25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 264

Dikibusi Warga, Dua Pengangguran Diciduk Bawa Sabu

DIAMANKAN: Dua orang laki-laki pengangguran diamankan Sat Resnarkoba Polres Tebingtinggi karena memiliki narkoba jenis sabu di Jalan Taman Bahagia Kota Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO- Personel Sat Resnarkoba Polres Tebingtinggi berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika golongan I jenis sabu. Dua orang pelaku berhasil dibekuk dari dalam sebuah rumah di Jalan Taman Bahagia, Gang Kemuning Lingkungan 1 Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi pada Rabu (5/2) siang.

Dua pria yang berhasil dibekuk adalah MD alias Dani (34) dan MN alias Nanda (18), keduanya merupakan warga setempat dan tidak memiliki pekerjaan.

Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa tiga bungkus plastik klip transparan berisi sabu dengan berat kotor 1,89 gram, satu bungkus plastik klip berisi beberapa plastik klip kosong, satu pipet plastik berbentuk runcing, uang tunai serta android.

Kasat Resnarkoba Polres Tebingtinggi, AKP Wisnugraha Paramaartha melalui Kasi Humas AKP Mulyono, Kamis (6/2) menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat.

“Setelah melakukan penyelidikan, petugas berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti. Saat diinterogasi, keduanya mengakui kepemilikan narkotika jenis sabu tersebut,” jelas AKP Mulyono.

Ditambahkan AKP Mulyono, saat ini, kedua pelaku telah ditahan di RTP Polres Tebing Tinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Terhadap pelaku terancam dijerat dengan Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” tutup AKP Mulyono. (ian/han)

Tiga Pelaku Pengeroyokan Anggota Arhanud 2/SSM Menyerahkan Diri

SERAHKAN DIRI: Tiga pelaku pengeroyokan anggota Arhanud 2/SSM yang sudah menyerahkan diri ke Polsek Pancurbatu. Sumut Pos/Dokumen Pribadi
SERAHKAN DIRI: Tiga pelaku pengeroyokan anggota Arhanud 2/SSM yang sudah menyerahkan diri ke Polsek Pancurbatu. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Tiga pelaku pengeroyokan anggota Resimen Arhanud 2/SSM menyerahkan diri ke Polsek Pancurbatu, pada Rabu (5/2/25). Penyerahan diri ini diterima langsung oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Pancurbatu serta pihak Resimen Arhanud 2/SSM.

Ketiga pelaku, BS (32), OT (23), dan JK (24) merupakan warga Desa Namo Riam, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang. Mereka berdalih, bahwa insiden yang terjadi pada Rabu (29/1) tersebut, adalah bentuk kekhilafan dan mengaku tidak mengetahui bahwa korban merupakan anggota TNI.

Kasus ini bermula pada Rabu (29/1) lalu, ketika seorang anggota Resimen Arhanud 2/SSM menjadi korban pengeroyokan di wilayah Pancurbatu.

Penyerahan diri para pelaku ini, tidak terlepas dari peran aktif tokoh masyarakat setempat, Edi Suranta Gurusinga. Ia berupaya menjembatani penyelesaian kasus ini dengan baik, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi.

Edi berharap, hubungan harmonis antara warga dan TNI, khususnya Resimen Arhanud 2/SSM, tetap terjaga pasca-insiden ini.

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Doddy Yudha memberikan apresiasi atas langkah penyerahan diri tersebut. “Ini langkah positif. Kami berharap proses hukum berjalan transparan dan adil sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya, Kamis (6/2).

Dikatakannya, bahwa pihak Resimen Arhanud 2/SSM juga telah mengimbau anggotanya, untuk tetap menjaga situasi yang kondusif pasca penyerahan tersangka.

“Diharapkan proses hukum dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,” tandasnya. (dwi/han)

Pengurus Golkar Dairi Belum Pertanggungjawabkan Dana Bantuan Keuangan Tahun 2024 Sebesar Rp100 Juta Lebih

Kantor DPD II Partai Golkar Dairi di jalan Sidikalang-Medan, Panji Sibura-bura, Kelurahan Batangberuh, Kecamatan Sidikalang.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Dairi, hingga kini belum menyerahkan surat pertanggungjawaban (SPj) penggunaan dana bantuan keuangan partai politik dari Pemerintah Kabupaten Dairi tahun anggaran 2024.

SPj dana bantuan keuangan Parpol yang belum diserahkan Partai Golkar itu periode Januari-September 2024 sebesar Rp100 juta lebih. Sementara, periode bulan Oktober-Desember 2024 sebesar Rp79 juta, sudah diserahkan atau dipertanggungjawabkan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Dairi, Yon Hendrik dikonfirmasi, Kamis (6/2/2025) mengatakan, SPj yang belum diserahkan yakni bulan Januari-September 2024 yaitu era kepengurusan yakni Ketua Eddy Keleng Ate Berutu dan Sekretaris, Depriwanto Sitohang.

Sementara, SPj yang sudah diserahkan yakni era kepengurusan Ketua Golkar Dairi, Sabam Sibarani dan Sekretaris, Pana Akbar Simatupang.

Yon Hendrik mengatakan, dana yang belum dipertanggungjawabkan kepengurusan, Eddy Keleng Ate yakni Januari-September sebesar Rp100 juta.

Yon Hendrik mengatakan, Kesbangpol sudah menyurati Partai Golkar Dairi per Januari 2025 lalu. Kami masih menunggu rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK).

“Konsekwensi, jika tidak bisa mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan negara urusanya pidana,” ucapnya.

Yon Hendrik menambahkan, penyaluran dana bantuan keuangan partai politik untuk Partai Golkar tahun 2024 dilakukan 2 tahap karena ada perbedaan perolehan suara yang dibayarkan sebesar Rp5.500 per suara.

Terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Dairi, Sabam Sibarani mengatakan, sudah menyurati pengurus sebelumnya agar mempertanggungjawabkan dana keuangan parpol yang mereka gunakan.

“Sabam menegaskan, dana yang sudah digunakan pengurus sebelumnya, harus dipertanggunjawabkan karena itu uang negara”, ucap Sabam. (rud/han)

Inovasi dan Kolaborasi Jadi Kunci Kemajuan Koperasi di Era Digital

NOVASI: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara, Dr. Naslindo Sirait, mendorong koperasi untuk terus berinovasi dan berkolaborasi agar bisa tetap relevan dan bersaing di era revolusi industri 4.0. ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara, Dr. Naslindo Sirait, mendorong koperasi untuk terus berinovasi dan berkolaborasi agar bisa tetap relevan dan bersaing di era revolusi industri 4.0.

Hal ini disampaikannya dalam pelatihan Fundamental Koperasi yang digelar oleh Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia di Aula PLUT, Gedung PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (5/2/2025).

Menurut Dr. Naslindo, inovasi menjadi kunci utama bagi koperasi untuk memenuhi kebutuhan anggotanya sekaligus meningkatkan daya saing. Ia menjelaskan, koperasi harus mulai berani melakukan diversifikasi produk dan layanan, serta mengembangkan layanan berbasis kebutuhan anggota. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga penting dilakukan agar koperasi semakin profesional.

“Koperasi harus mengadopsi teknologi dalam operasionalnya. Misalnya, dengan menerapkan sistem manajemen berbasis teknologi serta solusi keuangan digital seperti fintech, P2P lending, hingga crowdfunding,” ujar Naslindo. Menurutnya, otomatisasi proses operasional akan membuat koperasi lebih efisien dan modern.

Dalam presentasinya, Dr. Naslindo juga memperkenalkan model koperasi multipihak, yang diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 8 Tahun 2021. Model ini memungkinkan anggota dari berbagai latar belakang usaha untuk bergabung dalam satu koperasi, sehingga tercipta kolaborasi yang lebih kuat dan beragam.

“Kolaborasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Dengan bekerja sama, koperasi bisa menciptakan situasi ‘win-win’ yang menguntungkan semua pihak,” ucapnya.

Selain inovasi, Dr. Naslindo menekankan pentingnya memperkuat ideologi koperasi dengan nilai-nilai solidaritas, gotong royong, dan kesejahteraan bersama. Di era digital, koperasi harus lebih fokus pada kolaborasi, bukan persaingan yang saling menjatuhkan.

Ia juga memberikan contoh koperasi yang berhasil berinovasi dan menjalin kemitraan, seperti Kopontren Al-Ittifaq dan LPDB, yang telah menjadi model pengembangan koperasi modern.

“Koperasi yang mampu beradaptasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak pasti akan berkembang pesat,” ujarnya.

Dr. Naslindo menegaskan bahwa kualitas SDM adalah faktor penting dalam memajukan koperasi. Pengawas koperasi harus memastikan strategi dan keuangan koperasi berjalan sesuai rencana, sementara manajer bertanggung jawab atas operasional sehari-hari, termasuk pengelolaan produk, promosi, dan analisis keuangan.

“Kepemimpinan yang transformatif sangat dibutuhkan. Seorang pemimpin koperasi harus mampu mendorong perubahan dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa koperasi juga harus melibatkan generasi muda untuk membawa energi dan inovasi baru. Pengurus koperasi harus profesional dan menjalankan prinsip tata kelola yang baik.

Selain membahas strategi inovasi, Dr. Naslindo juga mengajak koperasi untuk melihat peluang usaha di berbagai sektor jasa, seperti percetakan, periklanan, jurnalistik, media, serta pelatihan dan sertifikasi. Usaha di sektor ini, menurutnya, bisa memberikan kontribusi besar bagi pengembangan koperasi.

“Jika koperasi ingin maju, maka perlu energi baru, cara baru, dan penyesuaian dengan perkembangan zaman,” ungkap Naslindo.

Ketua Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia (KPI), Devis Abuimau Karamoy, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menentukan arah dan langkah koperasi ke depan.

“Pelatihan ini membantu pengurus, pengawas, dan anggota koperasi memahami peran dan tanggung jawab mereka guna memajukan koperasi KPI,” kata Devis. Ia juga berterima kasih kepada Pemprov Sumut dan Dinas Koperasi Kota Medan yang telah mendukung pelatihan tersebut.(san/han)

Didakwa Lakukan Penggelapan, Dewi Maria Minta Dihukum Ringan

JALANI SIDANG: Dewi Maria terdakwa kasus penggelapan menjalani sidang pembacaan pledoi di PN Medan, Rabu (5/2/2025) sore. AGUSMAN/SUMUT POS
JALANI SIDANG: Dewi Maria terdakwa kasus penggelapan menjalani sidang pembacaan pledoi di PN Medan, Rabu (5/2/2025) sore. AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Dewi Maria, terdakwa kasus dugaan penggelapan pada PT Lautan Benua Nusantara Indonesia(LBNI) meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim, melalui kuasa hukumnya Rendra Sitorus, SH, MH dan Andi Hakim SH, MH pada sidang dengan agenda mendengarkan nota pembelaan (Pledoi) di ruang cakra 6 PN Medan, Rabu (5/2/25) sore.

“Apabila majelis hakim berpendapat lain mohon memberikan hukuman seadil adilnya,” ucap Andi Hakim di hadapan majelis hakim yang diketuai Khairulludin.

Setelah mendengarkan pembelaan dari penasehat hukumnya, terdakwa Dewi juga menyampaikan pembelaannya secara lisan kepada Majelis Hakim.

“Saya mengakui kesalahan saya, saya punya anak satu. Mohon yang seringan-ringannya yang Mulia,” kata terdakwa.

Seusai mendengarkan pembelaan dari terdakwa Dewi, hakim menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda putusan.

Di luar persidangan Rendra Sitorus dan Andi Hakim mengatakan, kliennya memiliki etikad baik dan masih memiliki anak yang masih sekolah.

“Ada dua hal yang menjadi pertimbangan jaksa yang meringankan klien kami. Padahal menurut kami masih banyak yang harus dipertimbangkan. Klien kami ini adalah seorang Ibu yang memiliki anak yang berusia sekitar 13 tahun. Ini tidak dipertimbangkan oleh penuntut umum, jadi kami harap ini dipertimbangkan oleh Majelis Hakim,” terang Andi Hakim.

Selain itu, Andi juga menyebutkan bahwa kliennya telah mengembalikan sebagian uang yang digelapkan.

“Udah dikembalikan klien kita sebagian. Dia memiliki anak yang masih sekolah. Jadi harapan kami Majelis Hakim dapat mengabulkan pledoi kami,” jelasnya. Sebelumnya, terdakwa dituntut oleh Jaksa selama 4 tahun penjara.

Dalam dakwaan JPU, kasus bermula setelah dilakukan audit pada perusahaan PT Lautan Benua Nusantara Indonesia (LBNI) sejak September 2024 hingga Oktober 2024. Diketahui bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut telah mengakibatkan kerugian perusahaan kurang lebih sebesar Rp5.990.000.000. (man/han)

Ditinggal ke Ladang, Rumah Jamian Purba Ludes Terbakar

TERBAKAR: Rumah Jamian Purba (70) di Dusun Sendidin, Desa Jumantuang, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, hangus terbakar, Rabu (5/2/2025).istimewa.

DAIRI, SUMUTPOS.CO- Rumah Jamian Purba (70) di Dusun Sendidin, Desa Jumantuang, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, hangus terbakar. Musibah itu, Rabu (5/7/2025) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian lumayan besar. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (Ka.UPT Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Amudi Situmeang, membenarkan kebakaran dimaksud.

“Rumah hangus terbakar dilalap api”, kata Amudi.

Diperoleh informasi, rumah semi permanen itu terbakar saat ditinggal pemilik bekerja di ladang.

“Sementara, dua rumah lainnya sempat disambar namun berhasil dikendalikan,” ujar Amudi.

Kedua rumah terdampak dihuni keluarga Albert Lumban Gaol/boru Sianturi dan Lindung/ boru Silaban.

Pasca menerima informasi dari masyarakat, pihaknya mengerahkan personel dan 2 unit mobil Damkar dari Pos Siaga Parongil dan Sidikalang serta dibantu masyarakat yang berjibaku untuk padamkan api, ungkapnya. (rud/han)

Martabe Young Creative Entrepreneur Award Antarkan Bunga Punya Mesin Kopi Otomatis

Bunga Nirwana Siregar, pemilik Coffeeshop Teras Rumah, memenangkan Martabe Young Creative Entrepreneur Award 2024. (Dok PTAR)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Di tengah gemuruh perkembangan dunia wirausaha, ada sosok pekerja keras dan penuh semangat dari Desa Hutaraja, Kecamatan Muara Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Ia mampu membuktikan bahwa mimpi bisa diwujudkan dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah.

Bunga Nirwana Siregar, pemilik Coffeeshop Teras Rumah, adalah bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dari seorang karyawan biasa di sebuah kedai kopi, Bunga kini memiliki usaha kopi sendiri yang satu-satunya coffee shop di Muara Batang Toru.

Dengan modal pengalaman di dunia coffee shop, perempuan 21 tahun ini mengambil langkah berani membuka usaha sendiri. Modal awal yang ia dapatkan dari berjualan buket bunga menjadi batu loncatan untuk mewujudkan impiannya. Dengan tekad bulat, bersama suaminya, Bunga membangun Teras Rumah Coffeeshop, meski harus menghadapi berbagai tantangan.

“Dulu saya karyawan di coffee shop, tapi saya juga punya mimpi menjadi owner. Dari hasil penjualan buket bunga, pelan-pelan kami kumpulkan uang sampai akhirnya bisa buka usaha,” ungkapnya.

Memiliki insting bisnis yang tajam, Bunga mampu melihat potensi besar di depannya. Banyak warga di daerahnya yang rela pergi ke kecamatan lain hanya untuk menikmati secangkir kopi. Melihat peluang ini, Bunga memutuskan untuk membuka coffee shop di Muara Batang Toru.

“Saya lihat banyak orang di sini yang suka kopi, tetapi mereka harus ke kecamatan lain untuk menikmatinya. Saya pikir, mengapa tidak buka di sini saja. Selain itu, saya ingin mengenalkan bahwa kopi itu banyak jenisnya, tidak hanya diseduh air panas,” ujarnya.

Bunga punya strategi khusus dalam berjualan. Ia mampu menyesuaikan harga dengan target pasarnya. Contohnya saja kopi sanger dijajakannya seharga Rp 13.000, sedangkan di coffee shop lain harganya sekitar Rp 18.000 hingga Rp 20.000. Strategi ini membuat Teras Rumah Coffeeshop cepat diterima masyarakat dan memiliki pelanggan setia.

“Saya ingin semua orang bisa menikmati kopi tanpa harus mengeluarkan uang banyak. Makanya, saya sesuaikan harga dengan kondisi masyarakat di sini,” jelasnya.

Perjalanan Bunga tidaklah mulus. Ia menghadapi banyak rintangan, mulai dari kesulitan membagi waktu antara usaha dan keluarga, hingga keterbatasan modal untuk membeli peralatan. Namun, Bunga memiliki mental baja. Baginya, kegagalan bukanlah akhir, melainkan pelajaran berharga yang membawanya lebih dekat kepada kesuksesan.

Pada 1 November 2024, Bunga mengikuti Martabe Young Creative Entrepreneur Award 2024, ajang penghargaan bagi pemuda kreatif di Tapanuli Selatan yang digelar PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe yang berlokasi di Batang Toru, Tapanuli Selatan. Melalui berbagai tahap, ia meraih juara pertama dan memenangkan Rp 20 juta sebagai modal usaha.

“Saya sangat bersyukur bisa menang di ajang ini. Terima kasih kepada PTAR. Hadiahnya saya gunakan untuk beli mesin kopi otomatis agar produksi lebih cepat dan kualitas kopi lebih baik,” ucapnya.

Bunga bertekad untuk mengembangkan Teras Rumah Coffeeshop dengan membuka cabang baru agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda di daerahnya.

“Saya ingin anak muda di sini tahu bahwa sukses bisa dicapai asal mau berusaha. Jangan takut gagal, karena itu bagian dari proses. Selama kita punya mimpi dan mau berusaha, pasti ada jalan,” pesannya. (dek)

Dr Vivi Purwandari MSi Pimpin HKI Cabang Sumut

HKI SUMUT: Vivi Purwandari MSi (3 kiri) bersama peserta rapat kerja HKI Cabang Sumut di USU. (ISTIMEWA)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Sains, Teknologi dan Informasi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia mengucapkan selamat dan sukses kepada Dr Vivi Purwandari MSi (dekan Fakultas Sains, Teknologi dan Informasi) yang dilantik sebagai ketua Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Cabang Sumut periode 2025-2026.

Pelantikan berlangsung dalam rapat kerja HKI Sumut di Gedung Pascasarjana Kimia Universitas Sumatera Utara (USU). Rapat kerja ini dihadiri oleh para anggota HKI Cabang Sumut yang berasal dari berbagai universitas di Sumut. Diantaranya USM Indonesia, USU, Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Tjut Nyak Dhien, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dan Politeknik Negeri Medan (Polmed).

Dr Vivi Purwandari MSi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin HKI Cabang Sumut. ”Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Di kesempatan yang berbahagia ini, saya memohon dukungan dari Bapak/Ibu sekalian untuk menyukseskan program kerja yang akan kita laksanakan ke depan,” katanya kemarin.

Disebutkan Dr Vivi Purwandari MSi, program utama adalah bagaimana HKI ini tetap eksis dan berdampak bagi masyarakat. ”Kegiatan seperti pengabdian kepada masyarakat akan terus ditingkatkan, dan legacy yang telah ditinggalkan oleh kepengurusan sebelumnya akan terus kita lanjutkan,” ujar dekan fakultas sains, teknologi dan informasi USM Indonesia.

Ketua HKI Sumut Periode 2024-2025 Prof Dr Muhammad Yusuf MSi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh anggota HKI selama masa kepemimpinannya.

”Saya berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan HKI atas dukungan yang luar biasa. Saya titipkan harapan besar, semoga HKI di bawah kepemimpinan Ibu Dr Vivi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih baik ke depan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Prof Dr Andriyani MSi menyampaikan apresiasi atas dedikasi kepengurusan lama dan harapan untuk kepemimpinan yang baru. “HKI adalah wadah yang sangat penting untuk kemajuan ilmu kimia di Sumut,” sebutnya.

Dibawah kepemimpinan baru, ia berharap HKI Sumut dapat terus mendorong kolaborasi lintas institusi dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dr Muhammad Taufiq MSi menambahkan bahwa sinergi antara anggota adalah kunci untuk mewujudkan visi dan misi HKI. ”Kita harus tetap solid. Harapan saya, setiap divisi dapat aktif menjalankan tugas dan fungsinya. Baik itu divisi kerja sama lembaga dan internasional, divisi penelitian dan publikasi, divisi organisasi dan keanggotaan maupun divisi pendidikan,” pesannya.

Dengan kerja sama yang baik, lanjut Dr Muhammad Taufiq MSi, HKI akan terus menjadi organisasi yang relevan dan berdampak. ”Semoga dibawah kepemimpinan Ibu Dr Vivi Purwandari MSi, HKI Cabang Sumut semakin maju, solid dan berkontribusi nyata bagi pengembangan ilmu kimia dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (dmp/han)

Polda Sumut Lakukan Pengawasan dan Selidiki Penyelewengan Gas 3 Kg

Gedung Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) sedang melakukan pengawasan dan penyelidikan terhadap oknum-oknum yang melakukan penyelewengan gas 3 Kg di wilayah Sumut.

Apalagi, sempat terjadi polemik di tengah-tengah masyarakat terkait larangan pengecer menjual gas 3 Kg, sehingga menyebabkan kelangkaan. Selain itu juga ada laporan dari masyarakat terkait pengoplosan ilegal gas 3 Kg ini di wilayah Sumut.

“Polisi masih melakukan lidik untuk mendalami oknum-oknum yang melakukan penyelewengan gas 3 Kg, baik dari segi pengoplosan ilegal, maupun penjualan yang tinggi, tidak sesuai ketentuan,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohimah, Rabu (5/2).

Ia menjelaskan, Polda Sumut bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan saat ini ikut turun langsung mengawasi pangkalan hingga pengecer yang menjual LPG 3 Kg ini di Sumut.

“Saat ini, polisi sedang turun langsung bersama Satgas Pangan ikut mengawasi penjualan gas 3 Kg. Jika ada penyelewengan dan kecurigaan-kecurigaan lainnya akan segera ditindak,” tandasnya. (dwi/han)

Fakultas Sains dan Teknologi Terbaik di UIN Sumatera Utara

TERBAIK: Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sumatera Utara Dr Zulham MHum (3 kanan) menerima penghargaan dari rektor. (ISTIMEWA)

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara melaksanakan rapat kerja pada 2-4 Februari di Hotel Niagara Parapat. Rapat mengambil tema penguatan tata kelola menuju internasionalisasi UIN Sumatera Utara.

Pada pertemuan ini juga diserahkan penghargaan kepada unit kerja dengan realisasi anggaran terbaik untuk tahun anggaran 2024. Penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya maksimal dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan efisien yang mendukung pencapaian berbagai program unggulan di UIN Sumatera Utara.

Adapun hasil penilaian untuk juara 1 diraih fakultas sains dan teknologi, juara 2 diraih fakultas dakwah dan komunikasi serta juara 3 diraih fakultas kesehatan masyarakat.

Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bagian dari upaya mendorong seluruh unit kerja meningkatkan kinerja, khususnya dalam pengelolaan anggaran.

Pemberian penghargaan, lanjut rektor, juga menjadi langkah penting menciptakan budaya pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil di setiap unit kerja.

Prof Dr Nurhayati MAg mengatakan bahwa rapat kerja bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai pengelolaan anggaran yang efisien, guna mendukung berbagai program strategis yang membawa UIN Sumatera Utara menuju visi internasionalisasi.

Rektor juga berharap komunikasi cinta dan kekompakan jadi kunci sukses rapat kerja UIN Sumatera Utara untuk mengevaluasi capaian, merumuskan rencana, serta mempererat tali kebersamaan antar-fakultas dan unit kerja.

Prof Dr Nurhayati MAg mengutamakan bahwa ‘komunikasi cinta’ sebagai landasan dalam bekerja sama di kampus dengan menjaga komunikasi yang sehat, penuh empati dan saling menghargai.

”Komunikasi cinta adalah kunci agar kita bisa bekerja sama tanpa terbawa emosi atau ego pribadi. Ketika kita berkomunikasi dengan cinta maka perbedaan pun bisa diatasi dengan lebih mudah,” ungkap rektor.

Rektor menambahkan bahwa kepemimpinan adalah tugas bersama. Setiap individu di UIN Sumatera Utara harus merasa memiliki dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.

”Jangan biarkan perbedaan sekecil apapun mengganggu kekompakan kita. Laksanakan hasil rapat kerja demi kemajuan UIN Sumatera Utara di masa mendatang,” katanya.

Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof Dr Pagar Hasibuan MAg mengapresiasi atas semangat dan kebersamaan yang telah ditunjukkan oleh seluruh peserta rapat kerja.

”Luar biasa! Saya melihat semangat yang tinggi dari semua pihak, baik dari pimpinan maupun staf untuk bersama-sama memajukan UIN Sumatera Utara. Semangat ini adalah kunci kita untuk mencapai tujuan besar,” tegasnya.

Prof Dr Pagar Hasibuan MAg mengingatkan bahwa rapat untuk meningkatkan kerja keras secara bersama-sama untuk menjalankan rencana yang telah disusun dengan penuh komitmen.

”Saya yakin, dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, kita akan mampu mengatasi setiap tantangan yang ada dan membawa UIN Sumatera Utara menuju arah yang lebih baik,” pesan ketua senat.

Ketua Panitia Raker yang juga Wakil Rektor II UIN Sumatera Utara Dr Abrar M Dawud Faza MA berharap kegiatan ini memperkuat tata kelola internal. ”UIN Sumatera Utara menjadikan lembaga pendidikan yang lebih terkoordinasi dan meningkatkan kualitas sehingga siap bersaing di tingkat internasional,” sebut wakil rektor.

Rapat kerja UIN Sumatera Utara ini diikuti 117 peserta terdiri dari jajaran pimpinan, staf pengajar dan pegawai. Beberapa program unggulan yang menjadi fokus utama untuk mencapai internasionalisasi pada tahun 2025.

Antara lain adalah pelaksanaan program double degree, visiting professor, joint research and publication international, QS-WUR (1500), student exchange, accreditation of international study programs dan development of international networks.

UIN Sumatera Utara juga fokus pada akreditasi internasional untuk program studi dan memperkuat jaringan internasional dengan universitas terkemuka di dunia.

Rapat kerja juga diisi materi tentang pengenalan konsep Badan Layanan Umum (BLU) untuk mengelola keuangan secara lebih mandiri dengan tetap mempertahankan akuntabilitas. Pengenalan untuk memperkuat sistem tata kelola sehingga UIN Sumatera Utara lebih fleksibel dalam mengelola sumber daya keuangan dan lebih siap untuk meraih pencapaian internasional.

Berbagai nara sumber ahli di rapat kerja juga memberi materi memperkaya pengetahuan peserta. Termasuk tentang manajemen keuangan dan akuntabilitas tata kelola yang diperlukan untuk mendukung proses internasionalisasi UIN Sumatera Utara. (dmp/han)