25 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 218

“Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery Berbagi pada 30 Warga Sekitar Museum

BERBAGI: Manager "Rahmat" International Wildlife Museum & Gallery Nelly R SS (tengah) bersama warga penerima bantuan, Rabu (26/3) petang. (DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)
BERBAGI: Manager "Rahmat" International Wildlife Museum & Gallery Nelly R SS (tengah) bersama warga penerima bantuan, Rabu (26/3) petang. (DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

SUMUTPOS.CO – “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery menyerahkan bantuan pada 30 warga seputaran Jalan S Parman Medan disekitar museum tersebut, Rabu (26/3) petang.

Bantuan ini merupakan agenda rutin tiap tahun sebagai bentuk kepedulian “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery terhadap masyarakat. Program berbagi bantuan ini mendapat apresiasi dari masyarakat.

Warga terlihat bergembira dan bersyukur atas kepedulian sosial tersebut. Manager “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery Nelly R SS pun memilih mempersingkat acara penyerahan santunan hingga tak sampai 15 menit.

Mengawali sambutannya, Nelly R SS menyampaikan kirim salam dari President Yayasan “Rahmat” Indonesia Tun DR H Rahmat Shah Gelar Datuk Seri Duta Peduka Raja kepada warga penerima bantuan.

Manager juga berterima kasih atas kehadiran warga dalam kegiatan tersebut. “Ini merupakan program rutin dari Rahmat Gallery. Karena Ibu dan Bapak tengah sibuk persiapan berbuka puasa, penyerahan bantuan ini langsung dibagikan,” ungkapnya.

Nelly R SS berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga sekitar museum. “Kami memohon doanya agar “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery dapat lebih maju. Dan kami bisa berbuat lebih banyak lagi sehingga keberadaan “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery dapat memberi manfaat pada Bapak/Ibu sekalian,” katanya.

Perlu diketahui bahwa “Rahmat” International Wildlife Museum & Gallery baru melaksanakan syukuran peringatan 14 tahun Monumen Nasional Keadilan, Senin (17/3). Syukuran ini dirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama di Legend International Hall “RAHMAT” International Wildlife Museum & Gallery Jalan S Parman Nomor 309 Medan. (dmp)

Geruduk Gedung DPRD Sumut, Ini Tuntutan Aliansi Mahasiswa Bergerak Sumatera Utara

GERUDUK: Ratusan masa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Bergerak Sumatera Utara menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sumut, Rabu (26/3/2025). IKHSAN/SUMUT POS
GERUDUK: Ratusan masa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Bergerak Sumatera Utara menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sumut, Rabu (26/3/2025). IKHSAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan masa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Bergerak Sumatera Utara menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sumut, Rabu (26/3/2025).

Aksi tersebut dilakukan buntut dari disahkannya UU TNI, yang berakibat adanya perubahan peran dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam orasinya, mahasiswa meminta dan mendesak presiden RI dan DPR RI untuk mengeluarkan perpu pencabutan UU TNI, meminta DPR RI untuk segera mengesahkan RUU perampasan aset dan mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepada masa aksi.

Kemudian, mahasiswa juga menolak efisiensi anggaran dalam dunia pendidikan dan juga menolak RUU POLRI.

Kordinator aksi, Muhammad Fauzan dalam keterangannya, mengatakan aksi ini dilakukan demi mengantaisipasi adanya peluang kembali hidupnya dwi fungsi ABRI orde baru pasal 47 ayat 2 UU TNI yang berbunyi posisi yang ada di kementerian, serta lembaga yang bukan kementerian yang dapat diisi oleh prajurit yang masih aktif tanpa perlu melalui proses pensiun lebih awal.

Modifikasi pada pasal 53 yang berkaitan dengan perpanjangan
durasi masa dinas militer hingga usia 60 tahun mencakup semua
tingkatan, yakni perwira, bintara dan tamtama.

“Atas landasan di atas kami meminta presiden RI untuk mengeluarkan perpu pencabutan UU TNI,” ucapnya.

Dirinya juga meminta adanya pengesahan RUU Perampasan Aset
Tindak korupsi di negeri ini. RUU Perampasan aset sudah sejak tahun
2008 disusun, dan tahun 2023 masuk kedalam proglegnas prioritas.

“Mengapa RUU Perampasan aset perlu disahkan karena ini adalah salah satu ruu yang sangat baik dan kami nilai dapat berdampak signifikan bagi pengurangan perilaku korupsi di negeri ini, serta dengan disahkannya ruu perampasan aset ini dapat mengembalikan kerugian negara yang di akibatkan oleh tindakan korupsi,” ucap Fauzan.

Belakangan ini juga telah terjadi kerugian negara yang sangat
fantastis yang di temukan di PT. Timah dan PT. Pertamina dengan
angka yang sangat fantastis. “Ini semangkin mendukung bahwa
pengesahan ruu perampasan aset harus segera disahkan,” ucapnya.

Selanjutnya masa juga mengecam tindakan represif yang dilakukan aparat kepada masa aksi.

“Belakangan ini kawan kawan mahasiswa gencar melakukan penolakan UU TNI di berbagai daerah dengan berbagai macam cara yang di lakukan kawan kawan mahasiswa agar UU TNI di cabut dan kaji ulang. Namun, di lapangan kerap kali kawan – kawan mahasiswa di hadapkan pada aparat yang melakukan tindakan kekerasan kepada masa aksi. Dan kami mengecam tindakan tersebut yang kami nilai tidak layak dan menyalahi peraturan yang ada,” ucapnya.

Dan untuk tuntutan yang terakhir, lanjutnya, menolak Efisiensi Anggaran Di Dunia Pendidikan. Efisiensi anggaran pada dasarnya adalah hal yang baik apabila sesuai dengan urgensinya.

Namun hari hari ini dunia Pendidikan Indonesia sedang tidak baik – baik saja. Di tengah fasilitas sarana dan prasarana yang belum memadai dan bahkan jauh dari kata layak di berbagai sekolah dan universitas anggaran pendidikan harus di efisiensi yang berakibat pada tidak terpenuhinya hal – hal yang seharusnya menjadi kebutuhan anak bangsa untuk menuju indonesia
emas.

“Lebih parahnya lagi hari ini pendidikan menjadi program pendukung pemerintah bukan lagi menjadi program Utama pemerintah, ini semangkin memperburuk keadaan dunia Pendidikan saat ini,” ucapnya.

Sempat terjadi kericuhan antara polisi, satpol dan masa karena beberapa masa aksi mencoba masuk ke halaman gedung DPRD Sumut, namun kericuhan tersebut biasa diatasi dengan baik.

Hingga berita ini diturunkan, masa aksi masih melakukan aksi, dan menunggu Ketua DPRD Sumut, Erny Arianti Sitorus untuk menemui para mahasiswa.(san/han)

Polisi Bubarkan Tawuran Antar Geng di Halat

AMANKAN: Polisi saat mengamankan pelaku tawuran, di Jalan Halat Medan. Sumut Pos/Dokumen Pribadi
AMANKAN: Polisi saat mengamankan pelaku tawuran, di Jalan Halat Medan. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area bergerak cepat membubarkan tawuran antar Geng Lamada dan Geng Makmur Brotherhood, di Jalan Halat, Selasa (18/3) subuh. Tawuran yang dipicu provokasi via WhatsApp (WA) ini berhasil dihentikan sebelum menimbulkan korban lebih banyak.

Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra menegaskan, pihaknya tidak mentoleransi aksi kekerasan. “Tiga pelaku utama sudah ditangkap dan kami masih memburu lainnya,” ujarnya, Senin (24/3).

Seorang korban (DW), yang terluka akibat dianiaya dengan bambu dan senjata tajam, juga mengaku dirinya dilempari batu sampai terjatuh. Ia kini sedang di proses pemulihan usai menjalani operasi.

Tiga pelaku dari Geng Makmur Brotherhood ditangkap. Pelaku tersebut adalah AF (18) dan MA (18), yang terlibat dalam aksi pemukulan, serta MRZ (15) yang mengorganisir tawuran lewat media sosial (Medsos).

Menanggapi kasus tersebut, Polsek Medan Area meningkatkan patroli dan membentuk Satgas Anti-Tawuran bersama TNI dan kepala lingkungan untuk mencegah kejadian serupa.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr Ferry Walintukan, Rabu (26/3) mengapresiasi, langkah cepat tim patroli serta mengimbau masyarakat untuk turut bekerja sama dengan pihak Kepolisian demi mencegah terjadinya kejadian serupa. “Kami harap masyarakat turut aktif melaporkan aktivitas mencurigakan agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya. (dwi/han)

H-7 Idul Fitri, EGM PT Pelindo Regional 1 Belawan Pantau Arus Mudik di Terminal Penumpang Bandar Deli

PANTAU: Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli, turun langsung untuk memantau situasi dan memastikan pelayanan berjalan dengan optimal bagi para pemudik (24/3/2025). ISTIMEWA/SUMUT POS
PANTAU: Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli, turun langsung untuk memantau situasi dan memastikan pelayanan berjalan dengan optimal bagi para pemudik (24/3/2025). ISTIMEWA/SUMUT POS

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, arus mudik di Terminal Penumpang Bandar Deli, Pelabuhan Belawan terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data pergerakan penumpang, tercatat sebanyak 3.536 penumpang tiba di Terminal Penumpang Bandar Deli, sementara jumlah penumpang yang berangkat mencapai 983 orang. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi laut untuk pulang ke kampung halaman.

Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli menyampaikan, bahwa PT Pelindo Regional 1 Belawan telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode mudik Lebaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk otoritas pelabuhan, operator kapal, serta instansi terkait lainnya guna memastikan kelancaran arus mudik. Pelayanan di terminal juga telah ditingkatkan, mulai dari kebersihan, ketersediaan fasilitas, hingga keamanan bagi para penumpang,” ujar Jonedi Ramli, saat memantau situasi dan memastikan pelayanan berjalan dengan optimal bagi para pemudik, (24/3/2025).

Selain itu, pihak Pelindo juga telah menyiapkan posko layanan informasi serta tim siaga untuk membantu penumpang yang membutuhkan bantuan. Dengan adanya peningkatan arus mudik ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan aman menuju kampung halaman masing-masing.

Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan menjadi salah satu titik utama arus mudik di wilayah Sumatera Utara, khususnya bagi masyarakat yang menggunakan kapal laut sebagai pilihan transportasi.

PT Pelindo Regional 1 Belawan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.(san/han)

Pilkades PAW Kades Lae Nuaha Dairi Segera Digelar

TERANGKAN: Kadis Pemdes Dairi, Simon Tony Malau didampingi Kabid Administrasi Pemerintahan Desa, Selamat Bancin menerangkan pelaksanaan pemilihan PAW Kades Lae Nuaha periode 2023-2031.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
TERANGKAN: Kadis Pemdes Dairi, Simon Tony Malau didampingi Kabid Administrasi Pemerintahan Desa, Selamat Bancin menerangkan pelaksanaan pemilihan PAW Kades Lae Nuaha periode 2023-2031.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wahyu Dainel Sagala, sebelumnya menjabat Kepala Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, terpilih dan sudah dilantik menjadi Wakil Bupati Dairi pada Pemiliha Bupati/Wakil Bupati Dairi pada Pilkada Dairi, 27 November 2024 lalu.

Wahyu Daniel Sagala yang berpasangan dengan, Vickner Sinaga, telah dilantik Presiden Prabowo, 20 Februari 2025 sebagai Bupati/Wakil Bupati Dairi periode 2025-2030.

Untuk mengisi jabatan Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintahan Desa Lae Nuaha, akan segera menggelar pemilihan Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (Kades PAW).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Dairi, Simon Tony Malau dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025) membenarkan, pemilihan PAW Kades Lae Nuaha, akan dilakukan.

Simon Tony mengatakan, BPD telah membentuk Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD). P2KD yang yang berjumlah 5 orang terdiri unsur masyarakat dan Perangkat Desa, telah dilantik BPD di Kantor Desa Lae Nuaha, Senin (24/3).

Simon Tony menyatakan, pelaksanaan PAW Kades berdasarkan Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2019. Dan saat ini, sedang berlangsung tahapan menyusun anggaran biaya.

Sementara untuk pendanaan pemilihan PAW Kades dibiayai APBDesa. Dan proposal sesuai kebutuhan. Lalu, rencana anggaran biaya (RAB) yang diajukan P2KD akan dievaluasi dan ditetapkan pemerintah Desa dan BPD, terang Simon.

Lanjut Simon, ada 11 unsur yang memiliki hak suara dalam pemilihan PAW Kades dimaksud antaralain, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani, perwakilan nelayan, perwakilan kelompok perajin.

Kemudian, perwakilan kelompok perempuan, perwakilan kelompok pemerhati dan perlindungan anak, perwakilan kelompok masyarakat miskin, atau unsur masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat, ungkapnya.

Jumlah pemilik hak suara sesuai hasil rapat BPD dengan Pemerintah Desa, P2KD bertanggungjawab kepada BPD, dan Dispemdes hanya memfasilitasi.

Dalam pemilihan PAW Kades, Calon maksimal 3 orang, jika lebih dilakukan seleksi, ungkap Simon Tony. (rud/han)

Infrastruktur Masih Jadi Sorotan di Dapil V

Anggota DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli SE
Anggota DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli SE

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan, H. Iswanda Ramli SE menyampaikan berbagai persoalan di Dapil 5 Kota Medan (Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Polonia, dan Medan Maimun). Adapun di antaranya, yakni terkait masalah infrastruktur, lingkungan, kemiskinan, pendidikan dan ekonomi.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan dalam laporan reses II masa sidang ke II Tahun 2024-2025 Anggota DPRD Medan Tahun 2025 daerah pemilihan 1 dan 5, Selasa (25/3/2025) yang dipimpin langsung Ketua DPRD Medan, Drs Wong Cun Sen.

Pada rapat paripurna yang turut dihadiri Wali Kota Medan, Rico Waas dan para pimpinan OPD Pemko Medan itu, Iswanda Ramli meminta agar berbagai persoalan di Dapil 5 dapat masuk ke RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2026.

Adapun berbagai persoalan yang disampaikan oleh pria yang akrab disapa Nanda ini, yakni masalah perbaikan jalan di Jalan Karya Sehati Medan Polonia, dan perbaikan jembatan di Jalan Starban Gg.Bilal, Medan Polonia. Tak cuma itu, ia juga berharap adanya pembenahan sistem drainase di seluruh Dapil 5.

Kemudian, Nanda juga berharap adanya perbaikan lampu jalan di Kecamatan Medan Tuntugan. “Kami juga berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan dapat mencari solusi atas kemacetan yang terjadi di kawasan Pajak Melati atau Jalan Flamboyan Raya dan Jln Bunga Sakura setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu,” kata Nanda.

Dalam hal ini, Nanda berharap adanya penambahan personel kebersihan di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia. “Hingga saat ini usulan penambahan personil petugas kebersihan belum terpenuhi.Karena saat ini jumlah personil hanya 2 orang, sedangkan kawasan tercover 280 hektar.Jadi selayaknya 15-20 personil,” katanya.

Untuk persoalan bantuan sosial (bansos) yang banyak belum tercover, Nanda Ramli mengatakan agar bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dapat didistribusikan dengan tepat sasaran.

“Kami harapkan Polrestabes agar dapat mengambil tindakan tegas atas rawannya peredaran narkoba di Jalan Straban Medan Polonia dan Jln Pasar III Gg Selaras Medan Perjuangan.Yang juga kawasan ini rawan maling,” tuturnya.

Seperti diketahui, adapun Anggota DPRD Medan dari dapil 5 periode 2024-2029, yakni H. Iswanda Ramli SE ( Demokrat), Binsar Simarmarmata (Perindo), Muhammad Afri Rizki Lubis (Nasdem), Henry Jhon Hutagalung (PSI), Rommy Van Boy (Golkar), Salomo Tabah Ronald Pardede (Gerindra), Syaiful Ramadhan, Kasman Bin Marasakti Lubis (PKS), Johannes Hutgalung (PDIP), dan Jusup Ginting (PDIP). (map/ila)

DPRD Medan Serahkan Rekomendasi Hasil Pembahasan Pansus LKPJ 2024

SERAHKAN: Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Zulkarnaen menyerahan rekomendasi hasil pembahasan Pansus LKPJ TA 2024 kepada Wali Kota Medan, Selasa (25/3).
SERAHKAN: Wakil Ketua DPRD Kota Medan H Zulkarnaen menyerahan rekomendasi hasil pembahasan Pansus LKPJ TA 2024 kepada Wali Kota Medan, Selasa (25/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan menggelar rapat paripurna penyerahan rekomendasi hasil pembahasan Pansus LKPJ TA 2024 kepada Wali Kota Medan di gedung dewan, Selasa (25/3/2025).

Rekomendasi itu dilakukan untuk segera ditindaklanjuti oleh OPD Pemko Medan guna perbaikan ke depannya dalam upaya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.

Rapat paripurna dewan dipimpin Ketua DPRD Medan, Drs Wong Cun Sen didampingi Wakil Ketua H Zulkarnaen serta segenap Anggota DPRD Medan. Turut hadir pada kegiatan itu, Wali Kota Medan, Rico Putra Bayu Waas dan para pimpinan OPD Pemko Medan.

Dalam laporan pengantar rekomendasi LKPJ TA 2024 yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan H Zulkarnaen SKM mengatakan, Wali Kota Medan diharapkan dapat segera menyikapi dan menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan. Dengan harapan, Kota Medan lebih baik lagi.

Menurut Zulkarnaen yang merupakan politisi Gerindra itu, dari hasil pembahasan Pansus, masih banyak program yang belum ditindaklanjuti secara serius.

Dalam hal ini, Pansus merangkum sejumlah masalah yang patut ditindaklanjuti

Kemudian, Zulkarnaen membacakan sejumlah kritikan dan koreksi yang harus ditindaklanjuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan. Masih dalam rapat paripurna, usai dibacakan selanjutnya, Zulkarnaen juga menyerahkan dokumen ke Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Wass.

Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas dalam pidatonya saat rapat paripurna menyampaikan, hasil pembahasan Pansus akan dijadikan point penting sebagai masukan, saran dan koreksi guna meningkatkan kinerja.

Diharapkan, kemitraan antara DPRD dan Pemko Medan dapat bersinergi dengan baik. “Kiranya rekomendasi dapat momotivasi kinerja sehingga pelayanan akan lebih baik,” pungkasnya. (map/ila)

Dapil I Minta Pemko Medan Segera Tindaklanjuti Skala Prioritas

SAMPAIKAN: DR Lily MBA (Fraksi PDIP) menyampaikan sejumlah saran dan kritikan kepada Pemko Medan terkait hasil reses, khususnya di Dapil I.
SAMPAIKAN: DR Lily MBA (Fraksi PDIP) menyampaikan sejumlah saran dan kritikan kepada Pemko Medan terkait hasil reses, khususnya di Dapil I.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Dapil I, DR Lily MBA (Fraksi PDIP) menyampaikan sejumlah saran dan kritikan kepada Pemko Medan terkait hasil reses yang telah dilaksanakan Anggota DPRD Medan, khususnya di Dapil I. Laporan reses diharapkan segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Medan dengan skala prioritas.

“Melalui Bappeda Kota Medan untuk dapat membangun sinergitas antara OPD dan DPRD Medan. Sehingga dapat mengakomodir saran dan pendapat dalam pokok-pokok pikiran DPRD yang diperoleh dari hasil reses,” ujar Lily MBA saat menyampaikan laporan reses II masa sidang ke II Tahun 2024-2025 Anggota DPRD Medan Tahun 2025 daerah pemilihan 1 – 5, Selasa (25/3/2025).

Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Medan, Drs Wong Cun Sen didampingi Wakil Ketua H Zulkarnaen serta anggota DPRD Medan yang difasilitasi Sekretaris DPRD Medan, M. Ali Sipahutar dan Kabag Persidangan Andres Willy Simanjuntak. Turut hadir Wali Kota Medan, Rico Putra Bayu Waas dan pimpinan OPD Pemko Medan.

Disampaikan Lily, kepada OPD Pemko Medan diharapkan segera melakukan percepatan pelayanan publik sesuai bidang yang menjadi urusannya. Dengan tataran kebermanfaatan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya, Pemko Medan melalui BAPPEDA dapat menentukan skala prioritas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Medan untuk mewujudkan Visi Misi Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan. “Kepada pihak-pihak terkait, kiranya usulan masyarakat ini dapat ditindak lanjuti dengan cepat,” ujar Lily.

Diterangkannya, reses akan menjadi masukan yang dapat dihimpun dalam merumuskan kebijakan maupun perencanaan pembangunan Tahun 2026 di Kota Medan. “Meskipun mungkin tidak semua usulan ini bisa langsung diakomodir seluruhnya, namun kami berharap ada upaya percepatan perbaitan,” katanya.

Seperti diketahui, Anggota DPRD Medan dari dapil 1 periode 2024-2029 melipiti Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah yakni H Rajudin Sagala, SPdi (PKS), Robi Barus, SE,MAP dan Dr Lily,MBA, MH (PDI P), Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra), Reza Phalevi Lubis SKom (Golkar), Renville P Napitupulu, SE (PSI) dan Antonius D Tumanggor, SSos (Nasdem). (map/ila)