29 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15492

Manjakan Wajib Pajak dengan Ruang Karaoke

KISARAN- Samsat Asahan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain menerjunkan satu mobil Samsat keliling, gabungan empat instansi ini juga melakukan penyederhanaan dan memberikan fasilitas tambahan dalam setiap pelayanan kesamsatan.

Kepala UPT Dispenda Sumut Asahan, H Bahar Siagian mengatakan, beberapa bulan belakangan ini, pihaknya menyiapkan ruangan karaoke khususnya di Samsat Asahan. Tujuannya, untuk memanjakan wajib pajak.
“Jadi, sembari wajib pajak menunggu pembayaran PKB (pajak kendaraan bermotor) atau BBN KB (bea balik nama kendaraan bermotor) dan pelayanan lainnya, maka yang bersangkutan bisa masuk ke ruang karaoke, dan boleh karaokean secara gratis,” ungkap Bahar di sela-sela HUT Kabupaten Asahan, yang kala itu didampingi Kasat Lantas Polres Asahan AKP Eko Hartanto dan Kepala Jasa Raharja Asahan Syafaruddin.  Di hari jadi Kabupaten Asahan itu, mobil Samsat keliling juga dipamerkan kepada masyarakat di Lapangan Hoky Kisaran, Selasa (15/3).

Memang, lanjut Bahar untuk pembayaran PKB cukup 15 menit, namun untuk BBN KB biasanya membutuhkan waktu dua sampai tiga jam. Saat menunggu seperti itulah kata Bahar, wajib pajak bisa memanfaatkan fasilitas karaoke gratis. Selain itu sambungnya khusus Jumat dan Sabtu, Samsat Asahan juga memutar musik-musik sendu untuk bisa dinikmati wajib pajak. “Pokoknya kami punya prinsif bagaimana  agar pelayanan kami kepada masyarakat baik dan cepat,” ungkap Bahar.

Di samping itu kata Bahar Samsat Asahan juga menurunkan satu unit mobil Samsat keliling ke setiap kecamatan. Sasarannya adalah ke setiap pasar-pasar tradisional (pekan) atau tempat-tempat keramaian lainnya.  Namun, jadwalnya disesuaikan dengan kondisi. “Misalnya di Kecamatan A ada pekan, makanya mobil Samsat keliling meluncur ke sana, atau ada yang gajian di sebuah perusahaan dan lain sebagainya, lalu mobil Samsat keliling diterjunkan,” ungkap Bahar yang diamini AKP Eko Hartanto.

Sementara itu, Syafaruddin menambahkan Samsat Asahan juga telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada setiap wajib pajak, apabila sudah jatuh tempo. Ini bertujuan agar pelayanan kesamsatan berlangsung tertib dan lancar. “Kami pun dari Jasa Raharja, kalau pembayaran PKB dan BBN KB tidak lancar, maka sulit bagi kami (perusahaan-Red) untuk membayarkan klaim asuransi kecelakaan. Intinya bagaimana agar pelayanan kesamsatan cepat dan lancar,” ungkap Syafaruddin. (dra)

Racuni Majikan dengan 4 Tablet CTM

MEDAN- Sudah diterima sebagai karyawan, Prapto alias Prapti (32), warga Jalan Gundaling, Berastagi, Kabupaten Karo, malah menyikat harta benda milik majikannya. Aksi ini dilakukan waria yang kos di simpang Amplas Jalan Pertahanan, Patumbak, dengan meracuni majikannya dengan meracik 4 tablet CTM ke makanan dan minuman.

Keterangan yang diperoleh di Polsek Medan Kota, Tersangka ditangkap di Jalan SM Raja Medan, tepatnya di depan Hotel Grand Antares, Senin (14/3) malam. Setelah polisi melakukan penyelidikan atas laporan suami korban Yeri Hidayat Efendi (36) Warga Jalan Pelajar Gang Aman II No 45 Medan Kota yang mengetahui istrinya, Fitri (32) sudah tidak sadar di rumahnya. (adl)

Pengedar Sabu Asal Aceh Diringkus

MEDAN- Pengedar sabu-sabu, Ramadhan alias Madan (35) Warga Jalan Cut Nyak Dien, Pasar Belakang, Kuta Cane, Aceh Tenggara diringkus  Direktorat Narkoba Polda Sumut saat melintas di Jalan Dewa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Beleng, Kabupaten Tanah Karo Minggu (15/3) malam.

Saat itu, tersangka menaiki mobil dinas plat merah BL 197 HB bersama anggota Dewan asal Aceh Tenggara dari Fraksi Partai Golkar,  Abdul Malik Pinem dan istrinya, Rizki Mariani.

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan 200 gram sabu-sabu dari kantong celana Ramadhan.
Sedangkan dari badan anggota dewan tersebut beserta istrinya saat dilakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba.

Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Jhon Turman Panjaitan mengatakan, dari hasil penyelidikan saat ini ketiganya diboyong ke Poldasu. Abdul Malik Pinem dan Rizki Mariani kemungkinan tidak bisa ditahan, karena tidak ditemukan barang bukti.(adl)

Pakaian Dinas Sudah Koyak-koyak

087869356xxx
Yang terhormat Bapak Wali Kota Medan saya PNS di bawah naungan Pemko Medan di Dinas Kesehatan mau menanyakan ada 2 hal yaitu: Kenapa tidak ada lagi keluar pakaian dinas kerja kami, padahal tiap tahun kami menerima satu stel/pasang dan kami sudah 3 (tiga) tahun tidak menerimanya lagi, dan pakaian dinas kami sekarang sudah banyak yang koyak. Terus, kapan ya keluar uang kinerja yang bapak janjikan? kami sangat membutuhkannya. Terima kasih

Dinas tak Lagi Buat Pengadaan Pakaian

Terimakasih pertanyaannya, di Dinas Kesehatan memang tidak ada lagi pengadaan pakaian dinas, sebab untuk pengadaan pakaian dinas langsung dikoordinir di sekretariat. Jadi, kami mohon kepada setiap pegawai untuk tetap menjaga pakaiannya agar tetap rapi dan bersih.

dr Edwin Effendy M Sc
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan

Bayar Tunjangan Kinerja

Terimakasih laporannya, kami sudah turunkan bagian keuangan ke Dinas Kesehatan, hanya saja masih ada kendala teknis administrasi untuk pembayaran tunjangan kinerja ini di Dinas Kesehatan. Jadi, saya bermohon kepada Dinas Kesehatan khususnya Kepala Dinasnya agar segera mungkin melakukan pembayaran tunjangan kinerja. Sebab, selama ini beberapa instansi lain sudah mulai melakukan pembayarannya.

Sedangkan untuk pakaian dinas, kami berharap kepada para pegawai untuk bersabar. Secara program intansi berwenang untuk mengajukan pembelian atau pengadan pakaian dinas, apabila tidak ada bisa juga dilakukan melalui sekretariat Pemko Medan. Tapi, saya belum bisa pastikan, apakah ada anggaran untuk pengadaan pakaian dinas tahun ini.

Ir Syaiful Bahri Lubis
Sekda Medan

Wali Kota Harus Perhatian
Pakaian dinas ini memang kebutuhan, apabila pakaian dinas di Dinas Kesehatan tidak ada sebaiknya Kepala Dinas bertindak cepat dan mengusahakannya. Sebagai pimpinan, seharusnya mengetahui betul apa yang dibutuhkan bawahannya untuk bekerja.  Kemudian, setiap tahunnya kepala dinas mengetahui program dan penggunaan anggaran di dinasnya. Nah, bila ditemukan ada kendala tidak ada pembelian, maka dinasnya yang benar-benar perlu diberikan teguran.

Kami mintakan segera diupayakan pakaian dinasnya, apabila benar ada di sekretariat Pemko Medan, sebaiknya sampaikan segera mungkin ke bawahannya untuk dihimbaukan kepada para pegawai.
Selanjutnya, pembayaran tunjangan kinerja ini jangan hanya sebatas janji saja. Sudah seharusnya, kepala dinas segera mungkin merealisasikannya. Apalagi, sampai saat ini sejumlah instansi sudah melakukan pembayarannya. Kemudian, Wali Kota harus memperhatikan persoalan ini.

Irwanto Tampubolon
Ketua Komisi B DPRD Medan

Perampok 9 Ekor Lembu Ditangkap

MEDAN- Unit Jahtanras Sat I Tindak Pidana Umum (Tipidum) Ditreskrim Polda Sumut berhasil membongkar kasus perampokan lembu yang terjadi di Desa Batang Kuis, Tamora, dan Kampung Kolam, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, 15 Desember 2010 lalu,  Senin (14/3) malam.

Dalam pengungkapan kasus itu, selain berhasil meringkus enam orang tersangka, Junaidi (36), Indra (36), Miskun (53), Misgiro alias Giro (50), Asnawi Marpaung alias Nawi (57) dan Muliadi (43) yang ditangkap di Kabupaten Deli Serdang, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti.

Dir Reskrim Poldasu, Kombes Pol Agus Andrianto SH ketika dikonfirmasi, Selasa (15/3) sore membenarkan penangkapan tersebut. Dijelaskan Agus, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan kasus perampokan kenderaan bermotor di Sei Rampah. Kanit Jahtanras menambahkan dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggasak 9 ekor lembu.(adl)

 

RAPBD Langkat Rp1,1 Triliun

LANGKAT- Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menyampaikan Pengantar Nota Keuangan draft Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Langkat TA 2011 pada Rapat Paripurna di Gedung Dewan, Selasa (15/3).

Dalam rapat yang dihadiri Unsur Muspida, Bupati menyatakan, RAPBD 2011 yang diajukan sebesar Rp1.081.435.056.573,00,- yang terdiri dari Pendapatan Daerah(PAD) Rp38.636.567.796,00, Dana Perimbangan Rp910.027.606.285,00 dan lain-lain pendapatan yang sah Rp132.770.882.492,00, dengan total pendapatan Rp1.081.435.056.573,00,-. Sementara Belanja terdiri dari, Belanja Tidak Langsung Rp724.876.266.871,00, Belanja Langsung Rp427.040.994.634,00 dan Belanja Modal Rp203.853.537.355,00. Sehingga,  Total Belanja mencapai Rp1.151.917.261.505,00. Untuk pembiayaan terdiri atas Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp75.482.204.932.,00 dan pengeluaran Pembiayaan Daerah Rp5 miliar.(ndi)

Tertibkan Judi Togel

081264413xxx

Kepada Yth Bapak Kapoldasu tolong diberantas Pak judi di stasiun Nitra A15 di Bandar Labuhan, Tanjung Morawa. Karena sudah meresakan kami. Tolong ya Pak

081361674xxx
Tolong Pak Poltabes judi togel dan ganja merajalela di perumahan nelayan indah lingkungan 1, lingkungan 2, lingkungan 3, Kecamatan Medan Labuhan. Tolong ya Pak polisi.

Kami Berantas

Terimakasih kepada pembaca atas apresiasinya kepada Polri, informasi sekecil apapun  akan ditindak lanjuti oleh Polri, untuk diketahui tidak ada orang kaya karena judi, bahkan banyak misklin karena judi, sebab banyak menggandaikan barang dan rumah untuk main judi. Bila sekarang ini banyak informasi untuk Polri, maka ini menandakan semakin banyak masyarakat sayang dan cinta epada Polri.

Kemudian, jangan sampai ada satupun aparatur pemerintah yang membekingi usaha judi ini, karena judi merupakan penyakit masyarakat, harus kita berantas bersama-sama. Peran serta formal dan informal leader sangat diharapkan. Selanjutnya, peran serta masyarakat khususnya, uilama, tokohg agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda bersama-sama dengan Polri untuk menggalakkan pemberantasan judi. Karena, sehebat apapun Polri menangkapkan pelakunya, apabila tidak diperbaiki akhlaknya akan tetap melakukan judi. Artinya semua kita bersama untuk melakukan pemberantasan judi ini.

Kombes Pol Heri Subiansaori
Kabid Humas Poldasu

Warga Bingung Pindah Kemana

TEBING TINGGI- Pasca pengusiran paksa warga penggarap yang mendiami lahan sengketa seluas 82 hektar di Kampung Panguripan Desa Paya Bagas Kabupaten Serdang Bedagai yang diklaim sebagai pemenang adalah PTPN III Kebun Rambutan, membuat sejumlah warga dipaksa pindah dengan membongkar rumahnya sendiri, Selasa (15/3).
Kerusuhan dan betrok fisik dengan pihak aparat kemarin membuat sejumlah warga yang bertahan menjadi ketakutan dengan aksi bringas polisi yang memukuli warga.

Selasa (15/3) sejumlah warga masih terlihat sibuk membongkari rumahnya untuk menyelamatkan barang-barangnya sebelum kenderaan berat milik pemenang tender penanaman pohon sawit CV Sinar Jaya menghancurkan rumah warga dengan paksa.

Pemindahan barang-barang milik warga mengunakan truk, becak dan ada yang diangkat mengunakan jasa orang lain. Sekitar 16 rumah permanen dan semi permanen terpaksa dibongkar sendiri oleh pemiliknya. Salah seorang warga yang berhasil ditemui wartawan koran ini, Rukiman (63) dan istrinya Nganiem (57) terlihat sibuk membongkar bangunan miliknya, barang-barang (prabot rumah tangga) langsung diamankan ke rumah saudaranya.
“Cemanalah bang memang sudah nasib kami, dulunya tanah ini adalah tanah warisan dari orangtua saya seluas 13 rante, sekarang kami digusur,” katanya.(mag-3)

Anak Meninggal, Ayah Stres

MEDAN-Ramli Sembiring (25), mengalami gangguan jiwa pasca meninggalnya anaknya di Rumah Sakit umum H Adam Malik beberapa waktu lalu. Kini, Ramli berbicara sendiri dan menyendiri di ladangnya yang tidak jauh dari rumahnya.
Selasa (15/3) sekitar pukul 16.00 WIB Ramli mengalami gangguan jiwa sehinga sering berbicara sendiri. ”Bayiku tidak tewas, aku tidak yakin dia, tiada. Aku yakin dia masih ada, Kejam, kejam, kejam,” ujar salah satu anggota keluarga Noni saat diwawancarai wartawan koran ini menirukan suara Ramli.

Kepada wartawan koran ini salah satu anggota keluarga Noni Agustinus sempat menguraikan kronologi sejak noni memasuki Rumah Adam Malik (14/2) sekitar pukul 13.00 WIB.

Noni masuk rumah sakit H Adam malik, (18/2) sekitar pukul 2.00 WIB. Kemudian menjalani operasi (19/2) sekitar pukul 7.00 WIB. Noni melahirkan dengan cara operasi. Namun sejak anak tersebut berhasil dioperasi dengan kondisi Ibunya (Noni) dalam keadaan sehat, pihak rumah sakit tidak memberikan izin kepada Noni dan keluarganya untuk melihat bayi tersebut. Tetapi belakangan, pihak rumah sakit mengatakan anaknya meninggal dunia.(mag-7)

 

Tertibkan Pasar Sukaramai

081375111xxx

Pak Wali Kota yang terhormat tolong pasar Sukaramai di tertibkan lagi para pedagang, bahkan parkirpun sudah menutupi badan jalan.

Kami Tata

Terimakasih informasinya, saya akan menatanya. Pada kesempatan ini saya sudah perintahkan kepada Sat Pol PP dan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Medan agar menertibkan dan menatanya. Sebab, pedagang yang ada tidak dibenarkan menutup atau mempersulit pengendara yang memanfaatkan jalan. Tapi, kami tidak juga melarang pedagang yang hendak berdagang. Kami hadir untuk menatanya agar tak mengganggu pengendara.

Drs H Rahudman Harahap MM
Wali Kota Medan