25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 15575

Pagar Ambruk, Tiga Fans Cedera

MADRID-Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah itu sesuai untuk menggambarkan nasib yang dialami fans Napoli kemarin. Selain harus melihat tim kesayangannya kalah dan tersingkir dari Villarreal 2-1, mereka mengalami musibah yang sedikit konyol.

Fans Napoli jatuh dalam arti sebenarnya. Hanya, bukan tangga yang menimpa para fans, melainkan pagar pembatas tribun Stadion El Madrigal. Itu terjadi ketika Napoletani – sebutan fans Napoli – merayakan gol Marek Hamsik pada menit ke-18.

Karena terlalu asyik berselebrasi sehingga tidak terkendali, pagar pembatas di belakang gawang Villarreal pun ambruk. Fans yang ada di baris pertama sontak berjatuhan ke tanah. Meski tinggi pagar pembatas dengan tanah hanya satu meter, kuatnya dorongan membuat terjatuhnya para fans tak ubahnya mirip air terjun.

Kendati tidak ada korban jiwa, tiga Napoletani harus menjalani serangkaian tes medis di rumah sakit terdekat. “Salah satu fans mengalami masalah dislokasi dan memar-memar. Banyak fans lainnya yang shock atas kejadian itu,” demikian sebagaimana dilansir Marca.

Atas insiden yang menimpa fans, ucapan simpati datang dari Hamsik. “Insiden itu terjadi ketika para fans merayakan gol saya. Saya tidak tahu persis kejadiannya, tapi semoga mereka baik-baik saja,” ungkap gelandang serang Napoli berkebangsaan Slovakia itu kepada Mediaset.
Hamsik tak lupa menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan Napoli di Europa League.

“Tersingkir dari Eropa sangat menyakitkan. Tapi, efek positifnya adalah kami bisa sepenuhnya fokus di liga domestik,” tambah pemain berusia 23 tahun itu. Napoli berada dalam posisi bagus di pentas Serie A musim ini. Klub asal selatan Italia itu hanya tertinggal tiga poin (52-55) dari capolista AC Milan. Menariknya, Napoli akan menghadapi Milan di San Siro Selasa dini hari (1/3). (dns/jpnn)

Semi Final Liga Remaja U-14 Digelar 6 Maret

MEDAN-Setelah sempat tertunda selama dua minggu, akhirnya partai semifinal Liga Remaja U-14 memperebutkan Piala Darwin-Goklas kembali bergulir.  Rencananya babak semifinal yang mempergunakan dua lapangan yakni Lapangan Sepak Bola Mabar Jalan Mabar dan Lapangan Sepak Bola Surya Putar Sampali Medan ini berlangsung pada 6 Maret mendatang.

“Panitia siap menggelar pertandingan itu Minggu (6/3), sedangkan babak finalnya dilaksanakan sepekan kemudian,” bilang Heri Dodi Saptono, Ketua Panitia liga Remaja U-14.

Dilanjutkan Dodi, empat tim yang akan bertanding pada babak semifinal nanti adalah SSB Surya Putra Marendal (SPM) kontra SSB Medan Soccer. Lalu SSB Generasi Medan menghadapi SSB Patriot.

“Yang pasti keempat semifinalis ini telah mempersiapkan tim sebaik mungkin sehingga menjanjikan tontonan yang menarik,” ujar Dodi lagi.

Diungkapkannya bahwa Liga Remaja U-14 kali ini merupakan program kerja Pengcab PSSI Medan. Karenanya, even ini akan digelar secara berkesinambungan pada setiap tahunnya.  “Ini adalah wadah yang paling tepat untuk meningkatkan kemampuan para pemain,” bilang Dodi.

Selain itu, Dodi juga mengungkapkan bahwa tiga besar even ini berkesempatan tampil mewakili Pengcab PSSI Medan untuk berlaga pada  Piala Menegpora tingkat Regional, yang rencanya berlangsung di Medan pada tahun 2011. (omi)

SMAN 13 Juara LP3I

MEDAN-Tim futsal SMAN 13 Medan tampil sebagai juara Liga Futsal LP3I Kampus Gajah Mada Medan setelah di partai final menaklukkan SMA Al Fatah dengan skor 3-1.

Pada partai final yang berlangsung di M2M Jalan Garuda Medan, Rabu (23/2) kedua tim tampil dengan kerja sama yang solid. Kendati begitu, berkat mental juara yang dimiliki, SMAN 13 Medan mampu mencuri dua gol pada babak pertama.

Meski telah unggul dua gol, namun anak-anak SMAN 13 Madan tak mengendurkan serangannya saat pertandingan memasuki babak kedua. Hasilnya, satu gol lagi tercipta untuk tim yang pada turnamen futsal Piala Bank Sumut beberapa waktu lalu tampil sebagai runner up.

ak ingin menjadi bulan-bulanan lawannya, SMA Al Fatah balik melakukkan tekanan ke pertahanan lawan. Imbasnya, saat pertandingan menyisakan lima menit mereka mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3.

Meski kalah namun manejer tim SMA Al Fatah Noprianto didampingi pelatih Bachtiar mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Anak-anak sudah bermain maksimal. Jadi kita sangat menghargai perjuangan mereka. Mungkin yang perlu disesali adalah mereka terlalu larut saat melakukan tekanan, sehingga melalaikan pertahanan yang mengakibatkan gawang kita kebobolan. Begitupun, secara keseluruhan kita memberi apresiasi kepada seluruh pemain,” ungkapnya.

Terpisah, pelatih sekaligus manager tim SMA Negeri 13 Medan Bambang Hermansyah Sirait mengaku puas dan bangga dengan prestasi yang diraih anak asuhnya. “Ini prestasi yang membanggakan,” bilangnya.

Dengan hasil ini maka SMAN 13 Medan berhak mengikuti Liga Futsal LP3I tingkat nasional memperebutkan Piala Menpora yang berlangsung di Jakarta, pada bulan April mendatang.    Nah, menatap kerasnya persaingan di tingkat nasional nanti, Kepala Kampus Politeknik LP3I Medan Kampus Gajah Mada Medan Syahril Sutan Saidi didampingi Wakil Asri Sanusi mengatakan bahwa seluruh pemain  SMA Negeri 13 Medan akan digenjot dibawah pengawasan staf pelatih LP3I.

“Kita ingin mereka tampil hebat saat berlaga di tingkat nasional. Kalau bisa mereka menjadi juara nasional seperti yang dilakukan SMA Angkasa pada tahun lalu. Yang pasti, lawan di Jakarta nanti akan semakin keras,” ungkap Syahril Sutan.

Terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen ini adalah siswa SMA Al Fatah M Fauzil. “Predikat pemain terbaik akan terasa lebih lengkap jika tim saya mampu tampil sebagai juara.

Begitupun, saya tetap bersyukur karena predikat pemain terbaik ini mampu menjadi pengobat kegagalan tim,” bilang Fauzil.  Sedangkan gelar topskor diraih pemain SMAN 13 Medan Dedek Darmawan dengan 12 gol. “Ini tak terlepas dari dukungan teman-teman. Terima kasih untuk semuanya,” bilangnya. (saz)

BNI Griya Hasanah

Uang Muka  Ringan,  Minimal 10 Persen

Pembiayaan BNI Griya Hasanah menawarkan berbagai kemudahan kepada nasabah.
Salah satunya, uang muka yangcukup ringan.  Uang muka yang mesti disediakan untuk pembiayaan rumah mininal 10% dari harga penjualan rumah tersebut. Baik itu rumah baru maupun rumah second (ini belaku selama Program Promo sampai dengan 31 Maret 2011).

Selain itu,  dapat diberikan untuk jangka waktu maksimal sampai dengan 15 tahun dengan catatan, pemohon merupakan  pegawai sampai dengan usia pensiun harus lunas,. wiraswasta dan profesional sampai dengan usia 60 tahun harus lunas.

BNI Griya Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing calon nasabah.

Kelebihan lain BNI Griya Hasanah dibanding produk lainnya antara lain, angsuran tetap, tidak terpengaruh suku bunga BI, margin kompetitif dan bebas biaya propisi dan appraisal. Kemudian, pembiayaan angsuran melalui debet rekening secara otomatis.
Tidak hanya pembiayaan griya, beragam produk dan jasa perbankan lain bisa dimanfaatkan nasabah di BNI Syariah.

Seperti layanan  tabungan  Haji  untuk  memudahkan  nasabah menunaikan ibadah Haji,  Oto Hasanah untuk pembiayaan mobil  kartu kredit Hasanah Card yang memberikan kemudahan lebih dari  kartu kredit bank konvensional  dan Gadai Emas.  (sih)

————

Kelebihan BNI Griya Hasanah

1.     Berapa jumlah uang muka yang disediakan untuk Pembiayaan Griya Hasanah ?
Uang muka untuk pembelian rumah mininal 10% dari harga penjualan rumah tersebut, baik itu rumah baru maupun rumah second (ini belaku selama Program Promo sampai dengan 31 Maret 2011).

2.     Apa kelebihan BNI Griya Hasanah ?
a.     Rasa tentram dan tenang karena pembiayaan syariah terhindar dari transaksi yang ribawi
b.     Angsuran tetap hingga lunas.
c.     Tidak terpengaruh suku bunga BI, karena angsuran bersifat flat
d.     Margin kompetitif.
e.     Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 15 tahun.
f.     Bebas biaya propisi dan appraisal.
g.     Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis.

3.     Apakah bisa dibiayai rumah yang belum jadi (indent) ?
Bisa, dengan catatan :
a.     Komplek perumahan yang dibangun oleh Developer yang telah bekerjasama dengan BNI         Syariah
b.     Area yang dibeli terletak di komplek perumahan
c.     Komplek perumahan dibangun oleh developer  anggota REI

————
GADAI EMAS (RAHN)
1.     Bagaimana Simulasi perhitungan gadai emas (RAHN) di BNI Syariah

Jawaban  :
Misal nasabah menggadai emas batangan/logam mulia bersertifikat antam seberat 10 Gram.
Saat ini harga taksiran emas pergram BNI Syariah Rp383.000,- maka nilai taksiran barang adalah 10 x  383.000,- =Rp 3.830.000,- Nilai pembiayaan /Qardh Maksimal= 93% x Rp 3.830.000,- = 3.561.900,- Dihitung Harian 1.660,-/hari (10 x Rp 1.660,-) + 3.561.900  = Rp 3.578.500,-

Massa Mau Menghapus Dosa

SAO PAULO-Reputasi Felipe Massa sempat tercoreng karena terlibat team order yang kontroversial. Namun pembalap Ferrari ini bertekad untuk menghapus dosanya tersebut dengan meraih banyak kemenangan.

Ferrari menyulut kontroversi dengan melakukan tindakan team order di GP Jerman 2010. Massa yang ketika itu berada di posisi terdepan diperintahkan untuk mengalah dan diambil alih oleh rekan se-timnya Fernando Alonso.

Kritik dan kecaman tak hanya membanjiri Ferrari dan Alonso, namun Massa pun turut mengecewakan orang-orang yang telah mendukungnya.
Mulai musim balapan tahun ini, team order memang sudah dilegalkan. Akan tetapi, Massa tampaknya belum dapat melupakan kesalahannya itu dan berniat untuk menghapusnya.

“Orang-orang sangat mengingat insiden itu. Memang sebuah kemenangan lebih mudah dilupakan dari pada kejadian itu,” ungkapnya kepada harian Brasil yang dikutip Motorsport.
“Tapi itu bukan sesuatu yang terpaku di pikiranku atau menghentikan aku untuk bertarung demi memenangi balapan sebanyak mungkin,” tandasnya.

Felipe Massa menilai pergantian produsen ban yang terjadi di Formula 1 diprediksi akan banyak mengubah strategi tim saat di pit stop.

Mulai musim 2011 ini, ajang balap jet darat tidak lagi dipasok oleh produsen ban Bridgestone dan digantikan oleh Pirelli, hal ini dipercaya akan mengubah pola strategi tim secara keseluruhan.
Pembalap Ferrari Felipe Massa menilai peralihan ini akan membuat aktifitas tim di pit-stop kian bertambah.

“Mudah diprediksi akan ada lebih banyak pit stop dibandingkan dengan tahun lalu,” prediksi Massa seperti dikutip Crash.net.
“Degradasi ban akan terjadi lebih cepat dan sudah pasti tidak mudah untuk menjaga ketahanan ban,” lanjut Massa.

Menurut pembalap asal Brazil ini, karakteristik ban Pirelli yang sama sekali berbeda dengan ban Bridgestone memakasa seluruh tim untuk melakukan adaptasi. Bagi Massa Pirelli memiliki keunggulan di jenis ban lunak, namun lemah di tipe medium.

“Memang benar produk keluaran mereka (Pirelli) memiliki daya cengkeram bagus, terutama untuk ban lunak, sementara ban medium dan keras tidak terlalu bagus,” terangnya.
“Dari apa yang kami lihat sejauh ini, kemungkinan strategi balap akan sangat berbeda dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya,” pungkasnya. (net/bbs/jpnn)

Jasa Raharja Sumut Gelar Pasar Murah

MEDAN-PT Jasa Raharja (Persero) Sumut mengelar pasar murah di Desa Klumpang, Kebun Dusun XI Candra Dimuka-Hamparan Perak pada Jumat (24/2), kemarin.
Pasar murah yang digelar selama satu hari ini disambut antusias oleh warga desa setempat. Ini terlihat dengan berbondong-bondongnya masyarakat membeli sembako yang dijual murah oleh pihak Jasa Raharja Sumut.

Kepala Jasa Raharja Sumut, H Sukono yang hadir di lokasi pasar murah tersebut mengatakan, pihak Jasa Raharja Sumut menyediakan 1 ton beras, 500 kilo gula pasir dan minyak makan kemasan seberat 300 kilo. “Namanya juga pasar murah, ya harganya murah. Murahnya  25 persen dari harga pasar grosir,” ujarnya.

Dikatakan Sukono, tujuan digelar pasar murah ini semata-mata demi membantu masyarakat yang kurang mampu sekaligus menjalankan imbauan Presiden SBY, Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan. “Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat miskin.

Saya berharap dengan kehadiran pasar murah ini masyarakat setempat dapat terbantu mengingat harga-harga kebutuhan pokok  sembako yang semakin meningkat. Ke depannya kami akan memberikan harga murah 50 persen di bawah harga pasar,” ujarnya yang didamping Kasubag PKBL Jasa Raharja  Sumut, Yenita Amalia Hutagalung.

Sukono bilang, ini kali pertama Jasa  Raharja Sumut menggelar kegiatan pasar murah. “Tapi, kita sudah banyak melakukan kegiatan sosial lainnya. Seperti sunatan massal, pengobatan gratis, membantu pembangunan ibadah seperti gereja dan masjid dan lainnya. Mudah-mudahan apa yang diberikan Jasa Raharja Sumut bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Lurah Desa Klumpang, Kebun Dusun XI Candra-Hamparan Perak, Imanto mengucapkan terimakasihnya kepada Jasa Raharja Sumut yang telah menggelar kegiatan pasar murahnya. “Kegiatan ini sangat positif. Apalagi baru kali ini ada perusahan yang menggelar kegiatan pasar murah di desa kami. Selama ini tak pernah satupun perusahaan maupun pemerintah menggelar pasar murah di desa kami. Mudah-mudahan tiap tahun Jasa Raharja Sumut mau menggelar pasar murah di desa kami,” ujarnya.

Sedangkan Kepling setempat, Muslim yang juga hadir mengatakan, masyarakat di lingkungannya mayoritas adalah masyarakat kurang mampu karena hanya bekerja sebagai buruh di PTPN II.
“Jadi, pasar murah ini sangat membantu  warga lingkungan kami. Warga desa kami bisa membeli  sembako yang dijual Jasa  Raharja Sumut dengan harga murah,” ujarnya. (*/ila)

Partai Demokrat Gelar Focus Group Discussion

Departemen Perekonomian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) melalui Focus Group Discussion (FGD) menyelenggarakan Akselerasi Pembangunan Perekonomian Nasional, di Hotel Sahid Jalan Jendral Sudirman Jakarta, Kamis (24/2) lalu. Kegiatan ini mengangkat tema, “Komitmen Kebangsaan Partai Demokrat dalam Mewujudkan Pembangunan Perekonomian Nasional yang Implementabel, Kondusif dan Akseleratif”.

Hendrik Sitompul yang juga anggota kelompok kerja (Pokja) mengungkapkan, FGD ini diselenggarakan Departemen Perekonomian DPP Partai Demokrat dengan membentuk dan menugaskan Kelompok Kerja (Pokja). Terdiri dari pelindung Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhono. Pengarah Ketua Departemen Perekonomian Drs Ir Sutan Bhatoegana MM, Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto SIP SH MH, Sekretaris Departemen Perekonomian Andi Rachmat SE.

Adapun latarbelakang dilaksanakannya FGD ini, kata Hendrik, karena persoalan mendasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Baik di tingkat pusat maupun daerah. Antara lain bagaimana membangun atau menciptakan mekanisme pemerintah yang dapat mengemban misinya untuk mewujudkan raison d’etre pemerintah yaitu mensejahterakan masyarakat secara berkeadilan.

Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat tersebut, pemerintah harus melaksanakan pembangunan. Selain untuk memelihara keabsahannya (legitimasi), pemerintah juga akan dapat membawa kemajuan bagi masyarakatnya sesuai dengan perkembangan jaman.  Terdapat dua hal yang harus dilaksanakan oleh pemerintah,Pertama katanya, perlu aspiratif/responsif terhadap aspirasi-aspirasi yang disampaikan masyarakat, dan perlu sensitive terhadap kebutuhan rakyatnya.

Pemerintah perlu mengetahui apa yang dibutuhkan oleh rakyatnya serta mau mendengarkan apa kemauannya. Kedua, pemerintah perlu melibatkan segenap kemauan dan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan kata lain pemerintah perlu menempatkan rakyat sebagai subjek pembangunan, bukan hanya sebagai objek pembangunan.

Selain dengan amanat yang diemban dalam UU No. 22/1999, perencanaan pembangunan dan pelaksanaannya harus berorientasi ke bawah dan melibatkan masyarakat luas, melalui pemberian wewenang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di tingkat daerah. Dengan cara ini pemerintah makin mampu menyerap aspirasi masyarakat banyak, sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat memberdayakan dan memenuhi kebutuhan rakyat banyak.

Permasalahan muncul ketika komitmen-komitmen oleh pemerintah ini tidak berjalan dengan baik atau ketika tidak responsif terhadap tuntutan globalisasi. (*/ade)

PPP Tetap Partai Islam

Surya Dharma Ali Buka Muswil VI PPP Sumut

Ketua Umum DPP PPP, Drs H Surya Dharma Ali (SDA ) mengharapkan pemilihan ketua DPW PPP  yang baru dapat membawa perubahan yang signifikan untuk kemajuan partai. SDA merasa terenyuh dan terharu dengan adanya ungkapan dari ulama yang mendukung PPP.

Itu merupakan modal yang besar untuk menjalankan, dan para alim ulama se -Sumut juga telah menyatakan masuk ke PPP. Ini adalah peristiwa yang betul-betul membanggakan. Karena selama ini PPP telah ditinggalkan ulama, yang menorehkan kekecewaan, tetapi setelah perjuangan yang cukup berat, PPP yang tetap komit sebagai partai Islam mampu mengajak para alim ulama untuk kembali ke PPP. PPP tetap konsisten dan istiqomah memgang Islam sebagai landasan dan perjuangan partai.

PPP Sumut mengungkapkan, PPP adalah partai Islam yang lebih mengutamakan nilai-nilai Islam dalam menjalankan roda partai.PPP adalah rumah umat Islam, maka dengan semangat yang sama PPP membuka pintu lebar-lebar untuk membangun Islam. “Tanpa ulama, partai ini serasa hampa ibarat “sayur tanpa garam,”kata Menteri Agama, Surya Dharma Ali  pada pembukaan Muswil ke VI PPP Sumut di Asrama Haji Medan, Jumat (25/2).

SDA juga membantah anggapan yang menyatakan bahwa Islam adalah kumpulan teroris dan menyukai kekerasan. “Itu samasekali tidak benar, karena Islam menyukai kedamaian.Dalam ajaran Islam juga tidak membenarkan bentuk kekerasan apapun bentuknya. Islam adalah yang Rahmatan Lilalamin yang memberikan kesejukan keseluruh alam, inilah Islam yang merupakan azas PPP.

Islam adalah perekat persatuan dan kesatuan sesama manusia, yang harus kita pahami di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang plural.

PPP adalah partai yang mampu bertoleransi ditengah-tengah masyarakat yang majemuk yang merupakan landasan dan motivasi prilaku guna mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan.

Dalam kesempatan itu SDA kembali menegaskan bahwa Ahmadiyah adalah ajaran sesat.
”Saya tegaskan sekali lagi bahwa Ahmadiyah bukan Islam, mereka adalah sesat,” katanya.  Menurut SDA, ungkapan bahwa Ahamdiyah adalah sesat bukan tanpa alasan, karena apa yang dijalankan mereka samasekali bukan lah ajaran Islam dan harus segera dibubarkan.

Muswil ke VI PPP yang mengusung tema “PPP Tetap Partai Islam” ini adalah merupakam konsolidasi untuk memenangkan Pemilu 2014 yang akan kita jelang. Sehingga PPP adalah satu-satunya partai yang istiqomah memegang Islam, sehingga pantas kalau PPP akan berada digaris depan untuk menghadang pikiran-pikiran yang sesat termasuk ajaran Ahmadiyah.

Sementara itu calon Ketua DPW PPP Sumut, H Fadly Nurzal menyatakan tekad untuk memajukan partai ini sehingga akan semakin dicintai masyarakat terutama umat Islam. Sebagai tokoh muda yang energik dan religius, Fadly menyatakan akan mampu kembali memimpin partai yang berlambang Ka’bah ini menjadi partai yang bermartabat.

Fadly yang didukung setidaknya 30 DPC se-Sumut untuk kembali memimpin PPP Sumut menyatakan, dukungan yang diberikan merupakan hal yang di luar dugaannya. “Alhamdulillah kalau kawan-kawan masih mendukung saya. Dan ini satu amanah yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab, agar PPP semakin dicintai masyarakat dan menjadi tempat berkumpulnya ulama-ulama,” katanya.

Hadir dalam acara itu Ketua Fraksi PPP DPR-RI, Hasrul Azwar, Drs Irgan Khairul Mahfidz (Sekretaris), Gus Irawan Pasaribu(Direktur Utama Bank Sumut), Abdul Haris Nasution (Ketua KPI Sumut),Drs H Syariful Mahya Bandar (Kakanwil Kementrian Agama Sumut), tokoh-tokoh pemuda seperti Ketua KNPI Sumut, wakil Wali Kota Tanjung Balai, Wakil Bupati Asahan dan Wakil Wali Kota Medan.

Dalam acara itu juga diserahkan piala untuk lomba paduan suara mars PPP Tingkat SLTA dalam rangka Muswil ke VI PPP Sumut, juara I SMA Harapan I, jauara II SMK 11 Medan, jauara III SMK 7 Medan, Berturut-turut Harapan I,II dan III, SMA Muhammadiyah 2 Medan, Ponpes Modern Darul Hikmah, dan SMA Negeri III Medan (*)

Dosen Dipacu Aktif Meneliti

Lembaga Penelitian Universitas Medan Area (LP UMA) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kelitbangan Daerah  (FKKD) Sumut menggelar seminar hasil-hasil penelitian dosen UMA.
Seminar tersebut dibuka Rektor UMA, Prof Dr H A Ya’Kub Matondang MA Rabu (23/2) di Convention Hall Kampus UMA. Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Balitbang Pemprovsu, Ir H Alwin MSi dan Kepala LP UMA Ir Roeswandy.

Rektor UMA meminta dosen aktif menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama aktif melakukan penelitian.  Dengan melakukan penelitian, kata Rektor, semakin memperkaya khasanah ilmu pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer kepada mahasiswa dan masyarakat.
Kepala LP UMA, Ir Roeswandy didampingi Kabag Humas UMA,Dra Hj Hermawaty Harahap MAP mengatakan kemampuan para dosen UMA untuk bisa melakukan penelitian terus ditingkatkan.

Salah satu strategi yang  dilakukan LP UMA yakni dengan melakukan pelatihan penelitian yang diikuti para dosen muda di lingkungan UMA. Kemampuan untuk melakukan penelitian penting, agar memudahkan para  dosen dalam meneliti diantaranya kemampaun mengikuti petunjuk dan format setiap penelitian yang ditentukan  Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti.

“Sistem dan format penelitian penting diketahui para dosen agas mereka mampu  membuat proposal penelitian karena standar penelitian harus sesuai dengan kreteria dari jenis jenis penelitian yang ditentukan DP2M Dikti,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun 2010 ada sekitar sembilan  penelitian dosen UMA yang disetujui, lima diantaranya dari DP2M Dikti. Sebanyak enam dari sembilan hasil penelitian diseminarkan bersama FKKD Sumut.

Hasil penelitian yang diseminarkan itu berasal dari empat fakultas yakni Fakultas Ekonomi, Pertanian, Teknik dan Psikologi. Tahun 2011ini, lanjut Roeswandy, LP UMA menargetkan  mengirimkan proposal penelitian para dosen UMA sebanyak 35 proposal penelitian dari berbagai disiplin  ilmu. (*/dmp)

Kapoldasu Diajak Menjadi Dewan Penasehat Pendawa

MEDAN – Dalam kunjungan silaturahmi dan memperkenalkan diri kepada Kapoldasu Irjen Pol Oegreseno di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 12,5 pada (23/2), Pendawa Sumut mengajak Kapoldasu untuk menjadi Dewan Penasehat Pendawa Sumut.

“ Dalam kunjungan ini, kami Pendawa Sumut mengajak Kapolda untuk duduk sebagai dewan penasehat Pendawa Sumut. Selama ini kami menyampaikannya secara lisan, jadi hari ini kita mau bertemu langsung, “ ucap Ruslan SE Ketua DPW Pendawa Sumut didampingi Sudarman Wakil Ketua Pendawa serta pengurus yang lainnya.

Dikatakannya, Pendawa yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat indepent dan terbuka selalu membangun sifat dari kebhinekaannya. Dimana, Organisasi Lintas Etnis ini digalakkan mengarah ke kualitas kehidupan warga masyarakat, dan sudah banyak berbuat kebaikan di tengah-tengah masyarakat.

Sebagai pengarahan dalam roda silaturrahmi, sudah mulai terlihat berkembang di Sumatera Utara berkat kerja keras dalam memotivasi DPW Pendawa Sumatera Utara. Dimana timbul pola pikir Ruslan yang positif sebagai program utamanya gotong royong dan social.
“ Untuk menjadi anggota Pendawa, dari etnis lain juga boleh semuanya untuk membangun kebhinekaannya, “ ujarnya lagi.

Menurutnya, Kapoldasu mendukung kinerja Pendawa membantu keamanan Sumut yang bersifat social. Di tengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan perkumpulan DPW Pendawa Sumatra Utara. Sehingga anggota DPW Pendawa Sumatera Utara melahirkan jiwa yang mandiri, mempunyai marwah, cinta kasih dan sayang diantara anggota, serta mendukung harkat kehidupan yang sama rendah tidak melahirkan kasta. Walaupun DPW Pendawa Sumatera Utara mempunyai warna yang senasib dan sepenanggungan.

“ Dari respon Kapolda tidak ada masalah, beliau juga mendukung kinerja Pendawa membantu keamanan di Sumut, ” cetus Ruslan yang memberikan cinderamata sebuah jas pendawa kepada Kapoldasu.

Lanjut, Ruslan Pendawa Sumut yang anggotanya sudah berjumlah 50 ribu orang juga sudah membangun pendopo pendawa di Pasar V, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang dengan bergotong royong. Gunanya sebagai wadah dan pertemuan masyarakat khususnya di Sumut. (*/mag-1)