25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 189

Peras Pengusaha, Jaksa Gadungan Divonis 2,5 Tahun Penjara

PUTUSAN: Dua terdakwa kasus pemerasan, menjalani sidang putusan di PN Medan, Selasa (6/5). FOTO: AGUSMAN/SUMUT POS
PUTUSAN: Dua terdakwa kasus pemerasan, menjalani sidang putusan di PN Medan, Selasa (6/5). FOTO: AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Andi Wahab Simamora terdakwa jaksa gadungan divonis hakim 2,5 tahun penjara. Dia terbukti bersalah bersama terdakwa Hermansyah Putra Nasution, memeras seorang pengusaha Kota Medan, Donar Agustinus Siregar.

Majelis hakim diketuai Deni Syahputra dalam amar putusannya menyatakan, perbuatan kedua terdakwa diyakini melanggar dakwaan alternatif ketiga, Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Andi Wahab Simamora dan terdakwa Hermansyah Putra Nasution oleh karenanya dengan pidana penjara 2 tahun 6 bulan,” tegasnya, dalam sidang di ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (6/5).

Menurut hakim, hal memberatkan, perbuatan kedua terdakwa telah merusak citra Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara serta merugikan korban. “Hal meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan,” ujarnya.

Atas putusan itu, kedua terdakwa langsung mengajukan upaya hukum banding. Sementara jaksa penuntut umum (JPU) Septebrina menyatakan pikir-pikir. Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan JPU, yang sebelumnya menuntut terdakwa masing-masing 3 tahun penjara.

Diketahui, Andi dan Hermansyah ditangkap pihak Kejati Sumut di Kilat Kuphi, Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, pada 3 Desember 2025.

Saat itu, Andi mengaku sebagai seorang jaksa fungsional Kejati Sumut mengajak Hermansyah untuk memeras Donar yang merupakan penyedia dalam pengadaan alat kesehatan di Rumah Sakit Sibolga.

Singkat cerita, Donar pun menyerahkan uang Rp1 juta kepada Andi setelah diperas. Usai memeras, Andi dan Hermansyah pun meninggalkan warung kopi (warkop) tersebut.

Ketika hendak meninggalkan warkop, tim Intelijen Kejati Sumut yang sudah berada di lokasi kemudian menangkap Hermansyah. Sedangkan, Andi ditangkap di sekitaran Jalan Sei Serayu Medan. Setelah ditangkap, keduanya pun diboyong ke Kantor Kejati Sumut untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat diperiksa, pihak Kejati Sumut menyita barang bukti berupa uang tunai Rp1 juta, kartu anggota Kejati Sumut atas nama Andi, SH, kartu anggota Kejaksaan Negeri Kuala Simpang, tiga unit HP, sebuah borgol, satu unit sepeda motor serta sebuah martil. (man/han)

Kepada BPS Wali Kota Tebingtinggi Tekankan Pentingnya Data Statistik Akurat Dalam Perencanaan Pembangunan

MINTA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih meminta data statistik akurat dalam perencanaan pembangunan bersama Kepala BPS, Azantaro di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS
MINTA: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih meminta data statistik akurat dalam perencanaan pembangunan bersama Kepala BPS, Azantaro di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, menegaskan betapa pentingnya data statistik yang akurat dan terkini dalam proses perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan daerah. Hal ini disampaikan Wali Kota mengingat kajian diambil berawal dari data statistik.

Hal ini disampaikan Wali Kota Iman Irdian Saragih saat menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tebingtinggi, Azantaro, beserta jajarannya, di ruang kerja Wali Kota di Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (6/5).

“Statistik ini sangat dibutuhkan. Mengacu pada BPS, kajian-kajian diambil dari data BPS, kita pun juga membutuhkan data yang update,” ujar Iman Irdian.

Iman Irdian menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas yang kuat antara Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi melalui instansi terkait, camat, lurah, hingga kepala lingkungan dengan BPS. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan perolehan data yang benar, valid, dan akurat.

“Bahkan sampai ke tingkat Kepala Lingkungan, juga harus sinergi. Harapan saya kedepan, harus lebih baik. Ada kekurangan kita bisa perbaiki, agar lebih baik kedepannya,” tambah Iman Irdian.

Sebelumnya, Kepala BPS Kota Tebingtinggi, Azantaro menyampaikan maksud audiensi untuk mempererat silaturahmi sekaligus menjelaskan peran BPS sebagai penyedia data, pembina sektoral, dan pembina program Kelurahan Cantik.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BPS Kota Tebingtinggi juga mengharapkan dukungan penuh dari Pemko Tebingtinggi, melalui Wali Kota beserta jajaran, terhadap berbagai kegiatan BPS, baik sensus maupun survei.

“Sensus terdekat yang akan dilaksanakan adalah Sensus Ekonomi 2026. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota beserta jajaran atas waktu dan dukungannya. Kiranya bisa tetap terjalin kolaborasi, bisa mendukung semua program kegiatan BPS,” kata Azantaro. (ian/han)

Dalam Musrembang RPJMD Provinsi Sumatera Utara, Wali Kota Minta Sinergi Pembangunan Daerah di Tekankan

HADIRI: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama jajaran OPD mengikuti kegiatan Musrenbang tingkat Provinsi Sumatera Utara. SOPIAN/SUMUT POS
HADIRI: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama jajaran OPD mengikuti kegiatan Musrenbang tingkat Provinsi Sumatera Utara. SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI,SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, turut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Utara 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan, Senin (5/5).

Musrenbang ini menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan visi dan misi pemerintah provinsi serta program nasional.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen BKD Kemendagri), Agus Fatoni dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan kepala daerah terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan, dan upaya mensejahterakan masyarakat.

“Kita jaga nama baik dan citra Sumatera Utara. Dengan kebersamaan kita semua, saya yakin pembangunan yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara bisa berhasil,” kata Dirjen BKD Kemendagri, Agus Fatoni.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, dalam kesempatan yang sama, mengajak seluruh kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota untuk mengintegrasikan program-program presiden dan visi misinya selama menjabat sebagai gubernur.

“Ini sudah disampaikan oleh Pak Fatoni, ada masa kita disini untuk menyelaraskan program dan mohon sesuaikan, agar program ini bisa berjalan sehingga kita sama-sama enak kerjanya, sama-sama nyaman dan sama-sama punya nilai ukur. Saya minta kedepannya kita bisa laksanakan sama-sama,” tegas Gubernur Sumut, Bobby Afif Nasution.

Salah satu agenda utama dalam Musrenbang ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan empat institusi strategis yakni Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara terkait optimalisasi penyelenggaraan satu data Indonesia, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengenai penanganan tindak pidana berbasis keadilan restoratif, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Utara terkait penanganan persoalan hukum dengan pendekatan keadilan restoratif, serta Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, PT KINRA, dan BPJS Ketenagakerjaan terkait pengelolaan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei periode 2025-2026.

Musrenbang yang dijadwalkan berlangsung selama lima hari ini, mulai Minggu (4/5) hingga Jumat (9/5), menjadi platform krusial dalam merumuskan arah pembangunan Sumatera Utara untuk lima tahun mendatang.

Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, yang hadir didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Erwin Suheri Damanik dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota (Kabag Prokopim Setdako) Faisal Ahmad, terlihat dalam balutan pakaian adat khas Simalungun.

Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih usia musrembang menekan agar sinergi ditekan dalam pencapaian pembangunan di daerah. “Kita harapkan Pemerintah Provinsi dan pusat untuk menyetarakan pembangunan yang ada di daerah,” paparnya. (ian/han)

Bahrumsyah Dukung Tindakan Tegas AKBP Oloan Siahaan Atasi Tawuran di Belawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dukungan terhadap Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan terus berdatangan. Kali ini, dukungan tersebut datang dari Anggota DPRD Kota Medan sekaligus Ketua DPD PAN Kota Medan, H.T Bahrumsyah.

Menurut Bahrumsyah yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus wakil rakyat dari Medan Belawan tersebut, langkah tegas yang dilakukan AKBP Oloan Siahaan merupakan sikap yang memang harus diambil untuk memberantas aksi tawuran yang tidak ada habisnya di Belawan.

“Belawan itu tiada hari tanpa tawuran. Baik siang ataupun malam aksi tawuran terus terjadi dan sudah sangat meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu apa yang dilakukan Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan sudah sangat tepat dan saya yakin seluruh warga Belawan mendukung hal ini,” ucap Bahrumsyah kepada Sumut Pos, Selasa (6/5/2025).

Menurut Bahrumsyah, selama ini segala upaya telah dilakukan untuk meredam aksi tawuran di Belawan. Baik pihak kepolisian maupun tokoh-tokoh masyarakat telah mencoba melakukan langkah-langkah persuasif agar aksi tawuran yang sudah sangat meresahkan masyarakat itu benar-benar dapat diatasi.

“Tetapi aksi tawuran ini tetap tidak pernah berhenti. Warga sudah sangat jenuh, sudah sangat resah. Sudah banyak korban jiwa juga atas aksi tawuran di Belawan. Jadi ketika polisi bertindak tegas, saya fikir itu jelas untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Tindakan tegas itu diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.

Apalagi, sambung Bahrumsyah, tindakan tegas dan terukur yang dilakukan AKBP Oloan Siahaan kepada pelaku aksi tawuran merupakan bentuk pembelaan diri. Mengingat, para pelaku tawuran tetap berniat untuk menyerang AKBP Oloan Siahaan meskipun dirinya telah memberikan tembakan peringatan.

“Intinya, warga Belawan justru berharap memiliki Kapolres yang tegas seperti AKBP Oloan Siahaan. Sebab saat ini, memang hanya ketegasan itu yang dibutuhkan untuk memberantas aksi tawuran yang tidak ada habisnya di Belawan,” ungkapnya.

Dijelaskan Bahrumsyah, selama ini aksi tawuran di Belawan bukan hanya telah menelan banyak korban. Akan tetapi, masyarakat juga mengalami banyak kerugian baik materil maupun immateril.

“Warga Belawan juga butuh ketenangan hidup, mereka juga tidak mau terus dihantui rasa takut karena aksi tawuran yang tidak ada habisnya. Ketegasan dan keseriusan Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan sangat dibutuhkan masyarakat untuk memberantas maraknya tawuran yang sudah sangat banyak memberikan kerugian,” pungkasnya. (map)

Inspektur Deliserdang Tegaskan Pemberhentian Kades Paluh Kurau Sudah Sesuai Ketentuan

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO- Pemberhentian Kepala Desa (Kades) Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak Yusuf Batubara oleh Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan, menuai polemik. Pasalnya, pemberhentian kades tersebut dinilai tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Inspektur Deliserdang Edwin Nasution meluruskan kabar tersebut. Menurut Edwin, pemberhentian Yusuf Batubara dari jabatan kepala desa telah sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan.

“Pemberhentian Kades Paluh Kurau atas nama Yusuf Batubara sudah sesuai ketentuan peraturan perundangan,” tegas Edwin kepada wartawan ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/5/2025).

Menurut alumnus Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut, pihaknya telah melakukan Pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) yang menjadi dasar pemberhentian Kades Paluh Kurau. Berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat Deliserdang, sebut Edwin, Yusuf Batubara diduga kuat telah melalukan pelanggaran terhadap larangan dan kewajiban sebagai kepala desa.

“Atas dasar temuan Inspektorat, maka pimpinan (Bupati) memberhentikan saudara Yusuf dari jabatan Kepala Desa Paluh Kurau. Kalau detilnya tidak bisa kami buka sekarang. Kami persiapkan saja apabila dia melakukan upaya hukum, di sana baru kami sampaikan,” terang Edwin.

Selain itu, Edwin juga menegaskan kesiapannya untuk menghadapi gugatan Yusuf Batubara apabila keberatan diberhentikan dari jabatan Kepala Desa Paluh Kurau. “Yang pasti Pemkab tidak sewenang-wenang, sudah melalui kajian hukum yang matang,” tandasnya. (adz)

Konjen Kehormatan Republik Turkiye DR Tun H Rahmat Shah, Dukung Internasionalisasi UMSU dan Muktamar Muhammadiyah

KAMPUS TERPADU: DR Tun H Rahmat Shah (8 kiri) meninjau pembangunan kampus terpadu UMSU di Sampali, Senin (5/5) petang. (DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)
KAMPUS TERPADU: DR Tun H Rahmat Shah (8 kiri) meninjau pembangunan kampus terpadu UMSU di Sampali, Senin (5/5) petang. (DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – Konsul Jenderal Kehormatan Republik Turkiye untuk Pulau Sumatera Tun DR H Rahmat Shah mendukung program internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) lewat kerja sama dengan sejumlah universitas manca negara termasuk dari Turki.

Ia mengapresiasi pesatnya kemajuan UMSU, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan riset. “Saya salut dengan perkembangan UMSU. UMSU ini sudah lengkap dan pendidikan berkelas dunia. Tentu anak-anak kita gak usah lagi jauh-jauh kuliah ke luar negeri,” ujarnya.

Tokoh nasional ini juga mendukung kesuksesan muktamar Muhammadiyah di Sumut yang dijadwalkan dua tahun mendatang.

Hal ini disampaikan tokoh yang pernah menjadi anggota DPR/MPR dan DPD dalam kunjungan ke lokasi kampus terpadu UMSU yang nantinya jadi arena muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 di Desa Sampali Deliserdang, Senin (5/5) petang.

Disini, Tun DR H Rahmat Shah melihat progres pembangunan arena Muktamar Muhammadiyah 2027 yang kini sedang dikerjakan secara intensif dan melaksanakan penanaman pohon durian.

“Insya Allah, pembangunan kampus terpadu UMSU dan arena muktamar berjalan dengan lancar,” ujar ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut tersebut yang didampingi Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP.

Turut hadir Wakil Rektor II UMSU Prof Dr Akrim MPd, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi, Prof Dr Khairil Anshari MPd, Dr H Azizul Kholis MSi MPd CMA CSRS, Prof Dr H Djohar Arifin Husin, Mayjen TNI (Purn) H Muhammad Hasyim, Prof H Subhilhar PhD, Dr KH Amiruddin MS MA dan KH Zulfikar Hajar Lc, Supriyanto SP MSi, Dr Wardayani MSi dan Dr Sri Rezeki MSi.

Tun DR H Rahmat Shah menegaskan bahwa pihaknya telah menjembatani kerja sama antara UMSU dengan sejumlah universitas di Turkiye. “Saya sebagai Konjen Kehormatan Turkiye, beberapa waktu lalu sudah menyatukan UMSU dengan beberapa kampus di Turkiye. InsyaAllah kita juga coba menarik universitas Turkiye untuk kerja sama,” katanya.

Tokoh yang dikenal dengan kedermawanannya ini menyebut bahwa beberapa universitas Turkiye telah datang ke UMSU sebagai bagian dari penjajakan kerja sama. Mereka pada Jumat (2/5) menggelar Turkish University Fair 2025 di Medan.

“Kemarin, UMSU juga sudah menandatangani MoU dengan tiga kampus Turkiye. Kampus itu pun telah meninjau UMSU. Ini suatu kemajuan. Kita usahakan mendukung dan membantu kerja sama dengan Turkiye,” tambahnya.

DR H Rahmat Shah yang juga mendirikan Siantar Zoo, Rahmat Zoo and Park Perbaungan serta Rahmat International Wildlife Museum & Gallery juga memberikan ide terkait agar di kampus UMSU Sampali dihadirkan mini zoo seluas satu hektare yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan.

Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP berterima kasih atas dukungan Konjen Turkiye. Ia menegaskan bahwa kunjungan Tun DR H Rahmat Shah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pendidikan di Sumut.

“Tentu sangat menginspirasi. Kita sengaja mengundang Tun DR Rahmat Shah yang menjembatani kerja sama dengan kampus-kampus Turkiye, agar beliau bisa melihat bahwa pendidikan di Sumut luar biasa,” katanya.

Rektor yang juga ketua panitia muktamar Muhammadiyah menyampaikan optimisme terhadap percepatan pembangunan kampus terpadu UMSU sebagai arena muktamar. “Mudah-mudahan bisa selesai dan finalisasi pada Februari 2027. Insya Allah, akan datang lagi 50 pekerja dari Yogyakarta untuk mempercepat penyelesaian auditorium,” ujarnya.

Prof Dr Agussani MAP menegaskan bahwa kehadiran Tun DR H Rahmat Shah menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus membangun hubungan internasional yang lebih baik ke depan,” sebut rektor. (dmp/han)

Polres Langkat Komit Berantas Narkoba, Ajak Masyarakat Bantu Perangi Bersama

Polres Langkat di Stabat. Diskominfo Langkat/Sumut Pos
Polres Langkat di Stabat. Diskominfo Langkat/Sumut Pos

STABAT, SUMUTPOS.CO- Polres Langkat berkomitmen untuk memberantas narkoba di wilayah hukumnya. Karenanya, Polres Langkat mengajak masyarakat dan publik untuk peranginya secara bersama-sama.

Belakangan Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat sedang digempur informasi dan isu tak sedap bahwa mereka lalai dalam pemberantasan narkotika. Namun, tuduhan itu tanpa dasar yang kuat.

Dari data yang diperoleh, jajaran Satresnarkoba Polres Langkat melakukan pengungkapan sebanyak 115 kasus dengan 135 tersangka yang diciduk, mulai dari pemakai, pengedar hingga bandar pada Februari hingga April 2025. Sementara barang bukti yang disita ada 336 gram lebih narkotika jenis sabu, daun kering ganja dan pil ekstasi.

Semua barang bukti yang diamankan itu sudah dimusnahkan sesuai dengan prosedur hukum. Capaian ini menunjukkan bukti Satresnarkoba Polres Langkat tidak hanya diam.

Kepala Satresnarkoba Polres Langkat, AKP Rudy Saputra menegaskan komitmen korps Tri Brata dalam memberantas narkoba di wilayah hukum mereka. “Kami tegas soal narkoba, tidak ada istilah pembiaran,” jelasnya, Selasa (6/5/2025).

“Semua informasi dari masyarakat pasti kami tindak lanjuti. Kami terus melakukan penindakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Langkat,” sambungnya.

Penindakan dimaksud seperti contoh dalam waktu 3 hari belakangan ini, Satresnarkoba Polres Langkat mengungkap 3 kasus dengan 4 tersangka yang diciduk. Sedangkan barang bukti ada belasan gram sabu dan pil ekstasi.

Pengungkapan pertama diamankan seorang pria berinisial SS (52) dengan barang bukti 5 bungkus ganja seberat 10,98 gram di Desa Telukbakung, Tanjungpura, Selasa (29/4/2025) malam. Tak berhenti disitu, perang narkoba yang dilakukan Polres Langkat tak mengenal waktu.

Pengungkapan kedua menyasar ke Desa Secanggang dengan diamankannya seorang pria berinisial M (43) dan barang bukti 13 bungkus sabu dengan berat kotor 3,64 gram, Rabu (30/4/2025). Selain sabu, juga ada plastik klip kosong, uang tunai dan alat isap.

Lalu Kamis (1/5/2025) dini hari, Polres Langkat mengamankan dua pria berinisial BS (35) dan A (41) di Jalan Medan-Banda Aceh, Kelurahan Pelawi Utara, Babalan dengan barang bukti sabu seberat 4,85 gram, 10 butir pil ekstasi, motor yang digunakan untuk mobilisasi. Rudy menegaskan, pengungkapan ini adalah hasil dari kerja cepat dan tepat.

“Langkat bukan tempat bagi peredaran narkoba. Kami hadir untuk mencegah, menindak, dan mengamankan generasi muda dari ancaman zat berbahaya ini. Tapi kami tidak bisa sendiri. Dukungan masyarakat adalah kunci,” tegasnya.

Karenanya, Polres Langkat mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus proaktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Sebab, menjaga lingkungan tetap aman bukan hanya tugas kepolisian saja, tapi tanggung jawab bersama. (ted/han)

Peduli Kesehatan Remaja Putri, 3 Organisasi Dokter Lakukan Bakti Sosial Cegah Anemia Rematri

SUMUTPOS.CO – Tiga organisasi profesi dokter yakni PDK3MI (Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia), BKS IKM-IKP-IKK FKI (Badan Kerjasama Ilmu Kesehatan Masyarakat-Ilmu Kedokteran Pencegahan-Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran se-Indonesia) serta PDKI (Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di PanC Asuhan Putri Aisyah di Pematang Siantar pada Kamis, 1 Mei 2025.

“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai dokter sekaligus dosen dari berbagai Fakultas Kedokteran kepada remaja putri,” demikian ujar dr. Handayani, MKK, Sp.KKLP SubSp. COPC, FISPH, FISCM sebagai ketua rombongan. “Remaja putri (Rematri) rentan untuk mengalami anemia yang dapat disebabkan oleh kurangnya asupan makanan mengandung zat besi serta dialaminya siklus menstruasi secara periodik”.

Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering dijumpai diseluruh dunia terutama di negara-negara berkembang. Nilai anemia dalam darah untuk perempuan adalah : anak usia 5–11 tahun <11,5 g/dl, anak perempuan 12–14 tahun Cdak hamil <12,0 g/dl, dewasa wanita 15–65 tahun <12,0 g/dl dan wanita hamil <11 g/dl.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (2023), prevalensi anemia untuk semua kelompok umur di Indonesia sebesar 16,2%; sementara untuk gender perempuan relaCf lebih Cnggisebesar 18% dibandingkan lakilaki 14,4%. Data terakhir WHO pada tahun 2019, prevalensi anemia di Indonesia adalah 31,2% (20,4%-44,4%) dan termasuk dalam 10 besar kasus anemia terCnggi di Asia Tenggara. Prevalensi anemia pada wanita yakni sebesar 30,7% dari semua wanita usia 15-49 tahun menderita anemia pada tahun 2023.

Sebanyak 32% remaja usia 15-24 tahun di Indonesia mengalami anemia. Remaja putri yang mengalami masalah gizi seperC anemia defisiensi zat besi akan berisiko melahirkan anak stunting.

Anemia defisiensi zat besi merupakan kondisi rendahnya kadar hemoglobin akibat kekurangan zat besi dalam tubuh. Perubahan gaya hidup pada remaja menjadi salah satu
penyebab konsumsi makanan yang Cdak seimbang, salah satunya kurang konsumsi sayur dan daging merah sebagai sumber zat besi. Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, lebih dari 96% masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah.

Seiring dalam rangkaian kegiatan ilmiah 1st Interna’onal Conference 2025 dengan tajuk “Strengthening Interprofessional Collabora’on in the Management of Catastrophic Diseases
using Primary Care Integra’on Approach” selama tanggal 1-3 Mei 2025, para prakCsi dokter
yang sekaligus beberapa merupakan dosen Fakultas Kedokteran (FK), menggelar bakti sosial.

“Para dosen FK yang terlibat dalam kegiatan baksos ini datang dari Universitas Riau di
Pekanbaru, Universitas Andalas di Padang, Universitas Sam Ratulangi di Manado, serta tuan
rumah dari Sumatera Utara yaitu Universitas Islam Sumatera Utara dan Inkes Medistra Lubuk Pakam” ujar Dr. dr. Rahmadani Sitepu, M.Kes, S.Pd, Sp.KKLP, FISPH, FISCM sebagai ketua paniCa acara.

“Dosen FK tidak hanya mengajar dan mendidik mahasiswa di lingkungan akademik, tapi kami juga berkewajiban untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satu bentuknya dengan
mengunjungi panti asuhan seperti ini.”

Kegiatan baksos ini didahului dengan penyuluhan tentang pencegahan anemia kepada duapuluh satu remaja putri penghuni panti asuhan, lalu diikuti dengan rangkaian pemeriksaan yakni pengukuran Cnggi badan, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar lengan, tekanan darah dan kadar hemoglobin menggunakan rapid test.

Dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan ditemukan adanya satu kasus gizi kurang dan Cga kasus anemia pada remaja putri ini. Dari penelusuran diketahui adanya pola asupan makan yang kurang baik dikarenakan susah makan terutama konsumsi sayuran.

“Semoga dengan kegiatan baksos ini memberikan manfaat kepada anak-anak panC asuhan
dengan diketahuinya kondisi kesehatan mereka, Cdak hanya saat ini. Diharapkan dengan
penyuluhan yang dilakukan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya
mencegah anemia sedini mungkin sehingga terhindar dari dampak anemia,” pungkas dr.
Handayani, MKK, Sp.KKLP SubSp. COPC, FISPH, FISCM menutup kegiatan baksos pada hari itu.(rel)