JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT PGN Tbk konsisten memainkan peran strategis sebagai agregator gas bumi untuk memanfaatkan gas bumi dari lapangan-lapangan gas baru. Proyek pengembangan lapangan yang sedang dijalankan pemerintah yaitu Blok Masela, Tangguh dan lapangan-lapangan gas lainnya.
“Selama proses transisi energi, pengembangan energi gas bumi akan dipercepat. Produksi gas di Indonesia akan meningkat dalam dua – tiga tahun ke depan, gas bumi akan menjadi energi utama selama masa transisi energi sampai tercapainya net zero emission tahun 2060,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM/ Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam acara webinar yang diselanggarakan oleh resourcesasia.id (10/12/2024).
“Sebagai agregator gas bumi nasional, PGN sangat siap untuk menyerap produksi gas dari proyek-proyek pengembangan lapangan-lapangan baru, termasuk gas dari Masela yang akan berbentuk LNG. Salah satu pendekatan yang dilakukan PGN untuk meningkatkan distribusi gas non-pipa yaitu pembangunan LNG Hub,” jelas Group Head of Gas, Supply & LNG Trading PGN, M. Anas Pradipta dalam acara yang sama.
LNG Hub menjadi solusi atas tantangan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan energi, khususnya di wilayah Indonesia Timur. PGN memperhitungkan potensi peningkatan permintaan gas bumi dalam negeri sekitar 3% hingga tahun 2034, didorong oleh segmen kelistrikan, smelter dan kilang.
Sumber pasokan gas hingga tahun 2034 berasal dari gas pipa dan LNG. Maka PGN memanfaatkan pasokan gas berbasis LNG sebagai alternatif tambahan pasokan gas bagi pelanggan.
“PGN sudah lebih dari siap untuk mendukung potensi penemuan giant discovery, termasuk mempertimbangkan kondisi tahun 2025. Seperti yang diketahui bahwa pasokan gas pipa menurun, sedangkan kita memiliki berbagai demand yang harus dipenuhi. Perkiraan kami di tahun 2025, terminal gas di yang dimiliki PGN akan sangat penuh dan ini menunjukkan mode LNG berjalan dengan baik, sehingga kami siap menyerap pasokan LNG dan siap menjadi agregator gas di Indonesia,” terang Anas.
“Dengan menjadi integrator infrastruktur dan agregator komoditas gas bumi, PGN tetap memerlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mempercepat distribusi gas bumi sesuai target,” tutup Anas. (rel/ram)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rakutta Karo- Karo menjabat Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Sumut periode 2024- 2017. Rakutta Karo- Karo terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) XIII di Grand Mercure, Medan, Rabu (11/12/2024).
Rakutta Karo- Karo menyatakan bahwa dirinya ingin berkontribusi dalam pengembangan REI Sumut.
“Saya bergabung dengan REI Sumut sejak tahun 1998. Karena itu, saya ingin mewujudkan REI Sumut yang lebih baik dan maju,” ujarnya.
Rakutta Karo- Karo menjelaskan dirinya akan bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan program 3 juta rumah yang merupakan program nasional.
Sementara itu, Ketua REI Sumut periode 2020- 2024, Andi Atmoko Pangabean berharap kepengurusan yang baru ini dapat meningkatkan segala hal, terutama kekompakkan para anggota.
“REI Sumut akan maju dan berkembang bila saling mendukung. Karena itu saya harap semua bisa dirangkul,” ungkapnya.
Andi Atmoko juga menyatakan bahwa program kerja REI Sumut akan banyak, selain pembangunan rumah, juga untuk memastikan kuota FLPP.
“Para pengurus dan anggota harus saling membahu agar semua bisa terwujud dan REI Sumut bisa berkembang lagi,” tutupnya.
Sebelum pelaksanaan Musda, REI Sumut melaksanakan beberapa kegiatan, seperti fun walk, seremonial penanaman pohon, dan Musda XIII. (ram)
PENGHARGAAN:
Kepala Pusat Optimalisasi Teknologi Industri Kebijakan Jasa Industri (OPTIKJI) Kementerian Perindustrian Bambang Riznanto bersama Kepala BSPJI Medan Hendra Leonard Siahaan, foto bersama usai memberikan penghargaan kepada pelanggan industri.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Medan, yang merupakan UPT di bawah Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Kementerian Perindustrian, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri melalui transformasi layanan yang inovatif dan berfokus pada keberlanjutan.
Kepala BSPJI Medan, Hendra Leonard Siahaan, mengatakan BSPJI Medan telah resmi ditunjuk sebagai lembaga sertifikasi industri hijau, sejak Januari 2024. Penunjukan ini mencakup berbagai sektor, termasuk minyak goreng, pupuk, kopi instan, air mineral, tepung terigu, dan karet remah (crumb rubber).
“Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Hendra, dalam acara temu pelanggan dengan tema ‘Transformasi BSPJI Medan Melalui Peningkatan Layanan Jasa Industri yang Berfokus kepada Pelanggan,’ di Four Point Medan, Kamis (12/12).
PUKUL GENDANG: Kepala Pusat Optimalisasi Teknologi Industri Kebijakan Jasa Industri (OPTIKJI) Kementerian Perindustrian Bambang Riznanto bersama Kepala BSPJI Medan Hendra Leonard Siahaan memukul gendang tanda dibukanya acara temu pelanggan di Four Point Medan, Kamis (12/12/2024).
Dikatakannya, BSPJI Medan resmi berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan kepada masyarakat dan industri. BSPJI Medan juga sudah mendapatkan akreditasi ISO 9001:2015, mempertegas komitmen untuk memberikan layanan berstandar internasional.
“Pencapaian lainnya, BSPJI Medan ditetapkan sebagai lembaga verifikasi kemampuan industri bahan baku minuman beralkohol. Pencapaian ini menunjukkan peran strategis BSPJ Medan dalam mendukung berbagai sektor industri,” tutur Hendra.
BSPJI Medan juga mengumumkan rencana pengembangan layanan baru, yakni pertama, pendirian lembaga validasi dan verifikasi gas rumah kaca serta nilai ekonomi karbon untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Pembentukan Lembaga Sertifikasi Industri Sustainable Oil (LSISO) untuk sektor hilir kelapa sawit dan penyediaan jasa solusi masalah manufaktur, uji profisiensi, dan inspeksi non-destruktif untuk produk logam dan non-logam.
Hendra menyebutkan, komitmen mereka melalui inovasi digital sebagai bentuk modernisasi layanan, BSPJ Medan meluncurkan layanan berbasis WhatsApp Bisnis yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses layanan, menyampaikan keluhan, dan melakukan pendaftaran tanpa perlu datang langsung ke kantor.”Dengan respons maksimal satu jam, layanan ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan,” ungkap Hendra.
Melalui berbagai inisiatif dan inovasi, lanjutnya, BSPJ Medan berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri Indonesia. Dengan layanan yang lebih efisien dan berkualitas, BSPJ Medan berharap dapat mendukung terciptanya ekosistem industri yang berkelanjutan dan mandiri.
Kepala Pusat Optimalisasi Teknologi Industri Kebijakan Jasa Industri (OPTIKJI) Kementerian Perindustrian, Bambang Riznanto , menambahkan sektor industri pengolahan energi gas menjadi penopang utama perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 17,18% pada triwulan 3 tahun 2024.
Selain itu, sektor ini menyumbang 73,76% terhadap ekspor nasional periode Januari-September 2024, menyerap 18 juta tenaga kerja, serta mencatatkan investasi Rp171 triliun (39% dari total investasi).
Sumatera Utara berkontribusi besar terhadap GDP nasional dengan pertumbuhan ekonomi 5,2% pada triwulan 3 2024, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional 4,95%. “Provinsi ini menyumbang 23% terhadap PDRB Pulau Sumatera, di mana sektor industri pengolahan memberikan kontribusi 18,2%, meski masih di bawah sektor pertanian dan perdagangan,” urainya.
Dua kawasan utama, yaitu Kawasan Industri Medan dan KEK Sei Mangkei, menjadi pilar ekonomi Sumatera Utara. KEK Sei Mangkei fokus pada industri kelapa sawit dan karet, dengan target skala internasional. Perkembangan kawasan ini menjadi bukti pentingnya pengembangan kawasan industri terintegrasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dalam pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran delapan misi astacita mencakup pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, di mana lima misi strategis melibatkan Kementerian Perindustrian. “Melalui unit BSKJI, Kementerian fokus mendorong industri hijau untuk keberlanjutan ekonomi dan lingkungan,” tuturnya.
Pada acara temu pelanggan yang dihadiri lebih dari 40 perwakilan perusahaan, BSPJI Medan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Ridho Jaya Persada dan PT Karya Delis Elindo. Kerja sama ini memanfaatkan kompetensi sumber daya manusia BSPJI Medan untuk mendukung pengembangan industri nasional.
Dalam kegiatan temu pelanggan juga diisi dengan diskusi panel, dengan moderator Veto Anggita Ningrum, selalu Fungsional Pembina Industri Ahli Pertama pada BSPJI Medan dengan narasumber Welldian Saragih selaku Fungsional Analis Kebijakan pada Pusat OPTIKJI dan Pander Sitindaon Fungsional Perekayasa Ahli Uttama pada BSPJI Medan. (ila)
PELATIHAN: BRGM RI saat menggelar Pelatihan Angkatan Muda Muhammadiyah Peduli Mangrove, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut, Kamis (12/12). Dewi Syahruni Lubis/Sumut Pos
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia (BRGM RI) menggelar Pelatihan Angkatan Muda Muhammadiyah Peduli Mangrove, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (12/12).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM RI, Dr Ir Suwignya Utama, Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, M Azrul Tanjung, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Provinsi Sumut, Dr Irwansyah.
Kepala Kelompok Kerja Edukasi dan Sosialisasi BRGM RI, Dr Ir Suwignya Utama mengatakan, ini merupakan sebagai bentuk kerja sama antara BRGM dengan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah yang sudah terjalin sejak 2018.
“Nah bentuk pendekatannya, salah satunya moral keagamaan di dalam restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove. Dalam rehab mangrove, selain aspek menanam juga ada aspek penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya adalah bagaimana aspek keagamaan yang bekerja sama dengan Muhammadiyah. Bentuknya yakni penyusunan materi yang terkait dakwah tema lingkungan dan loka latih, seperti pelatihan-pelatihan kepada kader muda Muhammadiyah untuk membangun cinta lingkungan,” katanya kepada sejumlah wartawan usai acara tersebut.
Dalam hal ini, lanjutnya, Presiden RI berkomitmen bahwa rehab mangrove ini sangat penting, sehingga pada tahun 2020 menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres), yakni BRGM.
“Tugasnya yang hanya memfasilitasi percepatan restorasi mangrove, ditambah pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove. Kemudian Presiden RI juga memberikan target menunjukkan komitmen pentingnya merehab mangrove, karena kondisi mangrove memang perlu rehabilitasi,” imbuhnya.
Suwignya berharap, dengan adanya pelatihan ini, maka akan dicetak para kader yang peduli lingkungan. Selain memahami pentingnya melindungi lingkungan, juga dapat mencegah adanya kerusakan.
“Nah di sini adanya perilaku, yakni bagaimana cara saling mengingatkan berbagai kerusakan dan juga membangun kolaborasi bersama kader-kader di berbagai pihak, seperti kelompok-kelompok pemerhati lingkungan atau kelompok-kelompok pecinta mangrove, agar saling berkolaborasi untuk menjaga lingkungan di Sumut. Sebab, kerusakan lingkungan ini yang utamanya adalah dari manusia. Memang BRGM tidak bisa berwenang dalam segala hal untuk mencegah kerusakan. Ada pihak lain, seperti Kepolisian dalam menangani penebangan mangrove. Tetapi intinya, BRGM ini mengarah kepada rehabilitasi mangrove,” tandasnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Provinsi Sumut, Dr Irwansyah mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi massa Islam yang bukan hanya di bidang agama, tetapi juga di bidang sosial dan pendidikan.
Pihaknya menilai, acara ini memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan program kerja Muhammadiyah yang merupakan program dari MLH PP Muhammadiyah dan telah bekerja sama dengan BRGM RI. “Dan ini melibatkan anak-anak muda, maka kerja-kerja ini tentu perlu disemangati, karena terkait dengan alam, bukan pekerjaan yang ringan, sekaligus memantapkan gerakan dakwah perserikatan Muhammadiyah untuk bangsa dan negara,” katanya.
Irwansyah menuturkan, bahwa Muhammadiyah sangat peduli dengan lingkungan. “Yang paling penting kegiatan ini dapat bermanfaat untuk melestarikan lingkungan kita,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Semoga dapat terus berkelanjutan dan bukan hanya seremonial biasa, tetapi juga menghasilkan perubahan-perubahan nyata untuk perbaikan alam ke depannya, karena alam ini sudah mengalami kerusakan di mana-mana.
“Kami juga berharap agar kerusakan-kerusakan dapat diminimalisir atau bisa dicegah, meski belum bisa diperbaiki. Tetapi setidaknya kita bisa menghijaukan hutan mangrove kita sekaligus memberdayakan orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya. (dwi/han)
STABAT, SUMUTPOS.CO – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kabupaten Langkat diperingati dengan menggelar fokus grup diskusi atau FGD yang mengangkat tema, gerakan membangun budaya anti korupsi untuk mewujudkan aparatur sipil negara yang berintegritas. FGD itu dihadiri Sekretaris Daerah Langkat, Amril dan berlangsung di Stabat, Selasa (10/12/2024).
Sekda menekankan pentingnya budaya anti korupsi sebagai landasan utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ia juga mendorong seluruh ASN untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi.
“Dengan adanya FGD ini, semoga kita dapat bersama-sama berkomitmen memperkuat budaya anti korupsi dalam setiap lini pemerintahan, untuk mewujudkan ASN yang berintegritas,” ujar Amril dalam sambutannya.
Selain pemerintah daerah, kegiatan ini juga melibatkan pihak kejaksaan sebagai narasumber strategis. Perwakilan dari kejaksaan menyoroti pentingnya kolaborasi untuk membangun budaya anti korupsi, terutama di kalangan ASN.
Menurutnya, kejaksaan memiliki peran sentral dalam memastikan praktik pemerintahan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Diskusi interaktif yang diadakan turut menghadirkan berbagai narasumber, termasuk pakar hukum dan pejabat dari instansi terkait.
Mereka memberikan wawasan dan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi. Peserta FGD juga diajak menyusun langkah-langkah konkrit dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas di setiap aspek pekerjaan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semua elemen pemerintah dan masyarakat dapat semakin memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi. Hal ini sejalan dengan visi Pj Bupati Langkat untuk menciptakan pemerintahan yang berintegritas dan Kabupaten Langkat yang lebih baik dan bebas dari korupsi.
Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menguatkan gerakan budaya anti-korupsi dan menjadikan ASN sebagai teladan integritas di tengah masyarakat. (ted/han)
BERDAMAI: Tersangka dan korban pencurian perhiasan, didamaikan kejaksaan melalui restorative justice. (Kejari Medan/Sumut Pos)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, menghentikan perkara dugaan pencurian perhiasan melalui restorative justice (RJ) terhadap tersangka seorang mahasiswi berinisial NLS, setelah adanya perdamaian dengan korban.
“Kasus ini melibatkan seorang mahasiswi berinisial NLS alias Maya (21), yang semula terancam hukuman penjara karena mencuri perhiasan milik korban RHS,” ungkap Kasipidum Kejari Medan, Deny Marincka Pratama, Rabu (11/12).
Namun, lanjut dia, pihaknya memutuskan untuk menghentikan proses hukum terhadap tersangka dengan menggunakan pendekatan keadilan restoratif.
“Penghentian perkara ini merupakan bagian dari upaya untuk mengharmoniskan hubungan sosial antara pelaku dan korban,” ujarnya.
Dia mengatakan pengembalian keadaan semula tersebut, tentunya hanya dapat terjadi apabila pelaksanaan perjanjian mediasi pidana telah dilaksanakan secara tuntas.
“Kemudian kesepakatan kedua belah pihak melalui restorative justice yang disetujui oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI,” sebutnya.
Menurut dia, langkah ini sesuai dengan pedoman pada Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan restoratif.
“Dimana tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana, ancaman hukumannya tidak lebih dari lima tahun penjara, dan yang terpenting adalah antara tersangka dan korban saling memaafkan,” sebut dia.
Pihaknya mengatakan penghentian penuntutan tersebut adalah lebih menekankan kepada penerapan hati nurani dan melihat esensi dari perkaranya.
“Keadilan restoratif bertujuan untuk mengembalikan kondisi sosial yang terganggu akibat perbuatan kriminal, tanpa menambah beban hukuman bagi pelaku yang memiliki itikad baik untuk bertanggung jawab,” urainya.
Dia menjelaskan, kasus ini bermula saat tersangka yang diketahui menumpang tinggal di rumah korban, mengambil beberapa perhiasan berharga, yakni satu kalung emas beserta liontin, satu cincin emas, dan dua anting-anting emas.
“Setelah mengambil barang-barang tersebut, tersangka kemudian menjual hasil curian tersebut dengan total hasil penjualan sebesar Rp7 juta lebih,” pungkasnya. (man/han)
SUMUTPOS.CO – Universitas Medan Area (UMA) kembali melaksanakan kiprah internasionalnya dengan menggelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif dan berorientasi pada penguatan karakter siswa.
Dosen dan mahasiswa Magister Psikologi Pascasarjana UMA, 18 November 2024 lalu, mengunjungi Hatyai Wittayakarn School, South Thailand , untuk menyampaikan materi bertema “Pentingnya Self-Compassion dalam Pendidikan di Sekolah” kepada para siswa.
Kegiatan ini bukan sekadar pengabdian biasa; ini adalah wujud kolaborasi strategis antara Program PKM dan Widyakarya Program Studi Magister Psikologi UMA. Dengan mengintegrasikan pengabdian internasional ke dalam Widyakarya, UMA berhasil menciptakan sinergi positif antara akademisi, penelitian, serta pengabdian nyata kepada masyarakat global.
Langkah ini menegaskan komitmen UMA dalam menghadirkan pendekatan pendidikan yang berdampak luas, melampaui batas wilayah, budaya, dan bahasa.
Mengangkat Isu Self-Compassion: Pilar Karakter Siswa Tema “Pentingnya Self-Compassion dalam Pendidikan di Sekolah” dipilih bukan tanpa alasan.
Di era kompetisi global yang semakin ketat, siswa rentan mengalami tekanan akademik, tantangan sosial, dan guncangan emosional. Self-compassion, atau sikap welas asih terhadap diri sendiri, menjadi kunci untuk membangun fondasi mental yang kokoh.
Dengan memilikinya, siswa akan:
1. Lebih Tangguh Menghadapi Tekanan
Mereka belajar menerima kesalahan sebagai bagian dari proses belajar, alih-alih menyerah atau mencela diri sendiri.
2. Menumbuhkan Sikap Peduli Terhadap Sesama
Memahami diri sendiri dengan baik akan memperluas empati terhadap orang lain, mengurangi perilaku perundungan (bullying) dan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang harmonis.
3.Meningkatkan Kesehatan Mental
Self-compassion membantu siswa menjaga keseimbangan emosi, sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih stabil dan berdaya tahan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Tim Pelaksana kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Salamiah Sari Dewi, S.Psi, M.Psi, bersama delapan mahasiswa Magister Psikologi UMA Sahrani Anggraini, Titin Dimayanti, Afriyanti, Nurhafni Zahara, Fuad Hasan Daulay, Laila Ramadhani, Sasa Raci, dan Chenrika Arabella Tjeriawan mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah Hatjaivitayakarn School.
Kehadiran tim ini mencerminkan semangat anak muda Indonesia yang ingin terlibat langsung dalam membangun karakter generasi penerus bangsa, tidak hanya di tanah air, tetapi juga di pentas dunia.
Kegiatan PKM ini membuktikan bahwa pendidikan tidak boleh berhenti di dalam kelas. Interaksi lintas budaya yang hangat, transfer pengetahuan yang bermakna, dan proses saling belajar yang kaya dapat membentuk generasi muda yang berwawasan luas.
Lebih dari sekadar angka dan nilai akademik, pendidikan sejatinya berfungsi sebagai katalis terbentuknya pribadi yang berintegritas, berempati, dan berani menghadapi kompleksitas dunia modern.
Diharapkan, langkah strategis UMA, M.Psi ini akan menginspirasi institusi pendidikan lain untuk mengembangkan program serupa, memajukan dialog internasional, serta menekankan pentingnya membangun karakter positif dalam generasi masa depan.
Seiring berjalannya waktu, semoga benih self-compassion yang ditanamkan di Hatyai Wittayakarn School, South Thailand dapat tumbuh subur, menguatkan pendidikan global yang bermakna, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi lintas batas, UMA,M.Psi menunjukkan bahwa pengetahuan bisa menjembatani perbedaan dan mengubah dunia satu langkah kecil yang bermakna, satu hati yang lebih peduli. (mag-2)
RAMPCHEK: Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan saat melakukan Rampchek bus yang akan dipersiapkan mengangkut para pemudik. Foto: DOK/SUMUT POS
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut kembali menghadirkan program Mudik Gratis Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sebanyak 1.225 tiket
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa (10/12), sebanyak 933 dari 1.225 tiket mudik gratis sudah dipesan oleh calon pemudik. Artinya, sebanyak 292 tiket yang tersisa.
“Sampai saat ini, persentase calon pemudik yang memesan dan sudah mengambil tiket mudik gratis sudah mencapai 76 Persen. Artinya, jika sudah mengambil tiket berarti sudah siap mengikuti mudik gratis tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Keberangkatan akan dimulai pada Sabtu, 21 Desember 2024, dari Terminal Terpadu Amplas, Medan, dengan rute-rute strategis yang menjangkau berbagai wilayah.
Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menambahkan, program ini bertujuan mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik, yang menjadi salah satu penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas.
“Kami menyediakan 1.225 kursi gratis untuk memudahkan masyarakat. Mudik gratis ini kami laksanakan sekaligus untuk menekan angka kecelakaan dan kemacetan,” ucapnya.
Nah, bagi masyarakat yang ingin mendafta, mudik gratis Pemprov Sumut dibuka hingga 19 Desember 2024, baik secara online melalui tautan https://s.id/MUDIKNATARU2024 maupun offline di lokasi seperti Kantor Dishub Sumut, Terminal Amplas, dan sejumlah kampus serta kantor distrik HKBP di Medan.
Adapun tata cara mendaftar mudik gratis via online yakni masuk ke tautan https://s.id/MUDIKNATARU2024 lalu mengisi biodata yang sudah disediakan seperti Nama Langkap, Alamat, Usia, Nomor Hp, Nomor NIK, kemudian Menguploade Foto KTP/KK Max ukuran File 10 MB dan Berformat JPG/JPEG, serta memilih rute tujuan pemudik.
Foto (Markus Pasaribu/Sumut Pos) :
Kepala BAPENDA Kota Medan, Sutan Tolang Lubis.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), memberikan program Diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 50 persen. Program tersebut berlaku hingga 31 Desember 2024.
Kepala Bapenda Kota Medan, Sutan Tolang Lubis, mengatakan program Diskon PBB 50 persen tersebut berlaku untuk masa pajak yang tertunggak mulai dari tahun 1994 hingga 2011.
“Pemko Medan meluncurkan program Diskon PBB hingga 31 Desember 2024. Untuk yang menunggak dari tahun 1994 hingga 2011, itu akan diberi Diskon 50 persen,” ucap Sutan Tolang Lubis kepada Sumut Pos, Rabu (11/12/2024).
Sementara, kata Sutan, untuk yang menunggak PBB mulai dari tahun 2012 hingga 2023, diberikan diskon sebesar 45 persen.
“Besaran diskonnya berbeda-beda, dan kita berharap besaran diskon sebesar 45 persen ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh wajib pajak yang menunggak mulai dari tahun 2012 hingga tahun lalu (2023),” ujarnya.
Khusus masyarakat Kota Medan yang belum membayar PBB tahun 2024 hingga 31 Agustus lalu, sambung Sutan, maka dapat membayarkan PBB nya tanpa dikenakan denda.
“Bagi yang ingin membayar PBB tahun 2024, tidak akan dikenakan denda untuk masa pembayaran sampai akhir tahun ini, yakni hingga tanggal 31 Desember 2024,” katanya.
Tak hanya untuk PBB, lanjut Sutan, Bapenda Kota Medan juga memberikan program Diskon untuk Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 25 persen.
“Kami berharap, program Diskon PBB dan BPHTB ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Diharapkan, program ini dapat memancing minat masyarakat dalam membayar kewajibannya. Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sangat kita harapkan, sebab pajak yang dibayarkan akan dipergunakan untuk percepatan pembangunan Kota Medan,” pungkasnya.
(map)
TANAM: Ketua Umum REI, Joko Suranto saat menanam pohon pada aksi ‘Penanaman Seribu Pohon’ yang merupakan program REI pusat di areal Citraland Tanjungmorawa, Selasa (10/12).
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumut melaksanakan seremoni aksi ‘Penanaman Seribu Pohon’ yang merupakan program REI pusat di areal Citraland Tanjungmorawa, Selasa (10/12). Aksi ini sebagai wujud rasa tanggung jawab para develover kepada bumi.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengatakan, kegiatan yang dicanangkan DPP Real Estat Indonesia ditarget terealisasi dalam empat tahun kepengurusan DPP REI.
“Kenapa kita konsern dengan pohon? Satu, kita tahu adalah perubahan iklim, ada ancaman emisi karbon yang harus ditangkap, harus didaur ulang oleh pohon dan satu-satunya yang akan menemani kita ke depan, anak, cucu kita adalah pohon. Dan yang kedua adalah amal jariah karena pohon menghasilkan oksigen,” ujarnya.
Joko Suranto menegaskan, bahwa penanaman pohon ini akan memberikan estetika tersendiri, baik untuk rumah itu sendiri serta kompleks perumahan.
“Bukan hanya itu, rumah akan terasa teduh dan membuat pemandangan menjadi tenang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Pangabean mengatakan target untuk Sumut pada penanaman seribu pohon ini berkisar 50 ribu pohon pada tahun 2025 mendatang.
“Kita akan menanam dua pohon disetiap satu rumah. Satu di depan atau halaman, dan kedua di belakang rumah,” ujarnya.
Dijelaskannya, target 50 ribu itu akan berlebih karena penanaman pohon bukan hanya di rumah saja, tetapi daerah sekitar kompleks juga akan ditanam pohon untuk menambah rasa sejuk, dan proyek pembangunan akan lebih enak dilihat.
“Bisa pohon apa saja, seperti trambesi, atau pohon buah-buahan juga,” ungkapnya.
Untuk memenuhi target penanaman pohon, Andi Atmoko Pangabean mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan UPTD Pembibitan Dinas Pertanian Sumut agar dapat memenuhi permintaan bibit.
“Dan sebelumnya, DPP REI menyalurkan dua ribu bibit pohon kepada DPD. Dan tentu saja, ini bisa menjadi bisnis baru untuk anggota REI,” ungkapnya.
Andi Atmoko Pangabean menegaskan proyek pembangunan
Sementara itu, General Manager Citraland Tanjungmorawa, Taufik Hidayat mengatakan rasa syukurnya karena pihaknya dilibatkan dalam penanaman pohon ini.
Ia mengakui selama ini, setiap proyek Ciputra selalu memperhatikan soal lingkungan terutama soal menanam pohon. Jika REI merekomendasikan 1 rumah 2 pohon, maka Ciputra sudah menerapkan 1 rumah 10 pohon.
Menurut Taufik, Ciputra Tanjungmorawa akan membangun 1.500 rumah. Berarti bakal ada sedikitnya 15 ribu pohon di wilayah proyeknya. “Itu belum termasuk pohon di ruang terbuka hijaunya,” ungkapnya. (ram)