28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 174

Dalam Dua Hari, 1.199 Orang Sudah Terlayani di MPP Roadshow di Belawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama dua hari berlangsungnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Roadshow dari tanggal 27 – 28 Mei 2025 di Kecamatan Medan Belawan tercatat sebanyak 1.199 orang sudah terlayani dengan baik.

MPP Roadshow yang diresmikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Selasa (27/5) kemarin, ini mendapatkan perhatian dan antusias masyarakat karena bermanfaat dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat khususnya di Medan Utara.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PMPTSP Kota Medan, Nurbaiti Harahap, ketika dikonfirmasi, Rabu (28/5/2025). Menurutnya selama 2 hari digelar masyarakat datang berbondong-bondong ke MPP Roadshow di Belawan.

“Di hari pertama MPP Roadshow, sebanyak 494 orang telah terlayani di instansi ataupun layanan yang tersedia. Dari tujuh layanan yang ada, pelayanan Adminduk yang paling banyak dikunjungi yakni 282 orang,” ujar Nurbaiti Harahap.

Dijelaskan Nurbaiti Harahap, setelah Adminduk layanan yang banyak dikunjungi dihari pertama MPP Roadshow adalah Dinas Tenaga Kerja yakni 93 orang dan BPJS Kesehatan sebanyak 87 orang sudah terlayani. “Kemudian Layanan BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas PMPTSP masing-masing sebanyak 10 orang terlayani, Dinas Sosial 7 orang dan layanan Samsat 5 orang terlayani,” kata Nurbaiti.

Menurut Nurbaiti, di hari kedua, sebanyak 705 orang sudah dilayani di MPP Roadshow. Layanan Adminduk tetap paling banyak yang dikunjungi dan bertambah dari hari sebelumnya yakni 441 orang telah terlayani. Kemudian Dinas Tenaga Kerja sebanyak 144 orang terlayani dan BPJS kesehatan 82 orang dilayani.

“Total keseluruhan selama dua hari sebanyak 1.199 orang sudah terlayani pada MPP Roadshow di Kecamatan Medan Belawan,” ujar Nurbaiti Harahap.
Setelah di Kecamatan Medan Belawan, lanjut Nurbaiti nantinya MPP Roadshow ini akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali yang lokasinya diutamakan pada kecamatan yang jaraknya dari gedung MPP Medan.

“Dengan mengusung konsep hadir ditengah masyarakat dengan tagline pelayanan dekat, mudah dan cepat, MPP Roadshow yang merupakan wujud dari misi Wali Kota Medan bapak Rico Waas yaitu Medan Ramah yang menekankan pentingnya kehadiran pemerintah secara langsung di tengah masyarakat ini nantinya akan digelar setiap satu bulan sekali di kecamatan lainnya,” pungkas Nurbaiti. (map/ila)

Bupati Batubara Hadiri Munas VI Apkasi 2025

HADIRI: Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Sentra Manado, Kamis(29-31/5/2025). Foto :Liberti H Haloho/ Sumut Pos
HADIRI: Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Sentra Manado, Kamis(29-31/5/2025). Foto :Liberti H Haloho/ Sumut Pos

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri Musyawarah Nasional (MUNAS) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang berlangsung selama tiga hari pada Kamis (29/5) hingga Sabtu (31/5).

Agenda Utama Munas VI ini berlangsung pada Jumat tanggal 30 Mei 2025 yang dipusatkan di Hotel Sentra Manado, acara ini dihadiri para bupati se-Indonesia.

Selain para Bupati se-Indonesia hadir juga pada kesempatan tersebut Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Bapak Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M. Si yang secara virtual dan hadir langsung di lokasi acara diantaranya Bapak Otonomi Daerah Prof Ilyas Rasyid, Bapak Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum APKASI untuk sisa masa bakti 2021-2026. .

Kegiatan ini mengusung tema “Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.

Munas ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah kabupaten untuk menyatukan visi dan meningkatkan sinergi dalam mendukung pencapaian tujuan nasional.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang diwakili oleh Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M. Si yang membuka orientasi secara virtual menyatakan, bahwa daerah harus terus meningkatan fungsi pemerintahan sehingga seluruh aspek dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah.

“Tentunya ini dapat terlaksana dengan baik dengan adanya satu persepsi dan partisipasi serta sinergitas seluruh komponen daerah,” ujar Akmal Malik.

Sementara itu Herman Suparman dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengatakan ada empat dimensi dalam pelaksanaan otonomi daerah ini yakni, pusat peningkatan layanan publik, peran serta dan partisipasi, pemberdayaan dan terakhir adalah daya saing daerah.

“Oleh sebab itu mari kita fokus pada empat dimensi ini, maka jika ini sudah dapat dilaksanakan secara maksimal maka bisa dikatakan sudah mencapai kamajuan dan kemandirian masyarakat,” kata Herman Suparman.

Sementara itu, Prof. Ilyas Rasyid yang merupakan Bapak Otonomi Daerah pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa APKASI merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan dan merealisasikan pelaksanaan otonomi daerah, tentunya sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.

Sementara itu, Bupati Batubara menyampaikan hari ini merupakan kegiatan Munas namun masih rangkaian Munas APKASI ke VI tahun 2025.

“Tadi ada beberapa disampaikan kewenangan pemerintahan kabupaten yang disampaikan oleh Prof Ilyas Rasyid dan juga dari narasumber eksekutif APKASI Indonesia, Sarman Simanjorang, mudah-mudahan ini bisa menyuarakan aspirasi-aspirasi dari pemerintahan kabupaten sesuai kewenangan otonomi daerah,” ujarnya.(mag-3/han)

Pemkab Batubara dan Pelindo Sambut Wisatawan Mancanegara dari Kapal Pesiar Star Voyager

SAMBUT: Wakil Bupati Batubara Syafrizal, SE, M.AP dan General Manager Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan sambut kunjungan kapal pesiar Internasional Star Cruises di Pelabuhan Kuala Tanjung, pada Kamis, pagi (29/5). Foto:/Liberti H Haloho.
SAMBUT: Wakil Bupati Batubara Syafrizal, SE, M.AP dan General Manager Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan sambut kunjungan kapal pesiar Internasional Star Cruises di Pelabuhan Kuala Tanjung, pada Kamis, pagi (29/5). Foto:/Liberti H Haloho.

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Dengan berlabuhnya Kapal Pesiar Star Voyager di Pelabuhan Pelindo Kuala Tanjung, Pemerintah Kabupaten Batubara bersama Pelindo menyambut secara antusias para penumpang wisatawan mancanegara.

Penyambutan Kapal Pesiar Star Voyager yang berisikan wisatawan mancanegara sebanyak 1.600 orang dari berbagai negara ini langsung disambut Wakil Bupati Batubara Syafrizal, SE, M.AP dan Manajer Regional 1 Pelindo Cabang Kuala Tanjung Ahmad Subhan, Kuala Tanjung, Kamis (29/5/2025).

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Batubara bersama Pelindo Kuala Tanjung menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti transportasi, pemandu wisata, serta mendirikan stand UMKM khas Batubara dan panggung hiburan yang diisi para seniman Batubara sebagai ajang mempromosikan budaya dan makanan khas daerah Kabupaten Batubara di mata wisatawan internasional.

Dengan hadirnya Kapal Pesiar Star Voyager di Pelabuhan Kuala Tanjung tentunya akan meningkatkan pelayaran di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batubara sebagai pelabuhan Internasional.

Waktu tambat selama 12 jam di Kuala Tanjung, memberikan kesempatan bagi para wisatawan dari Singapura, India, Malaysia, Thailand akan memiliki waktu untuk menjelajahi provinsi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batu bara. Hal ini tentunya akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan bagi berbagai sektor wisata.

Wakil Bupati Batubara Syafrizal, menjelaskan dengan bersandarnya Kapal Pesiar Star Voyager di Pelabuhan Kuala Tanjung ini sebagai kesempatan memperkenalkan wisata di Provinsi Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batubara.

“Kami berharap dengan hadirnya wisatawan mancanegara, wisata di Sumatera Utara dapat terekspos, sehingga minat wisatawan yang berkunjung dapat meningkat,” ucap Wabup Syafrizal.

Kapal Pesiar Star Voyager berlabuh di Kuala Tanjung merupakan yang perdana dan akan berlabuh lagi dalam 4 tahap.

“Ini merupakan yang perdana dan akan datang 4 tahap lagi, untuk itu pemerintah akan lebih mempersiapkan secara maksimal untuk mengekspos wisata di Kabupaten Batubara,” ungkap Wabup Syafrizal.(mag-3/han)

Timbul Jaya Sibarani Apresiasi Pengungkapan Kasus Narkoba oleh Dir Narkoba Polda Sumut

Anggota DPRD Sumut, Timbul Jaya Sibarani
Anggota DPRD Sumut, Timbul Jaya Sibarani

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara Timbul Jaya Sibarani memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Sumut, melalui Dirres Narkoba yang dipimpin Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, atas keberhasilan mengungkap sejumlah kasus narkoba akhir-akhir ini.

Dalam keterangannya, Timbul Jaya Sibarani yang akrab disapa TJS itu menegaskan pentingnya penindakan tegas terhadap peredaran narkoba yang terus mengancam generasi muda dan masa depan bangsa.

“Kalau melihat banyaknya barang bukti yang berhasil diamankan dalam berbagai pengungkapan ini, kita dapat mengasumsikan bahwa selama ini masih banyak yang lolos dari pengawasan,” ujarnya.

Politisi Golkar ini juga mengingatkan bahwa bahaya narkoba tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga merusak tatanan sosial dan pembangunan sumber daya manusia di daerah.

Oleh sebab itu, ia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam pemberantasan narkoba agar hasil yang dicapai lebih maksimal.

“Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas kepolisian saja, tapi juga tanggung jawab kita semua. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus rantai peredaran narkoba di Sumut,” pungkas Timbul Jaya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan kasus narkoba di Sumatera Utara dapat terus ditekan dan generasi muda terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkotika.(san/han)

Momen Presdien Prancis Macron dan Istri di Borobudur Prabowo: Ini Kehormatan Sahabat Saya

KUNJUNGAN: Presiden RI Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).
KUNJUNGAN: Presiden RI Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa momentum menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, merupakan kehormatan baginya untuk menemani sebagai sahabat.

Usai mengunjungi puncak situs bersejarah Candi Borobudur sekitar 45 menit, Presiden Prabowo dan Presiden Macron memberikan pernyataan terkait dengan kunjungan tersebut.

“Adalah kehormatan bagi saya sebagai Presiden Republik Indonesia untuk hari ini menemani sahabat saya, Presiden Republik Prancis,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataan di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5).

Presiden menyambut kedatangan Presiden Macron dan delegasi di Candi Borobudur yang merupakan mahakarya dari peradaban wangsa Syailendra. Di depan para tamu, Presiden menekankan bahwa Borobudur telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual.

“Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi, dasar negara adalah Pancasila menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” kata Presiden. Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia dan Prancis merupakan dua bangsa besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban yang juga panjang. Kedua negara, kata Prabowo, juga memiliki semangat yang sama terhadap nilai nilai kemanusiaan seperti saling toleransi, menghormati warisan budaya menghormati semua agama, kepercayaan, ras, dan kelompok etnis agar menciptakan kehidupan yang harmonis serta perdamaian yang baik.

“Kami percaya hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapat kehidupan yang lebih baik,” kata Prabowo. Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia. Kunjungan ini diyakini membuat kemitraan kedua negara terus berlanjut, serta menjadi jembatan bagi budayawan, seniman, pelaku industri kreatif, dan tokoh masyarakat kedua negara.

Dalam kunjungan Presiden Macron ke Borobudur, sejumlah menteri anggota Kabinet Merah Putih yang turut men dampingi Presiden, antara lain, Menteri Luar Negeri Sugiyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (ant/net)

DTSEN Jadi Acuan Baru, Fokus pada Miskin Ekstrem 1,8 Juta Keluarga Dicoret dari Bansos

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) triwulan II tahun 2025 pada Minggu (25/5). Dalam penyaluran tahap ini, sebanyak 1,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) resmi dikeluarkan dari daftar penerima bansos.

Mereka dinilai sudah tidak layak lagi menerima bantuan, karena berada di desil 6 dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan kata lain, kondisi ekonomi mereka sudah membaik dan lebih mandiri dibanding kelompok miskin dan miskin ekstrem.

“Mereka sebagian kita temukan berada di desil 6 ke atas. Artinya, kondisi ekonominya sudah membaik dan lebih mandiri. Jadi, tidak lagi masuk kelompok desil 1, 2, atau 3,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/5).

Sebagai gantinya, alokasi bansos sebanyak 1,8 juta KPM telah dialihkan kepada kelompok yang lebih membutuhkan, terutama mereka yang tergolong miskin ekstrem.

Data KPM pengganti pun telah melalui proses uji petik yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). “Setelah penyaluran ini, pemutakhiran data juga akan terus kami lakukan,” sambungnya.

Mensos menjelaskan, pemutakhiran DTSEN dilakukan setiap tiga bulan sekali. Proses itu dilakukan melalui jalur formal, yakni integrasi data antar lembaga, dan jalur partisipatif lewat aplikasi Cek Bansos yang memiliki fitur Usul dan Sanggah.

Dengan jalur partisipatif, masyarakat bisa mengusulkan calon penerima baru atau menyanggah data penerima lama. Per Rabu sore, sudah ada 16,5 juta KPM yang menerima bansos untuk program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Nilai total bantuannya mencapai Rp10 triliun. Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menambahkan, masih ada sekitar 4 juta KPM yang bansosnya belum disalurkan. Saat ini, data mereka masih dalam proses verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, pihaknya telah menyelesaikan pemutakhiran DTSEN untuk penyaluran bansos triwulan II.

Proses itu melibatkan kerjasama dengan pendamping PKH serta BPS provinsi dan kabupaten/kota.

“Kami lakukan ground check terhadap sekitar 12 juta keluarga. Dari situ, sekitar 6,9 juta keluarga berhasil diverifikasi dan masuk dalam pemutakhiran DTSEN,” ujarnya.

Amalia menambahkan, pemutakhiran ini memadukan hasil survei BPS, data administrasi, dan rekonsiliasi dengan Dukcapil. Seluruh data yang dimutakhirkan itu telah diserahkan kepada BPKP untuk validasi akhir. “Tujuannya jelas, untuk meminimalkan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bansos,” pungkasnya. (jpc/adz)

Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN Bawa Terang dan Senyum untuk Andi

Tim PLN ULP UP3 Pematangsaintar bersama Andi Novi berfoto di depan rumahnya yang mendapat bantuan dari program Light Up The Dream. Program ini merupakan wujud kepedulian sosial insan PLN melalui donasi sukarela untuk menghadirkan terang bagi masyarakat kurang mampu.
Tim PLN ULP UP3 Pematangsaintar bersama Andi Novi berfoto di depan rumahnya yang mendapat bantuan dari program Light Up The Dream. Program ini merupakan wujud kepedulian sosial insan PLN melalui donasi sukarela untuk menghadirkan terang bagi masyarakat kurang mampu.

Pematangsiantar – Cahaya harapan menyinari kediaman Andi Novi di Jalan Sibatu-batu, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar. Menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila, Andi akhirnya bisa menikmati aliran listrik berkat bantuan sambungan gratis dari program Light Up The Dream (LUTD) yang digagas oleh Pegawai PT PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar.

Program LUTD merupakan inisiatif sosial yang lahir dari donasi sukarela pegawai PLN melalui platform PLN Xtra Care di PLN UP3 Pematangsiantar. Sasaran program ini adalah masyarakat kurang mampu yang belum memiliki akses listrik, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara nyata dan berkelanjutan.

Dengan daya terpasang R1MT/900 VA, aliran listrik kini telah sampai ke rumah Andi, menggantikan gelap menjadi terang, membuat haru menjadi harapan.
“Terima kasih PLN dan seluruh pegawai yang telah berdonasi. Rumah saya yang dulunya gelap, sekarang sudah saya terang dan mempermudah saya beraktifitas. Saya doakan PLN semakin jaya dan sejahtera agar terus bisa hadir untuk masyarakat kecil seperti kami,” ujar Andi dengan mata berkaca-kaca dan senyum yang merekah, Senin (26/5/2025).

Manajer PLN UP3 Pematangsiantar, Ramses Manalu, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar sambungan listrik, melainkan bentuk kepedulian nyata PLN terhadap sesama. “PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan energi, tapi juga sebagai bagian dari solusi sosial. Kami ingin memastikan bahwa energi yang kami salurkan benar-benar membawa perubahan positif dalam kehidupan masyarakat,” ungkap Ramses.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, turut mengapresiasi peran aktif pegawai PLN dalam menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung program ini secara konsisten.

“Semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh insan PLN melalui Light Up The Dream sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, khususnya dalam hal kemanusiaan dan keadilan sosial. Program ini menjadi wujud konkret bahwa PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi juga membawa terang dalam arti harfiah dan harapan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Agus.

Agus juga menambahkan bahwa program ini akan terus digalakkan di seluruh wilayah kerja PLN UID Sumatera Utara sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pemerataan energi dan pengentasan kemiskinan energi.

“Melalui sinergi dan kepedulian, kami ingin setiap rumah, tak peduli seberapa kecil dan jauh letaknya, bisa menikmati terang. Karena bagi PLN, listrik bukan hanya soal energi, tapi tentang kehidupan yang lebih baik dan bentuk keadilan sosial,” pungkasnya. (ila)