25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 289

Polsek Hamparanperak Tangkap 6 Anggota Gemot Hendak Tawuran

TANGKAP: Polsek Hamparanperak menangkap enam anggota Gemot WS di Dusun 1, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparanperak, Jumat (27/12) dinihari.

HAMPRANPERAK, SUMUTPOS.CO – Polsek Hamparanperak menangkap enam remaja yang diduga anggota Geng Motor (Gemot) WS (Warung Simpang) di Dusun 1, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparanperak, Jumat (27/12) dinihari.

Keenam remaja yang diamankan adalah AS (16), RMA (17), SA (16), AM (16), RR (16), dan FR (16).

Hal itu dikatakan Kapolsek Hamparan Perak, AKP Mualimin, SH.,ketika memberikan keterangannya, Minggu (29/12)

Ia menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari informasi yang diperoleh Bhabinkamtibmas Desa Hamparanperak dari warga.

“Kami menerima laporan dari warga tentang adanya aktivitas mencurigakan sekelompok remaja di Desa Sei Baharu yang diduga merupakan anggota geng motor. Menindaklanjuti laporan itu, Bhabinkamtibmas segera berkoordinasi dengan Unit Reskrim untuk melakukan pengejaran dan penangkapan,” ungkap Kapolsek.

Setelah dilakukan penangkapan, dari hasil interogasi awal, mereka mengaku sebagai anggota Gemot Warung Simpang (WS) yang hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok APL.

“Dari tangan para pelaku, kami menyita barang bukti berupa tiga anak panah yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. Ini adalah tindakan yang sangat merugikan, terutama bagi masyarakat sekitar,” tegas AKP Mualimin.

Saat ini, keenam pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Unit Reskrim Polsek Hamparanperak. Kapolsek juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memberikan informasi yang cepat kepada aparat penegak hukum untuk mencegah tindakan kriminal seperti ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan perdamaian di lingkungan kita,” pungkas AKP Mualimin.(san/azw)

Komisi D DPRD Sumut Minta Dishub Siaga Patau Arus Mudik Balik Nataru 2025

Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi D DPRD Sumatera Utara meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut agar tetap siaga memantau kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (27/12/2024).

Ia tidak ingin masyarakat khususnya di Sumut merasa tidak nyaman saat menikmati hari libur Nataru yang bersamaan dengan libur sekolah.

“Dinas Perhubungan Sumut segera melakukan cek dan ricek, seluruh operator agar mempersiapkan setiap armada layak jalan dengan KIR,” ucapnya.

Politisi Partai NasDem ini juga mendorong agar para supir arus mudik dan balik di test dan bebas narkoba. Karena kecelakaan yang kerap terjadi dalam arus mudik dan balik, mayoritas disebabkan human error.

“Test urine seluruh kru arus mudik dan balik. Pastikan juga agar para operator pengangkutan tidak menaikkan harga tarif angkutan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan Organda,” ungkapnya.

Sementara untuk keamanan pada jalur mudik, Noval juga meminta agar seluruh instansi terkait saling berkoordinasi terutama pada pos-pos mudik.

“Fasilitas di pos pos arus mudik dan balik mesti memadai, kesehatan, ruang istirahat sampai ke jalan alternatif untuk antisipasi padatnya lalu lintas,” pungkasnya.

Sementara itu, Dishub Sumut sendiri memprediksi sebanyak 9,2 juta memasuki wilayah Sumut saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Sumut
Agustinus Panjaitan, menyampaikan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 23-24 Desember, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5-6 Januari 2025.

“Pergerakan lalu lintas yang signifikan sudah terlihat. Kami memperkirakan sekitar 9,2 juta orang akan masuk ke Sumut selama periode libur Nataru, sementara 7,6 juta orang diprediksi keluar dari wilayah ini,” ucap Agustinus, Selasa (24/12/2024).(san/ram)

PS PTPN III Berikan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Kurang Mampu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajer Tim sekaligus Sekjen PS PTPN III Rudi Pardede mengatakan, PS PTPN III memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang dirangkai
dalam rangkaian kegiatan bhakti sosial, di Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan, Jumat (27/12/2024).

Acara yang juga dirangkai dengan kegiatan ramah tamah dengan jajaran pengurus merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh PS PTPN III sebagai wujud syukur atas keberhasilan dan prestasi yang diraih selama tahun 2024.

Rudi Pardede mangatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kebersamaan diantara Para Pengurus, Pemain serta Official PS PTPN III, dimana pada tahun 2024 telah meraih 2 gelar Juara masing-masing sebagai Runner Up Liga 3 Wilayah Sumatera Utara dan Juara 3 BUMN Collaboration.

Pada kesempatan tersebut hadir langsung memberikan arahan Ketua Umum PS PTPN III Dr. Christian Orchard Perangin-Angin., SH.., MKn., CLA yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa PS PTPN III untuk kesempatan ini memulai untuk berbagi dengan keterbatasan yang ada sebagai wujud syukur atas prestasi yang diraih di tahun 2024 sekaligus berharap di tahun 2025 PS PTPN III dapat memberikan prestasi yang lebih baik lagi.

Sebagai informasi bahwa PS PTPN III merupakan salah satu anggota yang terdaftar dan Berbadan Hukum di Asprov Sumut, yang berkomitmen secara konsisten untuk mendukung kegiatan Sepak Bola khususnya pembinaan usia dini Persepakbolaan dengan berkolaborasi bersama Manajemen PTPN Group dan Masyarakat.

Untuk saat ini PS PTPN III sudah memiliki konsentrasi wilayah pembinaan diantaranya Medan, Labuhanbatu, Asahan, Tebingtinggi, Deliserdang, Serdang Bedagai dan wilayah Tabagsel.

Diharapkan di tahun 2025 pembinaan terhadap persepakbolaan oleh PS PTPN III dapat merambah seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera Utara. Ujar Rudi Pardede memberikan penjelasan didampingi Sdr. Ahmad Sugeng selaku Wasekjen PS PTPN III.

Dalam kesempatan kegiatan bhakti sosial oleh PS PTPN III tersebut turut dihadiri oleh Manajemen PTPN III dan seluruh Official dan ditutup dengan serah terima sembako kepada perwakilan dari Masyarakat secara simbolis untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. (ila)

Rentan Alami Diskriminasi, Dosen FH USU Berikan Penyuluhan Hukum kepada Siswa SMA Markus Medan

PKM: Ketua PKM, Dr Fajar Khaify Rizky SH MH bersama jajaran saat melaksanakan PKM di SMA Swasta Yayasan Perguruan Markus Medan, yang beralamat di Jalan Pembangunan Nomor 4, Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Sumatera Utara (USU) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan memberikan penyuluhan hukum dan edukasi anti diskriminasi untuk masa depan yang lebih baik bagi siswa-siswi SMA Swasta Yayasan Perguruan Markus Medan, di Jalan Pembangunan Nomor 4, Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, pada Sabtu, 7 Desember 2024, yang diikuti oleh siswa dari kelas 10-12.

Diskriminasi merupakan masalah serius yang masih mengakar dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan dalam lingkup paling dini, yakni kehidupan siswa-siswi sekolah. Di mana individu atau kelompok diperlakukan secara tidak adil berdasarkan atribut tertentu seperti ras, gender, agama, atau status sosial. Fenomena ini tidak hanya merugikan korban, tetapi juga menghambat kemajuan sosial dan menciptakan ketidakadilan yang mendalam.

Ketua PKM, Dr Fajar Khaify Rizky SH MH mengatakan, dalam konteks ini, penyuluhan hukum yang dilaksanakan pada SMA Swasta Markus Medan menjadi penting untuk memberi kesadaran mengenai dampak negatif dari diskriminasi dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan adil.

“Melalui pemahaman, pendidikan, dan tindakan kolektif, siswa-siswi serta guru dan seluruh perangkat sekolah dapat melawan diskriminasi dan membangun pendidikan yang menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi hak asasi manusia bagi semua,” kata Fajar didampingi Anggota PKM, Prof Dr Sutiarnoto SH MHum, Dr Jelly Leviza SH MHum, Dr Mahmud Mulyadi SH MHum, Tommy Aditia Sinulingga SH MH dan D Shahreiza SH MH, serta Mahasiswa FH USU, kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (27/12/2024).

Dalam sebuah penelitian, lanjutnya, menunjukkan bahwa siswa dari kelompok ini sering menghadapi hambatan yang signifikan dalam mencapai prestasi akademis yang setara dengan rekan-rekan mereka yang berasal dari kelompok mayoritas. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk prasangka sosial, stereotip dan diskriminasi yang terinternalisasi di lingkungan sekolah.

“Sekolah sebagai tempat penyelenggara kegiatan belajar mengajar hendaknya memiliki budaya yang sopan untuk menggapai tujuan utama pendidikan. Sekolah merupakan rumah kedua bagi para peserta didik untuk menggali dan mempelajari berbagai ilmu pendidikan,” imbuhnya.

Menurutnya, berbagai sekolah mempunyai berbagai program dalam meyakini para orang tua dalam menitipkan anaknya untuk belajar di sekolah dan memiliki program membantu dan mendampingi anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar. Namun masih banyak korban diskriminasi yang terjadi di lingkungan sekolah, baik itu perlakuan tidak adil terhadap siswa, perundingan ataupun Tindakan diskriminasi lainnya.

“Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan makna dari lingkungan sekolah itu sendiri yang berlandaskan sebagai tempat yang aman, nyaman, dan bersih untuk menerima pendidikan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, sambung Fajar, latar belakang penyuluhan ini menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mengurangi diskriminasi terhadap siswa dari kelompok minoritas sosial. Dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan mendukung, diharapkan siswa dari berbagai latar belakang sosial dapat meraih potensi penuh mereka tanpa hambatan diskriminasi. “Penelitian ini akan memberikan kontribusi penting bagi upaya peningkatan kualitas pendidikan dan keadilan sosial di sekolah-sekolah,” tandasnya.

Adapun, permasalahan yang dihadapi siswa-siswi di SMA Swasta Markus Medan, yakni perbedaan latar belakang, seperti kelompok siswa yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan kelompok siswa lain. Perbedaaan budaya, termasuk bahasa, adat istiadat dan nilai-nilai yang bisa menyebabkan ketidakpahaman atau konflik antar siswa.

“Kesadaran dan pemahaman anak sekolah atau remaja tentang pentingnya menghargai keberagaman dan melawan diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pencegahan terhadap terjadinya diskriminasi terhadap remaja dan anak sekolah. Peningkatan kualitas hidup Siswa-Siswi SMA melalui pembentukan karakter yang positif dan sikap yang toleran. Dan membangun lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan ramah anak,” pungkas Fajar. (dwi/ram)

Pemkab Deliserdang Dukung Pembangunan Kampus Terpadu UMSU

Pj Bupati Deliserdang Ir Wiriya Al Rahman MM.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang menyatakan dukungannya terhadap pembangunan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di atas lahan seluas 25 hektare di Jalan Dwikora Pasar VI, Desa Saentis, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang.

Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang Ir Wiriya Alrahman MM mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh proses pembangunan ini. Hal tersebut disampaikan dalam acara persiapan pembangunan yang berlangsung pada Sabtu (21/12).

Dalam sambutannya, Wiriya Alrahman menjelaskan bahwa Pemkab Deliserdang tengah memproses seluruh perizinan yang diperlukan untuk pembangunan gedung kampus terpadu tersebut. Dimulai dari proses pembuatan dokumen lingkungan, yang telah dibahas dan dirapatkan oleh Tim Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) daerah.

”Insya Allah, semua perizinan ini akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran kampus terpadu UMSU akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Deliserdang, khususnya di Kecamatan Percutseituan.

”Kami sangat bersyukur atas pembangunan gedung kampus terpadu ini. Harapannya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Deliserdang akan meningkat seiring berjalannya waktu,” katanya. (dmp/ram)

Sambut Nataru, Listrik di Sumatera Utara dipastikan Aman dan Andal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perayaan Natal dan Tahun Baru adalah momen penting yang dirayakan oleh jutaan umat Kristiani di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sumatera Utara. Perayaan ini membawa kebahagiaan dan semangat baru, yang tentu saja harus didukung dengan kenyamanan dan keamanan, salah satunya melalui ketersediaan listrik yang andal dan aman.

Dalam rangka memastikan kebutuhan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru dapat terpenuhi dengan baik, PT PLN (Persero) sebagai penyedia listrik utama di Indonesia, terus melakukan persiapan matang guna mendukung kelancaran perayaan tersebut.

Pada tanggal 23 Desember 2024, EVP Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan, Saleh Siswanto, melakukan kunjungan kerja ke PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara untuk memantau langsung kesiapan dan kehandalan pasokan listrik menjelang perayaan besar ini. Kunjungan tersebut menjadi salah satu langkah nyata dalam memastikan layanan listrik PLN selama masa siaga Natal dan Tahun Baru berjalan dengan lancar, aman, dan tanpa gangguan.

Dalam kunjungan tersebut, Saleh Siswanto didampingi oleh General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo beserta Manajemen PLN UID Sumut melakukan pengecekan beberapa fasilitas penting yang berperan dalam pengelolaan distribusi listrik. Salah satunya ruang Distribution Control Center (DCC), yang berfungsi memantau kondisi kelistrikan secara real-time melalui sistem yang diawasi oleh Dispatcher. Ruang ini menjadi pusat pengendalian yang sangat krusial dalam menjaga kestabilan pasokan listrik di seluruh wilayah.

Selanjutnya, EVP juga meninjau Command Center untuk memastikan pengontrolan dan penanganan gangguan listrik dapat dilakukan dengan cepat dan efektif oleh tim siaga.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo menegaskan bahwa ruang kontrol dan command center akan beroperasi dan dipantau selama 24 jam tanpa henti, memastikan seluruh laporan gangguan dapat segera ditindaklanjuti.

“Kami memastikan DCC dan Command Center terus terpantau 24 Jam sehingga layanan listrik kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.,” ujar Agus.

Agus Kuswardoyo juga memberikan informasi terkait daya mampu yang tersedia selama masa siaga Natal dan Tahun Baru 2025. Dimana Daya mampu saat ini tercatat sebesar 2.277 MW dengan beban puncak yang diperkirakan mencapai 2.084 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 193 MW.

Hal ini memberikan jaminan pasokan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode perayaan.

Selain itu, selama masa siaga dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, PLN UID Sumut tidak akan melakukan pemeliharaan terjadwal yang dapat mengganggu pasokan listrik.

“Untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan, PLN telah menyiagakan 3.121 personel, 118 genset, 49 UPS, 96 unit gardu bergerak, 3 unit kabel bergerak, 16 crane, 1 DCC mobile, 4 unit PDKB, 146 mobil operasional, 216 motor operasional, serta 68 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 52 lokasi,” terang Agus.

Kegiatan dilanjutkan dengan memeriksa berbagai peralatan yang akan digunakan oleh petugas selama masa siaga. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh peralatan dalam kondisi siap pakai untuk mendukung kelancaran operasional selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sebagai bagian dari kunjungan kerja, Saleh Siswanto juga memberikan semangat kepada petugas yang akan bertugas selama Nataru.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas yang akan siaga. Peran kalian sangat penting untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Saleh Siswanto.

Listrik di wilayah Sumatera Utara dipastikan aman dan tanpa kendala selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung. Masyarakat dapat beribadah dan merayakan Natal dengan tenang dan nyaman, karena pasokan listrik akan terus berjalan dengan baik. PLN juga memastikan bahwa pengguna mobil listrik dapat menikmati liburan Tahun Baru dengan lancar, dengan fasilitas SPKLU yang telah disediakan di berbagai titik.

Selain itu, PLN juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile, yang dapat digunakan untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat, serta melaporkan jika terjadi gangguan listrik di sekitar mereka. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan PLN dan memastikan layanan tetap prima.

Dengan berbagai langkah dan persiapan yang telah dilakukan, PLN memastikan bahwa pasokan listrik akan tetap handal dan aman selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Keberadaan fasilitas distribusi yang terpantau secara real-time, serta kesiapan tim siaga dan peralatan pendukung, memberikan jaminan bahwa masyarakat di wilayah Sumatera Utara dapat merayakan momen spesial dengan penuh sukacita dan tanpa gangguan kelistrikan. (ila)

Agincourt Resources Dianugerahi Penghargaan Sandya Praditya

PENGHARGAAN: PT Agincourt Resources (PTAR) meraih penghargaan bergengsi Sandya Praditya. (Dok. PTAR)

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – Atas komitmennya dalam meningkatkan literasi bagi masyarakat lokal, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, meraih penghargaan bergengsi Sandya Praditya. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif perusahaan dalam Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB).

Plt. Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. E. Aminudin Aziz, Prof. Aminudin Aziz, dalam sambutannya menyoroti tantangan literasi di Indonesia. Dari 208 negara, Indonesia menempati posisi ke-100 dengan tingkat literasi 95,44%.

“Posisi negara kita masih kalah dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura. Oleh karena itu, perpustakaan perlu terus berinovasi agar lebih menarik bagi pembaca,” ujarnya.

Sejak tahun 2009, PTAR telah mendirikan 14 Taman Baca Anak (TBA) di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru. TBA menjadi pusat kegiatan belajar informal bagi anak-anak, menyediakan akses ke berbagai buku bacaan, alat permainan edukatif, serta kegiatan produktif dan edukatif seperti menggambar, mewarnai, hingga kursus bahasa Inggris gratis.

Superintendent Community Services PT Agincourt Resources, Yayan Nuryawan, menjelaskan bahwa PTAR bersama perkumpulan sahabat cerdas (PERSADA) sebagai pengelola TBA telah menginisiasi program buku keliling untuk menjangkau lebih banyak anak di daerah terpencil dengan membawa koleksi bacaan langsung ke lokasi-lokasi yang jauh dari TBA.

“Sejak awal TBA didirikan, Agincourt Resources berkomitmen untuk terus mengembangkan TBA. Tahun ini, kami meningkatkan fasilitas dengan menyediakan tambahan rak buku, meja belajar, papan tulis, dan wahana bermain, sehingga TBA semakin menarik dan menjadikan anak-anak semakin semangat untuk mengunjunginya,” katanya.

TBA sekarang bukan sekadar tempat anak-anak untuk membaca, tetapi juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

“Selain meningkatkan kemampuan literasi, anak-anak dapat memanfaatkan waktu luang mereka secara positif dan produktif. TBA kami harapkan menjadi ruang tumbuhnya ide-ide kreatif dari anak-anak,” tambah Yayan.

Penghargaan Sandya Praditya menjadi bukti atas upaya PTAR untuk terus mendukung literasi di sekitar daerah operasionalnya. Dengan adanya TBA, diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. (dek)

Telkomsel RoaMAX Hadirkan Solusi Layanan Komunikasi Praktis untuk Pelanggan ke Luar Negeri

Dalam mendukung kelancaran komunikasi dan gaya hidup digital pelanggan selama di luar negeri, Telkomsel hadirkan paket Roaming RoaMAX. Paket ini menawarkan solusi komunikasi praktis dan terjangkau bagi pelanggan yang ingin bepergian ke luar negeri.

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Dalam mendukung kelancaran komunikasi dan gaya hidup digital pelanggan selama di luar negeri, Telkomsel hadirkan paket Roaming RoaMAX. Paket ini menawarkan solusi komunikasi praktis dan terjangkau bagi pelanggan yang ingin bepergian ke luar negeri. Dengan paket ini, pelanggan dapat menikmati layanan internet, telepon, dan SMS tanpa kendala di berbagai negara tujuan tanpa harus mengganti atau membeli kartu perdana.

General Manager Consumer Business Region Sumbagut Telkomsel, Agung E. Setyobudi mengatakan, “RoaMAX dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan saat bepergian ke luar negeri. Dengan pilihan paket yang fleksibel, mulai dari 50 ribu rupiah serta berbagai pilihan durasi mulai dari 1, 3, 7, hingga 30 hari, pelanggan bisa mendapatkan paket komunikasi & broadband dengan kualitas terbaik dan jangkauan terluas.”

Paket RoaMAX menawarkan keunggulan berupa kuota utama yang berlaku di negara tujuan serta beberapa paket lainnya dengan kuota tambahan yang dapat digunakan di negara transit. Aktivasi paket ini juga sangat mudah bisa dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel atau layanan UMB di *266#. Selain itu, pelanggan juga bisa memilih paket roaming dengan fitur hotspot untuk berbagi koneksi dengan smartphone lain.

Terdapat berbagai pilihan paket RoaMAX yang bisa dipilih sesuai tujuan negara pelanggan mulai dari single country hingga multi country. Paket single country bisa dinikmati pelanggan hanya di satu negara tujuan saja, sedangkan paket multi country bisa dinikmati di beberapa negara tujuan dalam satu paket misalnya paket khusus ke Eropa. Telkomsel berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan RoaMAX dan memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman komunikasi terbaik.

“Bagi masyarakat di provinsi Sumatera Utara dan Aceh yang ingin berlibur atau mengunjungi beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura atau lainnya tentunya bisa memanfaatkan layanan RoaMAX ini dengan harga terjangkau dan mudah tanpa harus mengganti kartu. Kami memahami pentingnya konektivitas yang andal bagi pelanggan, baik untuk keperluan bisnis, perjalanan keluarga, maupun wisata. RoaMAX hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.” tambah Agung.

Informasi lebih lanjut mengenai RoaMAX dapat diakses melalui website resmi Telkomsel di www.telkomsel.com/roaming atau aplikasi MyTelkomsel. Melalui layanan Roaming International RoaMAX, Telkomsel semakin mempertegas posisinya sebagai mitra komunikasi terpercaya bagi pelanggan di mana pun mereka berada.(rel)

61 WBP Lapas Kelas II B Lubukpakam Menerima Remisi Natal

61 WBP Lapas Kelas II B Lubukpakam Menerima Remisi Natal

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO- Sebanyak 61 Warga Binaan Pemasyrakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lubuk Pakam Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Lubukpakam, menerima remisi khusus, Rabu (25/12).

Pemberian remisi itu dilaksanakan di Gereja Lapas Kelas IIB Lubukpakam dan dihadiri Kalapas Lubukpakam Sangapta Surbakti yang diwakili oleh Kasi Binadik dan Giatja, Bastian Manik.

Bastian yang didampingi Dicky selaku Kasubsi Keamanan menyampaikan bahwa kegiatan pemberian remisi merupakan wujud cinta kasih Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada WBP yang selama menjalani masa pidananya karena berkelakuan baik.

“Manfaatkan pengurangan masa pidana ini sebagai cambuk semangat bagi teman-teman sekalian untuk dapat berkontribusi positif nantinya saat kembali di masyarakat serta tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum. Semoga di Natal tahun 2024 dan menjelang tahun baru 2025 ini, teman – teman menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” bilang Bastian.

Senada Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Erjuki Naibaho menyatakan bahwa kegiatan pemberian remisi khusus ini telah sesuai dengan Pasal 10 ayat 1 huruf (a) UU No.22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Ada sebanyak 61 WBP dari Lapas Kelas II Lubuk Pakam diajukan agar menerima remisi.

Dari ke 61 orang WBP yang menerima remisi khusus baik itu masing masing besaran 15 hari, 30 hari, 45 hari hingga 60 hari.

“Semoga pemberian remisi ini menjadi penyemangat bagi para WBP untuk dapat terus menjaga perilakunya serta mengikuti pembinaan dengan baik dan menjadi masyarakat yang lebih baik lagi ke depannya. Tentu itu harapan kita bersama,” tutup Erjuki. (btr/ram)

Ket Foto :

BERSAMA: Pemberian remisi terhadap 61 orang WBP diakhiri dengan foto bersama para pegawai Lapas Kelas II B Lubukpakam dengan WBP.

#remisinatal2024 #lapaslubukpakam #wbp #wargabinaan