28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 239

TNI AL GagalKan Penyelundupan 100 Kg Sabu

PAPARKAN: Komandan Lantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP beserta jajaran memaparkan barang bukti sabu yang berhasil diamankan dari para penyelundup narkoba, Rabu 5 Maret 2025. ISTIMEWA/SUMUTPOS
PAPARKAN: Komandan Lantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP beserta jajaran memaparkan barang bukti sabu yang berhasil diamankan dari para penyelundup narkoba, Rabu 5 Maret 2025. ISTIMEWA/SUMUTPOS

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupan 100 Kg sabu di perairan Pantai Lhok Puuk, Kecamatan Seunudon, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (5/3/2025).

Dalam siaran pers kepada awak media, Komandan Lantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP di Mako Lanal Lhokseumawe didampingi oleh Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut ( P) Andi Susanto serta perwakilan BNNK Lhokseumawe dan Forkopimda Lhokseumawe, Kamis (6/3/2025) mengungkapkan, bahwa operasi penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh dari masyarakat tentang akan adanya pengambilan barang diduga narkoba jenis Sabu di perairan Pantai Lhok Puuk Seunudon Aceh Utara.

Mendapat informasi tersebut, lanjut Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP ditindaklanjuti Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, dengan melakukan penyelidikan secara mendalam.

Kemudian Tim F1QR Lanal Lhokseumawe mendapatkan informasi adanya boat masuk membawa narkoba jenis Sabu, tetapi setelah dilaksanakan penyisiran di wilayah laut dan Kuala, Tim belum mendapati hal-hal yang mencurigakan.

Tak putus asa, masih kata Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, Tim melakukan penyisiran lanjutan di darat dan mendapatkan informasi bahwa barang diduga narkoba sabu sudah disembunyikan di sekitar pesisir pantai oleh seseorang bernama M. Jabar.

Tim pun menuju lokasi yang dimaksud dan menemukan M.Jabar kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sdr. M. Jabar. Dalam pemeriksaan, M.Jabar mengakui telah menyimpan sabu dengan cara dikubur.

“Saat itulah, M. Jabar menunjukkan tempat penyimpanan barang tersebut dan saat digali ditemukan bungkusan-bungkusan berisi sabu terbungkus rapi dalam enam buah tas ransel.”ujar Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba.

Berdasarkan barang bukti itu, M. Jabar dan barang bukti dibawa ke Mako Lanal Lhokseumawe dan berkoordinasi dengan BNNP Aceh untuk pemeriksaan barang bukti. Dari hasil pemeriksaan, ternyata barang bukti yang ditemukan adalah benar sabu dengan berat 100 kg.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lantamal I mengapresiasi kerja cepat dan penangkapan yang dilakukan oleh Tim F1QR Lanal Lhokseumawe dan menyampaikan keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa TNI AL akan terus berkomitmen dalam menjaga wilayah perairan Indonesia dari penyelundupan dan kegiatan ilegal lainnya.

TNI AL bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya akan terus menelusuri jaringan ini sampai ke akar-akarnya, hingga semua pihak yang terlibat dapat tertangkap dan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.(san/han)

Rossa Ajak Peduli Lingkungan dan Kesehatan Mental, Siapkan Konser Here I Am

FOTO SHAFA NADIA/JAWA POS PERTUNJUKAN DENGAN MISI: Rossa ketika jumpa pers konser Here I Am. Selain di Indonesia, konser itu juga akan diadakan di Malaysia pada 14 Juni dan Singapura pada 8 November.
FOTO SHAFA NADIA/JAWA POS PERTUNJUKAN DENGAN MISI: Rossa ketika jumpa pers konser Here I Am. Selain di Indonesia, konser itu juga akan diadakan di Malaysia pada 14 Juni dan Singapura pada 8 November.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Penyanyi pop Rossa bakal menggelar konser tunggal bertajuk Here I Am di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada 23 Mei mendatang. Berbeda dari pertunjukkannya yang lain, di konser kali ini, Rossa memadukannya dengan kampanye ramah lingkungan.

Dia mengakui bahwa ide tersebut terinspirasi dari konser Coldplay. “Kemarin Coldplay sudah. Aku tergugah untuk kurangi polusi. Jadi, aku pengin banget bikin sesuatu yang bermanfaat baik untuk bumi,” kata Rossa saat konferensi pers di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).

Berkolaborasi dengan sejumlah pihak yang fokus mengolah limbah, Rossa akan memanfaatkan sampah plastik untuk menjadi sumber bahan bakar genset di konsernya. Kemudian, menjual official merchandise berupa tote bag hasil recycle botol plastik.

Bahkan, Rossa juga berkomitmen menyisihkan sebagian keuntungan konsernya untuk misi pengurangan polusi. “Hasil dari sebagian tiket, promotor Inspire, perusahaan aku sendiri, aku sumbangkan untuk tambah alat yang bisa me-recycle sampah plastik,” papar Rossa.

Pelantun lagu Nada-Nada Cinta tersebut juga akan menggaungkan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan mental di konser Here I Am. Sebab, Rossa paham betul isu tersebut perlu digaungkan lebih keras lagi di era sekarang.
Rossa mengaku pernah mengalami masalah mental yang membawa Rossa ke titik terendah dalam hidupnya.
“Aku pernah merasa sudah tidak berguna lagu dalam karier bermusik. Kayak merasa minder lihat (penyanyi, Red) lain. Apalagi,ya,yang mau aku buat,” jelas Rossa.

Di konser Here I Am, penyanyi yang mendapat gelar Dato Sri dari kerajaan Pahang, Malaysia, itu juga menggandeng sejumlah kolaborator. Mereka adalah musisi-musisi Indonesia lintas generasi dan genre. Yakni, Bernadya, Yura Yunita, JKT48, dan Dipha Barus.

Rossa sangat mengagumi karya musik keempat musisi tersebut. Menurutnya, mereka berhasil melahirkan karya musik yang jenius. Baik dari lirik maupun komposisi dan aransemen. Bahkan, terang-terangan dia mengaku menjadikan lagu Bernadya untuk menemaninya ketika di momen galau. (shf/len/jpg/han)

Rico Waas Tinjau Persiapan Akhir Ramadan Fair 2025 Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usai Salat Tarawih dan diguyur gerimis yang rapat, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas didampingi sejumlah perangkat daerah terkait meninjau lokasi Ramadan Fair XIX Tahun 2025 di Taman Sri Deli Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (7/3/2025).

Peninjauan ini dilakukan orang nomor satu di Pemko Medan untuk melihat kondisi akhir persiapan digelarnya Ramadan Fair. Sebab, Sabtu (8/3/2025), even yang digelar Pemko Medan untuk memeriahkan bulan Ramadan dan diisi dengan, bazar, festival kuliner, pertunjukan seni dan perlombaan bernuansa ini akan dibuka.

Setibanya di lokasi, Rico Waas yang mengenakan jaket krem dipadu celana hitam dan mengenakan topi hitam selanjutnya melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan. Sebab, pria berdarah Maluku ini ingin event yang digelar rutin setiap bulan Ramadan ini berjalan sukses dan lancar.

Panggung utama, stand serta area perhelatan event yang akan berlangsung mulai 8-27 Maret ini tak luput dari amatan Rico Waas. Terlihat pria berkacamata kelahiran Medan 5 Juli 1986 ini beberapa kali memberi arahan perhelatan ini tampil baik dan memuaskan seluruh pengunjung yang datang.

Kehadiran Rico Waas mendapat sambutan hangat sejumlah warga yang berada di lokasi. Selain menyapa, momen itu juga digunakan warga untuk berswafoto dengan pria yang dikenal humble, murah senyum dan baru dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota H Zakiyuddin pada 20 Februari 2025 tersebut.

Selama 19 hari perhelatan bergulir, pengunjung yang datang dapat menikmati tausiah sebelum buka puasa setiap harinya hingga penampilan band lokal usai Salat Tarawih.

Tidak hanya itu saja, Ramadan Fair XIX juga menghadirkan bazar kuliner dan UMKM, Medan Talen Performa, aneka perlombaan, tablig akbar Nuzulul Quran, Islamic Corner dan hiburan artis nasional. Selain di Taman Air Deli, Ramadan Fair XIX juga digelar di Lapangan Warna Warni Martubung.(map/ila)

Polres Langkat Berbagi Takjil kepada Masyarakat

BERBAGI: Personel Langkat memberikan takjil kepada masyarakat. ISTIMEWA/SUMUT POS
BERBAGI: Personel Langkat memberikan takjil kepada masyarakat. ISTIMEWA/SUMUT POS

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Bentuk kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Polres Langkat berbagi Takjil kepada warga di Jalan Kota Stabat, Rabu(5/3/25).

Selain melakukan tugas, personel Satlantas dan Samapta Polres Langkat turut mengambil bagian dalam kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan dengan berbagi takjil untuk berbuka puasa.

Kapolres Langkat AKBP David Trio Prasojo, SH, SIK, M.Si melalui Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma menyatakan Jajaran Sat Lantas dan Sat Patroli Samapta Polres Langkat tidak hanya melaksanakan tugas pokok sebagai Pengamanan saja, disaat bulan suci Ramadan juga berbagi takjil warga yang berpuasa dalam perjalanan.

“Selain membagikan takjil, kami juga memberikan imbauan dan mengingatkan pengendara agar mematuhi peraturan Lalulintas dan mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas, serta mejaga Harkamtibmas selama bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah,” ujar AKP Rajendra.(rul/han)

Kemenag Rancang Masjid jadi Rest Area Mudik, Garuda Siapkan Extra Flight

ILUSTRASI.
ILUSTRASI.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyiapkan rencana pemanfaatan masjid di sepanjang jalur mudik untuk beroperasi 24 jam. Tujuannya, bisa digunakan sebagai rest area atau tempat beristirahat pemudik.

Dengan kebijakan tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di masjid tanpa harus menumpuk di rest area yang sudah tersedia selama ini.

Selama ini, rest area atau SPBU, terutama di jalur tol, kerap menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan lahan atau fasilitas.

Imam besar Masjid Istiqlal itu menambahkan, masjid yang dijadikan sebagai posko pemudik akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Misalnya, toilet bersih dan tempat wudu. Selain itu, masjid yang menjadi posko mudik akan menyediakan air minum serta makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik.

Nasaruddin juga mengusulkan ada rambu-rambu petunjuk arah menuju masjid di sepanjang jalur mudik. Menurut dia, tanda itu penting agar pemudik yang ingin beristirahat di masjid tidak kesulitan menemukan.

”Jika lokasi masjid berada sedikit masuk ke dalam, diberikan tanda jarak. Misalnya, masjid 100 meter di depan atau masjid 20 meter ke kiri,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menuturkan, pihaknya menyediakan 1,9 juta kursi penerbangan untuk mendukung mobilisasi masyarakat melalui transportasi udara selama musim libur Lebaran. Baik untuk rute domestik maupun rute internasional.

Jumlah kursi tersebut terdiri atas 1.027.255 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.710 penerbangan untuk Garuda Indonesia dan 902.830 kursi yang dilayani melalui sedikitnya 5.196 frekuensi penerbangan Citilink. Kapasitas produksi yang disiapkan Garuda Indonesia Group tahun ini yang tertinggi sejak tiga tahun terakhir.

Garuda Indonesia Group juga merencanakan penambahan extra flight atau penerbangan tambahan sebanyak 341 penerbangan. Masing-masing 315 penerbangan Garuda Indonesia dan 26 lainnya Citilink.

Pada bagian lain, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membagikan 1.060 tiket kapal gratis di 9 lintasan penyeberangan. Selain meringankan beban masyarakat, kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, program itu bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan kendaraan pribadi dalam perjalanan jarak jauh.

Merujuk data Korlantas Polri, pada 2024 terjadi 1.150.000 kecelakaan lalu lintas yang merenggut lebih dari 27.000 jiwa. Angka itu meningkat hampir delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

”Pendaftaran program mudik gratis ini dibuka pada 3–17 Maret 2025 dengan keberangkatan pertama dari Jakarta menuju Bandar Lampung pada 27 Maret 2025,” tuturnya.

Untuk rute tersebut, tersedia kuota 60 orang yang akan diberangkatkan menggunakan bus setelah melakukan daftar ulang pada 24–25 Maret 2025 di Kantor Pusat ASDP. Selain rute Jakarta–Lampung, ASDP juga menyediakan mudik gratis di wilayah Cabang Bajoe dan Cabang Baubau. Detailnya, Cabang Bajoe akan dilayani KMP Arwana dan KMP Merak dengan perincian lintasan Bajoe–Kolaka (200 orang), ⁠Siwa–Tobaku (200 orang), ⁠dan Sabutung–Balanglompo (100 orang).

Kemudian, Cabang Baubau akan dilayani 9 unit kapal, yakni KMP Sultan Murhum, KMP Bahteramas, KMP Pulau Rubiah, KMP Teluk Cenderawasih II, KMP Nuku, KMP Semumu, KMP Kambaniru, KMP Tenggiri, dan KMP Mujair.

Untuk lintasannya, ⁠Kendari–Langara (100 unit kendaraan roda dua), Tampo–Torobulu (100 unit kendaraan roda dua), Labuan–Amolengo (100 unit kendaraan roda dua), Baubau–Waara (100 unit kendaraan roda dua), dan ⁠Raha–Pure (100 unit kendaraan roda dua). (wan/dee/mia/c19/ttg/jpg/han)

Sosialisasi Program Tahun Transformasi, HKBP Distrik X Medan Aceh Gelar Workshop untuk Perangkat & Organ-organ Pelayan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dalam rangka menyongsong era baru pelayanan gereja tahun 2025 yaitu “Tahun Transformasi”, HKBP Distrik X Medan Aceh menggelar workshop perangkat dan organ-organ pelayan gereja di Distrik X Medan Aceh.

Mengambil tema “Berubahlah oleh Pembaharuan Budimu” yang dipetik dari nats Roma 12 : 2 B, kegiatan sehari tersebut berlangsung di Pusat Pelatihan dan Pelayanan Masyarakat (P3M) HKBP Distrik X Medan Aceh di Jalan Medan-Tanjungmorawa, Kamis 6 Maret 2025.

Workshop yang diinisiasi oleh Praeses Distrik X Medan Aceh Pdt Suwandi Sinambela, M.Psi ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Juniastel Rajagukguk, M.Si, akademisi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Psikolog yang juga Dekan Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nommensen Dr. Nenny Ika Putri Simarmata, M.Psi.

Sasaran besar kegiatan workshop ini agar para penggerak organ-organ pelayan gereja di Distrik X Medan Aceh, dari Pelayan Kantor HKBP Distrik X Medan Aceh, Badan Pengurus Harian (BPH) Persekutuan Guru-guru Sekolah Minggu Distrik (PGMSD), BPH Persekutuan Naposobulung Distrik (PND), BPH Persekutuan Perempuan Distrik (PPD), BPH Persekutuan Ama Distrik (PAD), BPH Persekutuan Lansia Distrik (PLD), BPH Tim Zending hingga BPH Tim Diakonia HKBP Distrik X Medan Aceh memperoleh kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang transformasi internal, serta penerapan nilai-nilai pembaharuan dalam kehidupan organisasi gereja.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu dibuka dengan ibadah dan khotbah oleh Pdt Dedi Donald Simanjuntak, S.Th.

Dalam sambutan selepas ibadah, Praeses Pdt Suwandi Sinambela, S.Th, M.Psi menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pelayanan gerejawi.

“Transformasi bukan hanya soal perbaikan struktur, melainkan juga pembaharuan cara pikir dan budaya organisasi. Melalui workshop ini, kita mengajak seluruh perangkat dan organ pelayan di Distrik X Medan Aceh untuk memperbaharui diri sesuai dengan pesan yang terkandung dalam Roma 12 : 2B,” ujarnya.

Pemateri Dr. Juniastel Rajagukguk yang juga termasuk penyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun Reformasi dan ahli dalam bidang pelayanan menyampaikan materi mengenai strategi menghadapi tantangan zaman dan penerapan teknologi dalam pelayanan gereja.

Materi juga menitikberatkan pada pembentukan budaya yang adaptif dan responsif, sehingga setiap individu dapat berkontribusi dalam mewujudkan perubahan positif di lingkungan gereja.

“Pembaharuan budimu merupakan langkah awal untuk menyongsong tahun transformasi dengan penuh keyakinan dan semangat baru,” tukasnya.

Workshop ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif dan tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman serta menyusun rencana strategis bersama.

Diskusi kelompok berjalan dinamis, memungkinkan setiap peserta untuk mengemukakan ide dan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam konteks pelayanan dan kehidupan gerejawi di HKBP.

Dalam sesi berikutnya, Psikolog Dr. Nenny Ika Putri Simarmata, M.Psi yang dipandu moderator Dra. Suryani Siahaan yang merupakan BPH PPD, memberikan motivasi kepada peserta workshop dalam perspektif pengenalan karakter psikologis lewat Teori Johari Windows.

“Dengan mengenal diri sendiri dan orang lain, kita mampu membangun tim yang kuat, sekaligus menemukan solusi dan mereduksi potensi konflik yang melemahkan kerja tim (teamwork) dalam mencapai target organisasi,” katanya.

Selama kegiatan workshop, antusiasme peserta terlihat tinggi, dan banyak yang menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pelayanan serta membangun sinergi antar perangkat gereja.

Harapannya, workshop ini dapat menjadi titik tolak untuk menciptakan transformasi menyeluruh yang tidak hanya mengubah struktur organisasi, tetapi juga memperbaharui budaya dan pola pikir dalam kehidupan berjemaat.

Kegiatan workshop ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan HKBP dsn jemaat di Distrik X Medan Aceh, sejalan dengan semangat pembaharuan dan transformasi yang semakin dibutuhkan di era globalisasi saat ini.

Turut hadir dalam workshop ini Ketua Departemen Koinonia HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt David Sihombing, Ketua Departemen Diakonia Pdt Suwandi Aruan, Sekretaris HKBP Distrik X Medan Aceh Pdt Indra Hutauruk, Majelis Pekerja Sinode Distrik (MPSD) Pdt Resna Tiarasi Malau, dan lainnya, Ketua PAD Prof. Dr. Efendi Napitupulu, Sekretaris PAD Cst. Dr. Valdesz Nainggolan, peengurus PND, PLD, PPD, dan para pegawai kantor HKBP Distrik X Medan Aceh. (rel/adz)

Silaturahmi dengan DPRD Medan, Rico Wass Ajak Bersama Bangun Kota Medan

TERIMA: Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen serta dua Wakil Ketua DPRD Medan, H. Rajudin Sagala dan H. Zulkarnaen, terima kunjungan Wali Kota Medan Rico Waas di gedung DPRD Kota Medan, Rabu (5/3).
TERIMA: Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen serta dua Wakil Ketua DPRD Medan, H. Rajudin Sagala dan H. Zulkarnaen, terima kunjungan Wali Kota Medan Rico Waas di gedung DPRD Kota Medan, Rabu (5/3).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen serta dua Wakil Ketua DPRD Medan, H. Rajudin Sagala dan H. Zulkarnaen, menerima kunjungan Wali Kota Medan, Rico Waas di gedung DPRD Kota Medan, Rabu (5/3) pagi. Kunjungan Rico Waas tersebut merupakan bagian dari roadshow yang dilakukan wali kota setelah dirinya aktif berkegiatan di Kota Medan.

Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, mengatakan bahwa seluruh Anggota DPRD Medan telah menyimak pidato Rico Waas dengan seksama saat Paripurna DPRD Kota Medan di hari Selasa (4/3). Khususnya, soal pemaparan visi misi dan program kerja 5 tahun ke depan.

“Sehingga pertemuan hari ini merupakan langkah awal yang baik dalam membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Wali Kota Medan dan Wakil Walikota Medan untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan DPRD, sebagai mitra kerja dalam membangun kota Medan yang lebih baik,” ucap Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen.

Dikatakan Wong Chun Sen, sebagai lembaga Legislatif, DPRD Kota Medan siap mendukung program-program pembangunan yang telah dicanangkan. Tentunya, dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan secara optimal demi kepentingan masyarakat Kota Medan.

Menurut Wong, dalam pidato perdana kemarin, Rico Waas telah menyampaikan beberapa prioritas yang tentunya sejalan dengan aspirasi masyarakat.

Dikatakan Wong, adapun beberapa isu strategis yang menjadi perhatian DPRD Kota Medan dan perlu ditangani bersama, antara lain peningkatan infrastruktur kota, terutama untuk mengatasi kemacetan banjir dan sampah yang menjadi permasalahan klasik Kota Medan. Kedua, peningkatan kualitas pelayanan publik melalui digitalisasi dan Reformasi birokrasi menuju profesi profesionalisme ASN pemberantasan pungli dan calo serta meningkatkan kapasitas SDM dalam pelayanan publik.

Ketiga, pengembangan potensi ekonomi kreatif serta penguatan UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Keempat, pemerataan pembangunan di seluruh Kecamatan untuk mengurangi kesenjangan wilayah. Kelima, penguatan sektor pariwisata dan pelestarian warisan budaya Kota Medan yang multikultur.

“DPRD kota Medan berkomitmen mendukung Pemko dalam pengelolaan anggaran yang transparan akuntabel dan tepat sasaran. Kami siap mendukung program-program inovatif, seperti makan bergizi gratis (MBG), penuntasan kemiskinan di perkotaan dan penurunan stunting, serta program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, hubungan eksekutif dan legislatif bukanlah hubungan yang saling mengawasi untuk mencari kesalahan. Melainkan, hubungan kemitraan yang saling mendukung dan mengoreksi dan kemajuan Kota Medan. “Dinamika politik boleh berbeda namun tujuan kita satu, yaitu menjadikan Kota Medan menjadi kota yang maju, modern, dan bermartabat,” katanya.

Wong Chun Sen juga menyampaikan bahwa DPRD Kota Medan telah menyusun Propam Bapemperda, pembentukan Peraturan Daerah atau program Perda yang akan menjadi dasar dalam pembahasan Perda.”Kami berharap dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Medan dalam membahas dan menetapkan Perda yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Khusus di Sekretariat DPRD kota Medan, sambung Wong, dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada DPRD dan mencermati hasil survei, pihaknya juga mengharapkan peningkatan pelayanan yang signifikan di lingkungan Sekretariat DPRD Medan.

“Mohon ditempatkan SDM Sekretariat Dewan adalah SDM yang memiliki kapasitas dan kecakapan, berdasarkan baik secara intelektual maupun emosional, serta inovasi inovatif dalam memberikan pelayanan prima kepada dewan. Kesuksesan DPRD ini sangat berpengaruh atas dukungan aparatur satuan, kami berharap DPRD Medan menjadi DPRD terbaik di Indonesia,” tandasnya.

Usai mendengar sambutan Ketua DPRD Medan, Wali Kota Medan Rico Waas menyatakan siap berkolaborasi, khususnya dalam hal meningkatkan pelayanan publik.”Kita akan siapkan pelayanan publik secara offline ataupun secara online. Bagaimana cara melayani masyarakat secara sempurna. Selain melayani, kita harus hadir untuk melindungi dan menghargai masyarakat,” ucapnya .

Selain itu, Rico Waas juga menyampaikan akan tetap memakai aplikasi pelayanan yang sudah ada. “Karena apabila memakai pakai aplikasi yang baru, akan menyulitkan masyarakat dalam penggunaan nya. Kami juga akan memfungsikan semua OPD untuk melayani masyarakat dengan humanis,” tuturnya.

Menurut Rico Waas, saat ini banyak planing yang akan dikerjakan, tapi harus dipilah mana yang akan menjadi skala prioritas. Terutama, penanganan sampah dan cara mendaur ulang.

“Sebagai contoh, masyarakat luar lebih sadar akan kebersihan, dengan mengumpulkan sampah di tempat yang sudah di sediakan, sedangkan masyarakat kita masih kurang menyadari hal itu,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Rajudin Sagala mengapresiasi dan mendukung Wali Kota Medan yang berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik. (map/ila)