30 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 173

Wakapolres Labuhanbatu: Pancasila Dasar Mempersatukan Bangsa

PERINGATAN: Wakapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Mapolres Labuhanbatu. (FAJAR/SUMUT POS)
PERINGATAN: Wakapolres Labuhanbatu Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Mapolres Labuhanbatu. (FAJAR/SUMUT POS)

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Labuhanbatu, Kompol H Matondang mengatakan Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan di tengah tantangan bangsa yang semakin kompleks.

“Pancasila bukan sekadar simbol negara. Namun merupakan dasar yang mempersatukan kita semua dalam keberagaman. Melalui momen ini, mari kita perkuat komitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan berpedoman pada nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Kompol H Matondang saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025)di halaman Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH. Thamrin, Rantauprapat.

Dalam amanatnya, Ia mengingatkan seluruh personel untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam setiap pelaksanaan tugas. Serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kedinasan maupun bermasyarakat.

Upacara diikuti oleh barisan dari berbagai satuan fungsi, termasuk Pama, Sat Pol Air, Sat Binmas, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Narkoba, Sat Lantas, Sat Shabara, serta barisan ASN dan PHL. Kehadiran seluruh peserta menjadi wujud nyata penghormatan terhadap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi Pancasila.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa dan lagu kebangsaan Andika Bhayangkari yang mengiringi semangat nasionalisme para peserta upacara. Kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat kebangsaan. (fdh)

Dianggap Tidak Respon Masalah Dana WRS, Komisi IV Bakal Panggil DLH Medan

Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak
Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, menyoroti masalah pemakaian dana Wajib Retribusi Sampah (WRS) oleh Camat Medan Barat, Hendra Syahputra yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.

Dikatakan Paul, pihaknya di Komisi IV akan segera memanggil Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Suti Saidah dan jajarannya untuk membahas masalah ini dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Medan.

“Soal masalah uang WRS di Kecamatan Medan Barat, kita akan segera panggil Plt Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan dalam RDP,” ucap Paul, Minggu (1/6/2025).

Dikatakan Paul, uang iuran retribusi sampah tersebut merupakan kutipan wajib dari masyarakat yang akan disetorkan oleh mandor kebersihan sampah ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan. Dengan uang itu, Pemko Medan dapat melayani masyarakat terkait masalah persampahan.

“Untuk itu, masalah ini penting untuk segera dibahas. Kita tidak mau hal ini mengganggu masalah pelayanan sampah disana (Medan Barat),” ujarnya.

Sejauh ini, Paul mengaku tidak melihat adanya respon dari DLH Kota Medan di bawah Plt Kadis sekaligus Sekretaris DLH Kota Medan, Suti Saidah.
Padahal, para mandor kebersihan sampah dari berbagai kelurahan di kecamatan Medan Barat sudah sampai mengadukan nasib mereka kepada Anggota DPRD Kota Medan.

“Kita melihat, sepertinya Ibu Suti Saidah ini slow respon menanggapi keluhan para mandor kebersihan sampah itu. Padahal, mereka membela DLH Kota Medan atas uang iuran WRS yang dipakai oleh Camat Medan Barat, Hendra Syahputra,” tandas Paul.

Selain DLH Kota Medan, sambung Politisi PDIP ini juga mengatakan bahwa Komisi IV juga akan memanggil para mandor kebersihan sampah tersebut. (map/ila)

Dosen FH UMA Apresiasi Semangat Peserta Fun Run

MEDALI: Dosen UMA AKBP Purn Dr Serimin Pinem MKn (kanan) mengalungkan medali pada peserta fun run di garis finish. (DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)
MEDALI: Dosen UMA AKBP Purn Dr Serimin Pinem MKn (kanan) mengalungkan medali pada peserta fun run di garis finish. (DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Fakultas Hukum Universitas Medan Area (FH UMA) AKBP Purn Dr Serimin Pinem MKn mengapresiasi semangat para peserta fun run sejauh 5 kilometer mengelilingi sejumlah ruas jalan di sekitar kampus UMA Jalan Kolam Medan yang dilaksanakan, Ahad (1/6).

Fun run yang diikuti 368 peserta ini merupakan salah satu kegiatan UMA Law Fair 2025 yang digelar FH UMA. Setiba garis finish, para peserta yang berkeringat langsung menerima medali. Diantara peserta terlihat ada yang merupakan siswa kelas VI SD.

AKBP Purn Dr Serimin Pinem MKn yang pernah menjadi Kasat Lantas Polrestabes Medan ini berharap peserta fun run mendapatkan kesehatan dengan berolahraga.

“Harapan kedua, masyarakat dapat lebih kenal dengan UMA yang juga mengutamakan kesehatan. Dalam yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Dengan demikian, UMA mendukung program pemerintah,” kata dosen yang selama menjadi perwira Polri pernah bertugas di SPN Sampali tersebut.

AKBP Purn Dr Serimin Pinem MKn bersyukur melihat antusiasme para peserta lari. “Gelaran olahraga yang dilaksanakan UMA ini membawa kesehatan masyarakat luas. Dengan telah mengenal UMA, semakin banyakg pula yang kuliah di UMA, terutama pada fakultas hukum,” sebutnya.

Fun run ini juga dihadiri Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc dan Dekan FH UMA Dr M Citra Ramadhan MH. Berbagai hadiah disediakan panitia bagi peserta lomba lari terbaik, pemenang games dan lucky draw. (dmp/han)

Fraksi PKS Ajak Semua Pihak Cooling Down Demi Kemaslahatan Masyarakat Deliserdang

Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang, Drs H Abdul Rahman MPd
Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang, Drs H Abdul Rahman MPd

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Fraksi PKS DPRD Deliserdang meminta semua pihak untuk cooling down dan mengesampingkan kepentingan pribadi atau kelompok, demi tercapainya cita-cita pembangunan Kabupaten Deliserdang. Apalagi saat ini, pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang hampir molor dari waktu yang semestinya.

“Ini menjadi fokus kita bersama agar pembangunan di Kabupaten Deliserdang terintegrasi dan berjalan sesuai rancangan dan maslahat untuk masyarakat 5 tahun mendatang, agar segera dieksekusi,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Deliserdang Drs H Abdul Rahman M Pd dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sumut Pos, Minggu (1/6/2025).

Untuk itu, kata Abdul Rahman, perlu peningkatan hubungan antara legislatif dan eksekutif agar pengesahan RPJMD dapat disegerakan oleh DPRD Deliserdang demi terlaksananya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang periode 2025-2030.

Sebagaimana janji politik diusung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), visi 2025-2029 yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo adalah mewujudkan Deliserdang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan dengan empat misi, sehat pelayanan publik, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya, sehat masyarakatnya, sehat ekonominya dan sehat lingkungannya.

Ada empat hasil yang ingin diwujudkan dari visi misi tersebut. Pertama, terwujudnya pemerintahan yang profesional, sigap dan pengayom serta anti korupsi. Kedua, meningkatnya derajat kejenuhan masyarakat karena semakin terjangkaunya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembinaan karakter yang berkualitas. Ketiga, meningkatnya pendapatan masyarakat dengan tersedianya lapangan pekerjaan dan tumbuhnya wirausahawan baru. Dan keempat, meningkatnya kualitas lingkungan untuk hidup secara ideal di Kabupaten Deliserdang

“Selain bermitra kerja, masing-masing lembaga punya tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat, sehingga komunikasi yang efektif antara eksekutif dan legislatif harus dibangun secara intens dan menjadi kunci dalam keharmonisan dalam pemerintahan,” tegasnya.

Abdul Rahman pun menegaskan, Fraksi PKS berkomitmen mendukung dan mensuport kepemimpinan baru di Kabupaten Deliserdang di bawah kepemimpinan Bupati dr Asri Ludin Tambunan. (adz)

Polres Tebingtinggi Bubarkan Aksi Balap Liar di Desa Bandar Bejambu

BUBARKAN: Personil Polres Tebingtinggi membubarkan aksi balap liar di Dusun Senagkong Desa Bandar Bejambu Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai. SOPIAN/SUMUTPOS
BUBARKAN: Personil Polres Tebingtinggi membubarkan aksi balap liar di Dusun Senagkong Desa Bandar Bejambu Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Sergai. SOPIAN/SUMUTPOS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Polres Tebingtinggi berhasil membubarkan aksi balap liar yang berlangsung di Dusun Senangkong Desa Bandar Bejambu Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai wilayah hukum Polres Tebingtinggi Minggu (1/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Bermula adanya informasi mengenai kegiatan balap liar yang diterima oleh Call Center 110 dari laporan masyarakat. Selanjutnya, laporan tersebut diteruskan kepada Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tebingtinggi.

Pawas Iptu Jhon R Pelawi serta Padal Ipda JF Sormin dan beberapa personel segera menuju lokasi untuk memastikan laporan tersebut. Setibanya di lokasi kejadian, petugas menemukan sekumpulan anak remaja yang hendak melakukan aksi balap liar.

“Petugaspun langsung melakukan pembubaran terhadap para pelaku balap liar. Aksi penertiban berlangsung tanpa perlawanan, dan akhirnya mereka membubarkan diri serta kembali ke rumah masing-masing,” jelas Iptu Jhon R Palawi.

Dari lokasi jalan umum Tebingtinggi Sipispis tersebut kumpulan remaja berkumpul di perkebunan karet hingga ke Pondok Bejambu PTPN 3 Kebun Rambutan, ketika personil kepolisian sampai, puluhan pengendara sepeda motor berbagai jenis langsung kabur membubarkan diri dari kejaran petugas.

” Pemuda yang masih berkumpul dihimbau untuk meninggalkan lokasi dan pulang kerumahnya masing-masing,” jelasnya.

Ungkap Iptu Jhon R Palawi, setelah kondisi aman dan terkendali, kegiatan dilanjutkan dengan patroli disekitar wilayah hukum Polres Tebingtinggi, khususnya di lokasi rawan terjadinya balap liar.

“Patroli dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan antisipasi begal maupun kejahatan jalanan lainnya,” tutup AKP Jhon R Palawi. (ian/han)

Gerak Sehat Lansia: Senam dan Edukasi Olahraga untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

SENAM LANSIA: Dosen STOK Bina Guna melaksanakan program Gerak Sehat Lansia di Desa Pardugul, Kabupaten Samosir. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – Dalam rangka mewujudkan komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat, dosen dari Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna melaksanakan program bertajuk: Gerak Sehat Lansia: Program Senam dan Edukasi Olahraga untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Desa Pardugul, Kabupaten Samosir.

Program ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan dharma ketiga, yakni pengabdian kepada masyarakat, sekaligus integrasi dari dharma pertama dan kedua, yaitu pendidikan dan penelitian.

Melalui pendekatan berbasis riset dan pengalaman mengajar di bidang ilmu keolahragaan, para dosen STOK Bina Guna membawa ilmu dan teknologi tepat guna pada masyarakat yang membutuhkan, khususnya kelompok Lanjut Usia (Lansia) di daerah pedesaan.

Selama pelaksanaan, tim dosen bersama mahasiswa aktif memfasilitasi senam sehat Lansia, pelatihan kader posyandu dan edukasi kesehatan yang dikemas dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami. Program ini menggunakan pendekatan ilmu keolahragaan yang berbasis pada kebutuhan fisik Lansia, serta disokong oleh metode komunikasi edukatif dan teknik promosi kesehatan yang aplikatif.

Program ini resmi diluncurkan pada awal Mei 2025 dan akan berlangsung selama tiga bulan. Kegiatan utama meliputi senam sehat Lansia yang dilakukan secara rutin dua kali seminggu serta edukasi kesehatan mengenai pentingnya olahraga, gizi seimbang dan gaya hidup sehat bagi kelompok usia lanjut.

Tim pengabdian Dr. Benny Aprial M, S.Pd., M.Pd. didampingi Hafiz Yazid Lubis, S.Pd., M.Pd., Muhammad Fahreji, S.Pd., M.Pd. dan Andi Nur Abady, S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya aktivitas fisik dan pengetahuan kesehatan di kalangan Lansia di wilayah pedesaan.

“Banyak Lansia yang mengalami penurunan kualitas hidup bukan karena penyakit kronis semata. Tetapi juga karena kurangnya gerak, isolasi sosial dan minimnya edukasi. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut secara holistik,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Lansia, tetapi juga memberdayakan kader posyandu dan relawan desa sebagai fasilitator senam dan edukator kesehatan. Mereka diberikan pelatihan singkat mengenai teknik senam Lansia, pola komunikasi yang sesuai dengan lansia serta materi edukatif sederhana yang dapat diteruskan secara mandiri pasca program.

Tiga puluh Lansia aktif mengikuti kegiatan senam dan edukasi yang diselenggarakan di balai desa tiap Selasa dan Jumat pagi. Mereka juga mendapat pemeriksaan kesehatan ringan secara berkala dan materi edukasi dalam bentuk leaflet serta video pendek.

Program ini ditargetkan mampu membentuk kelompok Lansia aktif yang dapat mandiri menyelenggarakan kegiatan serupa ke depannya. Program ini diharapkan dapat menjadi model intervensi sederhana dan aplikatif yang bisa direplikasi di berbagai wilayah Indonesia yang menghadapi tantangan serupa dalam pelayanan kesehatan Lansia.

Melalui kegiatan ini, kata Dr. Benny Aprial M, S.Pd., M.Pd., STOK Bina Guna menunjukkan bagaimana perguruan tinggi tidak hanya menjadi menara gading akademik, tetapi juga hadir langsung menjadi solusi bagi persoalan masyarakat. Di masa depan, program serupa diharapkan dapat terus dikembangkan ke berbagai desa lainnya, menjadikan kampus sebagai agen perubahan sosial yang berdampak nyata.

Gunawan Sinurat (kepala Desa Pardugul) menyatakan bahwa kehadiran Program Gerak Sehat Lansia memberikan semangat baru bagi para Lansia di desanya. “Senam ini bukan sekadar soal bergerak, tapi juga ajang berkumpul, berbagi cerita dan menjaga semangat hidup Lansia kami,” katanya.

Kepala desa sangat mengapresiasi kehadiran tim STOK Bina Guna. ”Kegiatan ini bukan hanya membuat para Lansia lebih sehat, tapi juga lebih ceria dan bersemangat,” ujar Gunawan Sinurat. (dmp)

Dosen STOK Bina Guna Edukasi Pertolongan Pertama Cedera Olahraga

CEDERA OLAHRAGA: Dosen STOK Bina Guna melaksanakan edukasi pertolongan pertama cedera olahraga di Desa Pardugul. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
CEDERA OLAHRAGA: Dosen STOK Bina Guna melaksanakan edukasi pertolongan pertama cedera olahraga di Desa Pardugul. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, dosen dari Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pardugul, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada 11 Mei lalu.

Kegiatan bertajuk ‘Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Pardugul dalam Menghadapi Cedera Olahraga’ ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membangun masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pertolongan pertama saat berolahraga.

Pengabdian ini disambut antusias oleh masyarakat desa. Terutama para pemuda, guru olahraga dan pelatih lokal yang selama ini aktif dalam kegiatan fisik, namun belum memiliki pengetahuan cukup dalam menangani cedera ringan hingga sedang.

Praktik Langsung dan Buku Saku Edukasi

Dosen STOK Bina Guna tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga melatih masyarakat secara langsung melalui simulasi tindakan pertolongan pertama. Mulai dari menangani keseleo, luka ringan, memar hingga kram otot, peserta diajarkan langkah-langkah sederhana namun vital untuk mencegah kondisi cedera menjadi lebih parah.

Salah satu inovasi menarik dari kegiatan ini adalah pembagian buku saku panduan pertolongan pertama pada cedera olahraga. Buku saku tersebut disusun secara ringkas dan mudah dipahami oleh masyarakat awam, dengan ilustrasi langkah-langkah pertolongan yang bisa dilakukan dalam situasi darurat.

Menurut Ahmad Al Munawar (ketua tim pengabdian), kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial sekaligus pelaksanaan dari unsur pengabdian kepada masyarakat dalam Tridharma Perguruan Tinggi.

“Sebagai akademisi, kami tidak hanya berkewajiban mengajar dan meneliti. Tetapi juga harus hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan solusi yang aplikatif. Pengetahuan tentang pertolongan pertama ini sangat penting, apalagi di desa yang cukup jauh dari fasilitas medis,” ujar salah satu dosen yang terlibat.

Memberdayakan Masyarakat Desa

Dengan pendekatan partisipatif, masyarakat Desa Pardugul dilibatkan secara aktif dalam proses pelatihan. Para peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik pertolongan pertama, seperti membalut luka, teknik Rest, Ice, Compression, Elevation (RICE) hingga prosedur mengatasi pingsan atau kram otot saat berolahraga.

Gunawan Sinurat, tokoh masyarakat sekaligus kepala Desa Pardugul, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sebelumnya, kalau ada yang cedera saat olahraga, saat bermain bola atau lari, kami hanya mengandalkan insting. Sekarang, kami punya panduan yang jelas dan bisa bertindak lebih cepat,” ucapnya.

Menanamkan Budaya Siaga Cedera

Melalui kegiatan ini, STOK Bina Guna berharap masyarakat semakin sadar pentingnya kesiapsiagaan dalam berolahraga, baik di sekolah, lapangan desa, maupun kegiatan lomba-lomba tradisional. Diharapkan pula, pemuda dan guru yang sudah dilatih dapat menjadi pelopor dan penyuluh bagi lingkungan sekitarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan komitmen dari kedua belah pihak untuk melanjutkan kerja sama dalam program edukatif lainnya yang mendukung kesehatan dan keselamatan masyarakat desa.

Tentang STOK Bina Guna

STOK Bina Guna merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pengembangan ilmu olahraga, kesehatan dan pendidikan jasmani. Selain pendidikan dan penelitian, STOK Bina Guna aktif melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (dmp)

Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN UP3 Lubuk Pakam Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Budaya Keselamatan Kerja

Salah satu Peserta yang sedang melakukan praktik langsung penanganan pemadaman api dengan kain basah saat keadaan darurat.
Salah satu Peserta yang sedang melakukan praktik langsung penanganan pemadaman api dengan kain basah saat keadaan darurat.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Menyambut semangat Hari Lahir Pancasila yang sarat nilai gotong-royong dan kepedulian sosial, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui UP3 Lubuk Pakam menggelar simulasi penanggulangan kebakaran, tanggap darurat, serta edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ketenagalistrikan (K2K3), pada Rabu (28/5/2025).

Bertempat di Kantor PLN UP3 Lubuk Pakam, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh pegawai PLN, tenaga alih daya, serta mitra kerja. Mengusung tema “Mewujudkan Lingkungan Kerja Aman dan Produktif melalui Kesiapsiagaan dan Budaya K2K3”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kesiapan individu dan tim dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja.

General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, menyampaikan bahwa budaya keselamatan harus menjadi bagian dari setiap langkah kerja, sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap insan PLN memiliki kesiapsiagaan, keberanian, dan kepedulian terhadap lingkungan kerja. Kegiatan ini adalah wujud nyata PLN dalam membangun tempat kerja yang aman, humanis, dan berkelanjutan. Semangat Pancasila harus kita terjemahkan dalam aksi nyata, termasuk dalam menciptakan budaya kerja yang selamat,” tegas Agus.

Sesi simulasi Damkar memberikan pelatihan langsung mengenai teknik pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), serta evakuasi aman dari lokasi berbahaya. Simulasi Tanggap Darurat pun melatih koordinasi tim dalam menghadapi insiden nyata, termasuk penanganan awal korban.

Manager PLN UP3 Lubuk Pakam, Hiro Pingkir Pardede, menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar seluruh pegawai dan mitra memiliki bekal nyata dalam menghadapi risiko kerja.

“Kami tidak ingin hanya sekadar mematuhi prosedur, tapi ingin membentuk budaya sadar keselamatan. Ketika semua orang memiliki kesadaran ini, kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang bukan hanya produktif, tapi juga penuh rasa aman,” tuturnya.

Selain praktik lapangan, peserta juga mendapatkan edukasi menyeluruh mengenai standar K2K3, seperti identifikasi potensi bahaya, pemilihan APD sesuai risiko, dan pelaporan insiden secara tepat.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen PLN dalam menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama, sekaligus menegaskan peran PLN tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai pelopor budaya kerja yang selamat dan berkelanjutan. (ila)