Diskon Tarif Listrik Penyumbang Deflasi Terbesar
Pemko Medan Belum Terima Surat Edaran Revisi Libur Sekolah Bulan Ramadan dan Idul Fitri
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mengaku telah mengetahui adanya perubahan atau revisi terkait hari libur sekolah di Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1446H/2025.
“Benar, ada revisi terkait hari libur sekolah di Bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini,” ucap Sekretaris Disdikbud Kota Medan, Andy Yudhistira M.Pd kepada Sumut Pos, Selasa (3/3).
Namu, kata Andy, Pemerintah Kota Medan belum menerima surat edaran (SE) terkait revisi libur sekolah. “Kita sudah tahu adanya revisi libur sekolah tersebut, tapi kita belum terima surat edarannya,” ujarnya.
Pun begitu, Disdikbud memastikan bahwa Pemko Medan siap mengikuti revisi aturan libur sekolah yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat. “Tentunya saat nanti telah kita terima surat edarannya, akan langsung kita terapkan,” katanya.
Dijelaskan Andy, adapun perubahan jadwal libur yang dimaksud, yakni dimajukannya jadwal libur sebanyak 7 hari dari waktu sebelumnya. Bila sebelumnya jadwal libur direncanakan mulai tanggal 28 Maret 2025, maka setelah revisi dimajukan menjadi tanggal 21 Maret 2025.
Seperti diketahui, Menteri Agama, Mendisdasmen, dan Mendagri telah melakukan revisi jadwal kegiatan belajar mengajar dan libur sekolah selama Bulan Ramadan 1446H/2025.
Adapun rincian jadwal kegiatan belajar mengajar dan libur sekolah setelah direvisi, yakni; 27 Februari – 5 Maret 2025 (Belajar di rumah), 6 Maret – 20 Maret 2025 (Belajar di Sekolah), 21 Maret – 25 Maret 2025 (Belajar di Rumah), 26 Maret – 08 April 2025 (Libur Idul Fitri),
9 April 2025 (Masuk Sekolah Kembali). (map/han)
UMN Al-Washliyah, Kampus dengan Banyak Capaian Prestasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah merupakan kampus yang banyak meraih prestasi pada periode September 2024-Februari 2025. Hal ini disampaikan Rektor UMN Al-Washliyah Dr H Firmansyah MSi di Medan pada kegiatan wisuda, pekan lalu.
Beberapa pencapaian penting termasuk diperolehnya akreditasi unggul untuk program studi manajemen berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) Nomor: 1551/DE/A.5/AR.10/IX/2024 tanggal 11 September 2024.
Untuk melanjutkan pengembangan tersebut, kata rektor, pada saat ini sedang mempersiapkan pembukaan program doktor (S3) pendidikan dan program doktor (S-3) hukum. Hal ini selaras dengan rencana strategis dan rencana induk pengembangan UMN Al-Washliyah kedepan.
Rektor menambahkan bahwa UMN Al-Washliyah juga meraih enam penghargaan pada Pelaporan SPMI Award LLDikti Tahun 2024.
Terbaik II kategori hasil monev SPMI oleh LLDikti, terbaik III kategori PPEPP pada siklus evaluasi/AMI SPMI dan terbaik IV kategori PPEPP siklus pelaksanaan SPMI
Kemudian terbaik IV Kategori PPEPP siklus peningkatan SPMI, penghargaan untuk kategori perguruan tinggi dengan akreditasi program studi unggul pada prodi S1 PGSD serta penghargaan untuk kategori perguruan tinggi dengan akreditasi program studi unggul pada Prodi S1 Manajemen.
Prestasi lainnya, kata rektor, adalah penghargaan bidang kehumasan tingkat nasional pada Anugerah Humas Diktisaintek dengan meraih bronze winner untuk kategori media sosial tahun 2024.
Tingkat regional pada Anugerah Humas LLDikti Wilayah 1 meraih tiga terbaik kategori laman tahun 2024, tingkat regional pada Anugerah Humas LLDikti I meraih tiga terbaik kategori insan Humas tahun 2024. Kemudian tingkat regional pada Anugerah Humas LLDikti Wilayah I meraih tiga terbaik kategori media sosial tahun 2024.
Di samping itu, lanjut Dr H Firmansyah MSi, mahasiswa UMN Al-Washliyah RR Misha Emyra (program studi pendidikan fisika) meraih juara 2 pada Riau National Taekwondo Championship.
Sejak berdiri di tahun 1996, kata rektor, UMN Al-Washliyah secara konsisten tumbuh dan berkembang dengan baik. Saat ini memiliki tujuh fakultas dan satu program pascasarjana dengan 23 program studi yang telah terakreditasi badan akreditasi yang berwenang. (dmp/han)
KSJ Ziarah ke Makam H Anif di Kompleks Masjid Mussanif

SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin melaksanakan ziarah ke makam almarhum H Anif di Kompleks Masjid Mussanif Jalan Cemara Percutseituan, Jumat (28/2). Kemudian dilanjutkan dengan aksi berbagi ratusan paket sedekah serta tali asih kepada anak yatim piatu dan duafa lansia. Selanjutnya melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Musannif.
Ariswan dari manajemen KSJ menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan edisi ke-290 dan berkolaborasi dengan Pemuda Pancasila Ranting Bandar Selamat Medan Tembung.
“Setelah ziarah, kami berbagi paket sedekah dan tali asih kepada ratusan anak yatim-piatu serta dhuafa lansia. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Dalam rangkaian acara, rombongan KSJ dan Pemuda Pancasila mengawali kegiatan dengan membacakan takhtim dan tahlil dipimpin Ustadz H Ahmad Farhan Pohan (pembina KSJ). Sementara itu, doa dipimpin Ustadz H Abbas Rambe (pembina KSJ).
Ariswan juga menyampaikan bahwa diadakan pula pasar sedekah berupa satu ton beras murah. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (1/3) di Kantor Pemuda Pancasila Ranting Bandarselamat.
Program ini dikoordinir Syaiful Anwar Nasution (ketua KSJ Medan Tembung) yang juga menjabat sebagai Ketua Pemuda Pancasila Ranting Bandarselamat.
Dengan adanya kegiatan ini, kata Ariswan, KSJ terus menunjukkan komitmen dalam berbagi dan membantu sesama, khususnya menjelang bulan suci Ramadan.
”Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk semakin peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Ariswan menambahkan bahwa almarhum H Anif merupakan tokoh dan sosok dermawan yang banyak membantu dan menolong kaum duafa dan yatim piatu. Almarhum H Anif juga salah seorang tokoh yang menginspirasi kegiatan sosial KSJ
Dalam kesempatan ini, KSJ juga turut mendoakan para pendahulu pejuang KSJ yang telah berpulang. Salah satunya, Ustadz Drs H Samin Pane atau lebih dikenal dengan sebutan Ustadz Sampan. (dmp/han)
Bupati Sergai Soroti Isu Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Fasilitas Publik

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, didampingi Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, memimpin apel pagi gabungan di halaman Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (3/3/2025). Apel ini menjadi yang pertama kali dipimpin oleh keduanya usai dilantik sebagai Kepala Daerah pada 20 Februari 2025 lalu.
Dalam ambutannya, DarmaWijaya mengucaapkan terima kasih kepada masyarakat Sergai yang kembali memberikan kepercayaan dan dukungan kepada dirinya dan Wabup untuk memimpin kembali Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama,” ujarnya.
Darma Wijaya juga berbagi pengalaman saat menghadiri pelantikan dan selanjutnya mengikuti Retreat Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Ia mengaku terhormat saat Kabupaten Sergai menjadi nama pertama yang disebut dalam daftar Kepala Daerah yang dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selama delapan hari retreat di Akmil, Darma Wijaya menjalani jadwal ketat sejak dini hari hingga malam bersama para kepala daerah lainnya. Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut juga diisi dengan serangkaian kuliah dengan pemateri para menteri di Kabinet Merah Putih.
“Berbagai isu penting dibahas, salah satunya adalah penanganan sampah. Pemerintah pusat secara tegas meminta agar kepala daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini,” kata Darma Wijaya yang akrab disapa Bang Wiwik.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Bupati Sergai meminta Dinas Lingkungan Hidup mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Sergai. Ia mencontohkan pembuatan plang peringatan dan imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan sebagai salah satu langkah awal yang perlu dilakukan.
Selain itu, Bang Wiwik juga menekankan pentingnya peran pihak kecamatan dalam menangani masalah sampah di wilayah masing-masing.
“Kecamatan harus berinisiatif mencari solusi agar permasalahan sampah ini tidak menjadi besar dan semakin sulit ditangani,” tegasnya.
Tidak hanya persoalan sampah, Bupati Sergai juga menyoroti kebersihan fasilitas toilet di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mengingatkan kembali komitmen yang sudah lama disampaikannya terkait pentingnya kebersihan toilet sebagai cerminan kualitas pelayanan publik.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Sergai bahkan telah mengadakan kontes toilet bersih di masjid dan OPD beberapa waktu lalu. “Kondisi toilet yang bersih bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menunjukkan karakter disiplin dan kebersihan dari OPD tersebut,” ujar Bang Wiwik.
Ia juga berharap agar setiap OPD dapat meningkatkan standar kebersihan fasilitas publik di bawah pengelolaannya.
“Jangan jadikan kebersihan hanya sebagai tanggung jawab petugas saja, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. (fad/han)
Pemkab Labura Salurkan Tali Asih Buat Guru Mengaji, Nazir Masjid dan Bilal Mayit

LABURA, SUMUTPOS.CO – Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) melaksanakan penyaluran tali asih kepada sejumlah tokoh agama yang memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat.
Pemberian bantuan disalurkan langsung oleh Bupati Dr Hendri Yanto Sitorus yan dihadiri Ketua DPRD, Asisten dan para OPD yang dilaksanakan di Aula Fajar Dolpa, Senin (3/3/2025)
Bupati menyampaikan, bahwa pemberian tali asih ini merupakan wujud apresiasi Pemkab Labura atas dedikasi dan peran penting yang dijalankan oleh para penerima dalam menjaga dan mengembangkan kegiatan keagamaan di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Para guru maghrib mengaji, nazir masjid, dan bilal mayit memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kelangsungan ibadah serta kehidupan sosial umat. Mereka adalah garda terdepan yang mendampingi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang penuh berkah,” ujar Bupati.
Bantuan tali asih yang disalurkan diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para penerima, untuk terus mengabdi dan berkontribusi dalam membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik dan berlandaskan nilai-nilai agama.
Bupati Hendriyanto juga menegaskan, bahwa pemberian tali asih ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk terus memperhatikan kesejahteraan para tokoh agama yang telah mengabdikan dirinya untuk kemajuan umat di tengah masyarakat.
Acara tersebut ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan harapan untuk keberkahan dan kemajuan Kabupaten Labuhanbatu Utara di masa yang akan datang. (ind/han)
DPRD Sumut Dukung UHC Menjadi Program Prioritas Gubsu
MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Sumut menyepakati adanya program prioritas khususnya UHC di sektor kesehatan yang digagas oleh Gubernur Sumut, M Bobby Afif Nasution saat memaparkan visi misinya pada saat sidang paripurna DPRD Sumut.
Hal itu dikatakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba saat ditemui di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumut, Senin (3/3/2025).
“Target-targetnya masih normatiflah, terkait disisi pelayanan, masyarakat Sumatera Utara harus benar-benar diperhatikan kesehatannya, “ucap Mangapul.
Ia mengatakan Nawacita dan Indonesia Emas 2025 adalah hal yang sangat menonjol pada saat pemaparan program yang dilakukan oleh Gubernur Sumut.
“Bagaimana nantinya program tersebut bisa diimplementasikan, itu kan masih banyak prosesnya yang harus dilalui,”ucapnya.
Terkait efisiensi anggaran, Mangapul sempat mendengar efisiensi anggaran tidak ada akan mengganggu kegiatan pembangunan.
“Kita akan terus melakukan pengawasan soal itu dari Fraksi PDIP,” ucapnya.
Melihat proses pembangunan daerah tertinggal, Mangapul mengatakan masih berhubungan dengan soal efisiensi anggaran.
“Masih ada hubungannya, pastinya tidak akan terganggu program tersebut, dia (Bobby) menjamin tidak akan mengganggu tahapan dari proses pembangunan, kita lihat di sisi itu,” ucapnya.
Terkait keterlambatan Gubsu, Mangapul mengatakan alasan keterlambatan tadi sudah dijelaskan pada sidang paripurna.
“Sudah dijelaskan tadi ya, kenapa beliau terlambat, sempat mengikuti sertijab di kantor gubernur, cuma kita meminta segala kekurangan tersebut, harus dievaluasi, diperbaikilah kira-kira begitu,” ucap Mangapul.(san/han)
Safari Ramadan di Mesjid Al Hidayah, Wali Kota Tebingtinggi: Masjid Juga Bisa Merubah Karakter Diri

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Wakil Wali Kota Chairil Mukmin Tambunan melanjutkan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Al Hidayah, Jalan LKMD III Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Minggu (2/3) malam.
Wali Kota Iman Irdian Saragih meminta kepada OPD atau stakeholder diminta untuk ikut kegiatan safari Ramadan karena akan menampung aspirasi masyarakat dalam momentum safari Ramadan yang dilakukan Wali Kota bersama dengan Wakil Wali Kota.
“Saya menyampaikan kepada kita semua seluruh birokrat, OPD di Pemerintah Kota Tebingtinggi, khususnya yang mana saya datangi masjid, saya harap juga untuk hadir. Kenapa? Bisa menampung aspirasi masyarakat yang ada di area masjid sekitarnya,” ujar Imam Irdian.
Dijelaskan Iman Irdian, safari Ramadan dimaksudkan sebagai ibadah, sekaligus bersilaturahmi dan berdiskusi seusai salat serta memenuhi janji masa kampanye untuk menjadikan rumah ibadah sebagai pembentukan karakter manusia.
“Bukan sekedar tempat ibadah, melainkan juga bisa merubah karakter, dari jahat menjadi baik, yang kurang ibadah, ditingkatkan ibadahnya. Mari kita manfaatkan momentum Ramadhan, kita tingkatkan ketakwaan, amal ibadah kita. Saya juga atas nama Pemerintah Kota Tebingtinggi mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1446 Hijriah tahun 2025,” ujarnya.
Sementara, Ketua BKM Al Hidayah, Fitri Adi, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta jajaran, kiranya menjadi silaturahim dalam bulan Ramadan ini.
“Semoga ini merupakan silaturahim kita dalam bulan Ramadan ini, menjadi penguat bagi kita,” ungkap Fitri Adi.
Turut hadir dijajaran Pemko Tebingtinggi, Asisten, Kepala OPD, Camat. (ian/han)
Bobby Nasution Sebut Tidak Ada Program 100 Hari Kerja
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara M.Bobby Afif Nasution menyebut tidak ada program 100 hari kerja dalam pemerintahannya bersama Wagub Sumut, Surya.
Hal itu disampaikannya ketika melakukan serah terima jabatan (Sertijan) dengan Pj.Gubsu sebelumnya Agus Fatoni, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Senin (3/3/2025).
Bobby mengatakan, program yang digagasnya di pemerintahan Sumatera Utara, adalah 5 tahun jadi program-program tersebut akan dibentuk secara berkala.
“Nantinya ada program yang akan dijalankan selama setahun, nanti sudah, nanti ada program dua tahun begitu juga seterusnya,”ucapnya.
Dirinya menjelaskan, memang tidak ada program 100 hari.
“Jika kalaupun ada program 100 hari yang kita jalankan progresnya baik, nanti insya Allah akan kita lanjutkan, kalau pun nanti ada terkoreksi, pastinya akan ada juga program-program yang akan berubah,”ucapnya.
Terkait program kerja prioritas, Mantan Walikota Medan itu menjelaskan adanya program 4 plus 1
“Untuk penjelasan program 4 plus 1 nanti akan kita jelaskan secara lebih rinci,” ucapnya.
Ketika ditanya akan berkantor di Nias, Bobby mengatakan akan melaksanakan Program 4 plus 1 yang dilakukan di Nias.
“Untuk di Nias akan kita lakukan 4 plus 1 tadi, yang mana program tersebut meliputi kewilayahan dan kedaerahan, salah satu ya treatment daerahnya, yakni mengurangi bahkan menghilangkan daerah tertinggal khususnya di Nias,” ucap Bobby.(san/han)






