yang besar. Oke, saya percaya Inter akan menang karena mereka sudah menemukan gaya permainannya kembali, tapi di atas semua itu karena kepercayaan diri mereka,” sahut pesepakbola yang baru bulan lalu pensiun itu.

“Saya melihat Inter lebih percaya diri ketimbang Milan, dan ini akan berpengaruh besar.” Sejak ditangani Leonardo, Inter kembali ke jalurnya dan berpeluang besar menjadi juara. Meskipun kompetisi masih tersisa tujuh pertandingan lagi, Ronaldo menilai kans Nerazurri meraih scudetto amat terbuka lebar. “Masih sulit untuk mengatakan dengan masih tersisa tujuh laga, tapi saya pikir itu bisa terjadi,” sambung mantan bintang sepakbola Brasil itu.

“Anda tahu apa yang Leonardo pernah katakan kepada saya? Kemenangan selalu membantu kamu untuk menang. Inter telah bangkit setelah waktu yang lama dan kerja keras. Saya pikir mereka tidak akan berhenti sekarang,” demikian Ronaldo seperti diwartakan Football-Italia.(net/jpnn)