25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 245

Tips Latihan Fisik Penderita Diabetes saat Berpuasa

Senam Aerobik (ilustrasi)
Senam Aerobik (ilustrasi)

SUMUTPOS.CO – Latihan fisik saat menjalankan ibadah puasa bagi penderita diabetes dapat bermanfaat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memperbaiki kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Namun demikian, latihan fisik saat berpuasa akan menjadi tantangan tersendiri bagi penderita diabetes. Pasalnya, latihan fisik selama bulan puasa dapat menimbulkan risiko yang lebih tinggi dari biasanya.

Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar latihan fisik yang dilakukan oleh penderita diabetes saat berpuasa tetap aman meski sedang berpuasa.

Hal ini disampaikan edukator Istafiyana Rahayu kepada Kaltim Pos(grup Sumut Pos), pada saat memberikan edukasi latihan fisik aman bagi penderita diabetes saat berpuasa kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, baru-baru ini.

“Di antaranya, sebelum melakukan program latihan fisik, penderita diabetes disarankan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau edukator diabetes untuk menentukan jenis dan intensitas latihan fisik yang aman,” Jelasnya.

Istafiyana menambahkan, tentukan jenis latihan fisik yang tepat bagi penderita diabetes, misal aerobik ringan seperti jalan cepat, bersepeda, dan renang serta hindari latihan fisik yang berat.

Pilih waktu yang tepat apabila akan melakukan latihan fisik di saat berpuasa, hindari melakukan latihan fisik saat kondisi panas atau terlalu dingin, pilih waktu yang tepat untuk melakukan latihan fisik seperti menjelang berbuka, setelah tarawih, atau setelah sahur.

“Dan pastikan untuk mengkonsumsi cairan yang cukup selama latihan fisik bila dilakukan setelah berbuka ataupun setelah latihan fisik jika olahraga dilakukan sebelum berbuka. Hal ini akan membantu mencegah dehidrasi dan mengurangi risiko hipoglikemia,” ungkapnya.

Dia mengatakan, lakukan cek kadar gula darah secara berkala pada saat sebelum dan setelah latihan fisik. Jika gula darah terlalu rendah, lakukan olahraga setelah berbuka. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan latihan fisik jika merasa tidak enak badan atau jika gula darah terlalu rendah. Segera istirahat dan minum cairan yang cukup.

RSUD SSMA juga mengedukasi Masyarakat Soal Hipoglikemia. Puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan atau dalam kondisi tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya Hipoglikemia. Hal ini menjadi perhatian khusus, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes atau masalah kesehatan terkait gula darah. Hipoglikemia adalah kondisi yang disebabkan penurunan gula dalam darah. Kadar gula darah kurang dari 70 mg/dl.

Istafiyana menjelaskan adapun gejala Hipoglikemia yang sering dialami adalah gemetar, pucat, berkeringat, perubahan mood, pusing, penglihatan kabur, sakit kepala, sangat lelah dan lapar.

“Hipoglikemia disebabkan oleh pengaruh obat-obatan gula darah seperti (merformin dan glimepiride), insulin, olahraga, dan asupan makan yang kurang selama menjalani ibadah puasa,” lanjutnya

Tips yang dapat dilakukan supaya tidak mengalami Hipoglikemia pada pasien dengan penggunaan insulin adalah melakukan Konsultasikan dengan dokter untuk penyusunan jadwal makan dan minum obat, monitor kadar gula darah secara rutin, perbanyak minum air putih, makan porsi cukup saat berbuka dan sahur, hindari konsumsi gula tinggi serta batasi olahraga fisik yang berat,” sambungnya.

Menurutnya, Hipoglikemia dapat ditangani sesuai dengan kondisi pasien. Ketika pasien sadar dapat segera berbuka dengan mengkonsumsi 2-3 sendok teh gula atau madu, minum jus jeruk/sirup dan segera cek gula darah. Sedangkan ketika tidak sadar harus segera dibawa ke IGD dan atasi penyebabnya.

“Penting untuk melakukan pemantauan gula darah mandiri di rumah untuk evaluasi pengobatan dengan melihat aktivitas/latihan fisik, makanan sehat dan penggunaan insulin dan obat-obatan.” Tutupnya. (mrd/jpg/han)

Cegah dan Pastikan Tidak Ada Aktivitas Asmara Subuh, Wali Kota Medan Patroli Keliling Kota

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Guna mencegah dan memastikan tidak adanya aktivitas asmara subuh yang kerap terjadi di bulan suci Ramadhan, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin langsung patroli keliling kota dengan bersepeda motor, Minggu (2/5/2025) subuh.

Patroli yang dilakukan bersama tim gabungan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Sebelum berpatroli, Wali Kota Medan Rico Waas memimpin apel tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI-POLRI, Satpol PP, Dishub dan jajaran Kecamatan di parkiran pusat perbelanjaan di jalan Gagak Hitam/ Ring road. Dalam apel yang dihadiri Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Sekda Wiriya Al Rahman, Forkopimda Kota Medan dan segenap Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan, Camat dan Lurah, Wali Kota Medan memeriksa barisan dan memberikan arahan kepada tim gabungan.

Usai apel, Rico Waas bersama Ketua DPRD dan Sekda Medan bersepeda motor melakukan patroli bersama tim gabungan. Patroli ini diawali dari Jalan Ring Road Gagak Hitam melintasi jalan Kasuari kemudian ke jalan Rajawali dan masuk ke jalan Sunggal.

Kemudian rombongan Wali Kota Medan patroli ke jalan Setia Budi, melintasi jalan Kenanga Raya dan kembali ke jalan Gagak Hitam/ Ring road hingga persimpangan jalan Gatot Subroto tepatnya di kawasan Mall Manhattan, selanjutnya kembali ke titik awal di parkiran pusat perbelanjaan.

Dikatakan Rico Waas, di bulan Ramadhan cenderung terjadinya aktivitas asmara subuh. Para remaja dan anak muda dalam asmara subuh itu berkonvoi mengelilingi kota sampai kebut-kebutan dan ugal-ugalan serta melakukan balapan liar sehingga membahayakan masyarakat termasuk diri mereka.

“Saya meminta kepada generasi muda agar berhenti melakukan asmara subuh karena sama sekali tidak memberikan manfaat dan malah cenderung merupakan perbuatan yang merusak. Tidak hanya merusak diri sendiri, tapi juga menyebabkan kegelisahan di tengah masyarakat dan berpotensi merusak fasilitas umum,“ kata Wali Kota Medan.

Rico Waas pun minta kepada jajaran Pemko Medan khususnya Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan dan seluruh pihak yang terkait untuk bekerja sama dalam memantau dan mencegah agar para remaja dan anak muda tidak melakukan perbuatan yang sia-sia tersebut.

“Mari kita mencegah adik-adik kita, anak-anak kita agar tidak melakukan kegiatan yang sia-sia tersebut. Mereka adalah keluarga besar dari Kota Medan itu sendiri. Jadi kita yang harus menjaganya. Kita harus bisa merangkul, bukan memukul. Kita harus melakukan pendekatan yang sifatnya persuasif dan penuh rasa kekeluargaan,“ kata Rico Waas.

Menurut Rico Waas, Muslim sejati adalah Muslim dan Muslimat yang menyibukkan dirinya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, termasuk memperbaiki dirinya untuk kehidupan yang lebih baik. Manfaatkan bulan suci Ramadhan ini untuk kegiatan ibadah agar dapat meraih pahala dan berkah.

“Saya berharap semoga kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi semua, sehingga tercipta Kota Medan yang kondusif untuk semua elemen masyarakat di bulan Ramadhan yang suci ini”, ungkap Rico Waas.

Rico Waas menambahkan dalam Patroli Keliling Kota tadi dirinya bersama Ketua DPRD dan Sekda melakukan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan negatif seperti ugal-ugalan di jalan raya sehingga mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara lainnya.

“Dari patroli tadi ada beberapa titik yang butuh pemantauan khusus. Tadi juga dijalan ada aksi kejar -kejaran sedikit. Kita lakukan himbauan dan pencegahan agar keamanan dan kenyamanan bulan Ramadhan tetap terjaga dengan baik,” pungkas Rico Waas. (map/ila)

Camat Galang Serahkan SK Kepengurusan IPSM Periode 2025-2030

DIABADIKAN: Camat Galang, Drs Syahdin Budi Pane diabadikan bersama pengurus IPSM Galang periode 2025-2030. ISTIMEWA/SUMUT POS
DIABADIKAN: Camat Galang, Drs Syahdin Budi Pane diabadikan bersama pengurus IPSM Galang periode 2025-2030. ISTIMEWA/SUMUT POS

DELI SERDANG, SUMUTPOS.CO – Camat Galang, Drs Syahdin Budi Pane menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, untuk periode 2025-2030.

Penyerahan SK tersebut digelar di Resto Galang Suka pada Rabu (26/2/2025). Turut hadir perwakilan pengurus IPSM Provinsi Sumatera Utara, H. Nazri, Sekretaris Camat (Sekcam) Galang, serta jajaran pengurus IPSM Kecamatan Galang.

Drs Syahdin Budi Pane dalam sambutannya mengaku bangga kepada Wuriyani sebagai Ketua IPSM bersama seluruh pengurus, karena selama ini sangat aktif dalam membantu pemerintah desa dan kecamatan, terutama di bidang sosial.

“IPSM berperan sebagai pendamping bagi masyarakat, termasuk kaum penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus (ABK), tunanetra, dan tunarungu, guna memperoleh bantuan sosial yang layak,” ucap Syahdin Budi Pane, Rabu (26/2).

Sementara itu, pengurus IPSM Provinsi Sumatera Utara H. Nazri sangat mengapresiasi dan perhatian atas dukungan Camat Galang terhadap IPSM Kecamatan Galang.

Dikatakannya, pentingnya menjalankan program IPSM sesuai dengan Permensos Nomor 10 Tahun 2019 sebagai pedoman dari tingkat pusat hingga ke desa.

“Tiada hari tanpa pengabdian,”pungkasnya mengakhiri.(rel/han)

Polres Sergai Laksanakan Patroli Asmara Subuh

PATROLI: Personel Sergai bersama anak muda yang sedang asmara subuh di Alun alun Sergai.( FADLY/SUMUT POS)
PATROLI: Personel Sergai bersama anak muda yang sedang asmara subuh di Alun alun Sergai.( FADLY/SUMUT POS)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Demi menjaga Keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada bulan Ramadan, Polres Sergai dan jajaran laksanakan Patroli Asmara Subuh, di Alun Alun Sergai pada Minggu ( 2/3/2025).

Personel Polres Sergai melakukan patroli di seputaran Lapangan Alun – Alun Kabupaten Sergai,pihak Kepolisian melakukan himbauan kepada masyarakat (anak – anak muda) khususnya yang datang ke Lapangan Alun – Alun agar menjaga ketertiban serta tidak menggunakan petasan atau mercon.

Ps. Kasi Humas Polres Sergai IPTU Zulfan Ahmadi, SH,MH mengungkapkan bahwa kegiatan Polres Sergai beserta jajaran laksanakan Patroli Tarawih dan asmara Subuh patroli guna mencegah terjadinya tindak pidana maupun perbuatan lainnya yang bertentangan dengan Hukum, terutama di Bulan suci Ramadhan ini tidak menutup kemungkinan adanya keributan ataupun hal yang tidak diinginkan lainnya akan terjadi yang dapat mengganggu ketertiban di Masyarakat.

“Kegiatan ini, Polres Sergai bersama Jajaran akan terus melaksanakan baik patroli dan pengamanan di Kabupaten Serdang Bedagai, agar umat beragama muslim dapat merasa aman dan memelihara kamtibmas dalam pelaksanaan Tarawih atau Asmara Subuh di bulan Suci Ramadan 1446 H / 2025 M,”tutupnya.(fad/han)

Usai Umbar Dugaan Setor Uang ke APH, Masyarakat Geruduk Kantor Desa Halaban Langkat

DATANGI: Masyarakat datangi Kantor Desa Halaban di Kecamatan Besitang, Langkat.(Istimewa/Sumut Pos)
DATANGI: Masyarakat datangi Kantor Desa Halaban di Kecamatan Besitang, Langkat.(Istimewa/Sumut Pos)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Kantor Desa Halaban di Kecamatan Besitang, Langkat, digeruduk masyarakat, belum lama ini. Ini terjadi usai Kepala Desa Halaban, Tamaruddin mengumbar adanya dugaan setor uang ke aparat penegak hukum yang disampaikannya dalam kesempatan isra mi’raj.

Kedatangan masyarakat untuk mempertanyakan maksud dan tujuan kepala desa mengumbar hal tersebut. Namun, masyarakat tak bertemu dengan kepala desa karena sedang mengantar orang sakit ke Pangkalan Susu.

“Kami warga Desa Halaban datang ke kantor desa untuk mempertanyakan apa maksud dan tujuan kepala desa menerangkan di acara Isra Miraj itu bagaikan artis. Kalau artis dipanggil dapat duit, tapi dia dipanggil APH malah keluar duit,” ujar seorang masyarakat, Jaka, akhir pekan lalu.

“Bahkan pak kades menyebutkan instansinya yaitu, polres, inspektorat, kejari, kita ada dapat videonya,” sambungnya.

Ia menambahkan, pengakuan kades yang diduga telah menyuap penyidik aparat penegak hukum membuat warga tertawa. “Warga yang mendengar pun ketawa, seorang kepala desa curhat di acara keagamaan dengan konteks yang tidak tepat,” ujar Jaka.

Masyarakat di sana mengetahui ada penyidik APH turun ke Desa Halaban, beberapa waktu lalu. Kedatangan penyidik dalam rangka melakukan pengumpulan bahan dan keterangan atau penyelidikan dugaan korupsi dana desa tahun anggaran 2019-2023.

“Penyelidikan di Desa Halaban terhadap dugaan korupsi sudah ada, cuma tindak lanjutnya kami tidak tau. Kerugian negara Rp63 juta tapi itu kata-katanya, kami tidak mendengar langsung dari APH,” kata Jaka.

Sebelum APH turun lidik, masyarakat juga sudah mengawal pengucuran dana desa. Hasilnya, terdapat beberapa temuan dalam penggunaannya di lapangan.

“Hasilnya tidak sesuai, Rp63 juta itu sangat sedikit sekali temuan kerugian negaranya,” ucap Jaka.

Ia menilai, APH harus menindaklanjuti temuan dimaksud sesuai dengan hukum yang berlaku. Jangan temuan hanya Rp63 juta dijadikan alasan untuk disarankan pengembalian kerugian negara.

Ditambah lagi, pengembalian kerugian negara juga tidak menghapus tindak pidana yang telah dilakukan. “Saya rasa di Langkat punya hukum sendiri, dugaan korupsi di Desa Halaban ini kami tidak tau perkembangannya kayak mana. Karena APH menutup-nutupi, dan kami masyarakat sangat kecewa kepada APH di Kabupaten Langkat ini,” kata Jaka.

Sebelumnya, momen peringatan Isra Mi’raj yang dihadiri Kepala Desa Halaban, Tamaruddin menjadi ajang atau kesempatannya untuk menyampaikan pidato di luar konteks. Pada momen itu, Tamaruddin malah mengumbar bahwa pemeriksaan yang sudah dilaluinya di hadapan penyidik juga dengan merogoh kocek yang diduga untuk suap.

“Kata sambutan sedikit menyimpang karena saya sedikit klarifikasi, di mana ada kegiatan masyarakat seperti ini harus saya sampaikan,” ujar Tamaruddin melalui video yang direkam oleh warga dan beredar di media sosial, Selasa (25/2/2025).

Dalam video, Tamaruddin awalnya menyatakan, anggaran dana desa (ADD) tahun 2019-2023 telah diperiksa oleh APH karena terendus adanya dugaan korupsi dengan modus fiktif hingga mark-up.

“Kemarin di Desa Halaban, anggaran dana desa sejak tahun 2019-2023 semua diperiksa APH turun ke Desa Halaban ini. Mengecek kegiatan fisik yang pernah diunggah oleh (akun) Facebook,” ucap Tamaruddin.

“Setelah diklarifikasi oleh Inspektorat ada kerugian negara kurang lebih Rp63 juta, dan itu sudah kita kembalikan ke negara,” sambungnya.

Tamaruddin menyebut, dirinya bak seorang artis ketika datang ke markas korps adhyaksa dan korps tribrata. Kedatangannya diduga untuk diambil keterangan atau klarifikasinya.

Dalam keadaan sadar dilihat dari video, Tamaruddin mengaku telah mengeluarkan sejumlah uang.

“Saya dipanggil jaksa, pak kades itu artis, artis opo (apa) batin ku. Di polres juga, pak kades itu di desanya artis, artis opo pak, di kejari juga disebut artis. Bedanya kalau artis datang dapat duit, saya datang keluar duit,” ujar Tamaruddin sembari disahuti warga yang hadir acara Isra Miraj tersebut.

Ketika dikonfirmasi kepada Kades Halaban terkait pidatonya di hadapan masyarakat dalam momen isra mi’raj, pejabat negara pada level paling bawah itu tidak menjawab. Ucapan Tamaruddin soal dugaan suap ke APH diikuti dengan hasil audit ADD Halaban tahun anggaran 2018-2023 yang dikeluarkan Inspektorat Langkat senilai Rp63 juta. (ted/han)

Jelang Ramadan, PLN Sumut Perkuat Listrik di Desa Nelayan Sebrang

Petugas PLN saat bergotong royong melakukan pemeliharaan jaringan 20 kV di Desa Nelayan Seberang
Petugas PLN saat bergotong royong melakukan pemeliharaan jaringan 20 kV di Desa Nelayan Seberang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut lonjakan kebutuhan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memperkuat jaringan listrik di Desa Nelayan Sebrang, Belawan.

Pemeliharaan mencakup perbaikan jaringan, pemangkasan pohon pengganggu, dan penggantian komponen kritis untuk menjamin keandalan pasokan di wilayah pesisir yang menjadi sentra ekonomi nelayan ini.

General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo, menegaskan pemeliharaan ini krusial bagi masyarakat yang mengandalkan listrik untuk ibadah dan usaha.

“Listrik stabil vital bagi cold storage ikan, penerangan dermaga, dan aktivitas rumah tangga. Ini bukan hanya urusan teknis, tapi juga komitmen kami mendukung kesejahteraan,” ujarnya.

Di bulan Ramadan, kebutuhan listrik di Desa Nelayan Sebrang diproyeksikan naik 20%, terutama untuk penerangan malam hari dan pengolahan hasil laut.

Agus Kuswardoyo menekankan, langkah ini bagian dari program prioritas PLN UID Sumut untuk daerah rawan gangguan. “Tahun ini, kami fokus pada titik-titik rawan gangguan di Sumatera Utara, termasuk wilayah terpencil. Listrik andal adalah hak masyarakat utamanya di masa Ramadan ini,” pungkasnya.

Nelayan setempat, Ahmad Fauzi, mengapresiasi langkah PLN: “Kalau listrik padam, ikan di cold storage cepat rusak. Kami berharap pemeliharaan ini bisa mengurangi risiko itu,” ujarnya.

Pelaksanaan pemeliharaan dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti medan berlumpur yang menyulitkan akses tim, vegetasi mangrove yang memerlukan penanganan hati-hati untuk menjaga ekosistem, serta perlunya edukasi warga tentang bahaya menanam tanaman di bawah jaringan listrik.

Edy Saputra, Manager PLN UP3 Medan Utara, menjelaskan solusi yang diambil: “Kami libatkan tokoh masyarakat untuk sosialisasi dan gunakan peralatan portabel di lokasi sulit. Tim juga berkoordinasi dengan dinas lingkungan agar pemangkasan pohon tidak merusak alam,” ujar Edy.

Sebanyak 35 personel dari ULP Belawan dan ULP Stabat dikerahkan untuk memperbaiki 2 km jaringan tegangan menengah, memangkas 45 pohon berisiko, dan mengganti 12 isolator rusak. “Kami siagakan tim respons cepat 24 jam selama Ramadan. Target kami, gangguan listrik turun 30%,” kata Edy. (ila)

Sambut Ramadan 1446 H, PIKK PLN UID SUMUT dan YBM PLN Salurkan Bantuan Ketahanan Ekonomi dan Mushaf Quran di Padang Sidimpuan

Penyerahan Mushaf Al Qur'an oleh Ketua PIKK PLN UID Sumut yang diterima oleh perwakilan pesantren.
Penyerahan Mushaf Al Qur'an oleh Ketua PIKK PLN UID Sumut yang diterima oleh perwakilan pesantren.

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar rangkaian program sosial untuk masyarakat kurang mampu.

Bantuan meliputi Program Ketahanan Ekonomi Dhuafa, Santunan Anak Yatim Dhuafa, dan Pendistribusian Mushaf Al-Qur’an Tahfidz kepada para santri. Kegiatan ini dilaksanakan di PLN UP3 Padangsidimpuan, pada Kamis (27/2/2025).

Hal ini sebagai wujud kepedulian keluarga besar PLN dalam meringankan beban masyarakat sekaligus menyemarakkan ibadah di bulan penuh rahmat.

Program Ketahanan Ekonomi Dhuafa memberikan modal usaha kepada puluhan penerima manfaat, termasuk Nenek Anisha (62), warga Padangsidimpuan. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukur.

“Alhamdulillah, bantuan ini seperti angin segar untuk usaha saya. Saya akan pakai modal ini untuk memperluas dagangan kecil saya, agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga selama Ramadhan,” ucap Nenek Anisha.

Tak hanya bantuan ekonomi, YBM PLN dan PIKK juga menyalurkan santunan kepada puluhan anak yatim dhuafa serta 50 mushaf Al-Qur’an khusus tahfidz untuk mendukung pendidikan agama generasi muda.

Ketua PIKK PLN UID Sumut, Rina Agus Kuswardoyo, menegaskan komitmen PIKK PLN dalam membangun sinergi sosial.

“Ramadan adalah momentum untuk berbagi. Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban, tetapi juga menjadi motivasi bagi penerima untuk menjalani ibadah dengan penuh semangat,” kata Rina Agus Kuswardoyo.

Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi PLN sebagai perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.

“PLN tidak hanya bertugas menyediakan listrik, tetapi juga menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, terutama di bulan yang mulia ini,” ujar Agus.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan YBM PLN dan PIKK dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pengentasan kemiskinan dan peningkatan pendidikan.

“Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program sosial ini. Listrik yang kami salurkan harus sejalan dengan energi kebaikan yang menguatkan masyaraka,” pungkas Agus.

Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra menambahkan, kegiatan ini adalah wujud nyata program sosial YBM PLN dan PIKK.

“Kami berharap mushaf Al-Qur’an yang diberikan dapat menjadi panduan bagi santri tahfidz untuk meraih prestasi, sekaligus menguatkan akhlak Qur’ani,” ujar Yessi.

PLN UID Sumatera Utara mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan Ramadhan yang penuh makna, tidak hanya melalui pasokan listrik yang andal, tetapi juga melalui Gerakan kepedulian sosial untuk saling membantu. (ila)