27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 326

PLN Siapkan Listrik Hijau untuk Event Aquabike di Danau Toba

Operator PLTA Renun saat melakukan pengecakan dan pembacaan indikator peralatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memastikan kesiapan kelistrikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan event Aquabike yang akan digelar di Danau Toba pada 13 hingga 17 November 2024. Kegiatan ini merupakan event kedua yang diselenggarakan di kawasan wisata Danau Toba. PLN telah menyiagakan 242 Personel, 11 Posko, 7 unit UGB, 10 unit genset, 7 mobil operasional dan 11 UPS mobile dan skema jaringan berlapis yang akan mendapatkan pasokan listrik hijau ramah lingkungan melalui pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan pasokan listrik yang stabil dan andal diantaranya dari pembangkit energi terbarukan yang berada dekat dengan lokasi kegiatan. Pasokan listrik untuk event Aquabike akan didukung oleh PLTA Renun (2×41 MW) dan PLTMH BOHO (200 kW), yang keduanya menggunakan sumber daya alam yang ramah lingkungan untuk menghasilkan energi.

“Event Aquabike ini sangat penting tidak hanya untuk perkembangan pariwisata di Danau Toba, tetapi juga untuk promosi energi hijau di Indonesia. Oleh karena itu, kami dari PLN telah menyiapkan sistem kelistrikan dengan memaksimalkan energi terbarukan dari PLTA Renun dan PLTMH BOHO. Kami juga telah menyiapkan tim siaga yang akan memastikan pasokan listrik tetap stabil selama event berlangsung,” ujar Agus Kuswardoyo.

Sebagai langkah antisipasi, PLN UID Sumatera Utara telah melakukan pengecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan yang terhubung langsung ke lokasi event, termasuk jaringan transmisi dan distribusi. Selain itu, PLN juga menugaskan personel khusus untuk melakukan monitoring secara intensif selama event berlangsung, guna memastikan kelistrikan berjalan lancar tanpa hambatan.

Agus Kuswardoyo menambahkan, “Kami mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat untuk tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan tugas, mengingat pentingnya kelancaran acara ini. Seluruh tim di lapangan juga diharapkan dapat menjaga kesiapsiagaan secara maksimal, serta berkoordinasi dengan pihak penyelenggara agar event berjalan sukses dan aman,” ujarnya.

PLN UID Sumatera Utara juga berkomitmen untuk mendukung berbagai inisiatif yang berkelanjutan dalam mengembangkan energi terbarukan di Sumatera Utara, seiring dengan upaya pemerintah untuk mempercepat transisi menuju penggunaan energi hijau yang lebih ramah lingkungan.

Dengan dukungan kelistrikan yang handal dari sumber Energi Baru Terbarukan, PLN berharap event Aquabike di Danau Toba dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar serta pariwisata Indonesia. (ila)

Puncak HKN ke-60, Dinkes Medan Gelar Upacara dan Potong Tumpeng

TUMPENG: Kadis Kesehatan Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan memotong tumpeng, dalam kegiatan puncak HKN ke-60.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan bersama Puskesmas, RSUD dr Pirngadi Medan dan RSUD Bachtiar Djafar menggelar upacara dan memotong tumpeng dalam memperingati Hari Kesehatan ke-60 di halaman kantor Dinkes Medan, Selasa (12/11/2024).

Kepala Dinkes Medan Yuda Pratiwi Setiawan bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir juga dalam kesempatan itu Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Suhartono, Sp. PD., Subsp.HOM(K), FINASIM, Direktur RSUD Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra, SpOG dan lainnya.

Dalam sambutan Menkes Budi Gunawan yang dibacakan Kadis Kesehatan Medan Yuda Pratiwi menyampaikan, keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang.

“Tentu, kita tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai untuk terus menantang diri menjadi lebih baik,” katanya.

Dia juga menjelaskan tentang periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan
ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7 %, secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Dia juga memaparkan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi: 1). Pendapatan per kapita setara negara maju, 2) Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, 3) Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, 4) Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan 5) lntensitas Gas
Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK).

“Kesemuanya menjadi arah fokus kita bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain,” ungkapnya.

Disebutkannya, syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita, adalah
manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat semua.

Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan di seluruh lndonesia.

“Pesan saya, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya.
Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat, pilar transformasi kesehatan dapat kita tegakkan menuju perubahan yang
lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan.

“Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu 1) pemeriksaan kesehatan gratis, 2)
penurunan kasus TB, dan 3) pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil
dan tertinggal. Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jalaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut,” tutur Budi.

Di momen yang berbahagia ini, sambungnya, Menkes Budia Gunawan juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia.

“Tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader: terima kasih. Terus semangat!, sebab perjuangan kita belum selesai,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Dinkes Medan Yuda Pratiwi memberi cenderamata kepada pegawai pensiun Dinas Kesehatan Kota Medan. (ila)

Mayor Jhon Herriansyah Siregar, Anak Kampung yang Dipercaya Komandoi Batalyon 469 Kopasgat Lanud Suwondo

Mayor Jhon Herriansyah Siregar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mayor Jhon Herriansyah Siregar, anak dari Drs Koima Siregar dan Dra Masni Harahap, dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat, Lanud Suwondo Medan.

Hal tersebut ditandai oleh keputusan Kepala Staf Angkatan Udara nomor Kep/24-PKS/IX/2024 tanggal 27 September 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di Lingkungan TNI Angkatan Udara (AU) TMT 27 September 2024.

Isinya berupa surat perintah Danwingko III Kopasgat no sprin / 292 / XI / 2024 tanggal 08 November 2024 tentang menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab Komandan Batalyon Komando 469 Wingko III Kopasgat.

Keberhasilannya juga terlihat pada riwayat jabatan yang diawali lulusan AAU tahun 2006, berlanjut Pama Mako Korpaskhas, sampai dipercaya selaku Dansatbak I Fit III di Yon 464 Paskhas Wing I Paskhas di tahun 2007, kemudian di tahun 2008 menjadi Danton Kipan II Yon 464 Wing II Paskhas.

Karirnya terus meningkat hingga dipercaya menjadi Danden 901/ Intel di Satuan Khusus Kopasgat di Satbaravo 90 Kopasgat dan Kaopsdik Satdiksus Pusdiklat Paskhas di tahun 2017.

Kemudian di tahun 2020, Jhon Herriansyah dipercaya menjabat sebagai Dansatdiksus Pusdiklat Paskhas, sampai kepada jabatan Danskadik 402 Wingdik 400 / Matukjur Lanud Smo. Dan kini diperintahkan melalui Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat.

Adapun serah terima jabatan tersebut akan dilakukan, pada Kamis(14/11) 2024 mendatang di Lapangan Upacara Yonko 469 Kopasgat.

Jhon Herriansyah Siregar kelahiran Kotapinang ini menyelesaikan pendidikan di daerah tersebut hingga tingkat SMP, saat duduk dibangku sekolah SMU, dia beranjak ke Kota Medan, tepatnya di SMU Negeri 2 Medan di kelas IPA 2, hingga tamat tahun 2003.

Nah, mental keras anak kampung dari orangtuanya, Jhon Herriansyah seusai menamatkan sekolah SMU, dia memberanikan diri mendaftar di Akademi Angkatan Udara dan masuk, meski tanpa didampingi orangtuanya yang ternyata adalah seorang guru di Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Jhon merupakan lulusan AAU di tahun 2006, berhasil mendapatkan pangkat Letnan Dua, letnan satu di tahun 2010, dan Kapten di tahun 2014 terakhir Mayor di tahun 2018 atau tepatnya pada 1 April 2018.

Jhon Herriansyah Siregar banyak berhasil dipenugasannya diberbagai daerah di Indonesia seperti Ambon, Papua, Libanon, hingga pada penugasan di Negara China dan Hawai, akan sangat mendukung pencapaian karir militernya di Angkatan Udara. terutama sebagai Komandan Batalyon Komando 469 Kopasgat di Lanud Suwondo di Medan.(rel/han)

Telkomsel Luncurkan Kampanye Hari Ayah Nasional: “Teknologi Bisa Melepas Rindu, Tapi Tak Bisa Mengulang Waktu”

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, mengingatkan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan keluarga, khususnya orang tua, yang sering kali merindukan percakapan sederhana dengan anak-anak mereka.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memperingati Hari Ayah Nasional yang berdekatan dengan Hari Pahlawan, Telkomsel meluncurkan sebuah kampanye khusus yang mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih sering berkomunikasi dengan orang tua mereka.

Melalui kampanye bertajuk #TeleponSebelumTerlambat, Telkomsel mengingatkan pentingnya meluangkan waktu berkualitas bersama orang tua yang sering kali menjadi pahlawan dalam kehidupan kita.

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan, “Kita sering lupa bahwa orang tua juga adalah pahlawan, termasuk sosok ayah yang berperan sebagai teladan, motivator, dan pelindung bagi keluarga.

Kesempatan untuk berbicara dengan mereka tidak selalu ada, dan Telkomsel dengan konektivitasnya selalu siap menjembatani kapan pun, di mana pun. Namun momen yang terlewat, waktu yang sudah berjalan, tidak bisa kembali. Jadi kami ingin menekankan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan keluarga, khususnya orang tua, yang sering kali merindukan percakapan sederhana dengan anak-anak mereka.”

Video kampanye #TeleponSebelumTerlambat menggambarkan kisah seorang perempuan yang selalu ditemani ayahnya melalui voice call di berbagai momen hidupnya. Namun sebuah twist akan membuat penonton merenungkan pentingnya berbicara dengan orang tua sebelum terlambat.

Telkomsel juga menghadirkan Pojok khusus #TeleponSebelumTerlambat bagi pengunjung untuk menelepon orang tua di M Bloc Space (12/11), serta gerakan digital yang mengajak masyarakat menelepon orang tua dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.

VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, mengatakan, “Kampanye ini dirancang untuk menyentuh hati dengan pesan yang relevan bagi anak muda di tengah kesibukan mereka.

Telkomsel ingin menginspirasi generasi muda untuk tidak hanya melihat teknologi sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai cara terus menciptakan momen bersama orang tua. Meski teknologi bisa membantu terhubung kapan pun dan di mana pun, yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk menjaga hubungan yang bermakna, selagi kesempatan masih ada.”

Mendukung pengalaman panggilan suara berkualitas tinggi, saat ini Telkomsel telah mengoperasikan jaringan 4G/LTE yang mencakup lebih dari 97% wilayah populasi di Indonesia, didukung oleh lebih dari 219 ribu BTS yang juga menyediakan layanan panggilan suara melalui VoLTE (Voice over LTE).

Selain itu, Telkomsel juga telah menghadirkan jaringan Hyper 5G terdepan dan terluas dengan lebih dari 1.000 BTS yang tersebar di 56 kota/kabupaten, termasuk kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, sampai wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Meskipun teknologi memudahkan kita terhubung dengan orang tua, Telkomsel mengingatkan bahwa kita tidak perlu hanya menunggu momen-momen spesial saja untuk berbicara dengan mereka. Teknologi bisa melepas rindu, tapi tak bisa mengulang waktu.

Kampanye Hari Ayah Nasional Telkomsel #TeleponSebelumTerlambat bisa ditemui di berbagai akun media sosial @Telkomsel.

7 Fraksi DPRD Usulkan Nama OK Arya Zulkarnain jadi Nama RSUD Batubara

Pj Bupati Batubara H Heri Wahyudi (pakai peci). FOTO: LIBERTY HALOHO/SUMUT POS

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tujuh fraksi dari 10 Fraksi DPRD Batubara mengajukan nama almarhum H OK Arya Zukarnain SH MM menjadi nama RSUD Batubara.

Ketujuh fraksi DPRD Batubara itu masing-masing adalah Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, Nurani Keadilan dan Fraksi Berkarya, kecuali 3 Fraksi yakni Partai PDIP, NasDem dan Demokrat.

“Pantas dan Layaklah Pak H OK Arya Zulkarnain diabadikan namanya menjadi nama RSUD Batubara menjadi RS H OK Arya Zulkarnain SH MM. Almarhum OK Arya merupajan tokoh perjuangan pemekaran Batubara,”ungkap Edy Saputra, Anggota DPRD Batubara Fraksi PBB.

Hal senada juga dikatakan Amat Muktas, selaku Ketua Fraksi PKS DPRD Batubara mengatakan, harus kita akui setelah ada 3 Bupati Batubara. Dikatakannya, harus diakui allharnu OK Arya Zulkarnain sosok beliau adalah sosok tokoh sentral pejuang pemekaran Kabupaten Batubara. Tanpa beliau, bisa dikatakan Kabupaten Batubara tidak ada.

“Dengan kelebihan dan kekurangan tentunya, kita harus bisa menempatkan beliau sebagai catatan Sejarah menjadi salah satu Nama RS H OK Arya Zulkarnain,”sebutnya.

Pj Bupati Batubara H Heri Wahyudi saat ditemui di ruang paripurna, membenarkan ada 7 fraksi menyampaikan pendapat merekomendasikan nama H OK Arya Zulkarnain SH MM menjadi nama salah satu Rumah Sakit di Batubara.

“Insyaallah, kita akan merumuskan bersama dengan teman teman di DPRD Batubara. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa membuat keputusan untuk mengenang nama tokoh Pemekaran Kabupaten Batubara Pak H OK Arya Zulkarnain SH MM,”ungkapnya.

Soal bagaimana mekanisme, lanjut Heri Wahyudi, pihaknya bersama Eksekutif dan Legislatif akan melakukannya sebelum 40 Hari. Tentunya, karena ini soal penamaan tentunya melalui Peraturan Daerah (Perda) tidak Peraturan Bupati(Perbup), “Insyaallah sebelum 40 Hari terealisasi,”pungkasnya.

Secara terpisah Rizky Arreyta, Anggota DPRD Batubara Fraksi Golkar, yang merupakan Putri Alm. H OK Arya Zulkarnain mengucapkan terimakasih dan merasa bangga nama orangtuanya diusulkan oleh 7 Fraksi DPRD Batubara diabadikan menjadi Nama RSUD Batubara.

“Mungkin beginilah cara menghargai dan mngenang jasanya Bapak H OK Arya Zulkarnain SH MM sebagai Pejuang Pemekaran Kabupaten Batubara,”sebut Rizky saat ditemui SumutPos, Senin (11/11) di ruang fraksi Golkar DPRD Batubara.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan seluruh masyarakat Batubara yang telah mengusulkan dan mengenang jasanya OK Arya ZUlkarnain.

Namun Rizky juga berpesan bahwa OK Arya itu tidak pernah mengamanatkan mendukung salah satu pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati manapun, walaupun dimasa hidupnya kemungkinan mendukung Paslon tertentu.

Namun secara pribadi, Rizky berharap biarlah OK Arya dikenang sebagai seorang tokoh Pemekaran saja. Jangan, sampai kepergiaannya dipolitisasi sehingga masyarakat menjadi terkotak- kotak.

“Mau saya, Biarlah Alm. Pak OK Arya, istirahat dengan tenang, dan dikenang sebagai Tokoh Pemekaran,”pungkas Rizky Aretta. (mag-3/han)

Anggota DPD RI Penrad Siagian Minta Polres Siantar Beri Perhatian Lebih di Wilayah Gurilla

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Anggota DPD RI, Pdt. Penrad Siagian, menekankan perlunya perbaikan citra Polri. Pasalnya, data dari Komnas HAM tahun 2023, menempatkan kepolisian sebagai institusi dengan angka pelanggaran HAM tertinggi selama lima tahun terakhir.

Laporan Ombudsman RI juga mencatat, kepolisian sebagai lembaga dengan tingkat maladministrasi tertinggi. “Perbaikan citra Polri ini sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Saya berharap ini bisa menjadi perhatian serius,” kata Pdt Penrad Siagian saat bertemu Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, beserta jajarannya, Senin (11/11/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Penrad menyampaikan kedekatannya dengan Kota Pematangsiantar, yang memiliki arti penting dalam hidupnya. “Siantar adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidup saya, dan saya akan memberikan perhatian khusus pada keamanan kota ini,” ujarnya.

Senator berharap Polres Pematangsiantar dapat menjaga keamanan menjelang Pilkada serentak 2024 dan Nataru, agar masyarakat merasa terlindungi dan aman dalam merayakan hari besar tersebut.

Penrad juga meminta Polres untuk memberi perhatian lebih di wilayah Gurilla, yang kerap mengalami gangguan keamanan, seperti perusakan tanaman warga oleh oknum preman. “Ini merugikan warga, dan perusakan aset jelas melanggar hukum. Saya harap ada tindakan tegas dari Polres di kawasan ini,” ujar Penrad.

Menanggapi hal ini, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyambut baik kehadiran Senator Penrad. Ia memastikan bahwa Polres bersikap netral dalam menangani kasus-kasus di Gurilla, tanpa memihak pada kelompok tertentu.

Dalam kesempatan itu, Penrad meminta Kapolres menghentikan proses yang diduga sebagai kriminalisasi terhadap warga Gurilla, terutama terkait kasus Andre Situmorang dan Fernandes Saragih.

Ia mengingatkan pentingnya prosedur hukum yang objektif dan adil, tanpa memihak pada pihak yang dianggap lebih kuat. “Semua bukti harus ditinjau secara komprehensif sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Penrad.

Selain itu, Senator Penrad berkomitmen untuk mengawasi langsung upaya perbaikan citra Polres Pematangsiantar. Ia menyatakan akan kembali pada akhir tahun untuk melihat progres dari perubahan yang telah diupayakan oleh Polres Siantar. “Perbaikan wajah Polres Siantar akan saya awasi, dan di akhir tahun ini saya akan melihat progressnya,” tandasnya. (adz)

Mahasiswa Internasional Ramaikan RunMU, UMSU Keren!

THAILAND: Diana (kiri), mahasiswa UMSU asal Thailand berdialog dengan Prof Dr Agussani MAP.(ISTIMEWA)

SUMUTPOS.CO – Sejumlah mahasiswa internasional di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) turut menyemarakkan kegiatan RunMU 2024 yang berlangsung di Kampus UMSU Jalan Mukhtar Basri Medan, Ahad (10/11). Mereka tidak hanya ikut serta dalam lomba, tapi diberikan kesempatan untuk berbagi kisah keseharian dan pengalaman selama belajar di UMSU.

Diana Laewang, mahasiswa asal Thailand, yang viral di media sosial karena kepiawaiannya berpantun dalam bahasa Indonesia saat pidato wisuda. Diana Laewang pun mendapatkan beasiswa magister akuntansi di UMSU.

Pada kegiatan ini, Diana yang berstatus sebagai mahasiswi S2 itu ikut terlibat sebagai pemandu acara yang memberikan warna tersendiri bagi kegiatan ini. ”Sawadikap, UMSU benar-benar kampus keren! Bukan hanya fasilitasnya yang lengkap, tapi juga kegiatan-kegiatannya seru dan mendukung kami, mahasiswa asing untuk ikut terlibat,” ujarnya dengan antusias. Dengan ciri khasnya, Diana juga menyampaikan pantun dalam bahasa Indonesia yang menghibur peserta RunMU, diikuti sekitar dua ribu pelari dari berbagai daerah dan negara.

Selain Diana, beberapa mahasiswa asing lainnya dari Yaman, Sudan dan Kamboja juga ikut serta dalam lomba lari ini. Mereka berlomba bersama ribuan peserta dalam kategori 5 km dan 10 km.

”Terima kasih UMSU karena sudah memberikan kami kesempatam belajar di sini. UMSU sangat terkenal di negara kami,” ujar Rosyid berbahasa Kamboja.

Kemudian, perwakilan mahasiswa dari Yaman dengan bahasa negara asalnya mengatakan bahwa UMSU kampus yang sangat ramah. Ia merasa diterima dan didukung. ”Kegiatan ini membantu kami merasa lebih dekat dengan budaya Indonesia dan Medan,” ujar Ahmed Ali Almaqtree.

Kehadiran mahasiswa internasional, selain mengikuti gelaran RunMu sekaligus memeriahkan launching Penmaru UMSU 2025 .

RunMU 2024 juga diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional dan Milad 112 Muhammadiyah. Acara ini diadakan bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LPO PWM) Sumut. (dmp)