24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 158

Dukung Program MBG, Pemkab Langkat Siapkan 6 Titik Lokasi SPPG

RAKOR: Pemkab Langkat mengikuti rakoor bersama Pemprov Sumut terkait persiapan titik lokasi SPPG.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
RAKOR: Pemkab Langkat mengikuti rakoor bersama Pemprov Sumut terkait persiapan titik lokasi SPPG.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO  – Pemerintah Kabupaten Langkat mendukung program makan bergizi gratis yang merupakan visi-misi nasional. Dukungan itu dengan menyiapkan 6 titik lokasi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di Langkat.

Pemkab Langkat menyatakan komitmennya dalam mendukung program nasional untuk meningkatkan gizi masyarakat. Itu diungkapkan Pemkab Langkat dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Rakoor merupakan langkah awal menjelang penandatanganan nota kesepahaman yang bertujuan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Itu sebagai salah satu strategi nasional untuk meningkatkan status gizi anak-anak dan menekan angka stunting di daerah.

Sekda Langkat, Amril menjelaskan, pihaknya siap mendukung penuh implementasi program tersebut. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Langkat telah mengusulkan 6 titik rencana lokasi SPPG yang tersebar di beberapa wilayah.

Di Kecamatan Stabat, ada pada Desa Payamabar, Jalan Tengku Amir Hamzah dan Kelurahan Kwalabingai. Lalu di Kecamatan Kuala dan Hinai.

“Kami menyambut baik inisiatif ini. Pemkab Langkat siap menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara guna memastikan program ini berjalan optimal dan tepat sasaran di wilayah kami,” serunya.

Ia menambahkan, Pemkab Langkat segera menindaklanjuti hasil rapat ini dengan langkah-langkah teknis di lapangan. Termasuk koordinasi lintas perangkat daerah dan kesiapan infrastruktur pendukung di titik-titik yang telah diusulkan.

Rakoor menjadi bagian penting dalam menyusun dasar kebijakan dan mekanisme pelaksanaan program MBG serta diharapkan segera terlaksana usai penandatanganan MoU dalam waktu dekat. Langkah ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif Pemkab Langkat dalam mendukung kebijakan nasional yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda. (ted/han)

Kader Posyandu Binjai Belum Terima Honor 6 Bulan

RESES: Anggota DPRD Binjai, Ronggur Simorangkir saat mendengar keluhan masyarakat dalam kesempatan reses di Kelurahan Timbanglangkat, Binjai Timur.(Istimewa/Sumut Pos)
RESES: Anggota DPRD Binjai, Ronggur Simorangkir saat mendengar keluhan masyarakat dalam kesempatan reses di Kelurahan Timbanglangkat, Binjai Timur.(Istimewa/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Kader posyandu di Kota Binjai belum menerima honor mereka selama 6 bulan. Hal tersebut tak diketahui secara pasti apa permasalahannya hingga kader posyandu belum menerima honor.

Keluhan kader posyandu belum terima honor mencuat dalam kesempatan reses Anggota DPRD Binjai dari Fraksi Gerindra, Ronggur Simorangkir, belum lama ini. Ronggur menggelar reses dimaksud di Kelurahan Timbanglangkat, Binjai Timur.

“Kemarin saat reses di Kelurahan Timbang Langkat kami mendapat keluhan dari kader posyandu terkait belum dibayarkannya transportasi mereka yang sudah nunggak 6 bulan. Kemarin juga ada keluhan dari kader di Tunggurono,” kata Ronggur, Senin (16/6/2025).

Seharusnya, kata dia, tidak ada alasan bagi Pemerintah Kota Binjai untuk telat bayar honor tersebut. Sebab terkait anggaran kader posyandu, ini sudah tercatat dari tahun-tahun sebelumnya.

Namun, kata dia, persoalan honor yang telat dibayar selalu terjadi. Karenanya, menurut Ronggur, kader posyandu ini mengeluh lantaran terus menjalankan tugas tapi honor mereka selalu telat dibayar.

“Mereka keliling-keliling mengajak ibu-ibu untuk bawa anak balita datang ke Posyandu, juga sosialisasi kesehatan. Memang nilainya kecil Rp75 ribu, tapi itu lah yang mereka nanti-nanti dan sangat berharga bagi mereka,” kata Ronggur.

Ronggur berharap agar Pemko Binjai segera memberikan honor atau transport kader posyandu yang menjadi hak mereka dalam menjalankan aktivitasnya. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Binjai, dr Sugianto menjawab, kader posyandu bukan di bawah kewenangan organisasi perangkat daerah yang dipimpinnya.

“Honor kader posyandu itu ada di Dinas P3AM, bukan di dinkes, terima kasih. Kader posyandu di bawah (Dinas) P3AM,” ujarnya.

Sayangnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai, Jonner Lumbantoruan tidak merespon konfirmasi wartawan. Langkah konfirmasi dilakukan untuk keberimbangan berita terkait keluhan kader posyandu yang belum menerima honor. (ted/han)

Ketua Iklab Raya Rivai Nasution Minta Lokasi Maksiat di Desa Simaninggir Segera Ditutup

Ketua Umum PB Iklab Raya Drs Rivai Nasution MM di Masjidil Haram di sela pelaksanaan ibadah haji.
Ketua Umum PB Iklab Raya Drs Rivai Nasution MM di Masjidil Haram di sela pelaksanaan ibadah haji.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Ikatan Keluarga Labuhanbatu (Iklab) Raya, Rivai Nasution mengapresiasi dan mendukung aksi massa yang mendesak penutupan tempat-tempat maksiat yang marak di Labusel, khususnya di Desa Simaninggir. Rivai yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji di Makkah, merasa terpanggil setelah membaca berita aksi ribuan warga bersama ormas Islam dan MUI yang turun ke jalan pada Jumat (13/6) pekan lalu itu.

“Saya merasa terpanggil setelah membaca berita ini dari media online. Saya sebagai putra daerah Kotapinang, tidak sudi daerah kelahiran saya dikotori dengan perbuatan-perbuatan maksiat,” tegas Rivai saat dihubungi via aplikasi WhatsApp, Minggu (15/6) malam.

Untuk itu, dia meminta kepada Pemkab Labusel untuk segera menutup lokasi-lokasi maksiat yang ada di sana. Menurutnya, jika tempat-tempat maksiat itu tidak segera ditutup, maka dapat berdampak pada rusaknya moral masyarakat, khususnya generasi penerus. “Ini tidak bisa dibiarkan. Pemkab dan aparat kepolisian jangan tutup mata dengan kondisi ini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan warga Kabupaten Labusel, bersama ormas Islam dan MUI Labusel turun ke jalan usai Salat Jumat (13/6). Mereka menuntut penutupan tempat-tempat maksiat yang marak, khususnya di Desa Simaninggir.

Koordinator aksi, Ali Hasan menegaskan, keberadaan tempat-tempat maksiat telah menimbulkan keresahan masyarakat dan dinilai sebagai penyebab musibah yang terjadi di daerah tersebut. “Kami minta aparat terkait menutup seluruh tempat maksiat, terutama di Desa Simaninggir. Maraknya maksiat ini sudah mengundang musibah,” ujar Ali Hasan dalam orasinya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan MUI. Ini bentuk keprihatinan kami agar azab tidak meluas. Jika tuntutan ini tidak direspons, maka aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar akan kami lakukan,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua MUI Labusel H Makmur Ismail, juga mendesak aparat segera menutup tempat-tempat maksiat yang dinilai telah merusak moral masyarakat. “Di Desa Simaninggir saja ada tiga titik yang kami minta ditutup secara permanen. Ini demi keselamatan moral dan keberkahan wilayah kita,” katanya. (adz)

Polres Binjai Gagalkan Peredaran Pil Ekstasi dan Sabu

Markas Komando Polres Binjai di Jalan Sultan Hasanuddin.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Narkoba Polres Binjai menggagalkan peredaran narkotika jenis pil ekstasi dan sabu dari lokasi serta waktu terpisah. Pengungkapan ini atas informasi dari masyarakat yang kemudian dilakukan penyelidikan.

Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi menguraikan, narkotika jenis sabu gagal diedarkan oleh PA (28) karena diamankan satresnarkoba di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.

“Saat dilakukan penyelidikan, terlihat seorang pria mencurigakan yang keluar dari sebuah rumah dengan bungkusan plastik putih tangan kanannya. Saa itu juga, petugas menyergapnya dan melakukan pemeriksaan pada rumah tersebut,” kata Junaidi, Minggu (15/6/2025).

Penyelidikan yang dilakukan menelan waktu lebih kurang dua jam. Hasil penggeledahan rumah, kata Junaidi, ditemukan barang bukti 9 paket diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 7,22 gram, 2 bungkus plastik klip transparan, 1 dompet tempat simpan sabu, 2 pipet skop, 1 plastik warna hitam dan uang tunai Rp100 ribu yang diduga hasil penjualan.

PA disangkakan pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) UU RI No 35/2009. Sementara itu, Satresnarkoba Polres Binjai juga menggagalkan peredaran narkotika jenis pil ekstasi dari tangan seorang wanita berinisial SW (40) di Kelurahan Tanah Seribu, Binjai Selatan. SW berdomisili di Dusun Cinta Dapat, Desa Padangbrahrang, Selesai, Langkat.

“Dari tangan SW, petugas mengamankan 10 butir pil ekstasi warna merah muda yang dikemas dalam dua plastik klip transparan,” katan Junaidi.

SW diamankan atas informasi dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Kepada polisi, SW mengakui, pil ekstasi itu miliknya dan diperoleh dari seseorang yang masih dalam pengembangan petugas.

“Saat dilakukan pengejaran, seseorang itu tidak ditemukan dan masih dalam pencarian,” ujarnya.

Pengungkapan yang dilakukan Polres Binjai menunjukkan komitmennya memberantas narkoba di wilayah hukumnya. “Kami akan terus bertindak tegas terhadap segala bentuk peredaran narkotika dan mengajak masyarakat untuk turut serta memberikan informasi kepada kepolisian,” tandasnya. (ted/han)

Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes dan Ketua BEM STIKes Mitra Husada Medan Spesial Talkshow di Radio Kardopa

SPESIAL TALKSHOW: Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes (kanan) dan Paslina Gulo di Radio Kardopa, Sabtu (14/6). (ISTIMEWA/SUMUT POS)
SPESIAL TALKSHOW: Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes (kanan) dan Paslina Gulo di Radio Kardopa, Sabtu (14/6). (ISTIMEWA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan berbagi tips sukses dalam kuliah dan meraih masa depan pada kegiatan spesial talkshow yang disiarkan langsung dari studio Radio Kardopa Jalan Iskandar Muda Medan, Sabtu (14/6). Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes dan Ketua BEM STIKes Mitra Husada Medan Paslina Gulo tampil sebagai narasumber.

Siaran Radio Kardopa 99.4 FM yang dipandu Deasy ini juga dipancarkan melalui jaringan digital sehingga bisa menjangkau generasi muda hingga dewasa di seluruh Indonesia, bahkan manca negara.

Sebagai satu-satunya STIKes dengan akreditasi unggul di Indonesia, Mitra Husada Medan membawa semangat belajar, inovasi, integritas, inspirasi dan service excellence.

Inisiatif ini menjadi bagian dari perwujudan visi STIKes Mitra Husada Medan sebagai penyelenggara pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi unggul di bidang kesehatan. “Bersama Radio Kardopa, kami memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga dan instansi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” sebut Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes.

Lebih dari sekadar siaran, lanjut ketua STIKes Mitra Husada Medan, kegiatan ini menjadi media pembelajaran nyata bagi mahasiswa sebagai wadah penguatan soft skill dan interaksi sosial. Melalui udara, mereka tampil sebagai communicator yang memiliki keunggulan yang seimbang antara kecerdasan intelektual, emosional, kinestetis dan spiritual dalam menyampaikan informasi seputar karya inovasi kampus, sistem pembelajaran digital dan kontribusi nyata di dunia kesehatan.

Pada siaran langsung berdurasi satu jam yang menjangkau ribuan pendengar, STIKes Mitra Husada Medan terus membuktikan diri sebagai kampus berdampak, mencetak tenaga kesehatan yang unggul, siap kerja dan siap memberi manfaat bagi masyarakat. STIKes Mitra Husada Medan inspiratif, berdampak dan service excellent.

Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes menegaskan bahwa STIKes Mitra Husada Medan memiliki peran strategis sebagai perguruan tinggi yang mencetak generasi muda berkualitas. Bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga kaya akan karakter, kepemimpinan dan integritas.

Sebagai center of excellence, lanjutnya, STIKes berkomitmen membangun lulusan yang berdaya saing global, siap bersaing di tingkat internasional, dan terus bergerak menuju visi sebagai world class university yang membawa perubahan nyata bagi dunia kesehatan dan masyarakat luas.

Pada acara spesial talkshow di radio, seorang warga Jalan Satya Bhakti Desa Mariendal-I, Kecamatan Patumbak menyampaikan apresiasinya terhadap STIKes Mitra Husada Medan.

“STIKes Mitra Husada Medan merupakan perguruan tinggi dari Sumut yang menjadi kebanggaan Indonesia berkat keberhasilan menjadi STIKes pertama dan satu-satunya yang mampu meraih akreditasi perguruan tinggi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan memiliki banyak prestasi nasional dan internasional,” kata Deddi Purba.

Warga mengungkapkan salut buat Siti Nurmawan Sinaga yang luar biasa. Berkat kerja keras dan jiwa petarung mengantarkan kesuksesan STIKes Mitra Husada Medan. ”
Semoga kedepan, segera memiliki rumah sakit pendidikan. Teruslah menjadi #KampusBerdampak yang mampu mewujudkan Indonesia Emas 2025,” katanya. (dmp)

Penyelenggara PAUD SAB Tidak Boleh Lakukan Kutipan Iuran

PERTEMUAN: Suasana pertemuan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita (PAUD SAB) di rumah dinas walikota. ISTIMEWA/SUMUT POS
PERTEMUAN: Suasana pertemuan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita (PAUD SAB) di rumah dinas walikota. ISTIMEWA/SUMUT POS

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita (PAUD SAB) di setiap satuan pendidikan tidak diperkenankan lagi memungut iuran dan atau pungutan lain dengan alasan apapun, tanpa sepengetahuan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar.

Hal itu ditegaskan Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar yang juga Bunda PAUD Kota Pematangsiantar, Liswati Wesly Silalahi dalam rapat bersama pengurus TP PKK, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, Jumat (13/6/2025) sore.

Dalam rapat tersebut, Liswati meminta kepada seluruh PAUD SAB tingkat kelurahan agar berkordinasi setiap bulan dan membuat laporan jumlah data siswa, serta berbagai hal terkait penyelenggaraan PAUD SAB. Hal ini ditujukan kepada pengelola PAUD SAB di kelurahan, paling lambat tanggal 5 pada bulan berjalan.

Liswati berharap pengelola PAUD SAB di kelurahan secara berkala paling lambat tanggal 10 pada bulan berjalan, berkordinasi dan membuat laporan pada pengelola PAUD SAB tingkat Kecamatan. Dan selanjutnya, paling lambat tanggal 15 bulan berjalan, pengelola PAUD SAB tingkat kecamatan berkoordinasi dan membuat laporan terkait penyelenggaraan PAUD SAB yang ada di kecamatan masing-masing, kepada Ketua TP PKK melalui pengelola PAUD SAB Tingkat Kota Pematangsiantar.

Pada kesempatan ini, Liswati meminta secara berkala setiap bulan berjalan, pengelola PAUD SAB Tingkat Kota Pematangsiantar merekapitulasi laporan dan menginventarisir berbagai hal yang terjadi dalam penyelenggaraan PAUD SAB dalam satu laporan bulanan. Kemudian melaporkannya kepada Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar.

Liswati juga kembali menegaskan kepada seluruh pengelola PAUD SAB di semua tingkatan agar tidak melakukan tindakan atau kebijakan tanpa sepengetahuan dan izin Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar.

“Kepada seluruh pengelola PAUD SAB di semua tingkatan, dalam hal ini Ibu Lurah, Ibu Camat, dan pengelola PAUD SAB Tingkat Kota, saya minta segera melakukan koordinasi kepada Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar apabila terdapat hal-hal yang perlu mendapat tindakan dan kebijakan yang bersifat penting dan segera,” tutur Liswati.

Rapat berjalan lancar dengan mendengar laporan progres secara terperinci. Turut dibahas, finalisasi acara pelepasan peserta didik PAUD SAB Tahun Ajaran 2024/2025 yang akan dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Merdeka, Lantai 4 Suzuya Merdeka Mal, Senin (16/06/2025).

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH didampingi Sekretaris Simon T Tarigan SPd MM, dan para pengurus TP PKK tingkat kota dan kecamatan. (mag-7/han)

Wali Kota Tebingtinggi Terima Kunjungan Universitas Medan Area

TERIMA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih ketika menerima Rektor UMA, Dadan Ramdan di Gedung Bali Kota Tebingtinggi.
TERIMA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih ketika menerima Rektor UMA, Dadan Ramdan di Gedung Bali Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih menerima kunjungan audiensi Rektor Universitas Medan Area (UMA), Dadan Ramdan, beserta jajarannya di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Jumat (13/6).

Dalam pertemuan tersebut, Iman Irdian Saragih menyambut baik potensi kerja sama dengan UMA, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dirinya juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan UMA serta mengapresiasi dan menyambut antusias program-program kolaborasi antara kedua belah pihak.

“Terima kasih kepada Rektor dan jajaran, terima kasih sudah datang ke Kota Tebingtinggi. Apresiasi dari kami dan kita bisa saling sharing program, saling bermanfaat, menguntungkan dari Pemerintah Kota Tebingtinggi dan Universitas Medan Area,” harap Iman Irdian.

Wali Kota Iman Irdian Saragih juga menekankan bahwa peningkatan SDM merupakan salah satu program dalam janji kampanyenya.

“Kami juga membuka seluruh ruang untuk peningkatan SDM, dan juga untuk transaksi perbankan, semua kami buka ruang, BUMD dan BUMN. Terima kasih semuanya, tinggal kita tindaklanjuti, saling follow up,” tutupnya.

Sementara itu, Rektor UMA, Dadan Ramdan, mengungkapkan kesiapan pihak universitas untuk mendukung dan menyukseskan program kerja Wali Kota, khususnya dalam pengembangan SDM, baik secara formal maupun non-formal.

“Formal melalui pendidikan Sarjana, Magister dan Doktor atau non-formal melalui pelatihan. Pihak kami tentu ingin kampus ini berdampak,” jelas Rektor Dadan Ramdan.

Lebih lanjut Dadan Ramdan berharap keberadaan UMA dapat memberikan dampak nyata yang bernilai positif yang dapat dirasakan langsung oleh bagi masyarakat.

“Saya harap Universitas Medan Area, sebagai tempat pengabdian, supaya itulah ciri dampak kampus UMA, bagi masyarakat sekitar merasakan dampak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Universitas Medan Area (UMA) memiliki beragam program studi, mulai dari Sarjana (S1) hingga Pascasarjana (S2 dan S3). UMA memiliki 17 program studi Sarjana (S1) yang mencakup bidang ilmu sosial, teknik, pertanian, ekonomi, hukum, dan humaniora. Sementara program studi Pascasarjana (S2 dan S3), meliputi Magister Ilmu Administrasi Publik, Magister Agribisnis, Magister Ilmu Hukum, Magister Psikologi, Magister Manajemen, dan Doktor Ilmu Pertanian. (ian/han)

Hj Anita Lubis dan Deny Reza Narasumber Penguatan Pendidikan Karakter di PKBM Generasi Amanah

Hj Anita Lubis (dua kanan) dan Deny Reza (tengah berbaju hitam) menjadi narasumber kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter PKBM Generasi Amanah pada Sabtu (14/6)
Hj Anita Lubis (dua kanan) dan Deny Reza (tengah berbaju hitam) menjadi narasumber kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter PKBM Generasi Amanah pada Sabtu (14/6)

PERCUT SEI TUAN, SUMUTPOS.CO – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Generasi Amanah sebagai salah satu Satuan Pendidikan Nonformal, melaksanakan penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik di Aula PKBM Generasi Amanah di Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Sabtu (14/6).

PKBM sebagai satuan pendidikan nonformal menyediakan akses layanan pendidikan kepada masyarakat sebagai pengganti, pelengkap, dan penambah pendidikan formal, sebagaimana diatur pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kegiatan bertema “Kepemimpinan Generasi Muda dan Cinta Tanah Air” tersebut dilakukan untuk memberikan penguatan kepemimpinan dan nilai-nilai cinta tanah air. Sebagai peserta kegiatan adalah peserta didik Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA.

Anggota DPRD Sumut Ir Hj Anita Lubis MIP yang hadir sebagai narasumber, memotivasi anak-anak sebagai generasi bangsa untuk bersiap menyongsong masa depan dengan giat belajar dan mengembangkan diri. Karena saat ini, sudah banyak anak muda yang punya potensi yang menjadi pemimpin di berbagai jenjang, baik di pemerintahan maupun di bidang lainnya.

Anita Lubis juga menegaskan agar generasi muda harus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), apapun profesinya. “Jauhi narkoba, tawuran dan geng motor”, tegas Anita.

Narasumber lainnya, Deny Reza ST yang merupakan Komisaris Utama BUMD Deliserdang PT Bhineka Perkasa Jaya, mengimbau agar anak-anak mencintai dan berbakti pada orang tua, bangsa dan negara. “Kita harus bisa menjadi sebaik-baiknya manusia, yang bermanfaat bagi manusia lainnya”, ucap Deny Reza.

Deny juga mengingatkan pentingnya memiliki tekad yang kuat dan semangat untuk tidak menyerah. Apapun pekerjaan yang kita pilih nanti, tekad yang kuat akan menjadi kunci agar kita sukses di masa depan, tegas Deny Reza.

Sementara itu, Ketua PKBM Generasi Amanah Indra Prawira ST MM menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi peserta didik Paket B dan C, agar mereka bisa berhasil di masa depan. “Kegiatan ini menjadi pembelajaran tambahan dari berbagai mata pelajaran yang selama ini dilakukan oleh para tutor,” jelas Indra Prawira.

Acara dirangkai dengan motivasi dari alumni Paket C PKBM Generasi Amanah yang saat ini sedang kuliah, juga pembagian bantuan beras.

Turut hadir di acara Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Deli Serdang Saur Situmeang MPd, Kepala Desa Sampali Muhammad Ruslan, Kepala Dusun Desa Sampali, Tokoh Masyarakat dan para tutor PKBM Generasi Amanah. (rel/adz)

Workshop Peningkatan Kompetensi Pelatih Pencak Silat melalui Tes Fisik Standar

PENGABDIAN MASYARAKAT: Pengabdian kepada masyarakat STOK Bina Guna bertajuk: Workshop Peningkatan Kompetensi Pelatih Pencak Silat melalui Tes Fisik Standar. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
PENGABDIAN MASYARAKAT: Pengabdian kepada masyarakat STOK Bina Guna bertajuk: Workshop Peningkatan Kompetensi Pelatih Pencak Silat melalui Tes Fisik Standar. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi S2 Pendidikan Jasmani STOK Bina Guna sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk: Workshop Peningkatan Kompetensi Pelatih Pencak Silat melalui Tes Fisik Standar.

Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Fisik Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan, Sabtu (14/6). Workshop diikuti pelatih pencak silat dari berbagai sekolah dan perguruan di Kota Medan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam menerapkan tes fisik standar dalam proses pembinaan atlet.

Para peserta dibekali dengan materi mengenai prinsip-prinsip pengukuran kebugaran jasmani dan praktik langsung pelaksanaan tes fisik sesuai standar keolahragaan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat STOK Bina Guna yang terdiri Dr. Alan Alfiansyah Putra Karo Karo, M.Pd., Rinaldi Aditya, M.Pd. dan Dr. Ramadan, S.Pd., M.M., M.Pd., AIFO.

Turut mendampingi juga para mahasiswa S2 Pendidikan Jasmani yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Yaitu: Agus Afrizal, Maysarah Sianipar, Edward Keliat, Mawardinur Malau dan Epenetus Giawa.

Kehadiran Ketua STOK Bina Guna Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd., M.Kes. menambah semangat dan motivasi peserta. Dalam sambutannya, ketua STOK Bina Guna menekankan pentingnya penguasaan aspek tes fisik dalam proses pembinaan atlet.

“Kompetensi pelatih dalam mengukur dan memantau perkembangan fisik atlet menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembinaan jangka panjang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi kampus terhadap pengembangan olahraga pencak silat di tingkat daerah,” ujar Dr. dr. Hj. Liliana Puspa Sari, S.Pd., M.Kes.

Melalui kegiatan ini, ia berharap para pelatih dapat menerapkan hasil pelatihan secara langsung dalam proses latihan di lapangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan prestasi atlet pencak silat di Kota Medan. (dmp)