28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 212

Pemko Binjai Halal Bihalal dengan Tenaga Pendidik di Tengah Tamsil 2024 Belum Lunas

Halal bihalal pemerintah kota dengan tenaga pendidik di GOR Binjai.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)
Halal bihalal pemerintah kota dengan tenaga pendidik di GOR Binjai.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai menggelar halalbihalal dengan tenaga pendidik di Gedung Olahraga, Rabu (9/4/2025).

Halalbihalal bersama tenaga pendidik atau guru itu di tengah tambahan penghasilan (tamsil) mereka yang tidak dilunaskan pada tahun 2024.

Sebagaimana diketahui tamsil guru itu cair 4 kali dalam setahun. Pada tahun 2024, guru cuma menerima pencairan tamsil sebanyak 2 kali saja.

Sementara tahun ini, tamsil guru cair sejatinya pada Maret 2025. Sebab, pencairannya tiap 3 bulan sekali.

Namun hingga April 2025, tanda-tanda pencairan tamsil belum menunjukkan titik terang. Meski begitu, pemerintah kota bersama badan amil zakat menggelar halal bihalal dengan tenaga pendidik.

Wali kota, Amir Hamzah dan wakil wali kota, Hasanul Jihadi dan pejabat penting lainnya hadir pada kesempatan tersebut. Halal bihalal ini diawali dengan penampilan nyanyian lagu daerah dan nasional yang dibawakan oleh siswa-siswi SMP negeri dan swasta.

Pada kesempatan ini, Amir mengajak semua pihak bersama-sama menyatukan hati, niat, dan ikhtiar serta tekad, untuk menjadikan momentum Idul Fitri 1446 H sebagai tonggak awal membuka lembaran baru.

“Saya juga berharap pada momentum halal bihalal ini kita dapat melapangkan hati untuk saling memaafkan, sehingga di masa depan hubungan baik, dan sinergitas antar semua yang hadir di sini dapat terus kita tingkatkan lagi,” pesannya.

“Atas nama Pemerintah Kota Binjai, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada kita semua,” tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Binjai bersama Wakil Wali Kota Binjai memberikan penghargaan kepada sekolah pemberi zakat/infaq terbaik. (ted/han)

Telkomsel Surprise Deal: Nelpon Hingga 20.000 Menit Ke Semua Operator!

Telkomsel kembali memberikan kejutan untuk pelanggan setianya dengan menghadirkan program spesial bertajuk Surprise Deal Nelpon. Dalam program ini, Pelanggan dapat memilih paket Surprise Deal dengan kuota nelpon hingga 20.000 menit ke semua operator.
Telkomsel kembali memberikan kejutan untuk pelanggan setianya dengan menghadirkan program spesial bertajuk Surprise Deal Nelpon. Dalam program ini, Pelanggan dapat memilih paket Surprise Deal dengan kuota nelpon hingga 20.000 menit ke semua operator.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel kembali memberikan kejutan untuk pelanggan setianya dengan menghadirkan program spesial bertajuk Surprise Deal Nelpon. Dalam promo terbatas ini, pelanggan bisa mendapatkan kuota nelpon mulai dari 80 menit dengan masa aktif 1 hari.

Selain itu, tersedia juga pilihan paket dengan masa aktif hingga 30 hari, yang menawarkan kuota mulai dari 180 menit dengan harga terjangkau. Menariknya, pelanggan juga dapat memilih paket Surprise Deal dengan kuota nelpon hingga 20.000 menit ke semua operator. Beragam pilihan paket lainnya juga tersedia, sehingga pelanggan dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing. Promo spesial ini hanya berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 dan 11 April 2025.

General Manager Consumer Business Region Sumbagut Telkomsel Agung E Setyobudi, menyampaikan “Melalui Surprise Deal Nelpon, kami ingin mempermudah pelanggan untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat maupun untuk kepentingan profesional, tanpa perlu khawatir kehabisan pulsa. Dengan cakupan layanan yang luas, kami hadirkan solusi nelpon berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan harian.”

Untuk mengaktifkan paket ini, pelanggan bisa memilih berbagai cara mudah seperti melalui aplikasi MyTelkomsel, layanan UMB di *888*50#, laman web telkomsel.com, atau langsung datang ke outlet Telkomsel terdekat. Informasi selengkapnya bisa diakses melalui situs resmi Telkomsel di www.telkomsel.com/surprisedeal.

Sebagai bagian dari komitmennya di era digital, Telkomsel terus menghadirkan inovasi yang relevan untuk menunjang kebutuhan komunikasi masyarakat. Kami mengajak seluruh pelanggan untuk tidak melewatkan penawaran terbatas ini dan menikmati pengalaman berkomunikasi yang lebih hemat dan fleksibel.(rel)

Kapolres Labusel Halal Bihalal Bersama Wartawan

HALALBIHALAL: -Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel) AKBP Aditya SP Sembiring SIK bersama jajaran halalbihalal bersama wartawan, Rabu (9/4). KHAIRUDDIN/SUMUT POS
HALALBIHALAL: -Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel) AKBP Aditya SP Sembiring SIK bersama jajaran halalbihalal bersama wartawan, Rabu (9/4). KHAIRUDDIN/SUMUT POS

LABUSEL, SUMUTPOS.CO – Kapolres Labuhanbatu Selatan (Labusel) AKBP Aditya SP Sembiring SIK halalbihalal Bersama wartawan Labuhanbatu Selatan yang digelar Kantin 17 Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (9/4).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Aditya Sembiring didampingi Wakapolres Kompol Ramsen Sembiring, Kasatresnarkoba AKP Iwan Mashuri S.H, Kasatreskrim AKP Endang R Ginting SH, Humas Polres Labusel AKP Sujono serta jajaran PJU Polres Labusel.

Kegiatan tersebut merupakan mempererat silaturahmi dan dapat bersinergi dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang Informasi hukum di wilayah hukum Labuhanbatu Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Aditya menerima keluhan maupun masukan dari sejumlah wartawan, diantaranya tentang pemberantasan narkoba maupun kejahatan pencurian tandan buah kelapa sawit yang sangat meresahkan masyarakat pemilik kebun.

“Kita akan menerima semua tanggapan dari rekan rekan media, semoga media dapat memberikan informasi yang akurat demi untuk penegakan hukum di wilayah hukum Labuhanbatu Selatan,”ujar Kapolres Labusel.

AKBP Aditya juga mengharapkan para awak media dapat membantu dalam memberantas sejumlah kejahatan, baik narkoba maupun kriminal agar Labuhanbatu Selatan bersih dari tindak kejahatan.(mag4/han)

Pemkab Labura Buka Bimbingan Manasik Haji, Siapkan Calon Jamaah Mandiri Melaksanakan Ibadah Haji

BERSAMA: Bupati LABURA, Dr.Hendriyanto Sitorus SE MM dsn Wakil Bupati Dr.H. Samsul Tanjung ST, MH foto bersama peserta manajik haji. ISTIMEWA/SUMUT POS
BERSAMA: Bupati LABURA, Dr.Hendriyanto Sitorus SE MM dsn Wakil Bupati Dr.H. Samsul Tanjung ST, MH foto bersama peserta manajik haji. ISTIMEWA/SUMUT POS

LABURA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara menyelenggarakan bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan se- Labura di Kantor Kemenag, Rabu (9/4/2025).

Hadir Bupati Dr.Hendriyanto Sitorus SE MM, bersama Wakil Bupati Dr.H. Samsul Tanjung ST, MH, Kepala Kantor Kemenag Labura Agus Priyadi, S.Ag., M.Si, Ketua DPRD Labura Rimba Bertuah Sitorus, SE,.MM dan Ketua TP.PKK Labura Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus M.Ked(Ped), Sp.A.

Wakil Bupati mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar calon jemaah haji menambah pengetahuan, lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama, sehingga memperoleh haji mabrur.

Calon jemaah haji diingatkan mengenai masalah fisik dan mental. Mereka akan menghadapi dua hal suasana berbeda dengan daerah asal, yaitu cuaca panas. Oleh karena itu, mereka dianjurkan untuk berserah diri kepada Allah SWT dan memohon perlindungan-Nya agar sebagai tamu Allah dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna, tambah Wakil.

Sebanyak 186 orang calon jemaah haji dari Kabupaten Labuhanbatu Utara dijelaskan, bahwa ibadah haji membutuhkan gerakan fisik seperti tawaf, sai, wukuf, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.

Perjalanan dari Jamarat ke Mina dan kembali berjarak sekitar 3 kilometer sekali jalan, sehingga membutuhkan energi, dan agar memanfaatkan bimbingan manasik haji ini sebaik-baiknya.(ind/han)

250 Peserta Antusias Ikuti Seminar Adat Batak dan Kekristenan Persekutuan Ama Distrik X Medan Aceh

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana hangat penuh semangat memenuhi Aula Lantai 3 Kantor Distrik HKBP X Medan Aceh, Jalan Uskup Agung Sugiopranoto, Medan, Rabu (9/4/2025).

Sekurangnya, 250 peserta seminar dari perwakilan Persekutuan Bapak di 50-an HKBP ressort di Distrik X Medan Aceh hadir dalam Seminar Adat Batak dan Kekristenan yang diselenggarakan oleh Persekutuan Ama HKBP Distrik (PAD) X Medan Aceh. Seminar dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga petang harinya.

Seminar ini dibuka dengan ibadah yang dipimpin Pdt Darwin Sihombing STh, dilanjutkan sambutan dari Praeses Distrik X Medan Aceh, Pdt Suwandi Sinambela STh MPsi, serta Ketua PAD X Medan Aceh periode 2024-2026, Prof Dr Efendi Napitupulu MPd.

Dalam sambutannya, ketiganya menekankan pentingnya membangun pemahaman yang harmonis antara adat Batak dan iman Kristen. Sebagai pembicara sesi pertama, Dr Sukanto Limbong, Ketua STT HKBP Pematangsiantar, menyampaikan refleksi mendalam soal peran adat dalam kehidupan gereja.

Menurutnya, gereja dan budaya tidak perlu berlawanan, tapi bisa berjalan bersama dalam harmoni menghadapi masa depan. Ia menyoroti peran seorang bapak dalam keluarga, terinspirasi dari tokoh Ayub di Alkitab.

“Bapak itu punya tanggung jawab untuk memanggil, menguduskan, dan mendoakan anak-anaknya. Dia adalah imam pertama di rumah,” ujarnya.

Ia juga mengangkat lima pendekatan Kekristenan terhadap budaya, mulai dari yang menolak sepenuhnya, hingga yang berusaha mentransformasi budaya melalui nilai-nilai Injil. “Budaya itu bukan musuh, tapi harus dibawa dalam terang Kristus,” tegasnya.

Sesi kedua diisi oleh Manguji Nababan SS MA, pakar budaya Batak dari Universitas HKBP Nommensen. Ia mengingatkan bahwa adat tidak boleh dimaknai sekadar seremoni, tapi harus dilihat dari esensinya. “Adat itu alat pendidikan, bukan beban,” kata Manguji.

Ia memperkenalkan prinsip 3E dalam memahami adat: Esensial, Efektif, dan Efisien. Adat juga, menurutnya, harus diterangi oleh kasih dan tidak boleh mengurangi ke-Mahakuasaan Tuhan. “Lebih baik jadi orang beriman yang beradat, daripada beradat tapi tidak punya iman,” tuturnya disambut anggukan para peserta.

Acara yang dimoderatori Pdt Darwin Sihombing dan St Mangasi Panjaitan ini ditutup dengan penyerahan plakat kepada para pembicara oleh Prof Dr Efendi Napitupulu bersama Sekretaris PAD X Medan Aceh CSt Dr Valdesz Junianto Nainggolan dan Ketua Panitia St Rio Sibarani.

Seluruh peserta pun berfoto bersama, menandai akhir kegiatan yang penuh makna. Seminar ini bukan hanya jadi ruang diskusi, tapi juga jadi ajakan untuk terus menggali kekayaan budaya tanpa kehilangan arah iman.

Karena adat dan kekristenan tak harus saling menjauh, tapi bisa saling menguatkan asalkan dijalani dalam kasih dan terang Firman Tuhan. (rel/adz)

RSJ Prof Ildrem Siap Bertransformasi Mental, Menuju Rumah Sakit Umum

WAWANCARA: Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr M Ildrem, drg Ismail Lubis saat diwawancarai wartawan.
WAWANCARA: Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr M Ildrem, drg Ismail Lubis saat diwawancarai wartawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr M Ildrem akan mengembangkan layanan tidak hanya untuk pasien gangguan jiwa berat, namun juga membuka layanan medis umum dan ruang rehabilitasi yang lebih manusiawi dan inklusif. Hal ini dikatakan Dirut RSJ Prof Dr M Ildrem drg Ismail Lubis.

“Selama ini rumah sakit jiwa dikenal hanya untuk layanan gangguan jiwa. Tapi sekarang, kita menuju transformasi mental. Kita ingin pasien merasa seperti di rumah sendiri, bukan seperti sedang dikurung,” ujar Ismail, Rabu (9/4/2025) pagi.

Pihak rumah sakit telah menyelesaikan proses perencanaan dan pelelangan untuk pembangunan gedung rawat inap medis umum. Rencana ini termasuk pembangunan ruang rawat inap Bukit Barisan dan Dolok Sanggul yang dilengkapi ruang terbuka hijau (RTH).

Ismail menekankan pentingnya RTH sebagai bagian dari penyembuhan. “Ketika pasien ingin duduk santai, tidur, atau menenangkan diri, mereka bisa melakukannya di taman. Suasana seperti ini mempercepat pemulihan, bukan hanya secara fisik, tapi juga mental,” ujarnya.

RSJ Prof Ildrem berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare dengan bangunan mencapai 25.800 meter persegi. Namun, untuk mewujudkan rencana besar ini, rumah sakit membutuhkan anggaran signifikan.

“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan untuk membantu merealisasikan cita-cita ini, dan ke depan RSJ ini tidak lagi menjadi rumah sakit jiwa, tapi menjadi rumah sakit umum. Di mana, layanan jiwa merupakan layanan unggulan di sini,” ucapnya.

Sebagai satu-satunya rumah sakit jiwa tipe A di Sumatera Utara, RSJ Prof Ildrem juga akan menjadi rumah sakit pengampu bagi 10 RS jiwa kabupaten/kota. Pengampuan ini mencakup peningkatan SDM, infrastruktur, dan layanan sesuai standar visitasi.

“Ini semua bagian dari tanggung jawab kita sebagai rumah sakit rujukan utama. Target kami, lama rawat (LOS) maksimal 35 hari. Dengan lingkungan yang nyaman, pasien bisa lebih cepat pulih dan kembali ke masyarakat,” terang Ismail.

Ismail juga menyoroti perlunya dukungan pemerintah daerah terkait pembiayaan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa(ODGJ) yang tidak terdaftar BPJS. Ia mendorong adanya kerja sama antara RSJ dan pemerintah kabupaten/kota melalui skema unregistered fund agar tidak ada pasien yang tertinggal.

“Pasien ODGJ rata-rata berasal dari keluarga ekonomi lemah. Negara harus hadir untuk mereka. Harus ada MOU dengan kabupaten/kota agar pembiayaan tidak terhambat,” tegasnya.

Dari sisi pendidikan dan pengembangan sumber daya, RSJ Prof Ildrem juga telah menyiapkan langkah menuju akreditasi rumah sakit pendidikan. Rumah sakit ini juga menjadi tempat stase pendidikan bagi mahasiswa kedokteran, keperawatan, dan psikologi.

Lebih lanjut, drg Ismail menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam perawatan pasien, termasuk pendekatan spiritual. “Kita ingin kembalikan pasien ke fitrahnya. Ketahanan mental seseorang bisa diperkuat dengan spiritualitas. Karena itu, tempat ibadah juga akan disiapkan,” ujarnya.

Data dari SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) menunjukkan bahwa mayoritas pasien ODGJ berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara dan Mandailing Natal, dengan penyebab terbanyak adalah konflik keluarga, perceraian, tekanan ekonomi, dan masalah pekerjaan. (ila)

Momentum Halal Bihalal, Direktur RSU Haji Ajak Tingkatkan Koordinasi dan Komunikasi

BERSAMA: Direktur RSU Haji Medan, dr Sri Suriani Purnamawati bersama seluruh civitas rumah sakit saat gelar halal bihalal.
BERSAMA: Direktur RSU Haji Medan, dr Sri Suriani Purnamawati bersama seluruh civitas rumah sakit saat gelar halal bihalal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan menggelar acara halal bihalal yang diikuti oleh seluruh jajaran staf, sebagai momentum mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan pasca Idul Fitri.

Dalam sambutannya, Direktur RSU Haji Medan, dr Sri Suriani Purnamawati, mengajak seluruh civitas rumah sakit untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi antarbidang.

Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid merupakan kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna kepada masyarakat.
“Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, kita bisa mewujudkan harapan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya di hadapan seluruh peserta acara.

Lebih lanjut, Direktur menggarisbawahi pentingnya menyelaraskan semangat halal bihalal dengan visi dan misi Gubernur Sumatera Utara terpilih tahun 2025, yaitu “Kolaborasi Sumut Berkah”.

Menurutnya, kolaborasi merupakan nilai utama yang harus terus dijaga untuk mencapai keberkahan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik di RSU Haji Medan.

“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh civitas RSU Haji Medan atas dedikasi, komitmen, dan kerja kerasnya dalam melayani masyarakat, bahkan ketika harus mengorbankan waktu bersama keluarga di hari-hari besar keagamaan. Semoga semua jerih payah kita menjadi amal jariyah dan mendapat balasan terbaik dari Allah SWT,” harapnya.

Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh staf menjadikan momentum Halalbihalal ini sebagai titik awal untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan profesionalisme, dan memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien yang membutuhkan.

“Dengan semangat Halalbihalal yang tulus dan komitmen untuk berkolaborasi, saya yakin RSU Haji Medan akan semakin maju dan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan Sumatera Utara yang berkah,” pungkasnya. (ila)

Paska Libur Panjang Lebaran, Kodam I/BB Gelar Apel dan Halal Bihalal

HALALBIHALAL: Kodam I/BB saat menggelar Apel dan Halal Bihalal, di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan. Sumut Pos/Dokumen Pribadi
HALALBIHALAL: Kodam I/BB saat menggelar Apel dan Halal Bihalal, di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kodam I/Bukit Barisan menggelar Apel Bersama di Makodam I/BB, Rabu (9/4), pada hari pertama dinas setelah cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah. Apel ini dipimpin langsung Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, dan dilanjutkan dengan kegiatan Halal Bihalal dan ramah tamah bersama seluruh personel.

Dalam arahannya, Pangdam mengajak seluruh prajurit dan PNS untuk menjaga kekompakan, loyalitas, serta meningkatkan etos kerja dalam menjalankan tugas. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan fisik secara rutin sebagai bagian dari kesiapan operasional prajurit.

‘Kesehatan adalah modal utama bagi prajurit untuk melaksanakan tugas secara optimal. Intinya, prajurit harus sehat,” kata Rio.

Usai apel, seluruh peserta mengikuti prosesi salam-salaman sebagai wujud saling memaafkan setelah bulan Ramadan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan sarapan bersama di Gedung AH Nasution, Lantai 1 Makodam I/BB. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terasa dalam momen silaturahmi ini.

Halal Bihalal merupakan tradisi tahunan di lingkungan Kodam I/BB setiap usai Hari Raya Idulfitri. Selain mempererat silaturahmi antar personel, kegiatan ini juga menjadi momen konsolidasi dan penyegaran semangat dalam menghadapi dinamika tugas ke depan.

Sejumlah pejabat utama turut hadir, di antaranya Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam, LO TNI AL dan AU, serta para Kabalakdam I/BB. (dwi/han)

Tipu Korban Rp758 Juta, Miss Barbie Dituntut 3,5 Tahun Penjara

TUNTUTAN: Desiska br Sihite alias Miss Barbie terdakwa kasus penipuan menjalani sidang tuntutan di PN Medan, Rabu (9/4). AGUSMAN/SUMUT POS
TUNTUTAN: Desiska br Sihite alias Miss Barbie terdakwa kasus penipuan menjalani sidang tuntutan di PN Medan, Rabu (9/4). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilik Sanggar Barbie Cia Producton (BCP) Model, Desiska br Sihite alias Miss Barbie (35), dituntut 3,5 tahun penjara. Dia dinilai terbukti melakukan penipuan terhadap korban Alexander sebesar Rp758.400.000.

Jaksa penuntut umum (JPU) Risnawati Ginting dalam nota tuntutannya menyatakan, perbuatan terdakwa warga Jalan Keris No 56A Kelurahan Pahlawan Kecamaan Medan Perjuangan, diyakini melanggar Pasal 378 KUHPidana.

“Meminta kepada majelis hakim, menuntut terdakwa Desiska br Sihite selama 3 tahun 6 bulan penjara,” tegasnya, dalam sidang di ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (9/4).

Menurut JPU, hal memberatkan, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat, perbuatan terdakwa merugikan korban, terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan perbuatan terdakwa menjadi perhatian masyarakat. “Hal meringankan terdakwa belum pernah di hukum,” ucap Risna.

Usai mendengarkan tuntutan, hakim ketua Luca Sahabat Duha memberikan kesempatan kepada penasehat hukum terdakwa untuk menyampaikan nota pembelaan (pledoi) pada sidang pekan depan.

Mengutip dakwaan JPU, pada Maret 2019 lalu, saksi korban bernama Alexander mendaftar di Sanggar BCP Model, Jalan Pukat Banting I No 49 Bantan Kecamatan Medan Tembung Kota Medan milik terdakwa Siska.

Labih lanjut, kedatangan Alexander untuk menjadi model dengan syarat-syarat memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang pendaftaran sebesar Rp1.500.000. Setelah mendaftar, Alexander dilatih menjadi model.

Pada Agustus 2019, terdakwa Siska yang merupakan juri event kecantikan ini menawarkan Alexander untuk ikut bermain film di PH Sinemart sebanyak 200 Episode dan menjadi bintang Iklan makanan dengan bayaran Rp4.000.000.000.

Penawaran tersebut bukan tanpa syarat. Alexander diharuskan membayar sejumlah uang. Karena terdakwa Siswa yang bergerak di bidang model dan dekat dengan artis, Alexander pun percaya dan tergiur dengan penawaran itu.

Tanpa curiga, Alexander mengirim uang ke terdakwa Siska sebanyak puluhan kali mulai 30 Agustus 2019 hingga 13 Februari 2024 dengan total Rp758.400.000. Namun, janji hanya ditinggal janji.

Hingga saat ini, Alexander tidak ada bermain film 200 episode sesuai dengan apa yang iming-imingkan oleh terdakwa Siska. Sehingga Alexander yang mengalami kerugian Rp758.400.000, melaporkan perbuatan terdakwa Siska ke Polrestabes Medan. (man/han)