27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 229

BPN Sergai Terima Audiensi Palem DAS Indonesia

TERIMA: Kepala BPN Sergai Roni Sitanggang dan jajaran menerima Yayasan Palem DAS Indonesia di Kantah BPN Sergai di Sei Rampah. (FADLY/SUMUTPOS)
TERIMA: Kepala BPN Sergai Roni Sitanggang dan jajaran menerima Yayasan Palem DAS Indonesia di Kantah BPN Sergai di Sei Rampah. (FADLY/SUMUTPOS)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Serdang Bedagai menerima audiensi dari Yayasan Pemerhati Lingkungan, Pembangunan, dan Daerah Aliran Sungai (PALEM DAS) Indonesia, guna membahas isu kawasan zona hijau dan segala bentuk corporate di kawasan Hutan Lindung, Jumat (14/3/2025) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PALEM DAS Indonesia Fajar Rivana Sinaga menjelaskan pentingnya memastikan tanah di jalur hijau tetap dikuasai oleh masyarakat, dan digunakan sesuai aturan serta perundang-undangan yang berlaku demi menjaga keseimbangan lingkungan dan kepentingan sosial.

“Jalur hijau adalah kawasan yang secara hukum diperuntukkan bagi kepentingan lingkungan yang dikuasai masyarakat, seperti penghijauan, ruang terbuka hijau (RTH), atau daerah resapan air. Tanah di jalur hijau tidak boleh dialihfungsikan untuk kepentingan komersial atau industri, kecuali dalam batas yang diatur dalam regulasi yang sudah diatur ,”ungkapnya.

Fajar menambahkan, bahwa masyarakat dapat mengakses dan mengelola lahan tersebut untuk kegiatan yang sejalan dengan perlindungan lingkungan, seperti pertanian berkelanjutan, penghijauan, hutan rakyat, atau taman kota.

“Kami akan terus mengawal jalur hijau agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya, sesuai regulasi yang berlaku, dan tidak dialihfungsikan oleh korporasi yang berpotensi merusak lingkungan,” tegas Fajar.

Sementara itu Kepala Kantor BPN Serdang Bedagai, Roni Parningotan Sitanggang, menunjukkan sikap keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan pertanahan. Kehadiran Yayasan Palem Das Indonesia yang peduli terhadap lingkungan juga menjadi sinyal positif dalam upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Menurutnya, dengan adanya aplikasi bHUmi, masyarakat kini lebih mudah mengakses informasi terkait status tanah, termasuk lahan di jalur hijau. Ini bisa mengurangi potensi konflik dan spekulasi di masyarakat.

Selain itu, keterbukaan BPN untuk menerima kritik serta kemungkinan pembatalan sertifikat dan hal lainnya, jika terjadi kesalahan menunjukkan komitmen terhadap keadilan dan aturan yang berlaku.

Ia pun menegaskan, bahwa kini tidak ada pihak tertentu yang mendapatkan perlakuan istimewa dalam akses informasi pertanahan.

“Dengan adanya aplikasi bHUmi, semua lapisan masyarakat dapat melihat langsung status tanah dan kinerja BPN secara transparan,”tegasnya.

Hal ini tentu menjadi langkah maju dalam mencegah praktik-praktik tidak sehat, seperti mafia tanah atau penerbitan sertifikat yang tidak sesuai aturan.

Keterbukaan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi penggunaan lahan, terutama di kawasan yang memiliki nilai ekologis penting seperti jalur hijau.

Ketua Umum Palem DAS Indonesia Fajar Rivana Sinaga di dampingi oleh perwakilan dan pengurus Eksekutif wilayah Sumut M. Nur Hidayat dan Ketua Eksekutif Daerah Serdang Bedagai M. Fadly. (fad/han)

Buka Puasa Melayu Raya Rumpun Budaya Melayu di Pasar Nurlela MMTC Pancing

PASAR NURLELA: Buka puasa Melayu Raya Rumpun Budaya Melayu di Pasar Nurlela MMTC Pancing. (ISTIMEWA/SUMUT POS)
PASAR NURLELA: Buka puasa Melayu Raya Rumpun Budaya Melayu di Pasar Nurlela MMTC Pancing. (ISTIMEWA/SUMUT POS)

SUMUTPO.CO – Tanpa terasa pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1446 H sudah di pertengahan bulan, artinya setengah perjalanan lagi menuju hari yang fitri yaitu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Tanpa terasa pula pelaksanaan bazar Pasar Nurlela yang diselenggarakan oleh Muhammad Zairham Arif dari Kings Project yang diadakan di MMTC Pasar Raya Pancing juga sudah di pertengahan bulan.

Hal paling menarik, bazar ramadan yang perdana diadakan turut mendukung kegiatan syiar budaya Melayu dengan sejumlah kegiatan. Diantaranya lomba busana Melayu, busana muslim yang didukung oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) Deliserdang dan Komunitas Rumpun Budaya Melayu (RBM) yang pada Rabu (13/3) mengadakan acara berbuka puasa bersama puak Melayu Raya.

“Alhamdulillah, khair acara berbuka puasa Melayu Raya komunitas Rumpun Budaya Melayu berjalan lancar berkat doa dan dukungan serta kehadiran semua saudara/i puak Melayu dari berbagai sudut Kota Medan. Terima kasih luar biasa kepada semua yang telah terlibat, para sponsor, donatur, penyanyi, pemusik ronggeng yang memeriahkan acara, juga kepada Raja Bahorok, Tengku Jukdin Sakti Sahdan yang turut hadir juga, suatu kehormatan,” ungkap Datok Yan Djuna, sekretaris RBM yang juga penyiar RRI Pro4FM program resam Melayu.

Sebagaimana diketahui, Rumpun Budaya Melayu adalah komunitas budaya Melayu yang eksis di Kota Medan dengan banyak kegiatan positif yang telah dilakukan. Diantaranya Festival Tanah Deli Bertengkulok dengan sejumlah program. Mulai dari program Maghrib Mengaji hingga program syiar Gerakan Mari Berbusana Melayu yang beranggotakan semua puak Melayu dari berbagai kalangan dan profesi.

“Yang tergabung di RBM memiliki niatan memajukan tradisi dan budaya Melayu di Kota Medan khususnya dan Sumut pada umumnya yang berkelanjutan. Menyadari dan mengingat Medan adalah Tanah Deli, Bumi Melayu meski berbagai macam etnis menempatinya,” sambung pria yang juga pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif, akademisi dan marketing communications di kampus unggul Universitas Prima Indonesia.

Sejak dibentuk oleh almarhum Datok Ardiansyah dari Kejeruan Metar Bilad Deli pada 16 September 2019, komunitas yang kini diketuai Datok Mulia Maulana dan dibendaharai Muharlaili atau bisa disapa Leli, penyanyi Melayu ini terus melakukan banyak kegiatan tanpa henti.

Termasuk ikut kegiatan UMKM kuliner Bubur Pedas kaga Melayu Kak Ita hingga ke Bandaaceh bersama Bank Indonesia

Dan yang akan segera dirilis bulan Maret ini ke pasar musik tanah air adalah launching lagu yang bertajuk “Doa Raya” ciptaan Datok Muhammad Mukhlis yang dinyanyikan secara beramai-ramai dalam proyek keroyokan pengurus RBM.

Saat ini RBM tengah berpartisipasi dalam bazar UMKM Pasar Nurlela selama satu bulan penuh dari 1-30 Maret dengan menghadirkan segala hal yang khas Melayu oleh divisi pemberdayaan UMKM dan entrepreneurship. Mulai dari jual kerajinan tengkulok hingga makanan berbuka puasa seperti bubur pedas, kue dangai, kue cendol, kue tepur banda, ketupat pulut dan haluwa Hairani dan manisan dari buah-buahan dengan harga terjangkau. (dmp)

Persiapan Porwil dan Porprovsu, KONI Tebingtinggi Verifikasi Atlet untuk TC Mandiri

BERSAMA: Ketua KONI Kota Tebingtinggi Anton didampingi Abdullah Sani Hasibuan, Bendahara Aulia Fitra dan pengurus lainnya bersama atlit yang akan mengikuti TC mandiri di Sekretariat Kantor KONI. SOPIAN/SUMUT POS
BERSAMA: Ketua KONI Kota Tebingtinggi Anton didampingi Abdullah Sani Hasibuan, Bendahara Aulia Fitra dan pengurus lainnya bersama atlit yang akan mengikuti TC mandiri di Sekretariat Kantor KONI. SOPIAN/SUMUT POS

TEBINTINGGI, SUMUTPOS.CO – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tebingtinggi telah menyelesaikan tahap II verifikasi atlet yang akan mengikuti Training Camp (TC) mandiri.

TC ini direncanakan berlangsung pada bulan April 2025 sebagai persiapan untuk Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu).

Ketua KONI Tebingtinggi, Anton, di Kantor Sekretariat KONI Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi, Jumat (14/3) menyampaikan, bahwa TC mandiri ini akan melibatkan sekitar 30 atlet, yang merupakan 20 persen dari total kekuatan atlet sebenarnya yang berkisar antara 100 hingga 150 atlet.

“Keterbatasan anggaran menjadi faktor utama kami hanya bisa mempersiapkan 20 persen atlet saat ini. Kami berharap dukungan dari Bapak Walikota Tebingtinggi untuk menambah anggaran TC ini,” ungkap Anton.

Anton juga menambahkan bahwa pada tahun 2022, Tebingtinggi berhasil meraih 13 medali emas dan berada di peringkat 5 Sumatera Utara.

“Kami optimis dapat menambah jumlah medali emas dan menargetkan untuk berada di 4 besar pada Porwil dan Porprovsu mendatang,” harapnya.

Ungkap Anton, bahwa setiap atlet yang terlibat dalam TC ini akan mendapatkan uang pembinaan setiap bulannya, dan akan ada evaluasi untuk promosi dan degradasi berdasarkan performa mereka.

“Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, KONI Tebingtinggi optimis untuk meraih prestasi yang lebih baik di ajang mendatang,” harapnya.

Hadir Sekretaris KONI Tebingtinggi, Abdullah Sani Hasibuan, Bendahara Aulia Pitra, Reza Aulia, Jamnas Arianto, Supriadi dan Diki Zulkarnain. (ian/han)

Berbagi Ilmu di Ramadan, GM PLN UID Sumut Hadirkan Semangat Baru untuk Generasi Emas Nias

PLN yakin bahwa dengan hadir langsung akan memberikan memory dan pelajaran yang berharga untuk generasi muda.
PLN yakin bahwa dengan hadir langsung akan memberikan memory dan pelajaran yang berharga untuk generasi muda.

NIAS, SUMUTPOS.CO — Menyemarakkan bulan suci Ramadan dengan nilai-nilai berbagi, General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, kembali hadir di tengah masyarakat Nias untuk mengajar dan berinteraksi langsung dengan generasi emas di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) NU HUMENE, Nias.

Kegiatan yang digelar pada Rabu (12/3/2025) ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pendidikan dan masa depan anak-anak di wilayah terpencil.

Kepala Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) NU HUMENE, Dahrin Tanjung menyampaikan rasa syukur atas perhatian PLN yang konsisten terhadap perkembangan pendidikan di daerahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah dua kali hadir membawa manfaat bagi anak-anak kami. Awal tahun, mereka memberikan bantuan untuk peserta didik, dan kali ini berbagi ilmu secara langsung. Ini bukti nyata kepedulian PLN untuk kemajuan generasi muda Nias,” ujarnya penuh haru.

Dalam sesi interaktif tersebut, Agus Kuswardoyo tidak hanya mengenalkan beragam profesi, tetapi juga mengajak siswa-siswi memahami pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin anak-anak tahu bagaimana listrik yang mereka gunakan setiap hari dihasilkan, apa manfaatnya, dan hal-hal apa saja yang harus dihindari untuk menjaga keselamatan,” jelas Agus.

Materi disampaikan dengan cara santai dan menyenangkan, termasuk simulasi sederhana yang memicu antusiasme peserta.

Tak hanya berbagi ilmu, PLN juga memberikan bingkisan perlengkapan sekolah dan alat tulis kepada 10 siswa kurang mampu sebagai bentuk dukungan terhadap akses pendidikan yang inklusif.

“Setiap anak berhak meraih mimpi. Semoga bantuan kecil ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk terus belajar,” kata Agus.

Leonard Tulus M. Panjaitan, Manager UP3 Nias, turut menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Ini momen spesial bagi kami. Melihat senyum dan semangat anak-anak adalah energi terbesar untuk terus berkontribusi. Kami berharap ilmu yang diberikan hari ini bisa menjadi bekal mereka menghadapi masa depan,” ungkap Leonard.

Kegiatan PLN Mengajar ini merupakan bagian dari program PLN UID Sumut yang berfokus pada penguatan SDM dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Ramadan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara PLN dan masyarakat melalui aksi nyata yang berkelanjutan. (ila)

Polrestabes Medan Ringkus 35 Pelaku Kejahatan Narkotika

PAPARKAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Wali Kota Medan, Rico Waas memaparkan pengungkapan kasus kejahatan narkotika, Jumat (14/3). AGUSMAN/SUMUT POS
PAPARKAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Wali Kota Medan, Rico Waas memaparkan pengungkapan kasus kejahatan narkotika, Jumat (14/3). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polrestabes Medan dan jajaran meringkus 35 orang terkait tindak pidana narkotika. Dari pengungkapan itu, polisi setidaknya mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 33 kilogram, ekstasi sebanyak 18.219 butir dan 34 botol ketamine serta pil alprazolam sebanyak 2.800 butir.

“Ada 31 TKP yang dilakukan penindakan peredaran narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan. Ini merupakan hasil kerja spartan yang dilakukan personel dengan mengamankan sebanyak 35 orang,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (14/3).

Dia menerangkan, pemberantasan narkoba itu dilakukan personel dengan menggerebek kawasan-kawasan yang dianggap sebagai tempat penyalahgunaan narkotika.

“Dari 35 orang yang diamankan sebanyak 30 orang ditahan dan 5 orang dilakukan rehabilitasi,” sebutnya.

Dia menjelaskan, pengungkapan itu dari 4 kasus dari bulan Februari dan Maret 2025. Pengungkapan pertama pada 21 Februari 2025, di Jalan Sei Mencirim, Sunggal, dengan mengamankan seorang tersangka berinisial MN (32), warga Pidie, Aceh bersama barang bukti sabu seberat 33 kg.

Kedua, pada 11 Maret 2025 terhadap tersangka TC (37) di Jalan Bunga Asoka, Kecamatan Medan Selayang dan Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Deli dengan barang bukti pil ekstasi sebanyak 18.219 butir.

Selanjutnya kasus ketiga pada 5 Maret 2025, disita barang bukti sabu seberat 1 kg milik tersangka MH (37) saat dilakukan penangkapan di Jalan Penampungan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Sedangkan kasus keempat, pada 18 Februari 2025 ditangkap 5 tersangka berinisial DA (29), MB (27), A (59), MP (50) dan Y (40). Selain itul disita barang bukti berupa 34 botol ketamine serta pil alprazolam sebanyak 2.800 butir.

“Pengungkapan narkoba yang dilakukan Polrestabes Medan ini menjelang dan memasuki bulan Ramadan dengan mengamankan total keseluruhan tersangka sebanyak 8 orang serta barang bukti sabu 34 kg, ekstasi 18.219 butir, ketamine 34 botol dan alprazolam 2.800 butir,” paparnya.

Gidion mengklaim, Polrestabes Medan dan jajaran dari hasil pengungkapan narkoba yang dilakukan dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa masyarakat dari bahaya peredaran narkotika. (man/han)

LAZ Ulil Albab Bantu Sukseskan Pesantren Kilat Ramadhan di SMP Harapan 3 Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – LAZ Ulil Albab mengelola Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) di SMP Harapan 3 Jalan Karya Wisata No.31, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari ini, mulai Jumat (7/3/2025) pukul 16.00 WIB dan berakhir pada Ahad (9/3/2025) pagi pukul 06.00 WIB.

Mengambil tema “Membangun Kepribadian Unggul, Berintegritas, dan Berakhlak Mulia guna Menghadirkan Generasi Islam Moderat,” kegiatan ini menghadirkan beragam aktivitas. Untuk materi, diutamakan materi akhlakul karimah dengan penekanan adab islami yang dibagi dalam materi Sirah Nabawiyah, Birrul Walidain, kemandirian, dan fikih praktis.

Semua materi disajikan tim instruktur Ulil Albab. Sedangkan fikih praktis dibawakan Drs Idrus selaku guru Agama SMP Harapan 3.

Menurut Kepala SMP Harapan 3 Budi Susetiyo SPd, tema dan rangkaian materi ini dipilih dalam upaya sekolah melakukan transformasi budi pekerti para pelajar. “Rata-rata anak-anak perlu penguatan dalam aspek adab dasar sehari-hari. Sebenarnya sudah diterapkan secara harian, hanya saja perlu even berkesan sepertinya dalam mengajarkannya. Dan momentum PKR sangat tepat,” terangnya.

Ust H Hendrik Siregar, selaku Ketua Panitia PKR juga menambahkan, penguatan dalam aspek adab dasar sehari-hari, anak-anak masih perlu sering dinasehati. Misalnya dalam adab makan, atau menggunakan bahasa santun dalam bertutur. “Harapan kita hubungan orangtua dan anak bisa lebih dekat, tidak hanya pada saat perlu uang saja, misalnya,” sebutnya.

Pada penutupan PKR, Minggu (9/3/2025) pagi, para peserta menyampaikan kesannya selama mengikuti PKR. Adelia Faranisa Zava mengatakan, dirinya terharu dengan muhasabah yang dilaksanakan pada Sabtu (8/3/2025) malam. “Saya menyesal, karena selama ini kurang penurut. Saya bertekad ingin lebih menuruti orangtua,” ungkap sisiwi kelas VII tersebut.

Hal senada disampaikan Bazliya Salma. Dia mengaku lebih terharu lagi. “Orangtua kan semakin bertambah umurnya, saya ingin makin patuh. Jadi pengen merubah sifat juga,” ujarnya.

Menurut manajemen sekolah, Pesantren Kilat Ramadhan ini diikuti 152 peserta yang terdiri dari 79 peserta laki-laki dan 73 perempuan yang didominasi dari kelas VII dan sebagian kecil dari kelas VIII dan IX.

Aktivitas secara umum adalah materi dalam forum, lalu dilanjutkan dengan pengayaan dalam diskusi kelompok, tadarus olah raga, nonton, games, buka bersama, tarawih/tahajud, muhasabah, dan sahur bersama.

Para orangtua berharap, selesai mengikuti kegiatan ini, anak-anaknya rajin sholat dan lebih mandiri. “Senang mama, kakak bisa mandiri sekarang, bisa bangun pagi. Kalau bisa, jangan 3 hari. Ditambah lagi jadi seminggu,” kata Ibu dari Adelia Siregar, siswa kalas VII-B.

Dalam Pesantren Kilat Ramadhan ini, Ulil Albab mendelegasikan tim keinstrukturan dari mahasiswa berprestasi scholarship holders Ulil Albab , 6 instruktur laki-laki, dan 6 perempuan. Mereka berasal dari kampus USU dan UINSU. “Jadi instruktur PKR ini tidak hanya membina para peserta tapi juga membina diri sendiri,” kesan Widya Kartika, seorang instruktur.

Ditegaskan pula oleh Sajdah, bahwa mengelola PKR turut melatih leadership pribadinya. “Bisa meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sebuah tugas yg diamanahkan,” tandas koordinator tim instruktur tersebut. (rel/adz)

Dibuka Hari ini, PLN Sediakan Mudik Gratis untuk 576 Keluarga di Medan

Dokumentasi kegiatan Mudik bersama PLN tahun 2024.
Dokumentasi kegiatan Mudik bersama PLN tahun 2024.

MEDAN, SUMUTPOS.CO— Bagi para perantau di Medan yang rindu pulang kampung, kesempatan mudik gratis bersama PLN kembali hadir.

Tahun 2025 ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyediakan 576 tiket mudik gratis dengan rute Medan menuju Rantau Prapat, Padang, Pekanbaru, dan Banda Aceh menggunakan moda transportasi Bus dan Kereta Api.

Program bertajuk “Mudik Aman Sampai Tujuan” ini menjadi bagian dari inisiatif BUMN untuk memastikan masyarakat bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman secara nyaman, aman, dan terjangkau.

General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, menyatakan komitmen PLN dalam memfasilitasi kebutuhan mudik masyarakat.

“Tahun ini, kami kembali menghadirkan program Mudik Aman Sampai Tujuan sebagai bentuk kepedulian kepada pelanggan dan masyarakat Sumatera Utara. Mudik tak harus mahal, yang penting selamat. Melalui program ini, kami ingin memastikan perjalanan Anda aman, tepat waktu, dan penuh kebahagiaan,” ujar Agus.

Agus mengatakan, PLN menyediakan bus dan kereta api dengan fasilitas lengkap, aman dan nyaman. “Ini adalah cara kami berkontribusi agar masyarakat bisa fokus menikmati momen berkumpul dengan keluarga, tanpa khawatir biaya atau risiko perjalanan,” ujar Agus.

Sementara itu Senior Manager Komunikasi, Keuangan dan Umum PLN UID Sumatera Utara, Efron Lumban Gaol mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini.

“Mudik adalah momen sakral untuk berkumpul dengan keluarga. Melalui program ini, PLN ingin memastikan perjalanan Anda aman, nyaman, dan terjangkau,” ujar Efron.

Agar proses pendaftaran lancar dan transparan, berikut syarat dan ketentuan yang wajib dipahami calon peserta:

1. Pendaftaran Hanya melalui Aplikasi PLN Mobile
– Calon peserta wajib – mengunduh/memutakhirkan aplikasi PLN Mobile.
– Klik Banner “Mudik Aman Sampai Tujuan” di halaman utama aplikasi, lalu isi formulir pendaftaran.

2. Akun PLN Mobile = 1 Kali Pendaftaran.
– Setiap akun hanya dapat digunakan untuk mendaftar 1 kali, baik untuk diri sendiri maupun keluarga.

3. Belum Pernah Daftar di Program Mudik BUMN Lain.
– Peserta dilarang mendaftar di program mudik gratis BUMN lainnya pada tahun 2025.

4. Wajib Upload Dokumen Identitas
– Lampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) saat mengisi formulir.

5. Formulir Diisi oleh Calon Pemudik
– Data harus diisi langsung oleh peserta, bukan perwakilan.

6. Bersedia Menerima Informasi via Email/WhatsApp
– Peserta wajib memberikan kontak aktif untuk mendapatkan update jadwal, lokasi keberangkatan, dan info penting lainnya dari panitia.

7. Kuota Maksimal 4 Orang per Formulir
– Setiap peserta boleh mendaftarkan maksimal 3 anggota keluarga, dengan total 4 orang per formulir.

8. Uang Jaminan Kepastian Keberangkatan
– Setiap peserta membayar Rp100.000/orang sebagai jaminan.
– Uang jaminan akan dikembalikan dalam bentuk e-voucher listrik PLN Mobile dengan nominal sama setelah peserta tiba di tujuan.

9. Sanksi Jika Tidak Melakukan Pendaftaran Ulang
– Peserta yang tidak melakukan konfirmasi ulang/keberangkatan dianggap mengundurkan diri.
– Uang jaminan akan disumbangkan atas nama peserta kepada pihak yang membutuhkan.

10. Kuota Terbatas – Pendaftaran Bisa Ditutup Sewaktu-waktu
– Pendaftaran resmi dibuka pada 14–18 Maret 2025 pukul 09.00 s/d 16.00 WIB, namun panitia berhak menutup pendaftaran lebih cepat jika kuota terpenuhi.

Program ini tidak hanya membantu mengurangi beban biaya transportasi, tetapi juga menjawab kekhawatiran masyarakat akan keselamatan mudik.

“Segera daftar di PLN Mobile Hari ini, 14 Maret 2025! Jangan lupa penuhi syarat dan ketentuan agar tidak gagal di proses seleksi. Kami tunggu partisipasi Anda! Terima kasih,” ajak Efron. (ila)

Pemkab Sergai Hadirkan Kebijakan Pajak yang Lebih Adaptif, Optimalisasi Penerimaan Daerah

PEMAPRAN: Wabup Sergai Adlin Tambunan saat memberikanpemaparan dalam pengoptimalan pajak. (ISTIMEWA/SUMUTPOS)
PEMAPRAN: Wabup Sergai Adlin Tambunan saat memberikanpemaparan dalam pengoptimalan pajak. (ISTIMEWA/SUMUTPOS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) terus melakukan inovasi kebijakan guna mengoptimalkan penerimaan daerah. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penyesuaian mekanisme Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan skema insentif yang lebih fleksibel.

Sebagai bagian dari upaya ini, Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan memimpin sosialisasi kebijakan tersebut bagi seluruh aparat desa dan Kecamatan Teluk Mengkudu dalam pertemuan di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekdakab) Sergai, Kompleks Kantor Bupati, Sei Rampah, Kamis (13/3/2025).

Dalam pemaparannya, Wabup Adlin menekankan bahwa Pemkab Sergai berkomitmen untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kebijakan yang lebih adaptif dan mendorong kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak.

Ia menyebutkan, bahwa salah satu arahan Presiden Prabowo dalam pertemuan retreat di Magelang adalah meningkatkan PAD dengan menggali potensi yang ada di daerah. Oleh karena itu, Pemkab Sergai berupaya mencari solusi yang lebih fleksibel dan mengakomodasi kondisi masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Sergai telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang memberikan kewenangan bagi Bupati atau pejabat yang ditunjuk untuk menetapkan keringanan, pengurangan, atau penundaan pembayaran pajak sesuai kondisi wajib pajak dan objek pajaknya.

Selain itu, untuk tahun 2025, Pemkab menerapkan kebijakan diskon bertahap bagi wajib pajak yang membayar PBB-P2 lebih awal sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 91/18.34/2025.

Menurut Adlin Tambunan, skema insentif ini memungkinkan wajib pajak mendapatkan diskon 10 persen jika membayar dalam dua bulan pertama setelah penetapan dan pencetakan massal PBB-P2. Jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan, diskon yang diberikan sebesar 8 persen, sementara untuk pembayaran dalam tiga bulan pertama, diskon hanya 5 persen. Setelah periode tersebut, tidak ada lagi keringanan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian, Pemkab Sergai juga memberikan pembebasan kewajiban pembayaran PBB-P2 bagi masyarakat yang memiliki lahan pertanian basah atau sawah dengan luas maksimal 2.800 meter persegi (tujuh rante). Kebijakan ini diatur dalam Keputusan Bupati Nomor 83/18.34/2025. Namun, pembebasan pajak ini hanya berlaku untuk satu objek pajak bagi setiap wajib pajak yang memiliki lebih dari satu lahan pertanian basah.

Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Wabup Sergai meminta Kepala Desa dan Lurah untuk aktif menyosialisasikan kebijakan PBB-P2 tahun 2025 kepada masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya distribusi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB yang harus segera diterima dan didistribusikan oleh Kepala Dusun atau Kepala Lingkungan kepada wajib pajak. Dengan langkah ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas terkait kebijakan yang berlaku.

“Melalui kebijakan ini, Pemkab Sergai berharap dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak sekaligus mengoptimalkan penerimaan PAD. Upaya ini diharapkan dapat mendukung berbagai program pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat Sergai,” tandasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj. Sekdakab Rusmiani Purba, SP, M.Si, Inspektur Sergai Dimas Kurnianto, AP, SH, MM, MSP, Kepala Bapenda Sri Rahmayani S.Sos, MSi, Camat Teluk Mengkudu Rizki Abdullah Nasution, S.STP, M.S.P, perwakilan OPD terkait, para kepala desa se-Teluk Mengkudu, serta perangkat pemerintah desa di Teluk Mengkudu. (fad/han)

GM PLN UID Sumut Tinjau PLTMG Nias, Pembangkit Siap Layani Lonjakan Beban Ramadan

Inspeksi lapangan oleh General Manager PLN UID SUMUT ke lokasi pembangkit PLTMG Nias 1 x 25 MW.
Inspeksi lapangan oleh General Manager PLN UID SUMUT ke lokasi pembangkit PLTMG Nias 1 x 25 MW.

NIAS, SUMUTPOS.CO – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, melakukan peninjauan langsung ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias pada 11 Maret 2025.

Kunjungan ini menegaskan sinergi antara PLN UID Sumut dan PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan ULPLTD Gunung Sitoli dan PLN Batam dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Raplan Ompusuggu, Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan ULPLTD Gunung Sitoli, menyatakan semua unit PLTMG berkapasitas 5×5 MW telah dipersiapkan secara maksimal.

“Kami menjalankan comprehensive maintenance pada seluruh sistem, mulai dari mesin pembangkit hingga ketersediaan bahan bakar. Saat ini, availability factor pembangkit mencapai 98% dengan stok bahan bakar yang cukup untuk 30 hari operasi penuh,” papar Raplan.

Begitu juga PLTMG 1×25 MW milik PLN Batam yang sangat siap beroperasi menopang beban puncak di Nias.

Agus Kuswardoyo mengapresiasi kolaborasi antarunit PLN ini. “PLTMG Nias adalah tulang punggung pasokan listrik di wilayah kepulauan. Dukungan teknis dari PLN Nusantara Power dan PLN Batam sangat krusial, terutama dalam hal penyediaan sparepart dan antisipasi gangguan,” ujar Agus.

Raplan menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sparepart kritis seperti filter udara, bearing, dan gasket di gudang lokal untuk memangkas waktu respons jika terjadi kerusakan. “Kami juga sebelumnya telah melakukan pemeliharaan menyeluruh pada unit sehingga dipastikan seluruh unit pembangkit dalam kondisi Prima,” tegasnya.

Agus berpesan agar ketersediaan logistik terus dipantau.

“Akses ke Nias yang terkendala geografis mengharuskan kita lebih proaktif. Pastikan koordinasi dengan Unit Pembangkitan Belawan diperkuat untuk percepatan pengiriman material darurat.”

PLTMG Nias saat ini memasok listrik ke 85% wilayah Nias. “Kami tidak akan memberi ruang untuk pemadaman listrik, khususnya pada momen Idul Fitri. Tim pembangkit dan distribusi telah diinstruksikan untuk standby 24 jam dengan sistem monitoring real-time,” ujar Agus.

Selain kolaborasi antarunit PLN, kata Agus, PLN juga mengajak masyarakat untuk turut aktif menjaga stabilitas listrik melalui Aplikasi PLN Mobile.

“Sinergi tidak hanya terjalin internal PLN, tetapi juga dengan masyarakat. Melalui fitur ‘Lapor Gangguan’ di PLN Mobile. Laporan ini akan langsung kami tindaklanjuti untuk memastikan respons tercepat,” kata Agus.

Dukungan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital ini, menurut Agus, menjadi kunci keberhasilan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri. (ila)