30 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 184

Peringati Hari Bumi Dunia, BTN Tanam Ribuan Bibit Pohon di Medan Johor

Penanaman ribuan bibit pohon di Kwala Bekala, Medan Johor.
Penanaman ribuan bibit pohon di Kwala Bekala, Medan Johor.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisaris Independen PT BTN Tbk, Pietra Machreza Paloh didampingi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas beserta direksi BTN melakukan penanaman bibit pohon di Jalan IDI Raya I, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Minggu (18/5/2025).

Penanaman ribuan pohon ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Bumi Internasional 2025.

Kegiatan terselenggara atas kerja sama PT. BTN Tbk, Pemkot Medan, FK Puspa Medan, DPW GARPU Sumut, Komunitas Creative Anak Muda (CREAM), Best Friend Community (BFC), Bank Sampah New Normal, dan aktivis lingkungan.

Pietra Machreza Paloh mengatakan, kegiatan peduli lingkungan harus terus dilakukan. Sebab, tidak sedikit orang yang mengesampingkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Kita perlu mensosialisasikan bagaimana pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan literasi yang benar,” kata Pietra saat diwawancarai wartawan usai kegiatan.

Melalui acara ini, lanjut Pietra, ke depannya masyarakat bisa lebih menjaga dan menghargai bumi yang menjadi tempat mereka berdiri dan menjalani kehidupan.

“Mudah-mudahan acara seperti ini akan terus ada, bukan hanya di Medan. Tapi di tiap provinsi di Indonesia. Saya mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujar Ketua Umum GARPU tersebut.

Menurut Pietra, pelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu misi PT BTN Tbk, yaitu menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan inovasi bisnis berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Selain itu, BTN juga hadir menjadi pembina UMKM dengan mengeluarkan program-program KUR untuk para pelaku UMKM. Kemudian menjalin kemitraan kepada para pembina UMKM yang ada di Kota Medan dan sekitarnya.

“Aksi penanaman bibit pohon ini sangat penting dimulai dari usia dini. Anak-anak kita harus bisa mengerti bahwa keberadaan pohon adalah hal penting untuk kehidupan. Jadi, jangan sampai mereka menebang pohon sembarangan,” katanya

“Industri kita juga harus mendukung hal ini dengan cara memberikan edukasi yang jelas bahwa lingkungan hidup itu jangan disepelekan,” tambah Pietra.

Di kesempatan yang sama, Rico Tri Putra Bayu Waas juga mengapresiasi kegiatan yang digelar. Pemerintah, kata Rico, sangat membuka ruang kepada pegiat lingkungan untuk berkomunikasi terkait apa yang bisa dilakukan dalam upaya menyelesaikan permasalahan lingkungan.

“Kami mendorong sekali bagaimana komunikasi antara rekan-rekan pegiat lingkungan dengan pemerintah Kota Medan. Sebab, mereka ini lebih banyak mendengar dan merasakan bagaimana situasi di lapangan,” ujar Ketua DPW GARPU Sumut itu.

Menurut Rico, permasalahan lingkungan di setiap daerah mempunyai problematika yang berbeda. Maka dari itu sangat dibutuhkan saran dan masukan dari semua pihak terkait apa yang mau dilaksanakan ke depannya.

“Seperti kemarin kita sudah mulai menggiatkan gotong royong membersihkan sampah di sekitar aliran sungai. Dan saya sudah mengimbau agar seluruh kecamatan melakukan hal yang sama ke depannya,” ujarnya.

“Cuma kegiatan seperti itu gak bisa berhenti satu kali saja, karena produksi sampah terjadi setiap hari. Oleh sebab itu, masyarakat harus dapat membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak mencemari lingkungan. Ini yang harus kita galakkan bersama,” pungkas Rico.

Pantauan di lokasi, usai melakukan penanaman bibit pohon, Pietra Machreza Paloh didampingi Rico Tri Putra Bayu Waas menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar lokasi. Selanjutnya mereka mengunjungi stan produk UMKM dan gerai BTN.

Kegiatan penanaman pohon itu turut dihadiri anggota DPRD Kota Medan dari Partai NasDem, Saipul Bahri dan M. Afri Rizki Lubis. Anggota DPRD Provinsi Sumut dari Partai NasDem, Defri Noval Pasaribu. Selanjutnya jajaran pengurus DPW Garpu Sumut dan tamu undangan yang lainnya. (tri)

Kasus TB di Sumut Tembus 18 Ribu, Dinkes Dorong PHBS dan Skrining Aktif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus tuberkulosis (TB) di Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Hingga 14 Mei 2025, tercatat 18.411 kasus TB di provinsi ini, yang setara dengan sekitar 25 persen dari estimasi total 74.297 kasus nasional.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan Sumut, Novita Rohdearni Saragih, penemuan kasus TB di wilayah ini sebagian besar melalui penyuluhan serta skrining aktif yang dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan. Aktivitas tersebut menyasar komunitas-komunitas rentan seperti sekolah, pesantren, serta lembaga pemasyarakatan (lapas/rutan).

Novita juga menekankan pentingnya penguatan jejaring layanan kesehatan, baik internal maupun eksternal, untuk deteksi dini TB. “Kelompok usia produktif menjadi kelompok paling terdampak, terutama di Kota Medan, yang mencatat angka penularan cukup tinggi,” jelas Novita dalam wawancara dengan wartawan baru-baru ini.

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi penyebaran TB, menurut Novita, adalah kontak erat dengan pasien yang sudah terinfeksi, terutama di lingkungan rumah tangga. “Individu yang tinggal serumah dengan pasien TB memiliki risiko tinggi tertular penyakit ini,” ujarnya.

Namun, rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sejak dini menjadi masalah utama dalam penanggulangan penyakit ini. “Banyak kasus yang terlambat didiagnosis dan diobati karena masyarakat enggan memeriksakan diri lebih awal,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Sumut terus mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah preventif untuk mencegah penularan TB. Salah satu upaya penting yang disarankan adalah penggunaan masker, terutama bagi mereka yang tinggal dengan penderita TB atau berada di lingkungan yang berisiko. “Kelompok usia produktif menjadi yang paling terdampak. Kota Medan mencatat angka penularan yang cukup tinggi,” ungkap Novi.

Dengan penerapan PHBS, diharapkan penularan penyakit ini bisa ditekan, terutama di komunitas-komunitas yang rentan. Meski angka kasus TB di Sumatera Utara cukup tinggi, upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan lainnya diharapkan dapat menurunkan angka penularan. Masyarakat juga diimbau untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri mereka dan melakukan pemeriksaan lebih awal, guna mencegah penyebaran penyakit ini yang semakin meluas.

Dengan kolaborasi antar lembaga, penguatan jejaring kesehatan, serta kesadaran masyarakat yang lebih tinggi, diharapkan Sumut dapat segera menurunkan jumlah kasus TB dan mencegah penularan lebih lanjut.
Vaksin TBC dari Yayasan Bill Gates

Seiring dengan meningkatnya perhatian terhadap penanggulangan TB, muncul pula berita mengenai uji coba vaksin TB yang dikembangkan oleh yayasan milik Bill Gates. Namun, hingga saat ini, pihak Dinas Kesehatan Sumut belum menerima informasi resmi terkait hal tersebut dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (ila)

Usung Gaya Desentralisasi Politik, Partai Gema Bangsa Bakal Menggema se-Sumut

Ketua DPW Sumut Ary Oskandar.
Ketua DPW Sumut Ary Oskandar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Sumut Ary Oskandar siap menggemakan partai Gema Bangsa di Sumatera Utara.

Demikian hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan silaturahmi dengan beberapa pengurus inti di Jalan DI Panjaitan 179, Sei Sikambing D, Medan Petisah.

Setelah resmi mendapatkan mandat dari DPP Partai Gema Bangsa, Ketua DPW Sumut Ary Oskandar langsung tancap gas merekrut dan menyusun pengurus serta berkonsolidasi langsung dengan jajaran pengurus DPD se-Sumut dan menunjuk Muhammad Ridho Lubis sebagai Sekretaris DPW Sumut.

Mandat sebagai Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sumut diterimanya pada tanggal 10 April 2025 yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum (Ahmad Rofiq), Sekretaris Jenderal (Muhammad Sopiyan) dan Ketua Bidang Kader (Hardiansyah) DPP Partai Gema Bangsa di Jakarta.

Dalam diskusi dengan beberapa pengurus DPW Partai Gema Bangsa Sumut, Ary Oskandar menjelaskan bahwa sebelumnya ia tidak menduga bakal mendapatkan mandat langsung oleh Ketum (Ahmad Rofiq), berhubung pengurus DPW Sumut masih kosong maka dengan tekad bulat dan berkomitmen berjuang untuk membesarkan partai maka dengan Basmalah amanah ini langsung diterimanya.

“Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillah mandat tersebut langsung saya terima, dan segera saya menghubungi kawan-kawan seperjuangan yang ada di Medan. Dan saya bersyukur sekali rekan-rekan mau bergabung untuk bersama-sama berjuang membesarkan partai ini,” ucapnya.

Sumut ini agak lain dari beberapa provinsi yang ada. Sebab Sumut ini memiliki wilayah yang cukup luas secara demografis dan karakter sosial budayanya juga lumayan majemuk.

Salah satu motivasi yang membuat ia semakin semangat untuk membangun Partai Gema Bangsa di Sumut adalah terinspirasi dengan apa yang pernah disampaikan oleh almarhum Ustad Zainuddin MZ yang menyampaikan bahwa, kita akan menjadi seorang penakut apabila berada sendiri didalam kegelapan, namun kita akan menjadi lebih berani kalau bersama-sama (berjamaah).

Dalam paparannya bahwa Partai Gema Bangsa menawarkan sesuatu yang berbeda dengan partai lainnya. Sebab di Partai Gema Bangsa keputusan akan diserahkan sepenuhnya di daerah.

Partai Gema Bangsa dengan tegas menyatakan bahwa sistem politik yang mereka mainkan adalah sistem politik Desentralisasi. Dimana dalam mengambil sebuah keputusan dan kebijakan akan tetap bermuara pada daerah itu sendiri.

Inilah yang membuat ia yakin siapapun nanti yang menjadi pemimpin di Partai ini akan tetap memegang teguh prinsip Desentralisasi tersebut.

“Prinsipnya DPP hanya sebatas merestui apa yang menjadi keputusan di daerah, apabila kita lolos verifikasi dan mendapatkan kursi yang cukup maka siapapun kader yang terbaik yang dinilai oleh DPW dan DPD maka sepenuhnya akan kita dukung, pusat akan ikut apa yang menjadi keputusan daerah,” tegasnya.

Target utama DPW Sumut adalah harus lolos verifikasi, berhubung Ketua Umum DPP Partai Gema Bangsa (Ahmad Rofiq) merupakan mantan Sekjen Perindo yang cukup lama merasakan permainan politik di negeri ini. Mudah-mudahan dengan nama besarnya kita dapat mewujudkan target kedepan.

“12 tahun beliau tertidur, namun Allah SWT memberikan petunjuk kepadanya lalu membuka jalan untuk berekspresi mendirikan Partai Gema Bangsa bersama dengan rekan- rekan seperjuangan yang memiliki kesamaan ide dan gagasan tentang kemandirian bangsa dan desentralisasi politik, yang mengusung Tagline Indonesia Mandiri, Indonesia Reborn!” pungkas Ary Oskandar yang juga fasih berbahasa Arab ini. (ila)

Dr Mohammad Abdul Ghani Senang Tanam Pohon di Pembangunan Arena Muktamar Muhammadiyah

KAMPUS TERPADU: Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dr Mohammad Abdul Ghani (kiri) menanam pohon durian di Kampus Terpadu UMSU, Sabtu (27/5). (ISTIMEWA/SUMUT POS)
KAMPUS TERPADU: Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dr Mohammad Abdul Ghani (kiri) menanam pohon durian di Kampus Terpadu UMSU, Sabtu (27/5). (ISTIMEWA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO-Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Dr Mohammad Abdul Ghani meninjau pembangunan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (17/5). Kampus IV UMSU yang sedang dibangun akan menjadi tempat muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada tahun 2027.

Dr Mohammad Abdul Ghani didampingi Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP juga melaksanakan penanaman pohon durian di kompleks kampus terpadu UMSU. Sebelumnya sejumlah tokoh telah menanam pohon durian yang diharapkan pada dua tahun mendatang telah berbuah.

Ia mengungkapkan kebahagiaan serasa pulang ke rumah sendiri. Sebab dirinya saat SMP dan SMA, sekolah di Muhammadiyah. “Bahkan selama sekolah di Muhammadiyah, saya hampir tidak pernah bayar SPP. Ketika masuk IPB tahun 1980, saya jadi utusan dari SMA Muhammadiyah melalui program Perintis II,” katanya.

Dr Mohammad Abdul Ghani yang bekerja dalam lingkup perkebunan selama lebih 40 tahun dan telah enam tahun diamanahkan sebagai direktur utama Holding Perkebunan Nusantara, juga berbahagia sebab hingga saat ini masih jadi staf pengajar di Pascasarjana UMSU.

Dr Mohammad Abdul Ghani yang merupakan warga Muhammadiyah mengagumi perkembangan UMSU yang luar biasa. “Apalagi pada tahun 2027, akan diadakan muktamar Muhammadiyah di UMSU. Tentu kami merasa terpanggil untuk menyukseskan muktamar Muhammadiyah,” katanya.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP berterima kasih atas dukungan Dr Mohammad Abdul Ghani yang juga warga Muhammadiyah terhadap UMSU termasuk pada progress pembangunan kampus terpadu seluas 24,5 di Percutseituan sebagai gedung perkuliahan dan tempat pelaksanaan muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun 2027.

Prof Dr Agussani MAP menambahkan saat ini terdapat 162 perguruan tinggi Muhammadiyah. UMSU yang berdiri sejak tahun 1957 memiliki empat lokasi kampus dan memiliki mahasiswa asing dari empat negara. Terdapat 21 dari 43 program studi unggul. UMSU juga meraih unggul untuk akreditasi perguruan tinggi dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). (dmp/han)

PLN UP3 Padangsidimpuan Ajak Mahasiswa Melek Digital dan Waspada Bahaya Listrik lewat PLN Goes to School

Tim ULP Sidimpuan kota saat menjelaskan fitur-fitur yang dapat digunakan pada PLN Mobile.
Tim ULP Sidimpuan kota saat menjelaskan fitur-fitur yang dapat digunakan pada PLN Mobile.

PADANGSIDEMPUAN, SUMUTPOS CO — Dalam upaya membangun generasi muda yang sadar teknologi dan peduli terhadap keselamatan kelistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui PLN UP3 Padangsidimpuan menggelar kegiatan “PLN Goes to School” di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan pada Kamis (15/5/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Layanan Pelanggan Sidimpuan Kota dengan tujuan memperkenalkan layanan digital PLN melalui aplikasi PLN Mobile serta mengedukasi mahasiswa tentang keselamatan kelistrikan di lingkungan sekitar.

Tim PLN menjelaskan berbagai risiko kelistrikan yang kerap terjadi di masyarakat, seperti bermain layangan dengan tali kawat di dekat jaringan listrik, tidak menjaga jarak aman pohon atau bangunan dari jaringan listrik, hingga penggunaan instalasi tidak sesuai standar. Mahasiswa juga diperkenalkan dengan fitur-fitur unggulan dari PLN Mobile yang memudahkan segala urusan kelistrikan secara cepat dan efisien.
Salah satu peserta, Rani, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, menyambut antusias kegiatan ini.

“Hari ini saya senang sekali dengan kehadiran Bapak, Ibu, dan Kakak-kakak dari PLN. Materinya disampaikan dengan menarik dan jelas, membuat kami lebih sadar tentang pentingnya keselamatan listrik dan betapa bermanfaatnya aplikasi PLN Mobile,” ujarnya.

Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra, menjelaskan bahwa kegiatan edukasi ini merupakan langkah aktif PLN menyasar generasi digital yang kini menjadi pengguna potensial layanan berbasis aplikasi.

“Kami ingin generasi muda mengenal lebih dekat PLN Mobile dan sadar akan pentingnya keselamatan listrik. Mahasiswa bisa menjadi agen informasi di lingkungan masing-masing—baik tentang penggunaan aplikasi, maupun upaya pencegahan potensi bahaya listrik,” kata Yessi.

Yessi juga menyampaikan bahwa melalui PLN Mobile, pelanggan dapat melaporkan potensi bahaya listrik dan permintaan layanan dengan mudah. Laporan tersebut akan langsung ditindaklanjuti oleh petugas PLN di lapangan.

“Kami mendorong seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk mengunduh dan memanfaatkan PLN Mobile. Semua layanan ada di dalamnya dan proses penanganannya cepat karena berbasis sistem,” ujarnya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi promo tambah daya “Bangkit Lebih Terang”, yang memberikan diskon 50% biaya tambah daya dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, mengapresiasi langkah dari PLN UP3 Padangsidimpuan dan menambahkan bahwa promo yang sedang berlangsung merupakan bentuk apresiasi PLN kepada pelanggan sekaligus mendukung kebutuhan listrik masyarakat yang semakin berkembang.

“Promo ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam meningkatkan kenyamanan penggunaan listrik. Cukup dengan transaksi melalui PLN Mobile, pelanggan akan memperoleh e-voucher diskon tambah daya yang bisa digunakan hingga 23 Mei 2025,” jelas Agus.

Promo ini berlaku bagi pelanggan tegangan rendah satu fasa dengan daya awal 450 VA hingga 5.500 VA yang ingin menambah daya hingga 7.700 VA. Diskon hanya berlaku untuk pelanggan yang sudah terdaftar sebelum 1 Mei 2024.

“Melalui kemudahan layanan digital dan program seperti ini, kami ingin masyarakat semakin akrab dengan PLN Mobile. Sekaligus kami ingin memastikan bahwa peningkatan daya listrik dapat diakses dengan biaya lebih terjangkau,” pungkas Agus. (ila)

PLN UID Sumut dan Pemerintah Kabupaten Nias Utara Berkolaborasi Wujudkan Akses Listrik Merata hingga Pelosok Pulau

Sinergi antara PLN UID Sumatera Utara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara terus dilakukan guna mencapai rasio electrifikasi 100%
Sinergi antara PLN UID Sumatera Utara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara terus dilakukan guna mencapai rasio electrifikasi 100%

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mewujudkan akses listrik yang merata hingga ke pelosok negeri, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bersama PLN UP3 Nias melaksanakan diskusi dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara pada Kamis (15/5/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat PLN UP3 Nias ini membahas percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di desa-desa yang belum teraliri listrik di wilayah Nias Utara.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, Senior Manager Distribusi, Hariadi Fitrianto, Senior Manager Perencanaan, Efi Ziarman, Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, Manager UP2 Ketenagalistrikan Sumatera Utara Bacthiar, serta Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu dan jajaran.

Dalam sambutannya, Bupati Amizaro menyampaikan harapannya agar PLN dapat segera melistriki lebih dari 140 titik yang saat ini masih gelap gulita, termasuk rumah-rumah ibadah dan fasilitas umum penting lainnya.

“Kami menerima banyak aspirasi dari masyarakat yang hingga kini masih mengandalkan lilin dan obor saat beraktivitas maupun beribadah di malam hari. Hal ini tentu mengganggu kekhusyukan dan keamanan. Kami sangat berharap dengan koordinasi yang baik bersama PLN, seluruh desa di Nias Utara dapat segera menikmati terang listrik,” ungkap Bupati Amizaro.

Menanggapi hal tersebut, PLN menunjukkan komitmennya untuk memperluas akses listrik dengan tetap mengedepankan prinsip kolaborasi. General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan bahwa pihaknya tengah mengupayakan langkah strategis agar program elektrifikasi di Nias Utara dapat berjalan lebih efektif dan merata.

“Kami mendorong agar Pemerintah Daerah dapat segera menyiapkan data prioritas, terutama untuk rumah ibadah, fasilitas pendidikan, dan fasilitas umum lainnya. Data ini akan menjadi dasar bagi PLN untuk menyusun perencanaan pembangunan jaringan. Bila lokasi terlalu jauh dan belum terjangkau jaringan utama, kami juga mempertimbangkan solusi alternatif seperti penggunaan sistem Super Sun atau PLTS Mandiri,” jelas Agus Kuswardoyo.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari langkah taktis PLN untuk memastikan bahwa seluruh wilayah di Kepulauan Nias mendapat perhatian yang setara dalam pembangunan kelistrikan.

“Kami menyadari betapa listrik memiliki peran vital dalam mendorong kualitas hidup dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, PLN akan terus menjalin komunikasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat, agar proses pembangunan listrik dapat berjalan lancar, terarah, dan sesuai kebutuhan lokal,” ujar Leonard.

PLN juga telah melaksanakan survei awal untuk memetakan kebutuhan jaringan di sejumlah sekolah dalam rangka mendukung program digitalisasi pendidikan. Survei ini menjadi bagian dari rencana besar PLN untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mendukung transformasi sosial melalui pemanfaatan energi yang berkelanjutan dan tepat guna.

Melalui sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan cita-cita Indonesia terang dapat segera terwujud di setiap sudut Pulau Nias. PLN berkomitmen untuk terus hadir dan menjadi bagian dari solusi pembangunan, menghadirkan terang sebagai simbol kemajuan dan harapan baru bagi generasi masa depan. (ila)