27 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 341

Pdt Penrad Siagian Prihatin, Angka Stunting dan Anak Putus Sekolah Masih Tinggi di Sumut

Pdt Penrad Siagian (kiri) saat temu ramah dengan wartawan di Medan, Selasa (29/10/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumatera Utara (Sumut), Pdt Penrad Siagian bertekad menyuarakan kepentingan masyarakat tanpa pandang bulu. Sebab, keberadaannya di parlemen mewakili masyarakat Sumut secara keseluruhan tanpa membedakan suku, agama, dan golongan.

Untuk menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat Sumut, dia meminta dukungan dari semua pihak, khususnya para wartawan. “Saya berharap dukungan teman-teman wartawan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, agar tidak ada seorang pun yang terabaikan haknya,” kata Penrad dalam temu ramah dengan wartawan di Medan, Selasa (29/10).

Dalam pertemuan itu, Penrad Siagian mengaku perihatin dengan berbagai persoalan yang terjadi di Sumatera Utara. Diantaranya angka stunting, anak putus sekolah, hingga aksi kriminalitas yang masih tinggi dan cenderung meningkat.

“Sebagai Anggota DPD RI, saya sangat perihatin masih banyak anak putus sekolah di tingkat SMP dan SMA di Sumatera Utara. Untuk itu, perlu keseriusan dari pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasinya. Begitu juga persoalan stunting di Sumut yang juga masih tinggi,”ungkapnya.

Untuk itu, Penrad mengaku, persoalan tersebut akan menjadi prioritas dirinya lima tahun ke depan. Dia pun meminta wartawan memberikan masukan dan sama-sama menyurakan ke pemerintah pusat agar segera mendapat penanganan serius. “Untuk itu mari bantu saya di masa jabatan saya lima tahun ke depan untuk bergerak bersama agar Sumatera Utara ke depannya lebih baik. Yakni di Sumut stunting sampai titik nol dan tidak ada lagi kita dengar anak putus sekolah,”ajaknya.

Terkait masih tingginya angka kejahatan, seperti geng motor, narkoba, judi online, dan lainnya, Penrad yang merupakan mantan aktivis ini menilai, hal ini membuktikan negara kalah dengan kelompok pelaku kejahatan itu.

”Karenanya ke depan, kita menuntut pemerintah untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Sumut ini. Saya yakin, tidak mungkin (aksi kejahatan) itu merajalela, kalau pemerintah serius menanganinya. Besok, saya akan menjumpai Kapolda, Pangdam, dan instansi terkait. Akan saya sampaikan ini,” ujarnya.

Dia pun akan memberi tenggat waktu tiga bulan bagi aparat penegak hukum dalam memberantas aksi kejahatan tersebut. “Dan 3 bulan dari sekarang, jika masih marak, kita tuntut instansinya. Kita minta pimpinanya diganti dan hal itu tuntutan rasional untuk menjamin kenyamanan hidup kita,” pungkasnya. (adz)

Peringati Hari Sumpah Pemuda, GM PLN UID Sumut Dukung Wujudkan 75 Persen EBT

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo saat membacakan naskah Amanat Direktur Utama PLN

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PLN UID Sumatera Utara melaksanakan Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional ke – 79 dan Hari Sumpah Pemuda ke 96 Tahun.

Upacara ini berlangsung di halaman parkir UID Sumatera Utara yang diikuti oleh pegawai PLN UID Sumatera Utara, Tenaga Alih Daya, Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN, Ikatan Keluarga Pensiunan PLN dan tamu undangan.

General Manager UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo yang bertindak selaku Pembina Upacara menyampaikan amanat dari Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, dimana saat ini jika di awal kemerdekaan tantangannya adalah mempertahankan kemerdekaan. Sekarang, tantangannya bagaimana PLN guyub, kompak, bersatu, memperjuangkan pembangunan nasional.

“Dulu, tugas PLN hanya menyediakan listrik saja. Tetapi ke depan tugas PLN adalah menyediakan affordable clean energi yang pembangunan nasional. Di mana bapak-Ibu semua insan PLN di sini yang menjadi kekuatannya,” tutur Agus.

Agus juga menyampaikan saat ini PLN diminta harus dapat menjalankan swasembada energi dan memiliki strategi baru untuk mendukung penambahan kapasitas listrik sebesar 75% yang berasal dari EBT, membangun jaringan Super Grid yang menghubungkan setiap sumber EBT hydro dan geotermal dari pelosok, dialirkan ke pusat industri.

Diharapkan jaringan Smart Grid dapat menyesuaikan naik turunnya sumber EBT solar dan wind, sehingga pasokan listrik tetap stabil.

“Dengan ini kita tingkatkan pemanfaatan EBT di lebih banyak titik lagi. Daerah yang tadinya mati menjadi hidup. Energi yang tadinya kotor menjadi bersih, mahal menjadi murah, impor menjadi dalam negeri,” pungkas Agus.

Usai upacara, PLN UID Sumatera Utara melakukan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur dan juga membangun semangat seluruh insan PLN dan mitra. (ila)

Dinas Perkimcikataru Medan Optimis Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga Tuntas Tuntas Desember Ini

Progres pembangunan Stadion Kebun Bunga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Proyek Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga kian mendekati penyelesaian. Minggu ini, kemajuan pekerjaan mencapai 81 persen.

Ditargetkan Desember tahun ini stadion dengan berbagai fasilitas olah raga ini akan tuntas.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (Perkimcikataru) Medan, Alexander Sinulingga, Kamis (17/10/2024), saat meninjau proyek yang berlokasi di Jalan Candi Borobubur itu.

“Kita optimis, minggu kedua atau ketiga Desember 2024 Proyek Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga selesai ini,” ujarnya.

Alex mengatakan, pembangunan di Stadion Kebun Bunga ini sudah memasuki tahapan finishing. Seluruh pekerjaan struktur Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun bunga ini sudah selesai.

“Kini kita dalam tahapan pekerjaan arsitektur, lanskap, dan mekanikal,” tuturnya.

Dia menjelaskan, kawasan ini nantinya memiliki banyak lapangan, antara lain lapangan sepak bola, lapangan tenis outdoor maupun indoor. Di samping itu, kawasan ini juga dilengkapi fasilitas panjat tebing, lintasan skateboard, gim, juga jogging track.

Dia menambahkan, dalam revitalisasi ini juga dibangun gedung adminitrasi dan Gedung Fori yang dapat digunakan untuk berbagai cabang olah raga, termasuk badminton, futsal, dan basket.

“Gedung ini juga dapat digunakan untuk konser maupun festival dengan kapasitas 2.000 orang,” kata dia.

Lapangan-lapangan yang dibangun kawasan Stadion Kebun Bunga ini, sebut Alex, memenuhi standar. Untuk lapangan sepak bola, misalnya, memenuhi standar internasional. Begitu juga dengan lapangan-lapangan lain, pihaknya telah menerima dan menjalankan rekomendasi dari cabang olah raga terkait.

Di samping itu, lanjutnya, kawasan Stadion ini juga akan menjadi salah satu ruang terbuka hijau. Karena itu, lanjutnya, kawasan ini juga memiliki taman yang dihiasi dengan wahana air mancur menari.

Alex mengatakan, sejauh kendala-kendala dalam pengerjaan bisa diatasi. Karena itu pula dia optimis Desember 2024 Proyek Revitalisasi Kawasan Stadion Kebun Bunga ini selesai.

“Kita sudah meminta kepada pelaksana agar menyelesaikan pekerjaan ini minggu kedua atau ketiga Desember mendatang,” ujarnya seraya mengatakan, setelah pekerjaan selesai, lanjut, pengelolaan kawasan Stadion Kebun Bunga ini akan diserahkan kepada Dinas Pemuda dan Olah Raga Medan. (ila)

Zulkarnaen SKM Fasilitasi Bantuan Pemko Medan untuk Korban Kebakaran di Medan Area

BERIKAN: Anggota DPRD Medan, Zulkarnaen bersama Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, serta perwakilan BPBD Kota Medan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Medan Area, Selasa (29/10/2024).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra, Zulkarnaen SKM, memfasilitasi diturunkannya bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk masyarakat korban kebakaran di Jalan Sepat simpang Jalan Duyung, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area.

Bantuan untuk korban kebakaran tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, serta perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan kepada masyarakat, Selasa (29/10/2024).

Zulkarnaen yang telah ditunjuk DPP Partai Gerindra sebagai Pimpinan DPRD Kota Medan periode 2024-2029 itu pun turut menyaksikan langsung penyerahan bantuan tersebut.

“Alhamdulillah setelah saya fasilitasi, hari ini Pemko Medan memberikan bantuan kepada masyarakat korban kebakaran di Jalan Sepat, Kecamatan Medan Area. Saya dan Kadis Sosial Kota Medan, Pak Khoiruddin Rangkuti tadi sudah sama-sama menyerahkan bantuan tersebut,” ucap Zulkarnaen.

Dijelaskan Zulkarnaen, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada 20 Oktober 2024 malam. Total, sebanyak 9 rumah habis terbakar akibat peristiwa itu. Akibatnya, ada 15 Kepala Keluarga yang harus kehilangan tempat tinggal.

“Malam itu juga saya ke lokasi kebakaran dan meminta BPBD Kota Medan untuk mendirikan posko bencana. Selanjutnya, saya langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk agar dapat segera memberikan bantuan kepada korban. Alhamdulillah, hari ini masyarakat telah menerima bantuan itu,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan Dinas Sosial Kota Medan kepada korban kebakaran di Jalan Sepat, yakni seperti kasur dan sejumlah logistik lainnya. Pemko Medan juga memberikan logistik berupa bahan-bahan material bangunan.

“Saya juga mengajak banyak pihak, berbagai elemen masyarakat untuk ikut serta dalam membantu meringankan beban yang dialami para korban yang rumahnya habis terbakar. Alhamdulillah saya dan teman-teman juga ikut membantu meringankan beban para korban, kita berharap mereka bisa kembali membangun rumahnya,” katanya.

Mewakili masyarakat, Zulkarnaen yang terpilih sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029 dengan suara terbesar dari Fraksi Partai Gerindra itu pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemko Medan.

“Namun saya berharap, kedepan Pemko Medan lewat BPBD dan Dinas Sosial bisa lebih sigap dalam menjalankan tupoksinya masing-masing saat ada masyarakat yang mengalami bencana,” pungkasnya. (map)

FIP USM Indonesia Gelar Upacara dan Jalan Sehat Sumpah Pemuda

DIABADIKAN: Mahasiswa dan mahasiswi bersama dosen FIP USM Indonesia diabadikan usai memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, dan melaksanakan jalan sehat. FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUT POS.CO – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara (FIP USM) Indonesia menggelar upacara sumpah pemuda di kampus. Sebelum upacara , dilaksanakan jalan sehat dari bundaran Jalan Gatot Subroto menuju Kampus USM Indonesia Jalan Kapten Muslim Medan, Senin (28/10).

Dekan FIP USM Indonesia Dra Panni Ance Lumbantobing MPsi menjelaskan arti dari Hari Sumpah Pemuda sebagai simbol semangat persatuan dan kebersamaan dan semangat mencintai tanah air Indonesia. Kemudian menjaga dan merawat persatuan sebagai sebuah bangsa serta menjunjung penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang diikrarkan pemuda dan pemudi Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928.

”Sebagai mahasiswa dan mahasiswi FIP USM Indonesia harus mempu memaknai arti dari pegerakan kemerdekaan yang tidak terlepas dari gerakan pemuda/pemudi di Republik Indonesia,” tegas dekan.

Rangkaian acara Hari Sumpah Pemuda juga dilaksankan lomba puisi dan vocal grup mahasiswa dengan mengangkat tema: Perjuangan Pemuda.

Tak kalah penting, seluruh mahasiswa dan dosen bersama-sama mengucapkan butir Sumpah Pemuda sebagai bukti semangat perjuangan pemuda/pemudi Republik Indonesia dipimpim Ketua HMP PGSD Adriel Christin Waruwu.

Jheni Yusuf Saragih SPd MPd selaku pembimbing Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD menjelaskan pentingnya memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Ia menyebutkan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah mengingatkan mahasiswa akan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa untuk belajar sungguh-sungguh demi mempersiapkan dan memajukan bangsa kedepannya.

Terpenting, lanjut Jheni Yusuf Saragih SPd MPd, perlu mengingat Sejarah perjuangan bangsa agar pemuda dan mahasiswa dapat menjaga kedaulatan dan identitas bangsa Indonesia.

Hadir pada acara ini Wakil Dekan FIP USM Indonesia Bidang Kemahasiswaan Mey Lina Girsang MPd, Ketua Prodi PGSD FIP USM Indonesia Taruli Marito Silalahi MPd, Ketua Prodi PG-PAUD FIP USM Indonesia Niken Farida MPd serta dosen dan Tendik FIP USM Indonesia. (dmp)

KPU Sumut Rampungkan Debat Publik Pertama Pilgub Sumut 2024

Komisioner KPU Sumut Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sitori Mendrofa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah merampungkan 95 persen persiapan Debat Publik Pertama Pilkada Sumut yang akan diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024) malam.

Hal itu dikatakan Komisioner KPU Sumut Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sitori Mendrofa, ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (29/10/2024)

Ia menjelaskan, moderator debat publik pertama nanti akan dipandu oleh Gina Febriona dan Dedi Suyanda, SH, MKn untuk memandu acara debat publik dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Bobby-Surya dan Nomor urut 2 Edy-Hasan berdebat.

Mantan Komisioner KPU Nias tersebut menjelaskan, debat publik akan berlangsung dalam durasi 180 menit (3 jam) yang akan disiarkan secara langsung (live) di dua televisi yakni TVRI dan Garuda TV yang dimulai tepat pukul 20.00 WIB. Di mana debat publik yang bertemakan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat akan dibagi dalam lima segmen dengan moderator sebagai penanya yang pertanyaannya bersumber dari panelis dan ahli atau pakar.

“Debat nantinya diawali dengan pembukaan penyampaian visi dan misi masing-masing paslon, lalu masuk ke segmen di mana-masing masing paslon akan mendapat dua pertanyaan setiap segmennya,” ucapnya.

Acara debat nantinya maksimal diperuntukkan untuk kapasitas 300 hadirin mulai KPU Sumut, crew, para undangan dua pasangan calon serta massa pendukungnya.

“KPU Sumut memperbolehkan masing-masing paslon membawa 75 orang massa pendukungnya,” paparnya seraya menyampaikan sebelum debat pada Rabu (30/10/2024) pagi pihaknya akan melaksanakan gladiresik di arena debat pertama,”ucap Sitori.

Sebelumnya, KPU Sumut telah menetapkan sembilan panelis dan tema debat pertama Debat Publik Pilkada Sumut 2024.

Terdapat sembilan panelis untuk debat pertama Pilgub Sumut ini berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Adapun panelis Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Dr Nispul Khair, Dr Hatta Ridho, Dadang Darmawan Pasaribu, Prof Hisarma Saragih, Mahmul Siregar, Moammar Andar Roemare Siregar, Prof Hasan Sazali, Assoc Prof Mujahiddin dan Zakaria Siregar.

Kemudian tema dan subtema Debat Pertama Pilgub Sumut yakni Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Subtema Pelayanan Publik yakni Pelayanan kesehatan (ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan).

Pelayanan pendidikan (pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah). Optimalisasi pelayanan administrasi birokrasi (digitalisasi dan efesiensi, pengawasan, isu KKN/pungli, good goverment).

Subtema Kesejahteraan Masyarakat yakni Pengentasan kemiskinan (disparitas/kesenjangan antar wilayah, lapangan pekerjaan, pemberdayaan masyarakat desa/kota, gelandangan/pengemis). Problematika sosial terkait pelayanan kesejahteraan sosial (narkotika, geng motor/begal, judi online). Dampak digitalisasi terhadap masyarakat (penguatan sektor informal, pemberdayaan ekonomi UMKM, pemutusan hubungan kerja).

KPU Sumut juga menetapkan Tim perumus debat publik yang terdiri dari kalangan akademisi dan tokoh masyarakat dari Dr Taufik Walhidayah (UMA), Dr Maraimbang Daulay, MA (UINSU), Dr Zakaria Siregar, Dr Hisar Siregar SH, MHum, Dr Ibnu Affan, SH, MHum (Rektor UNU Sumut), Dr Edy Ikhsan, SH, MH (Warek I USU), Dr Sarintan E Damanik, MSi, Prof Dr Agus Sani, MAP (Rektor UMSU) dan Dr H Tigor Panusunan Siregar (tokoh masyarakat).

“Hal itu sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 Tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota Wakil Walikota,” ucapnya.

Kemudian direncanakan ratusan personel dari Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Timur akan dikerahkan untuk menjaga seluruh bagian luar dan dalam tempat arena debat publik berlangsung.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur untuk menjaga seluruh arena debat, yang pasti ada sekitar 48 personel yang berjaga didalam arena debat, sisanya menjaga diluar arena debat” ucapnya.(san/han)

Perangi Narkoba, Polda Sumut Ungkap 673 kasus Kurun Waktu 46 Hari

GELAR: Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto saat menggelar Konpres, di depan Gedung Ditresnarkoba Polda Sumut, Selasa, (29/10). Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memaparkan hasil penindakan kasus Narkoba dalam Periode 13 September-28 Oktober 2024, dalam kurun waktu 46 hari, di depan Gedung Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut, Selasa, (29/10).

Saat menggelar Konferensi Pers (Konpres), Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan cukup besar. “Total barang bukti yang berhasil disita terdiri dari 396,63 kilogram sabu-sabu, 29,03 kilogram ganja, 62.929 butir pil ekstasi, dan 1,56 kilogram kokain,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengaku, berhasil mengungkap sebanyak 673 kasus, dengan jumlah tersangka mencapai 838 orang. Dari total tersangka, 152 merupakan pengguna, sementara sisanya, 686 orang, terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.

“Ini menjadi atensi saya terkait dengan pemberantasan narkoba. Saya menekankan pemberantasan narkoba tidak hanya pada Polda Sumut, tetapi ke semua wilayah Kepolisian Resor (Polres) hingga Kepolisian Sektor (Polsek). “Tidak ada lagi tempat yang bebas untuk narkoba. Hingga wilayah Sumut ini bebas dari Narkoba,” tegasnya.

Menurutnya, modus operandi yang digunakan oleh para sindikat narkoba, di antaranya Narkotika jenis sabu-sabu dibungkus dalam plastik dan disembunyikan dalam viber berwarna kuning, kemudian diangkut menggunakan kapal nelayan. Ada juga yang dimasukkan ke dalam koper dan ransel untuk diselundupkan melalui jalur udara di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA).

Selain itu, sambungnya, barang terlarang tersebut juga disembunyikan di dalam bagasi mobil dan kursi belakang kendaraan untuk mengelabui petugas.

“Keberhasilan dalam penyitaan barang bukti ini juga berarti penyelamatan jutaan jiwa dari bahaya Narkotika,” imbuhnya.

Berdasarkan asumsi perhitungan pengguna, terang Wishnu, Polda Sumut memperkirakan bahwa sebanyak 1.771.809 orang berhasil diselamatkan dari ancaman narkoba, termasuk sabu-sabu yang dapat mengancam hingga 1,5 juta jiwa, ganja untuk sekitar 116 ribu pengguna, pil ekstasi yang berpotensi menjangkiti 62 ribu jiwa, serta kokain yang bisa mempengaruhi lebih dari 6 ribu orang.

Para tersangka, sebutnya, akan dikenakan sanksi sesuai Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Ini adalah upaya nyata untuk menyelamatkan generasi muda kita dari kehancuran akibat narkoba,” tandasnya. (dwi/han)