29 C
Medan
Wednesday, December 31, 2025
Home Blog Page 280

Alumni Smanju 84 Gelar Berbagi Jumat Barokah

BERBAGI: Perwakilan Alumni Smanju 84 Darwan Sapta dan Rizanur (kanan) menyerahkan nasi kotak kepada pengurus Masjid Amar Maqruf, Jalan Pertemuan Medan Perjuangan, Jumat (24/1/2025). (Dok. pribadi)
BERBAGI: Perwakilan Alumni Smanju 84 Darwan Sapta dan Rizanur (kanan) menyerahkan nasi kotak kepada pengurus Masjid Amar Maqruf, Jalan Pertemuan Medan Perjuangan, Jumat (24/1/2025). (Dok. pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Alumni SMA Negeri 7 Medan tahun 1984 atau lebih dikenal dengan Alumni Smanju 84 menggelar Berbagi Jumat Berkah di Masjid Amar Maqruf, Jalan Pertemuan Medan Perjuangan, Jumat (24/1/2025).

Berbagi Jumat Berkah ini merupakan inisiatif dari para anggota dan sahabat Alumni Smanju 84 yang berjumlah ratusan dan berdomisili di Medan serta di luar daerah.

Berbagi Jumat Barokah ini berupa penyerahan nasi kotak dilaksanakan sebelum masuk waktu sholat Jumat. Alumni Smanju 84 diwakili Darwan Sapta dan Rizanur kepada pengurus Masjid Amar Maqruf langsung diterima Ketua BKM H. Syamsul dan Ketua STM Amrin.

Salah satu penggagas Berbagi Jumat Berkah Alumni Smanju 84 H Ardi SH menjelaskan, kegiatan seperti ini memang sudah pernah dibuat rutin. Hanya saja sempat vakum, karena kesibukan anggota dan sahabat Alumni Smanju 84 yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Sekarang kegiatan seperti ini akan diaktifkan kembali, apalagi menjelang bulan Ramadhan 2025 ini. Kebetulan juga rekan-rekan sahabat Alumni Smanju 84 menyambut baik kegiatan ini. Semua sahabat bergotong-royong dalam hal materil, tenaga dan sumbang saran,” ujar Ardi.

Alumni dan sahabat Alumni Smanju 84 pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut membantu kegiatan Berbagi Jumat Berkah kali ini. Mulai dari Syahrul Siregar, Asnal Hafiz, Hasanuddin Sinaga, Rizanur, Trioni, Lenny, Resty Asiros, Ishaq Siregar, Herman Suhendi, dan lainnya.

Sementara dari BKM Masjid Amar Maqruf H. Syamsul mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi Alumni Smanju 84.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan Alumni Smanju 84 yang hari ini menyerahkan nasi kotak. Inshaallah, ini akan dibagikan usai pelaksanaan sholat Jumat. Semoga amal baik kawan-kawan alumni dan sahabat Smanju 84 mendapatkan balasan yang baik dari Allah, memperoleh kesehatan dan keberkahan,” harap Syamsul. (dek)

Premium Price Tingkatkan Nilai, PTPN IV Regional I Kirim Perdana CPO PKS Rambutan Bersertifikat RSPO Model IP

PELEPASAN: Pelepasan truk tangki berisi CPO model IP menuju PT Musim Mas dilakukan Region Head PTPN IV Regional I Rurianto didampingi SEVP Operation I Budi Susilo, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Bussines Support Tengku Rinel, jajaran Kepala Bagian dan Pengawas Wilayah PTPN IV Regional I, General Manajer Distrik Serdang 1 dan 2 serta Manajer Kebun rantai pasok se-Distrik Serdang 1 dan 2.
PELEPASAN: Pelepasan truk tangki berisi CPO model IP menuju PT Musim Mas dilakukan Region Head PTPN IV Regional I Rurianto didampingi SEVP Operation I Budi Susilo, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Bussines Support Tengku Rinel, jajaran Kepala Bagian dan Pengawas Wilayah PTPN IV Regional I, General Manajer Distrik Serdang 1 dan 2 serta Manajer Kebun rantai pasok se-Distrik Serdang 1 dan 2.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo Regional I mengawali tahun 2025 dengan pencapaian penting melalui pengiriman perdana 3.000 metrik ton minyak sawit mentah (CPO) bersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) model Identity Preserved (IP).

Kegiatan ini berlangsung di PKS Rambutan, Kota Tebingtinggi yang baru saja mendapatkan sertifikasi IP pada 30 Desember 2024 dengan Nomor Sertifikat 824 502 16041.

RSPO Identity Preserved merupakan model rantai pasokan yang menjamin keberlanjutan dan keterlacakan produk sawit bersertifikasi hingga ke pabrik kelapa sawit (PKS).

Model ini memberikan nilai premium yang signifikan untuk pasar global. Sertifikasi RSPO IP juga merupakan bentuk komitmen PTPN IV palmco dalam mendukung program sawit Lestari yang berkelanjutan.

Kegiatan pengiriman perdana dilakukan secara simbolis dengan pelepasan truk tangki berisi CPO model IP menuju PT Musim Mas.

Pemotongan pita dilakukan oleh Region Head PTPN IV Regional I Rurianto didampingi SEVP Operation I Budi Susilo, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Bussines Support Tengku Rinel, jajaran Kepala Bagian dan Pengawas Wilayah PTPN IV Regional I, General Manajer Distrik Serdang 1 dan 2 serta Manajer Kebun rantai pasok se-Distrik Serdang 1 dan 2.

Region Head PTPN IV Regional I Rurianto, dalam sambutannya menyampaikan, produk CPO bersertifikasi IP dari PKS Rambutan dijual dengan premium price sebesar USD 25 per metrik ton.

“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua. Saat ini, PKS Rambutan telah memiliki kontrak penjualan sebesar 3.000 ton per bulan dengan PT Musim Mas di Belawan. Selain itu, PTPN IV Regional I juga melaksanakan LTSC CPO RSPO sebesar 1.000 ton per bulan kepada PT Unilever Oleochemical Indonesia di Sei Mangkei. Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari program strategis direksi dalam rangka menambah pendapatan perusahaan melalui aktivitas bernilai tambah (added value),” ujarnya.

Rurianto juga menyebutkan, PKS Aek Nabara Selatan sedang dalam proses sertifikasi IP. Hal ini diharapkan akan memberikan nilai tambah lebih lanjut bagi perusahaan ke depan.

“Kami menekankan pentingnya memastikan volume, mutu kualitas, waktu pengiriman, konsistensi pasokan, serta kepatuhan terhadap regulasi agar setiap pengiriman CPO tetap dalam kondisi terbaik. Ini penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan terhadap produk kita,” ungkap Rurianto.

Sertifikasi RSPO IP adalah salah satu wujud nyata komitmen PTPN IV dalam mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Model rantai pasokan IP memastikan bahwa setiap produk CPO dapat dilacak sepenuhnya hingga ke pabrik kelapa sawit tunggal, memberikan nilai premium yang signifikan di pasar global. Pengiriman perdana ini menjadi langkah awal penting dalam merealisasikan potensi besar dari produk sawit bersertifikasi.

Dukung Strategi Nasional dan Program Sosial

Sebagai bagian dari program strategis nasional (PSN), PTPN IV terus memperkuat posisinya di pasar global melalui produk-produk bersertifikasi. Pengiriman perdana CPO bersertifikasi IP dari PKS Rambutan ini tidak hanya memberikan tambahan pendapatan bagi perusahaan tetapi juga meningkatkan reputasi Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit dunia.

Kegiatan ini juga disertai dengan penyaluran santunan kepada anak-anak yatim di sekitar PKS Rambutan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Program ini memperkuat nilai sosial dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan.

Anak-anak yatim penerima santunan tampak antusias dan bahagia. Program ini menjadi wujud kepedulian PTPN IV Regional I terhadap masyarakat sekitar sekaligus menguatkan nilai-nilai sosial dalam aktivitas bisnis perusahaan.

“Kami percaya langkah ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari sisi ekonomi maupun keberlanjutan lingkungan. Ini adalah investasi kami untuk masa depan,” pungkas Rurianto. (ila)

Aniaya Balita Hingga Tewas, Ayah Tiri Dihukum 14 Tahun Ibu Kandung 3,5 Tahun Penjara

SIDANG PUTUSAN: Dua terdakwa ayah tiri dan ibu kandung penganiaya anak hingga tewas, menjalani sidang putusan di PN Medan, Kamis (23/1/2025). ASGUSMAN/SUMUT POS
SIDANG PUTUSAN: Dua terdakwa ayah tiri dan ibu kandung penganiaya anak hingga tewas, menjalani sidang putusan di PN Medan, Kamis (23/1/2025). ASGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Baginda Siregar penganiaya anak tiri hingga meninggal dunia diganjar hukuman 14 tahun penjara. Sedangkan ibu kandungnya, Ardila Hakim dihukum 3,5 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (23/1/2025) sore.

Kedua terdakwa dinyatakan terbukti bersalah menganiaya korban, yakni balita berinisal APN, secara keji hingga menyebabkan kematian sebagaimana Pasal 80 ayat (4) Jo. Pasal 76c UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Muhammad Baginda Siregar oleh karena itu dengan pidana penjara selama 14 tahun. Sedangkan, untuk terdakwa Ardila Hakim selama 3 tahun 6 bulan penjara,” tegas hakim ketua Abdi Hadi Nasution, di Ruang Sidang Cakra 5 PN Medan.

Selain penjara, hakim juga menghukum keduanya untuk membayar denda masing-masing sebesar Rp100 juta. Dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 20 hari.

“Keadaan yang memberatkan, perbuatan para terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai kepatutan dalam masyarakat. Terdakwa Muhammad Baginda Siregar merupakan ayah tiri, sedangkan terdakwa Ardila merupakan ibu kandung korban yang seharusnya melindungi dan menjaga korban,” sebut hakim.

Sedangkan keadaan yang meringankan, para terdakwa mengakui kesalahan dan menyesali serta berjanji tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum dan para terdakwa juga belum pernah dipidana.

“Khusus untuk terdakwa Ardila Hakim, terdakwa telah mengungkapkan dan menyerahkan ini kepada pihak yang berwenang,” kata hakim.

Atas putusan itu, para terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) kompak menyatakan pikir-pikir selama 7 hari terkait apakah mengajukan upaya hukum banding atau tidak.

Putusan tersebut cenderung lebih ringan daripada tuntutan JPU Kejati Sumut, yang sebelumnya menuntut Baginda 14 tahun penjara, sedangkan Ardila 5 tahun penjara. Disamping itu, jaksa juga menuntut keduanya untuk membayar denda sebesar Rp100 juta subsider 2 bulan kurungan.

Diketahui, korban tewas dibunuh oleh Baginda pada 9 Maret 2023 lalu di kediaman Jalan Alumunium, Tanjungmulia, Medan Deli. Kematian korban tak langsung terungkap. Kasus itu baru terbongkar pada 6 Mei 2024 lalu setelah ayah kandung korban melaporkan mantan istrinya ke Polda Sumut.

Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jalan Lintas Sipirok, Desa Pansur Napitupu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Adapun motif Baginda membunuh anak tirinya tersebut ialah dikarenakan emosi melihat istrinya (Ardila) yang kerap video call dengan pria lain, akan tetapi sang istri tak mengakuinya. (man/han)

Universitas Haji Sumatera Utara Masuk 5 Besar PTS Terbaik

TERBAIK: Rektor Universitas Haji Sumatera Utara Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD (paling kiri) bersama pimpinan penerima Anugerah SPMI dari LLDikti Wilayah I. (ISTIMEWA)
TERBAIK: Rektor Universitas Haji Sumatera Utara Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD (paling kiri) bersama pimpinan penerima Anugerah SPMI dari LLDikti Wilayah I. (ISTIMEWA)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Haji Sumatera Utara mencetak prestasi menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Sumut. Dari 196 PTS di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I, universitas yang dipimpin Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD masuk dalam 5 besar PTS terbaik.

Hasil monitoring dan evaluasi pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan LLDikti Wilayah I pada tahun 2024, Universitas Haji Sumatera Utara menempati posisi nomor 5 terbaik.

Sedangkan terbaik I diraih STIKes Mitra Husada Medan disusul UMN Al-Washliyah, Universitas Pembangunan Panca Budi dan Universitas Nias. Lima perguruan tinggi ini pun menerima penghargaan dari Kepala LLDikti Wilayah I Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD di Hotel LePolonia Medan, Senin (20/1).

Tak hanya itu. Universitas Haji Sumatera Utara dalam pertemuan ini juga mampu meraih terbaik V untuk kategori penetapan PPEPP bagi perguruan tinggi swasta di Sumut bentuk universitas.

Prof Dian Armanto MPd MA MSc saat menerima penghargaan dari LLDikti Wilayah I mengucapkan terima kasih. Ke depan, universitas yang dipimpinnya dapat meraih prestasi lebih baik.

Sesuai visinya, lanjut rektor, Universitas Haji Sumatera Utara diprogramkan menjadi universitas yang unggul dalam oengembangan sosio-sains- teknopreneur bernilai Islami di tingkat Asia pada tahun 2045.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Universitas Haji Sumatera Utara memiliki lima misi. Pertama, melaksanakan pembelajaran berkualitas untuk menciptakan lulusan yang kompeten, berkarakter, unggul dan mampu berwira usaha berbasis Iptek yang berdaya saing di Asia.

Misi kedua yakni melaksanakan penelitian yang unggul dalam rangka meningkatkan nilai tambah pembaruan Iptek dalam bentuk karya kreatif dan inovatif. Kemudian melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan hasil penelitian sebagai daya dukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Misi Universitas Haji Sumatera Utara berikutnya adalah melaksanakan tata kelola perguruan tinggi yang Harmonis, Amanah, Jujur dan Inovatif (HAJI) untuk mengembangkan karakter kebangsaan.

”Misi kelima adalah melaksanakan kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri untuk pengembangan tridharma perguruan tinggi,” sebut rektor yang pernah menjadi kepala LLDikti Wilayah I tersebut. (dmp

Dosen Institut Kesehatan Helvetia Edukasi Siswa agar Meningkatkan Literasi Tentang Perilaku Seksual yang Bertanggungjawab

MATERI: Para siswa siswi serius mendengarkan materi yang disampaikan dosen Institut Kesehatan Helvetia menggelar PKM dalam Meningkatkan literasi tentang perilaku seksual yang bertanggungjawab. ISTIMEWA/SUMUT POS
MATERI: Para siswa siswi serius mendengarkan materi yang disampaikan dosen Institut Kesehatan Helvetia menggelar PKM dalam Meningkatkan literasi tentang perilaku seksual yang bertanggungjawab. ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pendidikan dewasa ini dihadapkan pada persoalan yang sulit, terutama pada pendidikan masa remaja. Masalah kenakalan remaja dan seks bebas menjadi pekerjaan yang penting bagi dunia pendidikan, perlunya pendidikan yang tidak hanya mementingkan aspek kognisi, tetapi juga menyoroti masalah perilaku remaja.

Akibat derasnya informasi yang diterima remaja dari berbagai media massa, memperbesar kemungkinan remaja melakukan praktek seksual yang tak sehat dan tidak bertangungjawab, perilaku seks pra-nikah, dengan satu atau berganti pasangan. Hal ini mengakibatkan tingginya angka Aborsi, angka penularan penyakit seksual atau penyakit kelamin, HIV/AIDS serta pembuangan bayi yang sering terjadi akibat belum siapnya untuk bertanggung jawab menjadi orangtua.

Sejumlah dosen Institut Kesehatan Helvetia (IKH) baru-baru ini melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Yayasan Pendidikan An-Naas Binjai, dengan mengambil tema: “Meningkatkan literasi tentang perilaku seksual yang bertanggungjawab kepada remaja”.

Kegiatan ini diketuai oleh Bd. Utary Dwi Listiarini, SST, M.Kes. dan beranggotakan rekan-rekan dosen Bd. Indah Dewi Sari, SST, M.Kes dan Ani Deswita Chaniago, S.Pd, M.Hum, serta beberapa mahasiswa IKH.

Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan ilmu bagi siswa agar memperbanyak literasi tentang seksualitas seperti defenisi, bahaya dan resiko yang bisa ditimbulkan jika dilakukan saat belum waktunya dan tidak bisa mempertanggungjawabkannya, karena hal tersebut dapat merusak dan merugikan diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun keturunannya kelak.
“Melalui pendekatan konseling dan diskusi, siswa didorong untuk banyak membaca dan mencari tau tentang ilmu dan informasi yang bermanfaat tentang seksualitas dari berbagai media, dan orang orang yang dipercaya seperti tim medis maupun guru, serta tidak malu malu menganggap ilmu seks sebagai ilmu yang tabu lagi dan merasa tidak perlu didiskusikan” Jelas Utary.

Sebanyak 37 siswa/i SMK An Naas Binjai menunjukkan antusiasnya dalam tanya jawab dari semua materi yang disampaikan. Kegiatan pengabdian masyarakat kepada remaja di SMK An-Naas Binjai ini berguna untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang seks, yang selama ini dianggap tabu di masyarakat.

“Demi keberlanjutan dan pengembangan pengetahuan siswa, disarankan agar sekolah bisa lebih sering melakukan kegiatan diskusi dan membuka pintu bimbingan konseling untuk berbagi cerita tentang sesksuaitas tanpa ada rasa tabu dan malu lagi, agar siswa merasa memiliki tempat untuk berbagi dan mengadu selain orangtua dan keluarga di rumah yang mungkin saja masih sebagian besar menganggap tabu tentang pendidikan seksualitas”,terang Utary. (mag-2/han)

Peringati Hari Lingkungan Hidup Nasional, PLN UID Sumut Tebar Kebaikan Lewat Penanaman Pohon

VP HTD Area 1 PLN Purnamajati (tengah) bersama Basarnas dan BPBD serta melakukan penanaman pohon di Taman Cadika Johor pada Rabu (22/01).
VP HTD Area 1 PLN Purnamajati (tengah) bersama Basarnas dan BPBD serta melakukan penanaman pohon di Taman Cadika Johor pada Rabu (22/01).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Taman Cadika Johor, Medan. Mengusung tema “Bersama Menjaga Bumi, Bersama Menebar Kebaikan”, acara ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup serta mendorong keterlibatan masyarakat untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kegiatan yang digelar pada Rabu pagi (22/1/2025) tersebut dihadiri oleh Tim Basarnas, Tim BPBD, Tim PT Safindo Raya, serta perwakilan masyarakat. VP HTD Area 1, Purnamajati, turut hadir sebagai perwakilan manajemen PLN UID Sumatera Utara.

Selain simbolis penanaman pohon, acara ini juga menjadi ajang mempererat sinergi antar lembaga dalam mendukung inisiatif pelestarian lingkungan dan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi.

VP HTD Area 1 PLN, Purnamajati, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin antara PLN dan berbagai pihak yang terlibat.

“Pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan komitmen PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik andal, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Purnamajati.

Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab perusahaan.

“Penanaman pohon ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar. Sebagai bagian dari komunitas global, PLN terus berupaya mendukung keberlanjutan lingkungan hidup melalui program-program yang melibatkan masyarakat. Kami percaya bahwa bersama-sama, kita dapat menjaga bumi ini tetap hijau dan layak huni untuk anak cucu kita,” ungkap Agus Kuswardoyo.

Kegiatan ini diakhiri dengan simbolis penanaman pohon oleh perwakilan PLN dan seluruh pihak yang hadir, disertai komitmen bersama untuk terus menjaga lingkungan dan mendukung program-program berkelanjutan. (ila)

11 Tahun Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe Selalu Patuhi Baku Mutu

PT Agincourt Resources (PTAR) menggelar Diseminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses di Marancar, Tapanuli Selatan, Jumat (17/1/2025). (Dok: PTAR)
PT Agincourt Resources (PTAR) menggelar Diseminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses di Marancar, Tapanuli Selatan, Jumat (17/1/2025). (Dok: PTAR)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, memastikan bahwa pengelolaan air sisa proses tambang dilakukan secara bertanggung jawab dan aman bagi ekosistem Sungai Batang Toru. Terbukti, dari hasil uji laboratorium terakreditasi, kualitas air sisa proses tambang per Desember 2024 memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah.

Sampel air sisa proses yang diambil pada 17 Desember 2024 menunjukkan 11 parameter kualitas air sisa proses berada di bawah ambang batas yang ditetapkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas Dan Atau Tembaga. Upaya PT Agincourt Resources (PTAR) dalam mengelola kualitas air sisa proses agar sesuai dengan baku mutu secara konsisten dilakukan sejak 2013.

General Manager & Deputy Director Operations Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan Perusahaan mengelola air sisa proses di Instalasi Pengolahan Air yang berada di dalam site Martabe dengan menggunakan teknologi canggih yang dirancang khusus untuk memastikan air yang dilepaskan ke lingkungan aman bagi ekosistem. Keberlanjutan ekosistem Batang Toru yang merupakan salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati luar biasa selalu menjadi perhatian utama Perusahaan dalam menjalankan aktivitas pertambangan.

“Kami meyakini bahwa kegiatan tambang yang bertanggung jawab dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Karena itu, kami terus berinovasi dalam mengelola air sisa proses tambang dan memastikan tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan terhadap ekosistem Batang Toru,” katanya.

Setiap bulan Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah PTAR dan Departemen Lingkungan PTAR memantau kualitas air sisa proses Tambang Emas Martabe dengan cara mengambil sampel air di delapan titik pembuangan. Sampel lantas dibawa ke laboratorium independen PT Intertek Utama Services untuk dianalisis. Hasil evaluasi kualitas air kemudian didiseminasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat lingkar tambang.

Dari hasil uji sampel air sisa proses yang diambil Desember 2024, PTAR mensosialisasikannya kepada masyarakat pada 17 Januari 2025 di Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Sosialisasi diawali dengan pembukaan segel dokumen hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh tim ahli dari Provinsi Sumatra Utara, yakni Ir. M. Eka Onwardana, MT. serta Drs Chairuddin, MSc.

Data hasil uji menunjukkan tingkat keasaman air (pH) 7,11 – 7,18 (rentang baku mutu 6,0 – 9,0), padatan tersuspensi (TSS) 3 – 4 mg/L (baku mutu maksimal 200 mg/L), Sianida Bebas 0,005 – 0,007 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), Arsenik (As) 0,0012 – 0,0015 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), Kadmium (Cd) 0,0090 – 0,0098 mg/L (baku mutu maksimal 0,1 mg/L), dan Kromium (Cr) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L).

Selain itu, Tembaga (Cu) 0,020 – 0,022 mg/L (baku mutu maksimal 2 mg/L), Timbal (Pb) kurang dari 0,001 mg/L (baku mutu maksimal 1 mg/L), Merkuri (Hg) kurang dari 0,00005 mg/L (baku mutu maksimal 0,005 mg/L), Nikel (Ni) 0,075 – 0,076 mg/L (baku mutu maksimal 0,5 mg/L), serta Seng (Zn) 0,058 – 0,064 mg/L (baku mutu maksimal 5 mg/L).

“Dua kali dalam setahun kami rutin mengadakan Diseminasi dan Pengumuman Hasil Laboratorium Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe sebagai bagian dari komitmen transparansi kami. Kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat bahwa kami konsisten memelihara kualitas pengelolaan lingkungan,” tutur Rahmat.

Komitmen Agincourt Resources dalam mengelola air sisa proses tambang mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe, Sofyan Adil Siregar.

“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat lingkar tambang yang telah berpartisipasi dalam kegiatan diseminasi yang dilakukan 6 bulan sekali ini. Kami berharap Tim Terpadu yang mencakup Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, perwakilan 15 desa lingkar tambang, dan para tenaga ahli dapat terus berkolaborasi untuk Tapanuli Selatan yang lebih baik,” kata Sofyan.

Sejak 2013 Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Sisa Proses Tambang Emas Martabe dibentuk. Saat ini, Tim bertugas berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan No.188.45/582/KPTS/2024 tentang Tim Terpadu Pemantauan Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe PT Agincourt Resources ke Sungai Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Periode 2024 – 2028. Tim ini terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, ahli dari perguruan tinggi, perwakilan karyawan PTAR, serta perwakilan masyarakat dari desa/kelurahan di lingkar tambang yang anggotanya berganti melalui pembaruan Surat Keputusan Bupati Tapanuli Selatan 4 tahun sekali. (dek)

PLN UID Sumatera Utara Perkuat Kesiapsiagaan Bencana melalui Pelatihan Terpadu

Foto bersama seluruh peserta pada acara “Kesiapsiagaan Darurat Bencana” PLN UID Sumut.
Foto bersama seluruh peserta pada acara “Kesiapsiagaan Darurat Bencana” PLN UID Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab sosial melalui program Kesiapsiagaan Darurat Bencana.

Program ini digelar di Taman Cadika Johor Medan, pada laksanakan pada Rabu (22/1/2025), dan diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PT Safindo Raya, serta Vice President HTD Area 1 sebagai perwakilan manajemen PLN UID Sumut.

Program ini bertujuan membangun kompetensi sumber daya manusia dalam menghadapi bencana, memperkuat koordinasi antar lembaga terkait, serta meningkatkan kesiapan dengan peralatan siaga bencana yang memadai. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu menciptakan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Program ini melibatkan pelatihan terpadu yang bekerja sama dengan PT Safindo Raya, sebuah perusahaan berpengalaman dalam kesiapsiagaan bencana. Materi pelatihan mencakup:

• Kaji Cepat Bencana

• Training Water Rescue

• Penanggulangan P3K

• Evakuasi Ketinggian

• Vertical Rescue

• Pencegahan dan Mitigasi Bencana

• Simulasi Kesiapsiagaan

 

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa Tim Taruna Reaksi Cepat (TRC) PLN memiliki kompetensi yang mumpuni dan siap memberikan respons cepat serta efektif di lapangan saat bencana terjadi,” ungkap Vice President HTD Area 1 Purnamajati.

“Kerja sama dengan mitra berpengalaman seperti PT Safindo Raya dan dukungan dari Basarnas serta BPBD menjadi elemen penting dalam membangun tim tanggap darurat yang profesional,” lanjut Purnamajati.

General Manager PLN UID Sumatera Utara mengatakan, langkah ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar lembaga, seperti BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya, untuk meminimalkan dampak bencana, termasuk korban jiwa dan kerugian material.

“PLN tidak hanya berfokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga berperan aktif dalam upaya tanggap bencana sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan kesiapan SDM dan peralatan yang memadai, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengurangi risiko bencana,” ujar Agus Kuswardoyo.

Output utama dari program ini adalah terciptanya Tim yang memahami peran mereka dengan baik dan mampu bertindak cepat dalam situasi darurat. Selain itu mendapar peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan PLN dalam memberikan bantuan saat darurat.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. PLN UID Sumatera Utara akan terus berkomitmen untuk mendukung keselamatan dan keberlanjutan bagi masyarakat di seluruh wilayah operasionalnya. (ila)

Dosen UMA PKM di TK Swasta Al-Muttaqien, Tingkatkan Kemampuan Guru Hadapi Tantangan Kurikulum

PKM: Dosen Universitas Medan Area dari Fakultas Hukum Universitas melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di TK Swasta Al-Muttaqien Medan, Rabu, (15/1/ 2025). ISTIMEWA/SUMUT POS
PKM: Dosen Universitas Medan Area dari Fakultas Hukum Universitas melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di TK Swasta Al-Muttaqien Medan, Rabu, (15/1/ 2025). ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen Universitas Medan Area (UMA) dari Fakultas Psikologi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di TK Swasta Al-Muttaqien Medan, Rabu, (15/1/ 2025).

Kegiatan PKM ini tidak hanya dilaksanakan oleh dosen Universitas Medan Area, tetapi juga diikuti oleh dua mahasiswa Fakultas Psikologi yakni Aliyyah Rafidah dan Pitri Salsabilaj Lubis.

“Alhamdulillah Tim Pengabdian Kepada Masyarakat diterima langsung oleh Kepala Sekolah TK Swasta Al Muttaqien Medan, yaitu Sahrani Anggraini, S.Pd” ujar Atika Mentari Nataya Nasution, Psi, baru baru ini.

Selain itu, lanjut Atika, bahwa kegiatan PKM tidak hanya diperuntukkan bagi guru-guru yang ada di TK Al Muttaqien saja, tetapi juga dihadiri oleh para guru TK di Kecamatan Medan Baru.

Kegiatan PKM mengusung tema “Efektifitas penerimaan diri pada Guru dalam Menghadapi Kurikulum Merdeka” yang diberikan dalam bentuk seminar psikoedukasi dengan target para guru TK.

Atika menjelaskan, adapun tujuan dari kegiatan PKM ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melakukan penerimaan diri menghadapi tantangan-tantangan kurikulum pendidikan di Indonesia saat ini yakni kurikulum Merdeka.

“Apabila guru berhasil melakukan penerimaan diri maka akan semakin baik pula produktivitas kerja dari guru saat melakukan pengajaran di sekolah sehingga tercapai tujuan pendidikan tersebut. Pemberian psikoedukasi ini merupakan sebagai implementasi usaha untuk terus meningkatkan kompetensi dan mutu seorang pendidik” jelas Atika.

Dengan dilaksanakannya kegiatan PKM tersebut, Atika dan tim memiliki pencapaian yang diharapkan yang merupakan dapat dikatakan hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Psikologi Universitas Medan Area ini, yaitu turut menjadikan para guru TK di Kecamatan Medan Baru menjadi pendidik yang selalu berinovasi, bergerak maju meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan di Indonesia.

“Kami menginginkan dari kegiatan ini, Guru terutama guru pada tingkatan TK mampu lebih mengembangkan diri, terutama karena memang guru TK sudah memiliki dasar yang kreatif dan selalu berinovatif. Jadi dengan kegiatan ini kami berharap mampu memberikan manfaat yang lebih untuk kedepannya” harap Atika.(mag2/han)