26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 176

Kolaborasi Bersama Damkar Tanjung Balai, PLN Berikan Edukasi Keselamatan Kelistrikan

Tim PLN dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Balai berfoto bersama usai kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, Jumat (23/5). Sosialisasi ini merupakan upaya memperkuat sinergi lintas sektor guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat kelistrikan.
Tim PLN dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Balai berfoto bersama usai kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan, Jumat (23/5). Sosialisasi ini merupakan upaya memperkuat sinergi lintas sektor guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat kelistrikan.

TANJUNG BALAI, SUMUTPOS.CO — Dalam upaya membangun sistem tanggap darurat yang lebih aman dan terintegrasi, PT PLN (Persero) UID Sumut melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat bersama PLN ULP Tanjung Balai menjalin kolaborasi strategis dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Balai melalui kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Damkar Kota Tanjung Balai, Senin (26/5/2025) ini bertujuan membekali para personel Damkar dengan pemahaman teknis mengenai potensi bahaya listrik dan penanganannya dalam situasi darurat.
Hal ini menjadi penting mengingat petugas pemadam seringkali berhadapan langsung dengan instalasi kelistrikan di lokasi kebakaran atau kondisi darurat lainnya.

Manager PLN UP3 Rantauprapat Dwita Aswiyanti Syafitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antarinstansi demi meningkatkan keselamatan masyarakat dan personel di lapangan.

“Petugas Damkar adalah salah satu garda terdepan dalam kondisi darurat. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan mereka memahami risiko kelistrikan dan prosedur penanganannya agar setiap tindakan penyelamatan dapat berlangsung dengan aman dan tepat,” jelas Dwita.

Senada dengan hal tersebut, Manager PLN ULP Tanjung Balai Harry Marbun, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor sebagai kunci dalam menciptakan sistem tanggap darurat yang andal. Komitmen untuk memperkuat koordinasi dan memberikan dukungan teknis kepada petugas pemadam kebakaran menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan sekaligus menjaga keselamatan para petugas di lapangan.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup pengenalan terhadap bahaya kelistrikan, langkah-langkah pengamanan sebelum dan saat penanganan kebakaran di area yang dialiri listrik, simulasi situasi darurat, serta mekanisme pelaporan melalui aplikasi PLN Mobile. Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif dan pembagian materi edukatif dalam bentuk brosur keselamatan kelistrikan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, turut memberikan apresiasinya atas kolaborasi yang dibangun antara PLN dan jajaran Damkar dalam meningkatkan standar keselamatan publik.

“PLN bukan hanya penyedia energi, tetapi juga mitra strategis dalam perlindungan masyarakat. Kolaborasi dengan Damkar ini membuktikan bahwa keselamatan publik adalah tanggung jawab bersama. Semakin tinggi literasi keselamatan ketenagalistrikan di lapangan, semakin kuat pula perlindungan yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” tegas Agus.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PLN berharap sinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tanjung Balai akan terus diperkuat, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman, tanggap, dan berdaya dalam menghadapi berbagai kondisi darurat kelistrikan di masa depan. (ila)

Buka Raker KONI Langkat, Bupati Ajak Pengurus Majukan Prestasi Daerah

RAKER: Bupati yang juga Ketua KONI Langkat, Syah Afandin saat memberi sambutan membuka raker 2025.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)
RAKER: Bupati yang juga Ketua KONI Langkat, Syah Afandin saat memberi sambutan membuka raker 2025.(Diskominfo Langkat/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO- Bupati Langkat, Syah Afandin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Langkat membuka Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Langkat Tahun 2025 digelar di Cafe Uncle Six, Stabat, Senin (26/5/2025).

Raker ini bertujuan untuk menyusun program strategis dan kebijakan pembinaan olahraga daerah demi meningkatkan prestasi atlet-atlet Langkat di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Syah Afandin menekankan pentingnya Raker KONI sebagai momentum untuk menghasilkan program kerja yang implementatif, terukur, dan terencana. Hal tersebut demi mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Langkat.

“Rapat kerja KONI ini merupakan agenda penting untuk membahas berbagai isu terkait olahraga, mulai dari persiapan atlet, pengembangan fasilitas olahraga, hingga strategi peningkatan prestasi. Melalui raker ini, saya berharap KONI mampu menyusun langkah-langkah konkret yang membawa dampak signifikan bagi dunia olahraga Langkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pengurus KONI dan para pemangku kepentingan olahraga untuk terus bersinergi dalam mencetak atlet-atlet unggul yang siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Sementara, Ketua Umum KONI Sumut, Hatunggal Siregar memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Raker KONI Langkat.

Ia menilai, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen serius dari Pemkab Langkat dalam mendukung pembinaan olahraga secara menyeluruh. “Sinergi antara pemerintah daerah dan KONI sangat penting dalam menciptakan iklim olahraga yang sehat dan kompetitif. Semoga Langkat bisa terus mencetak atlet berprestasi yang mampu membawa nama harum daerah,” ungkapnya.

Raker ini juga menjadi wadah evaluasi program kerja tahun sebelumnya sekaligus perumusan rencana kerja KONI Langkat tahun 2025, yang difokuskan pada peningkatan mutu pembinaan dan prestasi atlet. Raker dijadwalkan berlangsung satu hari penuh dengan agenda utama pemantapan organisasi, penguatan pembinaan atlet, serta penyusunan strategi peningkatan prestasi di masing-masing cabor. (ted/han)

GEMES 2025 Kota Medan Berjalan Baik, Odi Batubara: Banyak Peningkatan di Tahun Ini

Foto (Markus Pasaribu/Sumut Pos) : Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Ody Anggia Batubara didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Medan Adrianta Putra Ginting, Kabid Ekonomi Kreatif Terang Dewi Ujung, dan Kabid Pemasaran Fajar Hamdi saat memberikan keterangan, Selasa (27/5/2025).
Foto (Markus Pasaribu/Sumut Pos) : Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Ody Anggia Batubara didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Medan Adrianta Putra Ginting, Kabid Ekonomi Kreatif Terang Dewi Ujung, dan Kabid Pemasaran Fajar Hamdi saat memberikan keterangan, Selasa (27/5/2025).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pagelaran Gemar Melayu Serumpun (GEMES) 2025 yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Medan di halaman Istana Maimun selama empat hari, yakni pada 21 – 24 Mei 2025 berjalan dengan sukses. Meskipun diguyur hujan deras pada hari pertama, ketiga, dan hari terakhir pelaksanaannya, namun kegiatan budaya tingkat internasional tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Alhamdulillah, pelaksanaan GEMES 2025 sudah selesai kita laksanakan. Meskipun hujan deras di hari pertama, hari ketiga, dan hari terakhir kegiatan, namun GEMES 2025 tetap berjalan dengan baik,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Dikatakan Odi, antusias wisatawan mancanegara, domestik, maupun lokal tetap tinggi terhadap kegiatan GEMES 2025 walaupun hujan deras melanda Kota Medan pada malam hari, tepatnya di tanggal 21, 23 dan 24 Mei 2025.

“Hujan deras itu tentunya di luar kontrol kita. Maka bila ada sedikit kekurangan dalam pelaksanaannya, saya fikir itu hal yang di luar kendali kita. Namun secara keseluruhan, hujan yang datang tidak menyurutkan antusias pengunjung ke pagelaran GEMES tahun ini,” ujarnya.

Dijelaskan Odi Batubara didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Medan Adrianta Putra Ginting, Kabid Ekonomi Kreatif Terang Dewi Ujung, dan Kabid Pemasaran Fajar Hamdi tersebut, hal itu dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang datang setiap harinya selama empat hari pelaksanaan GEMES 2025.

“Di hari pertama saat pembukaan (21/5), itu kondisinya hujan deras, tetapi jumlah pengunjung mencapai ribuan orang, jumlah itu di luar peserta ataupun delegasi. Di hari kedua (22/5), kondisi cuaca cukup baik, tidak ada hujan. Di hari kedua tersebut jumlah pengunjung tetap tinggi,” katanya.

Sementara di hari ketiga (23/5), lanjut Ody, hujan deras kembali melanda Kota Medan. Meskipun begitu, jumlah pengunjung tetap mencapai 500 orang lebih.

“Dan di hari terakhir ataupun penutupan (24/5), ketika itu hujan terjadi mulai sore sampai jam 8 malam, tetapi jumlah pengunjung bisa dibilang membludak. Antusiasme masyarakat sangat tinggi saat penutupan itu,” katanya.

Diterangkan Odi Batubara, kegiatan GEMES Tahun 2025 merupakan perhelatan yang kedelapan kalinya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Medan. Dengan tujuan, sebagai sarana promosi pariwisata Kota Medan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegiatan ini juga ditetapkan sebagai salah satu dari Karya Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

“Meskipun kita melakukan efisiensi anggaran, tetapi kegiatan ini tetap melibatkan 26 peserta delegasi yang berasal dari dalam negeri serta luar negeri. Untuk jumlah peserta dari luar negeri juga tetap dari empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan India. Bedanya tahun lalu diikuti oleh Brunei Darussalam, tahun ini digantikan oleh India,” terangnya.

Odi Batubara menuturkan, seyogiyanya pelaksanaan GEMES 2025 memiliki banyak peningkatan di tahun ini. Salah satunya, dari jumlah UMKM ekonomi kreatif lokal yang turut berpartisipasi.

“Secara keseluruhan, banyak peningkatan di tahun ini. Jumlah stand UMKM di GEMES 2025 ini berjumlah 77. Sementara di tahun lalu, stand UMKM di GEMES 2024 berjumlah 42. Artinya ada penambahan 35 stand atau meningkat hampir dua kali lipat,” tuturnya.

Secara kegiatan, pelaksanaan GEMES 2025 juga mengalami peningkatan. Setiap malamnya, Dinas Pariwisata menggelar berbagai hiburan yang tidak ada di tahun-tahun sebelumnya, seperti misalnya pertunjukan gendang melayu dari masing-masing kontingen.

“Kemudian misalnya di malam kedua, pada tahun ini kita tambahkan kegiatan penampilan harmonisasi alat musik tradisional seperti gambus, pakpong, dan kolaborasi musik melayu dengan musik tradisional lainnya, contohnya dengan alat musik dari karo,” imbuhnya.

Lalu di malam ketiga, Dinas Pariwisata juga menggelar hiburan tanbahan berupa opera yang dikemas dengan adat istiadat pernikahan melayu.

Pada malam keempat, juga terdapat pameran busana raja-raja melayu yang diikuti kegiatan fashion show. Tak hanya sampai disitu, Dinas Pariwisata Kota Medan juga membuat expo pernak-pernik melayu yang menampilkan songket-songket warisan, penggiat tembakau, dan lain-lain.

“Artinya, ada banyak kegiatan maupun fasilitas yang ditambah pada pagelaran GEMES tahun ini. Kita tidak menampik bila masih ada beberapa kekurangan pada kegiatan ini, hal itu lah yang akan kita sempurnakan d kemudian hari. Sebab kegiatan yang berkesinambungan ini memiliki dampak multiplier effect,” pungkasnya.(map/han)

Universitas Harapan Medan Gelar Youthpreneure Excellency 2025 dan Campus Hiring

Wali Kota Medan Riko Waas bersama Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan Medan Dr Tapi Rondang Ni Bulan, Rektor Universitas Harapan Medan Prof Drs Sriadhi, dan para peserta pada acara pembukaan Youthpreneure Excellency 2025 and Campus Hiring di Kampus 1, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (27/5)
Wali Kota Medan Riko Waas bersama Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan Medan Dr Tapi Rondang Ni Bulan, Rektor Universitas Harapan Medan Prof Drs Sriadhi, dan para peserta pada acara pembukaan Youthpreneure Excellency 2025 and Campus Hiring di Kampus 1, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (27/5)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Harapan Medan menggelar Youthpreneure Excellency 2025 and Campus Hiring dengan tema “From Resilience To Excellence”. Kegiatan yang digelar di Kampus 1, Jalan Imam Bonjol Medan ini digelar selama dua hari, Selasa (27/5) dan Rabu (28/5).

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan Medan, Dr Tapi Rondang Ni Bulan, SE, M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang menggali potensi dan kreativitas para mahasiswa dalam menghadapi masa depan yang semakin menantang. “Kami berharap, kegiatan ini akan memberikan banyak manfaat. Semoga lulusan Universitas Harapan Medan tidak hanya menjadi pekerja, tapi juga yang menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas yang hadir dan sekaligus membuka kegiatan ini secara simbolis mengapresiasi kegiatan Youthpreneure Excellency 2025 ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik. Karena di samping kuliah, para mahasiswa juga dipersiapkan untuk menjadi seorang enterpreneur. “Menjadi seorang entrepreneur adalah alternatif yang menarik di samping pekerjaan formal. Semoga dengan kegiatan ini, lahir wirausahawan-wirausahawan muda yang mempunyai produk dengan kualitas baik,” sebutnya.

Sedangkan Rektor Universitas Harapan Medan, Prof Drs Sriadhi, ST, MPd., M.Kom dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar para mahasiswa bisa mandiri secara ekonomi, tidak bergantung kepada siapapun dan juga baik secara spiritualitasnya.

Selain Wali Kota Medan Riko Tri Putra Bayu Waas, Youthpreneure Excellency 2025 ini juga dihadiri Kepala Dinas UMKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar, CEO BRI Regional Medan, ikatan Alumni harapan Medan dan para Dekan.

Youthpreneure Excellency 2025 kali ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti Bazar, Career, Perlombaan dan Seminar. Di sela sela kegiatan juga diadakan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Harapan Medan dengan BRI Kanwil Medan. (adz)

Untuk Keempat Kalinya, Pemko Pematangsiantar Raih Opini WTP dari BPK RI

TERIMA: Wali Kota Siantar Wesly Silalahi menerima buku LHP BPK RI. FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS
TERIMA: Wali Kota Siantar Wesly Silalahi menerima buku LHP BPK RI. FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

SIANTAR, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi bersama Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga SH menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Pemko Pematangsiantar.

LHP atas LKPD Pemko Pematangsiantar Tahun 2024 tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Paula Henry Simatupang di Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Sumut di Kota Medan, Senin (26/05/2025) sore.

Atas pencapaian tersebut, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi mengucapkan terima kasih kepada BPK RI. Menurut Wesly, Opini WTP yang diraih Pemko Pematangsiantar selama empat tahun berturut-turut, akan membuka peluang untuk memeroleh insentif dari pemerintah pusat. Insentif tersebut, katanya, tentu saja akan digunakan dalam mewujudkan Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.

“Kami berharap dengan tersusunnya laporan keuangan, dapat mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi sebagai pilar pencapaian good governance,” kata Wesly.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga dalam sambutannya menyampaikan Kota Pematangsiantar telah beberapa kali meraih Opini WTP dari BPK RI. Artinya, lanjut Timbul, laporan keuangan Pemko Pematangsiantar dinyatakan wajar dalam semua hal yang material, sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan tanpa pengecualian yang signifikan.

Ia berharap, semoga tahun depan Pemko Pematangsiantar dapat mempertahankan Opini WTP dari BPK.

Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut Paula Henry Simatupang dalam sambutannya menyampaikan BPK telah secara resmi mengakhiri pemeriksaan keuangan tahun anggaran 2024, dengan diserahkannya LHP berisi laporan keuangan audited, yang di dalamnya ada opini tahun 2024. Dalam hal ini, kata Paula, Pemko Pematangsiantar mendapat Opini WTP.

Paula menerangkan, BPK melakukan pemeriksaan yang bertujuan menilai apakah laporan keuangan telah sesuai standar akuntansi dan disusun secara efektif, serta patuh terhadap peraturan perundang-undangan.

Selain Pemko Pematangsiantar, ada enam kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumut yang juga turut menerima LHP atas LKPD tahun 2024 di saat bersamaan, dan juga menerima Opini WTP. Keenam kabupaten/kota tersebut, yakni Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, dan Kabupaten Nias Utara. (mag-7/han)

Klinik Pratama UMA Raih Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan

PARIPURNA: M Erwin Siregar SE MBA (tengah) di Klinik Pratama UMA yang telah meraih akreditasi paripurna. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
PARIPURNA: M Erwin Siregar SE MBA (tengah) di Klinik Pratama UMA yang telah meraih akreditasi paripurna. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Klinik Pratama Universitas Medan Area (UMA) berhasil meraih akreditasi paripurna dari Lembaga Akreditasi Puskesmas, Klinik, dan Laboratorium Indonesia (Lapklin) di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pengakuan ini tertuang dalam Sertifikat Akreditasi Nomor: YM.02.01/B/0130/2025 yang diterbitkan pada 26 Maret 2025. Akreditasi ini berlaku selama lima tahun. Mulai 27 Februari 2025 hingga 27 Februari 2030.

Status paripurna merupakan tingkat akreditasi tertinggi yang menunjukkan bahwa Klinik Pratama UMA telah memenuhi seluruh standar mutu pelayanan kesehatan. Meliputi aspek tata kelola klinik, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan.

Penanggung jawab Klinik Pratama UMA dr Muhammad Fariz Pratama MKM di Medan, Selasa (27/5) menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja keras seluruh tim klinik yang telah berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sivitas akademika UMA maupun masyarakat umum.

Capaian ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi seluruh elemen klinik. “Semoga kepercayaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima, aman dan bermutu tinggi,” imbuhnya.

Menanggapi capaian tersebut, M Erwin Siregar SE MBA (ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim) menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi luar biasa yang diraih Klinik Pratama UMA.

“Akreditasi paripurna ini membuktikan bahwa UMA tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” tegas ketua yayasan.

Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc juga mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Klinik Pratama UMA atas akreditasi paripurna. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari keseriusan institusi dalam menerapkan standar mutu pelayanan kesehatan.

Rektor menambahkan bahwa UMA akan terus mendukung pengembangan klinik sebagai bagian integral dari upaya kami dalam membangun kampus yang sehat, ramah lingkungan dan peduli terhadap masyarakat.

Dengan pencapaian ini, lanjut rektor, Klinik Pratama UMA diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, humanis dan berkesinambungan. (dmp/han)

Kurnia Hamdani, Kandidat Kuat Pimpin PWI Labuhanbatu

Kurnia Hamdani (ist)
Kurnia Hamdani (ist)

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Sosoknya selalu gelisah menyikapi kondisi fakta dan aktualitas (faktual) para pekerja pers. Khususnya, perkembangan cara kerja wartawan. Membuatnya, sering merenung cara dan solusi menghadapi perkembangan dunia jurnalistik di tengah era digital yang serba cepat dan instan saat ini.

Dilematika itu, memunculkan penilaiannya tentang membuat kian sunyi terdengar lagi kisah wartawan yang konsisten menjunjung tinggi idealisme. Ruh jurnalistiknya ingin bisa bersama rekan jurnalistik lainnya berjuang untuk menjaga makna cermin kehormatan pers yang layak dikenang.

Tersebutlah, sosok Kurnia Hamdani. Merupakan salah satu wartawan yang eksis di Kabupaten Labuhanbatu. Dinilai banyak pihak berpengaruh di daerahnya. Diantara segelintir pewarta, namanya mencuat sebagai figur teguh berprinsip.

Lebih dari sekadar menulis berita, kerap menyentuh spirit sesama jurnalis agar terus belajar. Bahkan, dalam tulisan-tulisannya turut mengangkat isu-isu kemanusiaan, sosial, hingga hukum yang menyentuh kepentingan masyarakat.

Berawal dari kehidupan sederhana sebagai anak Kerani di PT Perkebunan Nusantara 9 Tembakau, menjadi semangat perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam dunia jurnalistik.

Kurnia bukanlah wartawan biasa. Tulisannya sarat empati. Mampu menyentuh nurani publik dengan idealisme sebagai pijakan. Meskipun kerap menghadapi tekanan dari pelbagai pihak.

Pendekatannya yang bijak dan terukur terhadap narasumber memungkinkan menggali informasi yang unik. Lalu, mengolah menjadi cerita yang menggambarkan kompleksitas sisi kemanusiaan secara utuh.

Beberapa karyanya yang paling berkesan, meliputi laporan tentang kekerasan oleh pejabat terhadap warga kecil. Pengungkapan pelarian bandar narkoba, jaringan narkotika, sejarah geng motor di Labuhanbatu. Dan, isu difabel hingga kisah pemudik yang lolos dari penyekatan Riau-Sumut saat pandemi COVID-19.

Dalam berbagai penugasan, Kurnia mengaku sering menghadapi tekanan dan respon negatif. Terutama saat menelusuri isu sensitif yang menyudutkan kepentingan tertentu. Baginya, tekanan justru menjadi bahan bakar yang kian melecut semangat, terutama saat berada di titik terendah dalam mengungkap kebenaran.

“Tekanan dan ancaman itu pasti ada. Tapi kita harus menyikapinya dengan bijak. Menjadi wartawan bukan perkara mudah. Ketika kita mencoba mengungkap fakta, justru tekanan datang dari pihak-pihak yang terganggu. Tapi buat saya, itu tantangan,” ujar Kurnia, Selasa 27 Mei 2025 di Rantauprapat.

Tercatat sebagai pewarta di Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) www.sumut.antaranews.com, Kurnia menekankan pentingnya menjaga etika profesi. Baginya, profesionalisme dibangun dari integritas yang konsisten.

Ia juga berharap para pemangku kebijakan lebih terbuka terhadap wartawan, agar fungsi kontrol sosial media berjalan maksimal. Hal ini penting bukan hanya untuk menjamin transparansi tapi juga mencegah penyebaran disinformasi.

“Etika itu krusial untuk menjaga kredibilitas. Kalau satu wartawan melanggar etika, bisa berdampak ke semuanya. Kita harus saling menjaga. Seorang wartawan tentu tak akan mewawancarai narasumber yang tidak kompeten. Maka, pejabat pun harus siap menjalani proses jurnalistik secara terbuka,” jelasnya.

Kurnia juga menyampaikan harapan agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap wartawan. Terkhusus di Labuhanbatu. Sehingga, akan lahir karya jurnalistik yang mampu membentuk kesadaran untuk kepentingan publik.

Baginya, karya jurnalistik tidak menjadi alat penghukuman yang sembrono. Keadilan harus lebih diutamakan dibanding sekadar mengejar sensasi atau kepentingan tertentu.

Setelah 15 tahun bergelut di dunia jurnalistik berpesan kepada insan pers untuk bijak, dan berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang dapat merugikan masyarakat.

Kurnia percaya, kunci menjadi wartawan profesional terletak pada kemauan untuk terus membaca dan belajar.

“Wartawan itu seperti pisau bermata dua. Harus digunakan oleh tangan yang tepat dengan hati-hati. Intinya kesadaran,” ujarnya.

Konferda PWI

Medio Juli 2025, struktur kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Labuhanbatu akan menggelar Konferensi Daerah (Konferda). Perubahan dan perombakan struktur memicu gelombang dukungan mendorong Kurnia Hamdani untuk maju sebagai kandidat pimpinan Ketua PWI Labuhanbatu periode 2025.

Pengalaman Kurnia di organisasi yang bervisi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital, itu sudah matang.

Debutnya dalam PWI sejak tahun 2010. Ketika pertama kali mengantongi kartu PWI. Kemudian, kali pertama menjadi Sekretaris PWI Labuhanbatu pada periodeisasi 2013-2016. Dan, teranyar juga sebagai Sekretaris PWI Labuhanbatu pada periode 2022-2025.

Tentu, asam garam berorganisasi dan pengalamannya dalam merangkul sesama wartawan sudah tak diragukan lagi. Misinya punya niat baik untuk memajukan dunia jurnalistik di Labuhanbatu, pada khususnya.

Kelayakan meneruskan tongkat kepemimpinan PWI Labuhanbatu cukup didukung banyak sektor. Termasuk dukungan suara dari dalam PWI Labuhanbatu sendiri. Dimana, sebanyak 23 anggota PWI dan diantaranya sembilan orang anggota biasa yang memiliki hak suara.

Selain itu, kepantasannya sebagai kandidat karena selain anggota biasa PWI, juga berstatus kompeten sebagai wartawan madya versi UKW pada tahun 2021.
Berlabel wartawan madya, tulisan karyanya tak diragukan lagi. Minim cacat kalimat ejaan yang disempurnakan (EYD) yang membuat redaktur terbantu dalam pengeditan kiriman naskah-naskah beritanya. Semoga gelombang dukungan kian deras untuk suksesinya kedepan.(fdh)

Evolusi Brand Legendaris SIMPATI di Momen 30 Tahun Telkomsel untuk Majukan Indonesia, Selebrasi “30 Tahun, 30 Kejutan” bagi Seluruh Pelanggan

Merayakan tiga dekade inovasi Majukan Indonesia, Telkomsel hari ini meresmikan evolusi brand layanan seluler prabayarnya menjadi “SIMPATI”.
Merayakan tiga dekade inovasi Majukan Indonesia, Telkomsel hari ini meresmikan evolusi brand layanan seluler prabayarnya menjadi “SIMPATI”.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memasuki usia 30 tahun, Telkomsel menandai tonggak bersejarah perjalanan inovasinya sebagai katalisator kemajuan bangsa. Mengusung semangat “Majukan Indonesia”, perusahaan terus menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul untuk berdayakan masyarakat – termasuk melalui jaringan 5G terdepan dan terluas yang beroperasi dengan lebih dari 3.000 BTS di 56 kota/kabupaten – menjangkau kawasan industri, permukiman, pendidikan, hingga pariwisata, dan tersambung secara contiguous di sejumlah wilayah perkotaan, dengan penerapan Artificial Intelligence (AI) Autonomous Network di berbagai lini operasionalnya.

Merayakan tiga dekade inovasi Majukan Indonesia, Telkomsel hari ini meresmikan evolusi brand SIMPATI  kartu prabayar pertama di Asia yang telah menjadi ikon konektivitas bagi jutaan pelanggan sejak 1997. Mengusung konsep pengalaman digital baru #TerbaikUntukmu, SIMPATI kini menawarkan berbagai pilihan digital lifestyle benefit dan menjadi pembuka resmi rangkaian selebrasi “30 Tahun, 30 Kejutan” dengan hingga 30 promo dan penawaran spesial yang akan bergulir selama 30 hari.

Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyatakan, “Tepat 30 tahun, tiga dekade dengan langkah, peluh, dan pengabdian, Telkomsel terus menyalakan sinyal harapan di pelosok hingga penjuru negeri. Sejak 26 Mei 1995, mulai dari BTS pertama di Batam hingga kini menjadi market leader, kepercayaan pelanggan telah menyalakan semangat kami untuk terus berikan yang terbaik, bersungguh-sungguh, dengan niat tulus melayani tanpa pamrih. Pada momen ulang tahun ke-30 ini, kami persembahkan evolusi brand SIMPATI, yang namanya terus melekat di ingatan dan hati pelanggan. SIMPATI kini kami hadirkan dengan pilihan-pilihan yang semakin mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan.”

Setelah kartuHALO pada 1995, dua tahun kemudian Telkomsel meluncurkan simPATI pada 1997 untuk membuka akses komunikasi terjangkau, praktis, dan fleksibel bagi jutaan masyarakat, dari Sabang sampai Merauke. simPATI mempelopori tren telekomunikasi prabayar Indonesia lewat fitur transfer pulsa, nada sambung pribadi (NSP), dan varian seperti simPATI NusantarasimPATI LOOP, hingga simPATI Jitu – membangun ikatan emosional yang mengakar di hati pelanggan selama seperempat abad.

Telkomsel Prabayar berevolusi menjadi “SIMPATI”brand utama layanan seluler prabayar yang memberi pelanggan kebebasan memilih 1 dari 24 benefit yang paling relevan dengan gaya hidup digital mereka, didukung jaringan 4G/LTE dan Hyper 5G terdepan dan terluas Telkomsel.

Produk & Benefit Utama SIMPATI #TerbaikUntukmu

 Kartu perdana SIMPATI tersedia seharga Rp35 ribu, sudah termasuk kuota dasar 3 GB untuk 30 hari. 1 dari 24 pilihan digital lifestyle benefit yang bebas untuk pelanggan pilih melalui aplikasi MyTelkomsel:

  1. SIMPATI Nonton – Akses YouTube Premium, Disney+ Hotstar, Prime Video, VIU, atau WeTV
  2. SIMPATI Belanja – Voucher belanja Gopay, Gojek, atau Zalora
  3. SIMPATI GameOn – Diamond Mobile Legends, Free Fire, Voucher MajaMojo, atau Jaringan Prioritas
  4. SIMPATI Musik – Kuota untuk VNSP, LangitMusik, atau Noice
  5. SIMPATI Pintar – Akses Perplexity Pro, OWDI, Ilmupedia Tryout, Travel Buddy, atau Fita
  6. SIMPATI Aman – ProtekSi Kecil, Jelajah Aman, Norton Mobile Security, Trend Micro Mobile Security

Pelanggan dapat mengganti benefit utama setiap bulan tanpa biaya tambahan, memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan yang terus berkembang. Pelanggan Telkomsel Prabayar dan Telkomsel Lite yang sudah ada otomatis beralih menjadi pelanggan SIMPATI tanpa perlu ganti kartu atau registrasi ulang. Paket isi ulang SIMPATI sudah termasuk kebebasan pilih 1 dari puluhan digital lifestyle benefit.

SIMPATI kini tersedia melalui situs www.telkomsel.com, aplikasi MyTelkomsel, layanan eSIM TelkomselGraPARI, dan mitra outlet ritel resmi. Informasi lebih lanjut mengenai produk dan penawaran SIMPATI dapat diakses di tsel.id/SIMPATI.

 “30 Tahun, 30 Kejutan”, Selebrasi 30 Hari Non-Stop

Merayakan hari jadi ke-30 untuk semua pelanggan, Telkomsel menghadirkan “30 Tahun, 30 Kejutan”, rangkaian hingga 30 promo dan penawaran spesial selama 30 hari ke depan, periode 26 Mei – 26 Juni 2025. Setiap segmen pelanggan, baik prabayar, pascabayar, fixed broadband, maupun enterprise, akan dapat menemukan benefit yang paling sesuai dengan minat dan kebutuhannya bersama Telkomsel.

“Merayakan tiga dekade kepercayaan pelanggan yang menemani perjalanan Telkomsel Majukan Indonesia, kami menghadirkan kampanye ‘30 Tahun, 30 Kejutan’, yakni 30 hari penuh kejutan dengan 30 program promo spesial yang sudah kami kurasi. Dengan konektivitas terpercaya, harga terjangkau, dan benefit yang relevan bagi setiap pelanggan, mulai streaminggaming, hingga traveling, semoga inisiatif ini bisa semakin memperkaya pengalaman pelanggan dan membuat hari-hari mereka semakin bermakna,” kata Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng.

Sejumlah kejutan untuk menjadikan hari-hari pelanggan semakin bermakna, antara lain:

  • SIMPATI #TerbaikUntukmu – peluncuran evolusi kartu prabayar dengan 24 benefit digital.
  • Halo+ Flexy Plan – paket pascabayar fleksibel bagi generasi digital.
  • CashbackNampol MyTelkomsel  – Cashback hingga 300ribu pembelian paket di MyTelkomsel.
  • Promo Device Bundling di TShop – potongan harga smartphone.
  • Promo Telkomsel Poin – redeem Telkomsel Poin untuk jajan di Solaria/CGV seharga Rp 10ribu.
  • Paket Nonton Harga Spesial – harga spesial paket Netflix.
  • Diskon Modem Orbit – diskon pembelian modem Orbit sebesar Rp30 ribu.
  • Telkomsel x TikTok – kolaborasi menginspirasi semangat wirausaha generasi muda.
  • Telkomsel x GoPay – solusi komunikasi dan pembayaran cepat dan mudah bagi pelanggan baru.
  • dan masih banyak lagi.

Tiga Dekade Inovasi Majukan Indonesia

 Sejak 26 Mei 1995, Telkomsel telah menorehkan rentetan inovasi, mulai kartuHALO pascabayar, simPATI prabayar pertama di Asia, jaringan 3G dan 4G/LTE terbesar, hingga menjadi pionir layanan 5G komersial terdepan dan terluas. Beberapa tahun terakhir, transformasi diperkuat melalui pendirian Telkomsel Ventures dan INDICO, integrasi IndiHome dalam langkah fixed mobile convergence (FMC), hingga penerapan AI Autonomous Network di berbagai lini operasionalnya, termasuk AI untuk layanan pelanggan Asisten Virtual Veronika (B2C) dan Virtual Account Manager Ted (B2B).

“Berbekal warisan semangat para pendiri Telkomsel dan dukungan kolaborasi semua pihak dalam Majukan Indonesia, kami akan terus berupaya mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tinggi untuk menciptakan hari ini yang lebih baik dan masa depan gemilang,” pungkas Nugroho.

Informasi selengkapnya tentang 30 tahun perjalanan inovasi Telkomsel dan kampanye selebrasi hari jadi “30 Tahun, 30 Kejutan” dapat diakses melalui tsel.id/majukanindonesia.(rel)

Mahasiswa Doktor S3 FK USU Gelar Pengabdian Masyarakat di Tanjung Tiram

Mahasiswa Prodi Doktor FK USU diabadikan bersama mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung dan Pembuluh Darah FK USU. (Dok Pribadi)
Mahasiswa Prodi Doktor FK USU diabadikan bersama mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung dan Pembuluh Darah FK USU. (Dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program Studi Doktor (S3) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri 1 Tanjung Tiram, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Kamis (22/5/2025) lalu.

Kegiatan ini difokuskan pada upaya deteksi dini dan edukasi kesehatan jantung bagi para siswa.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FK USU terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mendeteksi gangguan jantung pada usia sekolah. Pasalnya, penyakit jantung tidak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, tetapi juga dapat mengenai anak-anak, seperti penyakit jantung rematik dan penyakit jantung bawaan.

Penyakit jantung rematik, yang disebabkan oleh komplikasi demam rematik akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A, dapat menyebabkan kerusakan katup jantung.

Sementara itu, penyakit jantung bawaan merupakan kelainan struktur jantung yang terjadi sejak dalam kandungan, dan dapat memengaruhi aliran darah dalam tubuh.

Kegiatan pengabdian ini melibatkan dua mahasiswa Program Studi Doktor FK USU, yakni dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K) dan dr. Ali Nafiah Nasution, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K), bersama mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Jantung dan Pembuluh Darah FK USU.

dr. Tengku Winda Ardini, M.Ked (Cardio), Sp.JP(K) mengatakan rangkaian kegiatan meliputi edukasi penyakit jantung pada anak, anamnesis atau wawancara keluhan, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, saturasi oksigen, serta pemeriksaan struktur dan fungsi jantung menggunakan alat ekokardiografi.

“Jika ditemukan indikasi kelainan, peserta akan diberikan edukasi serta arahan lanjutan untuk penanganan medis,” terangnya.

Sebanyak 190 siswa dari kelas VII hingga IX mengikuti kegiatan ini. Para siswa tampak antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan, terlebih setelah pemeriksaan, mereka juga mendapatkan bingkisan berupa snack.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata dari pihak FK USU kepada kepala sekolah, serta sesi foto bersama. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, serta melibatkan bidang spesialis lainnya yang berkaitan dengan kesehatan anak. (dek)