MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Reskrim Polsek) Patumbak berhasil meringkus MR (32), pelaku pencurian dua unit mesin outdoor AC di Jalan Garu I, Gang Delima, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (27/1/2025) sekira pukul 20.00 WIB.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir didampingi Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu MY Dabutar menjelaskan, bahwa pencurian terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, di rumah korban, Maruto (72).
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan MR di sebuah perladangan di daerah Jermal.
“Saat hendak ditangkap, MR melawan petugas dengan memukul dan mencoba melarikan diri. Petugas kemudian melakukan tindakan tegas terukur, mengenai kaki kanan pelaku,” ungkap Faidir, Jumat (21/2).
Ia menambahkan, MR kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk perawatan medis, sebelum dibawa ke Polsek Patumbak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini polisi sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan MR dalam kasus pencurian lain di wilayah hukum Polsek Patumbak,” tandasnya. (dwi/han)
DIAMANKAN: Kedua bajing loncat diamankan Polsek Kualuh Hulu berikut barang bukti yang dicuri. HONGKY/SUMUT POS
LABURA, SUMUTPOS.CO – Petugas Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu berhasil meringkus dua pelaku bajing loncat yang mencuri 9 unit televisi LED dari sebuah truk yang melintas di Jalinsum, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (19/2/2025).
Korban dalam peristiwa ini adalah PT. Citra Sentral Express, dengan kerugian yang ditaksir mencapai Rp16,2 juta. Barang-barang dalam truk itu dikendarai Hamdani (38), warga Serdang Bedagai.
Dua pelaku yang ditangkap adalah A alias Cepot (41) dan ARS alias Iyut (30). Mereka ditangkap setelah Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu melakukan penyelidikan dan pemasangan jaringan untuk melacak keberadaan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Ilhamsyah mengatakan, tersangka Iyut ditangkap saat sedang di pasar pagi, sedangkan Cepot ditangkap di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan.
Saat hendak mencari barang bukti berupa pisau cutter yang digunakan dalam aksi pencurian, tersangka Cepot berusaha melarikan diri. Petugas pun terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki untuk tersangka.
Kedua pelaku berikut barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario tanpa plat dan sembilan unit TV LED merk Polytron 24 inci telah diamankan di Polsek Kualuh Hulu untuk proses lebih lanjut.
Dengan tertangkapnya kedua pelaku ini, diharapkan kejahatan bajing loncat yang kerap meresahkan sopir angkutan di wilayah Labuhanbatu Utara dapat diminimalisir.
Modus operandi para pelaku cukup terorganisir. Cepot bertugas naik ke atas truk dan mengoyak terpal menggunakan pisau cutter. Kemudian menjatuhkan TV curian ke pinggir jalan. Sementara itu, Iyut berperan sebagai joki yang bertugas mengumpulkan barang curian sebelum dibawa ke rumah Cepot.
“Dengan tertangkapnya kedua pelaku ini, diharapkan kejahatan bajing loncat yang kerap meresahkan sopir angkutan di wilayah Labuhanbatu Utara dapat diminimalisir,” ujarnya.
Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah mengimbau masyarakat, terutama para sopir, untuk lebih waspada saat berkendara di jalur rawan kejahatan serta segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di jalan raya.(mag6/han)
PUTUSAN: Angga Tarmana dan terdakwa Maruli Hotma Tambunan, terdakwa kasus ganja menjalani sidang putusan di PN Medan, Kamis (20/2). AGUSMAN/SUMUT POS
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dua narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatakan (Lapas) Kelas I Tangerang, Angga Tarmana (35) dan Maruli Hotma Tambunan (25) divonis penjara seumur hidup. Keduanya terbukti bersalah mengendalikan peredaran ganja seberat 4,8 kilogram dari Lapas Tangerang.
Majelis hakim yang diketuai Pinta Uli Tarigan meyakini perbuatan warga Kecamatan Medan Amplas dan warga Kecamatan Medan Area itu terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP.
“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Angga Tarmana dan terdakwa Maruli Hotma Tambunan oleh karena itu dengan pidana penjara seumur hidup,” tegasnya dalam sidang di ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (20/2).
Menurut hakim, hal yang memberatkan, perbuatan para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, para terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus tindak pidana narkoba dan dalam masa menjalani hukuman tersebut sudah berbuat kejahatan lagi.
“Perbuatan terdakwa dapat merusak orang lain dan generasi penerus bangsa. Yang meringankan, tidak ditemukan lagi,” ucap Pinta Uli.
Atas putusan itu, hakim memberikan waktu 7 hari pikir-pikir kepada para terdakwa dan JPU, apakah menerima putusan atau mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Medan.
Putusan hakim tersebut sama (conform) dengan tuntutan JPU Indra Zamachsyari, yang sebelumnya juga menuntut para terdakwa dengan penjara seumur hidup.
Diketahui, kasus ini berawal 19 Februari 2024 lalu. Saat itu, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menangkap seorang laki-laki bernama Nurdiansyah (berkas terpisah) di Jalan Bajak 3, Medan Amplas.
Ketika itu, Nurdiansyah ditangkap karena menyediakan ganja pesanan dari para terdakwa. Nurdiansyah juga orang mengirimkan ganja ke luar negeri melalui jasa pengiriman barang sesuai dengan perintah serta petunjuk para terdakwa.
Kemudian, petugas menyita 3 paket ganja masing-masing yang sudah sempat diantar Nurdiansyah ke kantor jasa pengiriman barang. Selanjutnya, para petugas memeriksa indekos yang ditempati Nurdiansyah di Jalan Sempurna Medan.
Namun, kunci indekos tersebut dipegang oleh Muhammad Fahrul (berkas terpisah) dan petugas pun meminta Nurdiansyah untuk menghubungi Fahrul supaya mengantarkan kunci indekosnya.
Singkat cerita, datanglah Fahrul mengantarkan kunci indekos tersebut. Sebelum indekos dibuka, petugas memeriksa badan Fahrul dan menemukan sebuah kotak rokok Jie Samsoe berisi ganja seberat 10 gram dari kantong celana sebelah kirinya.
Fahrul pun mengakui bahwa ganja tersebut dirinya ambil dari dalam indekos untuk digunakannya. Kemudian indekos tersebut pun dibuka dan para petugas melakukan penggeledahan serta pemeriksaan.
Saat digeledah, petugas menemukan beberada ikatan ganja, biji ganja, dan batang ganja. Ketika diinterogasi, Nurdiansyah mengaku ganja tersebut milik para terdakwa yang sengaja dia simpan.
Nurdiansyah pun mengaku diupah para terdakwa sebesar Rp250 ribu per gramnya. Barang bukti ganja dengan total seberat 4,8 kg tersebut hendak dikirimkan Nurdiansyah lewat jasa pengiriman barang ke luar provinsi berdasarkan perintah para terdakwa.
Setelah itu, Nurdiansyah bersama Fahrul dan barbuknya pun dibawa petugas ke Kantor BNNP untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (man/han)
EDUKASI: egal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP – KKP) untuk mengedukasi Masyarakat tentang manfaat dan pentingnya protein ikan. ISTIMEWA/SUMUT POS
SERGAI, SUMUTPOS.CO – Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP – KKP) untuk mengedukasi Masyarakat tentang manfaat dan pentingnya protein ikan melalui podcast “Regal Springs Kitchen Talk” Kamis (20/2/2025).
Program ini digelar sebagai upaya Regal Springs Indonesia dalam mendukung program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di dalam negeri, di antaranya program KKP Gemarikan (Gerakan memasyarakatkan makan ikan) dan kampanye “Merdeka Protein 100gram” serta program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini sejalan dengan misi Perusahaan untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar makan ikan untuk pemenuhan gizi dan nutrisi yang maksimal.
Salah satu narasumber, Dr. Budi Sulistiyo, M.Sc Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan menyambut baik sinergi yang edukatif ini.
“KKP saat ini terus berkomitmen memperkuat gizi generasi masa depan dengan mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dan pelaku usaha,” terang Budi.
Budi memaparkan kampanye merdeka protein 100 gram dilatarbelakangi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut asupan protein masyarakat berada di angka 62,3 gram/kapita/hari (2023). Dari jumlah tersebut, hanya 9,25 gram atau baru 14,8 persen yang berasal dari protein hewani, khususnya ikan.
“Kita sebagai negara maritim, tentu memiliki keunggulan ikan yang bisa menjadi asupan protein utama masyarakat,” jelas Budi.
Dalam kesempatan ini, Budi menyontohkan 100 gram ikan Tilapia misalnya mengandung 20 gram protein yang berperan untuk memproduksi antibodi. Selain itu, kandungan tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan imunitas serta membangun sel-sel tubuh dan mampu memenuhi 33 persen kebutuhan protein orang dewasa.
“Untuk itulah melalui kegiatan edukatif yang kreatif seperti podcast ini, semoga ikan semakin menjadi pilihan utama sumber pangan keluarga Indonesia. Kami juga mendorong pelaku usaha untuk terus berinovasi menghadirkan produk yang mudah diolah, salah satunya fillet,” ujar Budi.
Kemudian, Tri Dharma Saputra, Direktur Regal Springs Indonesia mengatakan, “Di Regal Springs Indonesia kami teguh pada komitmen untuk terus meningkatkan pemahaman publik tentang manfaat asupan protein ikan dengan mendorong perluasan edukasi kesehatan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Tri.
“Menambahkan apa yang disampaikan Pak Budi, fillet ikan tilapia selain sebagai sumber protein juga kaya sekali vitamin D3, omega-3, dan nutrisi penting lainnya. Tentunya, untuk memastikan kualitas nutrisinya tetap terjaga, Regal Springs Indonesia menerapkan metode terintegrasi mulai dari pembenihan, pembudidayaan, hingga pengolahan dengan standar budidaya ikan tilapia yang baik serta prinsip pangan biru,”ujar Tri.
Selain podcast, Ditjen PDSPKP – KKP dan Regal Springs Indonesia juga akan memproduksi serangkaian video resep hidangan tilapia yang praktis dan mudah dibuat. Video ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program Makanan Bergizi Gratis (MBG), rumah tangga, serta pelaku UMKM binaan KKP.
Regal Springs Indonesia dan Ditjen PDSPKP – KKP akan menayangkan podcast serta video resep ini melalui platform digital masing-masing untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap oleh tubuh sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal. Menurutnya, ikan memiliki omega 3 yang tinggi, rasa lebih enak, lebih mudah didapat serta lebih terjangkau harganya. (fad/han)
Foto Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos
TERIMA: Lurah Pulo Brayan Darat 2, Anto Sahputra, SE (paling kanan) menerima hadiah bergilir juara Umum MTQ tingkat Kecamatan Medan Timur dari Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kelurahan Pulo Brayan Darat II berhasil meraih juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 58 tingkat Kecamatan Medan Timur yang berlangsung di Masjid Al Maruf, Jalan Sidorukun Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Kecamatan Medan Timur, Rabu (19/2/2025).
Keberhasilan Kelurahan Pulo Brayan Darat 2 meraih juara umum setelah menampilkan peserta qori-qoriah terbaiknya di ajang MTQ tingkat Kecamatan Medan Timur tersebut.
Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, AP dalam sambutannya mengatakan, bahwa kiranya melalui ajang MTQ ke 58 tingkat Kecamatan Medan Timur dapat melahirkan bibit qori qoriah yang bisa tampil di ajang MTQ ke 58 Tingkat Kota Medan hingga ke jenjang nasional.
“Saya yakin akan lahir bibit qori qoriah melalui MTQN tingkat Kecamatan Medan Timur ini,”bilang Noor
Dilanjutkan pria yang kerap disapa Alfi itu, bahwa qori qoriah yang berhasil meraih juara di MTQN Kecamatan Medan Timur ini bisa tampil maksimal di ajang MTQ Tingkat kota Medan. Sehingga, Kecamatan Medan Timur bisa merebut kembali juara umum di ajang MTQ tingkat Kota Medan.
“Semoga qori qoriah ini bisa mengikuti ajang MTQ dengan lancar tanpa ada hambatan,”ucap Alfi.
Sementara Itu Lurah Pulo Brayan Darat 2 Kecamatan Medan Timur, Anto Syaputra, SE mengatakan dari awal tampil dirinya sangat optimis bisa meraih juara umum di ajang MTQ ke 58 tingkat Kecamatan Medan Timur.
Pasalnya, selaku tuan rumah pelaksanaan ajang MTQ ke 58 Tingkat kecamatan Medan Timur, pihak Kelurahan Pulo Brayan Darat 2 sudah melakukan persiapan selama dua hari.
Dimana persiapan dilakukan mulai pembuatan podium dan dekorasi aula. Untuk peserta pihak Kelurahan Pulo Brayan Darat 2 melakukan koordinasi dengan tokoh agama atau tokoh masyarakat H. Mino Lesmana (Ketua BKM Al Maruf).
“Allhamdulillah dengan kerja sama tim persiapan MTQN tingkat kecamatan Medan Timur berlangsung lancar, dan Kelurahan Pulo Brayan Darat 2 bisa meraih juara umum,”bilang Anto.
Disebutkan Anto, keoptimisan Kelurahan Pulo Brayan Darat 2 dalam meraih juara umum itu dengan melakukan pembinaan terhadap Qoriah-qoriah yang telah dipercayakan kepada Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Medan Timur.
“Artinya kita sudah percaya kepada pihak LPTQ Kecamatan Medan Timur untuk dapat mendidik, dan memberikan pembinaan terhadap qori qoriah asal Kelurahan Pulo Brayan Darat 2 untuk dapat tampil maksimal di ajang MTQ tingkat Kecamatan Medan Timur,”ucap Anto.(omi/han)
DIAMANKAN: Tersangka Z (pakai baju tahanan) saat diamankan di Polres Simalungun. PRA EVASI/SUMUT POS
SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Polres Simalungun melalui Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim menetapkan Z (24) anak marbot masjid yang mencabuli bocah laki-laki berusia 12 tahun di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), sebagai tersangka. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.
Kanit PPA Satreskrim Polres Simalungun Ipda Ricardo Pasaribu menyebut pelaku dijerat Pasal 82 Jo Pasal 76 e UU Perlindungan Anak. “Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara minimal lima tahun penjara,” kata Ricardo saat dikonfirmasi, Kamis (20/2).
Ricardo menyebut, perbuatan itu dilakukan pelaku di ruangan sekretariat yang ada di masjid. “Ruangan sekretariat gitu di masjid itu, ada sofa ada meja, korban diapain di sofa itu,” ujarnya.
“Info yang kami dapat dari lokasi, bahwasanya korban yang melapor ini adalah korban keempat, korban pertama, kedua, ketiga nggak speak up. Masih didalami,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) siang. Saat itu, korban hendak mengaji di masjid tersebut.
“Jadi, kita sampaikan kronologis kejadiannya, seorang marbot melakukan pelecehan seksual kepada seorang anak yang akan melaksanakan belajar mengaji di masjid tersebut dengan seorang ustad,” kata Verry.
Namun, saat itu korban datang lebih awal dari jadwal mengaji mereka, sehingga korban harus menunggu temannya yang lain. Hal itu dimanfaatkan pelaku yang menjadi marbot di masjid tersebut.
Pelaku lalu mengajak korban mengobrol dan membawanya ke salah satu ruangan yang berada di masjid tersebut. Lalu, pelaku memberikan tontonan youtube melalui handphonenya kepada korban.
Saat korban tengah asik menonton, pelaku membuka paksa celana korban dan melakukan pelecehan seksual.
Setelah kejadian itu, korban berupaya melarikan diri. Setelah berhasil, korban menemui orangtuanya dan menceritakan perbuatan bejat pelaku.
Atas kejadian itu, orangtua korban membuat laporan ke Polres Simalungun. Pihak kepolisian pun menangkap pelaku pada hari yang sama. Berdasarkan hasil pemeriksaan, perbuatan itu baru pertama kali dilakukan pelaku kepada korban.
“Baru pertama kali dilakukan marbot ke anak tersebut,” jelasnya. (mag-7/han)
RAKERWIL: Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD (kiri) mengulosi dan memberi cendera mata pada Afdalisma SH MPd, Kamis (20/2) petang. (ISTIMEWA)
SUMUTPOS.CO – Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Truntum Padang, Kamis (20/2) petang. Rakerwil selama dua hari ini dilaksanakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I.
Rapat menghadirkan enam nara sumber yakni Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD (kepala LLDikti Wilayah I), Prof Agus Setyo Muntohar PhD (Eng) (anggota dewan eksekutif BAN-PT) dan Prof Dr Harun Joko Prayitno MHum (direktur Sistem Informasi dan Kerja Sama LAM-Dik).
Kemudian tiga pimpinan PTS di Sumut yakni Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes (ketua STIKes Mitra Husada Medan), Dr Muhammad Isa Indrawan MM (rektor Universitas Pembangunan Panca Budi) dan Assoc Prof Dr Rudianto MSi (rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara).
Hadir pada kegiatan pembukaan Rakerwil, Anggota DPD RI Dr Dedi Iskandar Batubara MSP, Kepala LLDikti Wilayah X Afdalisma SH MPd, wakil rektor II Universitas Negeri Padang dan Ketua Panitia Rakerwil yang juga Kabag Umum LLDikti Wilayah I Ahmad Subhan SE.
Turut hadir Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr Muhammad Isa Indrawan MM, Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, ketua ABPPTSI Sumbar dan ketua Aptisi Sumbar serta 150 peserta rapat.
Pembukaan Rakerwil diawali dengan tari pembuka dari mahasiswa Universitas PGRI Padang. Selanjutnya menyanyikan juga lagu Indonesia Raya dan Mars LLDikti Wilayah I serta doa dipimpin Rektor Univa Medan Prof Dr HM Jamil MA.
Rakerwil LLDikti Wilayah I di Padang yang berlangsung hingga Jumat (21/2) juga mengagendakan penyerahan anugerah LLDikti Wilayah I pada PTS berprestasi. Rakerwil ini merupakan agenda rutin tiap tahun LLDikti Wilayah I bersama para rektor, direktur dan ketua PTS di Sumut.
Kepala LLDikti Wilayah X Afdalisma SH MPd mengapresiasi pelaksanaan Rakerwil di Padang. Ia mengutarakan bahwa LLDikti Wilayah X ‘dilahirkan’ oleh LLDikti Wilayah I dan banyak belajar dari Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD.
Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD menggariskan bahwa pentingnya kalibrasi dan kolaborasi. Kolaborasi perguruan tinggi berkaitan dengan industri serta masyarakat desa dan UMKM (hilirisasi riset).
”Kalibrasi dan mutu pendidikan tinggi berkaitan tentang penyiapan sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan, kurikulum Outcome Based Education (OBE), riset serta inovasi tepat guna,” sebut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD.
Ia menambahkan kalibrasi pendidikan tinggi adalah proses penyesuaian dan penajaman sistem pendidikan tinggi untuk memastikan bahwa lulusannya memenuhi standar dan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat dan industri.
Kepala LLDikti Wilayah I mengutarakan beberapa aspek yang biasanya dikalibrasi dalam pendidikan tinggi adalah kurikulum, standar kompetensi, proses pembelajaran serta evaluasi dan asesmen.
Dalam kesempatan ini, Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD pun memberi apresiasi terhadap besarnya dukungan Aptisi Sumut, ABPPTSI Sumut dan Apperti Sumut serta pimpinan PTS di Sumut untuk kemajuan pendidikan. Termasuk ikut serta saat rapat dengan Komisi X DPR RI.
Kabag Umum LLDikti Wilayah I Ahmad Subhan SE selaku ketua panitia mengutarakan pentingnya pelaksanaan Rakerwil untuk mempersiapkan langkah strategis menghadapi tantangan dan peluang peningkatan mutu perguruan tinggi. (dmp/han)
FOTO BERSAMA: Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Sumatera Utara Ir Yahdi Khoir Harahap, MBA foto bersama Bupati dan Wakil Bupati Batubara
Baharuddin Siagian, SH, MSi-Syafrizal SE, MAP usai dilantik di Istana Jakarta, Kamis(20/2/2025). Foto: ISTIMEWA/SUMUT POS
BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Sumatera Utara Ir Yahdi Khoir Harahap, MBA merasa bersyukur dilantiknya Baharuddin-Syafrizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batubara periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).
Dikatakan Yahdi Khoir Harahap, dengan dilantiknya Baharuddin-Syafrizal bisa segera mewujudkan visi dan misi yang disampaikan saat kampanye.
“Turun dan menemui masyarakat seperti dilakukan saat kampanye harus tetap dilakukan. Karena masyarakat butuh perhatian dan sebagai pemimpin harus mengayomi,”ujar Yahdi Khoir saat dihubungi Sumut Pos melalui telepon seluler, yang saat itu sedang melaksanakan syukuran bersama Bupati dan Wakil Bupati Batubara H Baharuddin Siagian, SH, MSi-Syafrizal SE, MAP.
Menurut Yahdi, seorang pemimpin pemeintahan tidak hanya pemimpin wilayah atau daerah, tetapi juga pemimpin masyarakat. Menjadi orang yang dituakan, dan orangtua bagi masyarakat.
“Itulah seorang Bupati. Tentunya, sosok beliua berdua ini bisa menjadi sosok yang seperti itu, sehingga Batubara Berkah Bahagia itu bisa diwujudkan,”pungkasnya.
Selain itu, Ir Yahdi Khoir Harahap, MBA, yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Pemenangan Baharuddin-Syafrizal disingkat Bahagia Saza, mengatakan terhadap visi misi dibidang kesehatan, dengan program Universal Corpore Health (UHC) bisa segera direalisasikan.
Sebab, masyarakat Batubara sangat membutuhkan masalah Kesehatan. Hampir setiap hari banyak masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan karena tidak ada BPJS- nya sehingg jadi terkendala.
“Program utama yang mereka harus wujudkan adalah bidang kesehatan itu berobat dengan KTP, semua bisa terjangkau UHC- nya bisa terwujud,”harapnya.(mag-3/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Presiden Prabowo Subianto melantik pasangan Wali Kota dan Wali Kota Medan Periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas dan H. Zakiyuddin, di Istana Merdeka, Kamis (20/2/2025).
Pasangan ini dilantik bersama dengan 959 kepala daerah beserta wakilnya lainnya, termasuk Bobby Nasution dan H. Surya yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Pelantikan serentak yang pertama kali dalam sejarah Indonesia diawali kirab dari Monas menuju Istana Merdeka.
Rico Waas dan Zakiyuddin mengikuti kirab dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian pelantikan ini. Bersama dengan para kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, Rico Waas dan Zakiyuddin berbaris di bawah tenda pelantikan di halaman tengah Istana.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” yang dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (untuk gubernur dan wakil gubernur) atau Keputusan Menteri (untuk bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota).
Setelah itu, Presiden Prabowo Subianto pun memimpin pengambilan sumpah/janji jabatan.
Rico Waas dan Zakiyuddin dengan mengucapkan sumpah dengan penuh kesungguhan.
Kemudian dilakukan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan yang dirangkai dengan pemasangan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan serta penyerahan Keputusan Presiden/Keputusan Menteri.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pelantikan kepala daerah ini sangatlah bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar secara serentak.
“Saudara-saudara, saya kira ini adalah momen bersejarah pertama kali negara kita melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, 85 wakil walikota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara,” kata Prabwo seraya menambahkan, pelantikan kepala daerah ini menunjukkan Indonesia bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang hidup.
Dalam pelantikan yang turut dihadiri antara lain oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan DPR dan MPR, pimpinan lembaga tinggi negara, serta segenap ketua umum parpol itu, Kepala Negara mengingatkan para kepala daerah adalah abdi rakyat dan harus bekerja demi rakyat.
“Saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka. Itu adalah tugas kita. Itu adalah tugas kita,” tegas Presiden Prabowo Subianto. (map/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sehari menjelang berakhirnya jabatannya sebagai Wali Kota Medan dan pelantikannya sebagai Gubsu Periode 2025-2030, Bobby Nasution meresmikan revitalisasi Lapangan Merdeka, Rabu (19/2/2025).
“Kita tahu Lapangan Merdeka ini kawasan bersejarah, bukan hanya bagi Medan dan Provinsi Sumatra Utara, tetapi juga kemerdekaan Indonesia,” ujar Bobby Nasution.
Bobby Nasution menekankan, revitalisasi ini mempertegas nilai sejarah Lapangan Merdeka yang berlokasi di kawasan titik nol Kota Medan ini. Karena itu, di Lapangan Merdeka tetap Tugu Proklamasi sebagai penanda sejarah bahwa di tempat Teks Proklamasi sehingga kabar kemerdekaan Indonesia tersebar luas di Sumatra Utara.
Kini, lanjutnya, setelah direvitalisasi Lapangan Merdeka kembali pada fungsi awal, sebagai ruang terbuka hijau, tempat masyarakat berinteraksi. Di kawasan ini, masyarakat bisa menghirup udara segar. Dia menambahkan, pekerjaan revitalisasi ini sama sekali tidak membongkar satu pun pohon di Lapangan Merdeka.
Bobby Nasution resmikan Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan
“Revitalisasi Lapangan Merdeka ini memakan waktu cukup lama dan biaya dari APBD Medan, termasuk bantuan dari Provinsi Sumut. Kami mengucapkan Terima kasih kepada seluruh stakeholders yang sudah membantu kelancaran revitalisasi ini,” ungkap Bobby Nasution dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda Medan, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD, pihak kontraktor, dan segenap pimpinan perangkat daerah itu.
Bobby Nasution menyebutkan, Pemko Medan ingin kawasan Lapangan Merdeka ini juga membantu pergerakan ekonomi di inti kota. Karena itu, dalam revitalisasi ini dibangun dua lantai basemen yang memiliki fasilitas, antara lain galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant dan bioskop. “Di bioskop ini akan ditayangkan film-film anak lokal sebagai bentuk dukungan kita pada karya anak lokal,” ujarnya.
Terkait pengaturan tenant atau penyewa gerai, Bobby Nasution mengatakan, akan menjadi pekerjaan rumah Wali Kota Medan Periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas.
“Kita berharap pengaturan itu memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM. Harus dibagi untuk UMKM dan pengusaha besar. Mungkin dengan perbandingan 60:40, 70:30, atau 50:50,” pesannya.
Bobby Nasution juga berharap, kawasan Lapangan Merdeka ini nantinya menjadi pusat parkir untuk perkantoran dan usaha di kawasan Kesawan. “Ke depannya akan ada tambahan area parkir di area ini,” tambahnya.
Bobby Nasution juga berpesan, meskipun telah diresmikan, beberapa hal yang masih kurang dan perlu dirapikan tetaplah disempurnakan agar fungsinya benar-benar berjalan.
Dalam kesempatan itu Bobby Nasution juga mempersilakan unsur Forkopimda memanfaatkan fasilitas yang ada, termasuk gedung pertemuan di basemen.
Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bobby Nasution dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bobby Nasution juga berpesan agar kebersihan kota ini tetap dijaga. “Tadi saya dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu ke sini melihat ada tumpukan sampah di jalan,” tegas Bobby seraya mengharapkan agar para camat memperhatikan kebersihan wilayahnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga mengatakan, revitalisasi Lapangan Merdeka seluas 4,88 hektar ini bernilai kontrak sebesar Rp497 miliar dan mendapat pengawasan dari pihak Kejaksaan.
Selain basemen dua lantai, sebutnya, sisi atas Lapangan Merdeka tetap ruang publik yang dapat digunakan masyarakat untuk tempat olahraga, dan terdapat penambahan berupa panggung rakyat.
“Besar harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat Lapangan Merdeka ini sebagai milik bersama,” ujarnya. (map/ila)