25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 292

Spring Laundry Percayakan PGN untuk Operasional

BERSAMA: Manajemen PGN Medan berfoto bersama pemilik Spring Laundry, Julie saat seremoni Gas-in di Deliserdang, Kamis (19/12/2024).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali menyalurkan gas bumi kepada pelanggan komersial, kali ini untuk Spring Laundry yang membuka cabang keempatnya di Jalan Kapten Sumarsono, Helvetia, Sunggal, Deliserdang pada Kamis (19/12/2024). Sejak membuka cabang pertama di tahun 2023, Spring Laundry terus mempercayakan PGN sebagai penyedia gas untuk kebutuhan operasionalnya.

Pemilik Spring Laundry, Julie, menyatakan kepuasannya terhadap penggunaan gas bumi PGN. “Saya sudah puas dengan layanan PGN, jadi tidak ada alasan untuk beralih,” ujar Julie saat acara seremoni pengaliran gas pertama (Gas In). Ia menambahkan bahwa penggunaan gas bumi PGN efisien dan praktis, dengan kemudahan pembayaran melalui aplikasi atau dompet digital. Volume gas yang disalurkan PGN untuk cabang keempat ini adalah sebesar 7.500 M3 per bulan.

Agus Muhammad Mirza, Area Head PGN Medan, mengatakan bahwa PGN menyalurkan gas bumi sebesar 17.000 M3 per bulan yang dimanfaatkan untuk aktivitas laundry di keempat cabang. “Penambahan ini berkontribusi pada peningkatan volume pemanfaatan gas bumi untuk pelanggan komersial di PGN Area Medan. Sepanjang 2024 ini, PGN Area Medan menyalurkan gas untuk komersial dan industri kurang lebih 173 BBTUD,” ungkap Agus. Selain itu, PGN Area Medan telah berhasil melayani lebih dari 182 pelanggan komersial dan industri.

Agus menegaskan, PGN Area Medan berkomitmen untuk terus menyediakan gas bumi bagi pelanggan komersial dan industri di Medan maupun Deliserdang, mendukung transisi menuju penggunaan energi yang lebih bersih. “Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperluas utilisasi gas domestik, serta menjadikan gas bumi sebagai energi transisi untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya acara seremoni pengaliran gas ini, PGN mempertegas peran sertanya untuk terus mendukung sektor komersial dalam menciptakan efisiensi energi dan keberlanjutan.

Kapoldasu Tinjau Kesiapan Pengamanan Nataru di KNIA

KONPRES: Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto saat konferensi pers bersama wartawan usai meninjau KNIA Deliserdang, Jumat (20/12). Dewi Syahruni Lubis/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meninjau Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) Deliserdang, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang pesawat dalam rangka arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kapolda Whisnu tiba di KNIA didampingi Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan Hartato, Direktur PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Achmad Rifai serta stakeholder Bandara lainnya.

“Khusus di Bandara Kualanamu kami sampaikan, 100 persen pengamanan telah disiapkan,” kata Whisnu kepada sejumlah wartawan usai melakukan peninjauan di Posko Nataru lantai I KNIA, Jumat (20/12).

“Artinya, dengan kekuatan yang ada kita memastikan pengunjung di Kualanamu diprediksi meningkat akan dapat kita atasi. Apalagi sejak dibuka posko tertanggal 18 Desember 2024 kemarin, sudah mencapai kurang lebih 20 ribu penumpang pesawat,” imbuhnya.

Menurutnya, puncak arus mudik diprediksi pada 23 Desember 2024 mendatang, penumpang pesawat mencapai 30 ribu orang, dan arus balik Nataru pada 5 Januari 2025 mendatang, mencapai 26 ribu orang.

“Maka dari itu untuk memastikan kesiapan personel dan menciptakan penumpang pesawat merasa aman dan nyaman pada arus mudik begitu juga arus balik nantinya, kita lakukan peninjauan kesiapan personel,” tegasnya.

Whisnu menambahkan, dalam Operasi Lilin Toba 2024 pengamanan Nataru ini, Polda Sumut menurunkan sebanyak 17 ribu personel, dengan rincian Jajaran Polda Sumut sebanyak 850 personel, TNI 600 personel, dan sisanya dari instansi terkait.

Dalam Operasi Lilin Toba 2024 ini, sambungnya, Jajaran Polda Sumut juga mendirikan 270 Pos Pam serta melakukan pengamanan di sejumlah objek wisata dan objek vital lainnya, termasuk pengamanan rumah ibadah (Gereja) di seluruh Sumut.
Jajaran Polda Sumut juga akan melakukan pengamanan jalur, baik di darat, jalur Tol, kereta api, jalur laut, termasuk Danau Toba.

“Kami berharap pengamanan Operasi Lilin Toba 2024, dalam rangka arus mudik Nataru ini berjalan aman tertib dan lancar,” pungkasnya.

Adapun, di sela-sela peninjauan, Kapolda Whisnu turut mengikuti Video Conference (Vidcon) bersama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (dwi/han)

PLN UID Sumut, Srikandi dan YBM PLN Salurkan Bantuan dan Pulihkan Kelistrikan Pasca Banjir di Tapsel

Manager PLN UP3 Padang Sidimpuan, Yessi Indra (kanan) bersama YBM PLN UP3 Padang Sidimpuan, Wiwin Sapta P. (kiri) saat melakukan peninjauan lokasi banjir bandang Tano Tombangan Angkola (19/12)

PADANGSIDEMPUAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan merespon cepat pemulihan kelistrikan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Banjir bandang yang terjadi pada Rabu sore (18/12/2024) mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur dan rumah warga. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menyikapi hal ini, PLN UP3 Padangsidimpuan, bersama dengan Srikandi PLN dan YBM PLN, langsung hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

PLN menyalurkan 250 paket sembako yang berisi bahan pangan pokok. Bantuan tersebut didistribusikan langsung ke wilayah terdampak banjir di Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola.

Dalam situasi darurat tersebut, bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat yang terkena dampak.

General Manager PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo menyampaikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan Tim PLN UP3 Padangsidimpuan dan PLN akan siap hadir untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik serta meringankan beban warga terdampak.

“Kami tidak hanya hadir untuk memastikan kelistrikan pulih, tetapi juga untuk memberikan bantuan kemanusiaan demi meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah.

Selain penyaluran bantuan sembako, PLN UP3 Padangsidimpuan juga bergerak cepat untuk memulihkan pasokan listrik yang sempat terganggu akibat banjir bandang. Dalam waktu yang relatif singkat, PLN berhasil menormalisasi sistem kelistrikan di kawasan tersebut, memastikan warga dapat kembali menjalani aktivitas mereka dengan normal.

Manager PLN UP3 Padangsidimpuan, Yessi Indra mengungkapkan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan kembali pulih. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir.

“Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Petugas di lapangan all out 24 jam nonstop untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ungkap Yessi.

Salah seorang warga terdampak, Udin Rambe, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian PLN. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan YBM PLN atas bantuan yang diberikan. “Ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang diberikan,” ujar Udin.

Kepala Desa Kota Tua, Pinder, juga menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan. “Atas nama warga kami, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kami yang terdampak bencana. Semoga bantuan ini membawa manfaat bagi warga kami,” kata Pinder.

Dengan kerjasama yang solid antara PLN UP3 Padangsidimpuan, Srikandi PLN, dan YBM PLN, serta dukungan penuh dari tim lapangan, PLN berkomitmen untuk terus memperkuat kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam masa-masa sulit seperti bencana alam yang sedang dialami warga Tana Tombangan Angkola ini. (ila)

PLN UID Sumut dan Kejatisu Perkuat Sinergi untuk Tata Kelola Hukum bagi Layanan Kelistrikan yang Berkelanjutan

Pelaksanaan Penandatanganan oleh General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, (kanan) dan General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas (tengah) disaksikan oleh epala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto, S.H., M.H., (kiri) (19/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kamis (19/12/2024), di Medan. Langkah strategis ini bertujuan memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam rangka penguatan tata kelola hukum, terutama dalam mendukung operasional PLN di wilayah Sumatera Utara.

Hadir dalam acara ini Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto, SH, MH, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumut Andri Ridwan SH, MH, General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, General Manager PLN UIP Sumbagut, Hening Kyat Pamungkas, beserta jajaran Manajemen PLN UID Sumut dan UIP Sumbagut.

Momentum ini menjadi bukti nyata komitmen PLN untuk menjalankan operasional yang akuntabel dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melalui kerja sama ini, PLN UID Sumut akan mendapatkan pendampingan hukum dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, baik dalam penyelesaian hukum, pengamanan aset, maupun penerapan kebijakan yang relevan dengan sektor kelistrikan. Kerja sama ini juga mencakup penguatan koordinasi untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek strategis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyampaikan, PLN yakin dengan dukungan dari Kejaksaan, operasional PLN akan berjalan lebih efektif dan terjamin secara hukum, terutama dalam menghadapi tantangan terkait perlindungan hukum dan kebijakan kelistrikan.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat stabilitas operasional PLN, tetapi juga mendorong akselerasi pelaksanaan program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto, SH, MH, menegaskan pentingnya peran listrik sebagai kebutuhan fundamental masyarakat di era modern.

“PLN kini menjadi tulang punggung kehidupan sehari-hari. Penandatanganan kerja sama ini merupakan wujud implementasi Pasal 30 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021. Dalam ranah perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan dapat bertindak atas nama pemerintah untuk memastikan kepentingan hukum terlindungi,” ujar Idianto.

Idianto juga mengharapkan kerja sama ini memberikan manfaat optimal, khususnya kepada PLN sebagai BUMN yang berperan vital dalam mendukung pembangunan nasional. Kesepakatan ini harus diimplementasikan dengan penuh integritas untuk memastikan pelaksanaannya lebih efektif.

PLN UID Sumut berkomitmen menjaga tata kelola yang baik dengan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) dan kepatuhan hukum dalam setiap aspek operasionalnya. Dengan adanya pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, PLN optimis dapat meningkatkan kepercayaan publik serta memberikan pelayanan kelistrikan yang lebih andal dan berkualitas.

Sinergi ini menjadi salah satu langkah strategis PLN dalam menyambut Natal dan Tahun Baru dengan memastikan keamanan, kelancaran, dan keberlanjutan layanan kelistrikan untuk mendukung aktivitas masyarakat di Sumatera Utara. (Ila)

Polrestabes Musnahkan 24 Kg Sabu dan 69.426 Butir Ekstasi

MUSNAHKAN: Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memusnahkan barang bukti sabu dan ekstasi dengan cara dibakar, Jumat (20/12). Gusman/Sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polrestabes Medan memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 24 kilogram lebih dan pil ekstasi sebanyak 69.426 butir. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar menggunakan mobil incinerator, Jumat (20/12).

“Barang bukti itu dikumpulkan dari tiga kasus penyitaan narkoba dengan total 7 orang tersangka,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Adapun ketiga kasus tersebut terjadi pada 26 Oktober 2024, di Jalan Lintas Sumatera Utara-Aceh Desa Tangkahan Durian, Kecamatan Berandan, Langkat dengan tersangka MN. “Dari tersangka MN disita barang bukti sabu seberat 10 kilogram,” sebutnya.

Kemudian kasus kedua dari laporan polisi 30 Oktober 2024 di Jalan Besar Delitua Gang Bakti, Desa Namorambe, Kecamatan Delitua, Deliserdang, di Perumahan Griya Deli Asri, Jalan Besar Delitua, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibiru-biru, Deliserdang dan di Jalan Sempurna, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Deliserdang.

Dari tiga lokasi ini ditangkap tiga orang tersangka inisial MY alias Y, SS alias A, dan NH alias D. Dari mereka disita barang bukti 6 kg sabu dan 70.000 butir pil ekstasi.

Kasus ketiga dari laporan polisi tanggal 20 November 2024 di Jalan M Yakub, Desa Bandar Khalipah, Jalan Datuk Kabu dan Jalan Jermal I, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Dari tiga lokasi itu, terangnya

Tanoto Foundation Gelar Forum Diskusi 2024: Upaya Wujudkan Pendidikan Berkualitas yang Merata untuk Indonesia Emas 2045

Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Bappenas menggelar Forum Diskusi (FOKUS) 2024 yang bertajuk “Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Berkualitas yang Merata” .

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pendidikan merupakan kunci utama dalam pembangunan sumber daya manusia dan keberhasilan suatu bangsa. Pendidikan bermutu merupakan kunci untuk menghadirkan bangsa yang maju dan cerdas. Namun, hingga saat ini, pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk hasil studi PISA 2022 yang menunjukkan siswa Indonesia berada di kuartil bawah dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains, serta rendahnya angka sertifikasi guru, yang tercatat sekitar hanya 56% pada tahun 2023.

Sebagai mitra pembangunan, Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981 berkomitmen mendukung agenda pendidikan nasional melalui kolaborasi erat dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Forum Diskusi (FOKUS) 2024 yang bertajuk “Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Berkualitas yang Merata” merupakan salah satu upaya yang diinisiasi oleh Tanoto Foundation bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan Bappenas untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“FOKUS 2024 sangat penting karena semangatnya sama dengan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua, karena itu adalah hak setiap warga negara yang dijamin konstitusi dan UUD,” kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dalam kata sambutannya dalam FOKUS 2024, di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Kamis (19/12/2024)

FOKUS 2024 bertujuan mengulas capaian dan pembelajaran dari berbagai inisiatif pendidikan dasar yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Selain itu, forum ini diharapkan dapat memberikan masukan strategis dan langkah konkret dalam menciptakan pendidikan berkualitas yang merata di seluruh Indonesia.

Acara ini mengundang partisipasi para pengambil kebijakan, pelaku pendidikan, dan mitra pembangunan seperti Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, UNESCO, pemerintah daerah mitra Tanoto Foundation, University of Canberra, University of Arkansas, dan Universitas Sebelas Maret.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Praptono, menjelaska strategi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk lima tahun ke depan untuk menciptakan pendidikan bermutu dan untuk semua.

Strategi tersebut terdiri dari fokus pada penyediaan sarana dan prasarana memadai, pendidik dan teknik kompeten serta sejahtera, lingkungan sosial-budaya mendukung, pembelajaran adaptif dan bermakna, ketersediaan layanan merata, pembiayaan pendidikan afirmatif, layanan pendidikan inklusif, dan pengembangan talenta unggul.
“Guru dan fasilitas adalah kunci sukses untuk pendidikan bermutu. Kualitas pendidikan dimulai dari guru yang berdedikasi dan fasilitas memadai. Kita harus memastikan guru mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Ini penting agar membuat guru dapat bekerja dengan tenang, berdedikasi tinggi, dan menginspirasi siswa” jelas Praptono.

Pendidikan berkualitas dan merata untuk semua menurut Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami, sudah dicanangkan dalam UNESCO’s Vision: A New Social Contract for Education yang merupakan inisiatif bertujuan untuk mendefinisikan ulang tujuan, prinsip, dan praktik pendidikan global agar lebih relevan dengan tantangan masa depan.

Country Head Tanoto Foundation, Inge Kusuma berharap FOKUS 2024 dapat mendorong diskusi dan kolaborasi lintas sektor berfokus pada pengembangan kualitas sekolah dengan meningkatkan kemampuan guru dan kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran, serta partisipasi orang tua dalam proses belajar.

Selain itu, juga penguatan perencanaan program-program pendidikan, pengembangan kebijakan, optimalisasi anggaran, dan penyebaran praktik baik.
“Kami meyakini bahwa konsep kerja sama pentaheliks, yang melibatkan pemerintah, akademisi, sektor swasta seperti filantropi dan mitra pembangunan, serta media, memegang peranan penting dalam menciptakan pendekatan yang komprehensif untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Setiap pihak memiliki pengetahuan dan kompetensi unik yang saling melengkapi, sehingga melalui kolaborasi, keberlanjutan inisiatif dapat lebih terjamin,” ujar Inge.

Selain FOKUS, Tanoto Foundation pada 2024 membuat beberapa inisiatif dalam program pendidikan dasar, dengan memperkenalkan sejumlah inisiatif bersama mitra kota/kabupaten, di antaranya: dukungan untuk BBPMP Provinsi Jawa Tengah dalam menyusun Rencana Kerja berbasis data untuk pemenuhan Standar Penilaian Minimum di Kabupaten Kendal; mengembangkan sistem monitoring berbasis digital untuk pengambilan keputusan yang lebih transparan dan akuntabel, dengan pilot project di Kabupaten Dumai dan Kabupaten Siak, dan memberikan bantuan teknis dalam implementasi kebijakan literasi dan numerasi di wilayah dampingan, seperti Kota Pematangsiantar, Kota Dumai, dan Kabupaten Batanghari. (sih)

Pemkab Sergai Raih Penghargaan Penerapan Sistem Merit dari BKN Pusat

PENGHARGAAN: PJ.Sekdakab Sergai Rusmiani Purba saat terima penghargaan dari BKN di Jakarta ( 19/12). ( ISTIMEWA/SUMUT POS )

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemkab Sergai Kembali dianugerahi penghargaan atas Penerapan Sistem Merit dengan kategori “Baik” dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada acara “Penyampaian Hasil Evaluasi Pengawasan Penerapan Sistem Merit di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2024” yang digelar di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Penghargaan tersebut terima langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Pj. Sekdakab) Sergai, Rusmiani Purba, SP, M.Si, yang mewakili Bupati Sergai H. Darma Wijaya.

Dalam keterangannya, Rusmiani Purba mengungkapkan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Pemkab Sergai dalam mengelola sumber daya manusia aparatur secara profesional dan transparan.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa kami berkomitmen menjalankan pengelolaan ASN berdasarkan prinsip kompetensi, kualifikasi, dan transparansi. Dengan sistem merit yang baik, kami memastikan proses pengisian jabatan dilakukan secara objektif dan adil,” ujar Rusmiani.

Ia juga menambahkan, bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Pemkab Sergai untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Penghargaan tersebut, menurutnya, adalah hasil kerja keras semua elemen pemerintahan dan dukungan masyarakat.

Acara yang diselenggarakan oleh BKN ini bertujuan memberikan apresiasi kepada instansi pemerintah yang menerapkan sistem merit sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024.

Evaluasi sistem merit meliputi tiga aspek utama, yaitu manajemen ASN berbasis kompetensi, pengisian jabatan pimpinan tinggi, serta kepatuhan terhadap nilai dasar dan kode etik ASN.

“Penghargaan ini membuktikan bahwa Kabupaten Sergai mampu bersaing di tingkat nasional dalam pengelolaan ASN. Ke depan, kami berupaya terus meningkatkan standar ini agar mampu mencapai kategori ‘Sangat Baik’ dan menjadi percontohan bagi daerah lain,” pungkas Rusmiani Purba. (fad)

DPD PDI Perjuangan Sumut Berbagi Kasih Natal di Panti Jompo dan Panti Asuhan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara Drs Rapidin Simbolon MM diwakili Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr Soetarto MSI, berbagi Kasih Natal di Panti Jompo Karya Kasih Medan, Kamis (19/12). Kunjungan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Natal bersama PDI Perjungan Sumut yang diawali dari berbagi kasih di sejumlah Panti Asuhan dan Panti Jompo di seluruh Provinsi Sumatera Utara, baik yang dilaksanakan langsung oleh DPD PDI Perjuangan Sumut maupun DPC se-Sumatera Utara.

Menurut Soetarto, rangkaian kegiatan ini akan dilaksanaan sampai nanti puncaknya DPD PDI Perjuangan Sumut akan melaksanakan perayaan Natal Besama yang di pusatkan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada 21 Desember 2024 dan Kabupaten Nias pada 29 Desember 2024.

“Kita akan melaksanakan peringatan Natal Puncak nanti di dua Kabupaten yakni Humbang Hasundutan dan Nias Selatan, sebagai bentuk rasa syukur kita atas karunia Tuhan yang Maha Agung. Memang DPD PDI Perjuangan Sumut selalu melaksanakan kegiatan Natal bersama setiap tahunnya,” kata Soetarto di sela-sela kunjungan.

Dalam setiap kunjungan, DPD PDI Perjuangan Sumut juga membawa bingkisan Natal berupa sembako yang meilputi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan peralatan mandi lengkap yang disumbangkan untuk penghuni Panti Asuhan dan Panti Jompo.

“Meski tidak banyak, tapi kami berharap bisa membawa suka cita bagi saudara-saudara kita dalam merayakan Natal pada Tahun ini. Semoga bingkisan ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita” harap Soetarto.

Pengelola Panti Jompo Karya Kasih menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPD PDI Perjuangan Sumut yang kesekiankalinya datang berkunjung dan berbagi bingkisan. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga PDI Perjuangan semakin maju dan tetap konsisten dalam perjuangannya untuk membela kaum lemah. Kami juga menyampaikan salam kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Bapak Rapidin Simbolon yang selalu hadir dalam progam-progam membantu masyarakat Kecil,” ungkap Suster Mona dalam sambutannya.

Dalam kunjungan kali ini turut hadir juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Darsen Song, Wakil Sekretaris DPD Dr H Ahmad Bima Nusa, dan Kepala Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sumut Sartika Magdalena Purba. (adz)

Dua Kurir Sabu dan Ekstasi asal Aceh Divonis Mati

SIDANG PUTUSAN: Dua terdakwa kurir sabu dan ekstasi asal Aceh, menjalani sidang putusan di PN Medan, Kamis (19/12). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tengku Musri bin Tengku Muhammad Yusuf (38) dan Mumfadzal bin Muhammad Isa (27), divonis hakim masing-masing dengan pidana mati. Kedua warga Aceh terbukti bersalah, atas kasus kurir sabu seberat 10 kg dan 18 ribu pil ekstasi.

Majelis hakim diketuai Frans Effendi Manurung dalam amar putusannya menyatakan, perbuatan terdakwa diyakini bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Tengku Muhammad Yusuf dan Mumfadzal bin Muhammad Is oleh karena itu dengan pidana mati,” tegasnya, dalam sidang di ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (19/12).

Hal memberatkan terdakwa menurut hakim, perbuatan para terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkotika. “Hal yang meringankan tidak ditemukan,” ucap hakim.

Atas putusan itu, hakim memberikan waktu 7 hari pikir-pikir kepada kedua terdakwa maupun JPU Frianta Felix Ginting, untuk menyatakan sikap menerima atau mengajukan upaya hukum banding. Putusan hakim sama (conform) dengan tuntutan JPU, yang semula menuntut pidana mati

Diketahui, kasus yang menjerat 2 warga Kabupaten Aceh Timur ini bermula pada 13 Mei 2024. Saat itu, kedua terdakwa tersebut ditawarkan pekerjaan oleh Din (DPO) untuk membawa narkoba dari Kota Dumai, Riau, ke Kota Langsa, Aceh.

Awalnya kedua terdakwa tidak berkenan. Namun, saat penawaran kedua diajukan oleh Din pada sepekan kemudian, kedua terdakwa pun akhirnya menerima tawaran pekerjaan tersebut.

Selanjutnya pada 21 Mei 2024, kedua terdakwa dihubungi Din untuk bersiap berangkat menjemput narkoba dan Din mengirimkan uang sebesar Rp5 juta kepada keduanya untuk ongkos keberangkan ke Kota Medan.

Kemudian, para terdakwa pun berangkat menuju Medan dari Aceh Timur dan tiba di Medan sekitar pukul 01.00 WIB. Setibanya di Medan, para terdakwa langsung berangkat ke Dumai dengan menumpangi bus Simpati Star.

Esok harinya, para terdakwa pun tiba di Dumai. Sesampainya di Dumai, para terdakwa diminta oleh Din untuk membawa narkoba di sebuah mobil pick up di salah satu SPBU di Dumai.

Para terdakwa kemudian mengindahkan permintaan tersebut. Setibanya di lokasi, para terdakwa menerima 10 kg sabu dan 18 ribu butir pil kenjo dengan berat 6,3 kg.

Setelah menerima barang haram itu, para terdakwa langsung bergegas berangkat menuju Langsa dengan mengendarai mobil pick up yang berisi tersebut.

Sebelum tiba di Langsa, para terdakwa sempat menginap 1 malam di Wisma Putri Deli Sisingamangaraja No. 65, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu.

Selanjutnya, lima anggota Polda Sumut yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat melakukan penangkapan terhadap para terdakwa di depan Kantor Bupati Labuhanbatu.

Ketika diinterogasi, para terdakwa mengaku akan mendapatkan upah sebesar Rp70 juta apabila berhasil membawa dan menyerahkan narkoba tersebut ke daerah Langsa. (man/han)