25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 205

Ketua HOBISUI Tak Hadir, RDP Arisan Bidan Batal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Komisi II DPRD Medan, H Kasman Bin Marasakti Lubis, mengaku sangat menyangkan ketidakhadiran Ketua Arisan Horas Bidan Sumatra (HOBISUI) Rohma Sitanggang guna mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Medan, Senin (14/4/2025).

Padahal seyogianya, RDP bersama para Bidan tersebut untuk mengklarifikasi dugaan penipuan berkedok jula-jula tour ke Eropa atas pengaduan pihak pengacara Jems Bangun dan patner.

“Rapat hari ini kita skors dan RDP ke 2 kita jadwalkan kembali. Kita berharap Rohma Sitanggang hadir pada rapat berikutnya,” ucap Kasman didampingi Wakil Ketua Komisi II, Modesta Marpaung bersama Binsar Simarmata, DR Lily MBA, Johannes Maratua Hutagalung dan Tia Ayu Anggraini di gedung dewan usai menskors rapat, Senin (14/4/2025) sore.

Dikatakan Kasman, pihaknya berharap agar pemanggilan RDP kedua nanti, Rohma Hutagalung yang disebut Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Medan itu agar berkenan hadir. “Kita berharap ada itikad baiknya untuk menghadiri RPD ke 2 nanti,” ujarnya.

Pernyataan Kasman itu pun disahuti anggota dewan lainnya, seperti Binsar Simarmata berharap agar Rohma Sitanggang koperatif atas panggilan dewan. Sama halnya dengan anggota komisi II lainnya Lily MBA minta Rohma Sitanggang berkenan hadir rapat lanjutan agar masalah dapat diselesaikan dengan musyawarah atau win win solution.

“Niat kita untuk memediasi atas pengaduan para Bidan yang mengaku tertipu yang diduga dilakukan Ketuanya (Ketua IBI). Ibarat orangtua bermasalah dengan anaknya. Ini yang mau kita mediasi,” kata Modesta Marpaung yang diamini Tia Ayu Angraini.

Sebagaimana dengan surat kuasa hukum Jems Bangun dan Partner menyebut 16 kliennya yang bergabung di perkumpulan arisan Horas Bidan sumatera (HOBISUI). Dalam kumpulan itu , Rohma Sitanggang selaku Ketua.

Kemudian ke 16 klien mengumpulkan menyetorkan uang untuk rencana wisata keluar negeri dan dananya di setor ke rekening atas nama Horas Bidan Sumatera yang ditanggungjawabi Rohma Sitanggang (Ketua Hobisu). Dan disebut disetor ke pihak Raya Utama Trevel (RUT).

Ternyata, rencana wisata batal yang disebut alasan Visa. Maka itu kliennya minta agar uang dikembalikan namun tidak terealisasi. (map/ila)

Polda Sumut Tangkap Bandar Narkoba yang Sempat Dipaksa Lepas Oleh OTK

DITANGKAP: Penangkapan kembali bandar narkoba oleh pihak Kepolisian. Sumut Pos/Dokumen Pribadi
DITANGKAP: Penangkapan kembali bandar narkoba oleh pihak Kepolisian. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditresnarkoba Polda Sumut) dan Kepolisian Reserse (Polres) Pelabuhan Belawan berhasil menangkap kembali Ismail Nasution (58), tersangka kasus narkoba yang sempat melarikan diri setelah dipaksa lepas oleh sekelompok warga saat penggerebekan di Medan Belawan.

Ia ditangkap pada Kamis, 13 Maret 2025 di Jalan Akasia, Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai (Sergai) setelah melarikan diri ke Riau.

Sebelumnya, pada 9 April 2025, Polres Pelabuhan Belawan menangkap tiga pelaku peredaran narkoba di Jalan Proyek, Bagan Deli. Namun, saat penggeledahan berlangsung, sekelompok orang menyerang petugas dan membakar dua unit sepeda motor dinas, sehingga dua pelaku lain, termasuk Ismail, terpaksa dilepaskan di lokasi.

Polda Sumut bersama TNI kemudian melakukan operasi gabungan pada 11 April 2025 dan berhasil mengamankan tujuh pelaku penyerangan. Seluruhnya kini diamankan di Polres Belawan untuk pemeriksaan proses lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr Ferry Walintukan menegaskan, komitmen aparat dalam memberantas narkoba dan menindak tegas segala bentuk perlawanan terhadap petugas.

“Tindakan melawan dan menghalangi petugas adalah pidana serius. Polda Sumut bersama TNI tidak akan mentolerir bentuk apapun dari upaya menghambat penegakan hukum,” tegasnya, Senin (14/4).

Polda Sumut terus mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku lainnya yang masih buron. (dwi/han)

Wujudkan Peningkatan Kualitas Layanan Masyarakat, Pemkab Sergai Bentuk Tim Pembina Posyandu

RAPAT: Ketua Pembina Posyandu Sergai, Hj Rosmaida Darma Wijaya rapat koordinasi bersama Kepala OPD, membahas langkah strategis untuk peningkatan layanan dan pembangunan daerah. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
RAPAT: Ketua Pembina Posyandu Sergai, Hj Rosmaida Darma Wijaya rapat koordinasi bersama Kepala OPD, membahas langkah strategis untuk peningkatan layanan dan pembangunan daerah. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO-Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan lembaga kemasyarakatan yang memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah desa/kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat. Posyandu saat ini tidak hanya bergerak di bidang kesehatan, namun juga berkontribusi terhadap pencegahan stunting, pendidikan anak usia dini, hingga peningkatan kualitas hidup keluarga.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pembina Posyandu Sergai Hj Rosmaida Darma Wijaya saat memimpin rapat koordinasi pembentukan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sergai tahun 2025 di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Selasa (15/4/2025).

“Pembentukan Tim Pembina Posyandu ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah terkait, agar transformasi Posyandu berjalan baik dan terintegrasi,” ujarnya didampingi Wakil Ketua Pembina Posyandu, Hj Aini Zetara Adlin Tambunan, dan Sekretaris II Posyandu, Samsinar, S.KM.

Hj. Rosmaida Darma Wijaya yang juga sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD Sergai mengutarakan bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu menjadi bagian dari enam bidang pelayanan minimal pemerintah daerah, yaitu: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan bidang sosial.

Disela-sela rapat juga membahas draft susunan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Sergai beserta peran dan tanggung jawab masing-masing anggota.

“ Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terbentuk tim yang solid dan efektif di Tanah Bertuah Negeri Beradat sehingga dapat mendukung pelaksanaan program-program Posyandu yang berkelanjutan sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat demi terwujudnya Sergai yang Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan,” tutup Hj Rosmaida Darma Wijaya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Hj Nina Delinana, M.Si, para Kepala OPD beserta Kepala Bidang terkait serta undangan lainnya. (fad/han)

Wirahati Loi Pimpin Rapat Paripurna Penandatanganan RPJMD 2025-2029

TERIMA: Wakil Ketua I, Wirahati Loi, SH saat menerima berita acara nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Tahun 2025-2029 dari Bupati Nias Selatan. FOTO: EURISMAN/SUMUT POS
TERIMA: Wakil Ketua I, Wirahati Loi, SH saat menerima berita acara nota kesepakatan rancangan awal RPJMD Tahun 2025-2029 dari Bupati Nias Selatan. FOTO: EURISMAN/SUMUT POS

NISEL, SUMUTPOS.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Pemerintah Daerah mengambil keputusan bersama tentang rancangan awal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pada rapat paripurna yang di laksanakan pada hari, Selasa (15/04).

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh wakil Ketua Wirahati Loi, S.H dan didampingi oleh Sokhiwanolo Waruwu serta dihadiri oleh 26 anggota DPRD Nias Selatan.

Pada rapat paripurna tersebut, Wakil Ketua Bapemperda Sokhinaso Giawa , S.H. menyampaikan laporan Bapemperda berdasarkan hasil pembahasan ranwal RPJMD.

Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan konsep nota kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Nias Selatan tentang rancangan awal RPJMD Tahun 2025 – 2029 yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Arifman Fatizanolo Wau, S.S.

Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas terselenggaranya rapat paripurna tahapan penyusunan RPJMD Kabupaten Nias Selatan tahun 2025-2029.

“Rancangan RPJMD yang telah disepakati pada hari ini tentunya merupakan hasil dari proses pembahasan yang intensif, dilandasi semangat kemitraan yang tinggi dan komitmen bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD, khususnya badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda). Kami percaya bahwa kolaborasi ini merupakan pondasi utama dalam menghasilkan dokumen perencanaan yang responsif, aspiratif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat”, ujar Sokhiatulo Laia.

Dikatakan Sokhiatulo Laia, masukan dan saran yang bersifat konstruktif, terutama yang berkaitan dengan keuangan daerah, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan dan program-program prioritas pembangunan untuk 5 tahun kedepan, akan menjadi bahan yang sangat berharga dalam penyempurnaan rancangan awal RPJMD.

Selanjutnya, rancangan awal RPJMD akan dikonsultasikan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk memperoleh arahan dan masukan dalam rangka penyempurnaan substansi dokumen.

Setelah proses konsultasi tersebut, akan dilaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan daerah (musrenbang) sebagai forum untuk melakukan penajaman, penyelarasan, dan penyempurnaan, sehingga menghasilkan rancangan akhir RPJMD.

Selanjutnya, rancangan akhir akan direvisi oleh aparat pengawasan intern pemerintah (Apip), sebelum disampaikan kembali kepada DPRD kabupaten Selatan untuk dibahas dan disetujui menjadi peraturan daerah tentang lpjmd kabupaten Selatan tahun 2025-2029.

RPJMD Kabupaten Selatan tahun 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah dan memuat arah kebijakan dan prioritas pembangunan untuk 5 tahun kedepan. Dokumen ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tahap pertama rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Selatan tahun 2025-2029.

Visi Pembangunan Daerah untuk periode 2025-2029 adalah : “Mewujudkan masyarakat adil makmur, budaya saing, inovatif, berkelanjutan dan lestari berkeadaban.”

Untuk wujudkan visi tersebut telah dirumuskan 6 misi pembangunan daerah sebagai landasan arah kebijakan dan program pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan yaitu :
1. Membangun dan mengembangkan infrastruktur daerah yang terpadu dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat;
2. Membangun manusia yang berkualitas dan berkepribadian unggul melalui pendidikan untung menciptakan sumber daya manusia Siap bekerja dan siap merinsip usaha sendiri;
3. Memastikan kemudahan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia yang sehat jasmani dan rohani;
4. Membangun ekonomi daerah yang berkeadilan, inklusif, inovatif, kreatif, dan mandiri berbasis potensi sumber daya lokal;
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berinteritas dan bebas dari korupsi dengan menjunjung tinggi penegakan hukum dan menjamin hak-hak masyarakat;
6. Mewujudkan ketahanan sosial budaya yang berkelana dalam pelestarian lingkungan hidup. (mag-8/han)

Hadapi Tantangan Internal dan Eksternal, BPR-BPRS Perbarindo Sumut Gelar Pelatihan Peningkatan Efektivitas Kepemimpinan

PELATIHAN: DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan pelatihan manajemen kepemimpinan kepada direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Sumut.
PELATIHAN: DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan pelatihan manajemen kepemimpinan kepada direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan pelatihan manajemen kepemimpinan kepada direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Sumut.

Kegiatan ini mengusung tema Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan Dalam Menghadapi Tantangan Internal Dan Eksternal BPR dan BPRS. Kegiatan berlangsung di Grand Central Primer Hotel, Jalan Putri Merak Jingga No.3A Medan, Senin (14/4/2025).

Adapun narasumber kegiatan ini adalah Fahmy Akbar Idries SE. M.M dari DI Jogyakarta yang merupakan Master Trainer Certif, Pemegang Saham Pengendali dan Komisaris Utama dari salah satu BPR di DI Yogyakarta dan juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dewan Pengawas Perbarindo Sumut Madi Simbolon.

Dalam sambutannya Madi Simbolon mengatakan kepemimpinan tidak asing lagi, bahkan dalam mengelola BPR dan BPRS yang dipimpin oleh para oleh para peserta.

“Kita ditawarkan bagaimana mengelola seiring dengan pergantian nama BPR, dari bank perkreditan rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat,” kata Madi Simbolon.

Madi mengatakan, era ini akan menjadi tantangan baru bagi industri BPR, karena selama ini masyarakat umum mendengar BPR itu hanya tempat untuk mengambil kredit. Tetapi sekarang sudah berubah menjadi Bank Perekonomian rakyat.

“Ketergantungan rakyat di dalam ekonomi oleh karena, saya sangat bangga dengan tema manajemen kepemimpiman,” ungkapnya.

Madi Simbolon berharap agar para peserta pergunakan sebaik mungkin menggali ilmu dari narasumber. Sehingga ilmu yang didapat bisa diimplementasikan dalam industri BPR dan BPRS.

“Kami percaya kita semua akan bekerja bersungguh-sungguh untuk mencapai tujuan,” sebutnya.

Sementara itu, Sekretaris Perbarindo Sumut Mery Sulianty Sitanggang menyampaikan bahwa yang melatarbelakangan pelatihan ini dikarenakan sebagai Pengurus suatu bank saat ini, tentulah dituntut untuk mengembangkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan pada saat bersamaan.

“Pemimpin tidak dilahirkan tapi dibentuk. Pemimpin adalah role model (contoh) bagi setiap tim. Kepemimpinan juga dimulai dari diri sendiri. Memimpin diri menuju arah individu yang berkualitas,” ungkapnya

“Pelatihan Kepemimpinan ini diikuti sebanyak 42 orang dari 19 BPR dan BPRS dan 1 BPR dari Aceh,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Pengurus Perbarindo Sumut Mateus, Monang dan Petrus Loo.(san/han)

Laka Tunggal, Honorer Pemko Binjai Meninggal Dunia

KECELAKAAN: Lokasi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan nyawa honorer Pemko Binjai melayang.(Satlantas Polres Binjai/Sumut Pos)
KECELAKAAN: Lokasi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan nyawa honorer Pemko Binjai melayang.(Satlantas Polres Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Nasib malang dialami Wahyudi Indrawan. Pria berusia 37 tahun yang bekerja sebagai honorer di lingkungan Pemerintah Kota Binjai itu meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di depan bengkel, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Senin (14/4/2025) malam.

Warga Jalan Semarang, Kelurahan Rambung Dalam, Binjai Selatan itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul Batubara membenarkan adanya peristiwa tersebut ketika dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).

“Korban mengalami kepala pecah hingga keluar otak, mata sebelah kiri koyak dan telinga sebelah kiri mengeluarkan cairan darah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor Honda Supra X 125 BK 3710 PT. Sebelum terjadi kecelakaan tunggal, kata dia, korban berjalan dari arah Lapangan Merdeka Binjai menuju Simpang Bangkatan.

“Saat di tempat kejadian, motor korban mengalami hilang kendali dan kemudian menabrak tembok yang berada di tepi jalan. Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia di tempat,” bebernya.

Korban sebelum kecelakaan, disebut baru pulang dari rumah sakit untuk menuju rumahnya. Di rumah sakit, korban merawat ibunya yang sedang opname.

Diduga karena kelelahan hingga berujung hilang kendali dan nyawa korban melayang. (ted/han)

Dihadiri Qori Internasional, Pemko Binjai Ajak Masyarakat Ramaikan Pembukaan MTQ

Diskominfo Binjai/Sumut Pos PEMBUKAAN: Flayer pembukaan MTQ ke-56 tingkat Kota Binjai.
Diskominfo Binjai/Sumut Pos PEMBUKAAN: Flayer pembukaan MTQ ke-56 tingkat Kota Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai mengajak masyarakat sekaligus mengundang masyarakat untuk hadir dan saksikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat kota yang akan dihelat di lapangan merdeka, Sabtu (26/4/2025) mendatang. Rencananya, Wali Kota Binjai, Amir Hamzah dan wakil wali kota, Hasanul Jihadi yang akan membuka langsung MTQ ke-56 tingkat kota tersebut.

Bahkan, forkopimda Binjai hingga sejumlah tokoh agama, masyarakat dan tamu undangan lainnya akan hadir dalam kesempatan tersebut. MTQ ke-56 tingkat kota ini akan menghadirkan Ustaz Salman Amrillah, seorang Qori Internasional asal Jawa Barat yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Dengan semangat Binjai maju, sejahtera dan berkelanjutan, MTQ ke-56 tingkat kota ini mengusung tema untuk mewujudkan insan qur’ani yang berintegritas dan istiqomah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum mempererat ukhuwah islamiyah antar warga, juga menjadi ajang menggugah semangat cinta Al-Qur’an di tengah masyarakat Binjai.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Binjai untuk hadir dan memeriahkan acara pembukaan MTQ ke-56 ini. Mari bersama-sama kita jadikan momen ini sebagai ajang memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Wali Kota Binjai, Amir Hamzah.

Pemerintah Kota Binjai mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat demi kesuksesan acara ini. Kehadiran masyarakat bukan hanya bentuk dukungan terhadap syiar Islam, tetapi juga bentuk nyata cinta kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. (ted/han)

Jadi ‘Penonton’ Saat Pemotongan Tumpeng HUT ke-77 Sumut, Anggota DPRD Sumut Layangkan Protes dan Tinggalkan Ruang Paripurna

Foto (Markus Pasaribu/Sumut Pos) : Anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih (baju pink), meninggalkan ruang paripurna HUT ke-77 Sumatera Utara di DPRD Sumut.
Foto (Markus Pasaribu/Sumut Pos) : Anggota DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih (baju pink), meninggalkan ruang paripurna HUT ke-77 Sumatera Utara di DPRD Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara, Meryl Rouli Saragih, melayangkan protes saat pelaksanaan Paripurna HUT ke-77 Sumatera Utara yang digelar di gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa (15/4/2025).

Dihadapan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang hadir pada sidang paripurna istimewa itu, Meryl menyampaikan protesnya karena Anggota DPRD Sumut yang hadir, termasuk dirinya, tidak diundang ke depan saat prosesi pemotongan tumpeng.

“Kami disini Anggota DPRD (Sumut) hanya jadi ‘penonton’ saja? Kenapa Anggota DPRD tidak ikut diundang kedepan untuk memotong tumpeng?” ucap Meryl saat menyampaikan protesnya di depan umum melalui mikropon yang ada di meja Anggota DPRD Sumut miliknya.

Dikatakan Meryl yang merupakan politisi PDI Perjuangan itu, seharusnya seluruh Anggota DPRD Sumut ikut terlibat saat proses pemotongan tumpeng dengan turut diundang ke depan.

Sementara berdasarkan amatan Sumut Pos, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Kemudian, tumpeng lainnya dipotong oleh Wali Kota Medan, Rico Waas yang turut hadir.

Pemotongan tumpeng itu disaksikan kelima Pimpinan DPRD Sumut, mantan Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara, dan mantan Ketua/Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara yang telah diundang kedepan. Disisi lain, para Anggota DPRD Sumut tetap berada di mejanya masing-masing karena tidak diundang kedepan.

“Sekali lagi, kami Anggota DPRD Sumut ini bukan penonton,” ketusnya lagi.

Mendengar hal itu, pihak protokol pun mengundang seluruh Anggota DPRD Sumut yang hadir kedepan untuk berfoto bersama. Namun, Meryl Rouli Saragih menolaknya dam mengatakan bahwa seharusnya mereka diundang saat pemotongan tumpeng, bukan hanya untuk foto bersama.

“Harusnya tadi waktu pemotongan tumpeng, bukan sekarang,” jawabnya kesal.

Setelah itu, Meryl Rouli Saragih pun tampak meninggalkan ruang paripurna. Sikap Meryl tersebut pun diikuti oleh sejumlah Anggota DPRD Sumut lainnya. Meskipun begitu, tampak sejumlah Anggota DPRD Sumut lainnya tetap maju kedepan dan berfoto bersama dengan Gubernur Sumatera Utara, Pimpinan DPRD Sumut, dan sejumlah orang lainnya.

Usai paripurna, Meryl Rouli Saragih yang dikonfirmasi Sumut Pos enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebutkan jika pihaknya sebagai Anggota DPRD Sumut memang tidak akan mungkin maju ke depan untuk mengikuti prosesi pemotongan tumpeng apabila tidak diundang.

“Karena kalau tidak dipanggil kan kami tidak mungkin kedepan. Jadi coba silakan ditanyakan kepada pimpinan dan sekwan saja, kenapa para Anggota DPRD tidak diundang kedepan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut, Erni Ariyanti Sitorus sebagai Pimpinan Sidang Paripurna tersebut memilih bungkam saat dikonfirmasi Sumut Pos. Politisi Partai Golkar itu memilih untuk tidak mengangkat sambungan telepon Sumut Pos dan tidak menjawab pesan tertulis yang disampaikan Sumut Pos lewat WhatsApp.
(map/han)

GRIB Jaya Sumut Dukung Pelaksanaan UU TNI No.34/2025

BACAKAN: Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan membacakan pernyataan sikap mendukung penuh UU TNI No.34 Tahun 2025 di Markas GRIB Jaya, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (14/4/2025)
BACAKAN: Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan membacakan pernyataan sikap mendukung penuh UU TNI No.34 Tahun 2025 di Markas GRIB Jaya, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (14/4/2025)

KUTALIMBARU, SUMUTPOS.CO – GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) Jaya Sumut mendukung penuh pelaksanaan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) No. 34 Tahun 2025 yang telah direvisi dan disahkan DPR RI baru-baru ini.

Dalam siaran pers yang digelar di Markas GRIB Jaya, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (14/4/2025),
Ketua DPD GRIB Jaya Sumut, Samsul Tarigan didampingi Sekda Darmanta Ginting, Bendahara Sujani Barus, Ketua Satgas DPD Sumut, Govindo Tarigan, Ketua GM GRIB Jaya, Ade Rinaldy Tanjung mengatakan, revisi UU TNI merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran dan profesionalisme TNI dalam menjaga kedaulatan negara serta menjawab tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Samsul Tarigan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Sumatera Utara, dan mendukung penuh penguatan peran TNI dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap UU TNI No. 34 Tahun 2025, Sekda Darmanta Ginting menginstruksikan kepada seluruh pengurus di daerah kabupaten/kota agar satu persepsi dan pemahaman serta membuat pernyataan sikap dukungan terhadap UU TNI.

Sikap ini juga harus disosialisasikan kepada akar rumput untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada TNI agar bisa menjaga situasi aman dan kondusif. Mendukung TNI berbakti dan berkarya bagi negeri untuk kesejahteraan masyarakat.

“GRIB Jaya sebagai organisasi kemasyarakatan yang independen, mandiri dan profesional dibawah komando Ketua Umum H Hercules agar tetap selalu bersinergi dan mendukung setiap kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini, kita juga menghimbau agar seluruh pengurus dari tingkat DPD sampai tingkat ranting di kabupaten kota agar tetap menjaga marwah organisasi,” katanya.(rel/han)